Posmetro Medan

Posmetro Medan Menyajikan berita terpopuler.

Sebuah kapal layar mewah sedang bersandar di dermaga Sungai Deli, tahun 1900.Foto : Koleksi Leiden University
30/08/2024

Sebuah kapal layar mewah sedang bersandar di dermaga Sungai Deli, tahun 1900.

Foto : Koleksi Leiden University

30/08/2024

Jauh juga kesasarnya ya. 🀭

29/08/2024

Oke siap pak. Tapi ngeri-ngeri sedap' juga klo ngerekamnya pak. Soalnya kemaren ada yang udah gol. 😁😁😁

29/08/2024

Sor awak nengoknya. Kompak warganya gotong royong. Meskipun hari biasa. Singgah lah awak tadi. Lokasi di Gang Bahagia Lingkungan 6 Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.

29/08/2024

Semoga kita senantiasa dilindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.
28/08/2024

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.

Portal Berita Akurat, Cepat dan Berimbang

Monumen Tamiang di Lapangan Merdeka Medan, tahun 1900Perang Tamiang sangat melelahkan bagi kolonial pada saat itu. Banya...
28/08/2024

Monumen Tamiang di Lapangan Merdeka Medan, tahun 1900

Perang Tamiang sangat melelahkan bagi kolonial pada saat itu. Banyak korban yang berjatuhan antara masyarakat Tamiang hingga kolonial sendiri. Sehingga untuk mengenang pertempuran itu, Belanda membangun Monumen Tamiang di Lapangan Esplanade (Lap. MERDEKA - Medan)

Pada Monumen Tamiang tercantum nama-nama tentera Belanda yang tewas. Pada tahun 1950, Monumen Tamiang dihancurkan.

Sumber foto : Universitas Leiden

Judulnya : Penampakan Ular saat Banjir di Medan.Padahal kemaren banyak ular dan buaya darat di Medan yang terdampak banj...
28/08/2024

Judulnya : Penampakan Ular saat Banjir di Medan.
Padahal kemaren banyak ular dan buaya darat di Medan yang terdampak banjir. Kok cuma seekor ini yang difoto? 🀭🀭🀭

Ternyata Belanda sudah Mendesign Kota Medan agar Anti Banjir, tapi...Selama ini, Pemko Medan mengatasi masalah banjir ta...
28/08/2024

Ternyata Belanda sudah Mendesign Kota Medan agar Anti Banjir, tapi...

Selama ini, Pemko Medan mengatasi masalah banjir tanpa mau belajar dari masa lalu pengelolaan banjir di Medan. Saat Kota Medan didirikan, pindah dari Labuhan Deli ke kawasan sekitar Lapangan Merdeka akhir abad 19, salah satu alasannya adalah masalah banjir.

Labuhan Deli tidak bisa dikembangkan sebagai kota modern karena selalu dan terancam banjir. Untuk itu Medan didirikan sebagai kota anti-banjir dan dipilihlah lokasi yang berdekatan dengan dua alur sungai (Sei Deli dan Sei Babura) yang bisa cepat mengurai banjir. Para desainer awal kota Medan tidak mau mengulang Batavia yang evolusi kotanya selalu banjir sejak zaman J Pieter J C**n 1621.

Sebagai kota baru, bergaya 100 persen peradaban kota Eropa, maka kota Medan sejak didirikan telah melibatkan ahli-ahli pengelolaan banjir dari Belanda.

Sepuluh tahun sejak Medan diresmikan sebagai kota (1 April 1909), Pemko Medan zaman Belanda dengan melibatkan berbagai pakar dari Eropa, telah memiliki dokumen pengelolaan banjir yang menakjubkan.

Medan tidak akan seperti Batavia, Medan kota antibanjir 200 tahun ke depan (idealnya sampai tahun 2109). Jalur jalur riol berbagai ukuran dan di berbagai kedalaman seperti lorong lorong rahasia dibangun di bawah tanah Kota Medan.

Dalam dokumen di Belanda itu saya lihat Medan dibagi dalam 4 sektor saluran pembuangan air, dengan berpuluh kilometer riol meliuk-liuk panjangnya..

Saya lihat riol-riol ini dibangun benar-benar dengan ilmu pengetahuan moderen lintas disiplin, menggunakan data curah hujan, debit sungai, topografi dan geologi tanah.

Tidak hanya dikeluarkan biaya membangunnya yang besar tapi saya lihat juga disiapkan dana jutaan gulden untuk perawatan dan pengawasan yang serius dalam rangka menjadikan Medan kota antibanjir, Paris Van Sumatra. Termasuk telaah aspek-aspek perubahan sosiologis dan antropologis warga sebuah kota moderen di daerah kolonial.

Medan bukan dikelola oleh, dan dihuni mereka yang datang dari dan berselera kampungan. Ini kota modern, dihuni oleh orang orang modern dari berbagai penjuru dunia. Banjir merupakan aib besar bagi kota ini, makanyalah mereka tak main-main dalam menciptakan Kota Medan sebagai kota modern antibanjir.

Sekarang? Sudah sejak beberapa tahun lalu saya mengusulkan Pemerintah Kota Medan dapat kiranya belajar dan melihat kembali jaringan jaringan anti banjir ketika Medan di desain sebagai kota moderen berkelas Eropa. Apa yang masih bisa dimanfaatkan apa yang bisa dipelajari? {Termasuklah riol Medan Urban Development Project (MUDP) 1980-an?}

Tapi saya yakin dokumen arsip penting kota ini 100 tahun yang lalu, Pemko Medan tak punya.
Jangankan 100 tahun lalu, peta riol raksasa MUDP tahun 1980 an saja di Arsipda Medan tak bisa tunjukkan. Teringatlah pada 2013 yang lalu,ketika Wali Kota Rahudman Harahap, saat banjir melanda memanggil kepala terkait, dan menanyakan mana peta lama riol raksasa MUDP. Dwab, "nggak ada, belum pernah lihat, nanti dicari".

Saya pikir jangan-jangan salah satu mulut riol raksasa MUDP itu ada di Sei Deli depan kantor Walikota, dan tak setetes air keluar dari situ saat Medan banjir.

Pada zaman Belanda ada Dewan Kota Medan yang benar berfungsi. Apa yang dilakukannya banyak dimuat dalam media Belanda yang terbit di Medan sebagaimana ditunjukkan sejarahwan Dirk Buiskol.

Dirk pun pernah saya undang beberapa kali ceramah di Unimed tentang tatakelola Kota Medan di masa Belanda. Sewaktu saya mengunjungi dan menginap di rumahnya di Belanda, getaran rasa kecewa Dirk atas pembangunan Medan tanpa perspektif historis itu sangat terasa.

Medan sudah didesain sebagai kota anti banjir sejak zaman kolonial, tapi pengelola kota ini tak punya arsip sejarah banjir kota.

Akhirnya tiap kali Medan dilanda banjir keluh kesah tanpa refleksi pun terjadi.

Prof Dr Ichwan Azhari

27/08/2024

Pohon tumbang di Pasar 3 Krakatau menimpa mobil.

27/08/2024

Gawat ah. Potong jalan supaya gak kena banjir, malah masuk lubang. Untung gak padam.

Parah kali kronologinya. Entah salah siapa sebenarnya ini. Korbannya tetap anak tak berdosa.
27/08/2024

Parah kali kronologinya. Entah salah siapa sebenarnya ini. Korbannya tetap anak tak berdosa.

Portal Berita Akurat, Cepat dan Berimbang

27/08/2024

Entah jalan apa namanya ini. Pokoknya di Mabar Hilir. Depan pendopo lewat sikit. Awak tes. Rupanya enak. 😁

Kemarin, tanah dan air dari sini yang dibawa ke IKN.
26/08/2024

Kemarin, tanah dan air dari sini yang dibawa ke IKN.

Portal Berita Akurat, Cepat dan Berimbang

25/08/2024

Sedih! Pasien RS Mitra Sejati Dipaksa Pulang Dalam Kondisi Sakit

Medan - Sungguh miris nasib Dian Tri Murni (65) warga Perumnas Simalingkar Jl. Pinang Raya. Dalam kondisi lemah dan masih menggunakan alat bantu pernafasan si nenek malang dipulangkan pihak RS Mitra Sejati Medan.

Peristiwa miris tersebut berlangsung, Sabtu (24/8/2024) sore pukul 16.00 wib.

Pasien BPJS tersebut mengalami pendarahan di otak dan mulai dirawat di rumah sakit sejak Rabu (14/8/2024) dengan kondisi memprihatinkan.

Dalam video yang beredar kondisi nek Dian Tri Murni juga tampak sangat memprihatinkan.

Tampak kondisi bandannya yang kurus, dan selang terpasang di hidungnya sebagai alat bantu pernafasan. Terlihat juga kateter urine di sebelah martas tempat tidurnya.

Menurut keterangan tetangga nek Dian Tri Murni, alasan pihak rumah sakit memulangkan, lantaran kondisi pasien sudah lebih baik dibanding saat masuk pertama kali.

"Alasan disuru pulang karena udh ada respon dari pasien, tapi kondisi pasien belum sehat dan belum sadar namun sudah dipaksa kami utk pulang," jelas tetangga nek Dian, Minggu (25/8/2024)

"Ni lah contoh nya pasien dlm keadaan masih lemah..hidung masih ada slang dah di plng kan dr rmh sakit mitra sejati," lanjut tetangga korban sembari mengirimkan rekaman video kondisi nek Dian yang terlihat memprihatinkan.

Sementara itu, Erwin Humas RS Mitra Sejati yang dihubungi mengaku akan mencari tau informasi tersebut.

"Selamat malam mas, saya cari tau bagaimana info sebenarnya," jawabnya melalui pesan singkat.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Yuda Setiawan menyayangkan sikap pihak RS Mitra Sejati.

"Besok akan kami panggil pihak RS Mitra Sejati. Akan kita minta penjelasan pihak manajemen terkait pemulangan pasien," tegas Yuda saat dihubungi.(bdh/mc)

25/08/2024

"Kenapa dipanggil Oma Matic?," awak bertanya.
"Karena nggak pake gigi," jawabnya.
Pas kutengok, memang gak ada lagi giginya.
Tapi semangatnya luar biasa. πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ˜

Namanya juga rezeki. Gak boleh angek lah. Ya kan?
25/08/2024

Namanya juga rezeki. Gak boleh angek lah. Ya kan?

Portal Berita Akurat, Cepat dan Berimbang

25/08/2024

Masih ada pawai kemerdekaan rupanya di Mabar. Mantap kali emak-emak Perwiritan ini. Merdekaaaa!!!

Rumah Anak Bala Keselamatan di Jl Wilhelmina no 32 (sekarang Jalan Samanhudi) Medan, dibangun pada tahun 1916. (Foto : K...
25/08/2024

Rumah Anak Bala Keselamatan di Jl Wilhelmina no 32 (sekarang Jalan Samanhudi) Medan, dibangun pada tahun 1916. (Foto : Koleksi Leiden University/gmaps)

Yang kenal dengan sosok Temon, umurnya di atas 40 tahun. ,🀣Serangan Fajar adalah film semi-dokumenter drama perang Indon...
24/08/2024

Yang kenal dengan sosok Temon, umurnya di atas 40 tahun. ,🀣

Serangan Fajar adalah film semi-dokumenter drama perang Indonesia pada tahun 1981 yang disutradarai oleh Arifin C. Noer.

Film yang mengambil latar belakang kejadian sejarah, tetapi dengan kemasan kisah fiktif seorang bocah yang menjadi tokoh sentral bernama Temon.

Ternyata masih ada kisah seperti ini
24/08/2024

Ternyata masih ada kisah seperti ini

Portal Berita Akurat, Cepat dan Berimbang

Turut berdukacita...
23/08/2024

Turut berdukacita...

Portal Berita Akurat, Cepat dan Berimbang

Sungguh terlalu...
22/08/2024

Sungguh terlalu...

Kantor van der borneo handel sumatera maatschappij (kantor dagang) di Jalan Hindu Medan tahun 1910 dan sekarang.
22/08/2024

Kantor van der borneo handel sumatera maatschappij (kantor dagang) di Jalan Hindu Medan tahun 1910 dan sekarang.

Ketika GOAT bikin channel YouTube...1 Jam Setelah buat Channel Youtube, Ronaldo langsung dapet Gold Play Button (1jt sub...
22/08/2024

Ketika GOAT bikin channel YouTube...

1 Jam Setelah buat Channel Youtube, Ronaldo langsung dapet Gold Play Button (1jt sub).

Dan paket Gold Play Button baru nyampe rumahnya, Ronaldo sudah mau dapet Diamond Play Button (10jt sub).

Dia mendapatkan Gold & Diamond play Button hanya dalam waktu kurang setengah hari (12jam)

Mau heran tapi ini Ronaldo..
Sahahahaha

Gedung Laboratorium pengembangan tembakau Deli, tahun 1915. Sekarang jadi Kantor Gubernur Sumut.Foto : Leiden University
22/08/2024

Gedung Laboratorium pengembangan tembakau Deli, tahun 1915. Sekarang jadi Kantor Gubernur Sumut.

Foto : Leiden University

Saur Sepuh : Satria Madangkara, Tahun 1988.Dulu awak senang kali klo udah keluar burung rajawalinya.
21/08/2024

Saur Sepuh : Satria Madangkara, Tahun 1988.

Dulu awak senang kali klo udah keluar burung rajawalinya.

Siap-siap, Proyek Pengecoran yang Bikin Macet Parah di Jalinsum Asahan Akan Selesai 40 hari Lagi Jalan Lintas Sumatera, ...
21/08/2024

Siap-siap, Proyek Pengecoran yang Bikin Macet Parah di Jalinsum Asahan Akan Selesai 40 hari Lagi

Jalan Lintas Sumatera, Kabupaten Asahan macet mengular hingga 20 kilometer. Hal tersebut terjadi karena adanya pengerjaan peningkatan dan pengecoran Jalan di Desa Masihi, Kecamatan Air Batu, Rabu (21/8/2024).

Pengecoran yang diperkirakan selesai hingga 40 hari ke depan ini, akan dibangun jalan cor sepanjang 400 meter.

Nyangkut lah Kelen.
21/08/2024

Nyangkut lah Kelen.

Portal Berita Akurat, Cepat dan Berimbang

Address

Medan

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Posmetro Medan posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Posmetro Medan:

Videos

Share


Other Media/News Companies in Medan

Show All

You may also like