INFO Kejadian Polman

17/10/2023

*UPDATE Peringatan Dini Cuaca Wilayah Sulawesi Barat* tgl 17 Oktober 2023 pkl. 18:42 WITA masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pkl 17 Oktober 2023 19:25 WITA di
*Kabupaten Pasangkayu*: Baras, Sarudu, Dapurang, Duripoku, Bulu Taba, Lariang,
*Kabupaten Mamuju*: Kalukku, Papalang, Sampaga, Tommo,
*Kabupaten Mamasa*: Messawa,
*Kabupaten Polewali Mandar*: Polewali, Binuang, Anreapi, Matakali,
*Kabupaten Mamuju Tengah*: Tobadak, Pangale, Budong-Budong, Topoyo, Karossa, dan sekitarnya.

*Dan dapat meluas ke* wilayah
*Kabupaten Pasangkayu*: Bambalamotu, Pasangkayu, Tikke Raya, Pedongga, Bambaira, Sarjo,
*Kabupaten Mamuju*: Mamuju, Kalumpang, Simboro, Bonehau,
*Kabupaten Mamasa*: Tabulahan,
*Kabupaten Polewali Mandar*: Campalagian, Wonomulyo, Tutar, Tapango, Mapilli, Matangnga, Luyo, Bulo, dan sekitarnya.

*Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung* hingga pkl 17 Oktober 2023 21:30 WITA

Prakirawan BMKG - Sulawesi Barat
https://www.bmkg.go.id

13/09/2023

Indonesia - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan kondisi cuaca yang berlaku untuk besok hari Kamis, 14 September 2023.

Menurut BMKG, secara umum kondisi angin di wilayah Indonesia masih didominasi dari arah Timur Tenggara dengan kecepatan berkisar antara 10-50 km per jam.

BMKG pun memperingatkan warga di sejumlah wilayah akan adanya potensi angin kencang.

"Agar waspada terjadinya angin kencang di Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan," kata Prakirawan BMKG Nurul Izzah Fitria dalam tayangan di akun Youtube BMKG, Rabu (13/9/2023)

Sementara itu, dia menambahkan, suhu udara di kota-kota besar di Indonesia besok hari diprakirakan berkisar 17-35 derajat Celcius, dengan tingkat kelembapan berada di rentang 45-100%.

Potensi gelombang laut tinggi juga diprediksi terjadi besok, yaitu 4-6 meter. Wilayah yang harus diwaspadai gelombang laut tinggi adalah Samudera Hindia Barat Sumatra hingga Selatan Pulau Jawa.

"Kemudian tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah. Wilayah yang sangat mudah terbakar adalah wilayah dengan kategori merah yaitu sebagian Sumatra bagian Tengah hingga Selatan, sebagian besar pulau Jawa, Kalimantan bagian Barat, Tengah, dan Selatan, juga di NTB, NTT, Sulawesi bagian Selatan, Sulawesi Tenggara, dan juga Papua bagian Selatan," katanya

https://www.cnbcindonesia.com/news/20230913172044-4-472206/bmkg-ingatkan-angin-kencang-landa-wilayah-ri-ini-besok
Artikel : CNBC Indonesia

09/09/2023

UPDATE
Info Gempa Mag:6.3, 09-Sep-23 21:43:24 WIB, Lok:0.03 LU,119.80 BT (50 km BaratLaut DONGGALA-SULTENG), Kedlmn:10 Km dirasakan di Palu,Donggala IV MMI, Poso , Sigi, Toli-toli III MMI,Pohuwatu, Kab.Gorontalo, Kota Samarinda II-III MMI , Kota Gorontalo II MMI, Kutai Timur I-II MMI::BMKG

03/09/2023

POLMAN- Warga di Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali mandar (Polman) menolak peremajaan Jaringan sistem penyedia air bersih (SPAM), Sabtu (2/9/2023).

Peremajaan p**a ini merupakan usulan Pemda Polman ke Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulbar.

BPPW Sulbar mencatat nilai kontrak proyek peremajaan p**a PDAM sebesar Rp5 milar.

Sepanjang lima ribu meter p**a yang akan dipasang dan melintas di tiga wilayah desa, Kalimbua, Riso, dan Tapango.

Saat ini pekerjaannya sudah memasuki tahapan penggalian jalur pemasangan p**a.

Tujuan peremajaan ini untuk memaksimalkan penyaluran air bersih di dua kecamatan yakni Tapango dan Wonomulyo.

Warga di tiga desa melayangkan aksi protes lantaran pekerjaannya tidak disosialisasikan lebih dahulu

"Dikhawatirkan, nanti ada penambahan debit air, dampaknya air akan berkurang, para petani tidak dapat lagi mengairi sawah mereka," ujar ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Palili, Hambar kepada wartawan, Sabtu hari ini.

Dijelaskan ada kurang lebih dua puluh ribu hektar sawah yang akan terdampak kekeringan

Jika terjadi penambahan debit air, seperti yang sempat terjadi tahun 2018 silam di Kecamatan Tapango.

"Itu juga menjadi alasan kami menolak, pelajaran kemarin di 2018 silam, terjadi penolakan besar-besaran," lanjutnya.

Ia menyebut jika penambahan debit air, maka sawah para petani di Kecamatan Tapango, dan Matakali akan kekurangan air.

Untuk itu para kelompok P3A yang hadir dalam sosialisasi ini sepakat menolak peremajaan p**a ini.

Selanjutnya baca di :
https://sulbar.tribunnews.com/2023/09/02/takut-sawah-kekeringan-petani-di-tapango-polman-tolak-peremajaan-jaringan-penyedia-air-bersih?fbclid=IwAR3M8dzYx9X8edPiqOS-u3_YbNmxGNUrqzWZ5X8um8k3xBGXHimyBH5BeJI

21/08/2023

Info Gempa Mag:2.6 SR, 21-Agu-23 22:09:05 WITA, Lok:3.42 LS,119.05 BT (13 km BaratDaya POLEWALIMANDAR-SULBAR), Kedlmn:5 Km ::BMKG-PGR IV

18/08/2023

Pengibaran Bendera Merah Putih. Alun-alun Wonomulyo, 17 Agustus 2023

Lihat video Info Kejadian Polewali Mandar.

17/08/2023

Penurunan Bendera

16/08/2023

15/08/2023

Pawai SD, SMP, SMA Se Kecamatan Wonomulyo, Alun Alun Wono 15/07/23

14/08/2023

Saksikan di tiktok Malam ini

14/08/2023

Rute Pawai 🏁👮‍♀️👮‍♂️👩‍🔬Kecamatan Wonomulyo untuk SD, SMP Dan SMA .. 👇

14/08/2023

Carnaval/Pawai di Wonomulyo

10/08/2023

Polewali Mandar - calon pasukan pengibar bendera merah putih pada hari proklamasi kemerdekaan republik indonesia yang ke 78 di kecamatan Campalagian, kabupaten Polewali Mandar, tidak mendapat makanan selama mengikuti latihan intensif .

Para pasukan pengibar bendera yang berjumlah 31 orang ini setiap harinya berlatih dan berpanas-panasan dari pagi hingga sore hari. Selama melakukan Latihan, mereka hanya mendapatkan secangkir air gelas, sementara untuk makan siang, mereka membawa dari rumahnya masing-masing.

Parahnya lagi, calon paskibraka ini tidak mendapat pakaian yang akan dikenakan pada upacara 17 agustus mendatang. Mulai dari baju, celana, dan sepatu, mereka membelinya sendiri tanpa difasilitasi oleh pihak panitia.

“selama mengikuti latihan sejak tanggal 26 juli , hingga saat ini tidak ada jatah makan siang dari panitia. setiap harinya kami membawa makanan dari rumah untuk makan siang bersama-sama,” ujar salah satu paskibra yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu Camat Campalagian Suwono saat di konfirmasi di tempat terpisah mengatakan Memang tidak ada anggaran untuk konsumsi calon paskibraka. sementara biaya yang digunakan dalam pelaksanaan peringatan HUT RI merupakan sumbangan dari masing-masing kepala desa yang menyumbang 1 juta tiap desa,dari 17 desa, dan sumbangan dari PGRI sebanyak 5 juta rupiah.

Selengkapnya baca di : tvrisulbarnews.com
https://tvrisulbarnews.com/miris-calon-pasukan-pengibar-bendera-tidak-di-beri-makan-selama-mengikuti-latihan-intensif/

06/08/2023

Info Gempa Mag:5.3, 06-Agu-23 17:09:22 WIB, Lok:1.14 LS,120.16 BT (41 km Tenggara PALU-SULTENG), Kedlmn:10 Km ::BMKG

06/08/2023

Info Gempa Mag:5.3, 06-Agu-23 08:44:32 WIB, Lok:1.19 LS, 120.26 BT (47 km TimurLaut SIGI-SULTENG), Kedlmn:16 Km, Dirasakan di Palu dan Poso III MMI, Parigi III - IV MMI ::BMKG

05/08/2023

KAIRO—Ketua ASFA Fondation mendapat undangan kehormatan menjadi pembicara utama dalam seminar internasional “Pemikiran Peradaban Islam” yang digelar Ahad 6 Agustus di salah kampus tertua di dunia Al Azhar Kairo Mesir.  

Syafruddin salah satu tokoh muslim Indonesia yang cukup banyak dikenal di kalangan pelajar dan alumni di Mesir. Bukan hanya sebagai donatur yang banyak membantu pendidikan dan organisasi disana, namun dari segi keilmuan, mantan menteri PAN&RB itu dikenal sebagai tokoh pemikir muslim. 

Ia cukup intens mendalami sejarah dan peradaban islam hingga meraih gelar doktor honoris causa dari Universitas Sunan Gunung Jati Bandung Jabar. 

Karena itulah kompetensinya sebagai cendekiawan muslim sangat dikenal di kalangan pelajar di Mesir. 

ASFA Peduli Rombongan ASFA Foundation bertolak dari Jakarta Jumat dini hari 4 Agustus 2023 dan tiba di Kairo Mesir siang pukul 11.00 WIB.  Begitu tiba Syafruddin dijamu KBRI di Kairo Mesir langsung Duta Besar RI H Lutfi Rauf.

Selanjutnya Baca di https://herald.id/2023/08/05/h-syafruddin-jadi-pembicara-seminar-internasional-di-al-azhar-kairo-mesir/
wata

03/08/2023

Mag:3.4, 03-Aug-2023 18:21:59WIB, Lok:3.45LS, 119.02BT (17 km BaratDaya POLEWALIMANDAR-SULBAR), Kedlmn:10 Km
Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data https://t.co/hvcOANOgcC

➖ ➖

28/07/2023

Update Info Gempa Mag:4.1 SR, 28-Jul-23 06:49:51 WIB, Lok:2.96 LS,119.36 BT (6 km Tenggara MAMASA-SULBAR), Kedlmn:5 Km, dirasakan di Kab. Mamasa II-III MMI ::BMKG

18/07/2023

Semoga kita semua dilimpahkan kesehatan dan rezeki yang melimpah. Jangan lupa bersyukur. Selamat merayakan Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah.

10/07/2023

Polewali Mandar - Oknum pimpinan pondok pesantren (ponpes) inisial ZU di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) ditetapkan tersangka usai mencabuli santri pria berusia 16 tahun. Polisi pun menahan tersangka untuk diperiksa lebih lanjut.

Pantauan detikSulsel di Dusun Tiga Malla, Desa Tapango, Kecamatan Tapango, Senin (10/7/2023), tampak Zu dikawal polisi. Tersangka dikawal untuk keperluan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Tampak ZU mengenakan baju gamis panjang dengan rompi berwarna ungu. Pelaku juga memakai kopiah bercorak yang juga berwarna ungu.

Tersangka ZU tampak banyak diam saat pemeriksaan. Pelaku juga ogah berkomentar saat digelandang ke ruang pemeriksaan Mapolres Polman.

Awalnya polisi hendak menjemput tersangka di rumahnya. Namun ketika polisi hendak meninggalkan Mapolres, tersangka datang diantar kerabatnya dengan menumpangi mobil pikap berwarna putih.

Baca artikel detiksulsel, "Tampang Oknum Pimpinan Pesantren Tersangka Pencabulan Santri di Polman" selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/hukum-dan-kriminal/d-6815245/tampang-oknum-pimpinan-pesantren-tersangka-pencabulan-santri-di-polman.

09/07/2023

https://shope.ee/5fKpjNF5zG

Beli Seragam Sekolah SD Merah Putih Laki Lengkap Panjang Terbaru Harga Murah di Shopee. Ada Gratis Ongkir, Promo COD, & Cashback. Cek Review Produk Terlengkap

09/07/2023

Polewali Mandar - Oknum pimpinan pondok pesantren inisial ZU di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) diperiksa polisi terkait dugaan mencabuli santri pria berusia 16 tahun. ZU disebut sudah mengakui perbuatannya.
"Saya sudah melakukan penyelidikan baik terhadap korbannya maupun terduga pelaku, " kata Kapolres Polewali Mandar AKBP Agung Budi Leksono kepada wartawan, Minggu (9/7/2023).

"(Pelaku mengakui perbuatannya) pelaku sudah diperiksa, sudah sinkron, semua sinkron dengan keterangan korban," jelas Agung.

Pelaku disebut kooperatif saat pemeriksaan tim penyidik. Dia juga menyebut jika pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi-saksi.

"Pelaku kooperatif, kami juga dalam melakukan penyelidikan sudah kumpulkan saksi-saksi dan pemeriksaan, alhamdulillah semua lancar," ujarnya.

Agung mengaku pihaknya akan segera melakukan gelar perkara untuk meningkatkan status pelaku menjadi tersangka.

"Kita telah kumpulkan saksi-saksi, insya Allah nanti kita gelar, kemudian kita lakukan penetapan tersangka dan lakukan tindakan kepolisian yang tepat," katanya.

Sebelumnya diberitakan, dugaan pencabulan terjadi di Ponpes ZU di Kecamatan Tapango, Polman pada Sabtu (24/6) malam. Pendamping hukum santri, Dwi Bintang Fajar mengatakan korban awalnya hendak ke kantin bareng sepupunya namun dia dicegat oleh ZU.

"Pertama korban katanya diajak ngobrol biasa, tanyakan kehidupan pribadi, lalu korban dikasih uang Rp 100 ribu katanya untuk jajan. Setelah itu korban diminta untuk memijat betis dan paha oknum pelaku," beber Dwi kepada wartawan, Sabtu (8/9).

Saat itulah terduga pelaku melakukan pencabulannya dan korban tak dapat menolak permintaan ZU. Menurut Dwi, korban mengaku merasa terhipnotis.

Pengakuan si anak tidak bisa menolak permintaan ustaznya seperti dihipnotis," jelasnya.

Baca artikel detiksulsel, "Oknum Pimpinan Pesantren di Polman Akui Cabuli Santrinya" selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/hukum-dan-kriminal/d-6813674/oknum-pimpinan-pesantren-di-polman-akui-cabuli-santrinya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

09/07/2023

TRIBUN-SULBAR.COM,- Polres Polman telah memeriksa korban dan pelaku dugaan pencabulan oleh pimpinan salah satu pondok pesantren (ponpes) di Polman. 

Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono kepada media menyebut telah memintai keterangan korban dan pelaku.

"Semuanya sinkron" kata Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono, Minggu (9/7/2023) di halaman Polres Polman.

Kapolres menyebut pelaku kooperatif dan sudah memenuhi panggilan pemeriksaan.

Polres Polman akan segera gelar perkara di TKP tempat kejadian perkara sebelum menetapkan pelaku sebagai tersangka.

"Segera gelar perkara lalu penetapan tersangka"lanjutnya.

Saat ini Polres Polman masih mengumpulkan saksi yang melihat dan mendengar langsung.

PENGAKUAN KORBAN

Pengakuan seorang santri yang mengaku telah dicabuli seorang pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) inisial F di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).

"Keluarga korban minta pendampingan dan mengadukan kasus ini ke Polres Polman pada tanggal 5 Juli 2023, kemarin saya dampingi melapor," ungkap pendamping korban Dwi Bintang Fajar saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Sabtu (8/7/2023).

Selanjutnya baca di :
https://sulbar.tribunnews.com/2023/07/09/breaking-news-keterangan-ustas-zul-dan-korban-pencabulan-sinkron-polisi-segera-tetapkan-tersangka

09/07/2023

Dwi mengatakan surat pengaduan atas kasus pencabulan ini disampaikan ke polisi pada Rabu (5/7). Pihak keluarga korban sengaja memintanya untuk mendampingi korban atas kasus dugaan pencabulan tersebut.

"Surat aduannya sudah diserahkan ke polisi. Saya yang menyerahkan bersama keluarga korban," ungkapnya.

Dwi mengungkapkan tindak pencabulan ini terjadi di Ponpes Surga Religi yang terletak di Kecamatan Tapango, Sabtu malam (24/6). Korban awalnya bersama sepupunya hendak ke kantin ponpes.

"Kantinnya itu berdampingan dengan pondoknya ustaz (ZU). Sebelum sampai ke kantin dicegat ustaz lalu disuruh ke pondoknya," ujar Dwi.

Baca artikel detiksulsel, "Santri di Polman Diduga Dicabuli Oknum Pimpinan Pesantren, Polisi Selidiki" selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/hukum-dan-kriminal/d-6812677/santri-di-polman-diduga-dicabuli-oknum-pimpinan-pesantren-polisi-selidiki.

Santri pria berinisial SU (16) di Polman diduga dicabuli oknum pimpinan pondok pesantren (ponpes) berinisial ZU. Kasus ini tengah diselidiki polisi.