Kang IBNU Alhusaini

Kang IBNU Alhusaini Belajar untuk selalu berbuat baik, karna Saya sadar bukan orang baik, berbuat baik karena Rosulullah
(4)

Kontak Tim Santri Batik
+62 857-0850-8570 (Kang Yudhis)
+62 882-3976-0109 (Mas Purnomo)
+62 838-4472-6813 (Pak Win)

Katalog Produk
https://t.me/produkmisteri

Ngaji Santunan insya Alloh 7 hri lagi monggo yang mau ikut meramaikan.
17/11/2024

Ngaji Santunan insya Alloh 7 hri lagi monggo yang mau ikut meramaikan.

Menerapkan dzikir konstrasi solat Sareat hakikat
08/11/2024

Menerapkan dzikir konstrasi solat Sareat hakikat

06/11/2024

Di jual punya pribadi
Cek inbok

31/10/2024
30/10/2024

Kesurupan

alhamdulillah khitan anak yatim sudah terlaksanaInysa Alloh amalan bulanan untuk santunan jatuh tanggal 27 hari ahad.
19/10/2024

alhamdulillah khitan anak yatim sudah terlaksana
Inysa Alloh amalan bulanan untuk santunan jatuh tanggal 27 hari ahad.

17/10/2024

jangan sekali kali melakukan kebenaran karena ingin dianggap benar oleh orang lain, tapi lakukan kebenaran itu karena kita telah meyakini kebenarannya, sebab telah banyak manfaat yang didapat ketika diri menjalankannya.

14/10/2024

Kesenangan kita pada kemudahan itu adalah kesenangan nafsu, dan menjebak kita pada kelalaian, jadilah orang yang tak mengeluhkan yang terjadi, sehingga lidah, gerak kita isinya hanya keluhan, padahal semuanya itu terjadi atas ijin Allah, dan ketidak terimaan kita atas taqdirnya membuat kita susah sekali mengenal siapa Allah sebenarnya.

08/10/2024

Jika orang merasa bahwa apa yang dilakukan adalah karena itu kuasanya sendiri, maka akan mudah menyerah jika tak bisa melakukan, dan akan bangga ketika bisa sedikit, lalu lupa diri.

03/10/2024

Maqola ;(Sang Kyai Guru)

banyak orang salah paham, tentang maksud dari kirim fatekhah kepada para guru, juga ke rasulullah saw, banyak yng menyangka bahwa kirim fatekhah itu adalah untuk wasilah/lantaran agar hajad kepentingan diri sampai pada Allah, coba di renungkan....!
kalau rasulullah saw, para guru itu di fatekhahi untuk di jadikan lantaran, agar keinginan diri bisa sampai kepada Allah lewat mereka, jadi rasulullah saw dan para guru itu hanya di jadikan tukang pos, menyampaikan keinginan nafsu kita kepada Allah, nafsu ingin tercapai hajad, punya pangkat, istri banyak, uang banyak, apa menjadikan tukang pos kepada nabi saw dan para guru itu bukannya merendahkan derajad mereka?

jadi yang benar itu, kirim fatekhah itu sebagai rasa terimakasih kepada mereka, terimakasih karena wasilah mereka/ lantaran mereka, lewat mereka, cahaya iman dan islam itu sampai kepada kita. sehingga kita tidak dalam kegelapan jahil, bodoh, tak tau tujuan hidup.
contoh:
seperti kita di sambungi kabel PLN, sehingga rumah kita bisa menyala, rumah kita bisa di terangi, lalu kita bayar bulanan kepada PLN, bayar bulanan PLN itu, sebagai wujud terimakasih kita karena mendapatkan listrik, sehingga listrik itu bisa kita pakai untuk berbagai macam kegunaan, tanpa ada listrik, kita masak masih p**i kayu, hp, tv, dan peralatan rumah tangga tak pakai listrik. yang tak dapat sambungan listrik, ya ndak usah bayar listrik, nah bayar listrik itu karena perugas PLN nya masih hidup, maka bayarnya pakai uang, karena mereka masih hidup, mereka tak akan mau di bayar pakai fatekhah, karena mereka belum mati.

sama dengan guru guru yang masih hidup, mereka menyambungkan kabel sambungan kepada Allah, jika mereka masih hidup, jangan di bayar pakai fatekhah, jangan di fatekhahi, sebab mereka masih hidup, tapi beri terimakasih pakai uang, karena mereka belum mati jadi yang di makan bukan pahala, tapi nasi, walau mereka itu tidak butuh pada pembayaran kita, tapi kita yang harus berterimakasih pada mereka.
kalau kita datang ke guru, lalu memberikan tulisan fatekhah 1000 tulisan, mereka lebih fasih dan manjur fatekhahnya daripada kita.

jadi maksud memfatekhahi rasulullah saw itu bukan agar ibadah kita sampai pada Allah lewat mereka, tapi untuk berterimakasih pada mereka yang sudah tiada di dunia ini, yang sudah menyampaikan cahaya iman dan islam sehingga sampai kepada kita. wasilah/lantaran merekalah ilmu itu sampai pada kita, karena mereka sudah meninggal dunia, jadi mereka tidak makan nasi atau beli dg uang di akherat sana, tapi amal, doa kita, fatekhah kita mendoakan mereka.

kalau amal ibadah kita, doa kita, untuk sampai kepada Allah maka kita harus menjalankan amaliyah itu sendiri agar sampai pada Allah, harus melewati pintu langit tuju agar doa atau amaliyah ibadah kita sampai pada Allah.
jika amaliyah ibadah kita ada sambungannya dari guru, maka seperti rumah yang di aliri kabel listrik dari kabel PLN, amaliyah kita akan menyala, ada listriknya, ada setrumnya. kalau tanpa smbungan kabel dari guru ke kita, maka listrik di dalam diri kita akan padam, tak nyala, gak ada setrumnya, karena listriknya padam, maka langkah demi langkah grayang grayang, meraba raba, kok melangkah lalu terjatuh, akan menyalahkan orang lain, padahal kesandung kakinya sendiri, di kira kaki orang lain, karena apa? karena melihat dalam kegelapan.
lampunya tidak ada sambungannya ke guru, guru dari gurunya, guru ke guru, sampai ke rasulullah saw, dari malaikat jibril, dari Allah ta'ala, pemilik power langit dan bumi, termasuk power listrik di dalam badan kita.

Apa yang kiata lakukan apapun itu, pasti kita akan memetik hasilnya, untuk sesuatu yang kita akan memetik hasilnya, sung...
18/09/2024

Apa yang kiata lakukan apapun itu, pasti kita akan memetik hasilnya, untuk sesuatu yang kita akan memetik hasilnya, sungguh sia-sia jika kita tak melakukan sesuatu yang terbaik.

13/09/2024

Tanda hati kita itu mati, adalah air mata tak bisa keluar dari mata kita, ketika ayat Allah menyentuh hati kita. Akan hilang rasa iba di hati kita, dan lambat laun akan keras hati kita dan akan tumbuh rasa tega pada kita. Maksiat itu dari kerasnya hati, dan kerasnya hati itu dari makanan haram yang diambil saripatinya, lalu dipakai mencuci hati, itu seperti tanah yang disiram cairan pelumas, tanah akan mati dan sulit ditanami.

Lebih baik makan yang sederhana tapi halal daripada yang mewah sedang itu dari makanan haram atau kamu ragu kehalalannya.

26/08/2024

Amalan Ahad akhir bulan

22/08/2024

Sabun wajah sudah di asma kyai monggo di order.

22/08/2024

Air zam zam asama produk Best majlis silhakn di order.

19/08/2024

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

MAN DALLA ‘ALAA KHOIRIN FALAHU MITSLU AJRI FAA’ILIH

Barangsiapa menunjukkan (manusia) kepada kebaikan, maka ia memperoleh pahala seperti pahala orang yang melakukannya.

Assalamu'alaikum wr wb,Bismillahirrahmanirrahim..Alhamdulillah InsyaAllah agenda Santunan Anak Yatim bulanan Majelis San...
18/08/2024

Assalamu'alaikum wr wb,

Bismillahirrahmanirrahim..
Alhamdulillah InsyaAllah agenda Santunan Anak Yatim bulanan Majelis Santri Batik Pekalongan akan diselenggarakan di hari MINGGU, 25 Agustus 2024.

Silahkan bagi saudara/i Santri Batik yang ingin ikut meramaikan bisa datang ke Majelis Pekalongan, atau bisa ikut andil dengan menyalurkan donasi ke rekening dibawah ini.

Bank BRI
No rek. 6571-0101-4994-537
An/ MUHAMMAD IBNU HUSAIN

Semoga bermanfaat, terimakasih.🙏
Wa'alaikumsalam wr wb.

Address

Gang Majegan 1A, Mayangkumpul, Pekuncen, Kec. Wiradesa, Kabupaten Pekalongan
Pekalongan
51152

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Kang IBNU Alhusaini posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Kang IBNU Alhusaini:

Videos

Share

Nearby media companies


Other Social Media Agencies in Pekalongan

Show All