27/08/2022
Jadi perempuan memang sangat melelahkan, rasa-rasanya terlalu banyak tuntutan.
Belum lagi ada saja yang menjadi bahan pembicaraan.
Dari mulai perawatan muka, badan, pekerjaan, kehidupan. Dan lain-lain, dan lain-lain.
Kurus diomongin, gemuk masih diomongin, muka jerawatan dibilang nggak bisa ngerawat, muka mulus dibilang terlalu merhatiin penampilan.
Entahlah, seolah-olah perempuan harus tampil dengan sempurna di mata banyak orang, tetapi ketika sudah sempurna tetap saja dicari kurangnya dimana.
Umur sekian harus menikah, melihat teman yang lain tunangan yang ini ditanya kapan.
Seolah-olah berumah tangga adalah sebuah ajang perlombaan.
Sudah menikah ditanya kapan punya anak, belum lagi kalau dalam jangka waktu lama masih belum punya keturunan yang diomongin ya pasti pihak perempuan.
Lagi-lagi perempuan selalu dituntut untuk bisa melakukan banyak pekerjaan, mengurus rumah, anak, bersih-bersih, memasak, dan lainnya.
Seolah tidak ada habisnya.
Dan yang paling memprihatinkan lagi, ketika orang yang sering banyak menuntut, mengoceh, dan saling merendahkan adalah sesama perempuan juga.
Sungguh sangat indah, bukan.