PENGAKUAN Doni Suharianto Pembunuh Heri Saragih Guru di Kampar, Sakit Hati Diejek
PENGAKUAN Doni Suharianto Pembunuh Heri Saragih Guru di Kampar, Sakit Hati Diejek
Terungkap sudah misteri pembunuhan terhadap Heri Aprianus Saragih, guru tewas secara sadis di Kampar, Riau yang terjadi pada Jumat, 20 Desember 2024 lalu.
Polisi berhasil meringkus tersangka Doni Suharianto (33) yang merupakan dalang pembunuhan sadis terhadap korban Heri Aprianus Saragih.
Polisi meringkus Doni di Jalan Lintas Gerbang Tol Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Minggu (15/12/2024).
#vla
MEMALUKAN POLRI, 18 Anggota Polisi Ditangkap Propam Buntut Pemerasan Penonton Konser DWP Asal Malaysia
MEMALUKAN POLRI, 18 Anggota Polisi Ditangkap Propam Buntut Pemerasan Penonton Konser DWP Asal Malaysia
Mabes Polri dan Polda Metro Jaya mengamankan 18 oknum polisi yang diduga melakukan pemerasan terhadap penonton Djakarta Warehouse Project (DWP).
Belasan polisi tersebut diamankan setelah tim gabungan dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri dan Direktorat Propam Polda Metro Jaya turun tangan.
Dugaan pemerasan penonton DWP terjadi di tengah penampilan DJ Steve Aoki di panggung Garuda Land di JIExpo, Jakarta Pusat, Minggu (15/12/2024) malam.
Saat penampilan Aoki, ada penonton yang merupakan Warga Negara (WN) Malaysia ditarik dan diambil paspornya oleh pihak yang mengaku polisi.
Di situlah, aksi pemerasan diduga terjadi karena teman WN Malaysia menyerahkan sejumlah uang supaya paspor korban bisa diambil.
#vla
Pembunuh Heri Saragih, Guru Tewas Dibunuh-Dibakar di Kampar Diringkus Polisi di Sumut
Pelaku pembunuhan terhadap seorang guru di perkebunan kelapa sawit di Desa Kasikan, Tapung, Kabupaten Kampar, akhirnya diringkus Polisi.
Pelaku bernama Doni Suharianto (33), diringkus polisi di Jalan Lintas Gerbang Tol Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut), Minggu, 15 Desember 2024, sekitar pukul 12.30 WIB.
Doni Suharianto ditangkap setelah tiga pekan kabur dengan membawa anak dan istrinya ke Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut.
Pengakuan Rika, Racuni Adik Ipar hingga Tewas di Palembang, Niat Awal Ingin Beri Pelajaran
Wanita berinisial RK diduga meracuni adik iparnya, Aisyah Nurfadilah (13), hingga tewas di Palembang, Sumatera Selatan.
RK sempat mengirim pengakuan kepada kakak korban lewat pesan WhatsApp.
"Sebelumnya, Mamak mencari Aisyah karena tidak ada yang tahu dia di mana. Sore sekitar pukul 17.00 WIB, adik saya (Y A) dapat WhatsApp dari RK kalau korban ada di belakang lemari," ungkap kakak korban, Yulis Safitri (31), Jumat (20/12/2024).
Berikut isi pesan WhatsApp yang dituliskan Rika.
Polisi Ungkap Motif Rika Racuni Adik Ipar hingga Tewas di Palembang
Polrestabes Palembang mengungkap motif di balik pembunuhan ANF (13) yang tewas setelah meminum jamu beracun yang diberikan oleh Rika Amalia alias RK (19).
Rika (19) membunuh korban berinisial AN (13), yang merupakan adik ipar, dengan memberi minuman dicampur potasium atau potas di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Motif pelaku adalah dendam dan sakit hati kepada korban.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono menyatakan bahwa pelaku memiliki dendam dan sakit hati terhadap ibu mertuanya.
PILU, Warga Tandu Orang Sakit Lewati Jalan Berlumpur di Aceh Timur
Baca Selengkapnya di https://pekanbaru.tribunnews.com/
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
#didik
PILU, Warga Tandu Orang Sakit Lewati Jalan Berlumpur di Aceh Timur
PILU, Warga Tandu Orang Sakit Lewati Jalan Berlumpur di Aceh Timur
Baca Selengkapnya di https://pekanbaru.tribunnews.com/
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Sebuah video yang menunjukkan lima warga menandu seorang pasien menggunakan kain sarung di Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 56 detik tersebut, dijelaskan bahwa warga terpaksa melakukan tindakan tersebut karena akses jalan yang berlumpur sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan, termasuk mobil ambulans.
Warga terlihat bergotong-royong menandu pasien melintasi jalan berlumpur yang tidak dapat dilalui kendaraan, termasuk mobil ambulans.
#didik
TERUNGKAP Wanita Tewas di Gubuk Malang Ternyata Dihabisi Pacar, Pelaku Asal Sukolilo
TERUNGKAP Wanita Tewas di Gubuk Malang Ternyata Dihabisi Pacar, Pelaku Asal Sukolilo
Baca Selengkapnya di https://pekanbaru.tribunnews.com/
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Seorang wanita inisial AAS (27) ditemukan tewas di kebun tebu, Desa Jonggolo, Malang.
Penyebab kematian warga Kota Surabaya berinisial AAS terungkap.
Perempuan 27 tahun itu tewas dibunuh oleh Paring M Nuari (32) yang tak lain adalah kekasihnya sendiri.
Wakapolres Malang Kompol Imam Mustolih mengatakan pengungkapan kasus bermula dari penemuan jenazah AAS di gubuk di kebun tebu, Desa Jonggolo, Kepanjen, Kabupaten Malang pada Selasa (17/12).
#didik
Usaha Rumahan Rani Photo Studio Pekanbaru Raup Omzet Puluhan Juta per Bulan
Usaha Rumahan Rani Photo Studio Pekanbaru Raup Omzet Puluhan Juta per Bulan
Zulvianto, Aktivis Lingkungan Papua Dikeroyok OTK , Satu Pelaku Mengaku Polisi
Zulvianto, Aktivis Lingkungan Papua Dikeroyok OTK , Satu Pelaku Mengaku Polisi
Baca Selengkapnya di https://pekanbaru.tribunnews.com/
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Aktivis Lingkungan Zulvianto Alias yang juga Koordinator LSM Paham Papua dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal usai keluar dari sebuah kafe di Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat (20/12/2024) dini hari.
Zulvianto dihajar di tiga lokasi berbeda hingga wajahnya lebam dan kepalanya terluka akibat hantaman batu.
Akibatn kejadian itu, Sulfianto mengalami luka serius di sekujur tubuhnya terutama di bagian kepala.
Dari rekaman CCTV di lokasi kejadian, terlihat ada tiga orang yang melakukan aksi kriminal tersebut.
#didik
NASIB Bripka Lila Astriza, Polwan Viral yang Buat Onar & Teror Warga Diperiksa Propam Polrestabes Medan
NASIB Bripka Lila Astriza, Polwan Viral yang Buat Onar & Teror Warga Diperiksa Propam Polrestabes Medan
Bripka Lila Astriza, seorang polisi wanita (Polwan) yang bertugas di Polsek Medan Tembung, Kota Medan, Sumatra Utara sedang menjalani pemeriksaan oleh Propam Polrestabes Medan.
Hal ini menyusul kasus viral di mana ia mengamuk di rumah seorang warga di Komplek Griya Aira, Jalan Tengku Hasim Utama, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Sabtu (14/12/2024).
Kepala Seksi Propam Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Tomi, mengungkapkan pihaknya telah memanggil dan mengamankan Bripka Lila untuk diperiksa.
"Sudah kita panggil, amankan, dan sudah kita periksa. Bukan nonaktif, di propam kita melakukan pemeriksaan. Sejak viral langsung kita amankan," kata Tomi kepada Tribun Medan, Kamis (19/12/2024).
#vla
Geram, KAPOLRI Janji Sikat Oknum Polisi yang Diduga Peras Warga Malaysia di Konser DWP 2024
Kasus dugaan oknum polisi memeras warga negara Malaysia hingga mengalami kerugian mencapai 32 miliar mendapat sorotan Mabes POlri .
Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui terkait dengan dugaan pemerasan yang dilakukan . Bahkan disebutkan pihak Polri tidak akan pandang bulu pada oknum yang melakukan pemerasan .
Hal itu disampaikan oleh Div Propam mabes Polri.
Tentu saja mereka turut memberikan asistensi kasus oknum polisi diduga memeras sejumlah uang WN Malaysia di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.