Anti Papuans Captions

28/09/2024

Ullagai & Guligay.💙🌹

__________PUNCAK JAYA






@penggemar berate@penggemar beratp@pengikut

28/09/2024

Terima kasih banyak untuk penggemar berat baru saya! Papua Noax, It'zz Yagamo Saja, A'Bintang, Sija Putra, Ìpòų Űmäı Mőțé, Kutumun Masmili, Lodewyk Louw

24/09/2024

Halo semuanya! 🌟 Anda bisa mendukung saya dengan mengirim Bintang, itu membantu saya mendapatkan uang untuk terus membuat konten yang Anda sukai.

Setiap kali Anda melihat Stars, Anda bisa mengirimi saya Stars!

24/09/2024

“Jika semuanya sempurna, Anda tidak akan pernah belajar dan Anda tidak akan pernah tumbuh.” – Beyoncé

24/09/2024

Gemerlap bintang memancar diangkasa
Heningnya malam menenangkan jiwa
Tak ada hidup tanpa ujian dan kecewa
Tadahkan tangan disepertiga malam untuk pengobat luka lara

Mawar merah kini telah layu mengering
Jiwa merana serasa dunia penyebab semuanya
Kacau balau menghampiri diri tanpa aba
Bukan salahnya, akan tetapi sholatmu yang terbengkalai karena lupa

Banjarmasin. Sabtu, 21 September 2024
Created : Tulisan Syahira

24/09/2024

Kami mendukung kebebasan West Papua | semangat berjuang...!!!🇨🇺💯✊

Info West Papua WEST PAPUA INFO UPDATE WEST PAPUA

24/09/2024

Terkadang seseorang tidak mau mendengarkan, "kebenaran" karena tidak ingin ilusi mereka angcur.

23/09/2024

Cinta Kemerdekaan | FWP🇨🇺💯

_
WEST PAPUA INFO Info West Papua

22/09/2024

Big shout out to my newest top fans! Papua Noax, It'zz Yagamo Saja, A'Bintang, Sija Putra, Ìpòų Űmäı Mőțé, Kutumun Masmili, Lodewyk Louw

22/09/2024

MACAM-MACAM ARSITEKTUR TRADISIONAL PAPUA BUKTI KEMAMPUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PAPAN (RUMAH) DALAM KOMUNITAS MASYARAKAT ADAT PAPUA SECARA TURUN TEMURUN

Pada prinsipnya fakta kesejahteraan manusia dapat diukur melalui kemampuan manusia memenuhi kebutuan pokok salah satunya adalah kebutuan papan atau perumahan. Berdasarkan fakta Masyarakat Adat Papua telah memiliki Rumah Tradisional menunjukan bahwa sejak hadirnya Bangsa Asing diatas Bumi Manusia Papua mereka telah mempu memenuhi kebutuan kebutuan Papan.

Apabila disimak eksistensi pemenuhan kebutuan Papan atau Perumaham disetiap Wilayah Adat memiliki perbedaan yang mencolok dalam bentuk arsitekturnya namun kesamaannya terlihat pada bahan bakunya yaitu berbahan Kayu dan Dahan Dedaunan serta rerumputan atau ilalang.

Pada prinsipnya yang menarik dari semua Arsitektur Tradisional Papua tersebut memiliki kandungan nilai-nilai dan arti adatnya masing-masing dimulai dari bentuk, pondasi, atap, ikatan dan lain sebagainya yang menyatu antara Manusia, Sang Pencipta dan Alam Raya sehingga tentunya secara filosofi memiliki pengertian tersendiri yang hidup dalam Alam Pikir Manusia Papua yang membentuk Jiwa Bangsa Papua.

Dalam beberapa gambar Rumah Tradisional Papua yang ditunjukan dibawah menunjukan bukti perbedaan arsitektur tradisional Masyarakat Adat Papua di wilayah Adatnya masing-masing seperti :

- Wilayah Adat Tabi
- Wilayah Adat Saireri
- Wilayah Adat Domberai
- Wilayah Adat Bomberai
- Wilayah Adat La Pago
- Wilayah Adat Me Pago
- Wilayah Adat Animha

Berdasarkan fakta Rumah Tradisional dengan beragam bentuk Arsitektur Tradisional itu secara langsung menunjukan fakta Kekayaan Intelektual Orang Papua yang wajib dilindungi dan dilestarikan agar dapat dijadikan bukti yang dapat ditunjukan kepada Bangsa Lain diatas muka bumi ini bahwa sejak dahulu Orang Papua di Bumi Manusia Papua telah mampuemenuhi kebutuhan Pokoknya khususnya Kebutuhan Papan atau Perumahan secara mandiri yang dibangun dengan bahan baku yang diperoleh.

20/09/2024

Terima kasih banyak untuk penggemar berat baru saya! Papua Noax, It'zz Yagamo Saja, Sija Putra, Ìpòų Űmäı Mőțé, Kutumun Masmili, Lodewyk Louw

12/09/2024

Rajutan terbaik yang pernah dibuat Gadis" Melanesia. 🎉👍💯

11/09/2024

Saya mendapatkan 1.387 tanggapan dan 62 balasan di postingan populer terbaru saya! Terima kasih atas dukungan berkelanjutan Anda. Saya tidak mungkin menyelesaikan ini tanpa Anda. 🙏🤗🎉

Cerpen: Anak Muda yang Lupa Identitas

Di sebuah kota futuristik yang dipenuhi dengan cahaya neon dan suara hiruk-pikuk teknologi, hiduplah seorang anak muda bernama Aria. Aria tumbuh dalam era di mana teknologi memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Semua informasi dan aktivitas berada di ujung jari, hanya dengan sentuhan layar.

Namun, di balik kemajuan teknologi yang begitu canggih, Aria merasa ada yang hilang. Identitasnya terasa pudar, seperti terlupakan di antara algoritma dan kode-kode digital. Dalam kesibukan mengikuti arus perkembangan teknologi, Aria melupakan akar budayanya sendiri, lupa akan jati diri yang sejatinya.

Setiap hari, Aria menyaksikan bagaimana otak manusia semakin bergantung pada kecerdasan buatan. Segala hal diselesaikan dengan cepat dan efisien oleh otak teknologi yang begitu canggih. Namun, di tengah semua itu, Aria bertanya-tanya, apakah benar otak teknologi lebih unggul daripada otak manusia?

Suatu malam, Aria memutuskan untuk melakukan perjalanan ke masa lalu, ke tempat-tempat yang penuh dengan warisan budaya nenek moyangnya. Di sana, Aria menyadari betapa pentingnya menjaga identitas dan akar budaya dalam diri. Meski teknologi terus maju, nilai-nilai luhur yang ditanamkan oleh leluhurnya tetap menjadi pijakan yang kokoh.

Dengan semangat baru, Aria kembali ke masa depan. Kali ini, tidak lagi merasa terhilang di tengah gemerlap teknologi. Aria belajar untuk mengambil yang terbaik dari keduanya. Otak manusia yang mampu berpikir, merasakan, dan mencipta, serta otak teknologi yang membantu mempercepat kemajuan peradaban.

Kini, Aria menjadi contoh bagi para generasi muda lainnya. Menyadarkan bahwa, meskipun teknologi berkembang pesat, menjaga identitas dan jati diri adalah kunci utama agar kemajuan teknologi benar-benar memberi manfaat bagi umat manusia.

Eko-vinsent

11/09/2024

Saya mendapatkan 1.266 pengikut, membuat 320 postingan dan menerima 6.998 tanggapan dalam 90 hari terakhir! Terima kasih atas dukungan berkelanjutan Anda. Saya tidak mungkin berhasil tanpa Anda. 🙏🤗🎉

10/09/2024

Terima kasih sudah menjadi orang yang paling banyak berinteraksi dan masuk ke daftar interaksi mingguan saya! 🎉 Sepu Balloy Sepu Balloy, Kaky Abu, Yalak Yalle Nang, Aki Papua Papua, Kasar Yame, Deo Madeira

10/09/2024

Dengan Media Tanah Merdeka – Saya berhasil masuk dalam daftar interaksi mingguan mereka dengan menjadi salah satu orang yang paling banyak berinteraksi! 🎉

31/08/2024

Dengan Aiiu Shafrianie Chienazwa – Saya baru saja diakui sebagai salah satu penggemar berat mereka! 🎉

30/08/2024

Dengan Kasar Yame – Saya baru saja diakui sebagai salah satu penggemar berat mereka! 🎉

29/08/2024

CAWAN ANUGERAH
DI KERAMAT MAKNA.
Oleh : Rien.

Meski lunglai
Tangan tak sampai
Rasa tak mengumpa
Aroma ibunda

Demi jiwa
Dalam doa
Pada rindu Ibu
Doa ini baka selalu

Ibuku,
Sebuah altar surga kalbu
Ketika air kakimu
Menghempas segala nodaku

"Maaf ibu."
Bukan tak rindu
Atau dahaga suaramu
Aroma dan segala marahmu ...

Itulah tunjuk ajarmu
Kunci barokahku
Maafkan anakmu

"Ibu"

Saum nanti
Di rejan lunglai diri
Menahan segala hati
Hingga doamu hadir nanti

Doamu
Adalah nafasku
Sumber ridho-Nya untukku
Maafkan anakmu

Demi sehatmu
Sejahteramu
Juga senyummu
Ku hempas kejap rindu

Jiwa ini merindu
Mungil jemarimu
Di lekuk rona usiamu
Membelai simpuhku

Hati ini
Merindu saptamu
Mengingatkan nurani
Agar tetap di wejangmu

Marahmu
Kehormatanku
Senyummu
Bunga surgaku

Maaf ibu di kenanmu
Pintaku tetap baku
Doamu selalu
Hingga aku mampu ...

"Simpuh mencuci jemari tilasmu di segala rapuhku akan goda dosa fana dunia ini."

Baik disana bu, (tuk semua ibu)
Aku disini menyenggu
Merunduk simpuh
Karam di doa mohon barokah luruh

"Maafkan anakmu tak bisa memenuhi secepat ingin rindumu dan kalbuku."

Maafkan "anakmu ibu."

Jakarta,2024.
Sang majas.

29/08/2024

Dengan Krl Marx – Saya berhasil masuk dalam daftar interaksi mingguan mereka dengan menjadi salah satu orang yang paling banyak berinteraksi! 🎉

29/08/2024

Dengan DoonaGo Gepu – Saya berhasil masuk dalam daftar interaksi mingguan mereka dengan menjadi salah satu orang yang paling banyak berinteraksi! 🎉

29/08/2024

Saya mendapatkan 1.385 tanggapan dan 62 balasan di postingan populer terbaru saya! Terima kasih atas dukungan berkelanjutan Anda. Saya tidak mungkin menyelesaikan ini tanpa Anda. 🙏🤗🎉

Cerpen: Anak Muda yang Lupa Identitas

Di sebuah kota futuristik yang dipenuhi dengan cahaya neon dan suara hiruk-pikuk teknologi, hiduplah seorang anak muda bernama Aria. Aria tumbuh dalam era di mana teknologi memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Semua informasi dan aktivitas berada di ujung jari, hanya dengan sentuhan layar.

Namun, di balik kemajuan teknologi yang begitu canggih, Aria merasa ada yang hilang. Identitasnya terasa pudar, seperti terlupakan di antara algoritma dan kode-kode digital. Dalam kesibukan mengikuti arus perkembangan teknologi, Aria melupakan akar budayanya sendiri, lupa akan jati diri yang sejatinya.

Setiap hari, Aria menyaksikan bagaimana otak manusia semakin bergantung pada kecerdasan buatan. Segala hal diselesaikan dengan cepat dan efisien oleh otak teknologi yang begitu canggih. Namun, di tengah semua itu, Aria bertanya-tanya, apakah benar otak teknologi lebih unggul daripada otak manusia?

Suatu malam, Aria memutuskan untuk melakukan perjalanan ke masa lalu, ke tempat-tempat yang penuh dengan warisan budaya nenek moyangnya. Di sana, Aria menyadari betapa pentingnya menjaga identitas dan akar budaya dalam diri. Meski teknologi terus maju, nilai-nilai luhur yang ditanamkan oleh leluhurnya tetap menjadi pijakan yang kokoh.

Dengan semangat baru, Aria kembali ke masa depan. Kali ini, tidak lagi merasa terhilang di tengah gemerlap teknologi. Aria belajar untuk mengambil yang terbaik dari keduanya. Otak manusia yang mampu berpikir, merasakan, dan mencipta, serta otak teknologi yang membantu mempercepat kemajuan peradaban.

Kini, Aria menjadi contoh bagi para generasi muda lainnya. Menyadarkan bahwa, meskipun teknologi berkembang pesat, menjaga identitas dan jati diri adalah kunci utama agar kemajuan teknologi benar-benar memberi manfaat bagi umat manusia.

Eko-vinsent

29/08/2024

Saya mendapatkan 1.288 pengikut, membuat 341 postingan dan menerima 6.988 tanggapan dalam 90 hari terakhir! Terima kasih atas dukungan berkelanjutan Anda. Saya tidak mungkin berhasil tanpa Anda. 🙏🤗🎉