23/10/2023
DIHARAPKAN IMPLEMENTASIKAN HAL-HAL POSITIF, RATUSAN MAHASISWA UBS PPNI MOJOKERTO DIWISUDA
Universitas Bina Sehat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (UBS PPNI) Mojokerto menggelar wisuda bagi 516 mahasiswa tahun akademik 2022/2023. Para lulusan UBS PPNI Mojokerto diharapkan bisa mengamalkan serta mengimplentasikan hal-hal positif yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di UBS PPNI Mojokerto.
Dengan mengambil tema ‘Transformasi Digital Global Menuju Lulusan Unggul, Berkarakter dan Berintegritas Menuju World Class University’, para lulusan mengikuti Sidang Senat Terbuka dan Wisuda UBS PPNI yang digelar di Hall Graha Bina Sehat PPNI Mojokerto. Ada sebanyak 516 mahasiswa yang diwisuda.
Yakni dengan rincian Program Magister sebanyak 24 wisudawan, S1 Keperawatan sebanyak 245 wisudawan, D3 Keperawatan sebanyak 44 wisudawan, S1 Kebidanan sebanyak 44 wisudawan, D3 Kebidanan sebanyak lima wisudawan, Profesi Ners sebanyak 154 wisudawan.
Wisudawan terbaik, Firda Nuflikhatul Izza mengaku bangga bisa menjadi lulus terbaik di universitas unggulan di Kabupaten Mojokerto. “Proses untuk menjadi lulusan terbaik tentunya tidak mudah, banyak sekali yang harus dipersiapkan. Yang utama harus fokus pada tujuan,” tegasnya, Kamis (19/10/2023).
Dari tujuan tersebut dapat diketahui jalan apa saja yang harus dilalui sehingga ia pun berhasil meraih gelar wisudawan terbaik dengan IPK 3,91. Anak ke 3 dari 3 bersaudara pasangan Miftahul Aziz (52) dan Muflichah (49) asal Magelang ini berharap UBS PPNI semakin maju, mahasiswanya semakin banyak dan semakin berprestasi kedepannya.
Sementara itu, Rektor UBS PPNI, Dr Windu Santoso S.Kp, M.Kep bersyukur wisuda ke 26 bisa diakukan secara offline setelah berjuang melawan pandemi Covid-19. “Dengan peserta seluruh prodi sebanyak 516 orang dari berbagai wilayah. Kalimantan, Papua, Maluku dan berbagai wilayah di Indonesia,” katanya.
Masih kata Dr Windu, wisuda yang digelar tersebut merupakan wisuda kedua pasca Covid-19 yang sebelumnya tidak bisa bertemu dan semuanya dilakukan secara dalam jaringan (daring). Namun akhirnya sidang senat terbuka wisuda dan pelantikan bisa digelar secara langsung.
“Untuk lulusan UBS PPNI pada Fakultas Ilmu Kesehatan terdapat tujuh prodi, mulai Prodi D3 Keperawatan, Prodi S1 Keperawatan, Profesi Ners, D3 Kebidanan, S1 Kebidanan, Profesi Bidan dan keunggulan kita, kita punya S2 Keperawatan,” katanya.
Kabupaten Mojokerto, dalam hal ini UBS PPNI mampu memiliki magister keperawatan. Menurutnya hal tersebut tidak semua universitas di Jawa Tumir memiliki jurusan magister keperawatan. Selain itu, sejak tahun 2022 di UBS PPNI ada progran studi baru yakni manajemen, akuntansi dan infomatika.
“Ini merupakan pengabungan dari fakultas ekonomi sehingga saat ini ada 10 prodi yang terbagi dalam dua fakultas. Yakni Fakultas Ekononi dan Fakultas Kesehatan. UBS PPNI memiliki visi membangun networking secara luas dengan instansi dan universitas yang ada di dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya.
Dr Windu menjelaskan, jika saat ini UBS PPNI sedang menjalin kerjasama Universitas Binawan Jakarta untuk menciptkan peluang mengirim perawat ke luar negeri. Yakni ke Singapura, Thailand, Filipina dan beberapa negara di Uni Emirat Arab (UEA) sehingga UBS PPNI membuka agar para perawat bisa bergabung.
“Kita ada MoU, nanti kedepan teman-teman dari kampus lain yang berminat ke luar negeri bisa bergabung dengan UBS PPNI yang akan bekerja sama dengan Universitas Binawan. Terbaru kita ada kerjasama dengan Malaysia, Malaysia University of Science and Texhnology (MUST) dua bulan lalu,” tuturnya.
Pihaknya tetap mendukung kampus UBS PPNI yang mayoritas pengelolanya adalah perawat dan bidan. Sampai saat ini, lanjut Dr Windu, hubungan dengan berbagai mitra dan kerja sama dengan berbagai rumah sakit untuk pelaksanaan praktek kuliah mahasiswa, Dinas Kesehatan dan lainnya berjalan dengan sangat baik.
“Sekali lagi, saya sebagai rektor mengucapkam terima kasih yang terhingga, luar biasa kepada masyakat secara luas yang mendukung kami, mudah-mudahan ini memberikan keberkahan kepada kita semua, berkah bagi umat di sekitar Mojokerto dan seluruh Indonesia,” harapnya.
Para lulusan UBS PPNI merupakan berlian bagi Indonesia dan harapan bagi dunia kesehatan di Indonesia dan dunia. Para lulusan UBS PPNI diharapkan dapat mengembangkan ilmu dan mengamalkan serta mengimplentasikan hal-hal positif yang telah diperoleh selama menuntut ilmu di UBS PPNI.
“UBS PPNI adalah milik Organisai Keperawatan Kabupaten Mojokerto yang tentu saja jemanfaatannya sampai saat ini bisa diterima oleh masyarakat secara luas. UBS PPNI berdiri sejak tahun 1994, dari Akper berkembang menjadi Stikes dan akhirnya saat ini menjadi universitas,” urainya.
Pihaknya meminta dukungan dan masukan untuk pengembangan UBS PPNI sehingga betul-betul menjadi World Crass Universty. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan beasiswa kepada wisudawan terbaik yakni dari Bank Jatim Mojokerto, BNI Cabang Mojokerto, PT Rukun Putra Bersama Mojokerto, Yayasan dan Lembaga Layanan DIKTI Wilayah 7 Jawa Timur.
Turut hadir Bagian Umum LLDIKTI Wilayah VII, Ketua DPW PPNI Propinsi Jawa Timur, Ketua PD IBI Propinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Ketua DPD PPNI Kabupaten dan Kota Mojokerto, Ketua PC IBI Kabupaten dan Kota Mojokerto, Ketua Yayasan Kesejahteraan Warga PPNI Kabupaten Mojokerto Jajaran Instansi Pemerintah, para undangan dan Civitas akademika UBS PPNI.
Sumber : BeritaJatim