Uptudate_news

Uptudate_news Layanan Informasi Berita Teruptudate,

Jakarta, 23 Desember 2024 – Panglima Besar PETA, Muhammad Saleh Karaeng Sila, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Yayasan ...
23/12/2024

Jakarta, 23 Desember 2024 – Panglima Besar PETA, Muhammad Saleh Karaeng Sila, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Yayasan Kemanusiaan dan Bantuan Hukum Cikal Baharu Indonesia (CBI-1201). Organisasi yang berdiri sejak 12 Januari 2017 ini berkomitmen untuk mengawal keadilan dan hukum di Indonesia.

Proses pemilihan yang berlangsung khidmat ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat, bapak. Apryanto Eko Saputro, S.H., Bendahara Terpilih bapak. Adolf Roy Tambunan, S.H., serta mantan Sekjen Ahmad Syafii Nasution, S.H., M.H.

Dalam sambutannya, Muhammad Saleh Karaeng Sila menekankan pentingnya peran CBI-1201 dalam pemberantasan korupsi, pengawasan narkoba, dan judi online. Ia juga menyerukan anggotanya untuk aktif terjun ke lapangan sebagai pelopor penegakan hukum di Indonesia.

"Kita tidak hanya harus menjadi penjaga hukum, tetapi juga mendukung pemerintah, khususnya Bapak Prabowo Subianto, dalam tugas-tugas kenegaraannya. Ini adalah amanah besar yang harus kita emban bersama," tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas program jangka panjang dan pendek, termasuk rencana pembentukan cabang CBI-1201 di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Langkah ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan dan penegakan hukum di setiap daerah.

Terpilihnya Muhammad Saleh Karaeng Sila sebagai Ketua Umum CBI-1201 menandai babak baru dalam perjalanan organisasi ini. Dengan semangat baru, CBI-1201 bertekad untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keadilan dan hukum di Tanah Air.

Bareskrim Polri memeriksa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi pada Kamis (19/12/202...
19/12/2024

Bareskrim Polri memeriksa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi pada Kamis (19/12/2024) terkait kasus judi online yang dibekingi pegawai Kemenkomdigi. Budi Arie diketahui mendatangi Bareskrim sekitar pukul 10.00 WIB.

Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) itu hingga kini masih menjalani pemeriksaan. Wakakortastipidkor Polri Kombes Arief membenarkan hal tersebut.

"Betul," kata Arief kepada wartawan saat dikonfirmasi.

Arief pun enggan membeberkan lebih jauh saat ditanya lebih detail soal pemeriksaan Budi Arie.

Sebagai informasi, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tengah menangani kasus judi online (judol) yang dibekingi belasan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (dulunya Kemenkominfo).

Desakan untuk memeriksa Budi Arie pun belakangan sempat muncul karena para pegawai judi online itu beraksi sejak Kominfo dipimpin Budi Arie. (FJR) Sumber : Kompas.com

Medan - Praktik pengoplosan gas elpiji bersubsidi menjanjikan keuntungan yang sangat besar sehingga mafia dengan berani ...
19/12/2024

Medan - Praktik pengoplosan gas elpiji bersubsidi menjanjikan keuntungan yang sangat besar sehingga mafia dengan berani menjalankan bisnis haram tersebut rabu (19/12/2024).

Salah satu mafia gas oplosan biasa dipanggil juan yang berada di Jl.Jalaluddin klumpang Kecamatan Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang, kembali menjadi sorotan. di karenakan Warga setempat resah dengan aktivitas ilegal yang dilakukannya

Warga sekitar lokasi gudang pengoplosan gas mengungkapkan kekhawatiran mereka, Mereka mengaku mendengar suara desis dan bau gas yang kuat

Bau dan suara tersebut mengindikasikan adanya aktivitas pengoplosan, Praktik ini dianggap berbahaya karena berpotensi menimbulkan ledakan dan kebakaran,

Praktik nekat suntikan gas elpiji ini berjalan dengan aman " ujar FA kepada awak media selasa 17/12

" Lanjutnya, Kami khawatir karena ini sangat berbahaya. Jika terjadi kesalahan, bisa meledak dan membahayakan warga sekitar

Keberanian para pelaku dalam menjalankan bisnis ilegal ini di karenakan tergiur dengan keuntungan yang sangat besar

Modus operandi yang digunakan oleh mafia gas oplosan ini adalah dengan menyuntikkan gas elpiji 3 kg bersubsidi ke tabung non subsidi 12 kg.

Praktik ini menyebabkan kelangkaan gas elpiji 3 kg di masyarakat, yang pada akhirnya merugikan konsumen yang membutuhkan gas bersubsidi

"Sumber yang dapat dipercaya juga mengatakan, mereka ada setoran ke polres pelabuhan belawan yang menyondingkan diduga oknum anggota berinisial mayor S

Jadi tidak mungkin polres berani gerebek gudang gas oplosan itu, kami warga meminta agar polda sumut mau turun untuk menyegel lokasi tersebut

Ditempat terpisah rabu 18/12, awak media juga konfirmasi kepada kapolres belawan AKBP Janton silaban melalui pesan singkat, terima kasih infonya akan kami selidiki" balas kapolres melalui pesan singkat (TIM)

Medan - Sempat diberitakan oleh awak media tarkait adanya dugaan pungli dalam pembuatan Sim di Satpas Polrestabes Medan ...
18/12/2024

Medan - Sempat diberitakan oleh awak media tarkait adanya dugaan pungli dalam pembuatan Sim di Satpas Polrestabes Medan pada Selasa (17/12).

Namun, buntut dari pemberitaan tersebut awak media mendapat teror dan acaman oleh OTK yang diduga menjadi orang suruhan dari oknum calo berseragam .

Pasalnya, tak lama dari naiknya pemberitaan dugaan pungli di Satpas PolrestBes Medan, salah seorang Perwira Pertama Satpas Polrestabes Medan mencoba menghubungi awak media untuk mencari informasi terkait pemberitaan tersebut.

Tak berselang lama, seorang OTK melakukan teror melalui pesan whatsapp kepada awak media yang membuat pemberitaan terkait dugaan pungli dalam pembuatan Sim tersebut.

Hal tersebut berdasarkan informasi yang didapatkan redaksi media ini dari wartawannya di lapangan.

Sebab, wartawan media ini mendapat pesan teror melalui pesan whatsapp oleh orang tak di kenal (OTK) setelah mengirim Berita ke kasat lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Purba terkait Adanya (Dugaan Pungli Sim Disatpas Polrestabes Medan).

Menurut penuturan AS, ia mendapatkan pesan yang berupa makian dan hinaan melalui pesan whatsapp dari nomor 08232406****

" Jadi awalnya ada pesan whatsapp dari Ipda P, beliau mempertanyakan kebenaran pemberitaan tersebut. Namun tak berselang beberapa menit, masuk pesan whatsapp dari OTK yang saya duga suruhan dari oknum calo berseragam", ujar AS.

Dilain sisi, hingga pemberitaan ini diterbitkan, awak media masih belum mendapatkan jawaban konfirmasi dari Kasat Lantas Polrestabes Medan.

Medan || Satlantas polrestabes medan kembali menjadi ajang pungli yang dilakukan oleh oknum oknum yang ingin memperkaya ...
17/12/2024

Medan || Satlantas polrestabes medan kembali menjadi ajang pungli yang dilakukan oleh oknum oknum yang ingin memperkaya diri sendiri

Slogan bebas pungli yang di gembar gemborkan kakorlantas polri seakan tidak berlaku di satpas polrestabes medan 17/12

Hall tersebut dapat terlihat ketika awak media turun langsung kelapangan untuk membuktikan kebenaran pungli disatpas polrestabes medan tersebut

Seorang pemohon sim berinisial I mengatakan, saya semalam pagi 16/12 buat sim kemari bang, bayar sama polisi berinisial J 850 ribu, siap sore katanya bang " ucap I

Setelah sore disuruh saya besok pagi ambil simnya karena jaringan rusak, pagi tadi disuruh lagi saya datang jam 4 ini baru selesai " masih kata I dengan nada kesal

" mahal aku bayarnya bang, 850 ribu tanpa ada ujian apapun langsung poto, tapi aku kesalnya siap nya lama, janjinya sore

Ditempat terpisah selasa (17/12), awak media mencoba konfirmasi ke kasat lantas polrestabes medan kompol andika purba, Namun seolah melindungi anggotanya Kasat Lantas Polrestabes tetap Bungkam, sampai berita ini di terbitkan.

Begitupun Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan belum juga memberikan tanggapan terkait hal itu.(AH)
medan



Pasangan calon Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala akan menggugat hasil Pilgub Sumatera Utara 2024 ke Mahkamah Konstitu...
10/12/2024

Pasangan calon Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala akan menggugat hasil Pilgub Sumatera Utara 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Kuasa hukum Edy-Hasan, Yance Aswin, mengatakan pihaknya mempermasalahkan keterlibatan aparatur negara, khususnya kepolisian, dalam memenangkan pasangan Bobby Nasution dan Surya.

"Kita PHPU (perselisihan hasil pemilihan umum) ke MK hari ini. Poin utama yang akan kita sampaikan di mana 'Parcok' tentu, mau tidak mau menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan dari permohonan kita," kata Yance saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (10/12).

Yance menjelaskan Parcok yang dimaksud adalah Partai Cokelat. Istilah itu ramai dipakai untuk merujuk kepolisian yang mulai ikut campur dalam kontestasi politik.

Dia berkata pemenangan Bobby-Surya tak hanya melibatkan kepolisian. Namun, ada p**a keterlibatan kejaksaan hingga aparatur sipil negara.

"Poin utamanya TSM (terstruktur, sistematis, dan masif) itu tadi. Karena pada prinsip itu kan kita ketahui sendiri, semua orang sih sebenarnya merasakan. Kalau tadi itu bukan menantu mantan presiden, saya pikir enggak begitu kali," ujarnya.

Edy-Hasan juga akan mempermasalahkan keputusan KPU Provinsi Sumatera Utara melanjutkan hari pemungutan suara. Padahal, sebagian wilayah sedang dilanda banjir saat itu.

"KPU harus lebih proaktif waktu itu menghentikan pemilihan itu. Karena bagaimana pemilih yang begitu banyak tidak bisa menyalurkan hak demokrasinya? Bukan karena mereka tidak mau datang, tapi memang situasi yang tidak memungkinkan," ucap Yance.

Sebelumnya, KPU Provinsi Sumatera Utara menetapkan Bobby Nasution dan Surya memperoleh 3.645.611 suara di Pilgub Sumut. Pasangan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala mendapatkan 2.009.311 suara.

Serdang Bedagai - Markas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) di Serdang Bedagai (Sergai) dibakar usai ormas tersebut...
10/12/2024

Serdang Bedagai - Markas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) di Serdang Bedagai (Sergai) dibakar usai ormas tersebut terlibat bentrok dengan Pemuda Pancasila (PP). Polisi menyebut bentrok Grib dan PP terjadi karena persoalan plang.
Kapolsek Perbaungan AKP S Gurusinga mengatakan ada dua bentrok yang melibatkan Grib dan PP. Bentrok pertama terjadi di dekat Sungai Ular, Kecamatan Perbaungan, sedangkan bentrok kedua di dekat Mode Fashion Kecamatan Perbaungan pada Senin (9/12).

"Mungkin ada perselisihan, ada-ada bahasa-bahasa yang nggak enak, ada ketersinggungan lah. Jadi, ada pencopotan plang kedua belah pihak, awalnya Grib yang dicopot plangnya," kata Gurusinga, Selasa (10/12/2024).

Selang beberapa waktu, pihak kepolisian datang dan melerai bentrok itu. Kemudian, kedua ormas itu dibawa ke Polsek Perbaungan untuk dimediasi.

"Kita upayakan damai juga di Polsek waktu itu, setelah itu sudah damai, rupanya ada balasan lagi, ya itulah merembet lah semua terakhirnya," sambungnya.

Gurusinga mengatakan ada ratusan anggota ormas yang ikut bentrok itu. Mereka membawa sejumlah senjata tajam.
Selang beberapa waktu, ada warga yang juga memadati lokasi bentrok tersebut.

"Ratusan, cuma dia terakhirnya, setelah kami ke lapangan, baru ada lagi lah dia dari luar itu hampir seribuan juga lah itu di lapangan. Kita pun tidak bisa membedakan masyarakat, sudah bercampur semua di situ," pungkasnya.

MEDAN - Ketua DPRD Medan, Drs Wong Chun Sen Tarigan mendapat apresiasi dari masyarakat Kota Medan. Hal itu dinilai karen...
10/12/2024

MEDAN - Ketua DPRD Medan, Drs Wong Chun Sen Tarigan mendapat apresiasi dari masyarakat Kota Medan. Hal itu dinilai karena pribadi Wong Chun Sen yang kerap cepat dalam menganggulangi keluhan masyarakat. 

Beberapa kasus yang terjadi di Kota Medan selalu mendapat respons positif dari Wong Chun Sen yang merupakan kader dari Partai PDIP. 

"Beliau sosok pemimpin yang bijaksana, pemimpin yang selalu hadir dengan keluhan masyarakat. Kami tentunya berterimakasih dengan beliau. Ketika kami mengadu permasalahan kami, dengan gerak cepat beliau hadir menyelesaikan masalah kami," ujar Nanda Warga Medan Denai, Kota Medan, Selasa (10/12/2024).

Adapun sengketa di kalangan masyarakat, Wong Chun Sen datang sebagai sosok pemimpin yang bijaksana untuk menyelesaikan permasalahan. 

"Ada ruang yang bertolak belakang, perdebatan dan beda pendapat, dapat diselesaikan dengan kehadiran Pak Ketua DPRD Medan. Dengan pemikiran dan hati yang bijaksana, beliau bisa meredam dan menemukan benang merah dengan baik,"ungkapnya

Lanjut Nanda, Kota Medan membutuhkan pemimpin yang memiliki kedewasaan pemikiran dan sikap seperti Wong Chun Sen Tarigan.

MEDAN - Kegiatan bhakti sosial Polres Pelabuhan Belawan terhadap korban kebakaran di Kel. Bagan Deli Kec. Medan BelawanB...
10/12/2024

MEDAN - Kegiatan bhakti sosial Polres Pelabuhan Belawan terhadap korban kebakaran di Kel. Bagan Deli Kec. Medan Belawan

Belawan || Polres pelabuhan belawan melakukan bhakti sosial untuk korban kebakaran di lk 6 kel bagan deli kec medan labuhan senin 09/12 sekitar pukul 09.30 wib

Pemberian bantuan sosial berupa sembako terhadap Korban kebakaran di lk. 6 Kel. Bagan Deli Kec. Medan Belawan di serahkan oleh Waka Polres Pelabuhan Belawan KOMPOL IWAN KURNIANTO SH.MH didampingi oleh :
- Kapolsek Medan Belawan AKP PONIJO S.I.P
- Kasat Samapta AKP AE. RAMBE
- Kasi Humas AKP EDI SURANTA
- Kasi Propam IPTU RUDI PRAMUDYA
- Lurah Bagan Deli AULIA AHMAD
- Kepling 6 MHD. ZEIN

Kapolres belawan melalui Waka Polres Pelabuhan Belawan menyampaikan bahwa
'Pemberian bantuan ini merupakan wujud kepedulian Polres Pelabuhan Belawan terhadap masyarakat yang mendapat musibah atau bencana akibat kebakaran rumah yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 07 Desember 2024 pukul 02.15 wib.

Polres Pelabuhan Belawan hadir dan ingin berbagi di tengah masyarakat yang sedang kesulitan

" Bantuan ini mungkin tidak seberapa, tetapi kami berharap bisa meringankan beban warga

Bantuan sosial berupa sembako tersebut diterima langsung oleh warga yang menjadi korban akibat kebakaran sebanyak 20 Paket

Sembako dan pemberian bantuan sosial berupa sembako tersebut disambut baik oleh masyarakat dan mengapresiasi perhatian dari pihak kepolisian khususnya Polres Pelabuhan Belawan.

Sekira pukul 10.15 wib giat pemberian bantuan sosial terhadap Korban kebakaran di lk. 6 Kel. Bagan Deli Kec. Medan Belawan selesai dilaksanakan dalam keadaan aman dan tertib.

Medan - Satu video yang menunjukkan preman merampas kartu e-toll pengendara mobil di pintu Tol Bandar Selamat, viral di ...
08/12/2024

Medan - Satu video yang menunjukkan preman merampas kartu e-toll pengendara mobil di pintu Tol Bandar Selamat, viral di media sosial. Saat ini, polisi telah menangkap dua orang pelaku.
Berdasarkan video yang dilihat detikSumut, Minggu (8/12/2024), tampak ada mobil pikap yang dihentikan sejumlah pria. Beberapa dari mereka memasukkan tangannya ke dalam mobil yang kacanya dalam keadaan terbuka.

Video itu direkam oleh pengendara mobil lainnya yang berada di dekat mobil pikap tersebut. Lalu, terlihat salah seorang pria berbaju hitam mengambil gagang kartu e-toll dari mobil tersebut. Pria itu juga bergoyang seperti mengejek pengemudi mobil.

Kemudian, pria tersebut pergi meninggalkan korban sambil membawa kartu e-toll itu. Tak lama, mobil tersebut pergi meninggalkan lokasi.

Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan membenarkan informasi kejadian itu. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi di depan pintu Tol Bandar Selamat, Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung. Informasi kejadian itu diterima pihaknya siang tadi.

"Sekira pukul 13.00 WIB piket Polsek Medan Tembung menerima dumas adanya video viral pencurian kartu e-toll di depan pintu Tol Bandar Selamat. Selanjutnya, piket bersama kanit reskrim mendatangi lokasi," kata Gidion.

Kemudian, petugas kepolisian mengamankan dua pelaku pencurian tersebut. Keduanya, yakni Sandro Siringo-ringo (34) dan Rendi Andrianto (30).

Selain menangkap pelaku, petugas kepolisian juga mengamankan gagang e-toll yang dirampas pelaku dan uang sebesar Rp 8 ribu. Gidion belum memerinci lebih lanjut soal penanganan kepada kedua pelaku.

"Selanjutnya, tim memboyong kedua orang diduga pelaku ke Polsek Medan Tembung guna proses lanjut," pungkasnya.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso meminta Polri untuk menjelaskan alasan sejumlah perwira Polri ya...
05/12/2024

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso meminta Polri untuk menjelaskan alasan sejumlah perwira Polri yang sempat dicopot karena kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo tapi kini naik pangkat. Sugeng menyatakan, klarifikasi ini perlu disampaikan karena ada banyak anggota Polri yang tidak pernah tersandung masalah etik tetapi tidak kunjung naik pangkat. "Alasan kemudian mereka naik pangkat, ini harus dijelaskan, karena ada anggota Polri lain juga yang tidak melakukan tindakan salah, tidak mendapat promosi (jabatan)," kata Sugeng kepada Kompas.com, Selasa (3/12/2024).

Sugeng menuturkan, keputusan Polri yang memberikan kenaikan pangkat kepada perwira yang sempat bermasalah sedangkan perwira yang bersih tidak kunjung naik pangkat dapat menimbulkan dugaan diskriminasi.

Ia juga khawatir hal itu dapat mengurangi kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

"Apabila tidak bisa dijelaskan kepada publik terkait keputusan-keputusan Polri ini, kepercayaan publik kepada Polri bisa turun ya, karena urusan institusi Polri bukan hanya urusan Polri," kata Sugeng. Sugeng pun mengakui bahwa kenaikan pangkat merupakan wewenang Polri, begitu dengan proses banding atas proses pelanggaran etik yang dilakukan anggota Polri. Namun, ia mengingatkan bahwa harus ada transparansi dari Polri atas proses etik yang pernah menjerat para perwira tersebut.

Oleh karena itu, IPW akan meminta putusan-putusan tersebut dapat diakses publik, termasuk putusan di tingkat pertama dan tingkat banding, dan apa yang menjadi pertimbangannya. Sebab, IPW melihat ada kecendurungan Polri merehabilitasi anggotanya yang melanggar etik setelah peristiwa pelanggaran etik tidak lagi menjadi perhatian publik.

"Karena ada kecenderungan IPW melihat, putusan tingkat pertama berat, kemudian dengan lewatnya waktu, ketika masyarakat sudah mulai melupakan, Polri kemudian merehabilitasi secara legal orang-orang yang telah dihukum ini," kata Sugeng. "Kesalahan-kesalam itu kemudian direhabilitasi, dan tidak akan muncul efek jera. Anggota akan menganggap remeh pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan, karena nanti belakangnya bisa "diurus"," ujar dia.

Sumber : Kompas.com

Lanjut Di Kolom Komentar⬇️⬇️⬇️

MEDAN - Sebanyak 12 Kecamatan baru merampungkan hasil rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara calon wali kota da...
05/12/2024

MEDAN - Sebanyak 12 Kecamatan baru merampungkan hasil rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Medan 2024.

Adapun 12 Kecamatan itu yakni Kecamatan Medan Deli, Medan Baru, Denai, Medan Johor, Medan Tembung, Medan Petisah, Medan Maimun, Medan Marelan, Medan Sunggal, Medan Timur, Medan Tuntungan dan Medan Belawan.

Dari data DA1 hasil rekapitulasi tingkat Kecamatan yang diperoleh Kamis (5/12/2024) pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1, Rico Tri Putra Bayu Waas dan Zakiyuddin Harahap (Rico-Zaki) memperoleh 171. 564 suara.

Sementara, paslon nomor urut 2, Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani (Ridha-Rani) memperoleh 107.452 suara. Sedangkan paslon nomor urut 3 Hidayatullah dan Ahmad Yasyir Ridho Loebis (HIRO) memperoleh 69.528 suara.

Berikut hasil rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara paslon wali kota dan wakil wali kota Medan dari 12 Kecamatan yang dihimpun medanbisnisdaily.com

1. Kecamatan Medan Deli
Rico Waas-Zakiyuddin Harahap : 22.021 suara
Ridha Dharmajaya - Abdul Rani : 12.328 suara
Hidayatullah - Ahmad Yasyir Ridho Loebis : 9.220 suara.

2. Kecamatan Medan Baru
Rico Waas-Zakiyuddin Harahap : 4.859 suara
Ridha Dharmajaya - Abdul Rani : 4. 328 suara
Hidayatullah - Ahmad Yasyir Ridho Loebis : 1.453 suara.

3. Kecamatan Belawan
Rico Waas-Zakiyuddin Harahap : 19.782 suara
Ridha Dharmajaya - Abdul Rani : 3.799 suara
Hidayatullah - Ahmad Yasyir Ridho Loebis : 4.521 suara.

4. Kecamatan Denai
Rico Waas-Zakiyuddin Harahap : 17.388 suara
Ridha Dharmajaya - Abdul Rani : 10.377 suara
Hidayatullah - Ahmad Yasyir Ridho Loebis : 7.427 suara.

5. Kecamatan Johor
Rico Waas-Zakiyuddin Harahap : 14.844 suara
Ridha Dharmajaya - Abdul Rani : 14.255 suara
Hidayatullah - Ahmad Yasyir Ridho Loebis : 10.269 suara.

6. Kecamatan Maimun
Rico Waas-Zakiyuddin Harahap : 6.988 suara
Ridha Dharmajaya - Abdul Rani : 2.949 suara
Hidayatullah - Ahmad Yasyir Ridho Loebis : 2.795 suara.

7. Kecamatan Marelan
Rico Waas-Zakiyuddin Harahap : 23.056 suara
Ridha Dharmajaya - Abdul Rani : 9.996 suara
Hidayatullah - Ahmad Yasyir Ridho Loebis : 8.598 suara.

Sumber : medanbisnisdaily

Lanjut Di Kolom Komentar⬇️⬇️⬇️

SUMUT - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni menerima penghargaan dari Organisasi Buruh sebagai Tok...
05/12/2024

SUMUT - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni menerima penghargaan dari Organisasi Buruh sebagai Tokoh Inovatif, Visioner dan Dialogis dalam menjamin perlindungan bagi serikat buruh di Sumut. Penghargaan tersebut diserahkan langsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Sumut, Rabu (4/12). “Penghargaan diberikan kepada Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni sebagai Tokoh Inovatif, Visioner dan Dialogis dalam perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pengurus dan Anggota Serikat Pekerja/buruh di Sumut,” ucap Ketua DPD Gerakan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) Sumut, Ahmadsyah Eben.

Terdapat tiga serikat buruh yang memberikan penghargaan tersebut, di antaranya Gerakan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) Sumut, ⁠DPD KSPSI SUMUT (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) dan DPD SPN SUMUT (Serikat Pekerja Nasional).

Tak hanya menerima penghargaan dari serikat buruh di Sumut, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni juga menerima penghargaan dari Kementerian Tenaga Kerja sebagai Pembina dalam Manajemen Peningkatan Produktivitas Provinsi Sumut.

Dalam kesempatan ini, Fatoni juga menyerahkan penghargaan Produktivitas Siddhakarya Sumut 2024 kepada sejumlah perusahaan, Walikota dan Bupati. Pemberian penghargaan tersebut sebagai upaya pemerintah untuk memotivasi perusahaan dalam meningkatkan produktivitas serta inovasi. Terdapat dua kategori penghargaan yang diberikan, yakni Kategori Perusahaan Kecil Kualifikasi Unggul dan Kategori Perusahaan Berkembang, serta Lencana Penghargaan Pembina Produktivitas.

MEDAN - Baru baru ini terjadi peristiwa Polisi tembak Polisi akibat lindungi penambang yang diduga ilegal.Peristiwa ters...
05/12/2024

MEDAN - Baru baru ini terjadi peristiwa Polisi tembak Polisi akibat lindungi penambang yang diduga ilegal.

Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Solok Sumatera Barat. Kabag Ops Polres Solok diduga kesal karena pelaku tambang yang ia back up ditangkap oleh Kasat Reskrim Polres Solok.

Tak jauh beda dengan kejadian yang terjadi di Kabupaten Solok Sumatera Barat, Satreskrim Polres Simalungun diduga menjadi beking terhadap penambang pasir ilegal berinisial M dengan cara menangkap penambang pasir lain yang menjadi pesaing dari M.

Hal itu dapat dilihat dengan adanya penangkapan terhadap penambang pasir dari CV ZPS yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Simalungun pada Rabu (4/12).

Pasalnya dilokasi penangkapan CV ZPS, M juga melakukan penambangan pasir secara ilegal.

Penambangan pasir yang dilakukan oleh M sudah banyak mendapatkan penolakan dan protes keras oleh warga Lingkungan 5 Symphoni, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.

M melakukan penambangan pasir di Daerah Aliran Sungai ( DAS ) Sungai Bah Bolon.

Bahkan selain diduga dibekingi oleh Kasat Reskrim Polres Simalungun, M juga diduga dibekingi oleh oknum Camat Bandar.

Menurut keterangan warga sekitar, M sudah lama melakukan aksinya melakukan pengerukan terhadap pasir sungai dengan kedalaman lebih dari 2 meter.

" Sejak awal dia beroperasi, warga sudah menolak keberadaan tambang pasir ilegal milik M bang, sudah kami sampaikan juga keberatan kami sebagai warga ke Camar Bandar, namun semua itu diabaikan oleh Camat", ujar Bambang.

" Dampak dari penambangan pasir yang dilakukan oleh M mengakibatkan banyak warga yang terkena penyakit Infeksi Saluran Pernafasan ( ISPA ). Lihat saja bang asal yang ngepul dari truk truk itu, belum lagi debu yang ditimbulkan." sambung pria berbadan gempal itu.

Bambang juga menyampaikan bahwa beberapa hari ini si M tidak melakukan penambangan pasir.

" Mungkin karena mau ditangkap si A, jadi yang si B dapat info bg alias bocor", tutupnya

Dilain sisi, awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Herison Manullang.

Lanjut di Kolom Komentar ⬇⬇⬇

Kalapas Pancur Batu bantah dugaan terkait adanya bandar narkoba dan lodes ( Penipuan Online ) di Lapas Kelas II A Pancur...
30/11/2024

Kalapas Pancur Batu bantah dugaan terkait adanya bandar narkoba dan lodes ( Penipuan Online ) di Lapas Kelas II A Pancur Batu.

Hal itu disampaikannya melalui video di media sosial instagram. Namun bantahan yang disampaikan oleh Kalapas Kelas II A Pancur Batu mendapat respon dari Riki Irawa, S.H., MH., Praktisi Hukum Sumatera Utara.

Riki menyampaikan bahwasanya tindakan yang diambil Kalapas sudah bagus dalam merespon cepat informasi dari media sosial, namun respon dari Kalapas terkesan defans.

" Seharusnya begitu ada informasi negatif atau pemberitaan media yang terdaftar di dewan pers, ini harus jadi atensi pada Kalapas untuk segera melakukan sidak dan razia dengan transparan", ucapnya saat diwawancarai melakui pesan whatsapp pada Sabtu (30/11).

" Artinya Kalapas harus memberikan informasi dan data atas hasil sidak dan razia ke media", sambungnya.

Riki juga menngingatkan kalapas bahwa jika ada yang salah diperbaiki kalau tidak benar diluruskan.

" Itu sepertinya yang dilakukan Kalapas Pancur batu dalam video yang beredar di media sosial caranya terkesan defans (melindungi diri) dengan cara menampilkan warga binaan yang cuma dia yang tahu itu warga binaan Lapas yang berprilaku baik atau tidak", lanjutnya.

Di era keterbukaan khususnya media saat ini, cara komunikasi seorang pejabat publik itu aku pikir penting agak dipoles dan tidak sembarangan.

Masyarakat sekarang sudah pada mengerti membaca gerak tubuh seorang pejabat publik ketika berbicara.

Riki juga menambahkan bahwa pejabat publik itu penting belajar cara komunikasi khususnya ketika berkomunikasi dengan media.

" Di-era digital saat ini, harus kita pahami bahwa selain sebagai kontrol sosial, media juga menjadi alat advokasi (proses mempengaruhi kebijakan) yang efektif. Pejabat publik hrs paham ini.

Lanjut Kolom Komentar ⬇️⬇️⬇️

MEDAN - Lembaga Pemasyarakatan merupakan lembaga yang menjadi tempat pembinaan para tahanan yang sedang menjalani hukuma...
28/11/2024

MEDAN - Lembaga Pemasyarakatan merupakan lembaga yang menjadi tempat pembinaan para tahanan yang sedang menjalani hukuman.

Sejatinya para narapidana menjalani kehidupan dalam lapas agar bisa berubah dan menjalani kehidupan normal setelah keluar dari lapas.

Namun amat sangat disayangkan ketika lembaga tempat warga binaan dijadikan menjadi lokasi usaha ilegal penjualan narkoba dan bisnis lodes ( penipuan ) oleh para narapidana.

Informasi ini didapatkan awak media dari salah satu sumber yang dapat dipercaya pada Selasa (26/11).

Berdasarkan informasi yang didapatkan awak media bahwasanya banyak lodes dan bandar narkoba yang berjualan dalam lembaga pemasyarakatan tersebut.

" Ada beberapa tahanan yang yang menjalankan usaha narkoba dan lodes di dalam sel bang", ujar narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya.

" Saya dapat data nama nama mereka yang berjualan narkoba bang seperti : Sawal alias SWL, Gayong alias MZI , Embung alias RT Dablek alias FC dan brekele alias IFT", sambungnya.

Narasumber juga menjelaskan bahwasanya nama nama diatas bisa berjualan bebas tanpa ada tindakam tegas dari para sipir dan Kalapas Pancur Batu.

Disisi lain, awak media mencoba melakukan konfirmasi terkait informasi tersebut kepada Kepala Lapas Pancur Batu Nimrot Sihotang.

Namun sampai berita ini ditayangkan Kalapas Pancur Batu bungkam.

Address

Jln. Amaliun Gang Damai No 12
Medan
22015

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Uptudate_news posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Uptudate_news:

Videos

Share