Media Masjid Jami'

Media Masjid Jami' Masjid JAMI' Jetis Makamhaji Jangan pernah meninggalkan sholat
(2)

Bersama jama'ah peduli warga terdampak kekurangan air bersih, di paranggupito. 22 September 2024.
07/10/2024

Bersama jama'ah peduli warga terdampak kekurangan air bersih, di paranggupito. 22 September 2024.

Kegiatan rutin sepekan sekali pada hari kamis malam jum'at. Tadarus bersama.Keliling rumah perumah jama'ah, Kadang juga ...
03/01/2024

Kegiatan rutin sepekan sekali pada hari kamis malam jum'at.
Tadarus bersama.
Keliling rumah perumah jama'ah,
Kadang juga dilaksanakan di masjid.

STMJ ( Sedulur Tadarus Masjid Jami').Melakukan rihlah di salah satu bumi perkemahan Salatiga. 23 - 25 Desember 2023.Seba...
03/01/2024

STMJ ( Sedulur Tadarus Masjid Jami').
Melakukan rihlah di salah satu bumi perkemahan Salatiga. 23 - 25 Desember 2023.
Sebagai kegiatan untuk menguatkan kebersamaan dalam jama'ah.

Mengikuti sunah nabi Rosulullah SAW dengan mendirikan shalat istisqo'. Mengharap agar segera turun hujan, hujan yang ber...
23/10/2023

Mengikuti sunah nabi Rosulullah SAW dengan mendirikan shalat istisqo'. Mengharap agar segera turun hujan, hujan yang bermanfaat untuk menumbuhkan segala sesuatu yang ada di bumi ini. Ya Allah kabulkan permohonan kami.

04/10/2023

Jadilah diri sendiri dengan ketaatan pada Allah SWT.

Nabi yang melarang jangan berlebihan dalam memujinya.Rasulullah menyatakan:اَ تُطْرُوْنِي كَمَا أَطْرَتِ النَّصَارَى ابْ...
28/09/2023

Nabi yang melarang jangan berlebihan dalam memujinya.
Rasulullah menyatakan:

اَ تُطْرُوْنِي كَمَا أَطْرَتِ النَّصَارَى ابْنَ مَرْيَمَ،

“Janganlah kalian berlebih-lebihan dalam memujiku, sebagai-mana orang-orang Nasrani telah berlebih-lebihan memuji ‘Isa putera Maryam.”

Nabi tegas melarang hal itu, tapi tetap saja banyak di kalangan umat nya yang melanggar larangan ini. Mereka mengagungkan dengan kadar pengagungan yang sudah dilarang oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka bertasyabuh dengan orang-orang Nasrani dalam hal ini. Sampai-sampai dikalangan mereka ada yang memuji Nabi dengan pujian yang hakekatnya menyekutukan Nabi dengan Allah. Dan mereka ungkap dalam syair-syair, dalam apa yang kita pujian, salawatan kepada Nabi yang melebihi batas.

Biantaranya ada satu bait yang ditulis oleh Bushiri:

ﻳَﺎ ﺃَﻛْﺮَﻡَ ﺍﻟْﺨَﻠْﻖِ ﻣَﺎﻟِﻲْ ﻣَﻦْ ﺃَﻟُـــﻮﺫُ ﺑِﻪِ ﺳِﻮَﺍﻙَ ﻋِﻨْﺪَ ﺣُﻠُﻮﻝِ ﺍﻟﺤَﺎﺩِﺙِ ﺍﻟﻌَﻤَﻢِ

“Wahai makhluk yang paling mulia (maksudnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) bagaimana mungkin aku bisa berlindung kepada selain engkau ketika ingin dilepaskan kepada musibah yang berada di musibah yang dahsyat?”

Maknanya dia hanya berlindung kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari apa berlindungnya? Dari musibah-musibah yang dahsyat dan bait-bait selanjutnya berisi ditujukannya do’a, minta perlindungan, isti’anah, istighotsah kepada Nabi, minta-minta kepada Nabi agar dilepaskan dari kesulitan dan penderitaan yang dialaminya. Orang itu melupakan Allah.

Imam Ibnu Qayyim Al jauziyah menyebutkan bahwa karena setan telah menghiasi bagi orang tersebut dan orang-orang yang semisalnya buruknya amal mereka berupa sikap ghuluw yang berlebih-lebihan kepada Nabi. Padahal itu syirik besar dianggap sebagai sikap menghormati, mengagungkan, memuliakan Nabi yang bernilai ibadah.

Jadi orang-orang yang tidak mau memuji Nabi seperti yang mereka lakukan dianggap membenci Nabi, Lalu setiap hal yang berkaitan dengan Nabi diagungkan melebih-lebihkan dari yang disyariatkan. Hari kelahirannya diulang tahunkan. Tidak merayakan hari kelahirannya dianggap sebagai kebencian kepada Nabi, dianggap sebagai sikap yang kurang hormat kepada Nabi.

selengkapnya rodja.id/26n

Memenuhi amanah dari para jama'ah Masjid Jami' Jetis , menyampaikan bantuan air bersih kepada warga Desa Girikikis, Giri...
24/09/2023

Memenuhi amanah dari para jama'ah Masjid Jami' Jetis , menyampaikan bantuan air bersih kepada warga Desa Girikikis, Giriwoyo, Wonogiri.
Ahad,, 24 September 2023.

Semoga sedikit membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak kekeringan dengan sembangan air bersih yang kami haturkan.

Semoga bermanfaat dan barokah untuk semua yang terlibat, donatur, tim relawan dan warga penerima.

Ngecas ati👇..لا سبيل لأحد الي معرفة الله تعالي مادمت فيه بقية من نفسه الأمارة بالسوء...Bahwa sesungguhnya tidak ada seor...
23/08/2023

Ngecas ati👇..

لا سبيل لأحد الي معرفة الله تعالي مادمت فيه بقية من نفسه الأمارة بالسوء...

Bahwa sesungguhnya tidak ada seorangpun yang akan dapat ma'rifat kepada Allah...

Selama di hatinya masih tersisa sedikit dari nafsu amarah (dan juga nafsu lawamah)yang mengajak keburukan...

kitab syarah kimia sa'adah

Cattatan

Kitab Qatrul Ghaits (cahaya iman) karya Syekh Nawawi Al-Bantani disebutkan ada tujuh tingkatan Nafsu yang perlu kita ketahui dan kendalikan.

Dari ketujuh tingkatan ini, ada dua jenis nafsu yang sering diperturutkan manusia sehingga memicu kejahatan dan menyebabkan dosa.

Berikut 7 Tingkatan Nafsu:

1. Ammarah (النفس الأمارة)

Tempatnya di As-Shadr (dada). Pas**annya adalah bakhil (kikir), hirshu (cinta dunia), hasad, kebodohan, takabur, syahwat, ghosab (menggunakan milik orang lain tanpa izin).

2. Lawwamah (النفس اللوامه)

Tempatnya di Al-Qalbu (hati), adapun hati letaknya di bawah buah dada sebelah kiri perkiraan dua bentang jari tangan. Pas**annya adalah mencela, prasangka, memaksa, ujub, ghibah (bergunjing), riya', sewenang-wenang, berbohong, lalai.

3. Mulhimah (ألنفس الملهمة)

Tempatnya di Ar-Ruh. Adapun ruh letaknya di bawah buah dada sebelah kanan perkiraan dua bentang jari tangan. Pas**annya adalah dermawan, kerelaan, tawadhu', taubat, sabar, lapang dada.

4. Muthmainnah (النفس المطمئنة)

Tempanya di As-Sirru yang letaknya di sebelah buah dada sebelah kiri perkiraan dua bentang jari tangan hingga ke arah dada. Pas**annya adalah kemurahan hati, tawakkal, ibadah, bersyukur, ridha', khasyyah.

5. Rodhiyah (النفس الراضية)

Tempatnya di Sirrus Sirri, mungkin yang dimaksud oleh mushannif dengan kata Sirrus Sirri adalah Qalab (dengan dibaca fathah huruf lam-nya), yaitu seluruh jasad. Pas**annya adalah kemurahan hati, zuhud, ikhlas, wara', riyadhah, kepercayaan.

6. Mardhiyyah (النفس المرضية)

Tempatnya di Al-Khafi yang terletak di sebelah buah dada sebelah kanan perkiraan dua bentang jari tangan hingga kepertengahan dada. Pas**annya adalah baik budi pekerti, meninggalkan yang selain Allah, halus/ramah terhadap manusia, membawa mereka pada kebaikan, memaafkan kesalahan, cinta dan condong kepada mereka guna mengeluarkan mereka dari kegelapan watak dan jiwa mereka menuju jiwa yang terang.

7. Kaamilah (النفس الكاملة)

Tempatnya di Al-Akhfa, yaitu pertengahan dada. Pas**annya adalah ilmul yaqin, 'ainul yaqin dan haqqul yaqin.

Demikian tujuh tingkatan Nafsu dan penjelasan singkatnya. Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya' 'Ulumiddin mengatakan, "Kebahagiaan adalah ketika seseorang mampu menguasai nafsunya. Sedangkan kesengsaraan adalah saat seseorang dikuasai nafsunya."

Wallahu A'lam

KISAH WANITA CANTIK YANG MENGGODA ULAMA بِسْـــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمKisah ini terjadi pada...
15/07/2023

KISAH WANITA CANTIK YANG MENGGODA ULAMA

بِسْـــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم

Kisah ini terjadi pada abad pertama hijriyah, di zaman tabi’in.
“Wahai suamiku, adakah di Makkah ini laki-laki yang jika melihat wajah cantikku ini ia tidak tergoda?” tanya seorang istri kepada suaminya, sambil bercermin. Ia sangat mengagumi kecantikan yang terpantul di kaca itu.
“Ada.” jawab sang suami.
“Siapa?” kata istrinya
“Ubaid bin Umair.” jawab suaminya

Sang istri diam sejenak. Ia merasa tertantang untuk membuktikan bahwa kecantikannya akan mampu menggoda laki-laki itu.
“Wahai suamiku,” katanya merayu, “bolehkah aku membuktikan bahwa aku bisa membuat Ubaid bin Umair bertekut lutut di depanku?”

Sang suami terkejut dengan permintaan ekstrem itu, tetapi ia sendiri juga merasa rencana istrinya itu akan menjadi sesuatu yang menarik, untuk menguji keshalihah seorang ulama. “Silahkan, aku mengijinkanmu.”

Setelah merias diri sedemikian rupa, berangkatlah wanita itu mencari Ubaid bin Umair di Masjidil Haram. Ubaid adalah seorang ulama yang lahir semasa Rasulullah saw masih hidup. Nama lengkapnya Ubaid bin Umair bin Qatadah Al Laitsi Al Junda’i Al Makki. Beliau wafat pada tahun 74 hijriyah.

Saat menjumpai Ubaid, wanita itu berpura-pura meminta nasehat. Ia beralasan kebutuhannya amat penting, dan memintanya pindah ke pojok masjid.

Sesampainya di sana, wanita itu membuka cadarnya dan tampaklah wajah cantiknya laksana bening rembulan.

“Apa yang kau lakukan?” kata Ubaid melihat kejanggalan wanita tersebut.

“Sungguh, aku mencintaimu. Aku hanya ingin jawaban darimu,” sergah wanita itu, terus berusaha menggoda Ubaid.

“Sebentar,” kata Ubaid. Kini nadanya mulai naik. “Ada beberapa pertanyaan yang jika kau menjawabnya dengan jujur, maka aku akan menjawab pertanyaanmu tadi.”

“Baik, aku akan menjawabnya dengan jujur.”

“Pertama, seandainya Malaikat Maut datang menjemputmu saat ini, apakah engkau senang aku memenuhi ajakanmu?”

Wanita itu tak menyangka akan mendapatkan pertanyaan yang langsung mengingatkannya dengan kematian. Kemudian menjawabnya “Tidak”

“Kedua, seandainya saat ini engkau berada di alam kubur dan sedang didudukkan oleh Malaikat Munkar dan Nakir untuk ditanyai, apakah engkau senang aku penuhi ajakanmu?”
“Tidak” jawabnya.

“Ketiga, seandainya saat ini semua manusia menerima catatan amalnya dan engkau tidak tahu apakah kau akan mengambilnya dengan tangan kanan atau tangan kiri, apakah engkau senang jika aku memenuhi ajakanmu?”
“Tidak”

“Keempat, seandainya saat ini seluruh manusia digiring ke timbangan amal dan engkau tidak tahu apakah timbangan amal kebaikanmu lebih berat atau justru amal buruknya yang lebih berat, apakah engkau senang jika aku memenuhi ajakanmu?”
“Tidak”

“Kelima, seandainya saat ini engkau berada di hadapan Allah untuk dimintai pertanggungjawaban atas semua nikmatNya yang telah dianugerahkan kepadamu, masihkah tersisa rasa senang di hatimu jika aku memenuhi ajakanmu?”
“Demi Allah, tidak”

“Kalau begitu wahai wanita, takutlah kepada Allah. Betapa Allah telah memberikan segalanya kepadamu.”

Kini dia tak kuasa menahan air mata. Tadi dia datang ke Masjidil Haram berpura-pura mencari nasehat, kini ia benar-benar mendapatkan nasehat yang benar-benar menyentuhnya.

Sesampainya di rumah, sang suami terkejut melihatnya bersedih.
“Apa yang terjadi wahai istriku?” kata suaminya.
“Kita ini termasuk orang yang celaka,” jawab wanita itu, kemudian ia mengambil wudhu dan shalat.

Hari-hari berikutnya, ia berubah drastis. Ia tak lagi membanggakan kecantikannya. Ia tak lagi s**a berdandan di setiap malam. Ia berubah menjadi ahli shalat dan puasa.

Mudah-mudahan bermanfaat dan menjadi bahan renungan

Prosesi penyembelihan hewan kurban hingga distribusi daging kurban pada 11 Dzulhijah 1444 H yang bertepatan dengan hari ...
30/06/2023

Prosesi penyembelihan hewan kurban hingga distribusi daging kurban pada 11 Dzulhijah 1444 H yang bertepatan dengan hari kamis 29 Juni 2023.
Gotong royong jama'ah dalam kegitan ini menciptakan suasana kebersamaan.
Semoga kurban kita diterima Allah SWT.
Aamin.

Pelaksanaan sholat Idul Adha 1444 H.Bertepatan tanggal 28 Juni 2023.Bersama Ustadz Agus Triyanto, dosen UMS Surakarta.
28/06/2023

Pelaksanaan sholat Idul Adha 1444 H.
Bertepatan tanggal 28 Juni 2023.
Bersama Ustadz Agus Triyanto, dosen UMS Surakarta.

23/06/2023

Mari kita simak

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّن...
21/06/2023

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

_*“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.”*_ (HR. Muslim no. 1162).

Persiapan untuk kurban.
13/06/2023

Persiapan untuk kurban.

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ ࣖFaadzkuruunii adzkurkum waasykuruu lii walaa takfuru...
12/06/2023

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ ࣖ
Faadzkuruunii adzkurkum waasykuruu lii walaa takfuruun(i)

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (p**a) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
(Al Baqoroh 152)

03/06/2023

Bismillahirrohmanirrohim

Semua yang kita lakukan, apapun itu, akan kembali kepada kita sendiri, apakah itu di dunia dan atau di akhirat, baik kita yakini atau tidak kita yakini.

Di dunia kita bisa mengelak, kalau di akhirat?

Kita semua sedang membuat sebuah video dan akhir video tersebut semakin dekat.

Saat sakaratul maut sedang berlangsung, kita semua akan melihat hasil video kita masing-masing.

Video khusus untuk kita masing-masing sejak lahir hingga akhir waktu di dunia.

Video tersebut tidak akan pernah bisa dibuat oleh manusia karena yang terekam tidak hanya yang tampak oleh mata tapi juga yang tidak tampak oleh mata, yakni pikiran dan hati.

Ada dua bentuk penyesalan, penyesalan ahli neraka dan penyesalan ahli surga.

Kita semua bebas memilih.

Pilihan yang kita ambil dibuktikan oleh perbuatan fisik maupun non fisik.

Hidup (di dunia) adalah perbuatan, akhirat adalah pertanggungjawaban.

Hidup di dunia amat singkat.
Kasihan orang-orang yang menjadikan dunia sebagai akhiratnya.

Alhamdulillah, insya Allah dan semoga kita termasuk golongan orang yang beruntung. Aamiin.

Allohu Akbar3xAllohu Akbar walillahilhamdAssalamu 'alaikum wr. wb.Kami segenap pengurus Masjid Jami' Jetis, Dewan Penasi...
21/04/2023

Allohu Akbar3x
Allohu Akbar walillahilhamd

Assalamu 'alaikum wr. wb.
Kami segenap pengurus Masjid Jami' Jetis, Dewan Penasihat n Panitia Ramadhan Spesial 1444 H mengucapkan "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H"
Semoga berkah dan rahmat Alloh senantiasa tercurah dan terlimpahkan kpd kita sekalian umatNya yg bersujud berharap keridhoanNya...

Mohon dimaaf atas segala khilaf..
Semiga kita memperoleh kemenangan atas meningkatnya iman dan diijinkan kembali bertemu ramadhan tahun depan.

Aamiin Yaa Robbal 'alamiin

Address

Pati
57161

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Media Masjid Jami' posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share

Category

Nearby media companies


Other Media in Pati

Show All