ORANG MUNAFIK ITU KERAKNYA NERAKA
ORANG MUNAFIK ITU KERAKNYA NERAKA.
"Jika kamu tahu seberapa cepat orang akan melupakannmu setelah kamu meninggal DUNIA,
✍️Maka kamu tidak akan hidup untuk menyenangkan siapapun kecuali hanya Allah SWT".
أحب الصالحين ولست منهم عسى أن أنال بهم الشفاعة
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيمًاً كَثِيرًاً
اللهم إجعلنا ممن يتركون أثرا طيبا أين ما حلوا.
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم اجمعين.
#wongNUtulen
"RENUNGAN KEHIDUPAN,,
✍️Terkadang Allah SWT ciptakan konflik dan kesusahan kepada manusia, untuk supaya manusia mau berfikir, bahwa seluruh yang ada dimuka bumi ini, hanyalah Allah SWT yang punya.
✍️Maka larut dan terjebaklah bagi mereka yang tidak paham tentang hal tersebut.
✍️Mereka mengira hal tersebut diatas itu adalah abadi...!!!
Allah Yang Maha unik dengan segala perbuatannya...
Dia rekatkan antara hamba, untuk sesekali Dia jarakkan.
Dia jarakkan antara hamba, untuk kemudian Dia rekatkan.
Dia rancang puji dan hina, amanah dan khianat, jujur dan dusta, pahit dan manis, di antara hamba-Nya.
✍️Ternyata macam ragam rasa itu hanyalah perspektif hamba. Dan Af'al Allah tak ada yang buruk.
Bukankah semua terjadi atas izin-Nya semata.
✍️Bukankah rahmat-Nya itu begitu luas namun terlupakan.
✍️Maka seberapa jauh kita dapat menangkap rahasia di balik Af'al-Nya, segitulah kadar pengenalan kita kepada-Nya.
✍️Hati-hati, bisa saja semua sedang kena prank dan diuji, apalagi bagi yang tidak tau apa-apa... Hidup di dunia ini La'ibun wa Lahwun... Penuh skenario...
✍️Jika kenal apa itu mainan, maka akan kenal kesejatian, insyaAllah.
✍️Ingat, selagi nyawa masih dititipkan dalam raga, semua belum ada kata usai.
✍️Begitulah cara wong NU tulen memandangnya.
Wallahul muwaffiq ila aqwamit thoriq.
أحب الصالحين ولست منهم عسى أن أنال بهم الشفاعة
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيمًاً كَثِيرًاً
أحب الصالحين ولست منهم عسى أن أنال بهم الشفاعة
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيمًاً كَثِيرًاً
"Hikmah Keistimewaan Silaturahmi,,
Alhamdulillah..
💝ALLAH SWT mempertemukan kita untuk beribu alasan...
✍️Entah untuk memberi atau untuk menerima...
✍️Entah untuk belajar atau untuk menyampaikan...nasehat
✍️Entah untuk bercerita atau untuk mendengarkan...
✍️Entah untuk sesaat atau untuk selamanya...
✍️Entah akan menjadi bahagian terpenting atau hanya untuk sekadarnya...
✍️Semua tidak akan ada yang sia-sia, kerana Allah yang mempertemukan..
✍️Hidup kita saling mengisi...
Jadi jika ada per beda an, itu adalah hal yang sangat biasa...
Tidak perlu diperbesar dan jangan jadikan ia puncak per pecah an sehingga memutuskan tali silaturrahim yang sudah terjalin...karena Allah SWT
✍️Kita bukan insan terbaik dalam segala sudut
Namun
Antara kita saling melengkapi hidup
setiap sudut
✍️Mungkin kehadiran kita adalah jawab an atas doa-doa saudara kita.. sebagaimana mereka pun adalah jawapan atas doa-doa kita...
✍️Jika sudah menjadi takdir Allah, meski dengan jarak beribu-ribu kilometer jauhnya, kita tetap akan dipertemukan, dalam satu ikatan "Ukhuwah islamiyah...
💝Rasulullah SAW bersabda*
✍️"Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah terdapat orang-orang yang bukan Nabi, dan bukan pula Syuhada.
Tetapi para Nabi dan Syuhada cemburu pada mereka di hari kiamat nanti, disebabkan kedudukan yang diberikan Allah kepada mereka"
✍️*Seorang Sahabat bertanya*
"Ya Rasulullah, beritahukanlah kepada kami, siapa mereka yang dimaksudkan itu?
Agar kami dapat turut mencintai mereka" ujar para sahabat.
💝Lalu Rasulullah SAW menjawab*
✍️Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai, mengasihi dan menyayangi kerana Allah SWT *Tanpa adanya hubungan darah, keluarga dan Nasab di antara mereka*...
✍️Demi Allah, wajah-wajah mereka pada hari itu BERSINAR bagaikan CAHAYA di atas mimbar-mimbar dari cahaya.*
✍️Mereka tidak takut di saat manusia takut, dan mereka tidak sedih di saat manusia sedih*
```(HR. Abu Dawud)```
🔴"QONA'AH LAWANNYA ADALAH RAKUS ATAU TAMAK,,
👉HATI-HATI DENGAN SIFAT RAKUS.
✍️Menurut bahasa QONA'AH berarti merasa cukup. Sedangkan lawan dari QONA'AH adalah RAKUS selalu merasa tidak cukup dan tidak puas menerima atas apa yang telah diberikan oleh ALLAH Ta'ala kepada orang tersebut,
✍️Sehingga tidak mampu menjauhkan diri dari sikap tamak atau RAKUS, dan sikap tidak puas yang berlebihan.
✍️QONA'AH bukan berarti diam berpangku tangan dan bermalas-malasan tidak mau bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan dalam hidupnya, tapi sesungguhnya orang yang qana'ah adalah orang yang sangat kuat dan bersahaja, dia giat berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan yang dicita-citakan.
✍️Namun apabila menemui kegagalan dia tidak pernah berputus asa dan kecewa. Bahkan ia selalu sabar dan husnudzon dengan keputusan ALLAH Ta'ala.
✍️Karena dia punya keyakinan bahwa dibalik semua peristiwa dalam hidup pasti ada hikmahnya.
✍️Dan beruntunglah orang-orang yang selalu merasa cukup dengan apa yang telah diberikan ALLAH Ta'ala kepadanya.
💝Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Sungguh berbahagialah orang yang mendapatkan hidayah iman & Islam dan penghidupannya sederhana serta mau menerima apa adanya".
📚(HR. Tirmidzi).
✍️Banyak sekali perilaku dalam kehidupan yang mencerminkan qana'ah dan perilaku - perilaku itu harus kita kembangkan dalam kehidupan sehari-hari.
✍️Diantara contoh perilaku yang mencerminkan qona'ah adalah :
1. Giat bekerja dan berusaha untuk mencapai hasil terbaik.
2. Jika hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkan, tidak mudah kecewa dan berputus asa.
3. Selalu bersyukur atas apa yang menjadi hasil usahanya, dan tidak pernah merasa iri atas keberhasilan yang diperoleh orang lain.
4. Hidupnya sederhana dan menyesuaikan diri dengan keadaan, tidak rakus dan tidak tamak.
5. Selalu yakin bahwa apa yang didapatnya dan yang ada pada dirinya merupakan anugerah dari ALLAH Ta'ala.
Ⓜ️Wallahu
"BELAJAR DARI FILOSOFI SILATURAHMI,,
🎧Sambunglah tali silaturahmi antar sesama manusia.
Karena Silaturrahmi banyak membawa Makna yang sangat Berarti.
✍️Berteman Dengan Berbagai Karakter Manusia akan Membuat kita Menjadi Bijak.
✍️Ada teman yang bersifat keras,
Dari dialah sebetulnya yang mendidik kita untuk berani dan bersikap lebih tegas.
✍️Ada teman yang sifatnya lembut,
Dari dialah yang mengajarkan kepada kita cinta dan kasih sayang terhadap sesama.
✍️Ada teman yang cuek,
Dari dialah sebetulnya yang dapat membuat kita berpikir bagaimana agar kita bersikap perhatian terhadap orang lain.
✍️Ada teman yang tidak bisa dipercaya dan kata-kata nya sulit dipegang kebenarannya,
Dari dialah kita belajar untuk berfikir dan merasa betapa tidak enaknya dikhianati.
Maka... belajarlah untuk menjadi orang yang amanah atau dapat dipercaya.
✍️Ada Teman yang jahat dan judes cuma bisa memanfaatkan kebaikan orang lain,
Sesungguhnya dari dia kita bisa belajar bagaimana kita bisa bertindak dan bisa berbuat banyak kebaikan.
Namun...kita harus tetap waspada.
✍️Setiap karakter manusia di atas akan selalu baik dan mendidik kita bagaimana seharusnya kita bersikap.
✍️Perlu kita ketahui
Bahwa Besi bisa menajamkan besi.
Dari filosofi tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa manusia juga bisa membentuk karakter dengan belajar dari sesamanya.
✍️Tanpa orang-orang seperti itu kita akan selalu terlena dalam zona nyaman dan tidak akan pernah berkembang.
شكرا على كل حال
Bersyukurlah selalu dalam setiap keadaan dan terimalah setiap orang dalam hidup kita..
✍️Karena Allah tidak pernah keliru mempertemukan kita dengan siapa pun. Tinggal bagaimana cara kita menyikapinya.
✍️Karakter orang seperti diatas tadi secara tidak langsung selain melatih kesabaran kita, juga membuat kita semakin Dewasa dan Bijaksana dalam menentukan sikap.
✍️Payung memang tak dapat menghentikan hujan... Tapi dengan Payung akan membuat kita bisa berjalan