Info Pati News

16/12/2022

Awas, Muncul Penipuan Mengatasnamakan Pj Bupati Pati |
MURIANEWS. (2022, December 16). Retrieved from

Murianews, Pati – Modus penipuan dengan mengatasnamakan Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro muncul di Kabupaten Pati. Masyarakat diminta tidak mudah percaya dan mengecek terlebih dahulu nomor tersebut. Saat dikonfirmasi, Henggar memastikan hal itu hoaks. ’’Maaf itu penipu. Saya tida

16/12/2022

Lagi, 2 SPBU di Pati Mengaku Diperas Wartawan Gadungan hingga Puluhan Juta Rupiah
Retrieved from

Sebelumnya SPBU Tlogowungu Pati melaporkan aksi pemerasan yang dilakukan dua orang pria yang mengaku sebagai wartawan.

16/12/2022

Cegah banjir, Pemkab Pati tanam 5.000 pohon di Pegunungan Kendeng.
Antara Jateng. Retrieved from

Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, melakukan penghijauan kawasan Pegunungan Kendeng dengan menanam 5.000 bibit pohon sebagai salah satu upaya mencegah banjir ANTARA News jateng peristiwa ...

16/12/2022

Geger Mayat Misterius Tinggal Tulang Ditemukan di Hutan Gembong Pati.
detikjateng. Retrieved from

Sesosok mayat tinggal tulang belulang ditemukan di kawasan alas Gelut Gili Prau tepatnya Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Pati. Ini ciri-cirinya.

16/12/2022

Retrieved from

Belasan remaja kedapatan mabuk dan membuat onar di wilayah Desa Baturejo, Sukolilo, Jumat (16/12). Para remaja ini langsung diamankan jajaran Polsek Sukolilo untuk mendapat pembinaan caranya dengan mendatangkan para orang tua untuk menjemput.

16/12/2022

Ratusan Rumah Terendam Banjir Akibat Tanggul Sungai Kaliombo Pati Jebol.
Republika Online. Retrieved from

REPUBLIKA.CO.ID, PATI--Tanggul Sungai Kaliombo Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, jebol sepanjang 10 meter. Jebolnya tanggul diduga akibat tidak mampu menahan debit air yang meningkat menyusul...

16/12/2022

Jalan Penghubung Prawoto-Pakem Pati Rusak Parah Diterjang Banjir.
detikjateng. Retrieved from

Jalan di Desa Prawoto, Pati, rusak akibat diterjang banjir bandang. Imbasnya akses jalan penghubung dua desa itu terhambat karena jalan rusak parah.

30/11/2022

BANJIR BANDANG TAMBAKROMO PATI, AIR SETINGGI GENTING, CAMAT: KURANG LEBIH 2 METER

Bencana banjir bandang melanda wilayah Kabupaten Pati bagian selatan, atau di Kecamatan Tambakromo pada Rabu (30/11/2022) malam.

Wilayah tersebut sebelumnya diguyur hujan dengan curah hujan tinggi.

Kecamatan Tambakromo termasuk yang kondisinya paling parah.

Video dan foto kondisi banjir ini banyak beredar di media sosial, terutama WhatsApp.

Dalam satu video berdurasi sembilan detik yang beredar, tampak seorang perempuan paruh baya, di bawah hujan yang belum reda, tengah memeluk seorang gadis balita di atas genting rumah.

Perempuan itu berulangkali menggumamkan lafadz Allah.

Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat mengatakan, video tersebut berlokasi di Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo.

"Banjir besar di Sinomwidodo Tambakromo, masih dalam evakuasi," kata Mirza via pesan singkat WhatsApp kepada TribunBanyumas.com pada Rabu malam pukul 20.01 WIB.

Ia juga mengonfirmasi bahwa di titik banjir terparah ketinggian air mencapai atap rumah.

Kurang lebih dua meter.

Mirza menambahkan, Kantor Kecamatan Tambakromo juga terendam banjir.

Namun demikian, ia belum bisa memberikan info detail mengenai jumlah KK yang terdampak banjir, sebab saat ini masih kondisi darurat dan proses evakuasi warga masih berlangsung.

Untuk diketahui, wilayah Pati selatan memang kerap dilanda banjir bandang.

Selain curah hujan tinggi dan penyempitan sungai, alih fungsi lahan hutan dan aktivitas penambangan liar di pegunungan karst wilayah Pati selatan juga disebut-sebut sebagai penyebab yang memperparah kondisi banjir. (*)

Sumber
https://banyumas.tribunnews.com/2022/11/30/banjir-bandang-tambakromo-pati-air-setinggi-genting-camat-kurang-lebih-2-meter
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: mamdukh adi priyanto

30/11/2022

PUTING BELIUNG TERJANG TAYU PATI, 2 ORANG LUKA-SEJUMLAH RUMAH RUSAK

Angin puting beliung melanda wilayah Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, siang tadi. Sejumlah rumah di lima desa yang terkena angin puting beliung mengalami kerusakan.

"Lima desa, jumlah belum direkap. Kejadian jam 13.00 WIB tadi, hujan deras sama angin itu," jelas Camat Tayu, Imam Rifai saat dihubungi wartawan lewat sambungan telepon, Rabu (30/11/2022).

Kelima desa itu meliputi Dororejo, Sambiroto, Tayu Wetan, Pundenrejo, dan Bulungan. Rifai masih mendata jumlah rumah yang rusak. Sebab, ada beberapa kategori kerusakan ringan mulai berat.

"Yang parah rata dengan tanah satu rumah di Desa Pundenrejo. Pemilik selamat karena waktu ambruk dia jongkok ternyata blandar sama usuk tidak langsung brek, tapi miring," jelas dia.

Dia mengatakan kejadian angin puting beliung terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Awalnya hujan deras disertai angin.

Lebih lanjut Rifai mengatakan ada dua warga yang mengalami luka. Keduanya tertimpa genteng saat ada angin puting beliung.

"Tadi dari barat ke timur. Korban luka ringan ada dua, tertimpa genteng, cucu sama mbahnya. Pas di dalam rumah," terang Rifai.

Dia menambahkan pihaknya masih mendata kerugian akibat angin puting beliung. Termasuk jumlah warga yang terdampak angin puting beliung di lima desa tersebut.

"Yang jelas lebih dari Rp 100 juta yang dari lima desa itu," ungkap Rifai.

Sumber
https://www.detik.com/jateng/berita/d-6435392/puting-beliung-terjang-tayu-pati-2-orang-luka-sejumlah-rumah-rusak

27/11/2022

HADAPI KUDUS, TIM SEPAK BOLA PATI WAJIB MENANG BESAR

Hadapi Kudus, tim sepak bola Pati wajib menang besar. Pertandingan sepak bola Pra Porprov ini akan berlangsung di Stadion Joyokusumo, Minggu (27/11/2022) sore.

Tim Sepak Bola Pati, wajib memenangkan pertandingan ini dengan skor besar jika ingin lolos ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023. Pati tergabung di Grup F pada gelaran Pra Porprov sepak bola. Kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani ini berada satu grup dengan Kabupaten Blora, Rembang dan Kudus.

Saat ini, Kudus memuncaki klasemen dengan poin enam dan selisih 5 gol dari dua pertandingan. Sedangkan Pati dan Rembang masing-masing mengemas tiga poin dari dua pertandingan. Kabupaten Pati memiliki selisih 1 gol dan duduk di posisi kedua. Sementara, margin gol Kabupaten Rembang minus 2 gol. Dengan demikian, Pati wajib menang besar saat melakoni laga terakhir melawan Kabupaten Kudus agar lolos Porprov 2023. Peluang Pati juga masih harus menunggu hasil pertandingan Kabupaten Rembang.

Jika berhasil menang besar dari Kudus, Pati juga harus berharap Rembang tidak menang saat melawan Kabupaten Blora. Pelatih Tim Sepak bola Pati, Andreas Tri Widagdo, yakin timnya bisa mengalahkan Kudus. Bermain di kandang sendiri menjadi keuntungan yang harus bisa dimanfaatkan untuk tujuan tersebut.

”Kita berusaha maksimal. Kita ada nilai plus tersendiri, karena tim lawan butuh adaptasi. Semoga ini bisa dimanfaatkan anak-anak bermain di lapangan sintetis,” ujar dia.

Ia juga menilai permaian tim di bawah Askab PSSI Pati ini sudah berkembang dengan baik. Hanya finishing yang perlu dibenahi. Dengan persiapan dan latihan, ia yakin anak didiknya lebih tajam dibandingkan sebelumnya. ”Ada perkembangan bagus. Memang sedikit perlu ketenangan untuk finishing-finishing. Kita manfaat untuk recovery dan evaluasi. Mudah -mudahan kita lebih banyak berkembang, lebih banyak ciptakan peluang dan banyak gol,” pungkas dia.

Reporter: Umar Hanafi Editor: Budi Santoso

Sumber
https://www.murianews.com/2022/11/26/335773/hadapi-kudus-tim-sepak-bola-pati-wajib-menang-besar

24/11/2022

RAZIA KOS-KOSAN, SATPOL PP PATI DAPATI DUA PASANGAN TAK RESMI

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pati menggelar razia di sejumlah kos-kosan yang diindukasikan untuk praktik prostitusi, Rabu (23/11/2022) malam. Dalam kegiatan itu, Satpol PP mendapati dua pasangan tak resmi atau bukan pasangan suami istri.

Kedua pasangan itu pun dibawa ke Kantor Satpol PP untuk mendapatkan pembinaan. ’’Ada aduan masyarakat dan perlu dirazia. Tempat yang diadukan ini sering terjadi pelanggaran,’’ ujar Kepala Satpol PP Pati, Sugiyono, Kamis (24/11/2022).

Saat melakukan razia di dua sasaran awal, Satpol PP tak temukan pasangan bukan suami istri. Kemudian, razia dilakukan ke sasaran berikutnya, yakni di Daerah Randu Kuning.

Di sanalah, Satpol PP Mendapati dua pasangan tak resmi. Kedua pasangan itu mengaku dari Kabupaten Pati dan Kabupaten Kudus. Mereka juga mengaku hanya menginap di kos-kosan itu dan tidak tinggal lama di sana. ’’Kami temukan dua pasang bukan suami istri. Mereka juga mengakui kalau bukan pasangan suami istri,’’ kata Sugiyono.

Pihaknya pun mendata dan melakukan pembinaan kepada kedua pasangan itu. Ia menegaskan kalau mereka melakukan perbuatan itu lagi, pihaknya bakal menjerat dengan tindak pidana ringan (tipiring). ’’Kita akan terus meningkatkan operasi sehingga pelanggaran terhadap Perda dapat berkurang,’’ pungkas dia.

Reporter: Umar Hanafi Editor: Zulkifli Fahmi

Sumber
https://www.murianews.com/2022/11/24/335242/razia-kos-kosan-satpol-pp-pati-dapati-dua-pasangan-tak-resmi

24/11/2022

KENA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN JNT, WARGA PATI KEHILANGAN RP 98 JUTA

Modus penipuan mengatasnamakan JNT memakan korban di Kabupaten Pati. Suparman, Warga Jambean Kidul Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati mengaku kehilangan Rp 98 juta yang tersimpan di rekening BRI atas nama istrinya.

Peristiwa itu dialami Suparman pada Kamis (24/11/2022) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu istrinya, Ana Nila Sari, mendapatkan pesan WA dari seseorang yang mengaku sebagai kurir JNT Express. ’’Istri saya mendapatkan WA dari seseorang yang mau kirim paket dengan menyertakan sebuah link yang tertulis JNT,’’ ujar Suparman.

Istrinya pun diminta untuk mengklik link yang bergambar aplikasi JNT. Tanpa curiga, link pun diklik. Tak berlangsung lama setelah kejadian itu, ia mendapatkan notifikasi pengambilan uang dari BRI. Padahal tidak sedang mengambil uang.

Setidaknya, ada tiga notifikasi pengambilan uang. Pertama senilai Rp 49,9 juta, kedua Rp 40 juta dan terakhir Rp 8,89 juta. Jarak antara notifikasi SMS BRI pertama dan kedua sekitar 7 menit saja. Kemudian antara kedua dan ketiga sekitar 29 menit. ’’Total hampir Rp 100 juta diambil,’’ kata Suparman.

Setelah menyadari itu merupakan penipuan, Suparman beserta istrinya pun bergegas ke Kantor Cabang BRI Margorejo untuk memblokir rekening dan menanyakan kejadian ini. ’’Saya tanya ke bank BRI katanya tidak terlacak. Karena (pelaku) memakai virtual account. Bukan pakai rekening BRI,’’ ungkap dia.

Mereka juga melaporkan kejadian ini ke pihak Polsek Margorejo dengan harapan ditindaklanjuti. ’’Semoga saja tidak ada yang tertipu seperti saya ini,’’ tandas dia. Sementara itu, ketika dikonfirmasi, pihak Polsek Margorejo belum memberikan keterangan hingga berita ini ditulis.

Reporter: Umar Hanafi Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber
https://www.murianews.com/2022/11/24/335274/kena-penipuan-mengatasnamakan-jnt-warga-pati-kehilangan-rp-98-juta

24/11/2022

JELANG AKHIR TAHUN, PEMKAB PATI GELONTORKAN RP 32,82 MILIAR UNTUK PERBAIKAN INFRASTRUKTUR DESA

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menggelontorkan dana sebesar Rp 32,82 miliar Bantuan Keuangan Sarana dan Prasarana Perdesaan.

Dana tersebut bersumber dari Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati 2022.

Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyampaikan sosialisasi terkait bantuan tersebut di Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Selasa (22/11/2022).

"Bantuan keuangan ini untuk peningkatan infrastruktur di desa. Total ada Rp 32 miliar lebih. Mudah-mudahan terlaksana dengan baik, sesuai yang kita harapkan," kata Henggar saat diwawancarai.

Ia berharap pemerintah desa yang menerima bantuan ini bisa melaksanakan perbaikan sarana dan prasarana sebaik-baiknya.

Henggar juga mengingatkan agar setelah pekerjaan dilakukan dengan baik, penyusunan laporan pertanggungjawaban tidak lantas dilupakan.

Menurut dia, dana sebesar Rp32,82 miliar yang dialirkan ke desa-desa untuk perbaikan sarana prasarana bukan nilai yang sedikit.

Ia menyebut, anggaran pemerintah daerah untuk perbaikan jalan kabupaten saja tidak sampai sebesar itu.

Pemkab masih mengandalkan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk itu.

Belakangan, menurut Henggar, pihaknya banyak mendapat keluhan mengenai jalan rusak.

Bahkan, baru-baru ini ada konten media sosial yang viral mengenai kondisi jalan di Glonggong, Jakenan, yang tergolong rusak parah.

Hal ini juga menjadi perhatian oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Menurut Henggar, kerusakan jalan di Glonggong diperparah oleh kemacetan di Juwana yang mengakibatkan kendaraan-kendaraan memilih untuk melintasi jalan di Glonggong yang merupakan jalur alternatif.

"Namun, jalan kabupaten secara bertahap mulai ditangani. Sudah dimulai di perubahan (APBD) ini. Kami ada keterbatasan keuangan. Jadi kami bisanya mengoptimalkan yang ada," ujarnya.

"Jalan di Glonggong saat ini juga sudah mulai ditangani, tahun depan kita lanjutkan," jelas Henggar. (mzk)

Sumber
https://muria.tribunnews.com/2022/11/24/jelang-akhir-tahun-pemkab-pati-gelontorkan-rp-3282-miliar-untuk-perbaikan-infrastruktur-desa
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Raka F Pujangga

24/11/2022

33 YAYASAN DI PATI DAPAT DANA HIBAH, PJ BUPATI: JANGAN DISELEWENGKAN

Sebanyak 33 yayasan yang bergerak di bidang pendidikan mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Total nilainya mencapai Rp 2,87 miliar.

Surat keputusan (SK) penerima dana hibah ini diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro di Pendapa Kabupaten Pati, Kamis (24/11/2022).

Selain perwakilan yayasan, beberapa anggota DPRD Kabupaten Pati juga menghadiri acara ini. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati Winarto mengatakan dana yang bersumber dari Perubahan APBD 2022 ini diberikan kepada yayasan pendidikan swasta. Seperti SD/MI, MTs/SMP, SMA sederajat hingga madrasah diniyah.

’’Kegiatan ini penyerahan secara simbolis hibah untuk pendidikan swasta. Ada 33 yayasan dengan total dana Rp 2,87 miliar,’’ ujar Winarto.

Dana ini digunakan untuk memajukan pendidikan swasta di Kabupaten Pati. Bisa digunakan untuk pengadaan alat peraga pendidikan, pembangunan gedung, dan fasilitas lainnya.

’’Ini sifatnya stimulan sehingga perlu ada partisipasi dari pihak lain agar pembangunan betul-betul bermanfaat dan sesuai dengan yang diharapkan,’’ kata dia. Pihaknya mengatakan, dana hibah yang diberikan disalurkan dengan cara ditransfer langsung ke rekening Yayasan penerima. Transfer dilakukan sebelum berakhirnya tahun 2022.

Sementara itu, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro meminta kepada pimpinan yayasan penerima untuk menggunakan dana ini dengan sebaik-baiknya. Ia tidak mau ada penyelewengan dana.

’’Ini uang rakyat maka pertanggungjawabkan dengan baik. Kita akan berdosa bila menyelewengkan. Jangan sampai tidak tepat sasaran dan digunakan tidak sesuai dengan yang direncanakan. Yang ngawasi tidak hanya manusia. Ini juga diawasi dan dimintai pertanggungjawaban di atas,’’ pungkas dia.

Reporter: Umar Hanafi Editor: Zulkifli Fahmi

Sumber
https://www.murianews.com/2022/11/24/335252/33-yayasan-di-pati-dapat-dana-hibah-pj-bupati-jangan-diselewengkan

24/11/2022

TEKAN KONFLIK SOSIAL JELANG PESTA DEMOKRASI 2024, PATI PERKUAT SINERGI

Menjelang pesta demokrasi 2024, Pemerintah Kabupaten Pati terus memperkuat sinergi dalam mengantisipasi potensi konflik sosial yang mungkin terjadi. Sehingga, pelaksanaan proses pemilihan umum dapat berjalan aman dan tertib.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, saat Rapat Koordinasi Penyusunan Daerah Pemilihan (Dapil) dan Alokasi Kursi DPRD Kabupaten Pati dalam Pemilu 2024, di Ruang Amarilis Hotel New Merdeka, Rabu (23/11/2022).

Menurutnya, dalam konstelasi politik, memungkinkan terjadi gesekan kecil di masyarakat. Namun, hal itu bisa ditekan dengan memperkuat sinergi antarpemangku kepentingan.

“Terkait hal ini, yang perlu dilakukan adalah bersinergi, untuk mencegah agar gesekan kecil tersebut tidak menjadi konflik yang berdampak buruk bagi kehidupan bersama,” terang Henggar.

Selain itu, imbuhnya, masukan-masukan yang disampaikan dalam Rakor mesti tetap mengacu pada koridor peraturan yang ada, yaitu Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2022, tentang Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum.

“Dalam Rakor ini kita tidak keluar dari ketentuan dan kebijakan yang sudah ada. Terkait Dapil dan jumlah kursi sudah ada ketentuan yang jadi acuan dalam kita bertindak, sehingga penyusunan Dapil dan kursi, sesuai peraturan perundang-undangan,” tandas Henggar.

Ketua KPU Kabupaten Pati, Imbang Setiawan, mengungkapkan, untuk alokasi kursi DPRD Kabupaten Pati, jumlahnya sama seperti pemilihan sebelumnya, yakni sebanyak 50 kursi.

“Sedangkan untuk Daerah Pemilihan (Dapil), Kabupaten Pati dalam DPR RI masuk Jawa Tengah III bersama Kabupaten Rembang, Blora, dan Grobogan. Untuk DPRD Provinsi, bersama Kabupaten Rembang masuk wilayah Jateng VI,” terang Imbang.



Penulis : Tim Diskominfo Pati

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Sumber
https://jatengprov.go.id/beritadaerah/tekan-konflik-sosial-jelang-pesta-demokrasi-2024-pati-perkuat-sinergi/

23/11/2022

HENDAK TAWURAN, LIMA PELAJAR BERSENJATA GIR DAN CELURIT DIAMANKAN POLSEK SUKOLILO PATI

Petugas kepolisian dari Polsek Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, menggagalkan rencana tawuran antar sekolah dan mengamankan lima orang pelajar.

Dari tangan para pelajar ini, petugas menyita barang bukti berupa gir dan celurit. Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan mengungkapkan, aksi tawuran pelajar yang rencananya akan dilakukan di Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tersebut dapat digagalkan setelah anggotanya mendapat informasi dari salah seorang kepala sekolah di Kecamatan Kayen.

"Kami dapat informasi dari salah seorang kepala sekolah yang curiga akan terjadi tawuran. Saya bersama anggota kemudian turun ke TKP untuk menindaklanjuti informasi tersebut," ujar AKP Sahlan, Selasa (22/11/2022). Hasilnya, sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang bersiap hendak tawuran berhasil diamankan beserta barang bukti sejumlah senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk tawuran.

"Kami amankan lima pelajar beserta sebilah celurit dan gir sepeda motor. Kelima remaja itu masih duduk di bangku SMA dan SMP di Kayen," jelasnya.

Kelima pelajar tersebut selanjutnya dibawa ke Mapolsek Sukolilo untuk dilakukan pembinaan. "Kami bawa ke Mapolsek untuk dilakukan pembinaan agar mereka jera tidak mengulangi lagi perbuatannya," kata dia.

Setelah dilakukan pembinaan, kelima pelajar tersebut diijinkan pulang dengan syarat dijemput oleh orang tua, pihak sekolah dan Pemerintah Desa masing-masing pelajar. "Kami pangggil orang tua, pihak sekolah dan Pemdes dari masing-masing pelajar agar mereka juga ikut andil melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kelima pelajar tersebut. Mereka juga biar tahu perilaku anak tersebut agar saling mengawasi," pungkasnya. (Arm/Buz)

Sumber
https://www.tvonenews.com/daerah/jateng/83322-hendak-tawuran-lima-pelajar-bersenjata-gir-dan-celurit-diamankan-polsek-sukolilo-pati

23/11/2022

PROYEK JEMBATAN JUWANA PATI TAK KUNJUNG RAMPUNG, WARGA RESAH

Pembangunan Jembatan Callender Hamilton (CH) Jateng Juwana masih dalam proses. Masyarakat Kecamatan Juwana mulai resah dengan pembangunan tersebut. Lantaran dampaknya mulai dirasakan. Selain tak kunjung rampung dan menimbulkan macet, perekonomian juga terhambat.

Awal pekan ini sekitar pukul 20.00, wartawan koran ini pun terjebak macet di jalan alternatif. Kemacetan antara 4-5 kilometer. Mulai dari SPBU Juwana hingga rumag flat Pati. Selama 30 menit wartawan Jawa Pos Radar Kudus ini terjebak macet. Hingga akhirnya putar balik dan lewat jalur alternatif Jakenan-Jaken.

Salah satu warga Juwana Agus mengatakan, dampak pembangunan jembatan ini menyebabkan kemacetan. Aktivitas warga menjadi terganggu. ”Pembangunan jembatan terkesan lambat. Dampaknya mengganggu masyarakat dalam mencari kebutuhan. Perekonomian otomatis terganggu,” katanya.

Selain itu, banyak warga yang menanyakan kepadanya kapan jembatan itu segera rampung. Soalnya tak ada sosialisasi dari pihak pemerintah soal pembangunan jembatan itu. ”Sampai saat ini belum jelas tahapannya apa,” jelasnya.

Kemarin (22/11), terlihat tumpukan besi di tengah jembatan itu. Satu ekskavator tampak menata sisa-sisa bangunan jembatan. Tiga pekerja proyek mengarahkan alat berat itu dan menata tumpukan besi tersebut.

Saat dikonfirmasi, Contruction Manager PT Bukaka Teknik Utama Tbk Jateng Fathoni mengatakan, pembangunan jembatan masih berposes. Saat ini, tahapannya pembuatan pondasi dan pembongkaran jembatan.

”Pembuatan pondasi untuk abutment (kepala) jembatan ujung dengan ujung sudah selesai. Pondasinya memakai bore pile,” katanya.

Untuk sementara, pemasangan pondasi dihentikan terlebih dulu. Pihaknya membongkar kembali kerangka jembatan. ”Pembongkaran kerangka jembatan sudah mulai. Jadi metode kami membuat dua pondasi dulu tanpa membongkar. Setelah pondasi terpasang, kami bongkar kerangka jembatan lama. Pondasinya kurang dua titik ini yang di tengah jembatan. Kerangkanya dibongkar ini, untuk membuat pondasi baru,” terangnya.

Terpisah, Direktur Pembangunan Jembatan pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Yudha Handita menuturkan, jembatan yang digarapnya (37 Jembatan CH) dijadwalkan paling lama selesai dalam dua tahun ini. Namun, pihaknya menargetkan paling tidak setahun sudah rampung.

”Secepatnya digarap. Paling tidak 31 Mei ini sudah mulai persiapan. Rencananya awal Juni baru dilakukan pembongkaran jembatan. Paling tidak dua tahun ini (2021-2022) proyeknya berlangsung,” imbuhnya. (adr/lin)

Sumber
https://radarkudus.jawapos.com/pati/23/11/2022/proyek-jembatan-juwana-pati-tak-kunjung-rampung-warga-resah/

23/11/2022

HASIL VISUM ANAK 13 TAHUN DI PATI TUNJUKKAN PENCABULAN, POLISI BELUM RINGKUS PELAKU

Proses penyelidikan terkait dugaan pemerkosaan terhadap anak berusia 13 tahun masih dilakukan. Hasil visum menunjukkan ada tindak pencabulan. Hingga kini belum diringkus pelakunya.

Kasat Reskrim Polresta Pati AKP Ghala Rimba Doa Sirrang mengakui pihaknya masih menemukan beberapa kendala dalam mengungkap kasus ini.

Untuk diketahui seorang anak perempuan berusia 13 tahun diduga mengalami pemerkosaan oleh tetangganya sendiri. Dugaan pemerkosaan sudah dua kali dilakukan. Keluarga korban melaporkan kasus ini pada bula Juni lalu.

“Penyelidikan sejauh ini kita baru bisa mengumpulkan barang bukti berupa baju korban, memeriksa beberapa saksi, total ada 4. Termasuk terlapor. Kendala kita disini belum ditemukan saksi yang melihat kejadian sebelum atau sesaat. Terlapor saat ini belum mengakui,” kata AKP Ghala.

Lebih lanjut, Ghala menegaskan pihaknya tetap melakukan penyelidikan mendalam. Untuk mencari saksi lain atau alat bukti lain yang bisa menjadikan perkara ini terang. Langkah selanjutnya, Ghala mengkau akan melakukan psikologi forensik kepada korban maupun terlapor.

“Kemudian akan kami lakukan scientific investigation, misalnya terkait bekas sperma di pakaian. Langkah ini coba kita maksimalkan,” paparnya.

Terkait hasil visum korban, lanjutnya, memang ditemukan kerusakan pada alat vital korban. Sementara bisa disimpulkan ada dugaan tindak pencabulan, namun pelakunya yang belum bisa disimpulkan. “Korban saat ini mengalami trauma, kami bantu trauma healing kepada korban melalui unit PPA. Penyelidikan tetap dilakukan (bukan berhenti), kami tetap berusaha,” pungkasnya.

Sementara itu kuasa hukum korban, Nimerodi Gulo berharap penyelesaian kasus tersebut tidak terlalu lama. Menurutnya kasus itu sangat mudah untuk diselesaikan. Sudah ada saksi, dan hasil visum. Pihaknya juga mengingatkan jika perkara yang menyangkung soal anak adalah perkara yang serius karena menyangkut masa depan seorang manusia.

“Hari ini kita mendatangi kantor polisi untuk menanyakan perkembangan laporan dugaan tindak pidana kekerasa seksual terhadap anak. Kita ingin mengetahui. Karena laporan sudah cukup lama yaitu bulan Juni,” paparnya usai bertemu dengan Kasat Reskrim Polresta Pati. (aua/him)

SUMBER
https://radarkudus.jawapos.com/pati/22/11/2022/hasil-visum-anak-13-tahun-di-pati-tunjukkan-pencabulan-polisi-belum-ringkus-pelaku/

21/11/2022

KUASA HUKUM: BOCAH KORBAN PEMERKOSAAN DI PATI DIANCAM DIBUNUH

Bocah 13 tahun yang diduga korban pemerkosaan diancam dibunuh terduga pelaku agar tak menceritakan peristiwa pilu itu. Itu diungkapkan Kuasa Hukum korban, Nimerodin Gulo usai mendatangi Polresta Pati, Senin (21/11/2022).

Nimerodin mengatakan, kliennya diperkosa dua kali oleh pelaku yang diduga tetangganya sendiri. Pemerkosaan dilakukan pada April dan Juni 2022 di gudang tahu. Usai pemerkosaan pertama, pelaku mengancam korban.

’’Korban datang ke tempat guru les. Dalam perjalanan melewati tempat pelaku (gudang tahu). Lalu ditarik tangannya dibawa ke gudang lalu terjadi pemerkosaan,’’ ungkapnya.

Usai melampiaskan nafsunya, terduga pelaku sempat mengancam korban akan membunuhnya bila membongkar perbuatan criminal itu. Hal ini membuat korban tak berani mengadu ke orang lain.

’’Pelaku mengancam Jangan pernah bicara, kalau bicara saya pateni (bunuh) kamu. Itu April 2022. (korban, red) Tidak berani ngomong ke keluarga,’’ kata dia.

Baru setelah pemerkosaan kedua, korban menceritakan perbuatan terduga pelaku. Itu pun dipaksa keluarganya usai melihat ada bekas kecupan di lehernya.

’’Juni melakukan lagi sampai ia (korban, red) takut ke rumah. Akhirnya dicari tahu (oleh keluarga, red) kenapa ia takut pulang.

Ternyata ada cupang (bekas kecupan, red) di lehernya. Baru ia mengaku ke keluarga. Sekarang ia trauma kadang murung, kadang nangis sendiri,’’ tutur dia.

Baca: Miris, Anak 13 Tahun di Pati Dua Kali Jadi Korban Pemerkosaan

Kasus pemerkosaan tengah ditangani Polresta Pati. Setidaknya empat saksi sudah diminta keterangan. Termasuk korban dan terduga pelaku. Namun, terduga pelaku belum mengakui perbuatannya.

’’Kami ada praduga tak bersalah. Proses penyidikan terus jalan. Bukan berarti berhenti atau tidak menindaklanjuti hal ini. Anggota kita tetep berupaya untuk mengungkapkan kasus ini,’’ ujar Kasat Reskrim Polresta Pati AKP Ghala Rimba Doa Sirrang.

Sumber
https://www.murianews.com/2022/11/21/334444/kuasa-hukum-bocah-korban-pemerkosaan-di-pati-diancam-dibunuh

21/11/2022

PKB PATI, MENENG – MENENG HORRA MEKAKAT LUR, PATI BERSHOLAWAT DIHADIRI LEBIH 5000 ORANG

Lebih dari 5000 peserta menghadiri kegiatan Sholawatan yang digelar DPC PKB Kabupaten Pati di GOR Pesantenan Pati. Ahad, 20 November 2022.

Ketua DPC PKB Pati, Bambang Susilo mengungkapkan apresiasi kepada peserta yang hadir karena diluar perkiraan panitia.

“Alhamdulillah puji syukur dari Allah subhanahu wa ta’ala acara Pati bersholawat dengan dihadiri lebih dari 5000 mendapat rahmat dari Allah subhanahu wa ta’ala bisa bertentangan lancar tertib Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pati khususnya kepada warganya Nahdliyin kami mengaturkan hati atas nama partai kebangkitan bangsa Kabupaten Pati mengucapkan beribu-ribu terima kasih khusus kepada para Masyayikh, KH Yusuf Khudori kemudian Gus Ali,” terangnya.

“Kami sekali lagi atas nama pengurus di DPD PKB Kabupaten Pati menghaturkan beribu-ribu Terima kasih, tidak lupa kami juga atas nama penyelenggara menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena pengunjung lebih dari kapasitas karena kapasitas di indoor GOR Pesantenan ini kan cuma 5000 tapi tadi ternyata di luar perkiraan kami ada sekitar 7000 bahkan mungkin 8000 yang hadir sehingga Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini Insyaallah nanti kedepan kita akan apa namanya kita perbaiki kegiatan-kegiatan yang akan datang,” sambungnya.

Khusus kepada teman-teman milenial, pihakya berharap jangan alergi kepada politik, “tadi sudah lihat sendiri ngendikane beberapa masyayikh termasuk Gus Ali ya jadi politik itu pentin,g kemudian kalau kita tidak mau berpolitik nanti diambil orang-orang yang di luar orang-orang yang baik negara ini. Mari kita berpolitik teman-teman muda silahkan khusus para santri milenial, teman-teman IPNU-IPPNU Monggo silakan gabung dengan kami ya di PKB Jangan lupa ya,” tandasnya.

(*pn/abu)

Sumber
https://www.patinews.com/pkb-pati-meneng-meneng-horra-mekakat-lur-pati-bersholawat-dihadiri-lebih-5000-orang/

21/11/2022

KASUS SENGKETA LAHAN SDN 2 DUKUHSETI: PEMKAB PATI TEKANKAN UPAYA DAMAI, PENGACARA MINTA MEDIASI

Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menekankan upaya perdamaian dengan bijaksana agar tidak mengorbankan pendidikan dan pelayanan masyarakat, dalam kasus sengketa lahan yang ditempati kantor desa dan SD Negeri 2 Dukuhseti dengan warga bernama Soenari yang memiliki sertifikat atas lahan tersebut.

“Tentunya saya turut prihatin dengan permasalahan yang ada. Tapi intinya bahwa kita ini dari Pemerintah Kabupaten Pati meminta jangan sampai pelayanan masyarakat itu terganggu,” ungkap Henggar belum lama ini.

“Biarlah pelayanan ini tetap berjalan, kalau memang mau menempuh jalur hukum silahkan. Silahkan kalau ada pihak dari yang merasa memiliki ini (lahan) silahkan menempuh jalur hukum, begitu,” tegasnya.

Henggar menegaskan, selama proses hukum ini masih berjalan, siswa harus tetap bersekolah serta pelayanan masyarakat di kantor desa Dukuhseti tidak terganggu.

Terpisah Beti Wirandini kuasa hukum Soenari sebagai pemilik sertifikat tanah menilai Pj Bupati itu seolah-olah tidak paham hukum. Berdasarkan sertifikat nomor 342 pemilik sah adalah Soenari bin Tanus, bukan Pemdes, SD, atau Pemkab.

“Artinya secara hukum klien kami, Soenari merupakan pemilik sah atas tanah tersebut, bukan merasa punya hak. Justru sebaliknya, Pemdes atau Pemkab yang merasa memiliki hak tanpa menunjukkan bukti haknya. Untuk apa orang yang sudah jelas secara hukum memiliki hak berdasarkan sertifikat harus melakukan gugatan. Ini kebalik,” papar Beti kepada Jawa Pos Radar Kudus.

Lebih lanjut, Beti menjelaskan, pihak yang hanya mengaku-ngaku punya hak tanpa bukti harusnya tahu diri, jangan mentang-mentang karena punya kekuasaan kemudian sewenang-wenang. Beti juga menegaskan pihaknya sangat memperhatikan dan mempertimbangkan hak atas pendidikan bagi anak-anak yang sekolah disitu.

“Makanya kami sejak dari awal meminta agar ini bisa diselesaikan baik-baik. Jangan jadikan mereka ini sebagai tameng untuk menutupi kesalahan. Itu juga tidak baik bagi tumbuh kembang anak dan bagi masyarakat. Dudukkan persoalan sesuai hukumnya. Itu sebagai pembelajaran juga bagi anak-anak kita dan masyarakat. Kami tidak anti pendidikan, apa yang kami lakukan adalah bagian dari pembelajaran agar hukum ditegakkan sebagaimana mestinya,” imbuhnya.

Lebih lanjut saat ini pihaknya telah menempuh beberapa langkah seperti mengirimkan surat kepada KPK, Ombudsman, Kemenkopolhukam dan Presiden.

“Saat ini tim kami yang di Jakarta sedang menyiapkan langkah-langkah untuk mengadukan masalah ini ke Komnasham. Jika bupati masih enggan untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan ini maka tim kami akan terus bergerak untuk mencari keadilan bagi klien kami yang sudah puluhan tahun tidak mendapatkan haknya,” pungkasnya. (aua/him)

Sumber
https://radarkudus.jawapos.com/pati/20/11/2022/kasus-sengketa-lahan-sdn-2-dukuhseti-pemkab-pati-tekankan-upaya-damai-pengacara-minta-mediasi/