23/10/2024
Dewi Guan Yin / 观音 / Cihang Zhenren (慈航真人) / Avalokitesvara Bodhisattva
Dewi Guan Yin, atau dikenal juga sebagai **Avalokitesvara** dalam tradisi Buddhisme Mahayana, memang lebih identik dengan ajaran Buddhisme. Namun, dalam Taoisme dan budaya tradisional Tiongkok, beberapa konsep dan penghormatan terhadap Guan Yin mengalami penyesuaian. Berikut ini beberapa sumber-sumber kuno dan pengaruh yang mencatatkan atau berkaitan dengan Guan Yin dalam konteks Taoisme:
1. Sutra dan Teks Buddhis yang Mempengaruhi Taoisme**
- **Sutra Lotos (妙法蓮華經 / Miàofǎ Liánhuá Jīng)**: Sutra ini adalah salah satu teks utama yang mengisahkan peran dan belas kasih Avalokitesvara, yang di kemudian hari dikenal sebagai Guan Yin. Walau bukan asli Taois, beberapa pengaruhnya meresap dalam praktik Taoisme di Tiongkok, di mana Guan Yin mulai dipuja sebagai dewi penyelamat yang melindungi umat dari penderitaan.
- **Sutra Amitabha (佛說阿彌陀經 / Fóshuō Āmítuó Jīng)**: Teks ini memuat hubungan Avalokitesvara dengan Buddha Amitabha, dan ini turut memengaruhi sinkretisme kepercayaan lokal Taois.
2. Pengaruh Sinkretisme Taois-Buddhis**
- Selama Dinasti Tang (618–907 M), Taoisme dan Buddhisme saling mempengaruhi. Praktik-praktik Taois mulai memasukkan figur Guan Yin, karena dianggap sebagai dewi yang penuh belas kasih, mirip dengan berbagai dewa pelindung dalam Taoisme.
- Dalam **Daozang (道藏)** atau Kanon Taoisme, meskipun tidak ada teks khusus yang berfokus langsung pada Guan Yin, ada banyak kisah tentang dewa-dewa welas asih dan penyelamatan yang dipuja mirip dengan Guan Yin, seperti **Doumu** (斗母), dewi pelindung langit dan ibu dari Bintang Utara, yang kadang dianggap paralel dengan aspek Guan Yin.
3. Cerita dan Folklor Tiongkok Tradisional**
- Banyak legenda lokal dan cerita rakyat menghubungkan Guan Yin dengan kepercayaan Taois. Misalnya, di beberapa daerah, Guan Yin dianggap sebagai manifestasi dari **dewi Xi Wangmu (西王母)**, Dewi Barat, yang merupakan figur penting dalam Taoisme.
- **Legenda Putri Miao Shan (妙善公主)**: Kisah populer tentang Guan Yin yang bereinkarnasi sebagai putri kerajaan dan mencapai pencerahan. Walaupun lebih dikenal dalam konteks Buddhis, cerita ini sering diceritakan dalam komunitas yang mempraktikkan Taoisme.
4. Teks Ritual Taois dan Kultus Guan Yin**
- Di kuil-kuil Taois, Guan Yin sering digabungkan dengan dewa-dewi Taois dalam ritual. Dalam teks ritual seperti **Zhai (齋)** dan **Jiao (醮)**, yaitu ritual pembersihan dan persembahan, Guan Yin kadang diundang sebagai sosok pelindung. Praktek ini terutama berkembang di era Dinasti Song dan Yuan ketika Taoisme dan Buddhisme banyak berbaur.
Dengan demikian, meskipun teks klasik Taoisme tidak mencatatkan Guan Yin secara spesifik, figur dan ajarannya menyatu ke dalam tradisi melalui praktik sinkretisme, cerita rakyat, dan ritual keagamaan yang melibatkan berbagai dewa.
The goddess Guan Yin, also known as **Avalokitesvara** in Mahayana Buddhism, is primarily associated with Buddhist teachings. However, within Taoism and traditional Chinese culture, certain concepts and reverence toward Guan Yin were adapted. Below are some ancient sources and influences related to Guan Yin in the context of Taoism:
1. Buddhist Sutras Influencing Taoism**
- **Lotus Sutra (妙法蓮華經 / Miàofǎ Liánhuá Jīng)**: This is a key text that narrates the compassion and role of Avalokitesvara, who later became known as Guan Yin. Although not originally Taoist, its influence spread into Taoist practices in China, where Guan Yin was revered as a savior goddess who protects people from suffering.
- **Amitabha Sutra (佛說阿彌陀經 / Fóshuō Āmítuó Jīng)**: This text outlines the relationship between Avalokitesvara and Buddha Amitabha, further contributing to the blending of Buddhist and Taoist beliefs.
2. Syncretism between Taoism and Buddhism**
- During the **Tang Dynasty (618–907 CE)**, Taoism and Buddhism mutually influenced each other. Taoist practices began incorporating the figure of Guan Yin, recognizing her as a goddess of compassion, akin to protective deities in Taoism.
- In the **Daozang (道藏)** or the Taoist Canon, although there is no specific text focused solely on Guan Yin, many stories feature merciful deities resembling her, such as **Doumu (斗母)**, the mother of the Northern Star, who is sometimes seen as parallel to Guan Yin.
3. Chinese Folklore and Legends**
- Many local legends and folk tales link Guan Yin with Taoist beliefs. In certain regions, Guan Yin is regarded as a manifestation of **Xi Wangmu (西王母)**, the Queen Mother of the West, a key figure in Taoism.
- **The Legend of Princess Miao Shan (妙善公主)**: This popular story tells of Guan Yin reincarnating as a royal princess who attained enlightenment. Although primarily a Buddhist tale, it is also recounted in communities practicing Taoism.
4. Taoist Ritual Texts and Guan Yin Worship**
- In Taoist temples, Guan Yin is often incorporated alongside Taoist deities during rituals. In texts related to rites such as **Zhai (齋)** and **Jiao (醮)**—which are purification and offering rituals—Guan Yin is sometimes invoked as a protective figure. This practice became especially prominent during the **Song and Yuan Dynasties**, when Taoism and Buddhism extensively merged.
While classical Taoist texts may not directly document Guan Yin, her figure and teachings have been integrated into the tradition through syncretism, folklore, and religious rituals that involve various deities.
观音菩萨(**Avalokitesvara**)主要与大乘佛教相关,但在道教和中国传统文化中,观音的某些概念和崇拜方式也得到了融合和调整。以下是一些与道教相关的古代来源及影响:
1. 影响道教的佛教经典**
- **《妙法莲华经》 (Miàofǎ Liánhuá Jīng)**:这是一部重要的经典,叙述了观世音菩萨的慈悲与角色,她后来被称为观音。虽然这不是道教经典,但它的影响渗透到中国的道教实践中,观音被视为一位救苦救难的女神,保护众生免于痛苦。
- **《佛说阿弥陀经》 (Fóshuō Āmítuó Jīng)**:这部经典描述了观世音菩萨与阿弥陀佛的关系,对道教和佛教信仰的融合也产生了重要影响。
2. 道教与佛教的融合**
- 在**唐朝(618–907年)**期间,道教与佛教相互影响。道教实践开始吸收观音的形象,将她视为慈悲的女神,类似于道教中的护佑神灵。
- 在**《道藏》 (Daozang)**(即道教经典集中)中,虽然没有专门记载观音的经文,但其中包含许多与她类似的慈悲神灵故事,如**斗母(Doumu,斗母元君)**——北极星之母,她有时被视为观音的对应角色。
3. 中国民间传说与故事**
- 许多地方传说和民间故事将观音与道教信仰联系起来。在某些地区,观音被认为是**西王母 (Xi Wangmu)**——西方的女神母的化身,她是道教的重要神祇之一。
- **《妙善公主的传说》(Legend of Princess Miao Shan)**:这是一个广为流传的故事,讲述了观音化身为一位皇室公主,并最终证得菩提的经历。虽然主要是佛教故事,但在实践道教的社群中也广泛流传。
4. 道教仪式文本与观音崇拜**
- 在道教庙宇中,观音常与道教神灵一起被崇拜。在如**斋 (Zhai)** 和 **醮 (Jiao)** 的仪式——即清净和供奉仪式中,观音有时会作为保护神被召请。这种实践在**宋朝和元朝**期间尤为普遍,当时道教与佛教的融合尤为紧密。
虽然经典道教文献中未直接记载观音,但她的形象和教义通过信仰融合、民间故事以及包含多位神祇的宗教仪式融入了道教传统.