Sekayu Insta

Sekayu Insta Info Seputar Kawasan Musi Banyuasin

Permanently closed.
Aplikasi SRIKANDI Permudah Tata Kelola Kearsipan*Pertama di Sumsel, Pemkab Muba Kick Off Aplikasi SRIKANDI*SEKAYU - Peme...
21/07/2022

Aplikasi SRIKANDI Permudah Tata Kelola Kearsipan

*Pertama di Sumsel, Pemkab Muba Kick Off Aplikasi SRIKANDI*

SEKAYU - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terpilih sebagai daerah pertama di Provinsi Sumatera Selatan yang menerapkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Demikian disampaikan oleh Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI Dra Desi Pratiwi MIM pada Kick Off aplikasi SRIKANDI serta Penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE) di Lingkungan Pemkab Muba, sekaligus Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Muba, bertempat di Gedung Opproom Pemkab Muba, Kamis (21/7/2022).

Dikatakan Desi, aplikasi SRIKANDI pada Pemerintah Kabupaten Muba dapat menghadirkan birokrasi 4.0. Sehingga, pengelolaan naskah dinas dapat dilakukan secara cepat dan efisien.

“Naskah dinas antar instansi dapat dilakukan secara elektronik setiap saat. Pengelolaan naskah dinas sebagai arsip dapat dilakukan lebih cepat oleh unit kerja,” jelasnya.

Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan juga menyampaikan, pemanfaatan fitur dalam SRIKANDI meliputi aplikasi berbasis cloud, yang disimpan di Pusat Data Nasional. Sehingga, instansi tidak perlu menyediakan infrastruktur sendiri.

"Penerapan aplikasi SRIKANDI ini pertama di Provinsi Sumsel, tentunya bisa menjadi percontohan bagi provinsi sekalipun dan kabupaten/kota di sekitarnya. Secara nasional tahun ini target kami adalah 53 Kementerian Lembaga, 85 untuk wilayah barat dan 80 untuk wilayah timur, di tahun depan juga 85 lagi untuk wilayah barat jadi di tahun 2024 ini sudah ditetapkan juga oleh pemerintah bahwa untuk 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota sudah harus menerapkan,"beber Desi Pratiwi.

Pj Bupati Muba H Apriyadi menyebutkan, Pemkab Muba telah berkomitmen untuk menerapkan aplikasi SRIKANDI dan TTE di
lingkungan Pemkab Muba. Kunci keberhasilan penerapan SRIKANDI dan TTE terletak pada peran serta dan kolaborasi yang kuat dari seluruh stakeholder di lingkungan Pemkab Muba.

"Aplikasi SRIKANDI ini dapat memberikan manfaat dan dapat terintegrasi dengan baik untuk pelayanan kearsipan, baik internal maupun eksternal. SRIKANDI merupakan aplikasi e-arsip terintegrasi yang memfasilitasi proses administrasi pemerintahan berupa tata naskah dinas elektronik, yang tidak dibatasi jarak dan waktu sehingga akan lebih efektif dan efisien,"pungkasnya.

Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini juga mengatakan, mulai hari ini merupakan tonggak bersejarah bagi Pemkab Muba untuk memulai melaksanakan tata naskah dinas elektronik melalui aplikasi srikandi dan tanda tangan elektronik.

"Kedepan saya selaku Pj Bupati Muba hanya akan menanda tangani surat secara elektronik dan mendisposisinya kepada
seluruh perangkat daerah melalui aplikasi SRIKANDI. Saya sangat mengapresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta Dinas Kominfo Muba, atas kolaborasi yang sangat luar biasa untuk tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya,"ujar Apriyadi.

Dikatakan Pj Bupati Muba, pada hari ini juga telah dikukuhkan Bunda Literasi Kabupaten Muba yaitu Hj Asna Aini Apriyadi, semoga dengan adanya Bunda Literasi komitmen pemerintah daerah dalam menumbuhkan kegemaran membaca pada masyarakat khususnya anak-anak segera
terwujud.

"Kepada Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan, mohon dibantu untuk memperluas dan membentuk terus menerus tanpa henti program sirkulasi buku mandiri yang terdiri dari 4 (empat) perpustakaan setiap kelompok. Literasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, untuk itu perlu diprogramkan secara luas sehingga menjadi budaya di masyarakat kita,"ungkap Apriyadi.

Sementara itu, Kepala Dinkominfo Kota Lubuk Linggau M Johan Iman S yang turut hadir pada Kick Off Aplikasi SRIKANDI menyampaikan apresiasi dan kekaguman atas inovasi yang dilakukan oleh Pemkab Muba.

"Kami antusias melihat kegiatan Kick Off SRIKANDI dan TTE oleh Pemkab Muba, dalam waktu dekat kami Pemkot Lubuk Linggau akan berkolaborasi juga untuk melaksnakan penerapan Aplikasi SRIKANDI dan TTE ini,"pungkasnya.

Pj Bupati Apriyadi  Mengecek Langsung  Jalan Rusak di Kecamatan Jirak Jaya*Segmen Jalan Rusak di Desa Mekarjaya, Desa Ru...
25/06/2022

Pj Bupati Apriyadi Mengecek Langsung Jalan Rusak di Kecamatan Jirak Jaya*

Segmen Jalan Rusak di Desa Mekarjaya, Desa Rukun Rahayu dan Desa Layan diperbaiki di APBD-P 2022

Jirak Jaya- Kondisi jalan rusak parah di Desa Rukun Rahayu dan Desa Mekar Jaya Kecamatan Jirak Jaya yang ramai di media sosial dan menjadi keluhan masyarakat setempat menjadi perhatian serius Pj Bupati Muba H Apriyadi.

Sabtu (25/6/2022) usai menghadiri resepsi pernikahan warga Jirak Jaya, Apriyadi langsung turun ke lokasi jalan rusak terutama di dua titik yang sangat parah yakni Desa Rukun Rahayu dan Desa Mekar Jaya.

Pantauan di lokasi tampak Pj Bupati Apriyadi langsung mendengar keluhan kerusakan jalan dari warga yang melintas di dua titik tersebut. Bahkan, sesekali warga yang melintas meminta agar kerusakan jalan tersebut segera diperbaiki.

"Kondisinya memang parah, apalagi ini menjadi satu-satunya jalan penghubung antar desa, oleh sebab itu langsung akan dieksekusi perbaikannya agar jangan menghambat aktifitas masyarakat setempat," ucap Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya itu.

Menurutnya, kondisi jalan rusak tersebut diperparah oleh kondisi kontur tanah yang labil. "Selain itu p**a kalau cuaca hujan pasti akan memperparah kondisi jalan, tapi ini saya langsung minta Dinas PUPR Muba melakukan perbaikan segera," ungkap dia.

Sementara itu, Plt Kadis PUPR Muba Mirwan Susanto melalui Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Ahmad Fadli mengatakan meskipun saat ini jalan rusak tersebut akan diperbaiki sementara, namun perbaikan yang signifikan akan dianggarkan pada APBD Perubahan Tahun 2022 dengan kucuran dana sebesar Rp 9 Miliar untuk perbaikan di sepanjang 2-3 kilometer jalan.

"Ya, memang di segmen ini yakni di Desa Mekarjaya, Rukun Rahayu dan Desa Layan sangat parah kerusakannya, oleh sebab itu perbaikan yang signifikan akan dilakukan segera dan anggaran perbaikannya akan disiapkan pada APBD Perubahan TA 2022," urainya.

Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra mengaku kerusakan jalan tersebut diperparah karena kontur tanah yang labil. "Apalagi kalau musim hujan seperti saat ini, kondisi jalan kian bertambah rusak dan sangat sulit untuk dilintasi oleh warga," tuturnya

25/06/2022

Perenang Muba Club TNSC Sekayu berhasil meraih juara, 100 M gaya punggung putra senior atas nama Agus Wiranata.
SC: konimuba

Kukuhkan 75 Anggota Paskibra, Ini Pesan Bupati Dodi RezaSEKAYU, MUBA- Langkah tegap dan serentak dengan balutan seragam ...
14/08/2021

Kukuhkan 75 Anggota Paskibra, Ini Pesan Bupati Dodi Reza

SEKAYU, MUBA- Langkah tegap dan serentak dengan balutan seragam rapi, dipertontonkan oleh 75 anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) merah-putih Musi Banyuasin. Mereka tampak sangat siap menunggu prosesi pelantikan yang dihadiri langsung Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA, Jumat (13/8/2021) di Griya Serasan Sekate.

Meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19, berbagai persiapan tetap dilakukan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-76. Para anggota paskibraka Kabupaten Musi Banyuasin ini akan bertugas mengawal dan mengibarkan bendera pusaka, Sang Saka Merah Putih.

Acara pengukuhan berjalan lancar dan khidmat. Anggota Paskibraka tahun ini berjumlah 75 orang terdiri dari 45 orang putri dan 30 orang putra yang berasal dari 15 kecamatan di Kabupaten Muba.

Dalam kesempatan ini, Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menyampaikan selamat kepada putra-putri yang terpilih menjadi anggota Paskibraka Kabupaten Muba Tahun 2021.

Menurutnya, putra-putri terpilih tersebut memiliki keistimewaan, bukan hanya sebagai pasukan pengibar bendera pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan yang ke-76 Republik Indonesia, akan tetapi mampu menunjukkan keteladanan sebagai pelajar berjiwa nasionalisme tinggi.

"Rasa syukur karena pada hari ini, kita berada di tengah-tengah putra dan putri terbaik Kabupaten Muba yang akan mengemban tugas bersejarah sebagai Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan Detik - detik Proklamasi 17 Agustus 2021 tingkat Kabupaten Muba,"ungkapnya.

Dodi berharap para anggota paskibraka mampu menunjukkan keteladanan sebagai pelajar yang berprestasi, disiplin, dan bermoral serta memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

"Saya berpesan jadilah kalian sebagai generasi masa depan yang maju dan unggul, yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta teruslah berkarya. Dan saya juga ingatkan tetap patuhi protokol kesehatan. Kalian harus jaga kesehatan dan tetap bersemangat walaupun bertugas di tengah pandemi Covid-19,"tandasnya.

Senada, Kepala Dispopar Muba Muhammad Fariz SSTP MM juga berpesan agar para anggota paskibraka menjaga kesehatan dan memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Baik pelatih maupun anggota paskibraka agar senantiasa sehat, bugar saat menjalankan tugas nanti.

"Kepada adik-adik paskibraka saya ucapakan selamat menjalankan tugas mulia mengibarkan bendera pusaka merah putih, pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2021," pungkasnya.

Muba Buka Penerimaan CPNS dan PPPK Formasi 2021SEKAYU, MUBA- Kabar gembira bagi pejuang NIP ( nomor induk pegawai) alias...
07/05/2021

Muba Buka Penerimaan CPNS dan PPPK Formasi 2021

SEKAYU, MUBA- Kabar gembira bagi pejuang NIP ( nomor induk pegawai) alias masyarakat yang bermimat mengabdikan diri sebagai CPNS atau PPPK di Musi Banyuasin (Muba) Formasi 2021. Kepastian pembukaan seleksi penerimaan CPNS dan PPPK Muba 2021 ditegaskan oleh Bupati Muba H Dodi Reza Akex melalui Plt Kepala BKPSDM Muba, Sunaryo, SSTP. MM.

"Kita sudah mendapatkan hasil usulan formasi dengan jumlah formasi PPPK Guru sebanyak 2.955, lalu PPPK non Guru 105 terdiri dari 103 Tenaga Kesehatan dan 2 formasi Tenaga Teknis. Sedangkan formasi CPNS sejumlah 46 dengan rincian 27 tenaga kesehatan dan 19 Tenaga Teknis," terang Sunaryo, Jumat, (7/5).

Jumlah formasi untuk Muba menurut Sunaryo didasarkan pada Keputusan Menteri PAN dan RB RI Nomor 572 Tahun 2021 tanggal 21 April 2021 Tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.

Terkait pelaksanaan ujian seleksi akan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku yakni khusus untuk seleksi PPPK Guru dilaksanakan melalui UNBK Kemendikbud.

"Sedangkan seleksi CPNS Dan PPPK Non Guru dilaksanakan dengan CAT BKN. Muba secara mandiri menggelar ujian seleksi di Gedung Dharma Wanita Sekayu dgn 100 PC. Seperti pelaksanaan seleksi tahun lalu di Muba, kali ini tetap akan dierapkan protokol kesehatan secara ketat," ujar dia.

Meski sudah pasti seleksi penerimaan CPNS dan PPPK segera dibuka, Sunaryo belum bisa menyebutkan tanggal pastinya namun diperkirakan akhir Mei 2021 ini.

"Rincian formasi dan waktu pelaksanaan secara umum yakni rentang waktu bulannya sudah kita peroleh. Namun tanggal pasti mulai seleksinya masih tentatif. Kita akan terus koordinasikan lagi dengan BKN," tutupnya.

Terpisah, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menghimbau kepada semua calon peserta seleksi CPNS dan PPPK agar mempersiapkan diri dengan baik.

"Ini kabar gembira buat masyarakat Muba dan Indonesia umumnya. Di tengah wabah pandemi COVID- 19, pemerintah tetap hadir dengan berbagai upaya pencegahan sekaligus membuka kesempatan lapangan kerja. Silahkan, putra-putri terbaik kita untuk memanfaatkan kesempatan ini. Pesan saya jangan percaya calo. Belajar serius dan berdoa kepada Tuhan," ujar Kepala Daerah Inovatif ini.

Lanjutnya, terkait teknis pelaksanaan tes nantinya tentu Pemkab Muba akan berkoordinasi dengan BKN dan stakeholder lainnya agar tetap selalu mengedepankan prokes.

"Tahun lalu kita berhasil melaksanakan tes seleksi ditengah pandemi, Alhamdulillah dengan sarpras prokes yang kita miliki semua peserta dapat mengikuti pelaksanaan tes dengan aman, prinsipnya Muba siap," tandasnya.

Bupati Dodi Reza Beri THR 11 Ribu Pegawai Non ASNSEKAYU- Kabar gembira bagi Tenaga Kontrak atau pegawai non ASN di lingk...
01/05/2021

Bupati Dodi Reza Beri THR 11 Ribu Pegawai Non ASN

SEKAYU- Kabar gembira bagi Tenaga Kontrak atau pegawai non ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin. Kebijakan ini terus direalisasikan setiap tahunnya oleh Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA.

Dodi Reza Alex, Bupati Inovatif ini menyiapkan tunjangan Hari Raya (THR) sebesar Rp 5.511.000.000 bagi 11.022 orang pegawai non Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bumi Serasan Sekate.

"Untuk tahun ini, kita kembali mengganggarkan THR untuk pegawai non ASN," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Mirwan Susanto, Rabu (28/4/2021).

Rincian pegawai non ASN yang menerima THR yakni tenaga administrasi perkantoran sebanyak 1.991 orang, tenaga kebersihan 1.505 orang, tenaga keamanan 713 orang, trnaga pendidik 5.373 orang, pramusaji/ pramu tamu 19 orang, resepsionis 83 orang, sopir 244 orang, pengelola informasi publik 8 orang.

Lalu, tenaga penyuluh 15 orang, pemadam kebakaran 80 orang, jasa paramedis 931 orang, petugas penjaga pintu air 50 orang dan petugas pemeliharaan lampu listrik 10 orang. "Besaran THR yang diberikan yakni Rp 500.000," kata dia.

Lebih lanjut Mirwan mengatakan, pemberian THR belum dapat diberikan saat ini. Sebab, masih dalam proses pengajuan ke Bagian Hukum Setda Muba agar dibuatkan payung hukum dengan Perbub.

Disampingi itu, dalam pemberian THR bagi pegawai kontrak sebagaimana dimaksud pada point 1 harus memenuhi persyaratan sebagai berikut gajinya dibebankan pada APBD tahun anggaran pada SKPD bersangkutan, diangkat oleh pejabat yang berwenang atau telah menandatangani SPK sesuai dengan DPA SKPD bersangkutan dan bukan merupakan karyawan outsourcing dari perusahaan yang mempekerjakan untuk memberikan jasa pelayanan kantor di perangkat daerah.

"Sedangkan THR untuk ASN, kita masih menunggu juknis dari Pemerintah Pusat terkait penyaluran, jadi tidak menutup kemungkinan kita serentakkan ketika pembayaran THR baik itu untuk ASN maupum non ASN," ulasnya.

Sementara itu, Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menyebutkan, dana tersebut agar dipergunakan sebaiknya. "Gunakan sewajarnya dan dimanfaatkan sebaik mungkin," ucapnya.

Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia ini menambahkan, agar pegawai non ASN dan ASN Pemkab Muba untuk mengingatkan kepada keluarga di perantauan untuk sementara tidak p**ang kampung. "Ini upaya kita agar penularan wabah COVID-19 tidak terjadi dengan masif, mari kita patuhi bersama," pungkasnya.

Masjid Bambu Mir'atul Hayat, Keindahan Dalam KesederhanaanSekayu, Jum'at, 30 April 2021, tak banyak orang yang mengetahu...
01/05/2021

Masjid Bambu Mir'atul Hayat, Keindahan Dalam Kesederhanaan

Sekayu, Jum'at, 30 April 2021, tak banyak orang yang mengetahui bahwasanya di Kabupaten Musi Banyuasin khususnya di Kota Sekayu berdiri sebuah masjid yang hampir seluruh pondasinya dibangun dari bambu.

Masjid yang sangat istimewa ini bernama Mir'atul Hayat atau dalam terjemahan Indonesianya berarti Cermin Kehidupan. Di bangun pada tahun 2005 atas inisiasi Ustad M Aryono serta dengan gotong royong warga sekitar, masjid ini awalnya hanya berukuran 4 x 6 meter persegi. Seiring perkembangan waktu sekarang masjid ini telah bertambah seluas 8 x 10 meter persegi.

Dora Eka Kembara, salah satu pengurus masjid menerangkan, "Masjid ini mewakili simbol kesederhanaan dan refleksi diri. Telah 15 tahun berdiri namun tetap mempertahankan karakter dari keinginan sang pendiri. Di sini kita punya pengajian rutin anak-anak dan dewasa. Untuk anak-anak tak kurang dari 70an santri, sedangkan dewasanya ada belasan. Kita juga punya Badan Amil Zakat dan berbagai aktivitas keagamaan lainnya di sini. Pada saat bulan ramadhan, masjid ini lebih ramai dari bulan biasanya".

Miratul Hayat barangkali adalah satu-satunya masjid / mushola di Kabupaten Musi Banyuasin yang pondasinya menggunakan mayoritas bambu dan masih aktif hingga saat ini.

Ketika penulis menanyakan alasan dibalik pemilihan nama Miratul Hayat dan bambu sebagai pondasi, Pengurus Masjid Dora Eka Kembara hanya menjawab dengan pantun:
Jangan susah mencari bilah, bilah itu ada di dalam bambu; Jangan susah mencari Allah,
Allah itu ada di dalam Qalbu.

©Cr :

TRAVEL TALK : PARIWISATA DAN PENDIDIKANDalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) yang tepat jatuh p...
01/05/2021

TRAVEL TALK : PARIWISATA DAN PENDIDIKAN

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) yang tepat jatuh pada 2 Mei 2021..

Mencoba mengangkat sisi lain dari Pendidikan khususnya di industri Pariwisata..
Apakah industri pariwisata masih menjadi primadona bagi para masyarakat dan peserta didik..?
Nah sebenernya apa aja sih Pendidikan di Pariwisata...?
Trus yang serunya juga ngomongin Pariwisata Edukasi tentunya ✈️🤳

Yuk ikutan, di ngobrol santai bareng : 🎙 Taufan Gio , Masedy Masrur (API ambassador ) bersama Dodi Riady (Dosen & Peneliti Pariwisata) & Muh. Fariz (Kepala Dinas Pariwisata Kab. Musi Banyuasin)

📆Catat tanggalnya
☑️Minggu, 2 Mei 2021
☑️Pukul 19:30 s/d 21:00 Wib
☑️LIVE IG

Address

Sekayu
30711

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Sekayu Insta posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Sekayu Insta:

Videos

Share


Other News & Media Websites in Sekayu

Show All