DITTYA Productions

DITTYA Productions "a production of multimedia solutions" being your media partner ! | Video & Photograph Productions | Design & Layouting | WA: 089627368325 | BBM: 764CDA19.
(2)

Large companies engaged in :

- Entertainment [ TV Broadcasting , Media , Artist Management , Music Label , Producer , Multimedia Production Services ] .

- Transportation & Accommodation [ MRT Development , Aircraft Development , Development of Tourism Bus / Public Transportation , Road and Bridge Construction Large , Hotel and Apartment Development , Investor and Public Lodging , Business Travel

Management ] .

- Local Government [ Development of Modern and Traditional , Urban Development , Managing the Settlement , The Travel Management , Site Management Business Places , Prosperous People Management , Management of Government Forward , Management of National and International Relations , Public Health Program ] .

- Education [ business universities Largest and Most Complete , Modern Equity vocational equivalent , Lecturer Industry / Company , Lecturer of Human Development Paradigms , Organizational Speaker , Organizational Development ]

-Technology [Research Technology Development, Management Communication Device, Modern Technology Management, Government Technology Appliances]


大企業は従事:

- エンターテイメント[テレビ放送、メディア、アーティストマネージメント、音楽ラベル、プロデューサー、マルチメディア制作サービス] 。

- 交通·宿泊[ MRTの開発、航空機の開発、観光バス/公共交通機関、道路や橋の建設の開発大、ホテルやマンションの開発、投資家や公共宿泊施設、ビジネストラベルマネージメント] 。

- 地方自治体[モダンと伝統、都市開発の開発、決済管理、出張管理、サイト管理ビジネス場所、豊かな人々の管理、政府フォワード、国立国際関係、公衆衛生プログラムの管理の管理] 。

- 教育[ビジネスの大学で最大かつ最も完全な、近代的な株式の職業と同等、講師産業/会社人間開発パラダイムの講師、組織スピーカー、組織開発]

- 技術[研究技術開発、管理通信装置、現代の技術マネジメント、政府技術家電]

30/12/2014

Masa lalu adalah kenangan, hari ini adalah suatu goresan esok adalah harapan "Selamat Menyambut Tahun Baru" 😊

"the past is yours! the future is ours" .. HAPPY DECEMBER ! may be the end of a year full of blessings ;)
01/12/2014

"the past is yours! the future is ours" .. HAPPY DECEMBER ! may be the end of a year full of blessings ;)

18/11/2014
Alhamdulillah, DVD udah kelar, tinggal nunggu Albumnya :)
06/11/2014

Alhamdulillah, DVD udah kelar, tinggal nunggu Albumnya :)

DITTYA Productions akan terus mengutamakan Kualitas yang dinginkan klient, Kuliatas Video dan Foto yang lebih jernih (Hi...
06/11/2014

DITTYA Productions akan terus mengutamakan Kualitas yang dinginkan klient, Kuliatas Video dan Foto yang lebih jernih (High Definition). Namun harga tetap terjangkau dan bersaing.
Tunggu apa lagi... segera hubungi kami !

kejar tayang :O
03/10/2014

kejar tayang :O

03/10/2014

Jangan mengeluh masalahmu. Jika kamu merasa bebanmu lebih BERAT daripada yg lain, itu karena Tuhan melihatmu lebih KUAT daripada yang lain. :)

inilah 4 Langkah Cerdas Menentukan Cita-Cita :)Cita-cita bukanlah kata baru bagi diri kita. Bahkan kita telah mendengar ...
24/09/2014

inilah 4 Langkah Cerdas Menentukan Cita-Cita :)

Cita-cita bukanlah kata baru bagi diri kita. Bahkan kita telah mendengar dan mengucapkannya saat kita masih kanak-kanak. Dulu, ketika kita ditanya, "Apa cita-cita kalian anak-anak?" Entah kenapa sebagian besar dari kita pasti menjawab: dokter, pilot, insinyur, dsb. Mungkin karena saat itu profesi itulah yang terlihat keren bagi kita. Oh tidak, bukan keren, tapi koureen (melambangkan kelebayan yang sudah kronis).

Nah... Itulah yang membedakan dulu dan kini. Dulu kita cenderung spontan dan reaktif, apa saja yang terlihat koureen pasti kita langsung menjadikkannya sosok ideal dan kita cita-citakan. Tapi kini, kita telah semakin beranjak dewasa, cara berpikir dan bersikap pun sudah seharusnya menjadi semakin bijak. Termasuk dalam menentukan cita-cita.

Oleh karena itu, kita harus tahu, cita-cita apa yang paling tepat bagi diri kita, keluarga, masyarakat, bangsa, dan dunia (Wuih, sampe mendunia gitu). Berikut saya berikan beberapa langkahnya:

1. Menyadari Misi Hidup
Inilah langkah awal yang pertama kali harus kita lakukan. Sebenarnya untuk apa sih kita hidup di dunia ini? Kalau dalam Islam, misi hidup adalah untuk beribadah kepada Allah SWT. Sehingga segala usaha dan daya upaya kita di dunia harus tertuju pada-Nya. Tapi... Konsep ini juga bisa diuniversalitaskan kok, agar bisa diterima oleh semua pemuluk agama, yakni menjadi bermanfaat bagi setiap orang dan maju bersama dalam kedamaian.

Hal ini jugalah yang seringkali membedakan antara kesuksesan yang satu dengan kesuksesan yang lain. Misal, si A merasa sukses karena berkuasa dan memiliki harta, tetapi si B justru merasa sukses karena setiap yang dia punya mampu bermanfaat bagi orang lain. Karena kesuksesan tidak dinilai dari jumlah (kuantitas) tapi dari daya kebermanfaatannya (kualitas).

Untuk itu, cita-cita apapun yang kita inginkan haruslah tetap berada pada trek ini: trek kebermanfaatan.

2. Mengenali Kompetensi Diri
Setelah tahu trek mana yang harus kita jadikan jalan, selanjutnya adalah mobil apa yang akan kita pakai. Ialah kompetensi diri. Karena kesuksesan cita-cita seseorang sangat bergantung pada ketercocokan antara kompetensi diri dengan peran yang berusaha ia ambil.

Coba pikirkanlah! kira-kira kompetensi apa yang kita punya sekarang dan kira-kira peran apa yang cocok untuk kita. Tapi ingat! kompetensi adalah integrasi dari bakat dan minat. Bisa saja anda merasa tidak berbakat menulis, tapi anda berminat. Maka anda harus melatihnya, agar minat bisa ter-follow up menjadi kompetensi.

3. Melihat Kebutuhan Masyarakat
Karena trek kita adalah trek kebermanfaatan, maka kita pun harus menyesuaikan kompetensi diri kita dengan kebutuhan masyarakat. Contoh: Si A merasa mampu menjadi seorang panglima perang, tetapi negara sedang dalam keadaan damai. Seberepa bermanfaatkah ia? Pasti takkan sebesar jika negara sedang terancam.

Selain itu, kita juga harus mampu jeli melihat peluang. Bukan masalah uang, tapi kebaikan. Kira-kira peluang kebaikan apa yang masih banyak orang lain lirik. Maka pilihlah itu.

Lihatlah! Mulai dari hal sekitar. Kira-kira, apa yang sedang lingkungan butuhkan, sesuaikan dengan kompetensi diri kita, dan BOOM! Ledakan kebermanfaatan akan segera terjadi.

4. Tentukan Cita-Cita Anda Sekarang Juga!
Tak ada waktu lagi. Tentukanlah cita-cita anda sekarang juga. Jangan takut salah. Karena seiring dengan berjalannya waktu cita-cita itupun akan terus mengalami berbagai penyesuaian dan penyelarasan mengingat kompetensi diri yang terus berkembang dan kebutuhan masyarakat yang terus berubah.

Setelah cita-cita telah kita tentukan, tulislah karena itu akan mengikatnya, lalu ceritakanlah pada teman-teman anda karena saran dan kritik dari mereka akan sangat berguna bagi masa depan anda.
Ingat! Di perjalanan kita nanti, cita-cita akan berfungsi sebagai penjaga nafas tekad. Di kala tekad kita tidak stabil dan fluktuatif, pengingatan kembali cita-cita besar dan mulia akan melahirkan energi jiwa: Dorongan Tekad yang Menyegarkan dan Menggerakkan.
good luck guys :)

Follow

"Wawancara"Berbohong saat tes wawancara bukan hanya tak berguna, tapi juga bisa membuat Anda tidak diterima. Lebih bijak...
22/09/2014

"Wawancara"

Berbohong saat tes wawancara bukan hanya tak berguna, tapi juga bisa membuat Anda tidak diterima. Lebih bijaksana bila pertanyaan dijawab apa adanya, spontan, langsung ke pokok persoalan, tidak mengada-ada, tidak menggurui, dan sopan.
Wawancara psikologi punya banyak makna. Ada beberapa versi, salah satunya, menurut Bingham dan Moore, wawancara adalah "... conversation directed to define purpose other than satisfaction in the conversation itself". Sedangkan menurut Weiner, "The term interview has a history of usage going back for centuries. It was used normally to designate a face to face meeting of individual for a formal conference on some point."

Dari kedua definisi itu didapatkan kondisi bahwa wawancara adalah pertemuan tatap muka, dengan menggunakan cara lisan, dan mempunyai tujuan tertentu.
Cocok berbobot
Wawancara dalam tes psikologi (psikotes) sebenarnya satu paket dengan tes tertulisnya. Tes ini bertujuan mencari orang yang cocok dan pas, baik dari tingkat kecerdasan, serta sifat dan kepribadian. Istilah kerennya mendapatkan "the right man in the right place".

Ada beberapa tujuan spesifik dari wawancara psikologi.
Pertama, observasi. Dalam hal ini calon kar-yawan dilihat dan dinilai. Mulai dari penampilan, sikap, cara menjawab pertanyaan, postur - terutama untuk pekerjaan yang memang membutuhkannya, seperti tentara, polisi, satpam, dan pramugari. Penilaian juga menyangkut bobot jawaban dan kelancaran dalam menjawab.
Demikian p**a perilaku dan sikap-sikap yang akan muncul secara spontan bila berada dalam situasi yang baru dan mungkin menegangkan. Misalnya, mata berkedip-kedip atau memutar jari-jemari yang dilakukan tanpa sadar.

Dalam hal bobot jawaban, misalnya, si calon bisa dinilai apakah ia memberikan jawaban yang dangkal atau tidak, atau malah berbelit-belit. Jawaban berupa "Ingin naik pesawat" atau "Ingin ke luar negeri" merupakan contoh jawaban yang dinilai dangkal atas pertanyaan alasan menjadi pramugari.
Sedangkan kelancaran dalam menjawab biasanya dinilai dari berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh seorang calon karyawan untuk menjawab pertanyaan.

Dalam wawancara psikologi yang diperlukan sebenarnya jawaban spontan dan tidak mengada-ada. Misalnya, apabila ditanya alamat, sebut saja alamat kita. Tidak usah ditambah-tambahi atau malah berlagak sok pintar.
Tujuan berikutnya dalam tes wawancara adalah menggali data yang tidak didapatkan dari tes tertulis. Misalnya, apakah istri bekerja, anak bersekolah di mana, masih tinggal bersama orangtua atau tidak, serta apa judul skripsi dan berapa nilai yang didapat.

Yang tidak kalah penting dalam mempengaruhi penilaian adalah kecocokan data. Benarkah data yang ditulis oleh sang calon?
Atas dasar itu seorang psikolog sering melontarkan pertanyaan untuk menilai tingkat pemahaman dan intelegensi si calon. Misalnya, calon mengaku berpendidikan S2, maka diajukan pertanyaan yang sesuai dengan tingkat pendidikan itu. Bila jawabannya kurang bermutu, dapat saja diambil kesimp**an bahwa calon memiliki intelegensi yang kurang atau dianggap tidak serius selama menjalani proses pendidikan.
Sering juga terjadi hasil tes tulis bagus, tapi hasil wawancaranya kurang meyakinkan. Hal ini bisa terjadi karena mungkin ia telah beberapa kali mengikuti psikotes atau pernah mengikuti bimbingan psikotes. Tes ulang dapat menjadi alat untuk mengatasi keraguan itu.

Dalam konteks di atas, tidaklah mungkin seorang calon membohongi psikolog. Riskan p**a bila dia tidak menjawab dengan sebenarnya. Terbuka sudah kepribadiannya yang tidak jujur, padahal kejujuran merupakan prasyarat penting untuk perusahaan.
Pada wawancara untuk evaluasi karyawan atau promosi jabatan biasanya data curiculum vitae (CV) dari instansi atau perusahaan sudah diberikan semua dari Bagian Personalia.

Manfaat lain wawancara adalah melengkapi data yang terlupakan atau tidak tertulis secara lengkap. Misalnya, sudah pernah mengalami psikotes atau belum. Kalau sudah, berapa kali? Untuk apa? Lulus atau tidak? Mungkin juga minat ataupun gaji yang diinginkan. Yang terakhir, manfaat wawancara yaitu untuk membuat keputusan.
Dari hasil pemeriksaan psikologi tertulis dan wawancara, dibuatlah kesimp**an, apakah calon ini memenuhi syarat seperti job description yang diberikan oleh perusahaan atau tidak.

Terkadang ada psikotes yang tidak menggunakan wawancara. Semua itu tergantung tujuan pemeriksaan, ketersediaan data yang mungkin sudah lengkap, serta tidak begitu mensyaratkan penampilan atau postur. Misalnya, bila yang diperlukan operator komputer, yang penting dia bisa komputer dan inteligensinya cukup..

Follow

22/09/2014

Wawancara dan Tes Psikologi (Psikotes) Mengapa gagal?

Banyak calon karyawan gagal dalam psikotes, termasuk di dalamnya wawancara. Mengapa?
Sesungguhnya, hasil pemeriksaan psikologi bersifat rahasia, dalam arti tidak setiap orang dapat menerjemahkan dalam bahasa sehari-hari. Jadi, yang berhak adalah psikolog yang berkompeten.

Hal itu berbeda dengan tes kesehatan, di mana jenis kegagalan dapat disebutkan dengan jelas dan biasanya dapat p**a dilihat. Sementara hasil psikotes masih merupakan data kasar berupa angka-angka sehingga perlu dijelaskan dalam bahasa awam oleh psikolog, untuk dijadikan data kualitatif.

Pada dasarnya psikotes bukan ujian. Psikotes tidak mengukur prestasi melainkan potensi dasar setiap individu. Dalam tes prestasi ada materi yang dapat dipelajari, misalnya bahasa Inggris. Bila seseorang mendapat nilai B dalam pelajaran itu, berarti penguasaan materi Bahasa Inggrisnya baik.

Sedangkan psikotes mengukur potensi dasar yang dimiliki tiap individu. Seseorang yang memang pada dasarnya cerdas, dites seperti apa pun tetap akan baik hasilnya. Asalkan dia serius pada saat mengerjakan dan tidak terganggu konsentrasinya sehingga dapat bekerja secara optimal.

Untuk mengurangi risiko gagal, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Yang pertama, penampilan fisik. Perhatikan dengan saksama apalagi bila profesi yang akan dimasuki mensyaratkan penampilan menarik - seperti pramugari, teller bank, atau sekretaris. Sedangkan tentara/polisi lebih menitik-beratkan pada postur ideal antara tinggi dan bobot badan, serta ada persyaratan minimal tinggi badan.

Perhatikan juga cara berpakaian, sebaiknya sesuaikan dengan situasi dan suasana. Misalnya, dalam wawancara untuk calon pramugari sebaiknya tidak mengenakan pakaian yang tidak selayaknya, seperti celana panjang berbahan jins. Atau menggunakan sepatu sandal, meskipun sedang mode.

Kerapian dan kesopanan berpakaian juga dipertimbangkan. Misalnya, tidak mengenakan kemeja yang lengan panjangnya dilipat, atau hanya mengenakan kaus, atau kemeja tidak dimasukkan.
Sikap pun memberikan nilai penting. Yang dimaksud dengan sikap ialah bagaimana si calon karyawan dapat menempatkan diri pada posisi yang tepat. Sebaiknya bersikap wajar saja, tidak dibuat-buat, tetapi juga tidak tegang atau gugup.

Selain itu, biasanya dinilai p**a kesopanan yang sesuai dengan norma. Misalnya, tidak tampak menjilat, mengetuk pintu bila akan masuk ruangan, atau kalau belum dipersilakan duduk, ya, jangan duduk dulu. Dalam menjawab pertanyaan tidak bertele-tele, langsung pada inti masalah. Kemudian menjawab secara jujur, tidak perlu ditutup-tutupi. Misalnya, pernah tidak naik kelas atau pernah gagal pada tes di perusahaan lain.

Selain itu, dalam menjawab tidak usah menggurui, meskipun si calon sudah memiliki pendidikan yang cukup tinggi, pengalaman cukup banyak, atau dari segi usia lebih tua daripada si pewawancara.

Jangan p**a menjawab dengan sombong, misalnya mengaku sebagai atlet yang sudah keliling ke banyak negara dan memiliki segudang prestasi. Bangga boleh-boleh saja, tetapi kalau hasil psikologi tertulisnya kurang baik, tetap saja tidak lulus.
Yang tidak kalah penting, tidak usah bertanya. Meski merasa optimistis dengan hasil tes tulis dan merasa bisa mengerjakan, calon tidak perlu bertanya mengenai hasilnya.\

Pada dasarnya wawancara adalah tes juga sehingga hal ini akan mempengaruhi penilaian. Selain itu, situasi yang dihadapi saat itu adalah situasi tes, bukan konsultasi psikologi. Pertimbangkan p**a banyak calon lain yang menunggu.
Umumnya, untuk memperoleh informasi penting dari calon karyawan digunakan metode FACT, yaitu:

•F: Feeling. Tentang apa yang dirasakan oleh orang itu. Ditanyakan minatnya, \
gambaran pekerjaan, apakah juga sudah terbayang.
•A: Action. Mengenai tindakan-tindakan apa yang telah dilakukan.
•C: Condition. Kondisi/situasi/keadaan di mana kejadian itu berlangsung.
•T: Thinking. Mengenai apa yang dipikirkan atau yang diinginkan oleh orang pada saat itu.

Pemahaman yang lebih baik tentang wawancara psikologi akan membuat kita lebih mudah mempersiapkan diri menghadapi jenis wawancara ini. Yang pasti, wawancara psikologi tidak perlu ditakuti dan tidak bisa dibohongi..

Follow:

22/09/2014

sukses dari yang terkecil ..

26/08/2014

learn from the experience will be more meaningful...

25/08/2014

Internet telah mengubah segalanya.Kita berharap untuk mengetahui segala sesuatu dengan langsung.Jika Anda tidak mengerti komunikasi digital, Anda berada pada kerugian.

22/08/2014
02/08/2014
03/06/2014

Agar Langgeng Bisnis Bersama teman

Sudah tidak dapat dipungkiri kenyataan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Artinya, manusia membutuhkan orang lain untuk hidup. Dan kebutuhan akan orang lain itu terwujud dalam bentuk kepercayaan.

Berbisnis tentu takkan terlepas dari kepercayaan. Kepercayaan yang bisa dibangun oleh dua orang – atau lebih – yang memiliki kesamaan cara pandang, ide, serta saling melengkapi kekurangan dan kelemahan masing-masing, dan kepercayaan itu sendiri.

Sayangnya, yang seringkali terjadi adalah kepercayaan masing-masing partner bisnis di kemudian hari bakalan semakin menipis, bahkan hilang sama sekali. Umumnya hal itu terjadi karena ego masing-masing pihak, serta lalai membuat aturan main bersama sejak awal bisnis dibangun. Akibatnya, bisnis hancur, dan karyawan yang menggantungkan diripada perusahaan, terpaksa kehilangan pekerjaan.

Simak berbagai tip berikut agar berbisnis dengan teman sebagai partner bisnis bisa langgeng dan dapat semakin maju:

Bicarakan sejak awal. Salah satu kesalahan dalam berbisnis bersama teman adalah prinsip kumaha engke alias bagaimana nantinya saja. Padahal, membicarakan banyak hal sejak awal adalah kunci agar masing-masing pihak mengetahui rambu-rambu yang telah ditetapkan bersama.

Permodalan. Hal ini tentu hal penting. Tapi yang tak kalah penting adalah bagaimana cara modal itu akan dikumpulkan. Pertanyaan ini berhubungan dengan soal pembagian keuntungan di kemudian hari, tata cara pembelian saham perusahaan, dan sebagainya.

Bagi tugas. Lima orang brilian dengan ide-ide cemerlang, bekerja di satu bidang, tentu bukan langkah pintar. Sejak awal harus ditentukan fungsi masing-masing orang sesuai dengan kompetensi, atau tantang partner bisnis untuk belajar hal baru yang dapat mendukung bisnis baru tersebut, sehingga masing-masing partner punya learning curve yang sedikit banyak sama.

Tenaga ahli. Kalau langkah di atas tidak berhasil, tak ada salahnya untuk merekrut tenaga ahli. Yang terpenting adalah membangun sistem pelaporan dan pengawasan untuk mencegah manip**asi di kemudian hari oleh tenaga ahli. Lebih bagus lagi kalau seiring berjalannya waktu Anda dan partner bisnis mempelajari hal itu juga.

03/06/2014

Bagi seseorang yang ingin memulai usaha biasanya masalah pertama yang dihadapi adalah bingung mau jualan apa ya. Jualannya bisa berupa barang atau jasa yang selanjutnya kita sebut produk. Berikut beberapa tips yang bisa menyelesaikan kegalauan tersebut :D

Sesuai Passion / Hobi
Pilihlah produk yang sesuai dengan passion dan hobi kamu. Keuntungannya :

Kamu akan lebih bergairah dalam menjual produk tersebut. Kadangkala semangat kita akan kendor dalam berjualan, nah apalagi jualan produk yang tidak sesuai dengan passion, bisa-bisa langsung gulung tikar ganti produk yang lain. Akhirnya ga fokus kita jualan ganti-ganti produk. Padahal mungkin saja beberapa bulan kemudian kesuksesan akan datang menghampiri bila tetap bertahan.
Mempunyai pengetahuan yang lebih mengenai produk tersebut. Karena kebanyakan orang pasti akan tanya-tanya dulu sebelum membeli produk tersebut. Jadi kalau kamu sudah tahu banyak, akan gampang menjawab pertanyaan-pertanyaan dari calon pembeli. Bahkan bisa menyarankan mana yang terbaik untuk mereka.
Mempunyai ide itu menciptakan produk sendiri yang lebih baik. Misal kamu s**a banget pakai batik, tapi sulit sekali menemukan batik yang sesuai dengan style kamu. Akhirnya kamu menciptakan produk baju batik sendiri dengan style yang sesuai dengan keinginan kamu. Mungkin di luar sana banyak yang mempunyai selera style seperti kamu yang sulit menemukan baju batik yang
cocok, nah akhirnya mereka jadi pangsa pasar kamu.

-Supplier Terdekat
Bila kamu tidak membuat sendiri produk yang akan dijual, maka kamu harus mencari supplier. Kamu bisa mencari supplier yang paling dekat dengan tempat tinggal kamu. Datangi dan ajak kerja sama. Bilang kalau kamu akan memasarkan produk mereka dan minta harga untuk dijual kembali. Tinggal jepret-jepret foto produknya terus pajang deh di internet. Kalau dekat kan enaknya setiap ada pesanan kamu tinggal ambil barangnya lalu kamu bisa kirim sendiri ke jasa pengiriman :D

-Mengikuti Trend / Musim
Kalau merasa produk yang sesuai passion kamu tidak cocok atau sulit untuk dijual dan supplier tidak ada yang dekat rumah. Kamu bisa memilih supplier yang jauh, asal mereka gampang dihubungi dan cepat tanggap saat ada pesanan. Kamu bisa memilih supplier produk terpercaya di daragang.com. Nah kita pilih produk yang lagi trend sekarang atau lagi musim. Contoh yang lagi trend misalnya . Kalau yang musiman itu misalnya pakaian atau property yang dibutuhkan saat Hari Besar Agama. Contohnya baju muslim yang pasti booming saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Atau coklat saat akan menjelang Hari Valentine. Kalian bisa mengecek pergerakan tren suatu produk menggunakan Google Trend.

Tren Baju Muslim. Booming menjelang lebaran
Tren Baju Muslim. Booming menjelang lebaran
Penjualan dari hari-hari besar begitu pasti akan banyak, tapi akan banyak p**a penjual yang memanfaatkan moment tersebut. Artinya persaingan akan sengit, pintar-pintar saja dalam promosinya, tenang rezeki gak akan kemana :D

Itulah 3 tips yang mudah-mudahan membantu buat yang masih galau mau usaha apa. Semoga bermanfaat ;)


Sastra Aditya

Address

Pandeglang
42200

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when DITTYA Productions posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to DITTYA Productions:

Share

Nearby media companies


Other Pandeglang media companies

Show All