Majelis Dzikir Sholawat Syifaul Ghofilin Poko Jambon Ponorogo

Majelis Dzikir Sholawat Syifaul Ghofilin Poko Jambon Ponorogo 1. Sarana menuju jalan kebahagian dunia akhirat melalui syi'ar dn dakwah islamiyah, serta benteng ge

16/09/2023

Ahlan wasahlan bulan robiul awal

Send a message to learn more

Rutinan malam Minggu bersama Ansor Jambon
08/06/2023

Rutinan malam Minggu bersama Ansor Jambon

08/06/2023

Rutinan

21/01/2023
27/11/2022

Rutinan malam Minggu Majelis Dzikir Sholawat Syifaul Ghofilin Poko Jambon Ponorogo

MEMANDANG WAJAH ULAMA ADALAH IBADAHAda suatu kaum yang daerah tempat mereka tinggal tidak turun hujan hingga bertahun-ta...
26/11/2022

MEMANDANG WAJAH ULAMA ADALAH IBADAH
Ada suatu kaum yang daerah tempat mereka tinggal tidak turun hujan hingga bertahun-tahun. Mereka sudah hampir mati kekeringan. Shalat Istisqa’ dilakukan berkali-kali, tetapi hujan tidak kunjung turun.

Kemudian ada seorang yang dianggap awam, memasuki daerah tersebut dan berkata, “Wahai hadirin. Apa yang kalian lakukan?”

“Istisqa'. Minta hujan”, jawab mereka.

“Bolehkah saya membantu berdo'a agar hujan turun?”

“Lha wong orang satu desa sudah do'a dan istisqa’ belum juga turun hujan, kok sampean berani nantang turun hujan?”

“Mungkin doa saya diterima oleh ALLAH.”

“Ya sudah kalau begitu, monggo silahkan.”

Kemudian orang asing tersebut menengadahkan tangan ke langit seraya berdo'a, “Ya ALLAH, berkat apa yang ada dimataku ini, tolong turunkan untuk mereka hujan ya ALLAH.”

Tidak lebih dari 10 menit langit mendung. Tidak sampai setengah jam kemudian turunlah hujan.

Mereka bertanya penasaran, “Apa do'a yang kau ucapkan?”

“Saya hanya tawassul dengan amal saya.”

“Apa amalan yang ada di matamu?”

“Saya hanya tawasul dengan mata saya yang pernah memandang seorang wali dan ulama, bernama Abu Yazid al-Busthami.”



Memandang wajah seorang alim adalah ibadah. Ini merupakan salah satu kemuliaan yang diberikan ALLAH kepada hambaNYA yang berilmu. Berdo'a agar keinginan dikabulkan oleh ALLAH melalui tawassul dengan amal, dalilnya tentu sudah kita ketahui. Karena haditsnya shahih dan masyhur. Yaitu hadits tiga orang yang terperangkap di dalam gua..
والله أعلمُ بالـصـواب
--------------------------------------------------------------
Foto KH Ma'sum Syafaat Sendang Jambon Ponorogo
Majelis Dzikir Sholawat Syifaul Ghofilin Poko Jambon Ponorogo
Syifau

Jangan pernah membenci temanMu yang datang ketika butuh saja, karena tanpa kau sadari kamu juga begitu kepada Allah Swt....
26/11/2022

Jangan pernah membenci temanMu yang datang ketika butuh saja, karena tanpa kau sadari kamu juga begitu kepada Allah Swt...

Malam ini Poko bersholawat rutinan maulid SimtuddurorMajelis Dzikir Sholawat Syifaul Ghofilin Poko Jambon Ponorogo
26/11/2022

Malam ini Poko bersholawat rutinan maulid Simtudduror
Majelis Dzikir Sholawat Syifaul Ghofilin Poko Jambon Ponorogo

25/10/2022

Sayid Muhammad Al Hadar
Tidak mau di ajak duduk di sebelah habib Ali Zainal Abidin karena merasa hormat dan merasa tidak layak

HILANGNYA MALAIKAT MASJID Pengusiran anak-anak di masjid sudah menjadi hal biasa di Indonesia, mata-mata tajam dan bahka...
14/10/2022

HILANGNYA MALAIKAT MASJID

Pengusiran anak-anak di masjid sudah menjadi hal biasa di Indonesia, mata-mata tajam dan bahkan kata-kata kasar yang di keluarkan penjaga masjid.
Jika anak-anak berlari dan tertawa didalam masjid itulah ciri khasnya. Tetapi kalau yang berlari dan tertawa itu orang tua itulah layak di usir.
Mereka sebenarnya "Malaikat" yang sedang bergembira di rumah Rabb-Nya. Bahkan Hasan dan Husein pun pernah naik di punggung Rasullah ketika Rasulullah sedang melaksanakan sholat yang mengimani para sahabatnya.
Dalam riwayat yang lain, Rasulullah mempercepat sholatnya karena ada tangisan anak kecil yang memanggil ibunya yang sedang mengikuti sholat berjama'ah bersama Rasulullah. Itulah masjid Nabi yang tidak sepi dari anak-anak kecil.
Muhammad Al Fatih pernah berkata: "Jika kalian tidak lagi mendengar riang tawa bahagia anak-anak kecil di masjid-masjid. Waspadalah, saat itu kalian dalam bahaya"...

Kisah Nyata Ibu yg Ditinggalkan Ini adalah jenazah seorang ibu yg tinggal sendirian disebuah rumah diantara kebun2 warga...
27/09/2022

Kisah Nyata Ibu yg Ditinggalkan

Ini adalah jenazah seorang ibu yg tinggal sendirian disebuah rumah diantara kebun2 warga yg jauh dari tetangga.

Anak2nya karena telah berkeluarga tidak sempat menjenguk ibu tersebut.

Baru di ketahui ibu tersebut sudah meninggal setelah 3 bulan.Dan jenazahnya telah menjadi tulang belulang.

Saudaraku ..
Entah kapan kita akan acuh dan berkutat dengan aktifitas kita.

Beralasan " kerjaan" dan " sibuk" sehingga kita mengabaikan orang tua kita yang menua.

Jangankan untuk berkunjung..menelponya berkaba2 saja kita enggan.

Dengan hanya berkirim uang lalu kita merasa sudah membeli jirih payahnya menghidupi kita dan seakan kita telah membahagiakanya.

orang tuamu tidak butuh uangmu.yang ia butuhkan sedikit perhatianmu agar ia merasa dianggap ada.

Sedangkan ia hibahkan waktunya membesarkanmu.seluruh waktunya Untuk mu.

ia kurang tidur demi menjagamu ketika bayimu.
Ia mengajakmu berbicara meski tak kau pahami kalimatnya dan hanya tangisan2 kecil jawabmu.namun ia tak pernah lelah berbicara padamu..

" duh...anak yang manis..jangan nangis yaa..cup..cup"

Adakah kau lelah ajak bicara dia ?kenapa?

Ketika belajar berjalan ..ia tuntun langkahmu..membimbing hingga engkau mampu berlari...

Adakah kau menopang tubuh rentanya untuk sekedar ajak ia berjalan2 menghirup udara pagi?
tidak? Kenapa?

Ketika kau sekolah ..ia melihat teman2mu memakai pakaian dan perlengkapan lalu ia berpikir untuk membelikan mu hal yg sama.entah darimana ia mendapatkan uangnya hanya untuk menutup sedihmu...

Adakah kau pernah merasa ingin melengkapi nya layaknya orang tua lainya?tidak? Kenapa?

Saudaraku....jangan jadikan pelukan terahirmu adalah ketika menurunkan jenazahnya ke liang lahat...

Jangan siksa ia dengan kerinduan..tak peduli setua apapun engkau..baginya engkau adalah buah hatinya...

teruntuk seluruh orang tua di dunia ini..semoga Allah rahmati dan berkahi semua...

Semoga ya Allah engkau tempatkan orang tua kami di syurgamu...ijinkan kami berbakti kepada mereka sepenuh hati...dan menghadiahkan jariyah untuk mereka..aamiin.

nasehat diri

Sumber: Wahyu E Ardhiyanto

LANGIT DAN BUMI MENANGIS DI AKHIR BULAN RAMADHANBULAN suci Ramadhan hanya tinggal hitungan jari. Bagi sebagian umat Isla...
27/04/2022

LANGIT DAN BUMI MENANGIS DI AKHIR BULAN RAMADHAN

BULAN suci Ramadhan hanya tinggal hitungan jari.
Bagi sebagian umat Islam, mereka akan merasa kehilangan dan sedih, akan berpisah dengan bulan penuh rahmat, di mana segala bentuk amal ibadah dilipatgandakan pahalanya berkali-kali lipat.

Saking berharganya bulan Ramadhan, kepergiannya pun turut ditangisi para malaikat, bumi dan langit. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Jabir radhiyallahuanhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
"Ketika datang akhir malam bulan Ramadhan, langit dan bumi, serta para malaikat menangis karena merupakan musibah bagi umat Nabi Muhammad SAW. Sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, musibah apakah itu? Rasulullah menjawab: lenyaplah bulan Ramadhan karena sesungguhnya doa-doa di bulan Ramadhan dikabulkan, dan sedekah diterima, kebaikan dilipat gandakan, dan adzab ditolak."

Seperti lafadz lain disebutkan bahwa:

ِإذَا كَانَ َاخِرُ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ بَكَتِ السَّمَوَاتُ وَاْلاَرْضُ وِالْمَلاَئِكَةُ مُصِيْبَةً لِاُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ قِيْلَ اَيُّ مُصِيْبَةٍ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم هِيَ ذَهَابُ رَمَضَانَ لِاَنَّ الدَّعْوَاتِ فِيْهِ مُسْتَجَابَةٌ وَالصَّدَاقَةً مَقْبُوْلَةٌ

“Ketika tiba akhir malam Ramadlan, langit, bumi dan malaikat menangis karena adanya musibah yang menimpa umat Nabi Muhammad. (Sahabat) bertanya, Musibah apakah wahai Rasulullah?” Nabi menjawab, “Berpisah dengan bulan Ramadhan, sebab pada bulan ini doa dikabulkan dan shadaqah diterima,"

Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya mengatakan: "Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan karena Allah SWT, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu," (HR. Bukhari dan Muslim).

Umat Islam sejatinya bersedih manakala Ramadhan segera pergi. Sebab, terlalu banyak kemuliaan yang didapatkan umat Nabi Muhammad SAW jika dia benar-benar memanfaatkan Ramadhan dengan melaksanakan amal ibadah baik wajib maupun sunah.

"Barangsiapa yang memperbanyak sholat akan menjadi sebab pembebasan dia dari api neraka. Barangsiapa memperbanyak sholawat kepada Rasulullah, maka Allah akan perberat timbangan amal ibadahnya di saat timbangan amal menjadi ringan karena kesombongan dan riya di hari kiamat. Dan, barangsiapa membaca satu ayat Alquran, maka sama dengan mengkhatamkan Alquran di bulan selain Ramadhan,"

Dalam salah satu khutbahnya di akhir bulan Sya'ban, Rasulullah SAW juga bersabda:
"Adapun dua hal yang kalian akan mendapatkan ridha Tuhan kalian adalah: Pertama, kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan kedua, kalian banyak beristighfar, memohonkan ampun kepada-Nya. Sedangkan dua hal yang kalian tidak boleh luput dari keduanya adalah: kalian memohon kepada-Nya surga juga berlindung dari siksa neraka," (HR. Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya).

saking besarnya rahmat Allah SWT yang diturunkan selama bulan Ramadhan, Rasulullah SAW pernah bersabda: "Seandainya umatku mengetahui tentang apa yang ada pada bulan Ramadhan, niscaya mereka berharap sepanjang tahun itu semuanya bulan Ramadhan,".

Bagaimana tidak?! napas dan detak jantung menjadi tasbih, membaca satu ayat saja mendapat pahala 30 juz Alquran, dan masih sangat banyak lagi yang lainnya.
Tak hanya langit dan bumi, malaikat yang notabene makhluk Allah paling suci pun turut menangisi kepergian Ramadhan.

"Karena ini dianggap musibah. Sebab, rahmat-rahmat yang biasa didapati makhluk-makhluk Allah di bulan Ramadhan, tidak lagi akan mereka dapati seiring berakhirnya bulan suci Ramadhan,"

Tidak ada musibah yang lebih besar kecuali habisnya bulan Ramadhan dan ketika langit dan bumi menangis karena musibah yang menimpa kita maka kita yang lebih berhak menangis karena habisnya anugerah dan kemuliaan ini.

Manfaatkanlah sebaik mungkin SISA-SISA AKHIR RAMADHAN ini dengan amal ibadah dan Qira’atul Qur’an….

Ya Allah berkahilah kami dibulan Ramadhan….

Terimalah amal ibadah kami.

"Jujur, sebenarnya saya malu kalau ikut acara bukber. Malu sama orang miskin dimana di bulan puasa ini, kita sedang menc...
27/04/2022

"Jujur, sebenarnya saya malu kalau ikut acara bukber.
Malu sama orang miskin dimana di bulan puasa ini, kita sedang mencoba memahami kelaparan mereka, ketiadaan mereka...

Karena kita sedang berpura-pura menjadi mereka (berpuasa), tanpa sedikitpun menjadi mereka.
Kita berbuka dengan kemewahan, sedang mereka tetap seperti apa adanya. Kita punya hari kemenangan, sedangkan mereka setiap hari merasakan kalah..

Kita hanya menjalankan perintah, sedangkan mereka menjalani hidupnya.
Kita hanya menunda lapar kita, sedangkan lapar ada dalam setiap tarikan nafas mereka..

Bahkan kita lebih senang menjalankan ritual tanpa perduli maknanya.
Kita lebih senang menyimpan uang untuk belanja makanan berbuka puasa, tanpa memikirkan berbagi rejeki pada mereka yang sedang tidak berpunya.

Saat lebaran kita memamerkan apa yang kita punya pada keluarga, tanpa sedikitpun berfikir bahwa ada kepala keluarga yang bingung ketika anaknya bertanya, "besok kita makan apa, pak ?"

Dan setiap tahun, saya selalu merasa kalah. Kalah oleh kemunafikan saya. Tidak ada sedikitpun yang saya bisa banggakan sebagai kemenangan..."

Perkataan temanku yang beruntun itu seperti mengingatkanku kembali akan makna berpuasa, yang hanya terdengar dalam mimbar2 ceramah dan hilang ketika kaki melangkah p**ang.

Manusia selalu menghibur dirinya bahwa ia sudah melakukan ibadah, padahal ia sejatinya hanya menjalankan kewajiban belaka. Tanpa ada perintah, bisa jadi manusia akan selalu lupa fungsi dirinya di dunia...

Masihkah kita harus terus seperti itu..???
Semoga puasa ini menjadikan kita seorang yg lebih baik..

Jangan lupa salurkan zakat infaq anda guna membantu sodara kita yg membutuhkan



😭😭😭

Harun ibn ‘Abdillah, seorang ulama ahli hadits yang jugapedagang kain di kota Baghdad bercerita:Suatu hari, Saat malam b...
06/04/2022

Harun ibn ‘Abdillah, seorang ulama ahli hadits yang juga
pedagang kain di kota Baghdad bercerita:
Suatu hari, Saat malam beranjak larut, pintu rumahku di
ketuk. “Siapa..?”, tanyaku.
“Ahmad”, jawab orang diluar
pelan.

“Ahmad yang mana..?” tanyaku makin penasaran.
“Ibn Hanbal”, jawabnya pelan.
Subhanalloh, itu guruku..!, kataku dalam hati.

Maka kubuka pintu. Kupersilakan beliau masuk, dan
kulihat beliau berjalan berjingkat, seolah tak ingin
terdengar langkahnya.

Saat kupersilakan untuk duduk, beliau menjaga agar
kursinya tidak berderit mengeluarkan suara.
“Wahai guru, ada urusan yang penting apakah sehingga dirimu
mendatangiku selarut ini..?”

“Maafkan aku ya Harun… Aku
tahu biasanya engkau masih terjaga meneliti hadits
selarut ini, maka aku pun memberanikan diri
mendatangimu.

Ada hal yang mengusik hatiku sedari siang tadi.”
Aku terkejut.
Sejak siang..
“Apakah itu wahai guru?”

“Mmmm begini…”
suara Ahmad ibn Hanbal sangat pelan, nyaris berbisik.

“Siang tadi aku lewat disamping majelismu, saat engkau
sedang mengajar murid-muridmu.
Aku saksikan murid-muridmu terkena terik sinar mentari
saat mencatat hadits-hadits, sementara dirimu bernaung
di bawah bayangan pepohonan.
Lain kali, janganlah seperti itu wahai Harun.
Duduklah dalam keadaan yang sama sebagaimana
murid²mu duduk..!”

Aku tercekat, tak mampu berkata.
Maka beliau berbisik lagi, mohon pamit, melangkah
berjingkat & menutup pintu hati².

Masya Alloh,
Inilah guruku Ahmad ibn Hanbal, begitu mulianya akhlak
beliau dalam menyampaikan nasehat.

Beliau bisa saja meluruskanku langsung saat melintasi
majelisku.

Tapi itu tidak dilakukannya demi menjaga
wibawaku dihadapan murid²ku
Beliau jg rela menunggu hingga larut malam agar tidak
ada orang lain yg mengetahui kesalahanku.

Bahkan beliau berbicara dgn suara yg sangat pelan &
berjingkat saat berjalan, agar tak ada anggota keluargaku
yang terjaga.

Lagi² demi menjaga wibawaku sebagai imam & teladan
bagi keluargaku.

Teringat perkataan
Imam Asy Syafi’i: “Nasehati aku saat sendiri, jgn di saat ramai dan banyak saksi.

Sebab nasehat
ditengah khalayak, terasa hinaan yg membuat hatiku
pedih & koyak,

Maka maafkan jika hatiku berontak”.
Robbana Taqobbal Minna.
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin.

Mulai besuk sudah Ramadhan....Jika membeli takjil atau menu berbuka puasa, cobalah membeli di pedagang yg sepi.....Mungk...
02/04/2022

Mulai besuk sudah Ramadhan....

Jika membeli takjil atau menu berbuka puasa, cobalah membeli di pedagang yg sepi.....
Mungkin tidak sesuai keinginan kita....
Mungkin kurang cocok dengan lidah kita....
Dan banyak kemungkinan lain alasan kita tidak membelinya.....

Tapi yakinlah....
Dia membutuhkannya....
Mungkin untuk sekedar bisa beli beras utk sahur....
Mungkin untuk beli susu anaknya....
Mungkin untuk berobat keluarganya....
Mungkin untuk membeli baju untuk anak nya
Ada tangisan dan senyum untuk keluarga nya

Belilah dengan NIAT SEDEKAH...
Insyaallah rasanya berubah menjadi NIKMAT....

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA
SEMOGA ALLAH MEMBERIKAN KABAIKAN DAN PERBAIKAN DALAM SETIAP LANGKAH

Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda:اللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتي شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فا...
17/03/2022

Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda:

اللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتي شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فاشْقُقْ عَلَيْهِ، وَمَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَرَفَقَ بِهِمْ فَارْفُقْ بِهِ

“Yaa Allah, siapa saja yang memegang urusan umatku sedikit saja lalu dia mempersulit mereka maka persulitlah urusannya, dan siapa saja yang memegang urusan umatku sedikit saja lalu dia mempermudah mereka maka permudahlah urusannya.”

Shahih Muslim, no. 1828

KISAH TENTANG SHALAT بِسْـــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمSeorang suami p**ang ke istrinya setelah ...
04/03/2022

KISAH TENTANG SHALAT

بِسْـــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم

Seorang suami p**ang ke istrinya setelah shalat isya dan ia menemukan anak-anaknya tertidur.

Dia bertanya kepada istrinya, "Apakah anak-anak sudah shalat?"

Istrinya berkata, "Di rumah tidak ada makanan dan aku menyibukkan mereka sampai tertidur dan mereka belum melakukan shalat."

Sang suami berkata, "Bangunkanlah mereka...!"

Istrinya berkata, "Wahai suamiku, jika engkau membangunkan mereka, maka yang akan terjadi adalah mereka akan menangis karena kelaparan dan kita tidak ada makanan sedikit pun."

Sang suami berkata, "Dengarkanlah... Aku harus memerintahkan mereka melaksanakan shalat dan rezeki mereka tidak ada padaku. Bangunkan mereka, karena rezeki mereka ada pada Allah sebagaimana perintah Allah :

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَأْمُرْ اَهْلَكَ بِا لصَّلٰوةِ وَا صْطَبِرْ عَلَيْهَا ۗ لَا نَسْــئَلُكَ رِزْقًا ۗ نَحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَا لْعَا قِبَةُ لِلتَّقْوٰى
wa-mur ahlaka bish-sholaati washthobir 'alaihaa, laa nas-aluka rizqoo, nahnu narzuquk, wal-'aaqibatu lit-taqwaa

"Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan sholat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa."
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 132)

Istrinya akhirnya membangunkan mereka. Dan ketika mereka selesai melaksanakan shalat, tiba-tiba pintu diketuk dan ternyata salah satu orang kaya membawa hidangan makanan paling lezat diatasnya.

Orang kaya berkata, "Silahkan, hidangan ini untuk keluargamu!"

Suami berkata, "Bagaimana bisa?"

Orang kaya itu berkata, "Salah satu bangsawan negara datang kepadaku dan aku menjamu dengan makanan ini. Sebelum dia makan terjadi pertengkaran diantara kami dan dia bersumpah bahwa dia tidak akan makan apa pun sehingga pergi keluar."

"Maka aku membawa kembali hidangan makanan ini dan berkata dalam hati 'Aku akan memberikannya kepada orang yang kakiku berhenti berdiri. Demi Allah, aku hanya berdiri didepan pintumu. Demi Allah, aku tidak tahu apa yang membawa aku kepadamu.'" Ujar orang kaya itu lagi.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْ ۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ
robbij'alnii muqiimash-sholaati wa ming zurriyyatii robbanaa wa taqobbal du'aaa

"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan sholat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku."
(QS. Ibrahim 14: Ayat 40)

Berhati-hatilah jangan sampai usiamu telah berakhir dan kamu bertemu Allah membawa Iman yang lemah.Karena penyesalan men...
04/03/2022

Berhati-hatilah jangan sampai usiamu telah berakhir dan kamu bertemu Allah membawa Iman yang lemah.

Karena penyesalan menjelang kematian dan setelahnya tidak berguna sama sekali selama-lamanya.

Hanya saja penyesalan manusia itu berguna bila terjadi semasa hidupnya dipermukaan bumi.

- Al Habib Umar bin Hafidz

Selamat memperingati isra mi'raj Rasulullah Saw
28/02/2022

Selamat memperingati isra mi'raj Rasulullah Saw

ADAB BANGUNKAN ANAK DARI TIDURCara atau adab membangunkan anak yang tidur, anak yang masih bayi, kanak-kanak , remaja at...
05/02/2022

ADAB BANGUNKAN ANAK DARI TIDUR

Cara atau adab membangunkan anak yang tidur, anak yang masih bayi, kanak-kanak , remaja atau dewasa.

1. Beri salam kepada anak yang sedang tidur

2. Sentuh ujung ibu jari kakinya dan goyangkannya perlahan -perlahan.

3. Panggil namanya dengan lembut dan teruskan menggoyang kakinya.

4. Kalau masih belum bangun, kuatkan sedikit suara dan goyang badannya.

5. Teruskan memanggil namanya dan panggillah sayang, manja atau anak.

6. Bangunkan sambil memujinya contoh: Bangun sayang, anak umi yang baik, anak umi yang soleh, anak umi yang rajin.

7. Setelah anak bangun, usap kepalanya sambil berucap dengan lembut agar ia mandi , sholat subuh dan bersegera ke sekolah untuk menjadi anak yang bijak pandai.

8. InsyaALLAH , anak anda akan bangun dengan badan yang segar dan otak yang cerdas karena dibangunkan dengan penuh kasih sayang.

Semoga bermanfaat.

BISA NgeGAS BISA NgeREMDalam kehidupan ini, kita sama-sama menyadari betapa pentingnya suatu Norma. Ya, dengan adanya No...
22/01/2022

BISA NgeGAS BISA NgeREM

Dalam kehidupan ini, kita sama-sama menyadari betapa pentingnya suatu Norma. Ya, dengan adanya Norma tersebut menjadi acuan kita untuk memanage kapan harus ngeGAS, dan kapan p**a kita harus ngeREM.

Seperti yang baru saja kita saksikan kecelakaan di kaltim, betapa pentingnya sebuah REM tersebut kan? Fatalnya lagi efek dari kejadian Ini adalah kematian.

Sungguh kematian itu tidaklah menunggu kita siap atau tidak. Kendati Anda sudah sangat² berhati-hati di jalanan, tetap saja yang namanya maut tak bisa di hindari.

Mari kita doakan semoga keluarga dari para korban di berikan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapinya.

Alfatihah ..

Ada kebahagiaan yg tak ternilai
03/01/2022

Ada kebahagiaan yg tak ternilai

Ngaos sareng yai imam mawardi
28/12/2021

Ngaos sareng yai imam mawardi

uwais al qarni IndonesiaInsha Allah surga menantimu
12/12/2021

uwais al qarni Indonesia

Insha Allah surga menantimu

"Cinta itu butuh bukti!""Cinta itu pengorbanan!""Cinta itu hanya antara Aku dan Kamu!"Begitu kata mereka... Lalu, apa ar...
10/12/2021

"Cinta itu butuh bukti!"
"Cinta itu pengorbanan!"
"Cinta itu hanya antara Aku dan Kamu!"
Begitu kata mereka...

Lalu, apa arti Cinta bagimu???
Jika yang kau cintai adalah seseorang yang sempurna, yang telah merindukan kita sebelum kita lahir di dunia ini, yang mengorbankan hartanya bahkan darah dagingnya untuk kita. Siapakah dia??
Siapa lagi kalau bukan Nabi Junjungan kita yang Mulia, MUHAMMAD RASULULLAH.

Tapi, apakah kita telah mencintai beliau dengan segenap jiwa dan raga???
Layaknya Sy Abu Bakar yang menghabiskan hari-hari di kehidupannya untuk mencintai Rasulullah.
Bahkan Sembilan tokonya telah digadaikan. Ratusan, ribuan dinar, semuanya telah menjadi bukti atas cintanya.
Semua beliau lakukan hanya untuknya, MUHAMMAD RASULULLAH.

Pernah suatu ketika, Rasulullah dikepung segerombol orang kafir quraisy. Dari kejauhan Sy Abu Bakar berlari layaknya rusa yang mengincar mangsa.
"Muhammad! Pergilah!!! Kau akan mati jika kau tetap disini!!!" teriak Sy Abu Bakar.
Orang-orang kafir quraisy pun menyerbu Sy Abu bakar hingga tubuh beliau penuh memar dan lebam. Sampai p**i dan hidung beliau sudah tidak ada bedanya.

Sesampainya di rumah, beliau tersadar.
"Mana Muhammad??? Mana Muhammad!? Aku tidak bisa tenang kecuali telah melihat Rasulullah dalam keadaan sehat wal afiat!!" tanya beliau pada ibunya.
Beliau pun dibawa untuk pergi menemui Rasulullah. Bersualah dua kekasih itu. Rasulullah pun memeluk erat Sy Abu Bakar.
"Ya Rasulullah... Aku tidak bisa tidur, makan, dan bekerja dengan tenang sampai bisa melihatmu dalam keadaan sehat."

Maka tak heran jika beliau mendapat kedudukan yang tinggi di sisi kekasihnya. Cintanya tak bertepuk sebelah tangan. Lalu... Apakah kita masih mau menyia-nyiakan hati dan pikiran kita untuk dia yang tak pasti???
Intinya, Cinta itu Nabi Muhammad SAW.

Sudah berapa banyak kita mengenal orang-orang bijak di negeri ini, bahkan ada yang sudah pernah berjabat tangan dengan m...
10/12/2021

Sudah berapa banyak kita mengenal orang-orang bijak di negeri ini, bahkan ada yang sudah pernah berjabat tangan dengan mereka.

Sekarang, kita juga akan berkenalan dengan ahli bijak yang tiada duanya. Tersebutlah seorang sahabat Rasulullah yang bernama Abu Darda'.

Sahabat ini dikenal sebagai periwayat hadits Rasul SAW.
Beliau memiliki wajah yang penuh cahaya hikmah dan keimanan. Kegemaran beliau adalah bertafakkur, mengarungi samudra ilmu dan hikmah.

Sayyidina Abu Darda' merupakan orang yang sudah mencapai tingkatan mujahadah tertinggi dalam melawan hawa nafsu. Dari mujahadah ini, menjadikan beliau totalitas ibadah dan penghambaannya benar-benar untuk Allah, dan tidak pernah tergoda sedikit pun dengan dunia.

Di zaman Dinasti Umayyah, putri beliau pernah dipinang oleh khalifah Yazid bin Muawiyah. Namun, dengan santun beliau menolak pinangan tersebut.
Orang-orang terheran dengan penolakan Abu Darda' atas pinangan khalifah kepada putrinya.
Ketika ditanya alasannya, beliau menjawab,
"Aku takut jika putriku sudah dikelilingi oleh kemewahan, namun ia tidak sempat lagi melakukan ketaatan kepada Tuhannya. Kebahagian yang sebenarnya ketika engkau menguasai dunia bukan engkau yang dikuasai dunia."

Sungguh jawaban yang sangat luar biasa dari seorang ahli hikmah umat ini.

Bagi beliau, dunia ini hanya jembatan untuk menuju tempat yang abadi.

Ketika beliau sakit, para sahabat lainnya mengunjunginya. Mereka mendapati beliau hanya berbaring di selembar kulit binatang. Para sahabat berinisiatif untuk mengganti tempat tidur yang lebih empuk.
Namun Sy Abu Darda' menjawab dengan isyarat telunjuk dan tatapan mata dan berkata,
"Kampung kita jauh di sana, di sini kita mengumpulkan bekal dan dengan bekal ini kita akan berangkat ke tempat itu.
Kamoung halaman kita sebenarnya adalah akhirat di dunia ini hanyalah perantauan semua akan kembali "

Inilah jalan hidup yang dipilih oleh Sy. Abu Darda' untuk mendapatkan kebahagian yang hakiki.
Semoga kita bisa meniru jalan hidup beliau. Aamiin

Diriwayatkan didalam Shahih Bukhari ketika salah seorang yang mengumpulkan hartanya yang banyak untuk bershadaqah sembun...
01/12/2021

Diriwayatkan didalam Shahih Bukhari

ketika salah seorang yang mengumpulkan hartanya yang banyak untuk bershadaqah sembunyi – sembunyi.
Ia kumpulkan uang sampai berjumlah sekian ribu dinar dalam 1 tahun.
Kerja khusus untuk bershadaqah tapi sembunyi – sembunyi.

Sudah terkumpul,

Lalu pergi keluar malam hari.
Dilihat ada seorang wanita tidur di jalanan.

“Wah ini orang susah”, kasih uang
ia menutup wajahnya memberikan bungkusan uang itu dan lari supaya tidak diketahui wajahnya.

Pagi hari gempar di kampung.
Ada pelacur diberi shadaqah oleh orang sembunyi – sembunyi.

Ia berkata “Subhanallah !! Salah beri, aku kira wanita susah ternyata pelacur”,
“Ya Rabb aku setahun mengumpulkan uang untuk dapat pahala shadaqah yang sembunyi – sembunyi ternyata uangku untuk pelacur”.

Tapi ia tidak putus asa, ia kumpulkan lagi uang sampai setahun yang jumlahnya sekian ribu dinar.

Sekarang aku tidak mau tertipu, pilih – pilih dulu.
Dilihatnya orang sedang duduk diam saja di satu tempat yang gelap. “ini pasti orang susah”,
diberi padanya lalu lari.

Paginya gempar lagi, pencuri sedang ingin mencuri mendapat uang shadaqah dengan jumlah uang yang besar.

“Ya Rabb 2 tahun aku bekerja khusus untuk memberi nafkah orang yang susah dengan sembunyi – sembunyi.

Tahun pertama pelacur, tahun kedua pencuri”
Ia tidak jera, kumpulkan lagi sampai 1 tahun.
“Ya Rabb ini yang terakhir, kalau sudah masih lagi sampai shadaqah bukan kepada mustahiq, selesai Ya Rabb aku tidak mampu lagi”.

Dia lihat orang tua tengah malam jalan sendiri dengan tongkatnya tertatih – tatih. “Wah ini orang yang pasti berhak, malam – malam begini orang tua jalan malam - malam dengan tongkat pasti orang susah”.
Dilemparnya uang itu “ini untukmu” dan ia pun pergi.

Pagi hari gempar lagi kampung, “ada kabar apa?”
orang paling kaya dan paling kikir dapat uang semalam oleh orang yang shadaqah sembunyi – sembunyi.

“Ya Rabb yang pertama pelacur, yang kedua pencuri, yang ketiga orang paling kaya dan paling kikir di kampungnya
Ya Rabb apa arti dari perbuatanku?”.

Ia pun diam, sekian tahun kemudian... 20 tahun kemudian, Allah Swt sampaikan kabar padanya ada dua orang ulama besar adik kakak.

Muridnya puluhan ribu dan ia termasuk orang yang asyik dengan ulama itu.

Ini ulama adik kakak dua – duanya orang yang sangat luar biasa ilmunya luas, pengikutnya puluhan ribu.

Ia berkata “Subhanallah !! ini ulama adik kakak siapa ayahnya?”.

Kasak – kusuk tanya kesana – kemari ternyata 2 orang anak itu adalah ibunya seorang pelacur dulu tapi tengah malam ada yang memberi shadaqah sembunyi – sembunyi.

Ibunya itu melacur untuk nafkah anaknya maka ia taubat dari pelacurannya dan ia sekolah kan kedua anaknya dengan hartanya itu.
Allah jadikan dengan harta itu anak ini jadi orang baik menjadi ulama besar dan pahalanya kembali padanya.

Air matanya mengalir, ternyata yang kuberikan 20 tahun yang lalu Allah menjadikannya berlipat ganda sampai muncul 2 orang ulama shalih sampai puluhan ribu orang yang beribadah mengikuti ilmunya dan pahalanya untuk dia. Ini keikhlasan seseorang.

Tidak lama kemudian ia dengar lagi ada seorang wali shalih wafat. Masya Allah ratusan ribu yang mengantar jenazahnya.

Siapa orang itu ?

Orang itu dulu pencuri, saat ia sedang mencuri ia berdoa kepada Allah “Ya Rabb beri aku keluhuran kalau aku dapat rizqi malam ini aku taubat”.

Ada yang melemparinya uang lantas ia bertaubat ia bershadaqah, ia masuk ibadah dan ia tidak keluar dari tempat ibadahnya sampai Allah angkat ia menjadi orang yang shalih.

Lantas ia (orang yg bersedekah yg terharu atas dua kabar itu berkata)

berdoa “Ya Rabb tinggal yang ketiga, bagaimana dengan orang tua yang paling kaya dan kikir di kampung kami”
“oo orang itu sudah wafat tapi ia pindah ke tempat lain berwasiat mengirimkan seluruh hartanya untuk membangun Baitul Maal bagi para anak yatim sampai sekarang itu hartanya masih makmur”.

Kenapa ?

gara – gara dia malu tengah malam katanya, dia yg kaya kikir, tengah malam ada yang sedekahi.

Dia berkata “ini orang sedekah padaku, sementara aku tidak pernah shadaqah.

Aku nafkahkan seluruh hartaku dan harta ini untuk baitul maal” dan untungnya terus berlipat ganda sampai 20 tahun tidak berhenti.
Ini pelipat gandakan di dunia dan pahalanya di hari kiamat di naungi oleh Allah Swt.

30/11/2021

Habib syech dan gus baha

Habib Munzir Al MusawwaAnakku jama'ah Majelis Rasulullah Saw, Rasulullah Mengenalimu..!!!Pernah suatu ketika, Almaghfur...
26/11/2021

Habib Munzir Al Musawwa
Anakku jama'ah Majelis Rasulullah Saw,
Rasulullah Mengenalimu..!!

!Pernah suatu ketika
, Almaghfurlah Al Habib Mundzir bin Fuad Al Musawwa, berkisah tentang pertemuan beliau dengan Rasulullah SAW.

“Suatu waktu hamba berjumpa dengan Rasulullah SAW, dan hamba berkata, “Wahai Rasulullah SAW,mereka adalah pembelamu dan pendukungmu, apakah baginda mengenal mereka?, jumlah mereka ratusan.”

Maka Rasul SAW balik bertanya, “apakah kau hafal nama nama mereka??”.

Hamba menjawab, “tidak Ya Rasulallah, jumlah mereka ratusan..”.

Rasul SAW menjawab, “aku mengenal semua nama mereka, wajah mereka, dan aku mengenal ayah bunda mereka dan nama namanya yg telah wafat sudah ku syafa’ati ruhnya.
”Tak lama hamba melihat seperti kump**an orang- orang setengah baya pria dan wanita yang bahagia dan gembira. mereka adalah ayah bunda para crew yg telah disyafa’ati Rasul SAW di alam kubur,

mereka berkata, “setiap anak kami menggenggam kayu umbul-umbul atau berbagai hal yang mendukung dakwah Nabi SAW, maka saat-saat itu adalah saat- saat terindah bagi kami karena saat-saat itulah kami diizinkan duduk bersama Rasul SAW”.

Tak tertahan Air mata mengalir saat dulu Habibana pernah bercerita tentang ini.

Siapa yang tak bahagia hatinya jika nama kita selalu diingat oleh Kekasih Allah,

Makhluk Paling Mulia dan jika memandang Keindahan Wajahnya tak akan perpaling dari-Nya.

Semoga kita bagian dari orang-orang yang disyafa’ati oleh Rasulullah SAW….aamiin.

Pesan Habibana Munzir : "Berkhidmatlah dengan apa yang mampu kau perbuat. Jamaah hadroh dengan hadrohnya, jamaah crew yang memasak dengan memasaknya, jamaah yang bagian lainnya masing² dengan bagiannya.

Tolong bangkit semangatmu.
Bangkitkan semangatmu sebelum dirimu terkubur di dalam bumi.

Dan di saat itu kau baru bisa berfikir betapa beruntungnya kalau aku menjadi khadimnya Rasulullah SAW dan betapa mulianya para khadim Rasululullah SAW
Tahukan engkau bahwa para khadim Rasulullah dikenal oleh Rasulullah ?"

Dikisahkan ulang oleh sayyidil habib Mustofa bin thohir ba'abud

ADA ORANG YANG DILIHAT HIDUP TAPISEBENARNYA MATI“Pandangan Habib Umar bin HafidzTentang Ziarah Maqam Auliya’”Ada yang be...
26/11/2021

ADA ORANG YANG DILIHAT HIDUP TAPI
SEBENARNYA MATI
“Pandangan Habib Umar bin Hafidz
Tentang Ziarah Maqam Auliya’”

Ada yang bertanya: “Kenapa ziarah maqam Auliya’? Sedangkan mereka tiada memberi kuasa apa-apa dan tempat meminta hanya pada Allah!

”Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz menjawab:“Benar wahai saudaraku aku juga sama pegangan denganmu bahwa mereka tiada mempunyai kekuasaan apa-apa.Tetapi sedikit perbedaan aku dengan dirimu,
karena aku lebih senang menziarahi mereka karena bagiku mereka tetap hidup dalam membangkitkan jiwa yang mati ini kepada cinta Tuhan.

Tapi aku juga heran,
kenapa engkau tiada melarang aku menziarahi ahli dunia,

mereka juga tiada kuasa apa-apa. Malah mematikan hati. Yang hidupnya mereka bagiku seperti mayat yang berjalan.

Kediaman mereka adalah pusara yang tiada membangkitkan jiwa pada cinta Tuhan.

Kematian dan kehidupan di sisi Allah adalah jiwa.

Banyak mereka yang dilihat hidup tapi sebenarnya mati,

banyakmereka yang dilihat mati tapi sebenarnya hidup,

banyak yang menziarahi pusara terdiri dari orang yang mati sedangkan dalam pusara itulah orang yang hidup.

Aku lebih senang menziarahi maqam kekasih Allah dan para syuhada walaupun hanya pusara,
tetapi iamengingatkan aku akan kematian kerena ia mengingatkan aku bahwa hidup adalah perjuangan.
Karena aku dapat melihatj iwa mereka ada kuasa cinta yang hebat sehingga mereka dicintai oleh Tuhan lantaran kebenarannya cinta.

Wahai saudaraku aku ziarah maqam auliya’,

karena pada maqam mereka ada cinta,lantaran cinta Allah pada mereka seluruh tempat persemadian mereka dicintai Allah.

Cinta tiada mengalami kematian, ia tetap hidup dan terus hidup dan akan melimpah kepada para pencintanya. Aku berziarah karena sebuah cinta mengambil semangat mereka agar aku dapat mengikuti mereka dalam mujahadahku,mengangkat tangan di sisi maqam mereka bukan meminta kuasa dari mereka, akan tetapi memohon kepada Allah agar aku juga dicintai Allah

sebagaimana mereka dicintai Allah
”Wallahu A’lam.

Address

Jalan Remaja Lingkungan Lorbeji, Dkh. Jati, Ds. Poko, Kec. Jambon
Ponorogo
63456

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Majelis Dzikir Sholawat Syifaul Ghofilin Poko Jambon Ponorogo posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share

Category