Ice Breaking Pak Syabar

Ice Breaking Pak Syabar Semua tentang Ice Breaking ada di sini

Met Ulang Tahun KemenagKalau sudah tiap tanggal 3 Januari jangan coba-coba buat acara lain. Apalagi manjangin jatah libu...
03/01/2025

Met Ulang Tahun Kemenag

Kalau sudah tiap tanggal 3 Januari jangan coba-coba buat acara lain. Apalagi manjangin jatah libur. Sudah dipatok mesti wajib hadir upacara. Gawean setahun sekali kementerian Agama dengan tajuk Hari Amal Bakti Kementerian Agama Republik Indonesia. Tahun 2025 ini sudah masuk usia ke 79 Tahun.

Kalau diingat-ingat, saya satu kali bertugas sebagai komandan upacara. Itu di halaman kantor Kemenag Kab Landak . Dapat bonus penghargaan pembina pramuka terbaik. Pak Rohadi Fauzi yang menginisiyasi. Alhamdulillah. Setelahnya, sampai sekarang setia sebagai peserta upacara. Baik dengan seragam Korpri, baju daerah, maupun seragam puth baru seperti yang kali ini kami kenakan.

Tahun ini juga beda. Kemenag Provinsi Kalbar memilih halaman asrama haji sebagai lokasi upacara. Lebih luas dan lapang. Jika biasanya rutin di halaman kanwil. Ratusan pegawai ASN Kemenag dan kini ditambah pegawai PPPK yang turut meramaikan upacara rutin HAB Kemenag.

"Jangan lupa fotonya, bro!" Pinta saja pada sosok tambun. Arief Nurdin . Ia beri anggukkan.

"Aman, Bos." Jawabnya mantap.

Sobat kental semasa di MTs Negeri Landak . Ahh, terlalu banyak cerita seru bersamanya. S**a duka. Banyak s**anya sih. Asyik diceritakan sambil ngopi Aceh bersama bro Juanda Sablie dan abangnda Deni Irawan . Sobat fit bugar WM El Abid biasa juga turut membersamai.

Jalan lima belas tahun sejak 2010 dalam keluarga besar Kemenag tentu banyak pasang surut. Sebagai Aparatur Sipil Negara, terikat pada sumpah jabatan dan Panca Prasetya Korpri. Memberikan pelayanan prima sesuai tupoksi. Menjaga rahasia negara dan nama baik institusi. Melakukan perubahan dari dalam dengan semaksimal yang bisa kita lakukan.

Perjalanan masih panjang insyaAllah. Bagi yang meniti karir jabatan tentu bersabar dengan tiap langkah dan tahapan. Kami, para guru? Bersabar dan menata kesabaran. Buah anak didik yang berhasil, itulah kebahagiaan terindah. Selanjutnya, kami kembali mengajar. Dan terus menikmatinya.

Salam hangat untuk seluruh orangtua, abang, kakak, teman, sahabat di keluarga besar Kamenterian Agama RI Kanwil kemenag kalbar dan kota Pontianak.
Selamat HAB Ke 79

Pak Syabar Udin

BERTEMU ORANG SHALIH "Pak Syabar nih, bikin iri kite jak." Setengah berteriak Bu Hajjah Sundu Siana . Saat saya perlihat...
27/12/2024

BERTEMU ORANG SHALIH

"Pak Syabar nih, bikin iri kite jak." Setengah berteriak Bu Hajjah Sundu Siana . Saat saya perlihatkan foto bersama Tuan Guru Tok Haji Al Ustadz Lukmanul Hakim Lembaga Masjid Munzalan Mubarakan .

Bagi saya, ini pertemuan penuh berkah. Di tempat yang berkah p**a. Di Masjid terapung Water Front, Kuching Sarawak. Beliau, dengan senyum ramah khas budak Pontianak menyambut hangat uluran tangan saya. Kami shalat jamak qasar maghrib Isya berjamaah disana.

Lepas shalat, kami sempatkan berbincang sekejap. Berbagi cerita kunjungan ke kuching. Beliau bersama keluarga tercinta, saya bersama keluarga dan rekan-rekan Mantiga Pontianak Kalbar tercinta p**a. Tak lupa, menitipkan doa terbaik dari lisan beliau untuk ananda Ibrahim Abdurrahman. Doa terbaik meluncur, kami turut mengamini.

Sering menyimak kajian subuh beliau, pun melihat flyer ketika mengisi di luar kota. Bersama para asatidz kondang lainnya. Tentu memberikan kebanggaan bagi kita warga Kalimantan Barat. Bahwa, dari Kalbar juga mampu dan bisa mencetak kader-kader ulama yang lurus dan penyejuk bagi umat. Pun, tanah Borneo tercinta ini telah banyak mencetak ulama-ulama ternama.

Momen sekejap bisa bertemu Kyai Lukman saya minta izin mengambil gambar bersama beliau. Sekaligus ingin membuat sebaris dua baris tulisan sebagai penanda bahwa diri ini pernah bertahap wajah dengan orang shalih. Yang kiranya kelak dapat menjadi saksi jejak amal kebaikan. Bertemu di rumah Allah, sujud bersama pada Sang Pencinta, menegadahkan tangan meminta pada Pemilik Semesta.

"Tafadhal, silekan, boleh." Ujarnya lembut.

"Syukron ustadz." Ucap saya takzim. Sambil berpamitan. Tak lupa, titip salam pada sohib tercinta saya, Hanafi MJFM. Rekan sesama penyiar radio Mujahidinfm Pontianak . Yang kini berkhidmat di Munzalan.

Kami berpisah. Beliau kembali melanjutkan perjalanan bersama keluarga. Begitupun saya dan Ibrahim. Selanjutnya menunjukkan foto saya bersama Kyai Lukman kepada Bu hajjah Sundusiana.

"Pak Syabar niiiiih."

Salam hangat,

Pak syabar
Ice Breaking Pak Syabar

Foto selanjutnya bersama sahabat karib Abdul Munib Abdul Munib .

Me n Ibrahim Abdurrahman bin Syabarruddin We stand with Gaza  belapalestina
10/12/2024

Me n Ibrahim Abdurrahman bin Syabarruddin
We stand with Gaza


belapalestina

MURID KESAYANGANSi pendiam. Itu mungkin julukan awal buat dara ngabang satu ini. Sudah duduk di semester 6 di kampus fis...
23/11/2024

MURID KESAYANGAN

Si pendiam. Itu mungkin julukan awal buat dara ngabang satu ini. Sudah duduk di semester 6 di kampus fisipol untan kala saya berjumpa dengannya pagi ini di ruang kuliah bersama kampus A untan. Event talkshow kepalestinaan mempertemukan kami. Saya dibuat terkejut dan suprise. Wajah yang akrab, masih saya ingat.

Namanya Putri Asyifa . Anak dari Pak Said yang tinggal di Desa Raja Ngabang Kabupaten Landak. Kampung dimana saya pernah menghabiskan hampir 11 tahun mengabdi di MTs Negeri Landak Kemenag Kab Landak . Sebetulnya lupa di awal namanya. Mencoba mengingat-ingat. Masih juga lupa. Ah tenryata nomor WA ayahnya masih saya simpan. Kenapa? Saya pernah menjadi wali kelasnya dan pernah diundang sang ayah mengisi acara di radio pemkab landak.

Pada setiap kesempatan berbincang dengan siswa, baik di mtsn landak maupun Mantiga Pontianak Kalbar , sering saya berpesan, rajin-rajin kuliahnya, kalau ada kegiatan organisasi diikuti, insyaallah nanti akan bertemu pak syabar di kampus. Ternyata ucapan ini jadi doa. Salah satunya bertemu dengan siswi yang dahulu waktu mts pernah sedih ketika mendapati nilai tengah semesternya turun. Hehehe

Teman-teman seangkatannya mungkin juga tengah menempuh kuliah. Ada juga yang sudah bekerja. Ada p**a yang kabarnya telah menikah. Semua adalah pilihan masing-masing untuk masa depan mereka. Semoga putri segera selesai kuliah dan mencapai cita-cita yang diinginkan.

Saya pun bersyukur di momen mengisi talkshow ini kembali bertemu hadap dengan anak-anak muda mahasiswa untan, univ pgri, iain pontianak dan lainnya. Kami berdiskusi tentang peran-peran yang bisa dilakukan untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina. Sesuai dengan kapasitas sebagai mahasiswa. Sudah beberapa momen membersamai adik-adik mahasiswa. Berbekal semangat juang anak muda tentu semua agenda dan program dapat terlaksana. Untuk Palestina Merdeka!

Salam hangat

Pak Syabar Udin
Korwil KNRP kalbar

ZIARAHAlhamdulillah bisa dimudahkan dan dilancarkan dapat berziarah ke makam tokoh bangsa alm Gus Dur di Komplek Tebu Ir...
08/11/2024

ZIARAH

Alhamdulillah bisa dimudahkan dan dilancarkan dapat berziarah ke makam tokoh bangsa alm Gus Dur di Komplek Tebu Ireng Jombang.

Oktober Menyala, Palestina Menuju KemerdekaanCatatan Peringatan 1 Tahun Tufanul Aqsha 7 Oktober 2023 - 7 Oktober 2024Ole...
07/10/2024

Oktober Menyala, Palestina Menuju Kemerdekaan
Catatan Peringatan 1 Tahun Tufanul Aqsha 7 Oktober 2023 - 7 Oktober 2024

Oleh : Syabarruddin, M.Pd
Koordinator Wilayah Knrp Kalbar

Masih kuat dalam ingatan kita, ketika front perjuangan rakyat Gaza, Palestina menggemparkan dunia dengan serangan Tufanul Aqsa pada 7 Oktober tahun lalu. Menggoncangkan rezim penjajah, yang tak siap menerima serangan mendadak. Membuat publik terkesiap, menyaksikan aksi heroik para pejuang yang ingin merebut kembali tanah air mereka yang diambil paksa. Penjajah pun kembali menampakkan kepongahannya dengan melakukan serangkaian serangan balasan bertubi-tubi dan tak berimbang, hingga detik ini. Namun, akibat dari serangan 7 Oktober tersebut, membuat mata dunia benar-benar terbuka tentang apa yang terjadi di Palestina. Lihatlah di setiap pelosok negara, aksi-aksi dukungan hentikan genosida di Gaza menyeruak. Pekik free Palestine membahana di seluruh pelosok belahan dunia.

Kita sebagai bagian dari penduduk dunia, tentu saat ini masih mengikuti kisah epik para pejuang kemerdekaan yang mempertahankan kedaulatan tanah dan marwah mereka dari para penjajah yang telah merampas tanah Palestina. Kisah para pejuang dan rakyat Palestina yang mempertahankan kedaulatan tanah airnya sebagaimana bangsa ini melakukannya di masa silam harus menerima konsekuensi perlawanannya. Rezim zionis yang licik dan bengis membalas dengan aksi agresi dan genosida yang melampaui batas kemanusiaan.

Lebih dari 41 ribu jiwa gugur dan yang terluka serta hilang juga sangat banyak. Seluruh dunia sudah mengecam dan bahkan memproses kejahatan perang ini dengan sangat lantang dan masif. Namun, aksi tak manusiawi Zionis tak berhenti. Hukum humaniter tak lagi diindahkan. Seperti biasa dalih mempertahankan diri dan mengejar terorisme adalah alasan yang dibuat tanpa dasar dan mengada-ada. Berbagai aksi mengecam kejahatan perang ini dari berbagai elemen di seluruh dunia seolah tak berdampak. Rezim zionis tetap saja meneruskan aksi genosidanya. Standar HAM dan kejahatan perang menjadi tak berlaku untuk rezim Zionis ini.

(Part 1)

MURID KESAYANGAN Saya meyakini, semua guru selalu punya kenangan kuat dengan murid-murid yang pernah berinteraksi dengan...
25/09/2024

MURID KESAYANGAN

Saya meyakini, semua guru selalu punya kenangan kuat dengan murid-murid yang pernah berinteraksi dengannya. Murid kenal guru tentu wajar. Namun, saat guru yang dalam satu tahun periode tahun pembelajaran kenal dengan puluhan, ratusan bahkan ribuan siswa tentu sesuatu yang luar biasa. Begitulah, guru termuliakan dengan senyum hangat dan ilmu yang ia sampaikan.

Pengalaman secuil, belasan tahun sudah menjadi pendidik, baik berstatus honorer hingga abdi negara, mendiskusikan profil murid di ruang guru adalah keseruan tersendiri. Ghibah? Wallahu alam. Perlu ditanyakan kepada para asatidz. Semestinya tidak. Karena kami mempertimbangkan bagaimana sikap dan attitude mereka, dan solusi untuk memperbaiki dan merubahnya untuk menjadi pribadi lebih baik.

Membincangkan murid yang sudah masuk kategori 'baik', secara akademik maupun perilaku tentu tak sesedap ngobrolin murid 'trouble maker' dan 'agak laen' di kelas. Saling bersahut-sahutan para guru yang punya pengalaman berinteraksi dengan murid-murid berkategori tersebut. Semua dengan caranya menghadapi mereka.

Tak lama, tiga tahun mereka akan melepas statusnya sebagai siswa SMP/MTs atau SMA/SMK/MA. Paling lama ya SD/MI yang enam tahun. Selesai. Para guru akan kembali membincangkan murid-murid baru dengan tingkah polah yang berbeda p**a karakternya. Sungguh indah pekerjaan para guru ini. Sekali lagi, tak sekadar menyampaikan materi ajar. Jauh dari itu, menjadi sesempurna pendidik dengan artian sebenarnya.

Semoga para guru-guru di zamannya tetap terus bisa menjaga sikap sabar dan ikhlas dalam mendidik. Ini kunci utama dalam menghadapi murid. Sekali lagi, SABAR dan IKHLAS. Dengan segala pengertian sabar dan ikhlas tersebut. Zaman berganti, era tiap generasi punya tipikal berbeda. Gen Z katanya. Kita, para guru mesti belajar lagi menyesuaikan atau dalam kata lain, memaklumkan dengan tipikal mereka. Tanpa harus kehilangan jati diri dan moralitas adab mulia sebagai pendidik. Camkan itu. Semoga berkah selalu dan menjadi pengingat akan profesi mulia guru.

Salam hangat,
Untuk seluruh guru-guru se Nusantara

Pak Syabar Udin

Note: bersama mia vasya, mhs PPL IAIN PONTIANAK, murid saat di mtsn landak.

Semangat Bersama Anak MudaBeri mereka kepercayaan, percayalah semua akan baik-baik saja. Beri mereka keyakinan, yakinlah...
17/09/2024

Semangat Bersama Anak Muda

Beri mereka kepercayaan, percayalah semua akan baik-baik saja. Beri mereka keyakinan, yakinlah jalan sesulit apapun bisa mereka terobos. Beri mereka semangat, semangat mereka akan lebih menyala. Beri mereka tantangan, gunung dan samudera akan mereka lewati.

Bersama anak muda, jiwamu akan terus Muda. Bersama Anak muda, semangatmu akan terus menyala. Bersama Anak muda, semua akan beres. Tongkat kepemimpinan segera berpindah. Kita, beri keyakinan, bekali dengan optimisme, tanamkan pondasi karakter yang kokoh. InsyaAllah cita-cita masa depan akan terwujud.

Salam hangat buat adik-adik LDK yang berkenan memberi kesempatan waktu berbagi bersama mahasiswa baru .official pada agenda grand opening ISC 2024 beberapa pekan lalu. Semoga berkah dan memotivasi mereka untuk Giat belajar.

Terima kasih,


Agar Guru Terus BahagiaSabtu (24/8), kami saling berbagi ilmu dan belajar bersama Bapak Ibu Guru Super Kreatif di SD
25/08/2024

Agar Guru Terus Bahagia

Sabtu (24/8), kami saling berbagi ilmu dan belajar bersama Bapak Ibu Guru Super Kreatif di SD

BERKAH MENULISSaya perlu menyampaikan salam takzim kepada para guru menulis saya yang penuh kesabaran membimbing sehingg...
16/07/2024

BERKAH MENULIS

Saya perlu menyampaikan salam takzim kepada para guru menulis saya yang penuh kesabaran membimbing sehingga beberapa karya buku lahir. Minat baca yang cukup tinggi sejak kecil, menjadi bekal menuangkan ide-ide menjadi sebuah tulisan. Kata Master Eka sih tulisan saya cukup enak dibaca. Kata beliau, hehehe.

Ada ustadzuna master dari Bogor. Mungkin tak banyak yang kenal. Tapi, banyak juga yang kenal. Hehehe. Pernah mampir silaturahim ke rumahnya kala berkesempatan hadir ke Jakarta. Menyempatkan datang dan taraaaa, sambil berbincang panjang dan dalam. Ternyata...ahh. Tabik Master!

Selanjutnya penuh kebanggaan sambil angkat topi buat adiknda .aswan dari .management . Ikut kelas menulis secara tatap muka diruang cukup sempit di lantai 2 markas mereka kala itu. Catatan 10 tahun lebih mengabdi mengajar di terangkum dalam buku dengan tajuk Guru Biasa di Madrasah Istimewa. Pak Kamadnya sekarang sudah pindah tugas di . Saya pun kini sudah pindah tugas di . Ahh, buku yang mengharu biru.

Ternyata menulis memang mengasyikkan. Laman Facebook, instagram, blog, X dan lainnya bisa jadi sarana menumpahkan isi kepala, luapan perasaan, lintasan ide, jutaan kata dalam diri kita. Kumpulkan semua yang sudah tertuang di medsos anda, lalu edit, jadilah satu buku curhat d**g gesss. Mudah bukan? Kita sebenarnya punya potensi dan kompetensi sebagai penulis. Tinggal mau atau tidak memaksimalkannya.

Jelang masuk ajaran baru, rekan-rekan guru di .kr mengajak urun membuat buku antologi. Jadilah setengah harian kita belajar bersama membuat ide kepenulisan, menuangkannya dalam tulisan dan semoga sesuai target bisa tercapai bukunya. Diawali dengan membuat puisi akrostik bertajuk ALKARIMA. Ternyata para guru juga puitis ya. Sampai ada rekan yang mengirimkan pesan WA. Dikirimi puisi dari sang istri yang tenaga ikut pelatihan. Wedidaw..berbunga-bunga hatinya.

Selamat berkarya dengan menulis!

Salam,.



Penulis buku SEGELAS KOPI BUAT PAK GURU

Masuk lagi...sekolah lagi...
14/07/2024

Masuk lagi...sekolah lagi...

SEMALAM DI MAKASSAR Namanya Dedhy Junaedi  , panggilan kerennya Mister Jun. Penulis handal. Belasan buku sudah lahir dar...
04/07/2024

SEMALAM DI MAKASSAR

Namanya Dedhy Junaedi , panggilan kerennya Mister Jun. Penulis handal. Belasan buku sudah lahir dari tangannya. Seorang guru madrasah. Tepatnya guru kelas di madrasah ibtidaiyah. Setingkat SD dibawah Kementerian Agama RI. Status masih guru honor. Tapi jangan tanya pengalaman literasinya. Sudah melanglang buana. Sekarang saja sedang menempuh pendidikan strata tiga. Beugh...Tabe' Mister Jun!

Kurang dua hari saya akan ke Makassar kali perdana. Belum tahu dan bingung akan berlabuh dimana. Keluarga tak ada. Saudara pun tak punya. Malam saat tengah rapat, saya buka inbox pesan di IG. Scroll terus ke atas. Binggo! Ada satu pesan yang menarik perhatian. Pembicaraan dengan teman dari Makassar. Keinginannya ingin berjumpa dengan idolanya, seorang guru youtuber Ice breaking ternama yang selalu jadi rujukannya di kelas saat mengajar, hehehe.

Sudah cukup lama chat itu tersimpan. Iseng saya coba buka obrolan lagi. Kebetulan dirinya lagi online. Menyapa hangat, buka obrolan, bintang akrab. Alhamdulillah, gayung bersambut. Kedua tangan siap menyambut dengan senang hati kedatangan tamu yang dirindukan, ea ea ea. Persinggahan akan kemana nanti di Makassar sudah aman terkendali.

Jadilah kami berjumpa. Walau sempat ia kira ini penipuan. Memastikan nomor WA. Menanyakan berulang. Saya jawab, ini benar Pak Syabar Udin Ice breaking lho. Seharian kami habiskan berkeliling titik-titik utama ikon Kota Makassar. Sudah sah ya! Bermalam dirumahnya di Gowa. Bertemu keluarga kecilnya. Menyerumput kopi hitam panas. Dan, tidur nyenyak dan p**as.

Salam hangat dekap erat Pak Jun. Terima kasih sudah memberikan tempat buat musafir ini. Berkah selalu. Terus menginspirasi. Semoga suatu saat kita berjumpa kembali di Tanah Sultan Hasanudin. Benteng Rotterdam belum kesampaian ya. See u!



Thanks to .management
dan Tim Tur Literasi Aksara Internasional dari Morowali

DI LUAR NALARPak Ali tengah menikmati makan siang di warung nasi padang. Lokasi tak jauh dari warkop kekinian gaya anak ...
19/05/2024

DI LUAR NALAR

Pak Ali tengah menikmati makan siang di warung nasi padang. Lokasi tak jauh dari warkop kekinian gaya anak muda, Lokale Imbon. Ia tak sendiri. Bersama istrinya, Bu Lira Era , kedua anak terkecilnya. Yang sulung tengah mondok. Mereka juga rombongan. Bersama keluarga Pak Arif Ngabang. Rekan guru, sahabat, kala bertugas disana.

"Ape kabar Pak Syabar Udin ye, lama dah tak jumpe," ucapannya spontan keluar. Terkintas saja kepikiran dengan sahabatnya satu itu.

Ya, sudah. Tak ada yang spesial dari ucapan itu. Mereka pun melanjutkan makan siangnya dengan menu khas nasi padang. Sudah beberapa hari di Pontianak. Karena mendapat tugas, orderan tepatnya. Untuk mengantar Istri pak arif ke Pontianak. Jadilah mereka sekeluarga sekalian ke kota.

Dalam perjalanan di atas motor. Saya bersama istri. Selesai kegiatan perpisahan siswa kelas 9 di aula CU Siantan Hulu. Kondisi sudah tengah hari. Tentu perut lapar dan ingin segera kembali ke rumah. Buah hati kami, Maryam menunggu untuk makan siang bersama. Satu porsi nasi kotak buah tangan dari acara sudah dikantongin. Tinggal beli tambahan lauk dan sayur.

"Kita beli di warung batang anai, ya bi," Ujar Bu Lia Hizriani Rivaie . Saya mengangguk. Fokus kendarai motor. Lokasi warung tersebut di parit baru sungai raya. Tak jauh dari rumah kami. Perjalanan berlanjut.

Nah, indahnya kisah ini disini. Tak lebih lima puluh meter dari jarak warung makan nasi padang samping lokale, tetiba Bu Lia menepuk lengan saya.

"Beli disini pun boleh juga, Bi," pintanya mendadak. Reflek, saya perlambat kendaraan dan menepi. Memarkirkan motor tepat di depan warung.

"Beli ayam atau daging?" Tanya Bu Lia.

"Terserah, ayam pun boleh." Jawab saya sambil mengeluarkan gawai. Sambil menunggu, cek pesan di WA.

"MasyaAllah, baru jak disebut tadi."

GURU MATEMATIKA"Eh, Syabar Udin , Alhamdulillah, pas ketemu di tempat baik." Ucap beliau sumringah. Pas melihat wajah sa...
18/05/2024

GURU MATEMATIKA

"Eh, Syabar Udin , Alhamdulillah, pas ketemu di tempat baik." Ucap beliau sumringah. Pas melihat wajah saya yang 'young face' menurut saudara jauh saya dari Jordan, Syaikh Abdul Rahman Ismail A Shalan, hehehe.

Siapa beliau? Siswa dan alumni MAN 2 Pontianak tentu tak asing. Berpartner dengan Bu Wafida di mapel yang sama, matematika. Dan sekarang, saya menerusi jejaknya. Jadi guru matematika. Sudah ingat? Ya, benar. Bu Sukini.

"Sudah lama mau ngajak Bang Sabar ngobrol berdua. Ada sesuatu yang penting mau dibicarakan," ucapnya yang kali ini memang dengan mimik wajah serius.

Aih aih, aku yang terbang-terbang jadinya. Arah pembicaraan yang sedikit bisa ditebak. Dalam perkiraan, tidak kuungkapkan. Simpan di dalam hati saja. Jika benar, Alhamdulillah. Kalaupun belum tepat, kan nggak malu-malu amat.

Kepandangi takzim wajahnya. Sudah mendekat ke kepala enam dalam hitungan beberapa bulan kedepan. Masih semangat berbicara. Senyumnya khas, ramahnya orang Jawa. Hangatnya senyum buat betah berlama-lama duduk di sebelah beliau. Dari didikan beliau dan Bunda Wafida, matematika menjadi bisa ditaklukkan. Tak ada yang sulit. Makanya saya tetapkan pada pilihan kedua setelah bahasa inggris saat daftar kuliah. Qadarullah, pilihan kedua yang lulus.

Meski tak lama kami bercakap, saya sampaikan beberapa poin pandangan saya atas permintaan khusus beliau. Semoga dimudahkan. Bersyukur, momen kegiatan kemarin dapat berjumpa dengan wajah-wajah yang 24-27 tahun mendidik dengan sepenuh hati dihadapan kita. Pak Salman, Bu Ida, Bu Munifah, dan lainnya. Sembari membayangkan beberapa postingan yang viral tentang guru pada hari-hari belakangan ini.

Sehat selalu Bu Sukini. Berkah ilmu yang telah diberikan. Semoga diberikan kemuliaan atas profesi yang puluhan tahun dijalani. Amal jariyah yang terus mengalir. Murid-murid yang telah jadi orang-orang sukses di masanya dan zamannya. Dan akan terus melihat senyum ibu di atas motor saat berpapasa bertemu di gang Jambi.

Salam hangat,
Muridmu yang sabar

Bang Syabar
Ice Breaking Pak Syabar

Kumpul Bareng Guru MadrasahLima ratusan lebih guru madrasah tumpah ruah di ballroom hotel   kubu raya, Kalimantan Barat....
17/05/2024

Kumpul Bareng Guru Madrasah

Lima ratusan lebih guru madrasah tumpah ruah di ballroom hotel kubu raya, Kalimantan Barat. Sejak pagi pukul 8 di hari Jumat (17/5) para guru MIN, MTsN dan MAN dari 3 kabupaten kota sudah memenuhi ruangan acara. Mereka berasal dari kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan kabupaten Mempawah.

Kegiatan bertajuk Workshop dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Provinsi Kalimantan Barat dihadiri langsung oleh tamu spesial yakni Direktur GTK Madrasah, Dr. H. Thobib Al Asyhar, S.Ag., M.Si. . Hadir pada acara pembukaan Kakanwil .kalbar Bapak Muhajirin Yanis. Bersama 3 Kepala Kantor Kemenag.

Ah, jadi ajang reuni juga antar rekan guru, guru muda dengan guru senior, murid dengan gurunya, pokoknya yang punya relasi. Terima kasih Pak Sipni Kepala Bidang Pendidikan Madrasah yang sudah memfasilitasi para guru bisa menyimak materi super mantap dari narasumber implementasi kurikulum merdeka. Semoga bermanfaat dan berkah.

Salam hangat,


MULIAKAN GURUMUPada banyak kesempatan mengisi workshop, pelatihan, ceramah, kajian atau forum apapun yang melibatkan par...
16/05/2024

MULIAKAN GURUMU

Pada banyak kesempatan mengisi workshop, pelatihan, ceramah, kajian atau forum apapun yang melibatkan para siswa, satu sering saya selipkan pesan, MULIAKAN GURUMU. Bahkan, mengajak audien untuk bersama-sama mendoakan guru-guru mereka. Tentu saat itu, guru-guru mereka hadir p**a pada pertemuan tersebut.

Satu yang sering kita alpa, bisanya kita dalam posisi saat ini salah satunya ada karena keikhlasan dan keridoan guru-guru kita saat memberikan ilmunya pada kita. Satu kalimat ilmu yang meluncur dari lisannya dengan ikhlas, masuk menghujam dalam ingatan kita. Hatta saat itu kita tengah tidak konsentrasi atau sambil bermain-main mendengar mereka mengajar. Satu kalimat yang tertuliskan di papan tulis dengan kapur atau spidol. Atas rasa ikhlas dan ridhonya. Kita pun mencatat sekenanya. Saat itulah berkah ilmunya mengalir.

Sering saya mengajak audien untuk menatap lekat-lekat wajah guru-guru mereka. Lihat guratan keriput kulit mereka, uban yang mulai banyak di kepala mereka, senyum bersahaja mereka, motor butut mereka, suara khas melengking ataupun parau mereka yang seharian keluar. Betapa energi besar telah mereka keluarkan demi setitik ilmu bisa nyangkut dalam diri anak didiknya.

Guru itu sudah terlalu sering memikirkan orang lain. Ya, orang lain itu engkau. Para muridnya. Yang boleh jadi tak sedetik pun ada pikir engkau dengan diri mereka. Masuk ruang guru, kalian para murid yang jadi bahan pembicaraan. Rapat bulanan, kalian lagi yang jadi bahan diskusi. Penghujung kenaikan kelas dan kelulusan, masalah kalian tak habis-habis, kalian lagi yang jadi bahan debat berkepanjangan. Demi apa coba? Memikirkan anak orang lain yang 6 tahun, 3 tahun, 3 tahun diamanahkan kepada kami untuk dijaga.

Bahkan sekembali ke rumah, dirimu masih juga jadi bahan bumbu-bumbu perbincangan di meja makan kami. Bahkan, dipenghujung sujud, sepertiga malam penutup, dan bait-bait doa, ada nama-nama kalian yang terucap dan membayangkan wajah-wajah kalian, para murid tercinta.

(Bersambung di kolom komentar)

Sharing SessionSesi paling seru kayaknya di P5 P2RA Tema Kewirausahaan kelas X  . Menghadirkan 3 wirausahawan muda. Tari...
24/04/2024

Sharing Session

Sesi paling seru kayaknya di P5 P2RA Tema Kewirausahaan kelas X . Menghadirkan 3 wirausahawan muda. Tari 'nasi kepal', Nadya 'Sate sempol ayam' dan Mega 'Basreng'. Bercerita awal mula berbisnis, awal mula tertarik berjualan, s**a duka menjalani bisnis di sekolah. Paling TOP lah. Semoga bisa jadi inspirasi buat yang lain.

Yuk malam mingguan di gaweannya .gaia Malam ini sabtu, 20 april 2024 jam 7-8. Lagi hajatan grand opening. Bakal seru ih....
20/04/2024

Yuk malam mingguan di gaweannya .gaia
Malam ini sabtu, 20 april 2024 jam 7-8. Lagi hajatan grand opening. Bakal seru ih.
Ada juga yang bakal launching buku kedua yang diterbitkan sama judulnya SEGELAS KOPI BUAT PAK GURU.
Army .fatih dll hadir juga kaaan

Address

Pontianak

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Ice Breaking Pak Syabar posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Ice Breaking Pak Syabar:

Videos

Share

Category