Rizki Jaya Media

Rizki Jaya Media MEDIA INFORMASI DAN DAKWAH
-PERBANYAK SHALAWAT DI AKHIR ZAMAN

sepatu berkwalitas

16/09/2024

Hati hati zaman sekarang

16/09/2024

Tiga hal dari tindakan mulia di dunia ini dan kelak di akhirat:

1. maafkan dia yang telah berbuat zalim kepadamu.
2. kunjungi dia yang telah memutuskan silaturahim denganmu.
3. dan bersabarlah ketika dirimu tidak dipedulikan.

– Ja’far Ash Shadiq

12/09/2024

HAKIKAT TAWADHU

التّواضعُ

قال الإمام ابنُ رجبٍ رحمه اللَّه:

قال بعض السّلف: التّواضعُ: أن تقبل الحقّ مِن كلِّ مَن جاء به، وإنْ كان صغيراً؛ فمن قَبِلَ الحقّ ممّن جاء به سواء كان صغيراً أو كبيراً، وسواء كان يُحبُّه أو لايُحبّه؛ فهو متواضعٌ، ومَن أبَى قَبُولَ الحقّ تعاظُماً عليه؛ فهو متكبِّرٌ

📚 جامع العلوم (١/ ٣٠٧).

Al-Imam Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah berkata,

“Sebagian salaf berkata,

‘Tawadhu (rendah hati) adalah engkau menerima kebenaran dari setiap orang yang membawanya, meskipun dari anak kecil. Maka barang siapa yang menerima kebenaran dari siapa saja yang membawanya, sama saja baik itu dari anak kecil atau orang yang sudah tua, baik itu dari orang yang dia cintai atau orang yang tidak dia cintai, maka dia adalah orang yang tawadhu'. Sedangkan barang siapa yang enggan menerima kebenaran karena kesombongannya, maka dia adalah orang yang sombong.”

> ✍🏻 Silvi Nuraeni Alkhan HAKIKAT TAWADHU

التّواضعُ

قال الإمام ابنُ رجبٍ رحمه اللَّه:

قال بعض السّلف: التّواضعُ: أن تقبل الحقّ مِن كلِّ مَن جاء به، وإنْ كان صغيراً؛ فمن قَبِلَ الحقّ ممّن جاء به سواء كان صغيراً أو كبيراً، وسواء كان يُحبُّه أو لايُحبّه؛ فهو متواضعٌ، ومَن أبَى قَبُولَ الحقّ تعاظُماً عليه؛ فهو متكبِّرٌ

📚 جامع العلوم (١/ ٣٠٧).

Al-Imam Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah berkata,

“Sebagian salaf berkata,

‘Tawadhu (rendah hati) adalah engkau menerima kebenaran dari setiap orang yang membawanya, meskipun dari anak kecil. Maka barang siapa yang menerima kebenaran dari siapa saja yang membawanya, sama saja baik itu dari anak kecil atau orang yang sudah tua, baik itu dari orang yang dia cintai atau orang yang tidak dia cintai, maka dia adalah orang yang tawadhu'. Sedangkan barang siapa yang enggan menerima kebenaran karena kesombongannya, maka dia adalah orang yang sombong.”

> ✍🏻 Silvi Nuraeni Alkhan

12/09/2024

MENGINGAT MATI DAPAT MELAPANGKAN DADA DAN MENAMBAH SEMANGAT DALAM IBADAH

عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “أكثروا ذكر هاذم اللذات: الموت، فإنه لم يذكره في ضيق من العيش إلا وسعه عليه، ولا ذكره في سعة إلا ضيقها”

“Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata: ‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Perbanyaklah mengingat pemutuskan kelezatan, yaitu kematian, karena sesungguhnya tidaklah seseorang mengingatnya ketika dalam keadaan kesempitan hidup, melainkan dia akan melapangkannya, dan tidaklah seseorang mengingatnya ketika dalam keadaan lapang, melainkan dia akan menyempitkannya.”

Ad Daqqaq rahimahullah berkata,

“من أكثر ذكر الموت أكرم بثلاثة: تعجيل التوبة، وقناعة القلب، ونشاط العبادة، ومن نسى الموت عوجل بثلاثة: تسويف التوبة، وترك الرضا بالكفاف، والتكاسل في العبادة”

📚 تذكرة القرطبي : ص 9

“Barangsiapa yang banyak mengingat kematian maka dimuliakan dengan tiga hal: “Bersegera taubat, puas hati dan semangat ibadah, dan barangsiapa yang lupa kematian diberikan hukuman dengan tiga hal; menunda taubat, tidak ridha dengan keadaan dan malas ibadah”

📚 At Tadzkirah fi Ahwal Al Mauta wa Umur Al Akhirah, karya Al Qurthuby

12/09/2024

Qodhi Majduddin As-Syairozi dengan sanadnya yang muttashil dari Anas bin Malik radhiyallaahu 'anhu dari Ali bin Abi Thalib karramallaahu wajhah dari Nabi ﷺ dari Jibril dari Mikail dari Israfil berkata: Allah 'Azza wajalla berfirman :

”يا إسرافيل و عزتي و جلالي و جودي و كرمي من قرأ بسم الله الرحمن الرحيم متصلة بفاتحة الكتاب مرة واحدة اشهدوا علي أني قد غفرت له و قبلت منه الحسنات و تجاوزت له عن السيئات، و لا أحرق لسانه بالنار و أجيره من عذاب القبر و عذاب النار وعذاب يوم القيامة و الفزع الأكبر.“

“Wahai Israfil, demi kemuliaan, keagungan, kedermawanan dan kemurahan-Ku ketahuilah, siapa saja yang membaca kalimat Bismillaahir Rahmaanir Rahiim disambungkan jadi satu dengan Al-Hamdulillâhi Rabbil 'Âlamîn ketika ia membaca Surah Al-Fatihah, maka saksikanlah oleh kalian aku telah ampuni dosanya, aku terima kebaikannya, aku maafkan kesalahannya, aku tidak bakar lisannya dengan api neraka, aku lindungi dirinya dari azab kubur, azab neraka, azab hari qiyamat dan keterkejutan besar saat nama-nama makhluq disebutkan.”

📚 Al-Qirthos: 2: 1/334

09/09/2024

PERINGATAN UNTUK KITA SEMUA

يقول الله تعالى : يابن آدم! ما من يوم الا ويأتيك رزقك من عندي، وما من ليلة الا ويأتيني الملائكة من عندك بعمل قبيح

Allah SWT berfirman :
"Wahai manusia, setiap hari Aku mendatangkan rezeki untukmu, sementara setiap malam Malaikat datang kepada-Ku dengan membawa catatan keburukanmu.

تأكل رزقي وتعصيني

Engkau makan dengan lahap rezeki-Ku, namun engkau tak segan p**a mendurhakai-Ku.

وانت تدعوني فاستجيب لك

Aku kabulkan jika engkau memohon kepada-Ku.

وخيري اليك نازل، وشرك الي واصل

Kebaikan-Ku tiada putusnya mengalir kepadamu, namun sebaliknya catatan keburukanmu tiada henti sampai kepada-Ku.

فنعم المولى انا لك! وبئس العبد انت لي

Aku lah pelindung terbaik untukmu, sedangkan engkau hamba terburuk bagi-Ku

تستلني ما اعطيك، وأستر عليك سوءة بعد سوءة فضيحة

Kau raup segala yang Ku berikan untukmu. Ku tutupi kejelekan demi kejelekan yang kau perbuat secara terang-terangan.

وانا استحيي منك وانت لا تستحي مني

Aku sungguh sangat malu kepadamu, sedangkan engkau sedikit pun tak pernah merasa malu pada-Ku.

تنساني وتذكر غيري

Engkau melupakan diri-Ku dan mengingat yang lain.

وتخاف الناس وتأمن مني؛ وتخاف مقتهم، وتأمن غضبي

Kepada manusia engkau merasa takut, sedangkan kepada-Ku engkau merasa aman-aman saja. Engkau takut pada kemarahan mereka, tapi kau tak peduli dengan kemurkaan-Ku."

Al-Imam Al-Ghazali

📚 Al-Mawa'izh Fi Al-Hadits Al-Qudsiyyah

09/09/2024

BERLINDUNG DARI EMPAT PERKARA

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu. Ia mengungkapkan,

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْعُوْ بِهَذِهِ الدَّعْوَاتِ:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ ، وَقَلْبٍ لَا يَخْشَعُ ، وَدُعَاءٍ لَا يُسْمَعُ ، وَنَفْسٍ لَا تَشْبَعُ ثُمَّ يَقُوْلُ : اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَؤُلَاءِ الأَرْبَعِ

"Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdoa dengan doa ini:
Allahumma inni a'udzu bika min 'ilmin laa yanfa', wa qalbin laa yakhsya, wa du'ai laa yusma', wa nafsin laa tasba'.
(Ya, Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tiada bermanfaat, hati yang tiada khusyu, doa yang tiada dikabulkan, jiwa yang tiada pernah kenyang)
Kemudian mengucapkan:
Allahumma inni a'udzu bika min haa-ulaa-il arba'
(Ya, Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari empat perkara tersebut)."

📚 HR. An-Nasai, no. 5485

Doa memohon perlindungan dan penjagaan dari empat perkara. Berlindung dari:
1. Ilmu yang tak bermanfaat
2. Hati yang tak khusyu
3. Doa yang tak dikabulkan
4. Jiwa yang tak pernah kenyang (puas).

09/09/2024

KECINTAAN KEPADA NABI MUHAMMAD

Peringatan maulid Nabi Muhammad adalah sebuah ungkapan kecintaan dan kegembiraan dengan beliau. Bahkan orang kafir saja mendapatkan manfaat dengan kegembiran itu seperti Abu Lahab yang diringankan azab setiap hari Senin. Itu karena saat Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dilahirkan pada hari Senin, waktu ia diberi kabar oleh Tsuwaibah atas kelahirannya, maka Abu Lahab membebaskannya (Tsuwaibah).

فقد جاء في البخاري أنه يخفف عن أبي لهب كل يوم الإثنين بسبب عتقه لثويبة جاريته لما بشّرته بولادة المصطفى صلى الله عليه وسلم. وهذا الخبر رواه البخاري في الصحيح في كتاب النكاح معلقا ونقله الحافظ ابن حجر في الفتح. ورواه الإمام عبد الرزاق الصنعانيفي المصنف ج ٧ ص ٤٧٨

Imam Sirri Saqathi Rahimahullah berkata:

من قصد موضعا يقرأ فيه مولد النبي صلى الله عليه وسلم فقد قصد روضة من رياض الجنة لأنه ما قصد ذلك الموضع إلا لمحبة النبي صلى الله عليه وسلم : وقد قال صلى الله عليه وسلم: من أحبني كان معي في الجنة.

“Barang siapa menyengaja (pergi) ke suatu tempat yang dalamnya terdapat pembacaan maulid nabi, maka sungguh ia telah menyengaja (pergi) ke sebuah taman dari taman-taman surga, karena ia menuju tempat tersebut melainkan kecintaannya kepada baginda rasul. Rosulullah bersabda: barang siapa mencintaku, maka ia akan bersamaku di syurga.

Sedangkan Imam Syafi’i Rohimahullah berkata:

من جمع لمولد النبي صلى الله عليه وسلم إخوانا وهيأ طعاما وأخلى مكانا وعمل إحسانا وصار سببا لقراءته بعثه الله يوم القيامة مع الصادقين والشهداء والصالحين ، ويكون في جنات النعيم.

“Barang siapa yang mengumpulkan saudara-saudara untuk memperingati Maulid nabi, kemudian menyediakan makanan, tempat, dan berbuat kebaikan untuk mereka serta ia menjadi sebab untuk atas dibacakannya maulid nabi, maka Allah akan membangkitkan dia bersama-sama orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang sholeh. Dan dia akan dimasukkan dalam syurga na’im.”

عن أبي قتادة رضي الله عنه : أن رسول الله صلى الله عليه وسلم سُئل عن صوم يوم الإثنين؟ فقال “فيه ولدت، وفيه أنزل علي” رواه الإمام مسلم في الصحيح في كتاب الصيام.

Dari Abi Qotadah Ra, bahwa Rasulullah SAW ditanya mengenai puasa hari senin. Maka beliau menjawab “Di hari itu aku dilahirkan, dan di hari itu diturunkan padaku (al-Qur’an)”

(HR. Imam Muslim)

09/09/2024

SEMUA ADA BALASANNYA

Nabi Muhammad shollallahu alaihi wa sallam bersabda:

إن أكثر الناس أمانا يوم القيامة أكثرهم فكرا فى الدنيا وأكثر الناس ضحكا فى الآخرة أكثرهم بكاء فى الدنيا وأشد الناس فرحا فى الآخرة أطولهم حزنا فى الدنيا

- Orang yang paling aman di hari qiyamat adalah orang yang paling banyak berfikir ketika di dunia.

- Orang yang paling banyak tertawa di akherat adalah orang yang paling banyak menangis di dunia.

- Orang yang paling bahagia di akherat adalah orang yang paling panjang sedihnya di dunia.

📚 Ihya' Ulumuddin Juz 1, hlm: 76.

09/09/2024

TUJUH ANGGOTA BERDZIKIR
‌‌‎
وَنُقِلَ عَنْ بَعْضِ الْعَارِفِينَ قَالَ
الذِّكْرُ عَلَى سَبْعَةِ أَنْحَاءٍ
فَذِكْرُ الْعَيْنَيْنِ بِالْبُكَاءِ
وَذِكْرُ الْأُذُنَيْنِ بِالْإِصْغَاءِ
وَذِكْرُ اللِّسَانِ بِالثَّنَاءِ
وَذِكْرُ الْيَدَيْنِ بِالْعَطَاءِ
وَذِكْرُ الْبَدَنِ بِالْوَفَاءِ
وَذِكْرُ الْقَلْبِ بِالْخَوْفِ وَالرَّجَاءِ
وَذِكْرُ الرُّوحِ بِالتَّسْلِيمِ وَالرِّضَاءِ

Al-Hāfidh Ibnu Hajar dalam Fath-il Bāriy, juz 11/209 berkata :
Dinuqil dari seorang Ārif bi-Llāh, bahwa beliau berkata :

Dzikir terbagi menjadi 7 sisi ;
1. Dzikir mata, dengan tangisan.
2. Dzikir telinga, dengan benar² mendengarkan.
3. Dzikir lisan, dengan pujian.
4. Dzikir kedua tangan, dengan memberi.
5. Dzikir badan, dengan melaksanakan kewajiban.
6. Dzikir hati, dengan takut dan pengharapan.
7. Dzikir ruh, dengan pasrah dan ridlo.

Al-Hāfidh Ibnu Hajar, Fath-ul Bāriy

09/09/2024

TANDA-TANDA ORANG YANG BAIK

Berkata Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah :

إن لأهل الخير علامة يعرفون بها: صدق الحديث، وأداء الأمانة، وصلة الرحم، وقلة الفخر والخيلاء، ورحمة الضعفاء، وبذل المعروف، وحسن الخلق

Sesungguhnya orang baik itu ada tanda-tanda yang dikenali padanya,
Di antaranya yaitu :

1. Jujur perkataannya.
2. Menunaikan amanah.
3. Menyambung silaturrahim.
4. Tidak berbangga diri.
5. Tidak sombong.
6. Sayang kepada kaum lemah.
7. Berbaur bersama masyarakat secara baik, dan
8. Berakhlak mulia.

📚 Hilyatu al-Auliya 1/270.

09/09/2024

KENIKMATAN YANG SEMPURNA

Imam Al-Munawi rahimahullah berkata :

من جمع الله له بين عافية بدنه، وأمن قلبه حيث توجه، وكفاف عيشه بقوت يومه، وسلامة أهله، فقد جمع الله له جميع النعم التي من ملك الدنيا لم يحصل على غيرها، فينبغي أن لا يستقبل يومه ذلك إلا بشكرها، بأن يصرفها في طاعة المنعم، لا في معصية، ولا يفتر عن ذكره

“Barang siapa yang Allah berikan kepadanya antara kesehatan badan, keamanan hati kemana pun dia pergi, kecukupan hidupnya dengan adanya makanan pokok sehari-hari dan keselamatan keluarganya, maka sungguh Allah telah menyempurnakan baginya seluruh kenikmatan yang mana orang yang menguasai dunia pun tidak akan memiliki yang lebih dari itu. Maka selayaknya tidaklah dia menghadapi harinya tersebut kecuali dengan mensyukurinya, lalu dengan menggunakannya untuk ketaatan kepada Allah, tidak untuk kemaksiatan serta tidak bosan untuk berdzikir kepada-Nya”

📚 Faidhul Qadir : 6/88

09/09/2024

BELAJAR MENGENAL ALLAH AGAR HATIMU BAHAGIA
‌‌‎
قال الإمامُ فخْرُ الدينِ الرازي رحمه الله (ت606هـ):
قَلْبُ الْمُؤْمِنِ مُنْشَرِحٌ بِنُورِ مَعْرِفَةِ اللَّهِ تَعَالَى، وَالقَلْبُ إِذَا كَانَ مَمْلُوءًا مِنْ هَذِهِ المعرفة لَمْ يَتَّسِعْ لِلْأَحْزَانِ الوَاقِعَةِ بِسَبَبِ أَحْوَالِ الدُّنْيَا.

أَمَّا قَلْبُ الجَاهِلِ فَإِنَّهُ خَالٍ عَنْ مَعْرِفَةِ اللَّهِ تَعَالَى، فَلَا جَرَمَ يَصِيرُ مَمْلُوءًا مِنَ الأَحْزَانِ الوَاقِعَةِ بِسَبَبِ مَصَائِبِ الدُّنْيَا.

والقلب إذا كان مملوءا من هذه المعارف لم يتسع للأحزان الواقعة بسبب أحوال الدنيا ، أما قلب الجاهل فإنه خال عن معرفة الله تعالى فلا جرم يصير مملوءا من الأحزان الواقعة بسبب مصائب الدنيا .

📚 تفسير الفخر الرازي
‌‌‎
Imām Al-Fakhr-ur Rāziy rahimahuLlāh berkata:

"Hati orang mukmin itu bahagia sebab nur ma'rifat (mengenal) kepada Allāh Ta'ālā. Padahal ketika hati itu dipenuhi oleh mengenal Allāh, maka ia tak akan muat lagi diisi oleh kesusahan-kesusahan yang diakibatkan oleh keadaan dunia.

Sedangkan hati orang yang bodoh (tentang Allāh), itu sepi dari mengenal Allāh Ta'ālā. Sehingga pasti akan dipenuhi dengan kesusahan-kesusahan yang diakibatkan oleh cobaan-cobaan duniawi."

31/08/2024

BURUK SANGKA (SUUDZON)

قال بكر بن عبدالله المزني رحمه الله:

وإياكم وكل أمر :إن أصبتم لم تؤجروا، وإن أخطأتم أثمتم .
قيل: ما هو ؟ قال : سوء الظن بالناس، فإنكم: لو أصبتم، لم تؤجروا؛ وإن أخطأتم، أثمتم .

حلية الأولياء (٢٢٥/٢)

Bakr bin Abdillah al-Muzani rahimahullah berkata:

Hati-hatilah kalian dari setiap perkara yang jika kalian benar dalam hal itu kalian tidak diberi pahala, namun jika kalian salah kalian akan berdosa.

Dikatakan padanya,
Apa itu?

Beliau berkata,

"Berburuk sangka kepada manusia, karena jika sangkaan kalian benar kalian tidak diberi pahala, namun jika kalian salah kalian akan berdosa.

Hilyatu al-Aulia, 2/225.

HADITS SHAHIH ANJURAN SHOLAT RABU WEKASAN  (SHOLAT LIDAF'IL BALA' ATAU SHOLAT TOLAK BALA')Hadits ini sering dikeluarkan ...
30/08/2024

HADITS SHAHIH ANJURAN SHOLAT RABU WEKASAN (SHOLAT LIDAF'IL BALA' ATAU SHOLAT TOLAK BALA')

Hadits ini sering dikeluarkan oleh Maha Guru saya di Malang ketika acara shalat tolak bala' Rabu wekasan setiap tahunnya, beliau Samahatul Ustadz Ad Da'i Ilallah Al Habib Muhammad Bilfaqih pernah mendengar dari yang Mulia Samahahatul Imam Al Hafidz Al Musnid Al Quthub Al Habib Abdullah Bilfaqih Radhiyallahu Anhum dari Al IMAMUL HABR Radhiyallahu Anhu bahwasanya setiap tahun pada akhir Rabu bulan shafar Allah SWT menurunkan 720.000 ribu bala', barang siapa yang shalat empat raka'at dihari itu, insya Allah dijauhkan dari Mala petaka dan Musibah aamiin aamiin aamiin ya rabbal aalamiin...

عن أبي هريرة رضي اللَّه عنه قال ؛ قال رسول اللّه صلى اللّه عليه وسلّم : " مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ يُصَلُّوْنَ فِيْ آخِرِ الْأَرْبِعَاءِ مِنْ صَفَرَ إِلاَّ نَجَّاهُمُ اللّٰهُ مِنَ الْكَوَارِثِ (هذا الحديث حسن صحيح)

←اَلْكَوَارِثُ اي اَلْبَلَايَا

Artinya :" Dari Abi Hurairah Radhiyallahu Anhu berkata, Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam bersabda :" Tidaklah berkumpul suatu kaum mereka shalat dihari akhir Rabu dari bulan Shafar terkecuali Allah SWT menyelamatkan mereka dari malapetaka-malapetaka/musibah2".

وقد كتبت هذا الحديث عن بعض المعلمين ، وهو سمع من سماحة الأستاذ الإمام رضي اللَّه عنه قال ؛ واللّفظ للقضاعي من طريق ابن زكريا عن يحيى بن عياض عن أبي الدبّوس عن صالح بن أبي زكريا بن شميل عن أبيه عن جدّه قال ؛ قال رسول اللّه صلى اللّه عليه وسلّم : " إِنَّ اللّٰهَ يُنْزِلُ فِيْ آخِرِ أَرْبِعَاءَ مِنْ صَفَرَ ثَمَانَمِائَةِ أَلْفٍ وَعِشْرِيْنِ مِنَ الْبَلاَيَا فَمَنْ صَلَّى صَلَاتَهُ عَصَمَهُ اللّٰهُ مِنَ الْبَلاَيَا" (في رواية الإمام عبد الرزّاق في المسند ج ٢ ص: ٢٠٧ والإمام إبن زيد بن علي في المسند ج ١ ص: ٣٤ والقضائي في التّاريخ ج ٩ ص: ٢٠٣ ، أخرجاه شيخنا رضي اللَّه عنه أو كما قال)

Artinya :" Saya mencatat hadits ini dari sebagian Mu'allimin di Ma'had, beliau mendengar hadits dari yang Mulia Samahatul Imam Radhiyallahu Anhu, Lafadz hadits ini dari Imam Al Qudha'i dari jalan sanad Thariq bin Zakariya dari Yahya bin 'Iyadz dari Abi Ad Dabbus dari Shalih bin Abi Zakariya bin Syumail Dari Ayahnya dari Kakeknya berkata, Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam bersabda : " Sesungguhnya Allah SWT menurunkan dihari akhir Rabu dari bulan Shafar 820.000 ribu dari bala' (musibah), Barangsiapa yang shalat dihari Rabu itu maka Allah SWT menjaganya dari pada bala'-bala' dan bencana-bencana/ malapetaka/musibah" (Diriwayatkan Imam Abdur Razzaq didalam Musnad Juz 2 hal: 208, dan Imam Ibnu Zaid bin Ali didalam Musnad Juz 1 hal: 34 dan Al Imam Al Qudha'i didalam Kitab Tarikh Juz 9 hal: 203).

Didalam sebuah hadits lain yang diriwayatkan oleh Sayyidatuna Fathimah Ra. bahwa Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi wasallam bersabda:

مَنْ صَلىَّ لَيْلَةَ اْلأَرْبِعَاءِ رَكْعَتَيْن
ِ يَقْرَاءُ فِى اْلأُوْلَى فَاتِحَةَ اْلكِتَابِ وَقُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ اْلفَلَقْ عَشْرَ مَرَّاتٍ وَفِى الثَّانِيَّةِ قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ عَشْرَ مَرَّاتٍ ثُمَّ إِذَا سَلَمَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ عَشْرَمَرَّاتٍ ثُمَّ يُصَليِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَشْرَمَرَّاتٍ نَزَل َمِنْ كُلِّ سَمَاءٍ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ يَكْتُبُوْنَ ثَوَابَهُ إِلَى يَوْمِ اْلقِيَامَةِ

Artinya :"Barangsiapa yang berkenan mengerjakan shalat 2 rakaat di malam Rabu, pada rakaaat pertama membaca surat al-Fatihah dan al-Falaq 10 kali dan pada rakaat kedua membaca al-Fatihah dan an-Nas 10 kali, kemudian setelah salam membaca istighfar 10 kali dan shalawat 10 kali maka 70 malaikat turun dari langit yang bertugas mencatatkan pahalanya sampai hari kiamat."

Tatacara pelaksanaannya adalah:
Niat shalatnya adalah shalat sunnah mutlak 4 raka'at, atau bisa dengan niat shalat Li daf'il bala' 4 raka'at satu kali salam boleh, tanpa tahiyyatul awwal, dua kali salam juga boleh, bacaan yang biasa diniatkan ketika pelaksanaan shalat di Ma'had Malang berikut ini :

أُصَلِّى سُنَّةً لِدَفْعِ اْلبَلاَء أْرْبَعَ رَكَعَاتٍ إِمَاًمًا \مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَالَى أَللهُ أَكْبَرْ

"Aku niat shalat sunnah sebanyak empat raka'at agar dijauhkan dari malapetaka karena Allah Ta’ala."

Setelah selesai membaca al-Fatihah pada tiap-tiap rakaat membaca surat al-Kautsar 17 kali, surat al-Ikhlas 5 kali dan surat al-Mu’awwidzatain 1 kali.

Lalu membaca doa shalat sunnah Rebo Wekasan sebagai berikut:

أَللَّهُمَّ يَا شَدِيْدَ اْلقَوِىِّ وَيَاشَدِيْدَ اْلمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّلْتَ بِعِزَّتِكَ جَمِيْعَ خَلْقِكَ إِكْفِنِىْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَامُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ أَللَّهُمَّ بَسِّرْ اْلحَسَنَ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ إِكْفِنِىْ شَرَّ هَذَا اْليَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيَ الْمُهِمَّاتِ يَا دَافِعَ اْلبَلِيَاتِ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ وَلاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلَّابِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ اَللَّهُمَّ إِعْصِمْنَا مِنْ جَهْدِ اْلبَلاَءِ وَدَرْكِ الشَّقَاءِ وَسُوْءِ اْلقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ اْلأَعْدَاءِ وَمَوْتِ اْلفُجْأَةِ وَمِنْ شَرِّ السَّامِ وَالْبَرْسَامِ وَالْحُمَى وَاْلبَرَصِ وَاْلجُذَامِ وَاْلأَسْقَامِ وَمِنْ جَمِيْعِ اْلأَمْرَاضِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى َسِّيدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ .

Menurut sebagian ulama' Al Arif Billah: "Bala' atau malapetaka yang ditakdirkan oleh Allah Swt akan terjadi selama satu tahun itu semuanya diturunkan dari Lauhul Mahfudz ke langit dunia pada malam atau hari Rabu terakhir bulan Shafar. Maka barangsiapa yang bersedia menulis 7 ayat di bawah ini kemudian dilebur dengan air lalu diminum, maka orang tersebut akan dijauhkan dari malapetaka. Ayatnya adalah sebagai berikut:

سَلَامٌ قَوْلًا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ , سَلَامٌ عَلَى نُوحٍ فِي الْعَالَمِينَ , سَلَامٌ عَلَى إِبْرَاهِيمَ , سَلَامٌ عَلَى مُوسَى وَهَارُونَ سَلَامٌ عَلَى إِلْ يَاسِينَ , سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ , سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Semoga kita semuanya di jaga di lindungi dan dihindarkan oleh Allah SWT dari berbagai macam musibah dan bencana aamiin aamiin aamiin ya rabbal aalamiin bisirri asrari Al Fatihah...

Wallahu 'A'lamu bis shawaab...

24/08/2024

قال النبي صلى الله عليه وسلم:الكواكب أمان لأهل السماءفإذا انتثرت كان القضاء على اهل السماء وأهل بيتي أمان لأمتي فإذا زال أهل بيتي كان القضاء على أمتي وأنا أمان لأصحاب فإذا ذهبت كان القضاء على أصحابي والجبال أمان لأهل الأرض فإذا ذهبت كان القضاء على اهل الأرض
Nabi bersabdan: bintang adalah keamanan bagi penduduk langit ketika bintang itu berjatuhan niscaya terjadi hukum ketuhana (bencana) bagi penduduk langit adapun ahlubait ku ( dhurriyah ku) merupakan sebab aman nya ummatku dan ketika ahlubaitku hilang niscaya bencana bagi ummatku dan aku merupakan seban amannya sahabatku ketika aku mati niscaya bencana bagi sahabatku sedangkan gunung mejadi sebab amanya penduduk bumi ketika gunung gunung itu hilang bencana bagi penduduk bumi

24/08/2024

KUNCI SELAMAT DARI FITNAH-FITNAH

إن كنت تريد الخلاص [من الفتن] -وكلنا يريد الخلاص- باب الخلاص: العلم، العلم دون شيء آخر، لأنك لا تستطيع أن تفرّق بين دعاة الحق ودعاة الباطل إلا بالعلم، وإذا فقدت العلم التبس عليك الحق، ومن التبس عليه الحق ضاع

📚 شرح قرة عيون الموحدين شريط 36.

“Apabila engkau menginginkan keselamatan (dari fitnah-fitnah) dan kita semua tentu menginginkan keselamatan tersebut, maka pintu keselamatan adalah ilmu syar'i, tidak ada sesuatu yang lain. Dikarenakan engkau tidak akan mampu membedakan antara penyeru kebenaran dan penyeru kebatilan kecuali dengan ilmu. Apabila engkau tidak memiliki ilmu maka kebenaran pun menjadi samar-samar bagimu, barang siapa yang kebenaran itu menjadi samar-samar baginya, niscaya ia binasa.”

20/08/2024

Ustadz adi hidayat

20/08/2024

CIRI-CIRI LAKI-LAKI YANG COCOK UNTUK DIJADIKAN SUAMI

Ada seorang Syeikh ditanya oleh seorang perempuan. Perempuan itu mengatakan:

أي الرجال أتزوج يا شيخ؟ !

"Syekh lelaki yang bagaimana yang harus saya nikahi?"

Syaikh itupun menjawab:

تزوجي رجلًا إذا حاورتيه وجدتيه حكيمًا، و إذا غضب منك كان حليما، و إذا ظفر برزق كان كريما و إذا وعدك أوفى ولو كان وعده عظيمًا

Menikahlah dengan lelaki:

- Jika kamu bermusyawarah dengannya dia bisa jadi hakim untukmu.

- Jika dia marah dia marah dengan bijaksana.

- Jika dia mempunyai rejeki dia dermawan.

- Jika dia berjanji dia siap menepati janjinya meskipun janjinya itu berat.

20/08/2024

CIRI-CIRI ORANG YANG BERAKAL SEHAT

Imam Ibnu Athaillah berkata:

يُعْرَفُ الْعَاقِلُ بِثَلاَثٍ بِمَلَكَتِهِ لِنَفْسِهِ عِنْدَ الشَّهْوَةِ و بِمَلَكَتِهِ لِنَفْسِهِ عِنْدَ الْغَضَبِ وَ بِتَرْكِهِ ماَ لاَ يَعْنِيْهِ مَعَ الْقُدْرَةِ عَلَى الدُّخُولِ فِيْهِ

Orang yang mengaku bahwa dia memiliki akal dan semua perjalannya dilandasi dengan akal yang sehat, jika dia telah melakukan tiga perkara,

1. Ketika dia mampu menguasai dirinya sendiri ketika munclnya syahwat.

2. Ketika dia mampu menguasai dirinya sendiri ketika marah. Dan

3. Ketika dia meninggalkan apapun yang memang tidak ada artinya (manfaatnya), padahal dia mampu ketika melakukannya.

قال الإمام سفيان بن عيينة الكوفي رحمه ؛

ليس العاقل الذي يعرف الخير والشر ، إنما العاقل إذا رأى الخير إتبعه ، وإذا رأى الشر إجتنبه ، (شعب الإيمان للحافظ البيهقي رحمه الله).

Al-Imam Sufyan bin Uyainah Al-Kufiyu berkata:

Bukanlah dikatakan orang yang berkal itu dia yang mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, akan tetapi yang dinamakan orang yang berakal itu, jika dia melihat kebaikan dia mengikutinya, dan jika melihat kejelekan dia menjahuinya.

19/08/2024
19/08/2024

KEUTAMAAN BERBAIK SANGKA KEPADA ALLAH TA'ALA

Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu berkata,

والذي لا إله غيره ما أعطي عبدٌ مؤمن شيئاً خيراً من حسن الظن بالله عز وجل، والذي لا إله غيره لا يحسن عبدٌ بالله عز وجل الظن إلا أعطاه الله عز وجل ظنه، ذلك بأن الخير في يده.

"Demi (Allah) yang tidak ada yang berhak disembah kecuali Dia, tidaklah seorang hamba mukmin diberi sesuatu yang lebih baik dibandingkan berbaik sangka kepada Allah Azza wa Jalla. Dan demi (Allah) yang tidak ada yang berhak disembah kecuali Dia, tidaklah seorang hamba berbaik sangka kepada Allah Azza wa Jalla, kecuali Dia akan memberinya sesuai persangkaannya. Hal itu karena sesungguhnya seluruh kebaikan ada di tangan-Nya."

📚 Husnuzh Zhan Billah, karya Ibnu Abid Dunya, hlm. 96

19/08/2024

SALAH SATU TANDA KERUSAKAN ZAMAN

من كلام الإمام الحداد

و قال رضي الله عنه :

من علامة فساد الزمان ، إن الرجل فيه إذا ظُلِمٓ صاح واستغاث وتنصف وقال : ما أظلم الناس ، ما يأمرون بالمعروف ولا ينهون عن المنكر ، وأبطلوا الحقوق ، وتركوا الدين ، ونحو ذلك واذا وقع الظلم على غيره ، تراه بارد الخاطر ، ولا يقول كقوله إذا ظُلِمٓ في نفسه.

📚 تثبيت الفؤاد

Diantara kata-kata mutiara al-Imam al-Haddad

Beliau radhiyallahuanhu berkata :

Termasuk tanda kerusakan zaman, bahwa seorang laki-laki pada zaman itu apabila dianiaya ...

Dia akan berteriak-teriak sambil menangis, memohon pertolongan dan meminta keadilan seraya berkata :

Alangkah zalimnya manusia!

Mereka tidak menyuruh manusia untuk berbuat yang baik!

Dan tidak p**a mereka mencegah kemungkaran!

Mereka telah menghapus hak-hak orang dan mereka telah meninggalkan nilai-nilai agama!

dan kata-kata semacamnya.

Dan apabila kezaliman itu dialami orang lain, kamu akan melihatnya cuek dan tidak mengeluarkan kata-kata seperti perkataannya ketika dia di zalimi.

📚 Tatsbiitul al-Fuad

15/08/2024

🇮🇩*Spirit Indonesiaku*🇮🇩

DOA UNTUK NEGERIKU INDONESIA

بسم الله الرحمن الرحيم..

رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آَمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ

“Ya Rabbku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala.”
[QS. Ibrahim: 35]

آمين اللهم آمين..

14/08/2024

APAKAH SEMUA DOSA DIAMPUNI?

Manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Semua orang pasti pernah berbuat dosa dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah yang rajin bertaubat kepada-Nya.

فَمَنْ تَابَ مِنْ بَعْدِ ظُلْمِهِ وَأَصْلَحَ فَإِنَّ اللَّهَ يَتُوبُ عَلَيْهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Maka siapa pun yang bertobat sesudah melakukan kejahatan dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-Quran surah al-Maidah ayat 39)

Terkait kemurahan Allah dalam mengampuni dan menyayangi para hamba-Nya bahkan lebih besar daripada siksaan yang ditimpakan apabila berbuat dosa. Itulah kemurahan ampunan Allah. Luas dan tidak memiliki batas. Namun jangan sekali-kali kita memaknainya menjadi sebuah tanda legalitas untuk kita melakukan suatu dosa. Itu tidaklah benar. Jangan ya dek ya jangan.

Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitabnya Nashaihul’Ibad pernah menyinggung terkait hal ini

عَنْ بَعْضِ الزُهَّادِ (وهم الذين احتقروا الدنيا ولم يبالوا بها، بل أخذوا منها قدر ضرورتهم) مَنْ أَذْنَبَ ذَنْبًا (أي تحمّله) وَهُوَ يَضْحَكُ (أي والحال أنه يفرح بتحمّله) فَإِنَّ اللهَ يُدْخِلُهُ النَارَ وَهُوَ يَبْكِى (لأن حقه أن يندم ويستغفر الله تعالى لذلك) وَمَنْ أَطَاعَ وَهُوَ يَبْكِى (حياءً من الله تعالى وخوفا منه تعالى على تقصيره في تلك الطاعة) فَإِنَّ اللهَ يُدْخِلُهُ الجَنَّةَ وَهُوَ يَضْحَكُ (أي يفرح غاية الفرح لحصول مطلوبه وهو عفو الله تعالى).

Diambil dari sebagian ahli zuhud, yakni orang yang tidak begitu memedulikan kehidupan dunia dan hanya mengambil cukup pada apa yang sangat mereka butuhkan, mereka berkata:
*“Siapa pun yang berbuat dosa sementara dia tertawa atau merasa senang dan bangga dengan dosa yang dia tanggung, maka kelak Allah akan memasukkannya ke neraka dalam keadaan menangis. Karena seharusnya dia menyesal dan beristigfar pada Allah subhanahu wa ta’ala karena dosanya itu. Dan siapa pun yang taat kepada Allah dan menangis karena malu dan takut karena kelalaiannya dalam ketaatan, maka Allah akan memasukkannya ke surga sedang ia tertawa sebab mendapatkan tujuannya yaitu pengampunan Allah ta’ala.”*

14/08/2024

KITAB-KITAB KARYA HABAIB SAADAH BA'ALAWI YANG JADI PEGANGAN NGAJI, WIRID, MAULID DI PONDOK-PONDOK BESAR NUSANTARA.

Kitab Kitab yang di Pelajari di Pondok Pesantren Salaf di Nusantara banyak memakai Kitab2 dan wirid2 Serta Maulid Nabi Karya Para Habaib Sadah Ba'alawi:

1. Kitab Sullam Taufiq,
2. Kitab Sullam Safinah,
3. Kitab Bughyatul Mustarsidin yang Jadi andalan Bahtsul Masail di pondok besar Nusantara,
4. Kitab Yaqutun Nafis,
5. Kitab Nashoihud Diniyah,
6. Kitab Risalatul Mu'awanah,
7. Kitab Sabilul Iddzikar,
8. Kitab Is'adur Rofiq Syarah Sullam Taufiq,
9. Kitab Sabilul Muhtadin
10. Kitab Sab'ah Kutub Mufidah
11. Ratib Al Attas
12. Ratib Al Haddad
13. Wirdul Lathif
14. Hizib As Syakron
15. Ratib Al Wajih
16. Maulid Simtud Duror (Maulid Al Habsyi)
17. Maulid Ad Dhiya'ul Lami'
18. Qoshidah Ya Rasulallah Salamun Alaik
19. Qoshidah Ya Arhamar Rohimin
20. Qoshidah Alaika Bitaqwallah fissirri wal 'alan..
Dll yang sangat banyak jumlahnya tidak bisa di hitung ..

Semoga bermanfaat..
Aamiin aamiin aamiin yaa Rabbal 'Aalamiin Bisirri Asrari Al Faatihah..🤲🤲🤲
Wallahu a'lam Bisshawaab..

اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد...💖💖💖‌❤️⁩‌❤️⁩‌❤️⁩💓💓💓

🌹 💚اللَّهُــمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نبيِّـنَا مُحَمَّدٍ ﷺ* 💚🌹

11/08/2024

SECERCAH CAHAYA DI TENGAH GELAPNYA MUSIBAH

Perjalanan kehidupan terkadang membawamu terperosok dan jatuh dalam berbagai kesulitan. Kesulitan-kesulitan itu terasa berat bagimu. Dadamu seolah-olah menjadi sesak. Bumi yang begitu luas terhampar seolah-olah menjadi sempit bagimu. Apakah keadaan ini akan membawamu berputus asa wahai saudaraku, jangan ya dek ya jangan

Bersabarlah. Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

واعلم أن النصر مع الصبر ، وأن الفرج مع الكرب ، وأن مع العسر يسرا

“Dan ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu beriringan dengan kesabaran. Jalan keluar beriringan dengan kesukaran. Dan sesudah kesulitan itu akan datang kemudahan.”

📚 Hadits riwayat Abdu bin Humaid di dalam Musnad-nya dengan nomor 636, Ad Durrah As Salafiyyah hal. 148.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menggambarkan kepada umatnya bahwa kesabaran itu bak sebuah cahaya yang panas. Dia memberikan cahaya di sekelilingnya akan tetapi memang terasa panas menyengat di dalam dada.

Untuk melaksanakan berbagai kewajiban tentu saja dibutuhkan bekal kesabaran. Untuk meninggalkan berbagai larangan dibutuhkan bekal kesabaran. *Begitu p**a saat menghadapi keputusan takdir kauni (yang menyakitkan) tentu juga diperlukan bekal kesabaran*. Oleh sebab itulah sebagian ulama mengatakan, “Sesungguhnya sabar terbagi tiga; sabar dalam berbuat taat, sabar dalam menahan diri dari maksiat dan sabar tatkala menerima takdir Allah yang terasa menyakitkan.”

10/08/2024

MENDOAKAN KESEMBUHAN UNTUK ORANG SAKIT

Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar mengutip sejumlah riwayat yang menceritakan Rasulullah SAW mendoakan kesembuhan sahabatnya dengan berbagai lafal doa. Ini adalah salah satu doa kesembuhan yang dibaca Rasulullah SAW untuk keluarganya sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

“Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,”

📚 Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113.

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW membaca doa ini ketika meruqyah salah seorang sahabat.

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ

“Tuhan manusia, sap**ah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,”

📚 Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113.

Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan baca doa berikut ini sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sakit. Dengan doa ini, Allah diharapkan mengangkat penyakit yang diderita orang tersebut.

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

“Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arsy yang megah agar menyembuhkanmu,”

📚 Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114.

Kita juga dapat mendoakan kesembuhan dengan menyebut langsung nama orang yang sakit. Ini dilakukan Rasulullah SAW saat menjenguk Sa‘ad bin Abi Waqqash sebagaimana riwayat Imam Muslim berikut. Hanya saja kita mengganti nama Sa‘ad dengan nama orang sakit di hadapan kita.

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

“Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,”

📚 Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114.

Sementara lafal doa ini bisa dibaca sebagai alternatif untuk penyakit apa saja. Lafal berikut ini dibaca Rasulullah SAW ketika menjenguk seorang badui yang menderita demam sebagai riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA.

لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

📚 Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).

Selain doa kesembuhan, kita juga dapat menyertakan doa pengampunan dosa dan perlindungan agama dan raga mereka yang sedang sakit. Doa ini yang dibaca oleh Rasulullah SAW ketika menjenguk sahabat Salman Al-Farisi RA sebagaimana riwayat Ibnu Sunni berikut ini.

شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ
ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

“Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia,”

📚 Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115.

Address

Slawi

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Rizki Jaya Media posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share

Nearby media companies


Other Digital creator in Slawi

Show All

You may also like