Miracle Toraja

24/08/2024

MA'NENE' HARI INI

23/08/2024

MA'NENE'

21/08/2024

●21-24 AGUSTUS - MA'NENE', LEMPO POTON●
(Foto postingan dipotret di lokasi lain)

Suasana Ma' Nene' di Toraja memang selalu ditunggu tunggu oleh wisatawan.

Sekalian Admin ingin menyampaikan acara upacara Ma' Nene' di:

Lokasi: Lempo Poton (Sebelum Pangngala')
Hari: Rabu, Kamis, Jum'at, Sabtu, 21, 22, 23, 24 Agustus 2024.

Dimana hari itu adalah hari pembukaan peti Jenazah untuk selanjutnya Jenazah dibersihkan.

📸:

19/08/2024

●HASIL RAPAT SANKSI KEPADA TURIS●

Iaaaaa, ini yang kita tunggu tunggu. Dikarenakan ini kelalaian dari segala aspek pihak baik penjual tiket, penanggung jawab travel dan ketidak pahaman para Turis maka rapat yang dihadiri keluarga besar wilayah Sesean Suloara' beserta Guide Asosiasi bersepakat bahwa ini cukup jadi pembelajaran untuk setiap berbagai pihak yang terlibat didalam menerima tamu Turis.

Hal hukuman Rambu Langi' atau hukuman adat tidak dilakukan dikarenakan yang dimainkan bukanlah sesuatu inti dari leluhur semisal Jenazah atau perusakan makam melainkan hanya memainkan perabot perabot di halaman pemakaman yang tidak merugikan pihak keluarga dari Jenazah yang empunya perabotan tersebut.

Biasanya yang bermain di pemakaman hanya dikatakan oleh orang tua akan terkena sanksi hukuman dari Bombo atau tulah akan sakit dari nenek moyang jika niat di pemakaman tidak baik.

Kurang lebih seperti itu dan semoga kedepannya hal ini menjadi pembelajaran bagi kita semua. Salama' 👍🏻

13/08/2024

●KALUMPANG, TORAJA DI BARAT LAUT●
Narasi:

Inilah Kalumpang - Makki', sebuah Sub Suku Toraja yang berdiam di Kabupaten Mamuju. Mempunyai baju cirikhas mirip Dayak namun masih mempertahankan bahasa nenek moyangnya yaitu bahasa Toraja.

Tidak heran karena beberapa teritorial wilayah di Mamuju kala itu yang pernah dipotret oleh Zendeling Belanda, ada sederetan rumah Toraja beserta lumbungnya di lokasi lokasi potret tersebut walaupun sekarang entah rumah Toraja tua itu masih ada atau tidak. (Foto boleh di cek di akun Toraja Tempo Dulu)

Potret Zendeling Belanda tersebut sudah cukup memberi informasi bahwa beberapa titik wilayah Mamuju pun ternyata masih dihuni etnis Toraja dengan berbagai kebudayaan yang telah tergerus oleh waktu.

Soal baju Kalumpang, terciptanya baju adat ini kemungkinan besar pengaruh hasil dari barter perdagangan di zaman lampau oleh pedagang pesisir. Tidak perlu heran sebab seberang laut Mamuju adalah wilayah adat tanah Borneo atau p**au Kalimanan yang hanya terpisahkan oleh Selat Makassar dimana tanah Borneo mempunyai suku Dayak yang mirip dengan baju diatas.

Kalumpang sendiri masuk sebagai wilayah transisi kesukuan hingga banyak mendapatkan perubahan namun mereka tidak lupa dengan budaya bahasa nenek moyangnya.

📸: Mamasa

08/08/2024

●KALA'TIKU PAEMBONAN WAFAT●

Admin Miracle Toraja mengucapkan Turut Berbelasungkawa atas berp**angnya Bapak DR. Drs. Kalatiku Paembonan, M.Si. ke Pangkuan Bapa di Sorga.

Kiranya Tuhan Yesus Kristus senantiasa memberikan kekuatan dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan. 🙏🏻

03/08/2024

●MARCHINGBAND MAN 6 TORAJA UTARA●

03/08/2024

●DRUMBAND SMA PELITA●

Walaupun masuk di selisih penilaian tingkat juara Harapan tapi soal kerapian masih dijunjung tinggi di barisan ini. Oke mantap.

03/08/2024

●MARCHING BAND SMK HARAPAN●

Menguatkan warna hijau pada tampilannya SMK ini sempat menyabet juara satu tahun lalu.

29/07/2024

29/07/2024

Wakakak. Gerak jalan SD yang belum tampil disuruh langsung ke garis finish berlarian karena larut malam 🤣

29/07/2024

●MA'PARAMPO - RAMPANAN KAPA'●

Dahulu orang Toraja meresmikan pernikahan cukup dengan sebutan Ma'parampo. Ma'parampo sebuah ritus dalam Rampanan Kapa' - Rambu Tuka' dimana pihak keluarga besar laki laki mendatangi keluarga besar wanita di rumahnya untuk memberitahukan niat dari pria yang siap mempersunting wanita dicintainya.

Kini perkembangan zaman semakin berkembang dipengaruhi perubahan kepercayaan yang dianut. Ma'parampo pun tetap dilakukan lalu disambung pemberkatan pernikahan ataupun akad nikah dan lanjut ke tahap resepsi untuk para tamu dengan tampilan Toraja super (Hehe) untuk menyambut para tamu seperti foto diatas. 🙂👍🏻

Itulah fase budaya di setiap zamannya. Setiap zaman pasti ada intrinsik budaya tambahan dari perkembangannya.

Jika ada tambahan, silahkan tambahkan di komentar.

27/07/2024

●ALM. PONG SOBON DI PASONGLO'●

Tradisi Ma' Pasonglo' adalah pengantaran Jenazah menuju lapangan upacara yang diarak ratusan orang kampung.

📸:

25/07/2024

●ANOA PELENGKAP SIMBOLIK●

Ternyata banyak yang menanyakan seputar Anoa di upacara Rambu Solo'.
Anoa sendiri adalah hewan yang mulai dipakai dalam upacara pemakaman Toraja kira kira kurang lebih di zaman Zendeling Belanda datang menjajah.

Anoa sendiri diperuntukkan sebagai simbol dari tingkat upacara yang dilaksanakan alias bukan sebagai kurban Roh seperti Kerbau pada kepercayaan Aluk to Dolo atau Alukna Nene' saat melakukan Rambu Solo'.

Dipilihnya Anoa kemungkinan karena hewan ini susah didapat bagaikan sebuah tingkatan upacara yang tidak mudah dibuat ataupun tidak mudah dilakukan.
Biasanya jika ada hewan Anoa maka ada p**a Rusa dan Kuda.

📸:

22/07/2024

●HAL MEMOTIVASI PEMUDA TORAJA●

Ada yang beda dengan perkembangan kelompok musik di Toraja. Musisi lokal baik lama dan baru terlebih yang satu ini mempunyai penampilan tema mencolok. Mencolok apa? Mencolok akan tampilan yang selalu mengutamakan budaya.

Soal musik sudah pasti masing masing dari kita punya selera tersendiri. Walaupun secara pribadi Admin berbeda selera musik dengan band lokal satu ini tetapi tidak dengan gaya lokalnya. Gaya lokalnya membuat semangat Admin menyalaaaaa. Hehe
1 sampai 10 jelas Admin kasi 10.

Inilah pemuda pemuda kreatif Toraja yang karya baik penampilan dari pelaku budaya ataupun ciptaan ciptaan lainnya perlu kita dukung agar menjadi contoh bagi pemuda pemudi lainnya untuk makin kreatif agar pemuda Toraja terkhusus bagian utara sebagai gerbang Pariwisata Propinsi Sulawesi Selatan semakin melambung dan berkembang.

📸:

20/07/2024

●RANTEPAO-GERBANG PARIWISATA●

Jika kalian bertanya kenapa Rantepao lebih sukses menggait masyarakat disetiap sebuah acara ketimbang kota lainnya dalam lingkup Toraja?

Karena jujur saja kota Rantepao sudah mendapat kepercayaan luas masyarakat Toraja sebagai kota pusat perkump**an baik perputaran ekonomi ataupun hiburan.

Selain itu pariwisata di Kabupaten Toraja Utara ber-Ibu Kota Rantepao ini juga banyak diramaikan oleh wisatawan dari luar seperti asal Palopo yang sudah pasti jaraknya lebih dekat dengan kota Rantepao ketimbang kota lain di Toraja.

Welcome to Toraja Utara, pintu gerbang wisata propinsi Sulawesi Selatan.

📸:

20/07/2024

●KESAKRALAN RAMBU SOLO' DI MAMASA●

Inilah bentuk dari upacara di Mamasa. Cirikhas upacara Rambu Solo' di Mamasa memang selalu sakral, kental akan hikmatnya memaknai sebuah tujuan upacara dengan inkulturasi baik dari kepercayaannya masing masing.

📸:

18/07/2024

●ERONG DIBO'BOK - ALM. PONG SOBON●

Ada dua cara pembuatan Erong tempat pennyimpanan Jenazah. Ada teknik kait mengait di setiap sudut Erong dan ada juga satu batang kayu yang langsung dilubangi atau di bo'bok. Contoh teknik dilubangi ialah seperti dalam foto diatas. Tutup dan badan Erong yang masih proses pengerjaan ini masing masing dibuat langsung dari satu batang pohon.

Diatas adalah proses pembuatan Erong dari Alm. Marthen Tonapa Parrangan atau disapa Pong Sobon yang akan diupacarakan pada:

Sabtu, 20 Juli ~Mangissi Lantang
Senin, 22 Juli ~Mangrampun Tedong
Selasa, 23 Juli ~Ma'tammu Tedong
Rabu, 24 Juli ~Ma' Parokko Alang

●Puncak Upacara:
○Kamis, 25 Juli ~Ma' Pasonglo'
(Arak Arakan Jenazah Menuju Lapangan Upacara)

○Jumat/Sabtu, 26/27 Juli~Katongkonan
(Penerimaan Tamu)

○Minggu, 28 Juli ~Melayo
(Istirahat Hari Sabat)

○Senin/Selasa, 29/30 Juli~Mantunu
(Tebas Kerbau)

○Rabu, 31 Juli~Meaa' ba'tu ma' Peliang
(Pemakaman)

📸:

13/07/2024

●MURTAD MENGINJILI SIMBUANG●

Siapa bilang Kristen di Simbuang diperkenalkan oleh Zendeling Belanda? Kristen di Simbuang pertamakali diperkenalkan oleh seorang murtad yaitu Ambo' Milla sekitar tahun 1900-an dan didengar secara antusias terutama oleh ne' Lombe' yaitu Toma'kada atau Tominaa disana.

Setelah balik ke kampungnya di Bugis, ia kembali lagi ke tanah Simbuang dan semakin gencar menceritakan Firman Tuhan kepada Ne' Lombe'. Setelah itu Ne' Lombe' lalu menceritakan lagi ke masyarakat di Simbuang hingga tersebar luaslah Firman tersebut.

Unik. Dari Murtad menjadi Penginjil dan satunya lagi dari Pandita Alukta ikut menjadi Penginjil untuk masyarakat Simbuang dan hasilnya kemarin Simbuang telah merayakan 100 Tahun baptisan pertama di Simbuang pada 2 Juli 1924.

Bendanmo Inde' Sondana Eran di Langi',
di Toentoen Lan te Banua
Bendan Inde' Tondok Ma'dika Ma'pappang
Nangei Simbuanganna Kada Nene' Sakkinanna Kada Turu'

Narasi: Miracle Toraja
Foto: Inforkom Getor

06/07/2024

●RAMBU SOLO' "MENUTUP MATA HATI?"●

Admin pernah bertanya ke salah satu pendeta di Toraja.

~Admin:
Pa Pendeta, saya pernah mendengar pendeta lain berkata ke saya jika melakukan budaya pemakaman sekelas budaya Toraja ini hanya membuat mata hati kita tertunduk kepada Duniawi dan hilang dari pandangan Tuhan?

~Pendeta:
Kamu jawab apa?

~Admin:
Diam pa karena sudah cukup dekat dengan pendeta tersebut dan tidak enak mau menjawab karena dia juga dari aliran berbeda dengan dominasi gereja saya.

~Pendeta:
Oh, bisa dimaklumi. Gereja kita adalah salah satu gereja bersinode tua sedangkan mereka termasuk sinode gereja yang baru muncul. Gini, ibarat nenek dan cucu. Mana yang lebih banyak pengalaman hidup? Pasti nenek. Lalu cucunya belum banyak tahu dan cucu selalu bertanya perihal kehidupan kepada neneknya.
Saat neneknya menjawab menceritakan lika liku kehidupaan, cucu mendengar namun cucu memberontak menanggapinya dan tidak terima.

Neneknya pun hanya tertawa manis mendengar tanggapan cucu dan tidak memaksakan kehidupannya kepada cucu disaat itu. Kenapa? Karena si cucu masih kecil, logika dan pengalamannya masih terbatas. Pemikiran cucu bahwa menanggapi hidup ibarat semudah membalikkan telapak tangan tanpa embel embel ini itu.

Nah, kembali ke dalam lingkup budaya Rambu Solo'.
Jika di gereja mendengar Teori maka disini adalah praktiknya.

Kamu tahu didalam budaya Rambu Solo'? Disitu besar andilnya dalam bertemu banyak orang, bahkan sangat banyak dimana kita saling bercengkrama, saling tolong menolong membantu dalam bentuk jati diri yang baik dalam kearifan budaya lokal dan di pertemuan banyak orang seperti ini manusia akan menampakkan sifat baik dan buruknya.

Kita berkesempatan saling menegur untuk semakin baik dalam bersikap menjadi motto manusia lebih Mengasihi sesama seturut firman Tuhan yang kita yakini.
Itulah saat berbudaya selalu dibuka oleh Ibadah terlebih dahulu karena Ibadah sebagai tonggak akar sebelum manusia beraktifitas berbagi kebaikan dalam bentuk gerak tubuh. Jika ada kesalahan maka manusia manusia itu saling menegur dalam satu kump**an aktifitas budaya tersebut.
Itulah yang disebut IBADAH DALAM INKULTURASI.

📸:

27/06/2024

●AYO TRAVELING KE TORAJA●

Yok, traveler, siap siap berkunjung ke Toraja bulan tujuh. Ada info lokasi baru untuk upacara adat pemakaman di Toraja.

Almarhumah Rante Lembang di Saloso - Toraja Utara, 4Km dari kota Rantepao melewati Singki'. Dekat kota kok.
Ini Admin paparkan prosesi upacara beserta Puncak Upacaranya.

20/06/2024 - Ma'parokko Tando'
24/06/2024 - Ma' Pamarri' dan Ma' Tammu Tedong
25-29/06/2024 - Ma' Lalan Ada' Tanan Simbuang.
03/07/2024 Ma' Pokokon
04/07/2024 Ma' Pasa' Tedong
05/07/2024 Ma'Pasilaga Tedong
08/07/2024 Ma' Parokko Alang

Puncak Acara:
•Kamis, 11 Juli 2024,
Ma' Palao (Arak arakan Jenazah)

•Jumat, 12 - 13 Juli 2024,
Katongkonan (Terima Tamu)

•Senin, 15 Juli 2024,
Mantunu (Pengorbanan Kerbau)

•Selasa, 16 Juli 2024,
Meaa' (Memakamkan Jenazah)

📸:

20/06/2024

●JADWAL RAMBU SOLO' DI TADONGKON●

Kamu yang traveling budaya Toraja, wajib kesini nih!
Rekomendasi Admin.

(Informasi sedikit, berhubung jadwal upacara di Tadongkon dari 24 Juni hingga 1 Juli berpapasan di pertengahan dengan jadwal pemakaman nenek Admin di Rantetayo dari tanggal 27 - 31Juni, jadi Admin menyempatkan untuk siaran di Tadongkon nanti pas permulaan tanggal 24 Juni dan di pemakaman tanggal 1 Juli)

Jadwal upacara di Tadongkon:
Senin, 24 Juni 2024 - Ma' Palao
(Arak Arakan Jenazah)

Selasa, 25 Juni 2024 Katongkonan
(Kunjungan Tamu Duka)

Rabu, 26 Juni 2024 Katongkonan
(Kunjungan Tamu Duka)

Kamis, 27 Juni 2024 Ma' Kuri' Kuri'
(...tradisi unik...)

Jum'at, 28 Juni 2024 Mantaa Padang
(Potong Kerbau)

(Sabtu dan Minggu istirahat)

Senin, 1 Juli 2024 Meaa'
(Memakamkan)

📸:

04/06/2024

●TAU TAU LAMPA YANG LANGKA●
Narasi Miracle Toraja

Potret ini adalah ritus ieing iringan Ma' Tombi di upacara pemakaman Rambu Solo' pada tahun 2014 dimana yang diupacarakan seorang Aluk to Dolo di kampung Gantiri.

Terlihat Tau Tau Lampa masih menjadi primadona sebagai simbol replika yang wafat.

Penggunaan Tau Tau Lampa berbeda beda di setiap daerah. Ada yang digunakan seturut jumlah dan jenis kurban kerbaunya bahkan kelengkapan jenis kerbaunya, ada p**a daerah Toraja yang walaupun kerbaunya lengkap masih tetap memakai Tau Tau Lampa seperti diatas tanpa harus mengganti menjadi patung kayu Nangka'. 🙂

📸:

03/06/2024

●DUA ALASAN MERUSAK BUDAYA●
Narasi Miracle Toraja

Aluk Sipori Kale= Artinya kepercayaan kepada Tuhan ataupun agama yang melekat di diri manusia kemanapun Ia pergi.

Ada' Sipori Padang= Artinya kultur kebudayaan ciptaan leluhur setempat di suatu area yang sewaktu waktu bisa berubah, tidak harus selalu terikat dengan diri manusia tergantung kenyamanan manusianya.

Prinsip diatas ini susah untuk hilang dari kehidupan manusia.
Yaaaa, contoh di Toraja, sekalipun kalau tidak memakai kultur budaya sendiri, paling kamu akan memakai kultur budaya lain contohnya seperti pakaian Jas dan alat musik Band dimana berasal dari budaya Eropa.

Satu alasan yang bisa dimaklumi saat budayamu hilang sesaat dari diri ialah aktifitas sehari hari yang tidak mendukung munculnya pergerakan budaya itu.

Tapi dua alasan yang tidak tepat untuk dimaklumi yaitu:
~Karena diri pribadi yang hilang kepercayaan diri atau malu mengungkapkan budaya dalam dirinya,

~Kedatangan kepercayaan atau agama dari luar yang tidak paham makna kultur budaya setempat lalu merobahnya dengan penjelasan budaya yang mereka sendiri sebenarnya tidak mendalaminya sebelum di ideologikan ke pikiran jemaatnya hingga ujungnya terbentuklah sekump**an ideologi pemfitnah terhadap budaya leluhur setempat.

Bertamu yang kejam bagai singa berbulu domba. Semoga tidak terjadi pada diri kita.

📸:

29/05/2024

●TORAJAKU MEMANG BEDA●

Inilah Toraja. Salah satu daerah di Indonesia yang dari setiap generasinya selalu menampilkan kebudayaan leluhurnya.

Jika di daerah lain budaya mereka hampir tenggelam hingga orang tuanya memaksakan anaknya menggunakan budaya lokal mereka maka berbeda di Toraja. Tanpa disuruh pun generasi terbarunya selalu menampilkan budaya luhur tanpa dipaksa.

Hal ini menandakan bahwa sifat luhur Toraja berhasil ditanamkan di setiap generasi Toraja yang ada.

Foto diatas adalah salah satu tampilan foto untuk pernikahan mereka atau Rampanan Kapa' dimana acara resepsi Toraja sekaligus memang masih susah menerima identitas budaya luar baik ala Eropa maupun Kearab-Araban seperti yang telah terjadi di daerah Indonesia lainnya. Itulah Toraja.

Semoga kamu menjadi salah satunya. 👍🏻

📸: fotografer

11/05/2024

●PERUMAHAN NUANSA TORAJA●

Ini bukan kompleks Tongkonan.
Jika kamu mengira bahwa perumahan di Toraja baru ada semenjak tahun 2000-an keatas, kamu salah, hehe

Inilah perumahan pertama di Toraja. Kompleks perumahan ini dibangun sekitar tahun 1930 di Rantepao oleh Dr S.P.J. Esser, dokter misionaris dari Belanda.

Tapi rumah ini khusus pengidap penyakit Kusta dimana tahun 1930 banyak masyarakat terkena kusta dan dibawa ke Rumah Sakit Elim yang mengakibatkan orang orang takut berobat kesana dan akhirnya pasien Kusta langsung dibuatkan perumahan khusus untuk masa penyembuhan di Batulelleng.

Rumah rumah mungil di dataran rendah adalah tempat masa penyembuhan dan rumah diatas bukit adalah Gereja Zending yang kini menjadi Gereja Toraja jemaat Batulelleng.

📸:
Foto 1 : Frans Pingsamma' dan foto 2, 3, 4 : Olive Bendon

05/05/2024

●KRISTEN POSESIF DAN PROGRESIF●

Ada yang bertanya Admin memandang budaya dalam Kristen apa?

Baik Admin jelaskan dulu. Karena di Toraja memang lebih dominan penganut Kristen dan Katolik jadi kita bahas dari sudut pandang Kristiani.

Kristen Posesif adalah penganut sebagian kecil Kristen Protestan yang menganggap bahwa manusia hanya diselamatkan melalui ritus baptisan. Tanpa ritus yang dilakukan dalam gereja maka sia sialah kehidupan mereka walaupun berbuat baik. Itu sangat mereka tekankan. Jadi nenek moyang kita yang belum dibaptis dan belum mengenal Tuhan melalui baptisan maka mereka dinyatakan belum dapat pembaharuan Roh dan tidak masuk dalam kerajaan Sorga.
Hal ini dikaitkan dengan sepenggal penggal ayat dari Alkitab hingga mereka kokoh mempertahankan pandangan Kristen Posesif.

Nah, sedangkan Kristen Progresif masih satu jalur dengan gaya pemikiran Katolik yaitu Kristen yang melihat dari berbagai sudut pandang kebaikan manusia. Mengutamakan hukum Kasih didalam kehidupan lalu umatnya pun mempercayai bahwa semua manusia tanpa perbedaan agama yang sejak lahirnya telah diberi Roh Allah bahkan dari mulanya Adam dan Hawa di muka Bumi ini ialah kita semua kepunyaan Allah dan juga mempunyai hak istimewa memenuhi hasrat Roh dalam diri kita.

Apa itu hasrat Roh?
Hasrat Roh dipunyai seluruh agama yaitu panggilan intrinsik hati nurani manusianya. Jikalau manusia berbuat baik dengan tepat, maka Roh Tuhan sudah diberi makan dalam tubuhmu. Berbuat baik terhadap dirimu dan berbuat baik ke seluruh ciptaan Tuhan sama halnya mengasihi ALLAH dan tanpa harus mengenal perbedaan adalah salah satu kuncinya karena kamu telah mengalahkan ego pikiran kasarmu yang sering timbul menciptakan batas perbedaan.

Inilah yang dipercaya Kristen Progresif menjadi penilaian Tuhan kepada insan Manusia karena Kristen Progresif percaya bahwa Allah Tri Tunggal adalah Raja segala Suku Bangsa dan Pusat hukum Kasih yang tidak bisa disetarakan dengan seluruh logika manusia karena ada beberapa logika harus dilawan sebab KASIH lebih tinggi dari logika manusiamu.

Kalau kamu Kristen Posesif atau Progresif? 😁

📸:

30/04/2024

●KALAH DUET MAUT TETANGGA●

Inilah suasana Nobar di Pantai Losari dalam menyaksikan Timnas Indonesia U-23 yang gagal melaju ke final usai dikalahkan duet maut Shen Yinhau dan Sivakorn Pu Udom pada laga Semifinal Piala Asia U-23 2024. 😁

Tapi kita pasti tahu, jika bukan ulah wasit seperti ini, kuyakin kita pasti melaju ke Final. 👍🏻

📸:

25/04/2024

●TIGA FOTO RUMAH TORAJA●

Beberapa area Toraja, ini tiga model bentuk rumah Toraja. Ada yang bisa tebak rumah diatas dari asal mana saja? 😄