Pesan Ibu

Pesan Ibu Berbagi Inspirasi Dan Motivasi �

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali p**ang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di ...
05/10/2024

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali p**ang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.

Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut".
Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah p**ang?"

Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar".
"Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suami mu kembali", kata pria itu.
Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini". Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.
"Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama", kata pria itu hampir bersamaan.

"Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran.
Salah seseorang pria itu berkata, "Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, dan "sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Kasih-sayang. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu."
Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. "Ohho...menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si KEKAYAAN masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan."
Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "Sayangku, kenapa kita tak mengundang si KESUKSESAN saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen ladang pertanian kita."

Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si KASIH-SAYANG yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Kasih-sayang."

Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak masuk si KASIH-SAYANG ini ke dalam. Dan malam ini, si KASIH-SAYANG menjadi teman santap malam kita."
Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. "Siapa diantara Anda yang bernama Kasih-sayang? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini."

Si KASIH-SAYANG bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho..ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta.
Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si KEKAYAAN dan si KESUKSESAN. "Aku hanya mengundang si KASIH-SAYANG yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu berdua ikut juga?"

Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang si KEKAYAAN, atau si KESUKSESAN, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si KASIH-SAYANG, maka, kemana pun Kasih-sayang pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Kasih-sayang, maka kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta.

Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami berdua ini buta. Dan hanya si KASIH-SAYANG yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini."

Selamat siang ...
Trmksh sudah membaca ..

Semoga bermanfaat....

Aku dinikahi seorang duda yang sudah 6x menikah. Semua istrinya meninggal.Awalnya biasa aja, tapi setelah diboyong ke ru...
10/09/2024

Aku dinikahi seorang duda yang sudah 6x menikah. Semua istrinya meninggal.
Awalnya biasa aja, tapi setelah diboyong ke rumahnya, hal mengerikan kujumpai disana.

“P.e r i h, Mas!” Dia tetap minta terus.
“T o l o n g!! Aku takut .…”

***

“Nduk, hati-hati dengan Beni! Kalau bisa, pergilah sejauh mungkin, pastikan Beni tidak menemukanmu.”

Perkataan Bude Darsih tadi pagi terus terngiang, mau tidak mau mengganggu pikiranku. Kenapa Bude Darsih mengatakan itu? Bagaimana bisa aku pergi menjauh dari Mas Beni, sementara aku baru saja melangsungkan akad nikah tadi pagi dengannya. Bukankah Bude Darsih saudara Mas Beni? Kenapa justru menyuruhku meninggalkan ponakannya?

Aku dan Mas Beni adalah sepasang suami istri sejak beberapa jam yang lalu. Kami melangsungkan pernikahan di Panti Asuhan, tempat dimana aku tinggal sejak bayi hingga kini tumbuh dewasa. Ya, aku adalah anak yatim piatu, entah siapa ayah dan ibuku. Kata ibu panti, beliau menemukan aku di depan pintu panti asuhan, saat tengah malam, tanpa identitas apapun 37 tahun yang lalu. Kemudian aku dirawat dan diberi nama Anita Purnama oleh ibu panti.

Anita artinya kuat, sedangkan nama purnama diberikan karena saat itu bulan sedang purnama. Kata ibu panti, beliau memberikan nama itu karena berharap kelak aku menjadi seorang wanita yang kuat dan dapat memberikan manfaat untuk orang-orang di sekitar laksana bulan purnama yang memancarkan cahaya untuk seluruh alam raya.

Menikah dengan Mas Beni adalah sebuah keberuntungan buatku. Bagaimana tidak? Aku hanyalah anak panti asuhan, selama hidupku tidak ada satupun laki-laki yang mau mendekatiku. Sebenarnya wajahku tidak buruk, bahkan banyak yang mengatakan jika aku sangat manis ketika tersenyum. Tapi entahlah? Mungkin mereka berpikir ulang saat mengetahui bahwa aku adalah anak yang tidak jelas asal-usulnya. Itulah sebabnya hingga berusia 37 tahun, aku belum juga menikah.

“Dek, kok melamun?” Mas Beni membuyarkan lamunanku.

Saat ini kami sedang dalam perjalanan menuju rumahnya. Setelah akad nikah tadi pagi, Mas Beni meminta izin ibu panti untuk memboyongku ke rumahnya.

“Eeh … Mas, Ndak ….” Aku kaget, juga sedikit gugup, bingung harus menjawab apa.

Sejujurnya aku masih sangat canggung berada di dekat Mas Beni, kami baru bertemu tiga kali sebelumnya. Pertama saat Mas Beni mengajak aku berkenalan di depan panti asuhan. Kedua saat ia melamar ke Ibu Panti dan yang ketiga hari ini saat kami melangsungkan pernikahan.

“Ndak kenapa hayo? Kamu lucu kalau gugup begitu, Dek?” Mas Beni menyentil hidungku yang tentu saja membuat aku semakin malu. Entah semerah apa pipiku saat ini.

“Sebentar lagi kita masuk ke kampung, Dek! Kampung ini memiliki warga yang sangat ramah, makanya Mas mantap membeli rumah di kampung ini. Semoga nanti kamu s**a dan betah ya, Dek!” Mas Beni melanjutkan ucapannya.

“Aamiin, iya, Mas.” Bersyukur memiliki suami Mas Beni, rasanya seperti mimpi.

Tidak ada yang kurang dari Mas Beni. Ia ramah, hangat, s**a tersenyum dan terlihat begitu menyayangiku. Sebelumnya aku sempat ragu saat mengetahui bahwa status Mas Beni adalah duda enam kali, dengan keenam istri sebelumnya meninggal dunia semua. Memang terasa aneh, tapi bukankah itu semua bukan kehendak Mas Beni? Melihat sikap Mas Beni yang demikian baik dan cinta yang kurasakan begitu tulus darinya membuat rasa ragu itu memudar, hingga akhirnya aku mantap menerima lamaran darinya.

“Kita sudah masuk perkampungan, Dek.” Mas Beni berkata sambil terus melajukan mobilnya secara perlahan.

Kulihat di kanan kiri jalan tampak rumah penduduk berjejer dengan jarak yang tidak dekat tapi juga tidak terlalu jauh. Hampir semua rumah memiliki halaman yang luas. Pepohonan masih banyak dan tumbuh dengan rindang. Sudah sekitar empat pohon beringin besar yang kami lewati, memang membuat suasana kampung ini terkesan sedikit angker. Pohon beringin selama ini identik dengan hal mistis, tapi sepertinya itu hanya mitos belaka, aku tidak terlalu percaya dengan hal-hal seperti itu.

Di sepanjang jalan yang kulewati tampak segerombolan ibu-ibu yang sedang menjemur padi. Mereka menunggu padi sambil saling mengobrol, tampak begitu rukun. Tidak jauh dari mereka, beberapa anak laki-laki sedang bermain kelereng, mungkin mereka adalah anak dari ibu-ibu tadi. Suasana kampung ini terasa begitu damai. Aku jadi tidak sabar ingin mengenal warga di kampung ini.

"Sebagian besar warga di sini bekerja sebagai petani, Dek." Mas Beni menjelaskan tanpa aku bertanya, sepertinya Mas Beni tau dari tadi aku memperhatikan ibu-ibu menjemur padi di sepanjang jalan.

Di depan kulihat sebuah jembatan yang menurutku terhitung sudah sangat tua, hanya terbuat dari kayu-kayu dan bambu yang disusun di atas sungai. Sedikit khawatir melihatnya. Apa jembatan itu sanggup menopang mobil kami dan tidak ambrol?

“Mas, apa ndak apa-apa lewat jembatan itu? Sepertinya sudah sangat tua, aku takut, Mas!” Aku berusaha mencegah Mas Beni melewati jembatan itu, barangkali ada jalan lain yang bisa kami gunakan untuk menuju rumah kami.

“Nggak apa-apa, Dek, aman, kalau kamu takut, pegang aja tangan Mas,” kata Mas Beni, berusaha meyakinkan aku bahwa jembatan itu aman.

Mana mungkin aku memegang tangannya. Tentu aku sungkan. Lagip**a, jika jembatan itu ambrol saat kami lewat, meski aku memegang tangannya tetap saja kami akan terjatuh ke sungai.

Aku semakin merasa takut. Bagaimana mungkin jembatan yang hanya terbuat dari kayu dan bambu bisa sekuat itu? Aku ingin menyanggah ucapan Mas Beni, tapi sungkan, mau bertanya pun tidak enak. Ya sudahlah, Bismillah.

Mobil yang aku tumpangi mulai melewati jembatan. Benar saja, meski terlihat rapuh, jembatan ini begitu kokoh, tak ada goyangan apapun yang aku rasakan saat melewati jembatan ini. Aneh sekali.

Saat sampai di tengah jembatan, kurasakan udara tiba-tiba terasa begitu dingin. Selain itu juga tercium bau bangkai yang begitu busuk menusuk ke hidung. Bau apa ini? Sebaiknya ku tutup saja jendela, agar baunya tidak tercium sampai ke dalam mobil, tapi ternyata sama saja, justru setelah jendela kututup baunya semakin tajam, seolah bau itu berasal dari benda yang ada di dalam mobil ini.

Aku menengok ke Mas Beni. Aneh, kenapa Mas Beni bersikap biasa saja? Seperti tidak mencium aroma busuk ini, atau memang hanya aku saja yang menciumnya. Ingin sekali bertanya, tapi akhirnya aku urungkan, takut Mas Beni menilaiku perempuan yang rewel, sampai aroma busuk saja dipermasalahkan.

Bau bangkai busuk itu akhirnya menghilang saat kami telah berhasil menyeberangi sungai dan keluar dari jembatan itu. Mungkin aroma itu berasal dari sungai, bisa saja di sungai itu ada bangkai ayam atau bangkai binatang lain.

Setelah melewati jembatan, tidak ada lagi rumah penduduk, yang ada hanya pohon-pohon yang tumbuh dengan begitu lebatnya, daerah yang aku lewati ini justru seperti hutan. Sepi dan gelap. Apa benar rumah Mas Beni di dekat sini, kenapa begitu terpencil? Bukankah kata Mas Beni rumahnya ada di perkampungan?

******
Kisah selengkapnya di https://s.shopee.co.id/20cYVWFv08
Judul: TUJUH (Petaka Menikahi Duda)
Penulis: Yulia_Cahya

Yuk lanjut baca disana sampai tamat.

05/09/2024
SEORANG ISTRI MENUTUPI KEMISKINAN SUAMINYA.Ada sebuah kisah, ketika seorang suami menangis kepada sahabatnya.Sahabatnya ...
29/08/2024

SEORANG ISTRI MENUTUPI KEMISKINAN SUAMINYA.

Ada sebuah kisah, ketika seorang suami menangis kepada sahabatnya.
Sahabatnya itu pun bertanya, "Kenapa kau menangis tersedu-sedu seperti ini?"
Sang suami menjawab, "Istriku sedang sakit demam"
Sahabatnya bertanya lagi, "Sebegitu cintanyakah kau?Sehingga istri sakit demam saja sampai menangis sangat dlm seperti ini?
Sang suami menjawab, "Kau tahu siapa istriku?".
Lalu sang suami menceritakan pada sahabatnya, Aku ini miskin, tdk punya pekerjaan tetap & setiap hari keluargaku hanya makan dngn kacang,itu pun jika aku p**ang.
Jika aku tak p**ang karena blm mendapat apa "untuk dimakan paling istriku hanya minum air atau berpuasa.
Suatu hari keluarga mertuaku mengundang kami untuk berkunjung ke rumahnya, kebetulan istriku berasal dari keluarga kaya.
Saat aku duduk berkumpul bersama mertuaku & keluarga yang lain di meja makan dengan hidangan yang mewah, aku tidak menemukan istriku. Lalu aku bertanya kepada ibu mertuaku,
"Dimanakah dia ibu?". Ibu mertuaku menjawab, "Istrimu sedang di dapur, dia mencari kacang.....Katanya dia sudah bosan dngn hidangan lauk & daging, sehingga dia sangat ingin makan kacang"
Ketika mendengar itu ayah mertuaku langsung memelukku sambil berkata,... "Terima kasih menantuku kau telah mencukupi nafkah anakku dngn baik, sampai "dia bosan makan daging & malah ingin mencoba makan kacang."
Saat itu dadaku tersesak, menahan tangis.
Lalu saat p**ang ke rumah kami aku tak bisa lagi menahan tangis, sambil ku peluk erat istriku ...
"Betapa engkau sangat menjaga kehormatanku di hadapan orang lain wahai istriku walau pun itu orang tuamu sendiri, sedangkan aku tahu setiap hari kau hidup kekurangan disini, bahkan sampai tdk makan sama sekali."
Istriku hanya menjawab, "Aku berkewajiban menjaga kehormatanmu, Karena istri adalah pakaian suami & suami adalah pakaian istri. Karena itu istri adalah kehormatan suaminya, begitu juga pun sebaliknya suami adalah kehormatan bagi isterinya".
Allahu Akbar

SEMOGA BERMAMFA'AT

Tidak ada anak yang nakal,⁣Tidak ada anak pembangkang,⁣Tidak ada anak pemberontak.⁣Yang ada adalah anak yang belum menge...
28/08/2024

Tidak ada anak yang nakal,⁣
Tidak ada anak pembangkang,⁣
Tidak ada anak pemberontak.⁣
Yang ada adalah anak yang belum mengerti.⁣

Yang ada adalah orangtua yang tak bisa mendidik anaknya.⁣
Allah sudah menjamin rejeki anak... tetapi Allah tidak menjamin ke sholehannya.⁣

Ke sholehan anak salah satunya ditentukan oleh cara kedua orangtua nya dalam mendidik dan membesarkannya.⁣

Didiklah anak anak dengan cinta, kelembutan dan musyawarah.⁣

Selalu libatkan Allah dalam segala hal..⁣

Thanks to Ruang Rindu

𝘼𝙔𝘼𝙃✨❍ ayah memang tidak mengandung, tapi di dalam darahmu mengalir darah nya❍❍ ayah memang tidak melahirkan, tapi suara...
17/08/2024

𝘼𝙔𝘼𝙃✨
❍ ayah memang tidak mengandung, tapi di dalam darahmu mengalir darah nya❍

❍ ayah memang tidak melahirkan, tapi suaranya yang pertama kali kau dengar ketika kau lahir menenangkan jiwamu❍

❍ Ayah memang tidak menyusui, tapi keringatnyalah setiap suapan yang menjadi air susu mu❍

❍ Ayah memang tidak menyanyikanmu agar tertidur, tapi dia lah yang menjamin agar kau tetap nyaman dalam lelapmu❍

❍ Ayah memang tidak mendekapmu seerat ibumu, itu karna ia khawatir cintanya ia tidak bisa melepaskanmu, ketika sudah mampu membangun hidupmu❍

❍ Ayahmu tak pernah kau liat ia menangis bukan karna hatinya keras, tapi agar kau tetap percaya ia kuat untuk kau bisa bergantung di lengan nya❍

Sayangi dan hormati ayah mu .. memang surga ada di bawah telapak kaki ibumu tapi ayahmu adalah jiwa raga nya ibumu😊

7 NASIHAT KUBUR1.Aku adalah tempat yang paling gelap di antara yang gelap, maka terangilah aku dengan TAHAJUD.2.Aku adal...
13/08/2024

7 NASIHAT KUBUR

1.Aku adalah tempat yang paling gelap di antara yang gelap, maka terangilah aku dengan TAHAJUD.

2.Aku adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlah aku dengan SILATURAHIM.

3.Aku adalah tempat yang paling sepi, maka ramaikanlah aku dengan perbanyakan membaca AL-QUR’AN.

4.Aku adalah tempatnya binatang-binatang yang menjijikkan, maka racunilah ia dengan amal ZAKAT, SEDEKAH, INFAK

5.Aku yang menyepitmu hingga hancur bilamana kamu tidak solat, bebaskan sempitan itu dengan SOLAT.

6.Aku adalah tempat untuk merendammu dengan cairan yang amat sakit, bebaskan rendaman itu dengan PUASA.

7.Aku adalah tempat Munkar dan Nakir bertanya, maka persiapkanlah jawabanmu dengan perbanyakkan mengucap Kalimah “LAA ILAHA ILLALLAH “

SEMOGA BERMNFAAT....

KISAH SEDIH ISTERISuami :  "Ma, lagi ngapain ???":Isteri   :  "Lagi baca buku"Suami :  "Koq nangis, Ma???"Isteri   :  "I...
11/08/2024

KISAH SEDIH ISTERI
Suami : "Ma, lagi ngapain ???":
Isteri : "Lagi baca buku"
Suami : "Koq nangis, Ma???"
Isteri : "Iya Pa, karena endingnya sedih sekali."
Suami : "Hhhh... emang buku apaan ???"
Isteri : "BUKU TABUNGAN"
😂😂😂😭😭🏃💨
➖➖➖➖➖➖➖➖
😪 KISAH SEDIH SUAMINYA
Isteri : "Papa lagi ngapain ???"
Suami : "Lagi baca buku"...😢😢😢
Isteri : "Kok sedih, Pa ??? 🤗🤗
Suami : "Iya, Ma, karena gak ada masa berlakunya."
Isteri : "Emang buku apa paaa.... yang dibaca kok cari masa berlakunya???"
Suami : "Buku nikah", padahal kalau SIM ada masa berlakunya. Kartu tanda penduduk ada masa berlakunya kok surat nikah ga ada masa berlakunya yaa...?
Isteri : "Merene, Mas tak parut cangkemmu...!!!"
😡😡👊👊🔨🔨🔌🔌🏃💨
BELUM TAMAT
(20 tahun kemudian)
CERPEN
Nenek jatuh sakit, lalu ama kakek dibawa ke dokter.
Dokter : "Siapa yang sakit, kek...?"
Kakek : "Ini nenek yang sakit, Dok."
Dokter : "Saya dokter hewan, kek bukan dokter umum."
Kakek : "Gak apa dok, periksa aja... dulunya nenek ini Kupu-kupu Malam..." 😳😜
BELUM TAMAT
CERPEN II
Giliran kakek yang sakit, ama nenek dibawa ke dokter hewan yang sama Hehehe... 😬😬 langsung ditanya oleh dokter.
Dokter : "Kenapa kakek dibawa ke sini, Nek...??? Saya kan dokter hewan."
Sambil cuek bebek si Nenek bilang: "Gak apa periksa aja Dokter, dulu si kakek ini Buaya Darat😜😀😀😀
lupa tutup mulut klo ngakak alias ketawa😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😉

Tidak Ada Rumah Tangga yang Sempurna.Semua punya ujian masing-masing.Ada yang diuji lewat suaminya.Ada yang diuji lewat ...
11/08/2024

Tidak Ada Rumah Tangga yang Sempurna.

Semua punya ujian masing-masing.
Ada yang diuji lewat suaminya.
Ada yang diuji lewat istrinya.
Ada yang diuji lewat mertuanya.
Ada yang diuji lewat saudara iparnya.
Ada yang rukun semuanya, tapi masih merindukan momongan.

Ibarat sekolah, murid yang tidak lulus ujian, bukan karena soalnya, tapi karena salah menjawabnya. Kenapa bisa salah menjawab? karena tidak mau belajar.

Begitu juga ujian rumah tangga.
Ini bukan tentang ujiannya, tapi bagaimana kita menyikapi saat ujian datang. Melewati ujian harus ada ilmunya. Tentu saja ilmu agama.

Tidak akan lulus ujian kehidupan, kalau malas belajar ilmu agama (ngaji).

Tanpa ilmu, kita hanya akan mengikuti nafsu. Nafsu yang dibisikan oleh syetan, yang memang maunya mengajak kita sama-sama membangkang Allah.

Ayo diniatkan, rutinkan ikut pengajian, belajar ilmu agama, lalu amalkan. Kalau hari biasa sibuk dengan pekerjaan, minimal hari libur, ikut kajian.

Ngaji mah kalau nggak disempatkan, nggak akan pernah sempat. Karena sibuk mah kalau diturutin, nggak akan ada habisnya.

Entah siapa yang menulis postingan ini, sangat bagus untuk dibaca. Sekarang aku mengerti*Apabila kita telah berusaha dan...
07/08/2024

Entah siapa yang menulis postingan ini, sangat bagus untuk dibaca.
Sekarang aku mengerti

*Apabila kita telah berusaha dan bekerja keras*.
*Apabila kita telah jalani Sholat yang lima waktu.*
*Apabila kita sudah melakukan Sholat Dhuha, Tahajud, Dzikir, Sholawat dan DOA*.
*Namun tetap miskin juga.*
*Tak perlu minder apalagi protes pada-NYA*

Seorang anak bertanya kepada ibunya :
*Ibu, mengapa kita miskin?*

Dengan tenang sang ibu berkata :

*Nak, hidup ini seperti jalan² di Supermarket.
Semua orang boleh memilih dan membawa barang apa saja yang ia inginkan*.

*Siapa yang membawa sepotong roti, maka ia harus membayar seharga sepotong roti*,
*Siapa yang membawa tiga potong roti, iapun harus membayar tiga potong roti*.

*Sementara kita tak mungkin membawa apa². Karena tak punya uang untuk membelinya.*
*Dipintu kasirpun kita tak akan diperiksa, dibiarkan jalan begitu saja*

*Begitu p**a kelak di Hari Kiamat Nak.*

*Saat orang² kaya antri menjalani pemeriksaan untuk dimintai pertanggung jawaban.*

*Saat orang² kaya ditanya tentang 😗
*Darimana hartanya mereka peroleh ?.*
*Dan kemana hartanya mereka gunakan ?.*

*Kita dibiarkan terus berjalan tanpa beban.*
*Lebih enak bukan !.*
*Apakah engkau masih juga belum bisa menerima ?.*

*Anakku,*
*Jika kita memang ditakdirkan menjadi orang miskin 😗

*BERSABARLAH SEJENAK,*
*Karena setelah kematian, kemiskinan itu akan sirna.*

*BERPIKIRLAH POSITIF,*
*Barangkali, jika kita kaya belum tentu bisa lebih bertakwa*

*Mungkin juga, dengan kemiskinan kita akan lebih mudah meraih SURGA-NYA.*

*JANGAN PERNAH MINDER*,
*Karena kaya dan miskin bukanlah ukuran Mulia dan Hinanya manusia*.

Tetaplah berprasangka baik pada ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.

Singkirkan rasa iri , cemburu & buanglah tanda tanya,

Tentang Kehendak-NYA Pembagi Nikmat.

Mungkin jatah yang buat kita masih tersimpan di SURGA.

Menunggu kita Siap Menerimanya....

Ingatlah apa yang disampaikan Rasulullah.. Bahwa "sesungguhnya kekayaan itu bukan terletak pada harta benda,melainkan pada ketenangan hati dan jiwa".

Semoga yg bilang aamiin semua menjadi orang yang pandai mensyukuri akan nikmat dan karunia yang Allah swt berikan.

Aamiiin ya rabbal'alamin

Baarokallahufiikum...

Yg namanya Agus ☺️😁
05/08/2024

Yg namanya Agus ☺️😁

Ini ada kata2 lama dari "Bob Sadino" yang masih relevan sampai hari ini , sebagai renungan kita :Keluargaku ..Di saat ki...
04/08/2024

Ini ada kata2 lama dari "Bob Sadino" yang masih relevan sampai hari ini , sebagai renungan kita :

Keluargaku ..

Di saat kita memakai jam tangan seharga Rp 500.000,- atau Rp 50.000.000,-, kedua jam itu menunjukkan waktu yg sama.

Ketika kita mengayuh sepeda seharga 100jt ataupun 1jt...tetap mengeluarkan keringat yang sama...

Ketika kita membawa tas atau dompet seharga Rp 500.000,- atau Rp 5.000.000,-, keduanya sama2 dapat membantumu membawa sebagian barang/uang.

Waktu kita tinggal di rumah seluas 50 m2 atau 5.000 m2, kesepian yg kita alami tetaplah sama.

Ketika kita terbang dengan first class atau ekonomi class, maka saat pesawat terbang jatuh maka kita pun ikut jatuh.

Keluargaku ..

Kebahagiaan sejati bukan datang dari harta duniawi.
Jadi ketika kita memiliki pasangan, anak, saudara, teman dekat, teman baru dan lama... Lalu kita ngobrol, bercanda, tertawa, bernyanyi, bercerita tentang berbagai hal, berbagi s**a dan duka- itulah kebahagiaan sesungguhnya.

Hal penting yang patut di renungkan dalam hidup :

1. Jangan mendidik anak mu untuk terobsesi menjadi kaya. Didiklah mereka menjadi bahagia. Sehingga saat mereka tumbuh dewasa mereka menilai segala sesuatu bukan dari harganya.

2. Kata2 yg terbaik di Inggris :
"Makan makananmu sebagai obat. Jika tidak, kamu akan makan obat2an sebagai makanan."

3. Seseorang yg mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu karena walaupun ada 100 alasan untuk menyerah, dia akan menemukan 1 alasan untuk bertahan.

4. Banyak sekali perbedaan antara "manusia & menjadi manusia" Hanya yg bijak yang mengerti tentang itu.

5. Hidup itu antara
"B" birth (lahir) dan "D" death (mati), diantara nya adalah ada "C" choice (pilihan) hidup yang kita jalani, keberhasilannya ditentukan oleh setiap pilihan kita.

Jika kamu mau berjalan cepat, Jalanlah sendirian. Tetapi Jika kamu ingin berjalan jauh, jalanlah bersama sama.

Ada 6 dokter terbaik,
1. Keluarga
2. Istirahat
3. Olah raga
4. Makan yg sehat
5. Teman
6. Tertawa

Nikmati hidup dan tetap bersandar pada ALLAH
yg punya kehidupan.
Semoga bermanfaat .😀😊😚

Jaga lisanmu, duhai orangtua. Jangan pernah engkau memarahi anakmu hanya gara-gara ia menumpahkan susunya karena jiwa an...
02/08/2024

Jaga lisanmu, duhai orangtua.

Jangan pernah engkau memarahi anakmu hanya gara-gara ia menumpahkan susunya karena jiwa anakmu lebih mahal dari susu termahal yang ditumpahkannya atau karena ia melakukan hal yang menurutmu salah.

Anakmu tidak tahu kalau apa yang ia lakukan adalah kesalahan.
Otaknya belum mempunyai konsep itu.

Jaga jiwa Anakmu.
Lihatlah tatapan mata anakmu yang tidak berdosa itu ketika engkau marah-marah.

Ia diam dan mencoba mencerna apa yang engkau katakan.
Apakah ia mengerti ?

Mungkin iya, tapi cobalah perhatikan apa yang ia lakukan.

Setelah engkau pukul dan engkau marahi...
Anakmu tetap memelukmu, masih ingin engkau belai.
Bukankah inilah tanda si anak memaafkanmu ?*

Namun, jika engkau terus-menerus mengumbar kata-kata kasarmu kepadanya, otak anakmu akan merekamnya*dan akhirnya, cadangan ‘maaf’ di otaknya habis

Capek ??Pengen nikah aja !!!
02/08/2024

Capek ??
Pengen nikah aja !!!

Rutinitas Ibu Rumah tangga  bangun lebih awal dan tidur paling akhir  walau tak digaji tapi tetap semangat setiap hari'n...
01/08/2024

Rutinitas Ibu Rumah tangga bangun lebih awal dan tidur paling akhir walau tak digaji tapi tetap semangat setiap hari'nya 🖤❤️🖤

Address

Pekanbaru

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Pesan Ibu posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share

Category