Tabe … Halo !!!
Masyarakat Kalimantan Tengah dimanapun berada..
Sehubungan dgn meningkatnya antusias masyarakat Kalimantan Tengah untuk mendapatkan Kartu Huma Betang Sejahtera yg menjadi Program Unggulan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 3 (H. Agustiar Sabran - H. Edy Pratowo), Dan keterbatasan Percetakan Kartu secara fisik, maka dengan ini kami luncurkan *“ Kartu Digital “* layanan mandiri bagi masyarakat yg ingin mendapatkan Kartu Huma Betang Sejahtera.
Caranya :
1. Scan Barcode yg ada di flyer atau Kirim Whatsapp Ketik "DAFTAR" dan kirim ke Nomor 0822-5122-1333 atau Klik link berikut ini s.id/kartusejahtera
2. ikuti semua arahan dan permintaan dari layanan whatsapp kami
3. jika berhasil, maka kami mengirimkan link untuk mendownload Kartu Digital Huma Betang Sejahtera
Note :
1. Pemegang Kartu Digital Huma Betang Sejahtera akan mendapatkan manfaat yg sama dengan Pemegang Kartu Huma Betang Sejahtera biasa
2. Bagi yg sdh mendapatkan Kartu Huma Betang Sejahtera Biasa tidak diperkenankan untuk mendaftar dilayanan ini.
3. Dalam satu Kartu Keluarga (KK), cukup satu orang perwakilan yg terdaftar KTP-nya, manfaatnya untuk semua keluarga. Karena untuk Aktivasi Kartu, menggunakan Nomor Kartu Keluarga (KK).
Salam Hormat,
*AGUSTIAR SABRAN - EDY PRATOWO*
#KaltengBerkahKaltengMaju
#LanjutkanLebihBaik
#Menang03
Sesuai Instruksi Presiden, bahwa setiap kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten/ kota, memiliki kewajiban mengendalikan inflasi di daerah yang dipimpinnya.
Menduduki posisi ke 2 teratas inflasi nasional pada bulan September sampai November 2022, merupakan pukulan berat bagi masyarakat Kalimantan Tengah. Daya beli masyarakat anjlok, harga bahan pokok melesat naik.
Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran menginisiasi beragam program pengendalian inflasi, mulai dari BLT, gerakan tanam lombok, gerakan pemanfaatan pekarangan, hingga pasar dan atau pasar penyeimbang.
Program pasar murah atau pasar penyeimbang, merupakan program yang menyentuh langsung kepada kebutuhan masyarakat yang terdampak inflasi, sejalan dengan itu daya beli masyarakatpun berangsur membaik. Alhasil program ini berdampak signifikan, sehingga pada bulan Oktober 2024, Kalimantan Tengah mampu menduduki POSISI 3 INFLASI TERENDAH secara NASIONAL.
Pasar murah atau pasar penyeimbang murni pengendalian inflasi, pemerintah dibenarkan melakukan intevensi subsidi harga bahan pokok hingga 95 persen. Dengan demikian masyarakat dapat memperolah bahan pokok dengan nilai tebus yang murah dan terjangkau. Skema tersebut tentulah berbeda dengan skema penyaluran bansos.
Bantuan sosial (BANSOS ) adalah berbagai bentuk dukungan yang diberikan oleh pemerintah atau lembaga lainnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Bentuk bansos bisa berupa uang tunai, barang, atau layanan. Tujuan utama dari bansos adalah untuk meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kemiskinan, atau memberikan bantuan dalam situasi darurat.
#sugiantosabran
#kaltengberkah
Paguyuban Suku se Kalteng Dukung Agustiar - Edy
PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM - suasana penuh semangat kebersamaan, H. Agustiar Sabran hadir dalam acara deklarasi Huma Betang yang diadakan oleh berbagai paguyuban suku yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah. Deklarasi ini menjadi simbol penting persatuan dan komitmen dari berbagai elemen masyarakat Kalteng dalam mendukung pasangan H. Agustiar Sabran dan H. Edy Pratowo sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Gubernur mendatang.
Hadirnya Agustiar Sabran di tengah deklarasi ini disambut hangat oleh perwakilan paguyuban suku, mulai dari suku Dayak hingga berbagai komunitas budaya lainnya yang ada di Kalimantan Tengah. Dalam sambutannya, Agustiar menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas kepercayaan dan dukungan dari masyarakat. “Deklarasi ini bukan hanya dukungan politik, tetapi juga perwujudan nyata dari semangat kebersamaan dan kesatuan masyarakat Kalteng untuk bersama-sama membangun daerah,” ujar Agustiar.
Dukungan ini diharapkan menjadi tonggak yang memperkuat semangat Huma Betang, yang berarti hidup berdampingan dalam harmoni, saling menghormati, dan menjaga persatuan di tengah keberagaman. Para pemimpin paguyuban yang hadir mengungkapkan bahwa H. Agustiar Sabran dan H. Edy Pratowo adalah sosok yang mereka percaya dapat mengayomi dan membawa Kalimantan Tengah menuju kesejahteraan serta kemajuan yang lebih baik.
#agustiarsabran
#kaltengberkah
#kaltengmaju
Video kiriman warga, Kondisi banjir di Lahei Kabupaten Barito Utara.
Kebakaran terjadi di Pahandut Seberang, Kota Palangka Raya.
Sumber: Pandulima Emergency
Beberapa kalangan memandang gagasan Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran membangun rumah sakit provinsi kelas B di Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan, merupakan gagasan yang berlebihan, karena jauh dari pusat keramaian. Menurut Sugianto Sabran, Pandangan tersebut tidaklah keliru jika melihat saat ini, dan tanpa melihat Kalteng masa depan, dan cakupan wilayah layanan yang begitu luas. H. Sugianto Sabran mengatakan , bahwa membangun sesuatu, tidak harus berdasarkan periodesasi masa jabatan, tapi harus mampu menembus masa depan. Rumah sakit Hanau, akan menjadi jawaban terhadap aksesbilitas layanan kesehatan khususnya jangkauan layanan wilayah barat.
Selanjutnya, Gubernur Sugianto Sabran Mencermati keberadaan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, yang sudah kurang representatif baik dari lokasi dan sarpras pendukung, maka ia menyebut pada tahun 2024 ini, akan dimulai pembangunan rumah sakit provinsi kelas A di KM 26 jalan Tjilik Riwut Palangka Raya. Rumah sakit ini akan didesain modern, dilengkapi dengan peralatan teknologi tinggi dan SDM bidang kesehatan yang memadai.
Sementara untuk pemenuhan tenaga medis, khususnya dokter spesialis, dikatakannya bahwa Pemprov Kalteng telah menyediakan anggaran yang cukup untuk peningkatan kapasitas dokter ke jenjang spesialis, baik dalam maupun ke luar negeri, melalui beasiswa kedokteran.
Gubernur Kalteng 2 periode itu telah menginstruksikan, bahwa setiap unit layanan kesehatan khususnya milik pemerintah, tidak boleh menolak masyarakat kurang mampu untuk berobat, karena pembiayaan masyarakat kurang mampu dijamin sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Bahkan, Pemprov Kalteng selama ini telah melakukan sharing coast pembiayaan iuran BPJS bagi 500 ribu lebih masyarakat tidak mampu.
“ Apa yang telah dilakukan ini adalah untuk pemerataan layanan kesehatan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan. Hal yang lebih penting lagi, agar menjamin semua masyarakat termasuk yang tidak mampu, memperoleh
Rasio desa berlistrik di Kalimantan
Tengah saat ini baru 87,52 persen, artinya ada 370 desa dari 1.571 desa di Kalimantan Tengah, belum menikmati listrik.
Menurut Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, bahwa terkait kelistrikan tidak bisa berharap dan hanya menunggu program nasional untuk menuntaskan permasalahan listrik di Kalimantan Tengah. Harus ada upaya-upaya terobosan yang dilakukan sambil program nasional berjalan.
Untuk itu Gubernur Sugainto Sabran menggagas program “Kalteng Menyala” untuk pemenuhan kebutuhan listrik di seluruh desa melalui pembangunan listrik menggunakan Energi Baru Terbarukan ( EBT), yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS).
Pada tahun 2024 ini telah disediakan anggaran sebesar 432 milyar untuk hibah PLTS kepada 45 ribu lebih rumah tangga di Kalimantan Tengah, yang tersebar di 13 kabupaten.
Bagian dari program ini pula, Pemprov Kalteng akan membantu pemasangan baru listrik PLN untuk keluarga tidak mampu. Tahun ini telah diprogramkan untuk pemasangan baru bagi 5.500 rumah tangga yang belum menerima akses PLN, yang dikategorikan keluarga tidak mampu. Pasang baru listrik PLN ini untuk daya 900 watt, 3 titik lampu, dan token 200 ribu rupiah.
“ Program Kalteng Menyala, akhir 2024, semua desa di Kalimantan Tengah menikmati listrik, dan semoga mampu meningkatkan produktivitas masyarakat untuk kesejahteraan keluarga” ucap Sugianto Sabran.
Sumber: @diskominfosantikkalteng
#sugiantosabran
#gubernurkalteng
#kaltengberkah
Bundaran Besar Palangka Raya akan menjadi centrum budaya dan peradaban, yang akan segera dilengkapi dengan Ruang Terbuka Hijau ( RTH) terintegrasi dengan area parkir, area rekreasi dan edukasi yang modern.
Penataan area bundaran besar termasuk pemanfaatan eks Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang saat ini dalam tahap relokasi ke Jalan Tjilik Riwut.
Kedepan selanjutnya relokasi Kantor Dinas Kehutanan, penataan kembali Gedung Batang Garing yang ditargetkan selesai tahun 2026.
Dengan terbangunnya bundaran besar dan RTH, Kota Palang Raya sebagai Ibu Kota Provinsi akan memiliki ikon baru yang akan menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Geliat perekonomian di sektor wisata dan budaya serta UMKM, dengan sendirinya akan tumbuh dan berkembang.
sumber: Diskominfo Kalteng
#sugiantosabran
#kaltengberkah
Kalimantan Tengah makin menggeliat di bawah kepemimpinan H. Sugianto Sabran, pembangunan di segala sektor menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Keberhasilan menaikkan pendapatan daerah, berdampak pada kenaikan APBD Provinsi yang fantastis. Dengan anggaran yang memadai tersebut, memungkinkan untuk pembangunan sektor-sektor strategis.Sejalan dengan hal tersebut, Gubernur H. Sugianto Sabran terus menekankan kepatuhan terhadap ketentuan pengelolaan keuangan daerah.
Di tengah hantaman inflasi yang cukup dahsyat, Kalimantan Tengah mampu keluar dari 5 besar inflasi tertinggi nasional, ke 10 besar provinsi dengan inflasi terendah.
Upaya bertahan dan keluar dari cengkraman inflasi, bukanlah pekerjaan yang mudah. Berbagai program pro kerakyatan yang langsung dirasakan oleh rakyat manfaatnya terus digencarkan, agar rakyat tetap dapat memenuhi kebutuhannya dengan layak.
Sumber: @diskominfosantikkalteng
#kaltengberkah
#sugiantosabran
#kaltengmaju
Palangka Raya, Minggu (29/9/2024); Gubernur Kalimantan Tengah bersilaturahmi dengan para penggiat komunitas, pelaku seni, praktisi seni, dan para duta Kalimantan Tengah, di Istana Isen Mulang (IIM) Palangka Raya.
Silaturahmi ini sekaligus sebagai wahana berdialog dan berdiskusi seputar pengembangan dan pelestarian seni dan budaya di Kalimantan Tengah, termasuk seni budaya lainnya yang tumbuh dan berkembang di Kalimantan Tengah, seperti paguyuban dan perkumpulan. Menurut Sugianto Sabran, kedepan dialog semacam ini akan dikembangkan dalam dialog seni budaya yang lebih besar, untuk wahana dialog kebangsaan melalui sektor seni dan budaya.
Gubernur Kalteng sangat mencermati, bahwa potensi dan kekayaan khasanah seni dan budaya di Kalimantan Tengah sangatlah besar, namun perlu stimulan dan wadah yang harus difasilitasi pemerintah. Harapannya , dengan dibukanya bundaran besar sebagai wadah unjuk kreativitas, ia yakin khususnya sektor seni akan berkembang dan lebih dikenal luas, dan pada saatnya nanti bundaran besar akan menjadi centrum seni dan budaya.
“Seni budaya bersifat universal, akan mampu menjadi perekat yang kuat dalam perbedaan, untuk persatuan. Maka hanya PERSATUAN dalam KEBINEKAAN lah yang akan mampu menghadapi tantangan dan ancaman bangsa ini kedepan” ucap Sugianto Sabran.
Sumber @diskominfosantikkalteng
Sejauh ini, emak-emak ini paling jauh. Wkwkwkwkwk
#pilgubkalteng
#pilgubgembira