15/06/2024
PULUKAN - Kabar duka menyelimuti warga Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali.
Nenek Saodah, 84, warga Banjar Ledok, Desa Pulukan ditemukan tewas mengenaskan di pekarangan rumahnya sendiri pada Jumat, 14 Juni 2024.
Dugaan kuat Saodah menjadi korban pembunuhan. Hal ini lantaran jasadnya ditemukan dengan sejumlah luka di sekujur tubuh.
Jasad Saodah pertama kali ditemukan oleh anaknya, Rahman,40, saat pulang kerja sekitar pukul 18.45 Wita.
Rahman mendapati jasad ibunya tertelungkup di belakang kamar mandi dalam kondisi mengenaskan dan ditutupi karung plastik.
Penemuan jasad Saodah sontak membuat geger warga sekitar. Beberapa warga bahkan mencurigai seorang pria berinisial AF sebagai pelaku pembunuhan itu.
Warga mencurigai AF karena terlihat menuju rumah korban dengan membawa linggis sebelum jasad korban ditemukan.
“Sebelum jasadnya ditemukan, beberapa anak-anak yang sedang bermain didekat rumah korban melihat terduga pelaku AF menuju ke rumah korban dengan menenteng linggis,” ujar salah satu warga.
Beberapa orang lainnya menuturkan bahwa sebelumnya AF juga pernah memukul seorang ibu rumah tangga yang baru saja balik dari sebuah warung dengan menggunakan balok kayu.
“AF sekitar lima hari lalu juga dilaporkan melakukan pemukulan menggunakan balok kayu. Korbannya seorang IRT, dimana pagi itu ia dipukul dari belakang dan barang belanjaannya dibawa kabur oleh AF,” kata warga lainya.
Berdasarkan informasi dari warga Desa Pulukan, AF, akhirnya berhasil ditangkap pada Sabtu , 15 Juni 2024 sekitar pukul 05.20 Wita.
Penangkapan AF berawal dari keterangan warga yang melihat AF berjalan di jembatan Pulukan ke arah utara dengan membawa senjata tajam sekitar pukul 20.00 Wita pada Jumat, 14 Juni 2024.
Informasi tersebut kemudian dengan cepat menyebar, dan warga bersama pihak kepolisian langsung melakukan penyisiran di lokasi.
Upaya pencarian AF baru membuahkan hasil pada Sabtu pagi. Ia ditemukan di Hotel Tin Jaya dan langsung diserahkan ke Polsek Pekutatan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Pekutatan Kompol I Putu Suarmadi saat dikonfirmasi Jumat menyebutkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus ini.
Via : Bali Express