15/12/2024
Ketapang:KM - Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH, M. Sos membuka Pentas Seni Budaya Dayak (PSBD) dan Rapat Kerja (Raker) Dewan Adat Dayak Kabupaten Ketapang, di Balai Sungai Kedang (BSK), Sabtu (14 Desember 2024).
Rangkaian acara Pembukaan PSBD dan Raker DAD Ketapang X Tahun Tahun 2024 diawali acara Adat Kutomaro (penyambutan tamu agung); dilanjutkan Tarian Ngeikan/Menangguk, menyanyikan lagu Indonesia Raya - Mars Dayak - Hymne Dayak, Doa Pembukaan, penampilan musik Sarunai (musik tradisional dari Simpang Hulu), laporan Ketua Panitia, dan sambutan-sambutan: Ketua DAD Ketapang, Ketua DAD Kalbar, Sekjend MADN, dan Bupati Ketapang.
Dalam sambutannya, Bupati Martin Rantan antara lain mengatakan, Kabupaten Ketapang memiliki kekayaan alam dan seni dan budaya yang melimpah. Masyarakat adat Dayak sebagai salah satu suku bangsa asli Kabupaten Ketapang memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga dan melestarikan keberagaman budaya tersebut. Keberagaman budaya ini bukan hanya sekedar identitas lokal, tetapi juga merupakan bagian integral dari kekayaan budaya nasional.
Martin Rantan pun mengingatkan bahwa Pilkada serentak baru saja berlalu. Untuk itu Martin Rantan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali bersatu, fokus pada semangat kebersamaan membangun Ketapang yang lebih baik. Karena kebersamaan adalah kunci dalam menghadapi tantangan di masa mendatang dsn mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Pentas seni budaya Dayak ini juga menjadi bukti nyata akan semangat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman. Berbagai paguyuban dan kelompok seni budaya Dayak dari berbagai subsuku di Kabupaten Ketapang turut berpartisipasi dalam acara ini. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya rasa kebersamaan dan kekeluargaan di antara masyarakat dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya leluhur. Ini adalah mpdal spsial yang sangat berharga dan perlu terus kita rawat dan kembangkan,” ujar Martin Rantan.
“Kita patut berbangga karena seni dan budaya Dayak mampu bertahan dan berkembang hingga saat ini, dan telah mengalami berbagai dinamika zaman. Meski demikian, seni dan budaya Dayak tetap eksis dan bahkan semakin dikenal luas baik di tingkat regional maupun nasional. Hal ini menunjukkan bahwa seni dan budaya Dayak memiliki Daya tarik dan daya saing yang tinggi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang lebih terstruktur dan terintegrasi untuk pengembangan dan pelestarian seni dan budaya Dayak,” tuturnya.
Untuk itu, kata bupati Martin Rantan, pemerintah Kabupaten Ketapang sendiri senantiasa berkomitmen untuk mendukung pelestarian dan pengembangan seni dan budaya di Kabupaten Ketapang. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pun sudah melaksanakan berbagai program dan kegiatan. Diantaranya melalui fasilitasi pagelaran seni budaya paguyuban etnis, pemeliharaan dan dan pemugaran c***r budaya dan Objek Diduga C***r Budaya (ODCB) peninggalan peradaban lebudayaan Dayak dan Melayu Ketapang, pendaftatan warisan budaya ke Kementerian Kebudayaan RI untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) Indonesia. Samapai tahun 2024, sudah tiga warisan budaya Dayak dan Melayu Ketapang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia, yakni Syair Gulung, Kanjan Serayong Dayak Pesaguan, dan Ritual Adat Meruba Kerajaan Hulu Aik.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang, bupati Bupati pun mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada DAD Kabupaten Ketapang, Panitia Pentas Seni Budaya Dayak, Raker dan Pameran DAD Kabupaten Ketapang ke-10 Tahun 2024, DAD Kecamatan, Ormas-ormas Dayak, sanggar seni budaya dan semua lapisan masyarakat Dayak Kabupaten Ketapang yang telah bekerja dengan kompak dan penuh rasa kekeluargaan, sehingga Pembukaan Pentas Seni Budaya Dayak, Raker dan Pameran DAD Kabupaten Ketapang ke-10 Tahun 2024 dapat dilaksanakan sesuai rencana.
“Semoga pelaksanaan Pentas Seni Budaya Dayak ke-10 Tahun 2024 berjalan tertib, aman, lancar, dan meriah sampai penutupan,” ujar Bupati.
Pembukan PSBD, Raker, dan Pameran DAD Kabupaten Ketapang ke-10 Tahun 2024 ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tujuh kali oleh Bupati Ketapang.
PSBD dan pameran DAD Kabupaten Ketapang akan berlangsung dari tanggal 14 – 17 Desember 2024. Pada PSBD tahun 2024 ini akan diadakan berbagai perlombaan, antara lain loma peragaan busana Dayak, lomba pop singer, lomba tari kreasi Dayak, lomba musik sapek, dan berbagai permainan rakyat.
Hadir pada acara Pembukaan PSBD, Raker, dan Pameran DAD Kabupaten Ketapang ini antara lain Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, unsur Forkopimda, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, para Staf Ahli, para Asisten Sekda, para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Ketapang, para tokoh agama, tokoh pemuda, para tokoh masyarakat, para ketua paguyuban, para ketua organisasi pemuda dan perempuan, para camat, para Ketua DAD Kecamatan.**