Kejadian Curanmor ini terjadi pada Tgl 12 September 2023 pukul sekitar 23.00 di Jln. Melati ( Simp. Pemda )
Benarkah demikian ?
Anies Baswedan mulai memainkan Politik Agama
#aniesbaswedan
#prabowosubianto
#ganjarpranowo
Dugaan ditolak oleh Hotman Paris Hutapa
Surat Terbuka Untuk Presiden Jokowi
Dugaan Maling ketangkap basah
Dugaan Intoleransi terjadi lagi di Kota Binjai
Dugaan Intoleransi telah kembali terjadi di Kota Binjai diduga sebuah Rumah Ibadah Konghucu menjadi Korban dari Elite Elite di Kota Binjai
Steven panggilan seorang Tokoh Agama Konghucu di Kota Binjai yang memiliki sebuah Rumah Ibadah Konghucu berbentuk Rumah Ibadah Keluarga di jalan Kartini Binjai ( depan Alfamart ) yang didalamnya ada berbagai Patung Dewa sesuai dengan kepercayaan umat
Awalnya Steven telah meminta persetujuan warga sekitar dengan asumsi puluhan warga sekitar dan sudah diberikan kepada Lurah yang lama dan tidak berselang lama Lurah lama pun diganti dengan Lurah yang baru dan sampai detik ini masih belum diselesaikan Izin Pendirian Rumah Ibadah ini
Tersiar kabar bahwa ada beberapa Tokoh Agama dan Tokoh Tionghoa di Binjai pun melarang keras Pendirian Rumah Ibadah ini disebabkan diatas Rumah Ibadah ini ada Ornamen Tionghoa berbentuk Ikan Naga dan lainnya dengan alasan bahwa nanti akan mengundang Demonstrasi seperti yang terjadi belakangan ini
Pantauan Media dilapangan mendapatkan hasil bahwa memang benar diatas Rumah Ibadah milik Steven ada Ornamen Tionghoa berbentuk Naga, Ikan dan lainnya namun itu masih di didalam tahap pengerjaan dan masih ditutupi papan tiplek. ( 16/06/2023 ) pukul 16.00 wib
Sampai detik ini Steven pemilik Klenteng masih belum dapat dikonfirmasi oleh pihak Media
Kami dari Media usahakan dapat konfirmasi kepada pihak FKUB Binjai berhubung Izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) harus ada rekomendasi dari FKUB dan Kemenenag
Surat Terbuka untuk Presiden