Hadits_Lemah

Hadits_Lemah ■Kump**an Hadits Hadits Lemah Hingga Palsu.
■Semua Konten Bebas Share.
■Halaman Diasuh Oleh Tim
(4)

••Hadits Maudhu' (Palsu)----------Menjaga pandangan dari hal yang diharamkan merupakan kewajiban bagi setiap kaum muslim...
10/09/2024

••
Hadits Maudhu' (Palsu)
----------
Menjaga pandangan dari hal yang diharamkan merupakan kewajiban bagi setiap kaum muslimin.

📌 Allah Ta’ala berfirman,

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

”Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’”

📚 (QS. An-Nur [24] : 30).

📌 Ibnu Katsir rahimahullah berkata:

“Ini adalah perintah dari Allah Ta’ala kepada hamba-hambaNya yang beriman untuk menjaga (menahan) pandangan mereka dari hal-hal yang diharamkan atas mereka.

Maka janganlah memandang kecuali memandang kepada hal-hal yang diperbolehkan untuk dipandang. Dan tahanlah pandanganmu dari hal-hal yang diharamkan.”

📚 (Tafsir Ibnu Katsir, 6/41)

📌 Al-Hafidz Abu Bakr Al-’Amiriy rahimahullah berkata:

"Sesungguhnya yang di-ijma’-kan oleh umat dan disepakati oleh ulama salaf serta khalaf dari kalangan fuqahaa’ dan para imam atas keharamannya adalah memandang orang asing baik laki-laki atau perempuan, sebagiannya kepada yang lainnya.

Yaitu mereka yang tidak ada hubungan rahim dan nasab, dan bukan p**a mahram karena suatu sebab seperti susuan yang lain – maka mereka itu haram, sebagian memandang yang lain... maka memandang dan berduaan haram atas mereka menurut kaum muslimin secara keseluruhan”

📚 (Ahkamun-Nadhar ilal-Muharramat hal. 32)

Allahu'alam
---------⠀
follow ⠀
follow ⠀
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

#2024

••Hadits Maudhu' (Palsu)----------Dalam riwayat lain juga disebutkan riwayat dari Ibnu Abbas📌 Dari Ibnu Abbas:"Nabi ﷺ ti...
09/09/2024

••
Hadits Maudhu' (Palsu)
----------
Dalam riwayat lain juga disebutkan riwayat dari Ibnu Abbas

📌 Dari Ibnu Abbas:

"Nabi ﷺ tidak mempunyai bayang-bayang.

Tidaklah baginda ﷺ berdiri di bawah sinaran matahari melainkan cahaya Baginda ﷺ mengalahkan cahaya matahari.

Tidaklah baginda ﷺ berdiri bersama suatu lampu melainkan cahaya Baginda ﷺ mengalahkan cahaya lampu tersebut."

📚 (HR. al-Maqrizi dalam Imta' al-Asma' 2/170)

Hadits Ini Juga Maudhu', dalam sanadnya terdapat perawi yang pendusta bernama "Muhammad bin Al-Saib".

📚 (Tahdzibul Kamal 25/246 no. 5234)

Selain itu hadits-hadits ini juga meyelisihi hadits-hadits Shahih yang menunjukan bahwa Nabi ﷺ memiliki bayangan

Allahu'alam
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

#2024

••Hadits Maudhu' (Palsu)----------📌 Berkata Imam Al Munawi Rahimahullahi:•Berkata Ibnu Rajab Rahimahullah:“Semua hadits ...
08/09/2024

••
Hadits Maudhu' (Palsu)
----------
📌 Berkata Imam Al Munawi Rahimahullahi:

•Berkata Ibnu Rajab Rahimahullah:

“Semua hadits tentang bercincin dengan akik tidak satu pun yang kuat.”

•Al ‘Uqaili berkata:

“Tidak ada sedikit pun yang shahih tentang bercincin dengannya.”

Dan dalam kitab Al Mizan telah dipastikan bahwa itu adalah palsu.

Ibnu Zanjawaih meriwayatkan dengan sanad yang Dha'if dari 'Ali (radhiyallahu 'anhu), secara marfu’:

“Barang siapa yang memakai cincin yaqut kuning maka dia akan tercegah dari penyakit tha’un.”

📚 (Faidhul Qadir, 3/235. Cet. 1, 1356 H. Maktabah At Tijariyah Al Kubra, Mesir)

📌 Imam Abu Ishaq Al Halabi Asy Syafi’i Rahimahullah mengatakan dalam kitab khusus tentang cincin akik:

Telah datang riwayat tentang bercincin dari akik dan semisalnya, pada sejumlah atsar yang banyak, di antaranya yang dikatakan Ibnul Jauzi dalam kitabnya [Al-Maudhu’at], katanya:

“Semuanya tidak ada yang shahih”

dan dia menjelaskan keadaan para perawinya dan beralasan dengan itu untuk menyatakan pendapat tersebut. Juga disebutkan dari Abu Ja’far Al ‘Uqaili bahwasanya tidak ada satu pun hadits yang valid dari Nabi ﷺ dalam pembahasan akik ini.

📚 (At Ta’liq Ar Rasyiq fit Takhtimil ‘Aqiq, Hal. 10)

Lantas bolehkan menggunakan cincin berbatu akik?

Jawabnya:
boleh selama tidak ada keyakinan khurofat terhadap batu tersebut.

Allahu'alam
---------⠀
follow ⠀
follow ⠀
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

#2024

••Kisah Batil----------📌 Penulis kitab Al-Isra'iliyyat wa al-Maudhu'at fi kutub at-Tafsir, menambahkan: "Cerita-cerita i...
07/09/2024

••
Kisah Batil
----------
📌 Penulis kitab Al-Isra'iliyyat wa al-Maudhu'at fi kutub at-Tafsir, menambahkan:

"Cerita-cerita ini tersebar dan terkenal di masa jahiliyah,

kemudian ketika islam datang, Ahli kitab yang masuk Islam menyebarkannya diantara kaum muslimin, akan tetapi orang-orang zindik, Yahudi dan semisalnya mengambil langkah jauh, sehingga memalsukannya atas nama Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam.

Dikitab Tafsir apapun anda melihatnya (Membacanya) buanglah semua riwayat tersebut, jadilah pembela yang Haq dan penolak yang Batil

📚 (Al-Isra'iliyyat wa al-Maudhu'at fi kutub at-Tafsir hal 226)

■Dalam kisah ini juga disebutkan Asalnya Babi dari bersin gajah, sebab ekor kambing rusak, sebab ekor rusak, dan lainnya...

■Ingat kisah ini Israiliyat,

■Israiliyat adalah berita yang dinukil dari orang Bani Israil, baik yang beragama Yahudi atau Nasrani. Dan umumnya berasal dari masyarakat Yahudi.

Israiliyat dibagi menjadi 3:

•Pertama:
"Berita yang diakui kebenarannya dalam Islam"

Berita israiliyat semacam ini boleh dibenarkan. Dan yang menjadi standar dalam hal ini adalah dalil Alquran atau hadits shahih.

•Kedua:
"Berita yang didustakan dalam Islam".

berita semacam ini statusnya batil, dan wajib diingkari. Misal seperti riwayat diatas.

•Ketiga:
"Berita yang tidak dibenarkan dan tidak didustakan dalam Islam".

Status berita semacam ini disikapi pertengahan (tawaquf), tidak boleh didustakan, karena bisa jadi itu benar, dan tidak dibenarkan, karena bisa jadi itu dusta.

📌 Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Janganlah kalian membenarkan ahli kitab dan jangan p**a mendustakannya, namun ucapkan: Kami beriman dengan kitab yang diturunkan kepada kami (alquran) dan kitab yang diturunkan kepada kalian.”

📚 (HR. Bukhari, 4485)

📌 Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sampaikanlah dariku meskipun hanya satu ayat. Sampaikan kabar dari Bani Israil, dan tidak perlu merasa berat. Siapa yang berdusta atas namaku, hendaknya dia siapkan tempatnya di neraka.”

📚 (HR. Bukhari 3461)

Allahu'alam
---------
follow Hadits_Lemah
---------

••Hadits maudhu' (Palsu)----------Dalam riwayat lain sebutkan,📌 Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu:"Semua Nabi menggunak...
06/09/2024

••
Hadits maudhu' (Palsu)
----------
Dalam riwayat lain sebutkan,

📌 Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu:

"Semua Nabi menggunakan tongkat yang digunakan untuk menyangga, sebagai sikap tawadhu' mereka kepada Allah Azza wa Jalla"

📚 (HR.Asy-Suyuthi dalam fatawanya)

Hadits Ini Maudhu', sebab perawi yang bernama "Watsima bin Musa", telah dinyatakan oleh Imam Abu Hatim dalam kitabnya "Al-Jarh wat-Ta'dil": "Watsima telah meriwayatkan dari salamah banyak sekali hadits palsu".

📌 Telah diriwayatkan

Barangsiapa yang sampai (umurnya) kepada 40 dan dia tidak menggunakan tongkat, sesungguhnya dia telah melakukan dosa

📚 (al-Asrar al-Marfu’ah hal. 179)

Syeikh Mula Ali Qari mengatakan hadits ini TIDAK ADA ASAL.

📚 (al-Asrar al-Marfu’ah fi al-Akhbar al-Maudhu’ah)

Dan kami juga dapati riwayat yang datang dari Syi'ah, semisal

"Membawa tongkat menghilangkan kemiskinan, dan tidak ada syaitan yang dapat mendekatinya"

📚 (Bihar al-Anwar 73/234)

📌 Syeikh Al-Albani berkata:

"Seluruh hadits yang menyebutkan tentang tongkat ini tidak ada yang Shahih.

Sebab seperti yang kita ketahui, MENGGUNAKAN TONGKAT ADALAH PERMASALAHAN ADAT , yang tidak ada kaitannya dengan masalah peribadatan.

📚 (Silsilah hadits dha'if wa maudhu' II/536)

📌 Syeikh Mustafa al-‘Adawi berkata:

Tongkat bukanlah untuk orang yang muda ataupun untuk orang yang sudah berumur tetapi ia adalah untuk orang² yang berhajat kepadanya maka gunalah ia ketika berhajat padanya dan kepada yang tidak berhajat kepadanya maka tinggalkanlah ia.

📚 (Irsyad al-Fatwa no. 56, Fatwa Syabakah Islamiyah no. 35774, dan Fatwa Syeikh al-Naasan no. 8612)

Allahu'alam
---------⠀
follow ⠀
follow ⠀
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

#2024

••Kisah Tidak Ada Asal---------Riwayat lengkap kisah di poster:📌 Diriwayatkan dari Umar radhiyallahu ‘anhu, Ia pernah be...
05/09/2024

••
Kisah Tidak Ada Asal
---------
Riwayat lengkap kisah di poster:

📌 Diriwayatkan dari Umar radhiyallahu ‘anhu, Ia pernah berkata:

“Ada 2 hal di masa jahiliyah yang salah satunya membuat aku menangis dan yang kedua membuatku tertawa.

Adapun yang membuatku menangis, (Seperti yang di poster)

Sedangkan yang kedua, aku pernah membuat sebuah berhala dari kurma, lalu aku taruh di atas kepalaku supaya ia bisa melindungiku di malam hari, namun paginya tiba-tiba saja aku selera dan memakan berhala itu. Setiap kali aku mengingat peristiwa itu, pasti aku akan menertawakan diriku sendiri.

📚 (Adhwa-u al-Bayan, asy-Syinqithi, 8/439)

Seperti yang telah disebutkan kisah tersebut TIDAK MEMILIKI SANAD.

Terdapat riwayat juga riwayat lain:

📌 Diriwayatkan dari Umar radhiyallahu ‘anhu ia berkata:

“Wahai Rasulullah, dahulu aku pernah melakukan penguburan anak di masa jahiliyah.”

Nabi ﷺ bersabda: “Bebaskanlah seorang budak perempuan untuk setiap penguburan anak perempuan!”

📚 (Al-Hawi al-Kabir, al-Mawardi, 13/67).

Kisah ini juga tidak memiliki sanad, maka kisah Umar Pernah Mengubur Anak Perempuannya Hidup² merupakan kisah Dusta.

Baik riwayat pertama maupun kedua, sama-sama diriwayatkan tanpa sanad. Sebagian kitab fikih maupun tafsir hanya sekadar menyebut matannya tanpa menyertakan sanadnya.

📌 Imam Abdullah bin Al-Mubarak berkata:

“Sanad bagian dari agama. Andaikan bukan karena sanad, niscaya orang akan berbicara (tentang agama) semaunya.”

📚 (Shahih Muslim, Muslim, 1/15)

Oleh karna itu Mengisahkannya termasuk kebohongan dan kedustaan serta mengada-ada atas nama Umar radhiyallahu ‘anhu.

Silahkan tinjau web dan kitab berikut.

📚 (Fatwa Syabakah Islamiyah 270163, dan Naqdiyah fi al-Marwiyat fi Syakhsiyyah Umar bin Khatthab wa Siyasatihi al-Idariyah, Abdu as-Salam bin Muhsin, 1/111—112)

Allahu'alam
----------
follow
follow
----------
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

••Hadits Maudhu' (Palsu)---------Begitu juga dengan riwayat yang mengatakan:“Sebaik-baik LAUK adalah GARAM”Lafazh sepert...
04/09/2024

••
Hadits Maudhu' (Palsu)
---------
Begitu juga dengan riwayat yang mengatakan:

“Sebaik-baik LAUK adalah GARAM”

Lafazh seperti ini tidak benar / Riwayat Dusta.

📌 Yang shahih adalah dari ‘Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

نِعْمَ الأُدُمُ – أَوِ الإِدَامُ – الْخَلُّ

“Sebaik-baik bumbu dan lauk adalah cuka”

📚 (HR. Muslim no. 2051).

Dan dari Jabir bin ‘Abdillah, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya kepada keluarganya tentang lauk.

Mereka lantas menjawab bahwa tidak di sisi mereka selain cuka.

📌 Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu bersabda:

نِعْمَ الأُدُمُ الْخَلُّ نِعْمَ الأُدُمُ الْخَلُّ

“Sebaik-baik lauk adalah cuka, sebaik-baik lauk adalah cuka.”

📚 (HR. Muslim no. 2052)

Maka janganlah menyandarkan amalan mencicipi garam sebelum dan sesudah makan sebagai sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sebab hadits-Hadits yang menjelaskannya TIDAK ADA YANG SHAHIH.

Allahu'alam
----------⠀
follow ⠀
follow ⠀
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

#2024

••Hadits Dha'if (Lemah)--------📌 Syaikh Muhammad Luthfi as-Shabbagh berkata:“Bahkan bau kepalsuan hadits ini dapat terci...
03/09/2024

••
Hadits Dha'if (Lemah)
--------
📌 Syaikh Muhammad Luthfi as-Shabbagh berkata:

“Bahkan bau kepalsuan hadits ini dapat tercium dari matan (isi) hadits ini, karena yang populer dalam as-Sunnah bahwa anak-anak di zaman Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, mereka ikut masuk masjid.

Saya telah menyaksikan bahaya hadits lemah ini pada saat saya melihat sebagian orang awam yang jahil mengusir anak-anak dari masjid, padahal dalam waktu yang bersamaan gereja-gereja kristen terbuka untuk anak-anak kaum muslimin bersama anak-anak mereka.”

📚 (Ta’liq al-Asraar al-Marfuu’ah hal. 183 Mula ‘Ali al-Qari, secara ringkas)

Allahu'alam
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

#2024

••Hadits Dha'if (Lemah)---------Hadits yang shahih dalam Bab siwak diantaranya,📌 Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bah...
02/09/2024

••
Hadits Dha'if (Lemah)
---------
Hadits yang shahih dalam Bab siwak diantaranya,

📌 Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلَاةٍ

Seandainya aku tidak khawatir akan menyusahkankan umatku, maka aku akan perintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan melaksanakan shalat

📚 (HR. Al-Bukhari 1/303 dan Muslim no 252)

📌 Dari ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

السِّوَاكُ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ

“Bersiwak itu membersihkan mulut dan mendatangkan keridhaan Allah”

📚 (HR. Ahmad 6/47 dan 124 dan an-Nasa-i 1/10, dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani)

Hadits-Hadits Shahih lainnya dalam bab ini dapat antum temui di akun

Allahu'alam
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

#2024

••Hadits Dha'if Jiddan (Sangat Lemah)---------Secara umum hadits tentang pasukan panji hitam berstatus lemah bahkan ada ...
31/08/2024

••
Hadits Dha'if Jiddan (Sangat Lemah)
---------
Secara umum hadits tentang pasukan panji hitam berstatus lemah bahkan ada yang munkar, dan Terindikasi karangan Syi'ah.

📌 Riwayat dari jalur Sufyan Tsauri, dari Khalid Al-Hadza’, dari Abi Qilaabah, dari Abi Asmaa’, dari Tsauban secara marfu’.

Ada tiga orang yang akan saling membunuh di sisi simpanan kalian; mereka semua adalah putera khalifah, kemudian tidak akan kembali ke salah seorang dari mereka. Akhirnya muncullah panji-panji hitam dari arah timur, lalu mereka akan memerangi kalian dengan peperangan yang tidak pernah dilakukan oleh satu kaum pun… (lalu beliau menutur-kan sesuatu yang tidak aku fahami, kemudian beliau berkata:) Jika kalian melihatnya, maka bai’atlah dia! Walaupun dengan merangkak di atas salju, karena sesungguhnya ia adalah khalifah Allah al-Mahdi

📚 (HR. Ibnu Majah no.4084, Al-Bazzaar 2/120, Al-Hakim 4/510)

Hadits Ini Munkar karna adanya oerawi Syi'ah "Ali bin Zaid"

📌 Imam Adz-dzahabi berkata: “hadits munkar” dalam“

📚 (iMzaanul i’tidaal” (3/218)

📌 Imam Ibnul Jauzi juga melemahkan hadits ini.

📚 (Al-Ahadits Al-Wahiyah : 1445)

📌 Riwayat yang dikeluarkan oleh banyak Imam Mukharrij bermuara hanya kepada Yazid bin Abi Ziyad

📌 Jalur hadits lainnya, Hanan bin Sudair, dari ‘Amr bin Qais al-Mala’i, dari al-Hakam, dari Ibrahim.
.. Kaum kerabatku akan menerima bencana dan penyingkiran selepasku kelak sehinggalah datang suatu kaum dari sebelah Timur dengan membawa bersama-sama mereka panji-panji berwarna hitam...

📚 (HR. Abi Syaibah 7/527, Ibnu Majah no. 4082, dan selainnya).

Hadits ini Dha'if Jiddan, Al Mizzi berkata: "Terdapat perawi lemah hafalan dan Syiah (Yazid bin Abi Ziyad), juga Terdapat perawi Syiah dan pendusta bernama Hanan ini Ibnu Abi Darim

📚 (Lisanul Mizan 3/304)

📌 Imam Ibnu Katsir mengatakan:

"Semua sanad hadits pasukan panji hitam bermasalah. Kerana terdapat perawi-perawi kurang kredibiliti dalam sanad hadis masing-masing

📚 (al-Bidayah wa al-Nihayah 6/278).

Allahu'alam
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------

••Hadits Maudhu' (Palsu)---------Lembaga fatwa Lajnah Daimah pernah ditanya tentang ritual rebo wekasan yang dilakukan d...
27/08/2024

••
Hadits Maudhu' (Palsu)
---------
Lembaga fatwa Lajnah Daimah pernah ditanya tentang ritual rebo wekasan yang dilakukan di akhir safar.

Berikut jawaban mereka:

Amalan seperti yang disebutkan dalam pertanyaan, tidak kamijumpai dalilnya dalam Al-Quran dan sunah.

Tidak juga kami ketahui bahwa ada salah satu ulama masa silam dan generasi setelahnya yang mengamalkan ritual ini. Jelas ini adalah perbuatan bid’ah.

Dan terdapat hadis shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد

“Siapa yang membuat hal yang baru dalam agama ini, yang bukan bagian dari agama maka dia tertolak.”

📚 (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, dll)

Siapa yang beranggapan ritual semacam ini pernah dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam atau pernah dilakukan sahabat radhiyallahu ‘anhu, maka dia telah melakukan kedustaan atas nama Beliau.

Allahu'alam
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah


#2024

••Ucapan Tidak Ada Asal--------Ucapan di poster tidak p**a diriwayatkan dalam kitab Imam Malik, iaitu al-Muwatta’ atau k...
27/08/2024

••
Ucapan Tidak Ada Asal
--------
Ucapan di poster tidak p**a diriwayatkan dalam kitab Imam Malik, iaitu al-Muwatta’ atau kitab² murid Beliau yang ternama seperti al-Mudawwanah al-Kubra, iaitu koleksi fatwa-fatwa Imam Malik yang dikumpulkan oleh Asad bin al-Furat.

Ucapan ini juga tidak ada dalam kitab² yang menghimpun riwayat² dari Imam Malik seperti Ibn Zayd al-Qayrawani, al-‘Utbi dan Ibn Rusyd.

Maka benarlah perkataan Abdullah bin Mubarak Rahimahullah,

📌 Ia berkata:

الْإِسْنَادُ مِنَ الدِّينِ وَلَوْلَا الْإِسْنَادُ لَقَالَ مَنْ شَاءَ مَا شَاءَ

“Sanad itu bagian dari agama. Kalaulah tidak ada sanad, orang akan sesukanya mengatakan apa saja yang dia inginkan.”

📚 (Diriwayatkan Muslim dalam Muqaddimah Shahih-nya, 1/15)

Allahu'alam
----------
follow
follow
----------
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

#2024

••Hadits Maudhu' (Palsu)----------Hadits satu ini sangat populer di tengah masyarakat, dan ternyata Hadits Ini memiliki ...
26/08/2024

••
Hadits Maudhu' (Palsu)
----------
Hadits satu ini sangat populer di tengah masyarakat, dan ternyata Hadits Ini memiliki Jalur Sanad yang Lain.

■Dari Sahabat Anas bin Malik. Dikeluarkan oleh Imam Ibnu ‘Abdil Barr dalam Jami’u Bayanil ‘Ilmi wa Fadhlih 1/21.

Setelah kami tinjau ternyata dalam Sanadnya ada "Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim al-‘Asqalani",

Ia merupakan perawi Matruk (Ditinggalkan), sehingga Hadits dari jalur ini Palsu

📌 Imam az-Zahabi berkata:

"Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim al-‘Asqalani adalah pendusta".

📚 (Mizanul I’tidal 4/449)

■Dan juga diriwayatkan dari sahabat lain, Abu Hurairah, dikeluarkan oleh Ibnu Adi dalam al-Kamil fi Dhuafa’ 4/177.

Setelah kami tinjau Hadits Ini Juga Palsu, karna dalam sanadnya terdapat perawi yang bernama "Ahmad bin Abdillah al-Juwaibari".

📌 Imam An-Nasa'i dan ad-Daraquthni berkata tentangnya, dia adalah seorang pendusta

📚 (Lisanul Mizan 1/193).

📌 Ibnu Adi berkata:

"Dia adalah seorang pemalsu hadits dan hadits ini dengan sanad ini adalah batil".

📚 (al-Kamil fi Dhuafa’ 1/177)

Maka Hadits Ini adalah hadits yang lemah (palsu) dari semua jalur periwayatannya.

📌 Imam al-Baihaqi berkata:

"Hadits ini diriwayatkan dari berbagai jalur dan semuanya lemah"

📚 (Syuabul Iman 4/174)

📌 Syeikh al-Albani dalam Silsilah Hadith Dhaif 1/604, menyatakan bahawa hadits ini palsu dan batil dari semua jalur periwayatannya.

Allahu'alam
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

#2024

••Hadits Laa Ashla lahu (Tidak Ada Asal)---------Kisah di poster tersebar begitu saja tanpa adanya SANAD, ketiadaan sana...
25/08/2024

••
Hadits Laa Ashla lahu (Tidak Ada Asal)
---------
Kisah di poster tersebar begitu saja tanpa adanya SANAD, ketiadaan sanad menandakan kepalsuan kisah tersebut.

Maka bagi siapa saja yang menemukan sanad kisah ini silahkan DM atau tulis dikomentar.

■Ingat Ya Ikhwan Wa Akhwat

📌 Dari 'Ali radhiyallahu'anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ حَدّثَ عَنِّي بِحَديثٍ يُــرَي أَنّه كَذِبٌ فَهو أَحَدُ الكَاذِبِين

“Barangsiapa yang menyampaikan suatu hadits dariku, sementara dia menyangka bahwasanya hadits tersebut dusta maka dia termasuk diantara salah satu pembohong.”

📚 (HR. Muslim dalam Muqaddimah Shahihnya, 1/7 juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah no. 39. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan hadits ini shahih)

📌 Imam Ibnu Hibban mengatakan:

“Setiap orang yang ragu terhadap hadits yang dia riwayatkan, apakah hadits tersebut shahih ataukah dhaif, tercakup dalam ancaman hadits ini.”

📚 (Al-Majruhin 1/9, Dinukil dari Ilmu Ushul Bida’, hlm. 160)

Mari kita renungkan, jika orang yang menyampaikan sebuah hadits, sementara dia ragu atau tidak mengetahui status hadits tersebut, shahih ataukah dhaif,

dan dia tetap sampaikan hadits itu tanpa memberikan keterangan statusnya maka orang semacam ini termasuk dalam ancaman, disebut sebagai pendusta.

Apalagi yang sudah jelas kedhai'fannya,maka jelas pendustanya.

Allahu'alam
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

#2024

••Riwayat Maudhu' (Palsu)---------■ Dalam kitab "Mawahib al-Jalil juz 3 halaman 354 dan Hasyiyah al-Adawi juz 2 halaman ...
23/08/2024

••
Riwayat Maudhu' (Palsu)
---------
■ Dalam kitab "Mawahib al-Jalil juz 3 halaman 354 dan Hasyiyah al-Adawi juz 2 halaman 281", disebutkan bahwa Shadruddin bin Sayyidina Shaleh Bahauddin Utsman bin Ali al-Fasi, bertemu dengan seorang syaikh (Nuruddin al-Khurasan) di Kota Syiraz yang bermimpi bertemu dengan Nabi ﷺ, yang Nabi ﷺperintahkan untuk melanjutkan amalan seperti diatas.

■ Sementara dalam Kitab Sabilul Idzkar Wal I’tibar Karya Abdullah bin Alawy Al Haddad, Kitab Raddul mukhtar 1/389. dan Kitab Kasyf al-Khafaa’ II/206 Amalan mengusap mata dengan ibu jari berasal dari Malaikat yang takjub dengan cahaya yang berasal dari tulang sulbi Nabi Adam.

■ Dan Imam Ad-Dailami menyebutkan riwayat dalam Al-Firdaus dari hadits Abu Bakar As-Siddiq bahwasanya ketika beliau mendengar perkataan muadzdzin “Asyhadu Anna Muhammadar Rasullullah” beliau telah mengucapkan sebagaimana yang diucapkan oleh muadzdzin sambil mencium bagian dalam dari kedua ujung jari telunjuknya lalu beliau mengusapkan pada kedua matanya .

Maka Rasullullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa yang melakukan seperti kekasihku ( Abu Bakar ) maka sungguh halal baginya syafaatku”

📌 Imam Asy Syaukani mengatakan: "Tidak Shahih".

📚 (Al Fawaid Al Majmu’ah, Hal. 20)

Semua riwayat mengenai hal ini merupakan riwayat yang bathil dan palsu sebagaimana yang dijelaskan oleh para ulama hadits dalam kitab-kitab mereka!

■ Lihat Al-Maqoshid Al-Hasanah hal. 604. oleh Al-Hafizh As-Sakhowiy,

■ Tadzkiroh Al-Maudhu’at hal. 34. oleh Ibnu Thohir Al-Fatniy,

■ Al-Mashnu’ fi Ma’rifah Al-Hadits Al-Maudhu’ hal. 168. oleh Ali bin Sulthon Al-Qoriy Al-Harowiy,

■ Kasyf Al-Khofa’ no. 2286. oleh Isma’il bin Muhammad Al-Ajluniy,

■ Al-Fawa’id Al-Majmu’ah no. 18. oleh Asy-Syaukaniy,

■ Al-Nukhbah Al-Bahiyyah no. 317. oleh Muhammad Al-Amir Al-Kabir Al-Malikiy,

■ dan As-Silsilah Ad-Dho’ifah no.73. oleh Syaikh Al-Albani

Allahu'alam
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

••Hadits Maudhu' (Palsu)---------■Sebagian orang bertabarruk dengan surat Al Fatihah dengan cara-cara yang tidak pernah ...
22/08/2024

••
Hadits Maudhu' (Palsu)
---------
■Sebagian orang bertabarruk dengan surat Al Fatihah dengan cara-cara yang tidak pernah diajarkan syariat.

Sehingga dalam berbagai kesempatan mereka membaca “alaa hadzihin niyyah al faatihah….” (dengan niat demikian, kita bertabarruk dengan al fatihah… ).

Mereka berdalil dengan hadits ini Padahal hadits ini disebutkan oleh para ulama sebagai hadits palsu.

📌 Wajihuddin Ibnu Diba’ Asy Syafi’i rahimahullah berkata:

“Saya belum menemukan sanadnya”

📚 (Tamyiz at Thayyib minal Khabits, 128).

📌 Muhammad Jarullah As Sha’di rahimahullah berkata:

“Tidak ada hadits seperti ini”

📚 (An Nawafikh Al ‘Athirah, 214).

■Maka tidak dibenarkan melakukan amalan bertabarruk dengan membaca Al Fatihah sebagaimana disebutkan di atas. Karena dasarnya adalah hadits palsu, sedangkan ibadah itu tauqifiyyah, harus didasari oleh dalil yang shahih.

Semoga Allah memberi taufik kepada kita semua

Allahu'alam
----------⠀
follow ⠀
follow ⠀
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

#2024

••Hadits Maudhu' (Palsu)------------⠀Di dalam kitab TADZIR AN-NAS dan TAZKIRAH AL-NAS halaman 177, dan halaman 117 dideb...
21/08/2024

••
Hadits Maudhu' (Palsu)
------------⠀
Di dalam kitab TADZIR AN-NAS dan TAZKIRAH AL-NAS halaman 177, dan halaman 117 didebutkan bahwa:

📌Sayyid Ahmad bin Ali Bahr Al Qudaimi berjumpa dengan Nabi Muhammad ﷺ dalam keadaan terjaga, ia berkata kepada Nabi ﷺ .⠀

“Wahai Rasulullah, aku ingin mendengar hadits langsung darimu tanpa perantara orang lain.”

Nabi Muhammad ﷺ kemudian bersabda:

"Selama bau kopi ini masih tercium aromanya di mulut seseorang, maka selama itu p**a malaikat akan beristighfar (memintakan ampun) untuknya.⠀

Inilah hadits yang di dapat oleh ⠀
AHMAD ALI BAHR AL-QUDAIMI,

Riwayat ini tidak memiliki Sanad, sehingga tidak bisa diterima periwayatan nya.

Dan inilah KHURAFAT yang beredar di kalangan orang-orang sufi

tidak ada satu pun manusia di muka bumi yang dapat bertemu dengan nabi secara sadar (terjaga bukan tidur) setelah nabi ﷺ meninggal dunia terkecuali seorang PENDUSTA / orang yang telah hilang AKAL nya.

📌 al-Hafidz Ibnu Hajar berkata:

Ini pemahaman sangat bermasalah, jika hadits itu dipahami sebagaimana dzahirnya (bahwa orang bisa bertemu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam di luar mimpi) tentu mereka semua menjadi sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Sehingga mungkin saja masa sahabat itu terus berlangsung sampai hari kiamat. Dan ini terbantahkan dengan adanya banyak orang yang bermimpi ketemu beliau, namun tidak ada satupun diantara mereka bahwa dirinya melihat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam di alam sadar.

📚 (Fathul Bari, 12/385)

Allahu'alam
----------
follow ⠀
follow ⠀
----------⠀
Ikuti Kami:

📌 Instagram
https://www.instagram.com/hadits_lemah⠀

📌 Facebook
https://www.facebook.com/MediaHaditsLemah⠀

📌 Telegram
https://t.me/Hadits_Lemah

#2024

Address

Pekanbaru

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Hadits_Lemah posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Hadits_Lemah:

Videos

Share

Category

Nearby media companies


Other Media in Pekanbaru

Show All

You may also like