Halo semuanya! 🌟 Anda bisa mendukung ceritarelawan.com dengan mengirim Bintang, itu membantu kami untuk terus membuat konten yang Anda sukai.
Setiap kali Anda melihat Stars, Anda bisa mengirimi kami Stars!
#StarsEverywhere
Jawab salah gak jawab tambah salah hahaha
*BPBD CIANJUR*
Hallo #WargiTangguh
Berikut update terbaru infografis kejadian Bencana Banjir, Tanah Longsor/ Pergerakan Tanah di 15 Kecamatan Kab. Cianjur
Kami menghimbau agar wargi tetap waspada dan lebih peduli terhadap lingkungan disekitarnya
Jika menghadapi kondisi darurat silahkan hubungi Call Centre BPBD Cianjur : 0811 2220 5252
.
ceritarelawan.com Cilacap - Bencana banjir melanda enam desa di wilayah Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jumat (6/12/2024).
Bahkan banjir yang terjadi akibat meluapnya sungai di wilayah ini, berdampak kepada sekitar 1.000 kepala keluarga dan sebagian mengungsi di beberapa titik.
Berdasarkan data BPBD Cilacap, ada enam desa di Sidareja yang terdampak banjir yakni Gunungreja, Sidamulya, Sudagaran, Sidareja, Tegalsari dan Tinggarjaya.
“Kepala keluarga yang terdampak banjir berumlah 1.066 KK sekitar 4.264 jiwa tersebar di enam desa, terbanyak di Tegalsari dan Gunungreja,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Budi Setyawan.
Lebih lanjut, Budi menyampaikan, bahwa sampai saat ini sudah ada puluhan warga yang mengungsi di beberapa titik. Namun sebagian warga memilih untuk bertahan di rumah untuk menjaga harta benda.
“Shelter pengungsian di Koramil Sidareja 70 jiwa, Aula PLKB 5 jiwa, Gereja Bethel Tabernekel Indonesia 15 jiwa, dan yang lain bertahan atau ke tempat saudara,” imbuhnya.
Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Sidareja ini karena hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sejak, Kamis (5/12).
Selain itu juga akibat meluapnya Sungai Cikalong akibat sumbatan sampah yang menghambat aliran air. Kondisi makin parah dengan jebolnya tanggul Cidurian sayap timur yang berada di Desa Serang Kecamatan Cipari.
Hingga saat ini ribuan rumah terdampak, dengan ketinggian air banjir mulai dari 30 Centimeter hingga satu meter.
Banjir ini juga membuat lumpuh aktivitas perekonomian warga. Pasalnya tidak hanya merendam jalanan desa, banjir juga menggenangi jalan nasional.
Untuk menangani banjir ini, BPBD juga telah berkordinasi dengan BBWS Citanduy untuk segera menutup tanggul yang jebol di Desa Serang Kecamatan Cipari. Kemudian pembersihan sampah yang menumpuk di Sungai Cikalong atau jembatan Bhayangkara.
Petugas mengimbau kepada masyarakat yang terdampak banjir, supaya selalu berhati-hati dan segera melapor jika membutuhkan bantuan ev