02/03/2022
INI DIA MANFAAT MENGONSUMSI BUAH KIWI
Buah kiwi atau Actinidia deliciosa adalah salah satu jenis buah yang kaya akan vitamin C, disebut juga gooseberry Cina. Ada banyak varietas dari buah kiwi, namun kiwi hijau dan kiwi gold menjadi varietas yang paling pop**ar. Kiwi rendah kalori tetapi tinggi energi, yang bisa dijadikan sebagai pilihan terbaik jika ingin mencoba menurunkan berat badan.
Buah kiwi bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, mengurangi gejala yang terkait dengan penyakit pernapasan bagian atas serta penyakit pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar.
Kiwi mengandung zat gizi penting yang membantu pertumbuhan dan pemeliharaan tulang, kesehatan mata dan penglihatan, dan bahkan dapat membantu tidur lebih nyenyak.
Kiwi mentah segar ukuran besar tanpa kulit (berat sekitar 91 gram) memiliki sekitar:
‐ 55,5 kalori
‐ 13,3 gram karbohidrat
‐ 1 gram protein
‐ 0,5 gram lemak
‐ 2,7 gram serat
‐ 84,4 miligram vitamin C (141 persen DV)
‐ 36,7 mikrogram vitamin K (46 persen DV)
‐ 284 miligram kalium (8 persen DV)
‐ 1,3 miligram vitamin E (7 persen DV)
‐ 0,1 miligram tembaga (6 persen DV)
‐ 22,7 mikrogram folat (6 persen DV)
Dengan banyaknya kandungan zat gizi penting, kiwi terkenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan diantaranya:
1. Sumber Antioksidan
Salah satu alasan buah kiwi tidak dapat disangkal sebagai makanan super adalah karena kiwi memiliki antioksidan tinggi yang dapat melawan kerusakan akibat radikal bebas. Satu studi yang dilakukan oleh Department of Chemical Toxicology, Division of Environmental Medicine, di Norwegian Institute of Public Health di mana buah kiwi ditambahkan ke dalam makanan normal dan hasilnya menunjukkan bahwa hanya dengan satu atau dua buah kiwi gold sehari, terjadi penurunan yang nyata pada kerusakan oksidatif internal (dalam tubuh). Sebuah studi tahun 2020 juga menemukan bahwa vitamin C dalam buah kiwi dapat mengurangi perkembangan kanker karena kemampuannya untuk mengurangi cedera oksidatif dan meningkatkan pergerakan usus. Hal ini dapat membantu dalam pencegahan kanker kolorektal. Alasan utamanya adalah kadar vitamin C dalam buah kiwi memberikan manfaat yang dapat membantu memperbaiki dan memelihara sejumlah jaringan dan sistem tubuh. Selain itu, vitamin E pada kiwi bebas lemak dan merupakan komponen kuat dalam menurunkan kolesterol dan melawan radikal bebas. Selain kandungan vitamin C dan E yang tinggi, dan keduanya merupakan antioksidan alami, buah kiwi juga kaya akan polifenol yang memiliki aktivitas imunostimulan. Polifenol ini telah terbukti mendorong respons sistem kekebalan.
2. Mengurangi Penuaan dan Meningkatkan Kesehatan Kulit
Kolagen adalah protein yang paling melimpah di tubuh kita dan bermanfaat untuk memelihara kulit, otot, tulang dan tendon. Penelitian menunjukkan bahwa kolagen rusak seiring bertambahnya usia dan sangat bergantung pada vitamin C. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Cellular Physiology menunjukkan bahwa polisakarida dalam buah kiwi mampu menggandakan sintesis kolagen dalam tubuh dibandingkan dengan kondisi normal ketika aktivitas ini berkurang seiring bertambahnya usia. Kiwi juga mengandung karotenoid dan antioksidan yang disebut lutein. Lutein sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit dengan melindungi kulit dari sinar UV.
3. Membantu Pencernaan
Kiwi telah terbukti dapat membantu pengobatan gangguan usus dan pencernaan. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa buah kiwi membantu mengurangi komplikasi yang berkaitan dengan sindrom iritasi usus besar serta penyakit radang usus. Temuan penelitian menunjukkan bahwa menambahkan kiwi ke dalam makanan pasien dapat menambah antioksidan dan serat dan hal ini menghasilkan manfaat anti-inflamasi, serta perbaikan keseluruhan dalam fungsi usus.
4. Meningkatkan Sistem Kardiovaskular
Buah kiwi diketahui dapat menjaga kesehatan jantung. Satu kiwi sehari dapat menurunkan risiko stroke, pembekuan darah, dan penyakit kardiovaskular. Kalium dalam buah kiwi membantu menurunkan tekanan darah, menangkal natrium dalam tubuh dan merupakan vasodilator, merelaksasi pembuluh darah di seluruh tubuh. Serat yang ditemukan dalam kiwi juga sangat menyehatkan jantung, bersama dengan vitamin K, yang mampu mencegah penumpukan kalsium di arteri dan karenanya mampu mengurangi risiko serangan jantung. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi buah kiwi memiliki 15 persen penurunan kadar trigliserida dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya. Buah kiwi juga merupakan sumber omega-3, magnesium, vitamin E dan tembaga, yang semuanya membantu menjaga sistem kardiovaskular bekerja dengan baik.
5. Antijamur dan Antibakteri
Baik buah kiwi hijau dan gold memiliki manfaat antijamur dan antibakteri dalam beberapa penelitian. Aktivitas antibiotik paling banyak ditemukan pada bijinya, yang biasa dikonsumsi bersama buahnya karena ukurannya yang kecil. Buah kiwi gold mengandung protein yang disebut aktichinin, yang dianggap sebagai asal mula kemampuan antijamurnya. Ekstrak dari buah kiwi juga menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap sejumlah strain bakteri. Kemampuan ini dikaitkan dengan sejumlah besar antioksidan yang terkandung dalam buah.
Dibalik banyaknya manfaat buah kiwi, namun bagi sebagian orang kiwi justru dapat memicu reaksi alergi seperti gatal pada kulit, ruam, mual, bahkan muntah. Maka dari itu, pemberian buah kiwi pada anak untuk pertama kalinya harus lebih diwaspadai dan jika muncul reaksi alergi maka segera hentikan konsumsinya.
Sumber: draxe.com