Media Da'wah Salafiyah Keboncandi

Media Da'wah Salafiyah Keboncandi media komunikasi kajian santri dan alumni salafiyah keboncandi

Guru/MursyidBisakah Kita Menghilangkan Kegelapan?Jika kita belum bisa menemukan guru sejati (Mursyid sejati) itu karena ...
28/01/2022

Guru/Mursyid
Bisakah Kita Menghilangkan Kegelapan?

Jika kita belum bisa menemukan guru sejati (Mursyid sejati) itu karena diri kita sebenarnya belum siap untuk bertemu dengan Guru.

Kita tidak dapat menendang kegelapan keluar dari suatu tempat, karena kegelapan bukanlah suatu keberadaan. Kegelapan adalah ketidak adanya cahaya. Hanya karena cahaya kita bisa melihat dengan jelas.

Bertemu Guru itu bukan hanya anugrah tapi juga keajaiban. Bahkan mungkin sampai dengan 5000 tahun yang akan datang belum tentu kita bisa bertemu dengan guru.

Kita bukanlah burung hantu yang bisa melihat dalam gelap. Oleh karenanya cahaya adalah sesuatu yang sangat berharga,

Tidak masalah kita hidup dalam kondisi seperti apa saja, asal kita memiliki kejelasan dalam berkehidupan.
Yang dimaksud dengan kejelasan adalah kemampuan melihat kehidupan sebagaimana adanya. Baik itu dalam hal fisik yang sederhana atau pada dimensi mistis kehidupan (bukan fisik/batin), kita harus dapat menghadapinya dengan bijaksana, tapi itu hanya jika kita memiliki kemampuan untuk melihatnya sebagaimana adanya.

Istilah Guru adalah sebuah cahaya yang mampu menghilangkan kegelapan.
cahaya disuatu tempat itu mampu menghilangkan kegelapan dan menunjukkan sebagaimana adanya.

Oleh karenanya GURU adalah sebuah gelar yang sangat terhormat. Karena pada dasarnya, pekerjaan seorang Guru bukan hanya untuk mengajarkan moralitas tetapi lebih kepada mengantar pada perjalanan spiritualitas kedalam diri sehingga bertemu dan mengenal kehidupan sebagaimana adanya (wusul).

Jika manusia mau untuk berkembang ke sifat aslinya, dan mengurangi setiap persepsinya serta tak mengobral emosinya, maka secara alami sumber penciptaan akan berfungsi secara optimal di dalam diri kita dan pasti bisa menemukan guru. Manusia akan dapat kebahagiaan dan membahagiakan serta berjalan lurus sesuai petunjuk arah yang diperlihatkan oleh cahaya dan akhirnya pasti bertemu sang pencipta…

Mari kita belajar mengenal diri dan mengolah energi saja.

Yahya syarwani

01/02/2021

"KISAH Ummu Sulaim Wanita Solihah Penghuni Syurga"

Ummu Sulaim... Ia seorang wanita keturunan bangsawan dari kabilah Ansor suku Khozroj memiliki sifat keibuan dan berwajah manis menawan.

Selain itu ia juga berfikiran cerdas penuh ke-hati²an dalam bersikap, dewasa dan berakhlak mulia.

Rumaisha Ummu Sulaim binti Milhan bin Kholid bin Zaid bin Malik adalah salah 1 dari beberapa wanita solihah yang memiliki kedudukan istimewa di mata Rosululloh Saw.

Pada saat Rosululloh menyerukan dakwah menuju tauhid, tanpa keraguan lagi Umu Sulaim langsung memeluk agama Islam dan tidak peduli akan gangguan dan rintangan yang kelak akan dihadapinya dari masarakat jahiliah.

Namun suaminya, Malik bin Nadir sangat marah saat mengetahui isterinya telah masuk Islam. Dengan dada gemuruh karena emosi, ia berkata pada Umu Sulaim : "Engkau kini telah terperangkap dalam kemurtadan...!!
... Saya tidak murtad, justru saya kini telah beriman," jawab Umu Sulaim dengan mantap.

Dan kesungguhan Umu Sulaim memeluk agama Alloh tidak hnya sampai di situ. Ia juga tanpa bosan berusaha melatih anaknya Anas, yang masih kecil untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.

Melihat kesungguhan isterinya serta pendiriannya yang tak mungkin tergugat membuat Mlik bn Nadhir bosan dan tak mampu mengendalikan amarahnya.

Hingga ia kemudian bertekad untuk meninggalkan rumah dan tak akan p**ang sampai istrinya mau kembali kepada agama nenek moyang mereka. Ia pun pergi dengan wajah suram.

Sayangnya, di tengah jalan ia bertemu dengan musuhnya, kemudian ia dibunuh. Saat mendengar kabar kematian suaminya dengan ketabahan yang mengagumkan ia berkata, Saya akan tetap menyusui Anas sampai ia tak mau menyusu lagi, dan sekali² saya tak ingin menikah lagi sampai Anas mnyuruhku.

Setelah Anas agak besar, Umu Sulaim dengan malu² mendatangi Rosululoh dan meminta agar beliau bersedia menerima Anas sebagai pembantunya. Rosulullohpun menerima Anas dengan rasa gembira.

Dan dari semua keputusanya itu, Umu Sualim kemudian banyak dibicrakan orang dengan rasa kagum. Dan seorang bangsawan bernama Abu Tholhah tak luput memperhatikan hal itu.

Dengan rasa cinta dan kagum yang tak dapat disembunyikan tanpa banyak pertimbangan ia langsung melangkahkan kakinya ke rumah Umu Slaim untuk melamarnya dan menawarkan mahar yg mahal. Namun di luar dugaan, jawaban Umu Sulaim membuat lidahnya menjadi kelu dan rasa kecewanya begitu menyesakkan dada, meski Umu Slaim berkata dengan sopan dan rasa hormat.

...."Tidak selayaknya saya menikah dengan sorang musyrik, ketahuilah wahai Abu Tholhah bahwa sesembahanmu selama ini hanyalah sebuah patung yang dipahat oleh keluarga fulan. Dan apabila kau mau menyulutnya api nicaya akan membakar dan menghanguskan patung² itu."

Perkataan Umu Sulaim amat telak menghantam dadanya. Abu Tholhah tak percaya dengan apa yang ia lihat dan ia dengar. Namun itu semua merupakan realita yang harus ia terima.

Abu Tholhah bikanlah orang yang cepat putus asa. Disebabkan cintanya yang tulus dan mendalam terhadap Umu Sulaim, di lain kesempatan ia datang lagi menjumpai Umu Sulaim dan menawarkan mahar yang lebih mahal serta kehidupan kelas atas.

Sekali lagi, Umu Sulaim Mulimah yang cerdik dan pintar ini tetap teguh dengan keimanannya. Sedikitpun ia tak tergoda oleh kenikmatan dunia yang dijanjikan oleh Abu Tholhah.

Baginya knikmatan Islam akan lebih berbahagia daripada seluruh kenikmatan dunia. Masih dengan penolakanya yang halus ia menjawab, 👉Sesungguhnya saya tidak patut menolak orang seperti engkau, wahai Abu Tholhah. Hanya sayang kau seorang kafir dan saya seorang Muslimah. Maka tak pantas bagiku menikah denganmu. Coba Anda kau penuhi apa keinginan saya?

"Engkau menginginkan dinar dan kenikmatan," kata Abu Tholhah. Sedikitpun saya tak menginginkan dinar dan kenikmatan. Yang saya inginkan hanya kau segera memeluk agama Islam," tegas Umu Sulaim.
.... Tetapi saya tak mengerti siapa yang akan menjadi pembimbingku?" Tanya Abu Tholhah." Tentu saja pembimbingmu adalah Rosululloh sendiri," tegas umu Sulaim.

Maka Abu Tholhah pun bergegas pergi menjumpai Rosululoh yang mana saat itu tengah duduk bersama para sahabatnya.

Melihat kedatangan Abu Thalhah, Rosululloh berseru, "Abu Thilhah telah dtang kepada kalian, dan cahaya Islam tampak pada kedua bola matanya."

Ketulusan hati Umu Sulaim benar² terasa mengharukan dan menambat hati Abu Tholhah. Ummu Sulaim hanya akan mau dinikahi dengan keislamannya tanpa sedikitpun teringin oleh kenikmatan yang dia janjikan.

Wanita mana lagi yang lebih patut mnjadi isteri dan ibu asuh anak² nya selain Umu Sulaim?Hingga tanpa terasa di hadapan Rosululloh lisan Abu Tholhah basah mengulang² kalimat, "Saya mengikuti ajaran tuan, wahai Rosululloh. Saya bersaksi, bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Alloh dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya.

Umu Sulaim tersenyum haru dan berpaling kepada anaknya Anas, "Bangunlah wahai Anas." Umu Sulaim telah bernikah dengan Abu Tholhah, sedangkan maharnya adalah keIslaman suaminya. Hingga Tsabit sorang perawi hadis meriwayatkan dari Anas, "Sama sekali aku belum pernah mendengar seorang wanita yang maharnya lebih mulia dari Umu Sulaim, yaitu keIslaman suaminya."

Selanjutnya mereka menjalani kehidupan rumah tangga yang damai dan sejahtera dalam naungan cahaya Islam. Abu Tholhah sendiri adalah seorang ahli perniagaan nomor 1 dari kabilah Anshor. Dan harta yang paling dia cintai yaitu tanah perkebunan "Bairuha".

Tanah perkebunan itu letaknya menghadap masjid. Dan Rosululloh sendiri pernah minum air segar yang ada di lokasi itu, sampai kemudian turun ayat yang berbunyi : "Sekali² belum sampai pada kebaktian yang sempurna sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai." (Ali Imron ayat 92).

Mendengar ayat ini, bergegas Abu Tholhah menghadap Rosululloh, Setelah membacakan ayat tadi Abu Tholhah melanjutkan, "Dan sesunguhnya harta yang pling saya cintai adalah tanah perkebunan Bairuha.

Saat ini tanah itu saya sedekahkan untuk Alloh dengan harapan akan mendapatkan ganjaran kebaikan dari Alloh kelak. Maka pergunakanlah sekehendak tuan, wahai Rosululloh."

Dan bersabdalah Rosululloh : "Bakh, bakh itu adalah harta yang menguntungkan dan saya telah mendengar perkataanmu tentang harta itu dan saya sekarang berpendapat sebaiknya engkau bagi²kan tanah itu uk keluarga kalian."

Abu Tholhah pun menuruti perintah Rasululah dan membagi²kan tanah itu kepada sanak saudaranya dan anak keturunan bapa saudaranya.Tak berapa lama Alloh menganugrahi seorang anak laki² kepada pasangan berbahagia itudan diberi nama Abu Umair.... Suatu hari burung kesayangan Abu Umair mati sehingga Abu Umair menangis dengan sedih.

Ketika itu Rosululoh berlalu di hadapannya. Mlihat kesedihan Abu Umair, Rosululloh segera menghibur dan bertanya, "Wahai Abu Umair apa gerangan yang diperbuat oleh burung kecil....?"

Namun takdir Alloh memang tak mampu diduga. Alloh subhanahu wa ta’ala kembali ingin menguji kesabaran pasangan sabar ini. Tiba² saja, anak kecil mereka Abu Umair jatuh sakit sehingga ayah dan ibunya mnjadi cemas.

Padahal ia adalah putera kesayangan Abu Tholhah. Jika ia p**ang dari pasar, yang pertama kali ditanyakan adalah ksehatan dan keadaan puteranya dan ia belum merasa tenang bila belum melihatnya.

Tepat pada waktu sholat, Abu Thalhah pergi ke masjid. Tak lama setelah kepergiannya, puteranya Abu Umair menghembuskan nafas terakhir.....

Umu Sulaim memang seorang ibu Mukminah yang sabar. Ia menerima peristiwa itu dengan sabar dan tenang. Umu Sulaim lantas menidurkan puteranya di atas katil dan berkata berulang², "Innaa lillahi wa inna ilaihi roji’un."

Dengan suara berbisik ia berkata kepada sanak keluarganya,👉👉"Jangan sekali² kalian memberitahukan perihal puteranya pada Abu Tholhah sampai aku sendiri yang membritahunya."

Sekembalinya Abu Tholhah, "alhamdulillah", air mata kesayangan Umu Slaim telah kering. Ia menyambut kedatangan suaminya dan siap menjawab pertanyaanya.

"Bagaimana keadaan puteraku sekarang? "Dia lebih tenang dari biasanya." Jawab Umu Sulaim dengan wajar. Abu Thlhah merasa begitu letih hingga tak ada keinginan menengok puteranya.

Namun hatinya turut berbunga² mengira puteranya dalam keadaan sehat. Umu Sulaim pun menjamu suaminya dengan hidangan yang istimewa dan berdandan serta berhias dengan wangi²an, membuat Abu Tholhah tertarik dan mengajaknya tidur bersama.

Setelah suaminya terlelap, Umu Sulaim memuji kepada Alloh karena berhasil menenteramkan suaminya perihal puteranya, karena ia menyadari Abu Tholhah telah mengalami keletihan seharian, sehingga ia membiarkan suaminya tidur dengan puas. Menjelang subuh, baru Umu Sulaim berbicara pada suaminya, seraya bertanya, "Wahai Abu Tholhah apa pendapatmu bila ada skelompok orang meminjamkan barang kepada tetangganya lantas ia meminta kembali haknya. Pantaskah jika si peminjam enggan mengembalikannya?" "Tidak," jawab Abu Tholhah. "Bagaimana jika si peminjam enggan mengembalikannya setelah menggunakannya?" "Wah, mereka benar² tidak waras," Abu Thalhah membalas. "Demikian p**a puteramu. Alloh meminjamkannya pada kita dan pemiliknya telah mengambilnya kmbali. Relakanlah ia," kata Umu Sulaim dengan tenang.

Pada mulanya Abu Tholhah marah dan membentak, "Kenapa baru sekarang kau beritahu, dan membiarkan aku hingga aku terlena (dengan melakukan persetubuhan)?"

Dengan rasa tabah Ummu Sulaim tak henti² mengingatkan suaminya hingga ia kembali dengan memuji Alloh dengan hati yang tenang.

Pagi² buta sebelum cahaya matahari kelihatan penuh, Abu Tholhah menjumpai Rosululloh dan menceritakan kejadian itu. Rosululloh pun bersabda, "Semoga Alloh memberikan barokah pada malam pengantin kalian berdua....
...Benar saja Umu Sulaim lantas mengandung lagi dan melahirkan seorang anak yang diberi nama Abdullah bin Tholhah oleh Rosululoh Dan subhanalloh barokahnya ternyata tak hanya sampai di situ. Abdullah kelak di kemudian hari memiliki 7 orang putera yang semuanya hafizhul Qur’an.

Keutamaan Ummu Sulaim tidak hanya itu, Alloh juga pernah menurunkan ayat untuk pasangan suami isteri itu disebabkan suatu peristiwa. Sehingga Rosululloh menggembirakannya dengan janji Syurga dalam sabdanya👉👉"Aku memasuki Syurga dan aku mendengar jalannya seseorang. Lantas aku bertanya "Siapakah ini?" Penghuni Syurga spontan menjawab "Ini adalah Rumaisha binti Milhan, ibu Anas bin Malik." Selamat untukmu Ibunda Anas!

SUBHANALLOH... Wahai para perempuan sering² lah hadiah fatihah kepada Ummu Sulaim supaya mendapat barokah, diberikan keluarga yang sakinah mawaddah wa rohmah, anak yang sholih sholihah. Amin


nukil dari Kitab Uqudullujain.

"Wallohu A'lam Bish Showab"

18/01/2021

Kajian Ilmiah & Spiritual
"SPRITUAL AWAKENING" (KEBANGKITAN SPIRITUAL)

"Kebangkitan spiritual bukanlah diri kita yang menghendaki, tapi memang sudah waktunya kita mengalami pengalaman kenaikan rohani untuk lebih terhubung dengan Sang Pencipta"

Spiritual Awakening (Kebangkitan spiritual), juga dapat disebut pencerahan atau kesadaran spiritual merupakan perjalanan yang menakjubkan.

Kebangkitan spiritual adalah pengalaman yang melibatkan realisasi atau membuka dimensi takut realitas yang memiliki efek abadi pada hidup Anda.

Hal ini dapat disebut sebagai pengalaman mistis, pengalaman mendekati kematian (near-death experience), pembebasan atau pencerahan kesadaran Anda.

Sadar atau tidak sadar, cepat atau lambat kita semuanya pasti mengalami kebangkitan spiritual tanpa kita minta.

Karena kita mengalami proses kedewasaan jiwa.

Bagi sebagian orang, istilah Spiritual awakening (Kebangkitan Spiritual) mungkin terdengar asing. Tapi, bisa jadi mereka semua pernah atau bahkan sedang mengalaminya.

Sebenarnya setiap orang sudah mengalami perjalanan spiritual sejak lahir. Namun, tidak semua orang menyadarinya.

Sebagian orang mungkin akan merasakan kedamaian tersendiri saat mengalaminya, tapi ada juga sebagian orang yang justru merasakan hal-hal lain di luar kendali, seperti merasa ada yang berbeda dengan dirinya sendiri, kemelut pikiran dan hati, sampai merasakan adanya gangguan mental yang sering kali dianggap sebagai penyakit.

Ketika seseorang mengalami Spiritual Awakening (Kebangkitan Spiritual), seluruh dunia di luar fisik atau bisa kita sebut sebagai metafisik akan terlihat sebagai sesuatu yang asing sekaligus membuat kita penasaran.

Ada yang merasa lelah, hancur, bahkan gila karena hal-hal yang sebelumnya tidak pernah terjadi. Di saat yang sama, terkadang lingkungan juga seperti tidak mendukung. Bahkan, orang-orang di sekitar kita terkesan menjadi lingkungan yang penuh dengan toxic.

Tahap kesadaran spiritual ini bisa menjadi saat-saat yang paling menyakitkan bagi sebagian orang karena lingkungan sekitar mereka tidak memahami apa yang terjadi dan menanggapinya dengan cara yang kurang tepat.

Spiritual Awakening (Kebangkitan Spiritual) atau pencerahan Spiritual atau Kesadaran spiritual merupakan pergeseran kesadaran yang termanifestasi dalam pelepasan getaran energi yang rendah untuk kemudian digantikan dengan energi baru yang lebih besar dan bermanfaat bagi kehidupan.

Tahap ini akan terasa seperti pencarian jati diri sehingga orang yang telah menyadarinya akan menemukan siapa dirinya sebagai makhluk spiritual, menciptakan jalan menuju tujuan hidupnya, dan membangun dunia menjadi sesuatu yang lebih baik.

Kebangkitan spiritual bukanlah hal yang hanya terjadi satu kali, tetapi lebih merupakan inisiasi menuju jalur baru kehidupan. Banyak orang mengalami kesadaran spiritual selama masa-masa kelam dalam hidup mereka atau setelah terjadinya suatu peristiwa traumatis.

Namun, ini tidak berlaku untuk semua orang. Ada juga orang yang mengalami kesadaran spiritual dengan menemukan kebenaran tentang diri mereka sendiri atau mengembangkan minat pada semua hal spiritual.

Ciri-ciri seseorang mengalami kesadaran spiritual:

Ada banyak hal yang menunjukkan kalau seseorang sedang mengalami Spiritual Awakening (Kebangkitan Spiritual), berikut ini beberapa ciri kalau kamu sedang mengalaminya:

1. Mulai ingin membersihkan banyak hal:
Barang-barang yang tidak terpakai atau tidak dibutuhkan, rumah yang berantakan, teman-teman dan lingkungan toxic akan menjadi sesuatu yang mengganggu ketika seseorang mengalami kesadaran spiritual.

Itulah sebabnya, banyak orang yang tiba-tiba ingin membereskan rumah, menghibahkan barang-barang tak terpakai, bahkan membuang barang-barang yang berhubungan dengan masa lalu. Hal ini biasanya terjadi karena seseorang mulai menyadari getaran energi di sekitar dirinya.

2. Haus akan pengetahuan:
Ketika pintu kesadaran atau kebangkitan spiritual terbuka, maka seseorang cenderung ingin mengetahui banyak hal di luar dirinya sendiri. Mulai dari ajaran agama yang dianut oleh orang lain, budaya yang dimiliki oleh orang lain, sampai pengalaman orang lain yang mungkin tidak pernah dialaminya.

Misalnya, abda yang sebelumnya tidak tertarik dengan sejarah akan mulai membaca buku-buku sejarah atau anda yang sebelumnya tidak tertarik dengan hal-hal metafisik akan mulai membaca buku-buku bertema psikologi dan spiritual.

Rasa haus akan pengetahuan ini menandakan bahwa anda sedang membuka hati dan pikiran untuk hal-hal baru.

Namun, dalam pencarian ini, anda akan mencapai titik ketika tidak ada lagi pengetahuan yang bisa diserap dan dipraktikkan sehingga anda terjebak dalam kesombongan spiritual.

3. Merasa terhubung dengan alam semesta:
Ketika mengalami kebangkitan / kesadaran atau kebangkitan spiritual, seseorang cenderung merasa lebih terhubung dengan alam semesta.

Banyak dari orang yang merasakan pencerahan akan mulai menyukai tanaman atau binatang tertentu dan merasa itu semua membawanya pada kedamaian.

Itulah sebabnya, anda akan mulai menyukai pantai dan gunung, serta merasa harus mengunjungi tempat wisata alam untuk membuat tubuh Anda merasa berenergi.

4. Intuisi mulai menguat:
Ada saatnya, seseorang yang mengalami Kebangkitan / kesadaran spiritual akan mulai memiliki intuisi yang sangat kuat, baik terhadap hal yang spesifik maupun umum.

Dalam perjalanan spiritual pertama, kita merasakan intuisi menguat ketika mengetahui hal-hal yang akan terjadi lewat mimpi.

Bagi sebagian orang, mungkin kondisinya bisa berbeda. Ada yang intuisinya menguat lewat pengetahuan tertentu atau bahkan perasaan tertentu.

Pada tahap awal, intuisi ini biasanya menguat ketika berhadapan dengan orang-orang atau lingkungan terdekat.

Pada akhirnya, intuisi ini bisa dirasakan setiap kali kita bertemu dengan orang-orang baru atau mulai merasakan energi negatif dari hubungan beracun yang selama ini kita jalani.

Awalnya, mungkin kita akan merasa kehilangan, tapi percayalah pada intuisimu.

5. Lebih sensitif terhadap energi negatif:
Hal ini masih berhubungan erat dengan intuisi. Saat intuisi menguat, sensitivitas kita pun meningkat.
Anda akan lebih sensitif terhadap energi negatif yang ada di sekitarmu, seperti rekan kerja yang tidak menyukaimu, pekerjaan yang tidak manusiawi, sampai makanan apa yang tidak baik bagi tubuh anda.

Tantangannya adalah anda akan mengalami rasa sakit secara fisik saat merasakan hal-hal negatif.

Misalnya, anda akan merasa sakit kepala setelah selesai berbicara dengan orang yang iri terhadap kehidupan orang lain atau anda merasakan sensasi panas ketika berbicara dengan seseorang yang terlalu sibuk memikirkan harta.

6. Merasa kesepian:
Setelah mengenali energi negatif di sekitar anda, tentu anda akan mengusir mereka dengan cara anda sendiri.
Saat itulah mungkin anda akan merasa sendiri dan kesepian, merasa tidak ada seorang pun yang memahami anda, dan banyak orang yang menjauhi anda.

Tapi, itu hanya terjadi sementara karena pada hakikatnya, momen inilah yang akan membuat anda lebih memahami siapa diri anda yang sebenarnya dan apa tujuan terbesar dalam hidup anda yang ingin di capai.

Ketika momen itu tiba, anda akan mulai menarik orang-orang yang satu frekuensi dengan anda dan memulai “hidup” baru dengan orang-orang yang lebih positif untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik.

Tantangan dalam mengarungi Kebangkitan / kesadaran spiritual:
Saat mengalaminya, and mungkin akan merasakan sesuatu yang belum pernah anda rasakan sebelumnya. Misalnya, anda bisa tiba-tiba merasa ingin marah atau menangis, padahal tidak punya masalah apa pun.

Inilah yang biasanya terjadi ketika chakra jantung mulai terbuka.
Selain merasakan perubahan emosional yang tiba-tiba, kesadaran spiritual juga bisa menyebabkan seseorang alergi terhadap makanan tertentu.

Itulah sebabnya banyak orang yang sedang mengalami kesadaran spiritual memilih untuk mengonsumsi lebih banyak makanan sehat atau beralih menjadi vegan.

Terakhir, anda mungkin akan mendengar atau melihat hal-hal yang sebelumnya tidak pernah anda alami. Misalnya, anda mendengar suara-suara atau bisikan yang tidak bisa didengar orang lain.

Anda juga mungkin akan mengalami telinga berdengung setiap kali ada energi negatif di sekitar anda.

Dalam beberapa kasus, ada juga yang melihat visualisasi berisi pesan-pesan spiritual tertentu.

Kebangkitan spiritual adalah proses yang berkelanjutan dimana seseorang menjadi sadar akan hubungan mereka dengan yang ‘Maha Tak Terbatas’, dan menjadi sadar dengan alam spiritual mereka.

Sebagai roh, kita bersifat kekal. Tapi, saat kita dilahirkan ke dalam tubuh ini, banyak dari kita sudah “lupa” alam rohani kita. Kita sering larut akan kesenangan dunia sementara ini dan mengira bahwa hidup ini hanya keberadaan kita satu-satunya.

Ketika seseorang mengalami kebangkitan spiritual, mereka menjadi sadar alam spiritual mereka, dan mulai memahami bahwa mereka memang makhluk kekal yang saling terhubung dengan alam semesta.

Akibatnya, mereka sering akan mengalami beberapa gejala spesifik dari kebangkitan spiritual.

Harap dicatat bahwa tidak semua orang yang mengalami kebangkitan spiritual akan mengalami setiap tanda-tanda dan gejala diatas, tapi mungkin akan mengalami setidaknya sebagian besar beberapa dari tanda tersebut di atas.
Kita masing-masing mengalami pengalaman terbangun secara rohani berbeda-beda karena kita masing-masing memiliki kepekaan yang berbeda p**a.

Apakah Anda mengalami salah satu dari gejala yang unik dari kebangkitan spiritual seperti di atas? Silakan anda menjawabnya dalam pikiran dan hati anda sendiri.

Semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum.Wr.Wb.

(Forum Silaturahmi Spiritual Nusantara)

10/01/2021

فإن مع العسر يسرا إن مع العسر يسرا
Ayat tersebut terdapat pengulangan isim ma'rifat dan pengulangan isim nakiroh, isim ma'rifat yg ter ulang itu memberi pemahaman bahwa maksud dari isim ma'rifat yg kedua itu sama dengan isim ma'rifat yg pertama, Beda dengan pengulangan isim nakiroh yg berarti isim nakiroh yg ke dua bukanlah maksud dari isim nakiroh yg pertama (berbeda)

Kasimp**an dua ayat tersebut adalah;

dalam satu kesulitan itu terdapat minimal dua kemudahan

02/01/2021

Bersarung dalam keseharian bukan krn sok suci apalagi sok sufi.
Bisa jd yg s**a bercelana malah pengen di cap sebagai pengamal tasawwuf tulen.
Terpenting jangan menghina dan menganggap diri lebih baik dan lebih pintar dr yg lain.

Bertutur kata lembut santun bukan berarti ingin di hormati dan di segani.
Bisa jd yg s**a bertutur ceplas ceplos ingin di bilang ikhlas dalam berkata.
Terpenting berusaha tawadldlu' dg siapapun.

Terkadang..... berpendapat hanya krn ingin terakui
Terkadang..... berargumen hanya ingin di ikuti
Terkadang...... berkata2 hanya ingin di hormati

Ilmu kita tak seberapa, jgn nafi kan yg lain
Pengetahuan tak seberaoa namun sdh berani menghina, melecehkan bahkan menghancurkan harga diri sesama, padahal hanya berbekal dari copi paste status dan pendapat org lain.
Jadi.... hati2 dan selalu jaga hati karena hidup bukan hanya hari ini.

Noto ati.

27/12/2020

Kajian

Harta Wajib Zakat ۞

فصل : الاموال التى تلزم فيها الزكاة ستة انواع ، النعم ، والنقدان ، والمعشرات ، واموال التجارة واجبها ربع عشر قيمة عروض التجارة ،والركاز ، والمعدن

FASLUN.
AL-AMWALU AL-LATI TALZAMU FIHA AZ-ZAKATU SITTATU ANWA’IN. AN-NA’AMU WA AN-NAQDANU, WA AL-MU’ASYAROTU, WA AMWALU AT-TIJAROTI. WAJIBUHA RUB’U ‘ASYARI QYMATI ‘URUDL AT-TIJAROTI, WA AR-RIKAZU, WA AL-MA’DANU.

Zakat.
Harta yang wajib di keluarkan zakatnya ada enam macam, yaitu:

1. Binatang ternak.
2. Emas dan perak.
3. Biji-bijian (yang menjadi makanan pokok).
4. Harta perniagaan. Zakatnya yang wajib di keluarkan adalah 4/10 dari harta tersebut.
5. Harta yang terkubur.
6. Hasil tambang.

Syarh atau Penjelasan

Harta atau benda yang wajib dizakati ada enam macam.
~ Pertama, binatang ternak.
Yang dimaksud dengan binatang ternak yang wajib dizakati yaitu Unta, sapi, kerbau dan kambing. Sedangkan kuda tidak wajib dizakati.
Hewan ternak wajib di zakati jika sudah mencapai satu nishab.
Dan genap satu tahun.
Nishab unta ; 5 ekor
Nishab sapi ; 30 ekor
Nishab kambing ; 40 ekor

~Kedua, emas dan perak.

~Ketiga, pertanian dan tumbuh-tumbuhan yang ditanam dalam kebiasaan para petani yang wajib dikeluarkan zakatnya sepersepuluh, 10%.(yaitu makanan pokok yg bisa mengenyangkan)

~Keempat, harta dagangan. Ada beberapa syarat bagi harta dagangan yang wajib dizakati, di antaranya yaitu harta secara sempurna milik sendiri, harta diniati untuk berdagang, sudah mencapai satu tahun (haul), dan nilainya sudah mencapai satu nishab.

Kelima, harta yang tertimbun atau biasa diistilahkan dengan harta karun. Seperti harta milik orang-orang terdahulu yang tertimbun tanah dan ditemukan oleh seseorang, maka harta itu wajib dizakati.

Keenam, harta hasil tambang, yaitu tempat yang diciptakan oleh Allah yg mengandung emas atau perak. Tambang wajib dizakati jika sudah mencapai satu nishab, maka zakatnya seperempat.

24/12/2020

"Antara Syari'at (شريعة), Thoriqoh (طريقة), Haqiqoh (حقيقة) Dan Ma'rifat (معرفة)"

Dalam keseharian sering kita mendengar istilah² agama yg terkadang masih rancu pengertiannya di masyarakat, istilah² tersebut antaranya : 👉 ¹Syari'at, ²Thoriqoh (tarekat), ³Haqiqoh (hakekat), ⁴Ma’rifat.

Untuk itu, perlulah kita mengetahui APA itu masing² istilah tersebut?

(1). SYARI'AT :
~ Syari'at Adalah hukum Islam yg meliputi dan mencakup Al qur’an & sunnah Nabawiyah / Al-Hadist yg merupakan sumber acuan utama dalam semua hukum Islam, yang kemudian selanjutnya menjadi Madzhab² ilmu Fiqih, Aqidah dan berbagai disiplin ilmu dalam Islam yg dikembangkan oleh para ulama dengan memperhatikan atsar para shohabat ijma’ dan qiyas (dan tanpa penyimpangan dari sumber hukum asal).

Dalam hasanah ilmu keislaman terdapat 62 madzhab fiqh yg dinyatakan Shohih dan bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya oleh para ulama. Sedangkan dalam hasanah ilmu Tauhid/keimanan, dikenal juga dengan istilah ilmu kalam.

Yang mana akhirnya ummat Islam terpecah menjadi 73 golongan / firqoh dalam konsep keyakinan. Perbedaan ini terdiri dari perbedaan tentang konsep², baik menyangkut keyakinan tentang Alloh SWT, para malaikat, kitab² Alloh, Nabi² dan Rosul, Hari Qiamat dan Taqdir.

Namun dalam masalah keimanan berbeda dengan Fiqih. Dalam Fiqh masih ada toleransi atas perbedaan selama perbedaan tersebut masih tetap merujuk pada Al Qur’an & Sunnah, dan sudah teruji kebenarannya serta diakui kemu’tabarannya oleh para ulama yg berkompeten.

Akan tetapi bila dalam konsep keimanan, dari 73 golongan yg ada, hanya satulah golongan yg benar dan menjadi calon penghuni surga, yaitu golongan yg KONSISTEN / ISTIQOMAH berada dibawah BENDERA & PANJI² Tauhidnya Rosululloh Saw dan Khulafur Rosyidiin yg selanjutnya dikenal dengan SEBUTAN "Ahlus Sunnah Wal Jama'ah".

Sedangkan firqoh / golongan lainnya dinyatakan sesat dan atau bahkan kafir. Jika tidak bertaubat, maka mereka terancam masuk dalam neraka ... Na’udzubillahi min dzalik.

(2). Thoriqoh :
~ Thoriqoh adalah JALAN (cara) atau metode implementasi syariat. Yaitu cara (metode) yg ditempuh oleh seseorang dalam menjalankan Syariat Islam, sebagai upaya pendekatannya kepada Alloh Swt.

Jadi orang yg berthoriqoh adalah orang yg melaksanakan hukum Syariat, lebih jelasnya Syariah itu hukum & Thoriqoh itu prakteknya / pelaksanaan dari hukum itu sendiri.

** Thoriqoh disini yg di maksud BUKAN lah yg sebatas WIRID ber-bait, tapi Thoriqoh dalam tataran CARA mengamalkan HUKUM Syari'at.

👉 Thoriqoh ada 2 (dua) macam :
a). Thoriqoh ‘Aam (umum) : adalah menjalankan dan melaksanakan hukum Islam sebagaimana masyarakat pada umumnya, yaitu melaksanakan semua perintah serta menjauhi semua larangan agama dan anjuran³ sunnah serta berbagai ketentuan hukum lainnya sebatas pengetahuan & kemampuanya tanpa ada bimbingan khusus dari guru / mursyid / muqoddam.

b). Thoriqoh Khos (khusus) : yaitu, menjalankan dan melaksanakan hukum Syariat Islam melalui bimbingan lahir dan batin dari seorang guru / Syekh / Mursyid / Muqoddam.

Bimbingan lahir dengan menjelaskan secara intensif tentang hukum² Islam dan cara pelaksanaan yg benar. Sedangkan bimbingan batin adalah tarbiyah rohani dari sang guru / Syekh / Mursyid / Muqoddam dengan izin bai’at khusus yang sanadnya sambung sampai pada Baginda Nabi, Rosulullah Saw. Thoriqoh Khos ini lebih dikenal dengan nama Thoriqah As-Sufiyah / Thoriqoh Al-Auliya’.

Thoriqoh Sufiyah yg mempunyai izin dan sanad langsung & sampai pada Rosul Saw, berjumlah 360 Thoriqoh.

Dalam riwayat lain mengatakan ada 313 thoriqoh. Sedang yg masuk ke Indonesia & direkomendasikan oleh Nahdlatul Ulama’ berjumlah 44 Thoriqoh, dikenal dengan Thoriqoh Al- Mu’tabaroh An-Nahdliyah dengan wadah organisasi yg bernama Jam’iyah Ahlu Al-Thoriqoh Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah.

Dalam kitab Mizanul Qubra yg dikarang oleh Imam Asy Sya’rony ada sebuah hadits yang menerangkan dan menyatakan :

ان شريعتي جا ئت على ثلاثما ئة وستين طريقة ما سلك احد طريقة منها الا نجا

“Sesungguhnya syariatku datang dengan membawa 360 thoriqoh (metoda pendekatan pada Alloh), siapapun yg menempuh salah satunya pasti selamat”. (Mizanul Qubra).

Dalam riwayat hadits yang lain dinyatankan bahwa :

ان شريعتي جائت على ثلاثمائة وثلاث عشرة طريقة لا تلقى العبد بها ربنا الا دخل الجنة ( رواه الطبرني )

“Sesungguhnya syariatku datang membawa 313 thoriqoh (metode pendekatan pada Alloh), tiap hamba yang menemui (mendekatkan diri pada) Tuhan dengan salah satunya pasti masuk surga”. (HR. Thobroni).

Terlepas dari perbedaan redaksi dan jumlah thoriqoh pada kedua riwayat hadits diatas, mau tidak mau, s**a atau tidak s**a, kita harus percaya akan adanya thoriqoh sebagaimana direkomendasi oleh hadits tersebut. Kalau tidak percaya berarti tidak percaya dengan salah satu hadits Nabi SAW yang Al-Amiin (terpercaya dan tidak pernah bohong).

Lalu bagaimana hukumnya tidak percaya pada Hadits Nabi yang shohih???

Dari semua thoriqoh sufiyah yg ada dalam Islam, pada prinsip pengamalannya terbagi menjadi dua macam. YAITU 👉 ¹Thoriqoh Mujahadah dan ²Thoriqoh Mahabbah.

Thoriqoh mujahadah adalah thoriqoh / metode pendekatan kepada Alloh SWT dengan mengandalkan kesungguhan dalam beribadah, sehingga melalui kesungguhan beribadah tersebut diharapkan secara bertahap seorang hamba akan mampu menapaki jenjang demi jenjang martabah (maqomat) untuk mencapai derajat kedekatan disisi Alloh SWT dengan se-dekat²nya. 👉 Sebagian besar thoriqoh yg ada adalah thoriqoh mujahadah.

Sedangkan thoriqoh mahabbah adalah thoriqoh yg mengandalkan rasa syukur & cinta, bukan banyaknya amalan yg menjadi kewajiban utama. Dalam perjalanannya menuju hadirat Alloh SWT seorang hamba memperbanyak ibadah atas dasar cinta dan syukur akan limpahan rohmat dan nikmat Alloh SWT, tidak ada target maqomat dalam mengamalkan kewajiban dan berbagai amalan sunnah dalam hal ini.

Tapi dengan melaksanakan ibadah secara ikhlash tanpa memikirkan pahala, baik pahala dunia maupun pahala ahirat , kerinduan si hamba yg penuh cinta pada Al-Kholiq (Alloh) akan terobati. Yg terpenting dalam thoriqoh mahabbah bukan kedudukan / jabatan disisi Alloh, tapi menjadi kekasih yg cinta dan dicintai oleh Alloh SWT. Habibulloh adalah kedudukan Nabi kita Muhammad SAW.

"Adam shofiyulloh, Ibrohim Kholilulloh, Musa Kalimulloh, Isa Ruhulloh sedangkan Nabi Muhammad SAW Habibulloh". Satu²nya thoriqoh yg menggunakan metode mahabbah adalah Thoriqoh At-Tijany.

Nama² thoriqoh yg masuk ke Indonesia & telah diteliti oleh para Ulama NU yg tergabung dalam Jam’iyyah Ahlu Al-Thoriqoh Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah dan dinyatakan Mu’ tabar (benar sanadnya sambung sampai pada Baginda Rosululloh SAW), antara lain :

1. Umariyah 2. Naqsyabandiyah 3. Qodiriyah
4. Syadziliyah 5. Rifa'iyah 6. Bakriyah
7. Idrusiyah. 8. Utsmaniyah 9. ‘Alawiyah
10. Abbasiyah. 11. Dasuqiyah 12. Zainiyah
13. Akbariyah 14. Isawiyah 15. Haddadiyah
16. Kholwatiyah 17. Syathoriyah
18. Ghozaliyah 19. Malamiyyah
20. Uwaisiyyah. 21. Sa’diyah 22. Idrisiyah
23. Sa’baniyyah. 24. TIJANIYAH
25. Sammaniyah DAN masih banyak lagi.

DAN perlu untuk diketahui ada SATU Thoriqoh yg hampir tidak dianggap, mamun JUSTRU ia adalah THORIQOH yg paling UTAMA dan nomer SATU (Afdlol) yaitu 👉 Thoriqoh Ta'lim WaTa'allum (mengaji dan mengajar) yg mana bila di Indonesia di wadahi dan atau dikenal dengan nama 👉 PONDOK PESANTREN.

Dengan mengaji kita akan tahu dan faham akan seluk beluk hukum AGAMA, sehingga tidak sekedar ikut²tan dan nimbrung dengan sesuai selera hati dan sebatas cocok & senang dengan figur dan tampilan seseorang.

Dan dengan MENINGGALKANNYA (mengaji) akan terjadi hal yg sebaliknya, akan di ombang-ambingkan kehidupan... AKAN mudah menilai dan meng-Klaim lainnya, mudah menuduh dan mengatakan dirinya yg benar, yg tidak sefaham salah, sesat, bid'ah & lain²nya.

(3). HAQIQOH (Hakekat) :
~ Haqiqoh yaitu sampainya seseorang yg mendekatkan diri kpd Alloh Swt di depan pintu gerbang kota tujuan, yaitu tersingkapnya hijab2 pada pandangan hati seorang salik (hamba yg mengadakan pengembaraan batin) sehigga dia mengerti dan menyadari sepenuhnya HAKIKAT dirinya selaku seorang hamba didepan Tuhan-Nya selaku Al-Kholiq Swt, bertolak dari kesadaran inilah, ibadah seorang hamba pada lefel ini menjadi berbeda dengan ibadah orang kebanyakan.

Kebanyakan manusia beribadah bukan karena Alloh SWT, tapi justru karena adanya target² hajat duniawi yg ingin mereka dapatkan, ada juga yg lebih baik sedikit niatnya, yaitu mereka yg mempunyai target hajat² ukhrowi (pahala akhirat) dengan kesenangan surgawi yg kekal.

Sedangkan golongan Muhaqqiqqiin tidak seperti itu, mereka beribadah dengan niat se-mata² karna Alloh SWT, sebagai hamba yg baik mereka senantiasa menservis majikan/ tuannya dengan sepenuh hati dan kemampuan, tanpa ada harapan akan gaji / pahala. Yang terpenting baginya adalah ampunan dan keridhoan Tuhannya semata. Jadi tujuan mereka adalah Alloh SWT bukan benda² dunia termasuk surga sebagaimana tujuan ibadah orang kebanyakan tersebut diatas.

** Tapi level ini tidak akan mungkin dan tidak bisa tanpa melalui dua tahapan sebelumnya yaitu SYARI'AT dan THORIQOT.

(4). MA'RIFAH :
~ Ma’rifah adalah tujuan akhir seorang hamba yg mendekatkan diri kpd Alloh Swt. (salik) Yaitu masuknya seorang salik kedalam istana suci kerajaan Alloh Swt. ( Wusul ilalloh Swt), sehingga dia benar² mengetahui dengan pengetahuan langsung dari Alloh SWT, baik tentang Tuhannya dengan segala keagungan Asma’-Nya, Sifat², Af’al serta Dzat-Nya. Juga segala rahasia penciptaan mahluk diseantero jagad raya ini.

Para ‘Arifiin ini tujuan dan cita² ibadahnya jauh lebih tinggi lagi, Mereka bukan hanya ingin Alloh SWT dengan Ampunan & keridhoan-NYa, tapi lebih jauh mereka menginginkan kedudukan yg terdekat dengan Al-Kholiq, yaitu sebagai hamba² yg cinta & dicintai oleh Alloh SWT.

~~ "Syariah & Thoriqoh" kita bisa mempelajari teori dan praktek secara langsung, baik melalui membaca kitab² / buku² maupun melalui pelajaran² (ta’lim) dan pendidikan (Tarbiyah) bagi ilmu Thoriqoh. Sedangkan Haqiqoh & Ma’rifah pada prinsipnya tidak bisa dipelajari sebagai mana Syariah & Thoriqoh karena sudah menyangkut Dzauqiyah (rasa hati).

Haqiqoh & ma’rifah lebih tepatnya merupakan buah / hasil dari perjuangan panjang seorang hamba yag dengan konsisten (istiqomah) mempelajari & menggali kandungan syariah dan mengamalkanya dengan ikhlash se-mata² karena ingin mendapatkan ridho dan ampunan serta cinta Alloh SWT.

~~ Perumpamaan yg agak dekat dengan masalah ini adalah :👉 ibarat satu jenis makanan atau minuman ( misalnya nasi gule ). Resep masakan nasi gule yg menjelaskan bahan² & cara membuat nasi gule itu sama dengan Syariah.

Bimbingan praktek memasak nasi gule itu sama dengan Thoriqoh. Resep dan praktek masak nasi gule ini bisa melalui buku dan mempraktekkan sendiri (ini yg tingkatan Thoriqah ‘Am ). Sedangkan resep dan praktek serta bimbingan masak nasi gule dengan cara kursus pada juru masak yg ahli (itu namanya Thoriqoh khos/ khusus).

Makan nasi gule & menjelaskan rasa / enaknya ini sudah haqiqoh dan tidak ada buku panduannya, demikian juga makan nasi gule dan mengetahui secara detail rasa, aroma, kelebihan dan kekurangannya itu namanya MA'RIFAH.

PEPELING :

Diterangkan dalam Kitab Kifayatul Atqiya' Wa Minhajul Ashfiya ~ Syekh Abu Bakr As-Sayyid Al Bakr Ibn As Sayyid Muhammad Syatho Ad Dimyathi, hal : 8 - 13

إِنَّ الطَّرِيْقَ شَرِيْعَةٌ وَ طَرِيْقَةٌ * وَ حَقِيْقَةٌ فَاسْمَعْ لَهَا مَا مُثِلَا
Sesungguhnya jalan (menuju Alloh) itu harus melalui syariat, thoriqot (tarekat) dan hakekat, maka hendakalah engkau mendengarkan hal² yg akan diperumpamakan berikut.

فَشَـرِيْعَةٌ كَسَـفِيْنَةٍ وَطَرِيْـقَةٌ * كَالْبَـحْرِثُمَّ حَقِيْـقَةٌ دُرٌّ غَـلاَ
Syari’at ibarat (bagaikan) perahu dan thoriqot ibarat lautan, dan kemudian hakekat ibarat mutiara yg berharga (yg berada ditengah lautan).

فَشَرِيْعَةٌ أَخْذٌ بِدِيْنِ اْلخَالِقِ * وَقِيَامُهُ بِاْلأَمْرِ وَالنَّهْىِ انْجِلَا
Maka syariat itu adalah mengikuti agama Sang Pencipta & mematuhi apa yg diperintah dan menjauhi apa yg dilarang dengan terbuka (tanpa pilah pilih).

وَطَرِيْقَةٌ أَخْذٌ بِأَحْوَاطٍ كَالْوَرَعِ * وَعَزِيْمَةٍكَرِيَاضَةٍ مُتَبَتِّلَا
Dan tarekat itu menjalani (syariat) dengan waspada seperti wara’, dan ber-sungguh² sebagaimana latihan diri dalam beribadah.

وَحَقِيْقَةٌ لَوُصُوْلُهُ لِلْمَقْصِدِ * وَمُشَاهَدٌ نُوْرَ التَّجَلِّى بِانْجِلَى
Dan hakekat adalah sampainya salik (pejalan ruhani) kepada maksud tujuan, & menyaksikan cahaya tajalli dengan terang benderang

مَـنْ رَامَ دُرًّا لِلسَّفِيْنَةِ يَرْكَـبُ * وَيَغُـوْصُبَحْـرًا ثُمّ دُرًا حَصَلاَ
Siapa yg menginginkan mutiara, maka ia harus menaiki parahu, kemudian menyelam dilautan, maka dia akan meraih mutiara tersebut.

وَكَذَاالطّرِيْقَةُ وَالْحَقِيْقَةُ يَاأخِيْ*مِنْ غَيْرِ فِعْلِ شَرِيْعَةٍ لَنْ تُحَصَّلَا
Demikian p**a tarekat dan hakekat, wahai saudaraku, dengan tanpa pengamalan terhadap syari’at maka hakekat tersebut tidak akan pernah didapatkan.

فَعَلَيْهِ تَزْيِيْنَ لِظَاهِرِهِ الْجَلَى * بِشَرِيْعَةٍ لِيَنُوْرَ قَلْبٌ مُجْتَلَا
Maka hendaklah menghiasi pada zahirnya yang jelas dengan syariat untuk supaya hati terang benderang.

وَتَزُوْلَ عَنْهُ ظُلْمَةٌ كَىْ يُمْكِنَا لِطَرِيْقَةٍ فِي قَلْبِهِ أَنْ تَنْزِلَا
Dan lepas darinya kegelapan, supaya memungkinkan tarekat bisa memasuki hatinya.

وَلِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمْ طَرِيْقٌ مِنْ طُرُقٍ * يَخْتَارُهُ فَيَكُوْنُ مِنْ ذاَ وَاصِلَا
Dan dari setiap ulama tasawuf itu memiliki tarekat dari tarekat² yg ia pilih, maka akan sampai (kepada Alloh) dari memiliki perantaraan

كَجُلُوْسِهِ بَيْنَ اْلأَنَامِ مُرَبِّيًا * وَكَكَثْرَةِ اْلأَوْرَادِ كَالصَّوْمِ وَالصَّلَا
(Yaitu) seperti duduk di antara manusia dengan mengajar, dan seperti memperbanyak aurod yaitu mislanya puasa dan Sholat (sunnah).

وَكَخِدْمَةٍ لِلنَّاسِ وَالْحَمْلِ اْلحَطَبِ * لِتَصَدُّقٍ بِمَحْصَلٍ مُتَمَوَّلَا
Dan juga seperti khidmah (membantu) kepada manusia dan seperti membawa kayu bakar untuk disedekahkan dengan hasil modal yg ia dapatkan.”

~ Marilah mengaji !!! Fahami dan kenalilah Aqidah !!! Dengan mengaji semua bisa di mengerti, maka bukalah HATI biar terbuka p**a AKAL dan FIKIRAN.

Ingat ... Bid'ah Hasanah Itu sebagai Penangkal Radikalisme & Faham Sekulerisme, Pluralisme dan Liberalisme. Makadari itu Fahami dan Pelajari Betul apa itu BID'AH, jangan mendahulukan antipati, kebencian dan fanatisme semata.

KESOMBONGAN & KECONGKAAN sangatlah ber-BAHAYA, di karenakan keduanya ... jangankan Nabi,... Shohabat, Tabi'in, Auliya', Ulama, BAHKAN Alloh Tuhan Semesta Alampun di tentang oleh IBLIS (karena adanya kesombongan & kecongkan).

Maka Beliau Baginda Nabi berpesan dengan Sabdanya AGAR berhati-hati dengan DUA TANDUK SYETAN.

"والله أعلم بالصواب"

Address

Jalan Makam Mbah Syakaruddin
Pasuruan
67174

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Media Da'wah Salafiyah Keboncandi posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Media Da'wah Salafiyah Keboncandi:

Videos

Share