Sejarah VIKING PONTIANAK
Melihat rangkaian sejarah perjalanan Viking Pontianak, maka para Vikers (anggotanya) akan selalu bercermin pada perjalanan Persib Bandung dalam mengarungi Samudra kompetisi sepakbola Indonesia, melihat banyaknya warga Jawa Barat yang cinta kepada Persib Bandung waktu itu dan Pendukung Fanatik Persib yang kala itu belum terorganisir untuk menyaksikan Tim Persib Bandung berm
ain, Tercetuslah ide untuk membentuk sebuah kelompok Bobotoh atau distrik baru Viking di Kalimantan Barat demi melestarikan dan menjaga kebesaran nama Persib, disamping untuk menyatukan aspirasi serta kesamaan rasa cinta kepada “Sang Idola” Persib Bandung. Melalui beberapa kali pertemuan Ketika Menyaksikan Celebes Cup akhirnya terbentuklah sebuah kesepakatan bersama Tepatnya pada Tanggal 3 november 2012, disebuah café kecil dibahu jalan sutan syahrir (kota Baru Pontianak ), diikrarkanlah sebuah kelompok Bobotoh dengan nama ….. Adapun pelopor dari pendiriannya antara lain ; Taufik, Ibnu, Ino, dan Teddy yang sampai saat ini masih aktif dalam kepengurusan Viking Pontianak..sempat mengambil nama viking Kalbar kemudian berdasarkan pertimbangan dan diskusi yang cukup panjang maka disepakati
Nama VIKING PONTIANAK. Nama Viking Pontianak diambil berdasarkan Nama ibu Kota Kalimantan Barat Itu sendiri. Sehingga jangkauan bisa sampai ke seluruh wilayah Kalimantan Barat bahkan sampai ke Perbatasan. Viking Pontianak pertama kali mulai menunjukan eksistensinya pada Liga Super Indonesia 2013. Sempat kesulitan di awal untuk menyaksikan laga Tim Kesayangan Persib Bandung tidak membuat anggota Viking Pontianak menyerah, perbaikan selalu di lakukan untuk bisa menikmati tayangan ketika Tim Kebanggaan Persib Bandung bertanding. Semakin banyak pecinta Persib yang hadir meramaikan Homebase kecil kami disitu kemudian Viking Pontianak mulai berpindah ke Joe café di Jl. Sumatra dan disini lah pertama kali dibentuk kepengurusan Viking Pontianak dan disepakatinya Motto “ Dari O˚ Khatulistiwa Kami ada “ setelah sebelumnya terjadi beberapa masukan Slogan diantaranya “di bumi khatulistiwa kami membiru”, “di garis equator kami ada”, “ dari titik kulminasi kami ada untuk persib “, dan dari “ borneo untuk persib” . kepengurusan awal Viking Pontianak hanya ketua, wakil, sekretaris dan bendahara, kemudian seiring bertambahnya anggota yang lain maka kepengurusan pun bertambah. Kepengurusan Pertama Viking Pontianak
1. Penasehat : kang Konda
2. Wakil : Taufik
4. Bendahara : Ino / Yolanda
5. Sekretaris : Desy
6. Humas : Septian / Ali akbar
7. Dokumentasi : Dudy
8. Divisi Acara : M. Ilham / teddy
9. Divisi Futsal : Hamdan
Seiring bertambahnya jumlah anggota di keluarga Viking Pontianak disitu lah kegiatan kami mulai berjalan diantaranya Baksos ke Panti asuhan, Futsal, mengumpulkan koin untuk Persipon, bersama bernyanyi dengan supporter Persipon “ Elang Khatulistiwa mania” ketika Persipon Bertanding, Buka bersama di rumah wakil wali kota, ngaliwet bersama, nonton bareng dengan K-conk mania, bonek khatulistiwa dan banyak hal indah yang kami lalui bersama. S**a dan duka pernah di rasakan bersama ketika homebase tutup kami bersama mencari tempat untuk menyaksikan Laga persib, Nila café, tio café texas café , café amal dan sekarang MCO Café adalah saksi kebersamaan itu hadir tanpa keluh kesah tapi dengan semua kegembiraan yang ada alun Kapuas pun ikut jadi saksi kedekatan yang begitu erat dan tulus karena disanalah kami melihat rasa bangga solidaritas dan kekompakkan yang nyata ketika oknum the jak mania membentangkan spanduk bertuliskan kata kata yang tidak pantas maka secara spontan kami semua bergerak kesana,, walaupun kami tidak menemui mereka tapi dsana kita bisa tertawa bersama dan berkumpul bersama. Banyak hal indah yang dilalui tak perduli hujan dan panas kita tetap bersama dalam satu tujuan untuk persib Bandung. Bernyanyi, berteriak bersama ketika hujan turun di stadion Sultan Syarif Abdurahman, walaupun bukan menyaksikan tim Persib tapi solidaritas yang ditunjukan sangat luar biasa. Bahkan sampai akhirnya Persib Juara disana puncak rasa dan kebersamaan itu datang,rasa cemas, gelisah bahkan detak jantung semakin kencang berdetak, sampai akhirnya tangis haru dan pelukan serta teriakan bahagia tertumpah. Iring iringan konvoi kendaraan, teriakan dan nyanyian persib juara, deru sepeda motor , bunyi klakson dan sirine pengawalan dari kepolisian menjadi saksi betapa keluarga ini sangat berarti , betapa perjuangan selama ini terbayarkan, betapa indah semua perjuangan dan air mata yang pernah tertumpah. Seiring Perjalanan waktu, kebersamaan, hubungan pertemanan, serta kesamaan rasa cinta yang telah terbina, walaupun rintangan dan cobaan yang begitu besar melanda kami namun pada akhirnya telah menjadikan Viking Pontianak sanggup bertahan hingga saat ini, bahkan semakin berkembang dan menyebar dengan distrik masing masing di wilayah di Kalimantan barat dan dengan silaturahmi yang tetap terjaga. Terima Kasih semua Bototoh yang ada di Kalimantan Barat,, terima Kasih atas Perjuangan Kalian selama Ini, berkat kalian Viking Pontianak Bisa Jadi sebesar ini. semoga silaturahmi kita tetap terjalin dan terjaga. Salam Biru Persib salawasna # VIKING PONTIANAK “ Dari O˚ Khatulistiwa Kami Ada”.