Hadits_Lemah

Hadits_Lemah ■Kump**an Hadits Hadits Lemah Hingga Palsu.
■Semua Konten Bebas Share.
■Halaman Diasuh Oleh Tim

••Hadits Dha'if Jiddan (Sangat Lemah)----------Adapun Hadits yang Shahih dalam bab ini ialah:📚 Dikeluarkan oleh Imam an-...
06/02/2025

••
Hadits Dha'if Jiddan (Sangat Lemah)
----------
Adapun Hadits yang Shahih dalam bab ini ialah:

📚 Dikeluarkan oleh Imam an-Nasa-i (6/11), al-Hakim (2/114 dan 4/167) dan ath-Thabrani dalam al-Mu’jamul Kabir (2/289),

dengan sanad mereka dari Mu’awiyah bin Jahimah as-Sulami bahwa ayahnya Jahimah as-Sulami Radhiyallahu anhu datang kepada Nabi Muhammad dan berkata:

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَدْتُ أَنْ أَغْزُوَ وَقَدْ جِئْتُ أَسْتَشِيرُكَ فَقَالَ هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَالْزَمْهَا فَإِنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ رِجْلَيْهَا

"Wahai Rasulullah! Aku ingin ikut dalam peperangan (berjihad) dan aku datang untuk meminta pendapatmu"

Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Apakah kamu mempunyai ibu?”

Dia menjawab: “Ya”

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tetaplah bersamanya! Karena sesungguhnya surga ada di bawah kedua kakinya.”

📌 Hadits ini dinyatakan shahih oleh Imam al-Hakim, disepakati oleh Imam adz-Dzahabi dan al-Mundziri.

📚 (Lihat Dalam kitab at-Targhib wat Tarhib 3/217)

Mari lebih populerkan hadits yang shahih dari pada yang Dha'if ditengah Masyarakat

Allahu'alam
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

#2025

••Hadits Laa Ashlaa Lahu (Tidak Ada Asal)---------📌 Telah diriwayatkan:لا تؤدبوا أولادكم بأخلاقكم ، لأنهم خلقوا لزمان غي...
25/01/2025

••
Hadits Laa Ashlaa Lahu (Tidak Ada Asal)
---------
📌 Telah diriwayatkan:

لا تؤدبوا أولادكم بأخلاقكم ، لأنهم خلقوا لزمان غير زمانكم‏

“Janganlah kalian mendidik anak-anak kalian menurut akhlak kaian, karena mereka diciptakan bukan di zaman kalian”

📌 Dalam redaksi lain:

لا تربوا أولادكم كما رباكم آباؤكم، فقد خلقوا لزمان غير زمانكم

“Janganlah kalian mendidik anak-anak kalian sebagaimana bapak-bapak kalian mendidik kalian, karena mereka (anak kalian) diciptakan bukan di zaman kalian”

Dua perkataan ini disandarkan kepada ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu, dan ‘Umar bin Khaththab radhiyallahu anhu.

Dan tidak didapati ada yang menisbatkan perkataan ini kepada Nabi ﷺ kecuali di buku-buku atau tulisan orang-orang dinegara kita.

Maka TIDAK BOLEH disandarkan kepada Nabi ﷺ.

Menyandarkan kepada Nabi ﷺ, bukan hanya PALSU, tapi La ashla lahu (TIDAK ADA ASALNYA DARI NABI) dan menyebarkannya dengan mengatasnamakan Nabi termasuk DUSTA atas nama Nabi ﷺ.

📌 Syaikh Muhammad bin Sholeh al-Munajjid mengatakan:

Perkataan ini diragukan berasal dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu maupun dari sahabat lainnnya (termasuk ‘Umar), karna tidak ditemukannya sanad sampai kepada mereka, bahkan tidak p**a ada buktinya berasa dari salah seorang salaf shalih.

Para Ulama seperti: •Ibnu Qayyim, •As-Syahrastani, •Al-Amir Usamah bin Munqidz, dan •Muhammad bin al-Hasan bin Hamdun mengatakan bahwa perkataan ini berasal dari para Filsuf Yunani seperti Socrates dan Plato.

📚 (Lihat kitab Ighatsul Lahafan II/265, Al-Milal wan Nihal II/144, Lubabul Adab hal 237 dan at-Tadzkirah al-Hamduniyah I/256)

Allahu'alam
---------⠀
follow ⠀
follow ⠀
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

#2025

••Laa Ashlaa lahu (Tidak Ada Asal)---------■Maksud Ibadah Itu Tauqifiyah Ialah📌 Syaikh Abdul Aziz bin Baaz berkata:Maksu...
23/01/2025

••
Laa Ashlaa lahu (Tidak Ada Asal)
---------
■Maksud Ibadah Itu Tauqifiyah Ialah

📌 Syaikh Abdul Aziz bin Baaz berkata:

Maksudnya adalah bahwa ibadah itu tidak valid dan tidak perlu dihiraukan kecuali ditetapkan oleh syari’at.

Baik ibadah yang berupa perkataan maupun perbuatan, harus dilandasi oleh nash dari Allah ataupun dari Rasulullah yang termaktub dalam Al Qur’an dan As Sunnah.

Adapun sekedar perkataan seseorang “ini adalah ibadah”, ini bukan landasan.

Tauqifiyah maknanya harus dilandasi oleh nash dari Allah, karena Allah lah Pembuat Syariat.

📌 Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam:

“Barangsiapa yang mengada-adakan suatu yang baru dalam urusan kami ini (urusan agama), yang tidak asal darinya (agama), maka tertolak“

📚 (Hadits Shahih Riwayat Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718)

📌 Juga sabda Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam:

“Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang yang tidak dalam urusan kami (urusan agama), maka tertolak“

📚 (Hadits Shahih Riwayat Muslim no. 1718)

📚 http://ibnbaz.org/mat/10494

■ Dengan demikian tidak ada orang yang datang dengan membawa syariat baru, bahkan semua orang wajib tunduk pada syari’at Allah.

Jika ada orang yang berkata:

Bacalah ini, disaat ini, maka akan dapat pahala begini, Tanpa adanya Nash Dari Al-Qur'an atau Hadits Yang Shahih, maka ini semua adalah batil dan bid’ah, Tidak boleh dikerjakan.

Dalam hal ini telah datang kaidah seperti yang diucapkan oleh Imam Asy-Sakhawi berikut:

📌 Imam Asy-Sakhawi berkata:

“Tidak ada satu Hadits pun mengenai shalawat kepada Nabi di bulan Rajab yang sahih”.

📚 (al-Qawl al-badi’, hlm 298)

📌 Allah Azza wa Jalla berfirman:

Katakanlah : “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”

📚 (Q.S ali-Imran/3:31)

Allahu'alam
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------
follow
follow
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

••Hadits Maudhu' (Palsu)----------📌 Muhammad bin Manshur As-Sam'ani berkata:"Tidak ada disebutkan anjuran puasa di bulan...
04/01/2025

••
Hadits Maudhu' (Palsu)
----------
📌 Muhammad bin Manshur As-Sam'ani berkata:

"Tidak ada disebutkan anjuran puasa di bulan Rajab dalam hadits yang kuat, adapun hadits-hadits yang diriwayatkan tentang puasa tersebut adalah hadits yang sangat lemah.

📚 (kitab Thabaqaat fuqahaa Asy-Syafi'iyyah karya Ibnu Ash-Shalaah 1/274)

📌 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata:

“Adapun berpuasa di Bulan Rajab secara khusus, semua haditsnya adalah lemah, bahkan palsu.

Sedikitpun tidak dijadikan landasan oleh para ulama. Dan juga bukan kategori hadits lemah yang dapat diriwayatkan atau diamalkan dalam fadha'ilul a'mal.

Mayoritasnya adalah hadits-hadits palsu dan dusta.

Terkait riwayat yang terdapat dalam Musnad dan (kitab hadits) lainnya dari Nabi ﷺ, bahwa beliau memerintahkan untuk berpuasa pada bulan-bulan Haram yaitu Rajab, Dzulqaidah, Dzulhijjah dan Muharram, yang dimaksud adalah anjuran berpuasa pada empat bulan semunya, bukan khusus Rajab.”

📚 (Majmu' fatawa 25/290)

📌 Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:

“Semua hadits yang menyebutkan puasa Rajab dan shalat pada sebagian malamnya adalah kebohongan yang diada-adakan.”

📚 (Al-Manar Al-Munif, hal. 96)

📌 Al-Hafidz Ibnu Hajar menjelaskan:

"Melakukan puasa Rajab dengan niat
KEUTAMAAN PUASA SACARA UMUM TANPA MENGANGGAPNYA MESTI DIKERJAKAN, DAN TANPA MENGKHUSUSKAN PADA HARI TERTENTU YANG RUTIN DIKERJAKAN,

dan tanpa mengkhususkan malam tertentu untuk salat malam secara rutin dengan anggapan bahwa itu sunnah. Barangsiapa yang melakukannya, maka hal itu tidak mengapa.

Namun jika ia mengkhususkan hari atau malam tertentu atau menjadikannya suatu yang mesti dilakukan, maka ini yang dilarang.

📚 (Tabyiin Al-'ajab bimaa warada fii fadhli Rajab hal.49)

📌 Maka kerjakanlah puasa sunnah yang umum yang telah shahih di setiap minggu dan bulan, yaitu

• Puasa senin dan Kamis,

• Puasa Yaumil Bidh (3 hari pertengahan setiap bulan)

• Puasa Daud (sehari puasa sehari tidak)

• atau Mengqadha puasa ramadhan tahun lalu

Allahu'alam
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------
follow
follow
----------

••Hadits Maudhu' (Palsu)---------Hadits-hadits ini berasal dari kitab-kitab kalangan Syiah yang penuh dengan riwayat dus...
02/01/2025

••
Hadits Maudhu' (Palsu)
---------
Hadits-hadits ini berasal dari kitab-kitab kalangan Syiah yang penuh dengan riwayat dusta tanpa sanad dan tanpa landasan.

📌 “Siapa yang mengucapkan di bulan Rajab:

“Astaghfirullah allazii laa ilaaha illaa huwa, laa syariikalahu wa atuubu ilaih, sebanyak 100x, lalu ditutup dengan sadaqah, maka Allah akan beri akhir kehidupannya dengan rahmat dan ampunan.

Siapa yang membacanya sebanyak 400x, Allah akan catat untuknya pahala seratus orang syahid.

Jika dia berjumpa Allah pada hari kiamat, Allah akan berkata kepadanya, ‘Engkau telah mengakui kerajaanKu, maka beranganlah ses**amu, maka Aku akan berikan, sesungguhnya tidak ada yang berkuasa selain Aku.”

📚 (Wasa’ilul Syiah, 10/484, oleh Al-Hur Aamili)

Dengan demikian jelaslah tanda-tanda kepalsuan hadits Keutamaan Istighfar dibulan rajab bersumber dari hadits yang Maudhu.

📌 begitu juga dengan Keutamaan Bershalawat kepada Nabi di bulan Rajab.

Telah Diriwayatkan: “Saya melihat pada malam mi’raj sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih dingin dari salju, lebih harum daripada misk.

Aku pun bertanya kepada Jibril: Untuk sipakah ini?

Jibril menjawab: Buat mereka yang bershalawat kepadamu pada bulan Rajab.”

📚 (al-Khubawi, Durrat al-wa’izin, hlm. 45)

Derajat hadits ini, Maudhu'
Hadits ini tidak ditemukan sanadnya.

Namun telah datang kaidah mengenai Bab ini seperti yang diucapkan oleh Imam Asy-Sakhawi berikut:

📌 Imam Asy-Sakhawi berkata:

وأما الصلاة عليه في رجب فلا يصح فيها شيئ

“Tidak ada satu Hadits pun mengenai shalawat kepada Nabi di bulan Rajab yang sahih”.

📚 (al-Qawl al-badi’, hlm 298)

Berdasarkan kaidah inilah Hadits ini dihukumkan palsu.

Allahu'alam
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

••Hadits Maudhu' (Palsu)----------📌 Muhammad bin Manshur As-Sam'ani berkata:"Tidak ada disebutkan anjuran puasa di bulan...
01/01/2025

••
Hadits Maudhu' (Palsu)
----------
📌 Muhammad bin Manshur As-Sam'ani berkata:

"Tidak ada disebutkan anjuran puasa di bulan Rajab dalam hadits yang kuat, adapun hadits-hadits yang diriwayatkan tentang puasa tersebut adalah hadits yang sangat lemah.

📚 (kitab Thabaqaat fuqahaa Asy-Syafi'iyyah karya Ibnu Ash-Shalaah 1/274)

📌 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata:

“Adapun berpuasa di Bulan Rajab secara khusus, semua haditsnya adalah lemah, bahkan palsu.

Sedikitpun tidak dijadikan landasan oleh para ulama. Dan juga bukan kategori hadits lemah yang dapat diriwayatkan atau diamalkan dalam fadha'ilul a'mal.

Mayoritasnya adalah hadits-hadits palsu dan dusta.

Terkait riwayat yang terdapat dalam Musnad dan (kitab hadits) lainnya dari Nabi ﷺ, bahwa beliau memerintahkan untuk berpuasa pada bulan-bulan Haram yaitu Rajab, Dzulqaidah, Dzulhijjah dan Muharram, yang dimaksud adalah anjuran berpuasa pada empat bulan semunya, bukan khusus Rajab.”

📚 (Majmu' fatawa 25/290)

📌 Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:

“Semua hadits yang menyebutkan puasa Rajab dan shalat pada sebagian malamnya adalah kebohongan yang diada-adakan.”

📚 (Al-Manar Al-Munif, hal. 96)

📌 Al-Hafidz Ibnu Hajar menjelaskan:

"Melakukan puasa Rajab dengan niat
KEUTAMAAN PUASA SACARA UMUM TANPA MENGANGGAPNYA MESTI DIKERJAKAN, DAN TANPA MENGKHUSUSKAN PADA HARI TERTENTU YANG RUTIN DIKERJAKAN,

dan tanpa mengkhususkan malam tertentu untuk salat malam secara rutin dengan anggapan bahwa itu sunnah. Barangsiapa yang melakukannya, maka hal itu tidak mengapa.

Namun jika ia mengkhususkan hari atau malam tertentu atau menjadikannya suatu yang mesti dilakukan, maka ini yang dilarang.

📚 (Tabyiin Al-'ajab bimaa warada fii fadhli Rajab hal.49)

📌 Maka kerjakanlah puasa sunnah yang umum yang telah shahih di setiap minggu dan bulan, yaitu

• Puasa senin dan Kamis,

• Puasa Yaumil Bidh (3 hari pertengahan setiap bulan)

• Puasa Daud (sehari puasa sehari tidak)

• atau Mengqadha puasa ramadhan tahun lalu

Allahu'alam
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------

••Hadits Maudhu' (Palsu)---------Hadits-hadits ini berasal dari kitab-kitab kalangan Syiah yang penuh dengan riwayat dus...
31/12/2024

••
Hadits Maudhu' (Palsu)
---------
Hadits-hadits ini berasal dari kitab-kitab kalangan Syiah yang penuh dengan riwayat dusta tanpa sanad dan tanpa landasan.

📌 “Siapa yang mengucapkan di bulan Rajab:

“Astaghfirullah allazii laa ilaaha illaa huwa, laa syariikalahu wa atuubu ilaih, sebanyak 100x, lalu ditutup dengan sadaqah, maka Allah akan beri akhir kehidupannya dengan rahmat dan ampunan.

Siapa yang membacanya sebanyak 400x, Allah akan catat untuknya pahala seratus orang syahid.

Jika dia berjumpa Allah pada hari kiamat, Allah akan berkata kepadanya, ‘Engkau telah mengakui kerajaanKu, maka beranganlah ses**amu, maka Aku akan berikan, sesungguhnya tidak ada yang berkuasa selain Aku.”

📚 (Wasa’ilul Syiah, 10/484, oleh Al-Hur Aamili)

Dengan demikian jelaslah tanda-tanda kepalsuan hadits Keutamaan Istighfar dibulan rajab bersumber dari hadits yang Maudhu.

📌 begitu juga dengan Keutamaan Bershalawat kepada Nabi di bulan Rajab.

Telah Diriwayatkan: “Saya melihat pada malam mi’raj sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih dingin dari salju, lebih harum daripada misk.

Aku pun bertanya kepada Jibril: Untuk sipakah ini?

Jibril menjawab: Buat mereka yang bershalawat kepadamu pada bulan Rajab.”

📚 (al-Khubawi, Durrat al-wa’izin, hlm. 45)

Derajat hadits ini, Maudhu'
Hadits ini tidak ditemukan sanadnya.

Namun telah datang kaidah mengenai Bab ini seperti yang diucapkan oleh Imam Asy-Sakhawi berikut:

📌 Imam Asy-Sakhawi berkata:

وأما الصلاة عليه في رجب فلا يصح فيها شيئ

“Tidak ada satu Hadits pun mengenai shalawat kepada Nabi di bulan Rajab yang sahih”.

📚 (al-Qawl al-badi’, hlm 298)

Berdasarkan kaidah inilah Hadits ini dihukumkan palsu.

Allahu'alam
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------
follow
follow
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

••Hadits Maudhu' (Palsu)----------Imam Syafi'i juga menukil ucapan ini di dalam kitab Al-Umm nyaBeliau rahimahullah menu...
31/12/2024

••
Hadits Maudhu' (Palsu)
----------
Imam Syafi'i juga menukil ucapan ini di dalam kitab Al-Umm nya

Beliau rahimahullah menukil ucapan ini setelah membawakan hadits mauquf dari Abu Ad-Darda mengenai keutamaan menghidupkan 2 malam yaitu malam idul fitr dan malam Idul Adha

📌 Kemudian Imam Syafi'i berkata :

"Telah sampai riwayat kepada kami ada 5 malam yang mustajab untuk berdo'a...... (Hadits diposter)

Disini Beliau rahimahullah membawakan riwayat ini tanpa sanad dan beliau juga membawakan nya dengan "Telah Sampai" dan ini merupakan indikasi bahwa beliaupun menilai riwayat ini tidak Shahih...

Allahu'alam

📚 (Kitab Al-Umm 1/264, As-Sunanul kubra 3/445, Syu'abul Iman 5/287)

📌 Do'a Mustajab itu ada disetiap malam yaa Akhi..

📌 Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.”

📚 (HR. Muslim no. 757)

Kapan waktu malam nya?

📌 Dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa SEPERTIGA MALAM TERAKHIR, lalu Dia berkata:

‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi.

Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.”

📚 (HR. Bukhari no. 6321 dan Muslim no. 758)

📌 Ibnu Hajar menjelaskan:

“Bab yang dibawakan oleh Al Bukhari menerangkan mengenai keutamaan berdoa pada waktu tersebut hingga terbit fajar Shubuh dibanding waktu lainnya.”

📚 (Fathul Bari, 11/129)

Allahu'alam
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

••Hadits Maudhu' (Palsu)----------Hadits seperti di poster telah banyak tersebar ditengah masyarakat, dengan berbagai ve...
30/12/2024

••
Hadits Maudhu' (Palsu)
----------
Hadits seperti di poster telah banyak tersebar ditengah masyarakat, dengan berbagai versi bulan bulan seperti Safar, rabi'ul awal, rajab, Sya'ban dll

SEMUA RIWAYAT INI ADALAH DUSTA

Indikasi kepalsuannyapun sangat tampak.

tidak dibolehkan menyandarkannya kepada Nabi sallallahu alaihi wa sallam, karena termasuk berdusta kepadanya, dan berdusta kepadanya termasuk haram dan dosa besar.

📌 Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Siapa yang menyampaikan suatu hadits atas nama aku, padahal dia tahu bahwa hal itu dusta, maka dia termasuk salah seorang pendusta.”

📚 (HR. Muslim dalam mukadimah kitab Shahih, 1/7).

■ Perihal hadits hadits keutaman bulan rajab Al-Hafidz Ibnu Hajar telah menjelaskan.

📌 Al-hafidz Ibnu Hajar berkata:

“Tidak terdapat riwayat yang sahih yang layak dijadikan dalil tentang keutamaan bulan Rajab, TIDAK P**A RIWAYAT YANG SHAHIH TENTANG PUASA RAJAB, atau PUASA PADA TANGGAL TERTENTU DIBULAN RAJAB, atau shalat tahajud di malam tertentu bulan rajab.

Keterangan saya ini telah didahului oleh keterangan Imam Al-Hafidz Abu Ismail Al-Harawi.”

📚 (Tabyinul Ujub bi Ma Warada fi Fadli Rajab, hlm. 6)

📌 Imam Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:

“Semua hadits yang menyebutkan puasa Rajab dan shalat pada sebagian malamnya adalah kebohongan yang diada-adakan.”

📚 (Al-Manar Al-Munif, hal. 96)

Insya Allah kami akan bawakan hadits lemah hingga palsu seputar keutamaan bulan rajab.

Allahu'alam
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------
follow
follow
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

#2024

••Dha'if Jiddan (Sangat Lemah)----------📌 An-Nawawi berkata:"Dan kami meriwayatkannya di dalam Hilyatul Auliya dengan sa...
29/12/2024

••
Dha'if Jiddan (Sangat Lemah)
----------
📌 An-Nawawi berkata:

"Dan kami meriwayatkannya di dalam Hilyatul Auliya dengan sanad yang mengandung sisi Lemah (Dha'if)."

📚 (Al-Adzkar hal.274)

📌 Syaikh Ahmad Syakir berkata:

"Isnad hadits ini Dha'if (Lemah)"

📚 (Takhrijnya terhadap kitab Al-Musnad nomor hadits: 2346)

Hadith ini dihukum dhaif pada sanadnya oleh para ulama’ hadits. Antaranya ialah:

📌 Imam Ibnu Rajab.

📚(Lathaif al-Ma’arif, 1:121)

📌 Imam Al-Haitsami

📚 (Majma’ Az-Zawaid, 2:165)

📌 Syeikh Syu’aib al-Arnaut.

📚 (Sunan Abu Daud, 4: 180)

📌 Syaikh Al-Albani

📚 (tahqiq Misykatul Mashobih 1369)

■ Bagi yang ingin membaca do'a ini silahkan karna maknanya baik, namun janganlah menyandarkan do'a ini kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam karna hadits ini tidak benar dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Allahu'alam
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

#2024

••Hadits Mungkar--------📌 Sesungguhnya Nabi berkata pada makanan apabila didekatkan (dihidangkan) padanya:اللهم بارك لنا...
27/12/2024

••
Hadits Mungkar
--------
📌 Sesungguhnya Nabi berkata pada makanan apabila didekatkan (dihidangkan) padanya:

اللهم بارك لنا فيما رزقتنا وقنا عذاب النار

Ya Allah berkatilah segala apa yang Engkau rezekikan pada kami dan jauhilah kami dari azab neraka.....

📚 Diriwayatkan oleh al-Tabarani dalam al-Du'a (hlm. 278), Ibn 'Adiyy dalam al-Kamil (jld. 6, hlm. 206) Ibn Sunni dalam 'Amal al-Yaum wa al-Lailah (hlm. 406) kesemua mereka dari jalur Muhammad Ibn Abi al-Zu'aizi'ah dari 'Amr bin Syuaib dari ayahnya dari Abdullah bin 'Amr dari Nabi.....

Hadits Ini Mungkar

Imam al-Bukhari menyatakan Ibn Abi al-Zu'aizi'ah sangat munkar al-hadits (terlalu banyak meriwayatkan hadis munkar

📚 (al-Bukhari, al-Tarikh al-Kabir, jld. 1, hlm. 88, Ibn Hajar, Lisan al-Mizan, jld. 5, hlm. 165)

📌 Abu Hatim al-Razi:

Hadits ini tidak Shahih dan Ibn Abi al-Zu'aizi'ah munkar al-Hadits (banyak meriwayatkan hadits munkar)

📚 (Ibn Abi Hatim, al-'Ilal, jld. 2, hlm. 14)

Telah Jelas do'a sebelum makan yang masyhur merupakan riwayatnya munkar. Maka ia termasuk dalam kategori hadits yang Sangat Dha'if.

Namun jika ingin berdoa dengannya dibolehkan,

Namun yang jadi masalah bila dilazimi trus do'a ini saja sebelum makan sehingga meyakini ini memang do'a sebelum makan sedangkan riwayat tu daif jiddan.

Lebih selamat hendaklah mengamalkan Yang telah Jelas Shahih dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam

Allahu'alam
---------⠀
follow ⠀
follow ⠀
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

#2024

••Hadits Dha'if (Lemah)--------Adapun do'a yang shahih dalam bab ini ialah :📌 Dari Mu’adz bin Anas, dari ayahnya ia berk...
23/12/2024

••
Hadits Dha'if (Lemah)
--------
Adapun do'a yang shahih dalam bab ini ialah :

📌 Dari Mu’adz bin Anas, dari ayahnya ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Barang siapa yang makan makanan kemudian mengucapkan:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَطْعَمَنِى هَذَا وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّى وَلاَ قُوَّةٍ

(Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini, dan merizkikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku)

Maka diampuni dosanya yang telah lalu”

📚 (HR. Abu Daud no.4043, Tirmidzi no.3458, Ibnu Majah no.3285 dan Ahmad 3: 439. Imam Tirmidzi, Ibnu Hajar, Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali dan Ulama lainya menilainya Hasan Bahjatun Nazhirin, 2: 50)

■ Atau bisa juga cukup mengucapkan "Alhamdulillah"

📌 Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya Allah Ta’ala sangat s**a kepada hamba-Nya yang mengucapkan "Alhamdulillah" sesudah makan dan minum”

📚 (HR. Muslim no.2734)

Allahu'alam
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------
follow
follow
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

#2024

••Hadits Maudhu' (Palsu)----------📌 Dari Jabir bin Abdillah Al-Anshari.Jabir bertanya: Ya Rasulullah, aku mengorbankan b...
22/12/2024

••
Hadits Maudhu' (Palsu)
----------
📌 Dari Jabir bin Abdillah Al-Anshari.

Jabir bertanya: Ya Rasulullah, aku mengorbankan bapak dan ibuku demi engkau, beritahukanlah kepadaku tentang sesuatu yang pertama kali diciptakan oleh Allah ta'aalaa sebelum menciptakan yang lainnya?

Rasulullah menjawab: Wahai Jabir, sesungguhnya Allah ta'ala telah menciptakan Cahaya Nabimu dari cahaya-Nya sebelum menciptakan segala sesuatu, kemudian Allah menjadikan cahaya itu berputar dengan kemampuan sesuai yang dikehendaki Allah ta'ala,

dan pada saat itu belum ada lauhul mahfudz dan pena, belum ada surga dan neraka, belum ada malaikat dan langit, belum ada bumi, matahari dan bulan, belum ada jin dan manusia.

Maka ketika Allah ta'ala ingin menciptakan segala ciptaan, Allah membagi cahaya itu menjadi empat bagian, kemudian dari bagian pertama diciptakan pembawa Al-'Arsy, dari bagian kedua diciptakan Al-Kursiy, dari bagian ketiga diciptakan Al-'Arsy.

Kemudian bagian yang keempat dibagi menjadi empat bagian, maka diciptakan dari yang pertama langit², dari yang kedua Bumi² dari yang ketiga surga dan neraka.

Kemudian bagian keempat dibagi menjadi empat, maka diciptakan dari yang pertama cahaya mata hati orang² beriman, dari yang kedua diciptakan cahaya hati mereka yaitu pengetahuan tentang Allah, dari yang ketiga diciptakan cahaya diri mereka yaitu At-Tauhid "tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah"

📚 (HR. Ahmad Al-Qasthalanidalam kitabnya Al-Mawahib Al-Ladunniyah 1/48)

📌 Syeikh Ibnu Baaz mengatakan: Semua orang yang memperhatikan dalil² syar'i dari Al-Qur'an dan As-Sunnah mengetahui dengan sangat yakin bahwa hadits ini adalah diantara hadits² yang bathil yang tidak punya dasar kesahihan.

📚 (Al-Aatsaar Al-Marfuu'ah fii Al-Akhbaar Al-Maudhu'ah" karya Al-Laknawiy hal.42)

Allahu'alam
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------
follow
follow
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

••Hadits Maudhu' (Palsu)----------Berikut matan lengkap Hadits Di poster...📌 Dari Umar bin al-Khatthab radhiyallahu ‘anh...
21/12/2024

••
Hadits Maudhu' (Palsu)
----------
Berikut matan lengkap Hadits Di poster...

📌 Dari Umar bin al-Khatthab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Tatkala Adam melakukan kesalahan, dia berkata:

“Yaa Rabb, aku memohon kepada-Mu DENGAN HAQ MUHAMMAD agar Engkau mengampuniku.”

Kemudian berfirman Allah:

“Wahai Adam, bagaimana kamu mengenal Muhammad sedang Aku belum menciptakannya (sebagai manusia)?”

Adam menjawab:

“Yaa Rabb, tatkala Engkau menciptakanku dengan Tangan-Mu dan meniupkan ruh-Mu ke dalam diriku, maka Engkau Mengangkat kepalaku,

lalu aku melihat di atas kaki-kai Arsy tertulis ‘Laa Ilaaha illallaah Muhammadur Rasulullah' sehingga aku tahu bahwa Engkau tidak menambahkan ke dalam Nama-Mu kecuali MAKHLUK YANG PALING ENGKAU CINTAI.”

Lalu Allah Berfirman:

“Benar engkau wahai Adam, sesungguhnya Muhammad adalah makhluk yang paling Aku cintai, Berdo'alah kepada-Ku dengan Haq Dia, maka sungguh Aku Mengampunimu.

SEKIRANYA TIDAK ADA MUHAMMAD, MAKA AKU TIDAK MENCIPTAKANMU.”

📚 (HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak no.4287, dan Al-Baihaqi di dalam Dalail Nubuwwah 5/488-489)

Imam Al-Hakim menyatakan hadits ini sahih al-Isnad.

📌 Namun Imam Adz-Dzahabi yang mentakhrij kembali Kitab Al-Mustadrak karya Imam Al-Hakim telah membantah pendapat Beliau dan menyatakan bahawa hadits ini MAUDHU' (PALSU).

Dan diantara ulama lain yang menilai hadits ini Dha'if ialah:

•Imam Al-Baihaqi:
•Al-Hafidz Ibnu Hajar
•Imam Ibnu Katsir
•Ibnu Taimiyyah
•Syeikh Al-Albani dan selainnya

📚 (Silahkan rujuk kekitab An-Nukat ‘ala Kitab Ibn As-Salah, 1/318, Bidayah Wan Nihayah, 2/323, Silsilah Hadith Dhaif no. 25 dan Majmu Fatawa 2/15-151)

Allahu'alam.
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------
follow
follow
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

••Hadits Dha'if Jiddan (Sangat Lemah)----------Hadits ini dan hadits riwayat Abu Bakar Ibnu Abi Ad-Dunyaa dalam kitab At...
20/12/2024

••
Hadits Dha'if Jiddan (Sangat Lemah)
----------
Hadits ini dan hadits riwayat Abu Bakar Ibnu Abi Ad-Dunyaa dalam kitab At-Tahajjud wa Qiyaam Al-Lail nomor hadis 205,

yang dinisbatkan kepada Ali bin Abi Thalib radhiallaahu ‘anhu bahwa beliau mensifati cara dzikir para sahabat nabi di subuh hari sambil bergoyang seperti pohon bambu bergoyang saat diterpa angin yang kencang.

Telah Banyak digunakan sebagian kaum muslimin sebagai hujjah bahwa dibolehkannya berzikir sambil mengoyang-goyangkan kepala seperti yang banyak kita lihat di mesjid-mesjid,

Namun kedua riwayat ini tidaklah Shahih, statusnya Dha'if Jiddan bahkan Palsu.

Orang-orang yang membawakan riwayat ini ia hanya akan menyebutkan:

•“riwayat ini disebutkan fulan, fulan dan fulan” tanpa ingin masuk berbicara kepada sanadnya.

kita tidak bisa berhujjah dengan hanya sekedar mengatakan riwayat itu telah disebutkan •Ibnu Abi Ad-Dunya, •Ad-Dainury, •Ibnu Katsir, •Ibnu ‘Asaakir dll.

Kita harus melihat sanadnya kalau memenuhi syarat sebagai sanad yang bisa diterima maka tentu diterima, kalau tidak maka ditolak.

■ Bukankah mereka telah membawakan sanadnya.

📌 Oleh karena itu sudah menjadi sebuah perumpamaan

من أسند فقد أحالك

barang siapa menyebutkan sanadnya maka sejatinya dia telah menyerahkan urusannya kepadamu.

Allahu'alam

📌 Syaikh Al-'Allamah Bakr Abu Zaid mengingatkan:

"Wajib atas oang-orang yang berdzikir kepada Allah, orang-orang yang berdoa, orang-orang yang menghapal Al-Qur'an, para pengurus madrasah dan tahfidzul Qur’an agar meninggalkan bid’ah bergoyang-goyang saat membacanya.

Hendaklah mereka didik anak-anak muslimin di atas sunnah (petunjuk) Nabi ﷺ dan dengan menjauhi bid’ah.”

📌 Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata:

"Sederhana di atas sunnah jauh lebih baik ketimbang susah payah namun di atas bid'ah."

📚 (Tash-hihud Du’a hal. 81)

Allahu'alam
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------
follow
follow
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

••Hadits Maudhu' (Palsu)----------Adapun Hadits Shahih dalam Bab ini Ialah:📌 Telah Datang seorang arab badwi kepada Nabi...
19/12/2024

••
Hadits Maudhu' (Palsu)
----------
Adapun Hadits Shahih dalam Bab ini Ialah:

📌 Telah Datang seorang arab badwi kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu Nabi berkata:

“Apakah kalian mencium anak-anak laki-laki?,

kami tidak mencium mereka”.

Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

“Aku tidak mampu berbuat apa-apa kalau Allah mencabut rasa rahmat/sayang dari hatimu”

📚 (HR. Bukhari no. 5998 dan Muslim no. 2317).

📌 Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mencium Al Hasan bin Ali sedangkan disamping beliau ada Al Aqra’ bin Habis At Tamimi sedang duduk,

lalu Aqra’ berkata:

“Sesungguhnya aku memiliki sepuluh orang anak, namun aku tidak pernah mencium mereka sekali pun, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memandangnya dan bersabda:

“Barangsiapa tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihi.”

📚 (HR. Bukhari no. 5997)

📌 Anas Bin Malik berkata:

مَا رَأَيْتُ أَحَدًا كَانَ أَرْحَمَ بِالْعِيَالِ مِنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم

Aku tidak pernah melihat seorangpun yang lebih sayang kepada anak-anak dari pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.....

📚 (HR. Muslim no. 2316)

📌 Imam Ibnu Batthal berkata:

“Menyayangi anak kecil, memeluknya, menciumnya, dan lembut kepadanya termasuk dari amalan-amalan yang diridhai oleh Allah dan akan diberi ganjaran oleh Allah

📚 (Fathul Bari Ibnu Batthal 9/221)

Allahu'alam.
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------
follow
follow
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

#2024

Address

Pekanbaru

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Hadits_Lemah posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Hadits_Lemah:

Videos

Share

Category