25/12/2020
“Siapakah Ar-Ruwaibidhah?”
Dari Abu Hurairah RA. bahwa Nabi ﷺ bersabda:
سيأتي على الناس سنوات خداعات يصدق فيها الكاذب ويكذب فيها الصادق ويؤتمن فيها الخائن ويخون فيها الأمين وينطق فيها الرويبضة قيل: وما الرويبضة؟ قال: الرجل التافه في أمر العامة.
“Akan datang kepada manusia tahun-tahun penuh kebohongan, saat itu pendusta dibenarkan, orang yang benar justru didustakan, pengkhianat diberikan amanah, orang yang dipercaya justru dikhianati, dan Ar-Ruwaibidhah berbicara.” Ditanyakan: “Apakah Ar-Ruwaibidhah?” Beliau bersabda: “Seseorang yang bodoh tetapi sok mengurusi urusan orang banyak.”
Inilah zaman itu. Pembohong dibenarkan, orang benar didustakan. Para pengkhianat diberikan amanah, orang yang amanah justru dikhianati.
Para ulama direndahkan fatwanya, kepribadian mereka dilecehkan, dan dibuat jauh dari umatnya, sementara tukang dongeng, artis, dan pengkhotbah karbitan dijunjung tinggi dan dijadikan rujukan. Ulama berbicara tidak didengar, justru dihina, boro-boro ditaati, tapi ketika para pendongeng berbicara justru didengar, dikutip, dan disebarkan.
Itulah Ar-Ruwaibidhah…, secara bahasa merupakan tashghir (pengecilan) dari Ar-Raabidh yang artinya berlutut. Ya, saat itu banyak orang-orang yang rendah (berlutut) tetapi justru banyak bicara.
Wallahul Musta’an