10/06/2024
Seringkali tanpa disadari rumah tangga dijadikan transaksi jual beli antara suami dan istri, "Kamu jual dan Aku beli" inilah yang akan menjadi racun dalam rumah tangga, merasa paling berkorban, paling capek, paling peduli dan paling merasa benar.
Saat pasangan marah dibalas dengan marah
Saat istri lagi marah dalam diam tak ada suami yang mau meredamkan.
Saat butuh bantuan bukannya bergerak malah beradu lelah, seakan-akan egonya tak mau kalah.
Saat terjadi masalah masing-masing mencari pembenaran diri sendiri dan saling menunjuk salah.
Ingatlah saat pasangan tidak sesuai ekspektasi yang dibutuhkan hanya "SALING KOMUNIKASI", "SALING MENGERTI", jadi tak perlu ada gengsi.
karena pasangan juga butuh jeda untuk sekedar menjaga kewarasaannya, tetap jadi baik saat kita berupaya membuat pasangan lebih baik, bukan malah dibalas kejahatan, pengabaian, ketidakmanahan, bahkan kebencian yang sama.
Karena rumah tangga bukanlah kompetisi siapa yang salah dan siapa yang paling benar, Jika EGO dan EMOSI tak mau diredamkan maka pemenangnya adalah perpisahan.
Jadilah air ketika pasanganmu berapi-api
Jadilah sebaik-baiknya teman ketika pasangan butuh bantuan.
Jadilah sebaik-baiknya sahabat ketika pasangan butuh nasihat.
jika ada yang berkomentar "Ngomong saja sih mudah, prakteknya sangat sulit" sulit bukan berarti mustahil dilakukan, bersama-samalah berproses, karena visinya adalah "Sesurga bersama", dan Surga bukan hal mudah untuk diraih, harus bekerja sama, bukan hanya berjuang salah satu saja.
Semua Orang pengikut Sorotan
Source : Ummu aghnia