27/06/2023
Dispar Sikka Gelar Pelatihan Keamanan Dan Keselamatan Daya Tarik Wisata Tahun 2023
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka kembali menggelar kegiatan pelatihan keamanan dan keselamatan daya tarik wisata bagi 40 peserta utusan dari desa wisata, Pokdarwis dan para pelaku pariwisata dan pengelolaan tempat usaha yang tersebar di kabupaten Sikka.
Ke- 40 peserta pelatihan terdiri dari
Desa Kojadoi, Desa Gunung Sari, Desa Wairterang, Desa Lewomada, Desa Nele Wutung, Desa Egon Buluk, Desa Darat Pantai, Kelurahan Kabor, Desa Pemana Desa UmaUta, Desa WodaMude, Desa Reroroja, Pokdarwis, Asosiasi HPI, ASITA, MDC, dan PHRI antara Hotel FX Lameng, Hotel Wailiti, Hotel Pelita, Pengelola MDC, Sea World club, Pantai Pintar Asia.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 3 hari sejak hari Selasa tanggal 27 Juni sampai dengan 29 Juni 2023
bertempat Di Hotel Pelita Maumere jalan jendral Ahmad Yani Kelurahan Waioti kecamatan Alok Timur.
Kabid Pengembangan Destinasi Ermelinda E.Wonga selaku ketua panitia dalam laporannya beliau mengatakan bahwa tujuan dan sasaran kegiatan tersebut agar peserta mengetahui dan memahami pentingnya penyelenggaraan keamanan dan keselamatan di daya tarik wisata dan desa wisata sesuai standar.
Peserta mengetahui dan memahami standar dan ketentuan mengenai keamanan dan keselamatan di daya tarik wisata dan desa wisata.
Peserta mengetahui dan memahami pentingnya pelayanan prima dalam menyelenggarakan keamanan dan keselamatan di daya tarik wisata dan desa wisata.
Peserta dapat melakukan evaluasi terhadap upaya penyelenggaraan keamanan dan keselamatan di daya tarik wisata dan desa wisata yang dilakukan.
Instruktur atau Narasumber terdiri dari 2 orang yang bersertifikat yakni Karel Roni Ileng, dari Kantor Pencarian dan pertolongan kelas B Maumere dan Ruri Nugroho Praktisi penyelenggaraan keamanan dan keselamatan di daya tarik wisata atau destinasi wisata.
Kadis Disparbud Sikka Petrus Poling Wairmahing dalam Sambutannya saat membuka kegiatan pelatihan ini Ia mengatakan bahwa Keselamatan dan Keamanan di Destinasi merupakan salah satu pilar indeks daya saing dalam mendukung tujuan pembangunan pariwisata.
Manajemen keamanan dan keselamatan pariwisata harus dilakukan dalam semua level promotif, preventif, kuratif dan rehabilitasi oleh semua pemangku kepentingan.
Lebih jauh kata Pet Poling tindakan promotif dapat dilakukan dengan cara memberikan pelatihan khusus bagi semua pemangku kepentingan dalam sebuah daya tarik wisata. Manajemen keamanan dan keselamatan pada destinasi wisata harus dilakukan secara konsisten dan semua pihak memiliki komitmen yang sama untuk menjamin destinasi pariwisata dapat berkelanjutan, ungkap dia.
Chen Chabarezy
Reporter Radio Suara Sikka Fm