https://www.facebook.com/287625777758371/

barokah para wali, Purwakarta (2024)

20/04/2024

BERTEMU WALI

ADAKAH AMALAN AGAR DAPAT MIMPI NABI/WALI..??

Sulthonul Qulub Al Habib MUNZIR bin FUAD ALMUSAWA menjawab :

Saudaraku yang kumuliakan,
Amalan tertentu tidak, namun cinta dan banyak kirim Fatihah, dapat mempercepat perjumpaan, saya pernah diajarkan oleh Guru Mulia saya untuk membaca Fatihah 7X setiap sebelum tidur untuk Rasul SAW, tak lama saya pun berjumpa beliau SAW dalam mimpi.

Anda dapat mencoba mengirimkan fatihah 7X setiap sebelum tidur pada Nabi Khidir AS, dan Para Wali yang anda inginkan, teruskan setiap sebelum tidur, Insya ALLAH anda segera jumpa.

Demikian saudaraku yang kumuliakan, semoga sukses dengan segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu...

والله اعلم بالصواب

ﺑِﺴْــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ِﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــــﻢ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .

11/04/2024

DO'A YANG DIBACA NABI KHIDHIR, NABI ILYAS, JIBRIL, MIKAIL, ISRAFIL alaihimus salaam KETIKA SORE HARI ARAFAH

Rasulullah bersabda: berkumpul manusia daratan dan manusia lautan, maksud Rasul adalah Nabi Ilyas dan Nabi Khidhir 'alaihimas salaam setiap tahunnya di mekah.

Ibn Abbas ra : telah datang kabar pada kami bahwa mereka berdua saling mencukur rambut satu dengan lainnya, dengan membaca :

بسم الله ماشآء الله لاياتى بالخير الا الله
بسم الله ماشآء الله لايصرف السوء الا الله
بسم الله ماشآء الله وما بكم من نعمة فمن الله
بسم الله ماشآء الله ولا حول ولا قوة الا الله

[Bismillahi maa syaa Allah, laa ya`ti bilkhoiri illallahu # Bismillahi maa syaa Allah, laa yashrifus suu_a illallah # Bismillahi maa syaa Allah, wamaa bikum min_ni'matin paminAllah # Bismillahi maa syaa Allah, walaa haula walaa quwwata illaa billah]

Ibn Abbas berkata: Rasulullah telah bersabda : barangsiapa yang membacanya setiap hari, maka ia aman dari bahaya tenggelam, kebakaran dan pencurian dan aman dari setiap perkara yang ia tidak senangi hingga sore hari, dan barangsiapa yang membacanya sore hari, ia dalam penjagaan Allah hingga pagi hari.

Dari sayyidina Ali karramallahu wajhahu, berkumpul di arafah pada hari arafah, yaitu jibril, mikail, israfil dan nabi khidhir 'alaihimus salaam.
Kemudian jibril membaca
ماشآء الله ولا حول ولا قوة الا بالله
[Maa syaa Allah, walaa haula walaa quwwata illaa billah]

Mikail meneruskan dengan membaca
ماشآء الله كل العزة من الله
[Maa syaa Allah, kullul 'izzati minAllah]

Israfil meneruskan dengan membaca
ماشآء الله الخير كله بيد الله
[Maa syaa Allah, al-khoiru kulluhu biyadiLlah]

Dan nabi Khidhir meneruskan dengan membaca
ماشآء الله لايدفع السوء الا الله
[Maa syaa Allah, laa yadfa'us suu_a illAllah]

Kemudian setelah itu mereka berempat berpisah dan tidak berkumpul sampai tahun depan di hari dan tempat yang sama.

📚Al Maudhu'aat Ibn 'Asakir 5/157
📚Al Gunyah 2/63-64

والله اعلم بالصواب

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

05/04/2024

AJARAN SYUKUR SYEKH ABUL HASAN AS SYADZILI

Syekh Abul Hasan As-Syadzili yang akrab disapa Syekh Syadzili merupakan seorang ulama yang selalu mengajarkan hidup penuh syukur secara totalitas.

Syekh Syadzili pernah mengatakan kepada para muridnya sebagaimana dikutip dalam Al-Minahus Saniyyah,

“Makanlah hidangan yang paling enak, reguklah minuman yang paling nikmat dan berbaringlah di atas kasur terbaik. Kenakanlah pakaian dengan bahan yang paling lembut. Bila kamu melakukannya lalu berucap syukur, ‘alhamdulillah’ maka setiap anggota tubuhmu pun ikut menyatakan syukur.”

Syekh Syadzili mengajarkan agar para muridnya bersyukur kepada Allah SWT secara totalitas. Jangan sampai, karena mereka seumur hidup menikmati dunia apa adanya saja, ia pun bersyukur apa adanya, biasa-biasa saja, bahkan cenderung tidak ridha atas nikmat Allah tersebut alias malah kurang bersyukur.

Syekh Syadzili membandingkan misalnya, seorang yang makan roti gandum hanya dengan garam, lalu memakai pakaian berbahan karung, tidur beralaskan tanah, minum air yang tak segar, lalu berucap ‘alhamdulillah’, tapi dengan perasaan kurang ikhlas atas takdir Allah.

Dalam pandangan batinnya, perasaan itu justru lebih berdosa ketimbang dosa mereka yang sungguh-sungguh menikmati dunia. Makanya tidak masalah menikmati dunia asal dengan cara yang halal lalu bersyukur secara total kepada Allah.

Menurut Syekh Syadzili, mereka yang menikmati dunia itu sejatinya melakukan sesuatu yang memang dibolehkan (mubah). Sementara, orang yang merasa tidak sudi apalagi dongkol terhadap takdir Allah, sejatinya melakukan sikap yang dilarang oleh-Nya.

Sebagai seorang sufi, Syekh Syadzili tergolong bersikap moderat. Beliau tidak terlalu membatasi diri dalam makan dan minum. Mengenakan pakaian yang indah tiap memasuki masjid. Tidak pernah terlihat memakai baju-baju bertambalan sebagaimana yang biasa dipakai sebagian sufi lain. Bahkan sang syekh selalu mengenakan pakaian bagus.

Syekh Syadzili juga menyukai kuda, memelihara dan menungganginya. Mungkin kalau era sekarang, beliau juga akan menyukai mobil untuk dikendarainya.

Bagi beliau, rasa syukur yang setengah-setengah itu berbahaya. Sebab itu, beliau mendorong orang untuk melakukan yang mubah seperti makan, minum, tidur dan hal-hal mubah yang lainnya dengan niat mengagungkan Allah atas nikmat-Nya.

Bahkan beliau berpendapat, untuk mengagungkan Allah, seseorang perlu sesekali menikmati dunia yang mubah dengan kualitas terbaik. Dengan totalitas syukur kepada-Nya, nilai mubah pada kenikmatan dunia itu akan berubah menjadi ketaatan yang mengandung nilai dan maqam tertentu di sisi-Nya.

Namun begitu, yang disampaikan Syekh Syadzili bukan berarti menganjurkan orang untuk hidup dalam hedonisme. Melampiaskan nafsu duniawi dengan gaya hidup konsumtif. Beliau mengajarkan kepada umat Nabi Muhammad untuk meraih derajat yang tinggi di sisi Allah dengan cara-cara yang mudah. Bahkan dengan makanan, minuman dan hal-hal duniawi lainnya ternyata bisa mengantarkan seseorang menjadi hamba yang dicintai Allah. Karena Allah mencintai hamba-hamba yang gemar bersyukur.

Para ulama mengatakan bahwa rukun syukur itu ada tiga. Pertama, lisan mengucapkan Alhamdulillah, kedua hati memandang Allah, dan ketiga menggunakan nikmatNya di jalan ketaatan. Apabila ketiga unsur itu terpenuhi maka seorang hamba dikatakan benar-benar bersyukur.

والله اعلم بالصواب

04/04/2024

Cara Memotong Kuku dan Hari yang Sunat Untuk Memotong Kuku

Alhmarhum Guru Abah SekumpuL Pernah Berkata; "Didalam Kitab Bajuri ada dijelaskan cara memotong kuku dan hari yang sunat.

✓Cara Memotong Kuku.
Memotong kuku itu sunatnya kalau dimulai dari tangan sebelah kanan. Permulaannya pada jari telunjuk. Seterusnya jari tengah, jari manis, jari kelingking dan stop sebelum sampai ibu jari tangan sebelah kanan.
Kemudian ke tangan sebelah kiri dimulai jari kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk, ibu jari dan sambung kepada ibu jari tangan sebelah kanan.

Untuk kuku kaki dimulai kaki sebelah kanan iaitu kaki kelingking terus bersambung ke kaki sebelah kiri dimulai ibu jari sampai selesai.

✓Hari yang sunat memotong kuku.
Hari isnin, khamis dan jumaat. Selain 3 hari ini makruh memotong kuku.

✓Fadhilat memotong kuku dihari tertentu:
▪️Hari isnin iaitu ilmunya berkah. Selalu barokah ilmu yang diperolehi.
▪️Hari Selasa iaitu boleh menimbulkan bala dan musibah (Kerosakan dan kehancuran).
▪️Hari Rabu iaitu membuat orang itu menjadi jahat (akhlaq yang tidak bagus).
▪️Hari Kamis iaitu dimudahkan untuk mendapatkan rezeki (rezeki yang berlimpah dan halal).
▪️Hari Jumaat iaitu kasih sayang kepada orang lain.
▪️Hari Sabtu iaitu orang itu banyak makan sehingga malas untuk beribadah.
▪️Hari Ahad iaitu membuat orang itu menjadi kehilangan barokah dalam hidup.

✓Adab Memotong Kuku.
Sebelum memotong kuku terlebih dahulu baca Solawat dan Istighfar.
Dan memotong kuku jangan diwaktu malam, kerana Iblis memotong hujung kukunya diwaktu malam hari.

Mudah²an berkat Rasulullah ﷺ, Para waliyullah, para ulama' dan Orang² Soleh, segala dosa dan kesalahan kita diampuni, qobul segala hajat, selamat dunia wa akhirat. Aamiin

Sumber : zainuddin bin abdurrahman, 2003

03/04/2024

DZIKIR MEMPERMUDAH RIZKI DARI SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI

Rizki adalah misteri Allah Swt. Kalau Allah sudah menghendaki rizki kita, maka bisa datang dengan jalan apa saja sesuai kehendak-Nya. Manusia ditugaskan untuk selalu berusaha, Allah yang memastikan datangnya rizki kepada manusia. Untuk itu, manusia harus berdzikir dan berdoa seutuhnya kepada Allah agar diberi rizki yang terbaik dari-Nya.

Salah satu dzikir mempermudah rizki diijazahkan oleh Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, seorang ulama’ besar yang teguh dalam menjaga aqidah Islam. Ijazah ini disampaikan KH Achmad Chalwani Nawawi, Pengasuh Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo.

“Saya ingin mengajak Anda semua untuk mengingat-ingat sebuah syair karya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Dalam Kitab an-Nujum az-Zahirah Karya al-Habib al-‘Allaamah Zain bin Ibrahim bin Smith mengatakan dalam sebuah syair ini yang sangat baik. Dibaca 25 kali, maka akan dimudahkan rizki,” kata Kiai Chalwani.

Adapun syairnya adalah sebagai berikut:

وَهَبْ لِيَ يَا وَهَّابُ عِلْمًا وَحِكْمَةً وَلِلرِّزْقِ يَا رَزَّاقُ كُنْ لِي مُسَهِّلً

Wa Habliya Ya Wahhabu Ilman wa Hikmatan, wa Lirrizqi Ya Razzaqu Kun Li Musahhila

Artinya: “Wahai Dzat Yang Maha Pemberi, berikanlah untukku ilmu dan hikmah. Wahai Dzat Pemberi Rizki, Jadikanlah rizki untukku sebagai sesuatu yang mudah.”

As-Syekh Abdul Qadir al-Jailani mengatakan : “Barang siapa membaca syair ini sehari 25 kali maka akan dimudahkan rizkinya oleh Allah SWT.”

Demikian Dzikir Mempermudah Rizki dari Syekh Abdul Qadir Al-Jailani ijazah yang disampaikan KH Chalwani Purworejo, semoga kita semua mendapatkan limpahan berkah dan rizki dari Allah Swt. Amiiiin.

والله اعلم بالصواب

02/04/2024

WASIAT AL-IMAM JA'FAR AS-SHADIQ

Diantara wasiat beliau yaitu al-imam ja'far as-shadiq kepada putranya Musa al-khadim :

"Wahai anakku, barang siapa merasa cukup dengan apa yang diberikan Allah untuknya, maka dia menjadi kaya.

"Dan barang siapa menunjukan kedua matanya kepada sesuatu yang ditangan orang lain, maka dia akan mati dalam keadaan fakir.

"Barang siapa tidak rela terhadap yang telah diberikan Allah, maka dia telah menuduh-Nya dalam ketetapan-Nya.

"Barang siapa meremehkan kesalahan yang diperbuatnya, maka dia akan membesar-brsarkan kesalahan yang diperbuat orang lain.

"Barangsiapa menganggap kecil kesalahan yang diperbuat orang lain, maka dia akan membesar-brsarkan kesalahan yang diperbuat dirinya.

"Wahai anakku, barang siapa menyingkap tirai orang lain, maka akan tersingkap kekurangan dirumahnya.

"Barangsiapa menghunuskan pedang kejahatan, maka dia akan terbunuh dengan pedang itu.

"Barang siapa menggali lubang untuk menjebak saudaranya, maka dia akan terjatuh sendiri kedalamnya.

"Barang siapa berkumpul dengan ulama, dia akan dihormati.

"Barang siapa masuk ketempat buruk, dia akan dituduh.

"Wahai anakku, janganlah engkau menghina seseorang, karena dia akan menghinamu.

"Janganlah engkau melakukan perbuatan yang tak berguna, niscaya kau akan terhina.

"Wahai anakku, jadilah orang yang mengajak kepada kebaikan, mencegah kemungkaran, menyambung tali silaturahmi kepada orang yang memutusnya darimu, memulai bicara terlebih dahulu kepada orang yang mendiamkanmu dan memberi orang yang meminta kepadamu.

"Janganlah mengadu domba, karena hal itu menanamkan kebencian didalam hati seseorang, janganlah mencari kekurangan orang.

"Wahai anakku, jika engkau hendak mengunjungi seseorang, kunjungilah orang-orang baik dan jangan engkau kunjungi ahli maksiat... "

~{{ Syarh Al-ainiyyah }}~

والله اعلم بالصواب

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

02/04/2024

WASIAT NABI ADAM AS

Diriwayatkan bahwa nabi Adam as pernah berwasiat kepada anaknya syits as tentang lima perkara.

Nabi Adam juga berpesan agar nasihat itu kelak disampaikan kepada anak cucunya.

Pertama :
"Jangan merasa aman dan tenang hidup didunia, sebab aku merasa tenang hidup disurga yang bersifat abadi, ternyata aku dikeluarkan juga dari sana.

Kedua :
"Jangan menurutkan hawa nafsu istri-istrimu, karena aku berbuat demikian menuruti hawa nafsu istriku, akibatnya aku memakan buah dari pohon terlarang, lalu aku menyesal.

Ketiga :
"Setiap perbuatan yang kau lakukan, renungkanlah terlebih dahulu akibatnya, seandainya dahulu aku merenungkan sebelum berbuat, tentu tidak akan tertimpa musibah seperti ini.

Keempat :
"Ketika engkau merasakan kegamangan terhadap sesuatu, hendaknya segera ditinggalkan,.
Sebab, ketika aku hendak makan buah kholdi hatiku merasa gamang, tetapi aku tidak mendengarkan bisikan nurani, sehingga aku benar-benar menemui penyesalan.

Kelima :
"Jika menemui masalah, hendaknya engkau musyawarahkan, karena seandainya aku dahulu bermusyawarah dengan para malaikat, tentu aku tidak menyesal dan tidak terkena musibah seperti ini.. "

{{ imam Al-Ghazali _almahabbah }}

والله اعلم بالصواب

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

02/04/2024

‏‏‎
PENYEBAB HILANGNYA PENGLIHATAN
NABI YA'QÛB 'ALAIHI AS SALÂM

‏‏‎
✔️وَأَخْرَجَ جَمَاعَةٌ وَصَحَّحَهُ الْحَاكِمُ عَلَى احْتِمَالٍ:

🖌«إنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَالَ لِيَعْقُوبَ إنَّ سَبَبَ ذَهَابِ بَصَرِهِ وَانْحِنَاءِ ظَهْرِهِ وَفِعْلِ إخْوَةِ يُوسُفَ بِهِ مَا فَعَلُوا

أَنَّهُ أَتَاهُ يَتِيمٌ مِسْكِينٌ صَائِمٌ جَائِعٌ وَقَدْ ذَبَحَ هُوَ وَأَهْلُهُ شَاةً فَأَكَلُوهَا وَلَمْ يُطْعِمُوهُ، ثُمَّ أَعْلَمَهُ اللَّهُ تَعَالَى بِأَنَّهُ لَمْ يُحِبَّ شَيْئًا مِنْ خَلْقِهِ حُبَّهُ لِلْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَأَمَرَهُ أَنْ يَصْنَعَ طَعَامًا وَيَدْعُوَ الْمَسَاكِينَ فَفَعَلَ».

📚 الزواجر لابن حجر 📚

‏

Tahukah anda, apa penyebab hilangnya penglihatan Nabi Ya'qûb 'alaihi as Salâm ?
Juga penyebab menjadi membungkuknya punggung beliau 'alaihi as Salâm ?
Dan juga penyebab perlakuan dlolim terhadap Yûsuf kecil yang dilakukan oleh saudara²nya (membuangnya ke sumur) ?

( Apa penyebab itu semua ? )

Suatu hari datanglah menemui Nabi Ya'qûb, seorang anak Yatim yang miskin yang sedang berpuasa, dan lapar.
Saat itu Nabi Ya'qûb sekeluarga sedang menyembelih seekor kambing lalu sekeluarga menyantap dagingnya, akan tetapi mereka tidak memberikan daging itu pada si Yatim miskin.
Kemudian Allâh Ta'âlâ memberitahukan (memperingatkan) pada Nabi Ya'qûb, bahwa Allâh Ta'âlâ tidak mencintai makhlukNya seperti cintaNya pada anak² Yatim dan orang² Miskin. Lalu Allâh Ta'âlâ memerintahkan kepada Nabi Ya'qûb untuk membuat makanan dan mengundang orang² Miskin untuk memakannya. Maka Nabi Ya'qûb pun melaksanakan perintah itu.

Aw kamâ qôl..
Wa-Llâhu Ta'âlâ A'lam.

😓 😭
AstaghfiruLlâha-l Adhîm...
Hati² bersikap pada anak Yatim dan orang Miskin ❗
‏‏‎

01/04/2024

AMALAN DARI AL IMAM NAWAWI AL-BANTANI AGAR SELALU DITEMANI NABI MUHAMMAD ﷺ DIMANA SAJA DIA BERADA

(FAEDAH): Ada seseorang yang shalih dari madzhab Malikiyyah melihat Rasulullah ﷺ didalam mimpi dan beliau mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang mengucapkan setiap hari:

أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ لِأَبَوَيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

"ASTAGHFIRULLAAH LIABAWAY RASUULILLAAHI SHALALLAAHU 'ALAIHI WASALLAM". 100 KALI

Dan:

أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ لِأَهْلِ بَيْتِ رَسُوْلِ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

"ASTAGHFIRULLAAH LIAHLI BAITI RASUULILLAAHI SHALALLAHU 'ALAIHI WASALLAM". 100 KALI,

Maka saya akan bersamanya dimana saja dia berada".

Imam Nawawi menerangkan: "Dan ini (istighfar) adalah dalil bahwa sesungguhnya kedua orang tua Nabi Muhammad ﷺ adalah orang mukmin yang beriman, jika tidak mukmin maka tidak ada faedahnya didalam beristighfar kepada kedua orang tua Nabi Muhammad ﷺ."

Referensi:
Kitab Targhib Al-Musytaaqin Lis Syaikh Al-Imam Muhammad Nawawi bin Umar Al-Bantany Al-Jawy. Hal. 8

والله اعلم بالصواب

ﺑِﺴْــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ِﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــــﻢ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .

01/04/2024

TIGA SYARAT TOBAT

Menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, syarat pertobatan seorang hamba itu ada tiga hal, yakni menyesali kesalahan dan dosa, meninggalkan maksiat dan menghindari dosa, serta menjaga diri agar tidak terulang pada lubang dosa yang sama. Tobat tak sekedar diniatkan dan diucapkan, tapi juga harus diwujudkan dalam tindakan.

Syekh Abdul Qadir Al-Jilani dalam Kitab Al-Ghunyah menjelaskan:

أما شروطها فثلاثة: أولها الندم على ما عمل من المخالفات وهو قول النبي صلى الله عليه وسلم الندم توبة. وعلامة صحة الندم رقة القلب وغزارة الدمع ولهذا روي عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: جالسوا التوابين فإنم أرق أفئدة. والثاني ترك الزلات في جميع الحالات والساعات. والثالث العزم على ألا يعود إلى مثل ما اقترف من المعاصى والخطيئات

"Syarat tobat ada tiga: pertama, menyesali atas kesalahan dan kekeliruan yang dilakukan, ini berdasarkan hadis Rasulullah, ‘Menyesali kesalahan adalah tobat’. Tanda dari penyesalan adalah lembutnya hati dan berderainya air mata. Sebab itu, Rasulullah mengatakan, ‘Berkumpullah bersama orang yang bertobat, karena hati mereka lembut’. Kedua, meninggalkan setiap kesalahan di mana pun dan kapan pun. Ketiga, berjanji dan berusaha untuk tidak kembali pada dosa dan kesalahan.”

~{Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Kitab Al-Ghunyah Li Thalibi Thariqil Haq 'Azza wa Jalla}~

والله اعلم بالصواب

ﺑِﺴْــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ِﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــــﻢ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .

01/04/2024

Assalamu'alaikum..
Hikmah Nur Kewalian Hamba-Nya Di Rahasiakan Oleh Alloh SWT

Dan Tanda-tanda Waliyulloh

سَتَرَ اَنْوَارَ السَّرَاءـِرِ بِكَثَاءـِفِ الظَّوَاهِرِ ،إِجْلَالاً لَهَا اَنْ تُبْتَذَلَ بِوُجُوْدِالْاِظْهَارِ وَاَنْ يُنَادٰى عَلَيْهَا بِلِسَانِ الْاِشْتِهَارِ

“Alloh sengaja menutupkan nur/cahaya hati para wali-Nya dengan pekerjaan-pekerjaan yang lahir, itu karena mengagungkan nur tersebut, dan jangan sampai diremehkan dengan terbuka begitu saja, dan supaya tidak diberitakan menjadi orang yang masyhur/terkenal”.

Nur cahaya kewalian itu sangatlah Agung dan Mulia, Maka Alloh mengAgungkannya dari kehinaan sebab di perlihatkan, dan di jaga oleh Alloh dari terkenal di kalangan makhluk.

Dan juga Alloh menutupi nur kewalian hambaNya karena rohmat /kasih sayang dari-Nya terhadap orang-orang mukmin.
Sebab sekiranya nur kewalian terbuka pada seseorang, Maka orang tersebut berkewajiban mencukupkan hak-hak wali, yang mungkin tidak dapat di laksanakannya. Dan dengan demikian berarti dia telah berbuat dosa atau durhaka.

Setiap Rosul mengandung sifat kerosulan, kenabian, dan kewalian. Hanya saja setelah Nabi Muhammad SAW, sifat kenabian dan kerosulan tertutup. Pintu terbuka hingga kini adalah Kewalian. Sifat Kewalian ini yang masih melekat pada beberapa orang di tengah-tengah kita.

Kalau para Nabi dan Rosul bersifat Ma'shum (terjaga dari maksiat), Maka para wali Alloh bersifat Mahfuzh (selalu dalam bimbingan Alloh baik dalam ta'at maupun dalam khilaf).

Syech Ibnu 'Athoillah ra mengatakan bahwa Alloh menyatakan/menampakkan sebagian wali-Nya dan menyembunyikan sebagian lainnya di tengah-tengah masyarakat. Tetapi semua wali-Nya menjadi tanda bagi masyarakat atas kehadiran-Nya.

قال رضي الله عنه : سُبْحَانَ مَنْ لَمْ يَجْعَلِ الدَّلِيْلَ عَلٰى أَوْلِيَائِهِ إِلَّا مِنْ حَيْثُ الدَّلِيْلُ عَلْيْهِ وَلَمْ يُوْصِلْ إِلَيْهِمْ إِلاَّ مَنْ أَرَادَ أَنْ يُوْصِلَهُ إِلَيْهِ

“Mahasuci Alloh yang tidak menjadikan tanda bagi para wali-Nya selain tanda yang menunjukkan ada-Nya. Mahasuci Alloh yang tidak ‘mempertemukan’ kepada para wali-Nya selain kepada orang yang di kehendaki sampai kepada-Nya”.

Sebagaimana telah diterangkan pada hikmah sebelumnya, yaitu Alloh menutupi Nur cahaya kewalian hamba-Nya, Bahwa Alloh juga menutupi para Wali-Walinya dengan amal-amal lahir seperti bekerja, makan, minum, sakit dan lain-lain.
Jadi, Sangatlah sulit untuk mengenali Waliyulloh itu, karena mereka juga sama seperti kita keadaan lahirnya.

Syech Abul-'Abbas Al-Mursy ra berkata :
"Untuk mengenal Waliyyulloh itu jauh ebih sulit daripada mengenal Alloh, Sebab Alloh mudah dikenal dengan adanya bukti-bukti Kebesaran, Kekuasaan dan Keindahan CiptaanNya.
Tetapi untuk mengetahui seorang yang sama dengan kamu yaitu makan, minum menderita seperti penderitaan yang kamu alami adalah sungguh sangat sukar. Tetapi jika Alloh menghendaki memperkenalkan kamu dengan seorang wali-Nya, Maka Alloh akan menutupi sifat-sifat manusia biasanya dan memperlihatkan kepadamu keistimewaan-keistimewaan yang diberikan Alloh kepada wali itu.

Syech Ibnu 'Athoillah As Sakandary ra berkata di Kitabnya yang lain "Latho’iful Minan" :
"Kalau Alloh menghendakimu kenal dengan salah satu Wali-Nya, Maka Alloh akan melipat unsur manusiawinya di matamu dan Alloh memperlihatkan kepadamu keistimewaan Wali-Nya".

Dalam Hadits Qudsi, Alloh SWT berfirman : "Para wali-Ku dibawah naungan-Ku".

Tiada yang mengenal mereka dan mendekat pada seorang wali, kecuali jika Alloh memberikan taufiq hidayahNya. Supaya ia juga bisa langsung mengenal kepada Alloh dan kebesaranNya yang diberikan Alloh kepada seorang hamba yang dikehendakiNya.

Syech Abu 'Ali Aj-Jurjaiy ra berkata :
"Seorang wali itu orang yang fana’ (lupa) pada dirinya dan tetap (Baqo’) dalam musyahadah dan melihat kepada Tuhannya. Alloh mengatur segala-galanya, maka karena itu terus-menerus datang kepadanya Nur Ilahi.
Maka jika Alloh menghendaki memperkenalkan kamu dengan walinya, itu suatu anugerah yang sangat besar yang wajib kamu syukuri, karena dengan itu berarti Alloh menghendaki kamu bisa wushul kepada Alloh. Karena wali itu kekasih Alloh dan Alloh tidak menghendaki selain kekasihnya berkumpul dengan kekasihnya".

Lalu bagaimana kita dapat mengerti kehadiran Wali Alloh? Ini yang sulit. Pasalnya, Para Wali juga manusia biasa seperti hamba Alloh lainnya.

Meskipun demikian, secara umum para Wali dapat teridentifikasi.
Minimal mereka mengandung 3 (tiga) sifat, Sebagaimana keterangan dari Syech Zarruq As Syadzily ra.

ثُمَّ الْوَلِيُّ يُعْرَفُ بِثَلاَثٍ : إِيْثَارُ الْحَقِّ ، وَالْإِعْرَاضُ عَنِ الْخَلْقِ ، وَالْتِزَامُ السُّنَّةِ بِالصِّدْقِ

“Kemudian Waliyulloh itu dapat di kenali dengan 3 (tiga) tanda :

1. Mengutamakan Alloh (Al Haq)
2. (hatinya) Berpaling dari makhluq-Nya
3. Berpegang pada syari'at Nabi Muhammad SAW dengan benar.

(Lihat Syech Zarruq, Syarhul Hikam, As-Syirkatul Qoumiyyah).

Meskipun Syech Zarruq ra menyebutkan demikian, kita tetap sulit menunjuk hidung siapa Wali Alloh di tengah kita.
Mereka beribadah sebagaimana kita.
Mereka juga kadang berbuat khilaf seperti kita.
Mereka berpakaian seperti kita.
Mereka juga entah apa profesi kesehariannya.
Hanya bedanya, mereka terjaga dari penyakit bathin dan mereka menjaga adab kepada Alloh saat berbuat ta'at maupun saat berbuat maksiat karena kuasa-Nya atas bimbingan-Nya.

Mereka sama sekali tidak terduga. Karena sulitnya menentukan mereka, kita hanya bisa berlaku Husnuddhon (berbaik sangka) kepada setiap orang.
Semoga dengan menghormati para kekasih Alloh itu, kita dapat Limpahan Rohmat-Nya. Aamiin...

وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِالصَّوَابِ

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰی سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍۨ الْفَاتِحِ لِمَا اُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي اِلٰی صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلٰی آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ

Ditulis oleh KH Zainul Arifin Zhen

31/03/2024

Doa Imam al-Ghazali Agar Keinginan Segera Dikabulkan

Ketika kita merasa keinginan, harapan dan doa kita dikabulkan oleh Allah, maka kita wajib bersyukur kepada Allah. Di antara kalimat doa syukurnya adalah sebagai berikut;

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِعِزَّتِهِ وَجَلَالِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ

Alhamdulillaahil ladzii bi ‘izzatihii wa jalaalihii tatimmush sholihaat.

Segala puji bagi Allah yang dengan keagungan-Nya segala amal shalih sempurna.

Doa ini disebutkan oleh Imam Al-Ghazali dalam kitab Al-Da’awat Al-Mustajabah wa Mafatihul F***j berikut;

فأذا رأيت استجابة دعائك فقل اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِعِزَّتِهِ وَجَلَالِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ

Jika kamu melihat doamu dikabulkan, maka ucapkanlah; ‘Alhamdulillaahil ladzii bi ‘izzatihii wa jalaalihii tatimmush sholihaat

(Segala puji bagi Allah yang dengan keagungan-Nya segala amal shalih sempurna).

Semoga bermanfaat

والله اعلم بالصواب

ﺑِﺴْــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ِﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــــﻢ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .

31/03/2024

SHOLAWAT PENGAHAPUS DOSA 80 TAHUN

Hari Jumat mempunyai keutamaan dalam Islam, banyak sejarah, ibadah dan amalan khusus.

Salah satunya yakni membaca Shalawat Fatimiyah berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW

"Barang siapa melaksanakan sholat Asyar pada hari jum'at, kemudian dia bersholawat (kepadaku), sebelum berdiri dari tempat duduknya (sebelum berpindah tempat duduk) dengan membaca sholawat ini 80x:

اللهم صل على سيدنا محمد عبدك ورسولك النبي الأمي وعلى آله وصحبه وسلم تسليما

Allahuma Sholli 'Alla Sayyidina Muhammadin 'Abdika Warosulika Annabiyyil Ummiyyi wa 'Alaa Alihi Wasohbihi Wasallimu Tasima

Maka Allah ta'ala akan mengampuni dosa - dosa orang itu selama 80 tahun. Dan dicatat baginya pahala ibadah selama 80 tahun.

Demikian Sabda Baginda Nabi Muhammad SAW. Dalam hadistnya yang diriwayatkan oleh Al Imam Baihaqi.

Hadist Ini tertulis dalam kitab Irsyadul Ibad Bab : Sholat Jum'at...
Hari Jum'at Habis Sholat Ashar.

والله اعلم بالصواب

ﺑِﺴْــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ِﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــــﻢ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .

31/03/2024

ISLAM, IMAN, IHSAN

Habib Ali Al Jufri Berkata :

Orang orang Islam selalu berterima kasih pada ALLAH ketika diberi kenikmatan, meski sebahagian dari mereka akan berhenti bersyukur saat kenikmatan itu di cabut..

Orang Islam Yang memiliki Iman yang kuat senantiasa berterima kasih saat kenikmatan datang atau pergi..

Dan Orang Islam yang punya Iman Dan Ihsan, akan selalu bersyukur, karena ALLAH memang harus di Puji, tak peduli mereka diberi kenikmatan atau tidak, hati mereka selalu bersyukur atas Kebesaran ALLAH Subhanahu Wa Ta'Ala..

{Kalam Ulama}

والله اعلم بالصواب

ﺑِﺴْــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ِﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــــﻢ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .

30/03/2024

DZIKIRMU KEPADA ALLAH ADALAH SAMBUTAN PANGILAN ALLAH KEPADAMU

Alkisah di tengah malam ada seorang hamba Allah yang sedang berdzikir bermunajat kepada sang Kholiq, disaat asyiknya ia berdzikir datanglah syetan yang mengganngu seraya berkata "mau sampai kapan kamu dzikir kepada Alloh, toh Alloh tak kunjung datang menjawabmu juga mengambulkan permintaanmu"?

Seketika itu juga hamba itu menghentikan dzikirnya dan merasa hancur berkeping-keping hatinya ,iapun memilih tidur dan meninggalkan dzikirnya ,lalu saat ia tengah tertidur pulas ia bermimpi dan mendengar suara hatif yang memanggil-manggilnya dari sisi Alloh ta'ala hatif itu berkata :

"mengapa engkau menghentikan dzikirnu"? Apa gerangan yang menyebabkan kamu berhenti berdzikir"? Hamba itu menjawab :"Alloh enggan menyambut panggilan doa dan dzikirku, dan aku hawatir aku dicampakan olehNYA "

maka dijawablah oleh hatif itu :"dzikirmu kepada Alloh adalah sambutan panggilan Alloh kepadamu,kerendahan hatimu dihadapan Alloh ,tajamnya doamu serta dzikirmu adalah pesan sekaligus ajakan dari Alloh hanya saja Alloh berkata,

"Akulah yang mempertemukan dzikir kepadamu, dan akupula yang menyibukkan hatimu agar selalu mengingatku, sesungguhnya disetiap langkah jalanmu kepadaku itu adalah satuhal dari tarikanku, serta perasaan takut juga rasa cinta yang berada dihatimu itu adalah dariku, adapun hatinya orang2 yang lalai kepadaku terhalangi untuk berdoa kepadaku, karna aku tak mengizinkanya, dan aku telah mengunci hati dan lisannya agar ia tidak merengek-rengek kepadaku disaat ia mempunyai hajat dan dalam keadaan gelisah, maka mengertilah "

{Jalaludin arrummy dalam kitab mastnawy}

Jangan sampai kita su'udzon kepada Allah
Teruslah berdzikir dan bersholawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW..

والله اعلم بالصواب

ﺑِﺴْــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ِﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــــﻢ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .

30/03/2024

KEDERMAWANAN SAYYIDINA USMAN IBN AFFAN

DI ERA kekhalifahan Sayyidina Abu Bakr al-Shiddiq radhiyallahu anhu, Madinah pernah dilanda paceklik berkepanjangan dan, sebagai akibatnya, juga kelaparan. Cukup lama krisis itu berlangsung sehingga akhirnya warga berdatangan ke kediaman khalifah untuk mengeluhkan penderitaan mereka.

"Wahai Khalifah Rasulullah, sudah cukup lama langit tidak mengucurkan hujan, bumi tak lagi menumbuhkan sesuatu dan warga pun banyak yang menderita kelaparan. Lalu apa yang harus kita lakukan?" keluh mereka.

"Baik, sekarang kalian pulanglah dulu dan bersabarlah. Aku berharap sore nanti Allah memberikan jalan keluar yang lapang buat kita semua," jawab Khalifah.

Warga pun segera bubar.

Sore harinya terbetik kabar bahwa sebuah kafilah dagang besar milik Sayyidina Usman ibn Affan radhiyallahu anhu akan datang dari Syam. Karuan saja warga, terutama kaum miskin, berdatangan untuk menyambut kedatangan kafilah tersebut. Ternyata benar, tak tanggung-tanggung kafilah itu terdiri dari seribu ekor unta 🐫 dengan muatan ragam komoditas yang melimpah terdiri dari tepung, minyak goreng, minyak samin, buah-buahan, dan lain sebagainya. Langsung parkir di halaman rumah Sayyidina Usman, barang muatan pun segera dibongkar.

Selang beberapa saat kemudian para pedagang berdatangan untuk memborong barang dagangan itu. Usman menemui mereka dengan ramah.
"Maaf, kalau boleh tahu maksud kedatangan kalian apa ya?" tanya si tuan rumah.
"Engkau tahu maksud kami. Kami harap engkau mau menjual barang-barang ini kepada kami. Engkau tahu warga kita saat ini sangat membutuhkannya," jawab mereka.
"Baik, kalian berani memberiku keuntungan berapa?"
"Satu dirham akan kami beli dengan dua dirham."
"Tapi pedagang lain berani membeli lebih dari itu."
"Baik, empat dirham kami beli."
"Ada yang lebih dari itu."
"Baik, lima dirham."
"Masih ada yang berani lebih dari itu."
"Aduh, maaf, siapa sih itu? Lha wong di Madinah ini tidak ada pedagang lain selain kami dan tidak ada pedagang luar yang mendahului kami datang kepadamu. Lalu siapa yang berani membeli lebih tinggi dari kami?"
"Allah! Yah, Allah berani memberiku keuntungan sepuluh kali lipat. Kalian berani lebih dari itu?"

Medengar jawaban itu mereka hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala, sementara mulut mereka tak bisa berucap sepatah pun kata-kata. Kemudian,

"Nah, sekarang aku persaksikan kepada Allah bahwa semua barang yang dibawa oleh unta-unta ini adalah sedekah untuk semua fakir, miskin dan papa dari kaum muslimin," kata Usman.

Lalu Usman membagi-bagikan sendiri barang-barang dagangannya itu kepada semua fakir miskin di Madinah. Semuanya habis terbagi, sementara tak satu pun warga miskin di Madinah yang tak kebagian, masyaallah..

اللهم ارض عن عثمان بن عفان وعن العدول من خلفاء المسلمين وأرضهم وقربهم إليك برحمتك يأ أرحم الراحمين آمين

والله اعلم بالصواب

ﺑِﺴْــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ِﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــــﻢ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .