Info Purbalingga

Info Purbalingga Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Info Purbalingga, Media, Purbalingga.

info purbalingga, kota purbalingga, berita purbalingga, bandara purbalingga, BJB Soedirman, wisata purbalingga, alun alun purbalingga, kota perwira, Owabong, Pemkab Purbalingga, Pemda Purbalingga, Bupati Purbalingga.

Cegah Eskalasi, Polisi Redam Ketegangan Antar Pendukung Dalam Debat Paslon purbalinggaPolres Purbalingga Bersama Jajaran...
03/11/2024

Cegah Eskalasi, Polisi Redam Ketegangan Antar Pendukung Dalam Debat Paslon purbalingga

Polres Purbalingga Bersama Jajaran TNI Dan Petugas Keamanan Komisi Pemilihan Umum Purbalingga Membentuk Pagar Betis Membatasi Pendukung Paslon Dalam Debat Calon Bupati Dan Wakil Bupati Purbalingga Di Braling Grand Hotel, Sabtu (02/11).

Polres Purbalingga - Polda Jateng | Ketegangan antarpendukung sempat terjadi saat Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga di Braling Grand Hotel, Sabtu (02/11) malam. Hal tersebut bermula saat masing-masing pendukung saling memperagakan yel-yel.

Mendapati hal tersebut, polisi yang berjaga di lokasi bertindak cepat meredam ketegangan. Polisi dibantu TNI dan petugas keamanan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemudian membentuk pagar betis membatasi dua kelompok pendukung agar tidak terjadi bentrokan.

Dengan upaya yang dilakukan petugas kepolisian dan pengamanan lainnya, akhirnya debat yang sempat terhenti bisa dilanjutkan. Hingga debat berakhir situasi dapat dikendalikan oleh petugas pengamanan.

Kapolres Purbalingga, AKBP Rosyid Hartanto, yang memimpin pengamanan mengatakan bahwa pada sesi ke-4 debat, masing-masing pendukung saling menyampaikan yel-yel sehingga sempat menimbulkan sedikit ketegangan. Namun, petugas pengamanan sudah mengantisipasinya.

"Petugas pengamanan dari kepolisian, TNI dan pengamanan KPU langsung membuat pagar betis di tengah-tengah antar pendukung, agar ketegangan tidak berlarut-larut," ucap Kapolres.

Kapolres menjelaskan dengan upaya yang dilakukan pihak pengamanan, semua pihak bisa menahan diri sehingga tidak terjadi bentrokan. Masing-masing kordinator pendukung pasangan calon juga ikut menenangkan massa.

"Dari awal kami sudah bersepakat dengan para kepala rombongan masing-masing paslon, untuk sama-sama menjaga situasi agar anggotanya jangan saling terprovokasi," kata Kapolres.

Kapolres menambahkan, "Untuk proses kepulangan kami juga sudah membagi menjadi beberapa shift agar tidak terjadi crowd, arus lalu lintas lancar dan tidak terjadi gesekan yang bisa memicu timbulnya konflik."

"Setelah ini kami juga akan melaksanakan patroli secara terus menerus untuk memantau situasi, menghindari penumpukan massa maupun potensi adanya provokasi antara pendukung paslon," pungkasnya.




Selengkapnya...
https://www.rmoljawatengah.id/cegah-eskalasi-polisi-redam-ketegangan-antar-pendukung-dalam-debat-paslon-purbalingga

Jurnalis Purbalingga Gagal Donor Darah, di acara Hari Jadi Humas Polri.Polres Purbalingga memperingati hari jadi Humas P...
29/10/2024

Jurnalis Purbalingga Gagal Donor Darah, di acara Hari Jadi Humas Polri.

Polres Purbalingga memperingati hari jadi Humas Polri dengan menyelenggarakan donor darah massal. Kegiatan itu diikuti personel Polres Purbalingga, wartawan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) PurbaIingga dan buruh pabrik PT Victoria Beauty Industrial. Donor darah dilaksanakan di kompleks pabrik Victory, Selasa siang (19/10/2024).

Dari kalangan wartawan, hanya dua peserta, masing-masing Ryan Rahman dari harian Suara Merdeka dan Amir Sinangga (Pamor). Sayangnya, dua wartawan itu gagal diambil darahnya karena haemoglobin (Hb) tidak mencukupi

"Ada 113 orang yang mendaftar. Dari jumlah itu, 100 orang berhasil diambil darahnya. Sedangkan 13 lainnya tidak bisa mengikuti donor karena tensi rendah, Hb rendah dan sedang mengkonsumsi obat," tutur Kasi Humas Polres Purbalingga Iptu Setyo Hadi.

Humas Polres Purbalingga memilih kegiatan donor darah massal untuk merayakan hari jadi Humas Polri. Karena stok darah pada Unit Transfusi Darah (UTD) PMI PurbaIingga sering mengalami kekurangan.

"Giat donor darah ini sangat tepat dilaksanakan, karena membantu menambah stok darah di PMI Purbalingga," ujarnya. (Rus)

Sorotan Polres Purbalingga
Selengkapnya...
https://www.krjogja.com/banyumas/1245251512/hari-jadi-humas-polri-jurnalis-purbalingga-gagal-donor-darah

Polres Purbalingga Angkat Anak Asuh 80 Bocah Yatim Piatu dan DuafaTidak kurang dari 80 siswa SD, SMP dan SMA menjadi ana...
26/10/2024

Polres Purbalingga Angkat Anak Asuh 80 Bocah Yatim Piatu dan Duafa
Tidak kurang dari 80 siswa SD, SMP dan SMA menjadi anak asuh Polres Purbalingga. Puluhan anak asuh merupakan bocah yatim piatu, duafa dan dari keluarga tidak mampu di wilayah PurbaIingga.

"Selain program anak asuh, kami juga meluncurkan program anak gemar menabung," tutur Kapolres Purbalingga AKBP Rosyid Hartanto, usai acara peluncuran program anak asuh dan anak gemar menabung di halaman Mapolres Purbalingga, Sabtu (26/10/2024).
Kapolres menambahkan, program itu digagas Polda Jateng. Program anak asuh sebelumnya pernah dilaksanakan bagi anak-anak yang orang tuanya menjadi korban pandemi Covid-19.
"Kami bersyukur program ini kembali dilanjutkan oleh bapak Kapolda Jateng yang baru Irjen Polisi Ribut Hari Wibowo," ujarnya.

Kapolres menyebutkan program anak asuh itu akan terus dikembangkan. Pihaknya akan mengajak jajaran Forkopimda PurbaIingga ikut menjadi orang tua asuh bagi anak-anak kurang mampu.

"Dengan demikian diharapkan tidak ada lagi anak-anak di PurbaIingga yang kesulitan dalam biaya pendidikan maupun mencukupi kebutuhan sekolah," ujarnya.

Walaupun biaya bulanan di sekolah negeri sudah digratiskan. anak masih membutuhkan perlengkapan lain seperti seragam, buku dan keperluan lainnya. Barang-barang itu harus dibeli sehingga sejumlah anak kurang mampu masih membutuhkan bantuan.

Ketua Bhayangkari Cabang PurbaIingga, Lala Rosyid menuturkan, program anak gemar menabung merupakan upaya mengenalkan kebiasaan baik. Yakni anak-anak dilatih untuk bisa belajar merencanakan sesuatu melalui kegiatan menabung.

Dalam program Anak gemar menabung, polres bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Anak-anak asuh Polres Purbalingga dan siswa TK Kemala Bhayangkari seluruhnya dibuatkan rekening tabungan untuk mendukung program tersebut.

"Menabung itu melatih kesabaran dan disiplin serta tidak selalu bergantung kepada orang tua. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan membentuk generasi berkualitas, mandiri dan berintegritas," ujarnya.(Rus)

Polres Purbalingga

Selengkapnya...
https://www.krjogja.com/banyumas/1245240495/polres-purbalingga-angkat-anak-asuh-80-bocah-yatim-piatu-dan-duafa

15/10/2024

Detik-detik pesawat 2i0nis menarget tenda-tenda pengungsi di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah.

متابعة صفا| لحظة استهداف طائرات الاحتلال لخيام النازحين في مستشفى شهداء الأقصى بدير البلح وسط قطاع غزة

(Senin, 14 Oktober 2024)
(06.59)

4 Rumah dan 1 Sekolah di Purbalingga Rusak Akibat Bencana Angin KencangBencana angin kencang yang terjadi di Kabupaten P...
14/10/2024

4 Rumah dan 1 Sekolah di Purbalingga Rusak Akibat Bencana Angin Kencang

Bencana angin kencang yang terjadi di Kabupaten Purbalingga, pada Minggu, 13 Oktober 2024 sore, ternyata tak hanya menyebabkan pohon tumbang dan rekmale rusak.

Bencana yang terjadi saat hujan deras tersebut, juga mengakibatkan sejumlah rumah warga di Desa Gembong, Kecamatan Bojongsari, rusak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Prayitno mengatakan, hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Bojongsari, Kecamatan Kutasari, Kecamatan Padamara dan Kecamatan Purbalingga, menyebabkan beberapa pohon tumbang di beberapa wilayah.

"Bencana angin kencang juga mengakibatkan empat rumah warga dan satu bangunan sekolah rusak terdampak bencana angin kencang," katanya kepada Radarmas, Senin, 14 Oktober 2024 pagi.

Dia mengungkapkan, rumah warga yang rusak adalah milik Yasmuri, di Desa Gembong. Rumah lansia tersebut rusak ringan di bagian atap, akibat tersapu angin kencang.

Bencana angin kencang juga merusak rumah milik Fajar Subekti di RT 13 RW 07 Desa Gembong. Serta, rumah milik Mudiarto di RT 07 RW 04 Desa Gembong, yang rusak ringan terumpa pohon rambutan.

"Di Desa Gembong, gedung sekolah SDN 1 Gembong, tertimpa pohon Nangka yang roboh akibat terkena angin kencang," ungkapnya.

Rumah rusak akibat terdampak bencana angin kencang juga terjadi di RT 1 RW 1 Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga. Rumah milik Haryanto rusak terdampak angin kencang.

Terkait berapa total kerugian material yang terjadi akibat bencana angin kencang tersebut, BPBD Kabupaten Purbalingga dan pihak terkait masih melakukan perhitungan.



Selengkapnya...
https://radarbanyumas.disway.id/read/122683/4-rumah-dan-1-sekolah-di-purbalingga-rusak-akibat-bencana-angin-kencang

12/10/2024

Anggota DPD dari Jabar Komeng mengungkapkan kebingungannya usai diberi tugas di Komite II DPD yang membidangi masalah pertanian.

Semula Komeng berharap ditempatkan di Komite yang membidangi urusan seni dan budaya.

Remaja di Purbalingga Tewas Tersengat Listrik Saat Bermain Voli, Ini KronologinyaPeristiwa tragis terjadi di Desa Kutawi...
07/10/2024

Remaja di Purbalingga Tewas Tersengat Listrik Saat Bermain Voli, Ini Kronologinya

Peristiwa tragis terjadi di Desa Kutawis, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, pada Minggu (6/10/2024) malam. Seorang remaja berinisial FK (13) meninggal dunia setelah tersengat listrik saat bermain voli di lapangan desa setempat.

Kapolsek Bukateja, Iptu Dono Hendarto, menjelaskan bahwa kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 18.50 WIB, ketika FK bersama teman-temannya sedang asyik bermain bola voli. Berdasarkan keterangan saksi, insiden bermula ketika korban hendak mengambil bola yang keluar lapangan dan memegang tiang lampu penerangan yang berada di samping lapangan.

"Saat korban memegang tiang lampu, ia tiba-tiba tersengat aliran listrik dan tangannya menempel pada tiang tersebut," jelas Kapolsek kepada Tribunbanyumas.com, Senin (7/10/2024).

Diduga ada kabel yang terkelupas pada instalasi lampu penerangan tersebut, sehingga aliran listrik menjalar ke tiang dan menyebabkan FK tersengat. Teman-teman korban yang melihat kejadian tersebut segera mencoba memberikan pertolongan. Salah seorang dari mereka menggunakan sandal untuk memukul tangan korban agar bisa terlepas dari tiang.

Setelah berhasil melepaskan korban dari tiang, FK segera dibawa ke Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara untuk mendapatkan perawatan. Namun, meski sempat mendapat penanganan medis, nyawa korban tidak tertolong. FK dinyatakan meninggal dunia akibat luka serius dari sengatan listrik, dengan sejumlah luka lebam di tubuhnya.

"Saat dalam perawatan, korban meninggal dunia dengan luka lebam akibat sengatan listrik di beberapa bagian tubuh," ungkap Kapolsek.

Iptu Dono menambahkan bahwa pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari saksi-saksi yang ada di lokasi. Penyebab pasti kejadian tengah diselidiki lebih lanjut, dan polisi akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

Jenazah FK telah diserahkan kepada pihak keluarga setelah proses pemeriksaan selesai untuk dimakamkan. Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat Desa Kutawis.

Kapolsek Bukateja juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap instalasi listrik di lingkungan sekitar, terutama di tempat umum seperti lapangan olahraga, guna menghindari kecelakaan serupa.

"Kami berharap masyarakat lebih waspada terhadap keberadaan kabel listrik yang mungkin tidak aman. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas," tambahnya. (*)



Selengkapnya...
https://jateng.tribunnews.com/2024/10/07/remaja-di-purbalingga-tewas-tersengat-listrik-saat-bermain-voli-ini-kronologinya

Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Pemkab Purbalingga Pasca Sanggah, 191 TMSBisa di cek di akun masing" pendaftar"SEMO...
29/09/2024

Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Pemkab Purbalingga Pasca Sanggah, 191 TMS
Bisa di cek di akun masing" pendaftar
"SEMOGA LULUS LURR"

Memperhatikan Surat Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 5419/B-
KS.04.0l/SD/K/2023 tanggal 13 Agustus 2024 hal Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS TA 202 dan Nomor 5900/B-KS.04.0l /SD/K/2024 tanggal 5 September 2024 hal Penyesuaian Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS T.A. 2024 serta Pengumuman Sekretaris Daerah Nomor 800.1.2.2/17251 tentang Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PNS Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun Anggaran 2024, kami sampaikan sebagai berikut:

1. Hasil seleksi administrasi pasca sanggah Pengadaan PNS Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun Anggaran 2024 dapat diakses pada alarnat https://sscasn.bkn.go.id melalui akun masing-masing dan https://bkpsdm.purbalinggakab.go.id, mulai tanggal 29 September 2024;

2. Pelamar yang melakukan sanggah dapat melihat jawaban sanggah dengan login (masuk) pada akunnya masing-masing pada website https://sscasn.bkn.go.id;

3. Keputusan Panitia Seleksi Pengadaan ASN Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun Anggaran 2024 bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat;

4. Selanjutnya bagi Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mencetak kartu ujian dan berhak mengikuti tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang pelaksanaannya akan kami umumkan lebih lanjut;

5. Pelamar yang mempunyai nilai SKD Tahun 2023, dapat melakukan konfirrnasi penggunaan nilai SKD CPNS Tahun 2023 sarnpai dengan tanggal 28 September 2024.

Link Download PDF Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Pemkab Purbalingga bisa diunduh di sini.

Selengkapnya...
https://jateng.tribunnews.com/2024/09/29/link-download-pdf-hasil-seleksi-administrasi-cpns-2024-pemkab-purbalingga-pasca-sanggah-191-tms

Kapolres Purbalingga Ajak Siswa Jaga Persatuan dan Cegah Perilaku NegatifKapolres Purbalingga mengisi materi kegiatan Se...
20/09/2024

Kapolres Purbalingga Ajak Siswa Jaga Persatuan dan Cegah Perilaku Negatif

Kapolres Purbalingga mengisi materi kegiatan Sekolah Moderasi di SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga, (Foto: Dok. Humas Polres Purbalingga

KBRN, Purbalingga: Kapolres Purbalingga AKBP Rosyid Hartanto mengajak siswa untuk bisa menjaga persatuan dan kesatuan serta mencegah perilaku negatif. Hal tersebut disampaikan saat Kapolres Purbalingga mengisi materi kegiatan Sekolah Moderasi di SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga, Kamis (19/9/2024).

"Beberapa kejadian di wilayah Kabupaten Purbalingga beberapa waktu terakhir yaitu adanya tawuran kelompok pemuda. Bahkan menggunakan senjata tajam. Hal negatif tersebut harus dihindari oleh para siswa," pesan Kapolres.

Kejadian tawuran tersebut menurut Kapolres terjadi hanya karena saling tantang antar kelompok di media sosial. Akibatnya sejumlah orang yang terlibat harus menjalani proses hukum. Sebagian pelaku bahkan anak di bawah umur.

"Jangan sampai karena karena perbedaan pendapat, perbedaan kelompok, padahal masih satu wilayah Kabupaten Purbalingga menjadikan latar belakang untuk melakukan tawuran. Jangan ya dek ya..," pesan Kapolres.

Kapolres menyampaikan bahwa sampai hari ini, ada sekitar tujuh orang anak di bawah umur yang menjalani proses hukum di Polres Purbalingga. Kasusnya antara lain tawuran, membawa senjata tajam dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

"Perilaku negatif tersebut harus dihindari oleh para siswa, jangan sampai ditiru karena bisa merugikan diri sendiri, keluarga, sekolah maupun orang lain," kata Kapolres.

Kapolres berpesan perbedaan yang dimiliki harusnya menjadi suatu rahmat yang bisa untuk saling menguatkan. Jangan sampai perbedaan menjadikan perpecahan karena kita sebagai warga Indonesia harus memegang prinsip Bhineka Tunggal Ika.

Wakil Kepala SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga, Arif Syahidin menyampaikan kegiatan moderasi ini dilaksanakan untuk memberikan pencerahan kepada siswa. Melalui acara ini para siswa diharapkan bisa lebih memahami perbedaan dan tidak mempermasalah perbedaan itu.

"Dengan pemateri yang hadir dalam acara ini yaitu Bapak Kapolres Purbalingga dan Ketua FKUB, diharapkan bisa menambah wawasan siswa untuk menghargai perbedaan demi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," ucapnya.

Kegiatan Sekolah Moderasi di SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga diisi juga materi dari Ketua FKUB Purbalingga KH Nurkholis Masrur. Kegiatan dipandu oleh moderator Ahmad Muntaqo, diikuti oleh seratus siswa sekolah tersebut.

Polres Purbalingga
Selengkapnya...
https://www.rri.co.id/daerah/985488/kapolres-purbalingga-ajak-siswa-jaga-persatuan-dan-cegah-perilaku-negatif

Peringatan buat kita semua lurr yang S**A mesra"an dengan listrik.Warga Desa Karangbanjar Purbalingga Tewas Tersengat Li...
06/09/2024

Peringatan buat kita semua lurr yang S**A mesra"an dengan listrik.

Warga Desa Karangbanjar Purbalingga Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki Atap Rumah

PURBALINGGA - Seorang kakek warga Desa Karangbanjar, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga tewas tersengat listrik saat sedang memperbaiki atap rumah, Kamis (5/9/2024) pagi.

Kapolsek Bojongsari, AKP Kusmono menjelaskan korban meninggal dunia yaitu Hadi Wiyatno Rasdi (76) warga Desa Karangbanjar RT 6 RW 2, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga.

"Korban meninggal dunia akibat tersengat listrik saat memperbaiki atap rumah.
Peristiwa terjadi sekira pukul 08.30 WIB," ujar kapolsek kepada Tribunbanyumas.com.
Kejadian bermula saat korban naik ke atap rumah memperbaiki seng yang mengalami kebocoran. Saat itu, cuaca hujan gerimis.

Istri korban sempat memperingatkan agar jangan memperbaiki atap dulu namun korban tetap naik ke atap.
Menurut istri korban, beberapa saat kemudian terdengar suara seperti benda jatuh di atap rumah.
Saat dilakukan pengecekan diketahui korban sudah tergeletak di atap.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan warga ke Polsek Bojongsari.
Petugas polisi yang datang kemudian bersama warga mengecek dan mengevakuasi korban dari atap.
"Saat dilakukan pengecekan korban sudah meninggal dunia.

Korban selanjutnya dievakuasi dari atap rumah," katanya.
Dari hasil pemeriksaan Polsek Bojongsari dan Inafis Polres Purbalingga diduga korban meninggal dunia akibat sengatan listrik kabel di atap rumah.
Saat memperbaiki atap korban tersengat listrik hingga meninggal dunia.
"Hasil pemeriksaan jenazah oleh dokter Puskesmas Bojongsari, korban mengalami luka bakar dan lebam akibat sengatan listrik.
Tidak ada tanda kekerasan yang mengarah tindak pidana," ujarnya. (jti)

Sorotan

Selengkapnya...
https://banyumas.tribunnews.com/2024/09/05/warga-desa-karangbanjar-purbalingga-tewas-tersengat-listrik-saat-perbaiki-atap-rumah

01/09/2024

Rahasia kaya orang tiongkok
Sorotan
Yukk belajarr...

Pengunjung Perpusda Purbalingga Capai 66 Ribu Selama Januari-Juli 2024PURBALINGGA - Jumlah pengunjung Perpustakaan Daera...
29/08/2024

Pengunjung Perpusda Purbalingga Capai 66 Ribu Selama Januari-Juli 2024

PURBALINGGA - Jumlah pengunjung Perpustakaan Daerah Purbalingga sejak Januari- Juli mencapai 66 ribu orang. Dengan maksimal jumlah pengunjung harian 150 orang.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Purbalingga, Selasa 27 Agustus 2024 mengungkapkan, jumlah pengunjung sangat dinamis. Dipengaruhi oleh hari sekolah dan libur sekolah. Namun perkembangan saat ini mulai stabil kunjungannya.

"Kami juga hari ini mendapat kunjungan belajar dari 222 siswa dan siswi SLB Negeri Purbalingga. Mereka datang dengan penuh keceriaan dan semangat ke Perpustakaan Umum. Kehadiran mereka didampingi oleh para guru dan para orang tua," katanya.

Kegiatan yang dilakukan oleh mereka antara lain membaca, membuat resume, story telling, nonton film edukatif dan bermain edukatif. "Kunjungan yang dilakukan oleh SLB selaras dengan inovasi Ajar Pustaka (Ayo Belajar di Perpustakaan) yang digagas oleh Dinarpus Purbalingga," tambahnya.

Kedatangan mereka membuat jumlah kunjungan semakin baik. Meski memiliki keterbatasan, namun minat membaca dan belajar masih tinggi.

"Kegiatan belajar yang dapat dilakukan di Perpustakaan Umum Kabupaten Purbalingga antara lain : membaca, menulis, diskusi, pelatihan, bedah buku, pameran, pertemuan, dan kegiatan lain yang mencerminkan proses belajar/literasi," ujarnya.

Sementara itu, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) di Kabupaten Purbalingga saat ini mencapai 12,02 atau 57 persen dari jumlah penduduk. "Tingkat minat baca masih dalam kondisi baik. Terlebih bagi siswa dan komunitas yang ada di Kabupaten Purbalingga," tegasnya.

Sorotan Jelajah Purbalingga
Selengkapnya...
https://radarbanyumas.disway.id/read/118279/pengunjung-perpusda-purbalingga-capai-66-ribu-selama-januari-juli-2024

25/08/2024

Motor vs bus, kejadian di paguyangan-bantarbolang kebon jati pemalang sabtu 24.8.2024 pagi sekitar pukul 06:30, bus plat R.
Berdasarkan informasi 2 orang tewas Dan 4 orang mengalami Luka berat,,,
Kabar Pemalang

16/08/2024

Kegiatan positif di waktu luangg,
Yukk simak, terutama buat para Gabuters, mager

Sorotan Indonesian Embassy Singapore Jelajah Purbalingga

BERMANFAAT

HATI HATI LUR BAGI YANG S**A KELUAR MALAM, SELALU WASPADA!!!  2 Kelompok Gangster Tawuran di Purbalingga, 1 Orang Kena B...
13/08/2024

HATI HATI LUR BAGI YANG S**A KELUAR MALAM, SELALU WASPADA!!!

2 Kelompok Gangster Tawuran di Purbalingga, 1 Orang Kena Bacok

Purbalingga - Dua kelompok gangster terlibat tawuran menggunakan senjata tajam (sajam) di Jalan MT Haryono, Kabupaten Purbalingga. Polisi turun tangan dan mengamankan 12 orang.
Potongan video penangkapan gangster ini juga viral di media sosial. Dalam unggahan akun Instagram .id, Minggu (11/8/2024) menampilkan wajah kelompok gangster yang terlibat tawuran.

Dari keterangan video yang diunggah, menarasikan belasan pemuda yang mengendarai sepeda motor, diamankan oleh polisi di Jalan MT Haryono, tepatnya di depan rumah makan Padang, pada Sabtu malam.

Saling Tantang di Medsos
Kapolres Purbalingga, AKBP Rosyid Hartanto, menjelaskan tawuran bermula saat dua kelompok gangster ini saling tantang di media sosial. Mereka kemudian janjian untuk bertemu di Sokaraja, Banyumas, pada Minggu (11/8/2024), pukul 01.00 WIB.

"Mereka (dua kelompok gangster) sebenarnya janjian bertemu di Sokaraja, Banyumas. Hanya saja lawannya tidak datang sehingga berubah lokasi di Patung Knalpot Purbalingga kemudian dari situ tidak ketemu dan ketemu di Usman Janatin dan MT Haryono," kata Rosyid saat konferensi pers di Mapolresta Purbalingga, Selasa (13/8/2024).

"Terjadinya tawuran tersebut dipicu karena saling tantang di media sosial. Jadi kedua kelompok ini saling menantang di media sosial kemudian datang di Purbalingga untuk bertemu dan tawuran. Adu kuat saja, tidak dipicu masalah tertentu," terangnya.

Saat kejadian, ada anggota Polres Purbalingga yang sedang patroli. Polisi langsung mengamankan satu korban yang menderita luka bacok. Korban pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

"Pada saat kejadian ada personel kita anggota polisi yang sedang patroli di jalan. Kemudian mengetahui itu langsung mengambil langkah dengan mengamankan salah satu pelaku tawuran yang terluka dibacok menggunakan senjata tajam," jelas Rosyid.

"Tapi bisa diamankan anggota sebelum terjadi pembacokan lebih lanjut. Langsung dibawa ke rumah sakit dan ditangani," lanjutnya.

Ada 1 Wanita yang Diamankan
Setelah mengamankan korban, personel Polres Purbalingga kemudian melakukan penyisiran dan pengejaran kepada pelaku tawuran agar tidak terjadi tawuran yang lebih besar lagi. Diperkirakan saat itu ada sekitar 50 orang yang mengikuti tawuran, namun yang berhasil diamankan 12 orang.

"Kita amankan sekitar 12 orang. Salah satunya ada wanita. Wanita ini sudah dewasa kita amankan. Yang bersangkutan ikut dalam rombongan tawuran tersebut. Diperkirakan total (dua kelompok) ada sekitar 50 orang," ungkapnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, empat orang dilakukan proses hukum atas kepemilikan senjata tajam. Hal tersebut setelah terpenuhi unsurnya berdasarkan keterangan saksi-saksi.

"Masing-masing tersangka yaitu AF (23) dan MIBU (18) warga Kabupaten Banyumas. Selain itu, dua orang lainnya merupakan anak yang masih di bawah umur berusia 16 dan 15 tahun," ujarnya.

Adanya kejadian ini mengundang keprihatinan bersama. Sebab sebagian besar yang terlibat masih berusia di bawah 15 tahun.

"Ini menjadi keprihatinan kita bersama karena sebagian besar pelaku yang terlibat dalam tawuran ini adalah anak-anak rentang usia 12-14 tahun," paparnya.

Buru Provokator
Saat ini, pihaknya juga sudah mendapatkan identitas nama-nama yang terlibat dan dalam proses pengembangan. Termasuk provokator dari peristiwa ini.

"Kami juga masih melakukan pengejaran terhadap orang-orang yang terlibat dalam tawuran tersebut. Termasuk provokator, orang yang menyiapkan senjata tajam dan yang mengajak serta menentukan lokasi tawuran para kelompok tersebut," tegas Rosyid.

Dari kejadian ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya satu buah celurit kecil, satu buah celurit besar, dan satu buah senjata jenis corbek. Selain itu, ada barang bukti lainnya seperti handphone dan sepeda motor yang dipakai.

"Kepada yang lainnya yang terlibat dalam tawuran dan sempat diamankan kita kembalikan kepada orang tuanya, melibatkan pihak sekolah, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk dilakukan pembinaan," tuturnya.

Kepada empat tersangka polisi menjerat dengan Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun. Sementara delapan lainnya dipulangkan karena tidak membawa sajam.


Sorotan

Selengkapnya...
https://www.detik.com/jateng/hukum-dan-kriminal/d-7487792/2-kelompok-gangster-tawuran-di-purbalingga-1-orang-kena-bacok

Address

Purbalingga

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Info Purbalingga posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Info Purbalingga:

Videos

Share

Category