Kanak Sasak Tulen

Kanak Sasak Tulen Media Informasi Lombok,Wisata,Kuliner & Informasi Terupdate
PP & Endorse : Bisa Chat Admin kami hadir memberikan informasi untuk anda warga lombok.
(2)

Media Kanak Sasak Tulen Merupakan Sebuah Akun menginfo Tentang Informasi lombok,ragam berita,pariwisata,kuliner,tempat wisata,info produk dan ulasan berita.

11/07/2024

Brembe tadahn iku....🤭🥲

17/06/2024
Pas wah jari abdi negare taoqm peteq q...😏 rubin mbe laiqm...ariq
01/02/2024

Pas wah jari abdi negare taoqm peteq q...😏 rubin mbe laiqm...ariq

01/02/2024

Aneh kek sei tejak bule iku,milu beronas lek acare begawe pelungguh senamian..😁😁

MATARAM–Seorang ayah inisial M (58) menebas telinga putranya sendiri menggunakan sebilah parang.Aksi yang dilakukan warg...
05/11/2023

MATARAM–Seorang ayah inisial M (58) menebas telinga putranya sendiri menggunakan sebilah parang.

Aksi yang dilakukan warga Sayang-Sayang Daye, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram terhadap putranya inisial T (33) itu diduga lantaran kesal.

Kekesalan M itu dilatarbelakangi T yang sering meminta uang. Akan tetapi, M tidak mengetahui anaknya menggunakan untuk keperluan apa. “Anaknya sudah sering menyusahkan orang tuanya, minta uang terus, tidak tahu uang digunakan untuk apa. Terakhir dia minta uang sambil ancam orang tuanya,” kata Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah, (5/10).

Korban seorang duda. Sejak bercerai dengan istrinya di Lombok Utara, korban tidak tinggal di satu tempat. Kadang bersama saudara dan kadang di keluarganya yang lain. “Korban tidak bekerja,” ujarnya.

Beruntung, kuping putranya itu tidak putus. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram. Sementara M mengamankan dirinya ke Polsek Sandubaya. “Iya, ada orang orang tua yang datang mengamankan diri ke Mapolsek Sandubaya atas dugaan penganiayaan,” sebutnya.

Peristiwa itu terjadi Rabu (1/11) lalu, sekitar pukul 12.00 WITA. Petugas yang mendapatkan informasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi-saksi. “Barang bukti sebilah parang diamankan,” ujarnya.
Sc : https://radarlombok.co.id/kesal-dimintai-uang-ayah-tebas-telinga-putranya.html

LombokPost--Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB Muzihir mengingatkan kepada Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi untuk tidak terla...
02/11/2023

LombokPost--Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB Muzihir mengingatkan kepada Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi untuk tidak terlalu banyak merencanakan program ke masyarakat.

Selain waktu kepempinannya yang tidak panjang, program yang terlalu banyak dikhawatirkan menjadi jebakan di kemudian hari. Apalagi jika program tersebut terhenti sebelum dapat terealisasi.

“Jumat Salam saja sudah bagus. Itu saja, jangan diperbanyak. Jadi fokus saja satu,” kata Muzihir saat dihubungi Lombok Post, kemarin (30/10).

Jumat Salam sendiri merupakan akronim dari Jumpai Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat. Bentuknya PJ Gubernur turun menemui warga hingga ke desa.

Hanya saja untuk program yang diimplementasikan ke masyarakat, Muzihir mengingatkan agar Miq Gita mengingat kembali posisinya yang bukan pejabat politik.

Kata Muzihir, pemerintah daerah yang dipilih oleh rakyat melalui kontestasi pemilihan kepada daerah (Pilkada) selalu memiliki kendala dalam menjalan sejumlah program yang dijanjikan ke masyarakat.
Baca Selengkapnya : https://lombokpost.jawapos.com/politika/1503204950/dewan-ntb-ingatkan-miq-gita-fokus-jalankan-satu-program-masa-jabatan-cuma-sebentar?fbclid=IwAR3AARr1zq1CoW_UngsalyqgRhWhRs231Wk3DXzNIdpLJpoo6k3w9oxnrxw

LombokPost -Pria berinisial FY, asal Kampung Melayu Tengah, Kecamatan Ampenan dibekuk Satreskrim Polres Lobar.Pria 51 ta...
02/11/2023

LombokPost -Pria berinisial FY, asal Kampung Melayu Tengah, Kecamatan Ampenan dibekuk Satreskrim Polres Lobar.

Pria 51 tahun itu diamankan karena menembak korbannya dengan senapan angin hingga tewas. Korban meninggal berinisial WD,52, asal Dusun Tanah Embet Timur, Kecamatan Batulayar.

Insiden ini terjadi tanggal 17 Oktober 2023 lalu di Dusun Tanah Embet Timur, Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar. Kejadian itu bermula dari cekcok antara korban dengan anaknya sendiri.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan Kapolres Lobar AKBP Bagus Nyoman Gede dalam jumpa pers Senin (30/10), FY menembakkan peluru ke korban karena dia tidak tega melihat korban memukul anak dan menantunya sendiri.

"Pelaku duduk jongkok dari luar pagar rumah dan membidikan senapan ke korban," jelasnya.
Selengkapnya : https://lombokpost.jawapos.com/giri-menang/1503204671/warga-kampung-melayu-ampenan-ditangkap-polisi-diduga-tembak-warga-dengan-senapan-angin?fbclid=IwAR3kkxnKk_96aqjhbiQMFUavheIFj9Lgd8gNlK9GxfVB_OhzUyujV5VHUDQ

MATARAM – Tidak bisa membendung hasrat bermain slot, RRR alias Reza melakukan aksi pencurian. Tak tanggung-tanggung, pem...
21/10/2023

MATARAM – Tidak bisa membendung hasrat bermain slot, RRR alias Reza melakukan aksi pencurian. Tak tanggung-tanggung, pemuda 23 tahun asal Lingkungan Getap Barat, Kelurahan Cakra Selatan Baru, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram itu menggasak brankas Indomaret di Jalan Sandubaya, Lingkungan Gerung Butun, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya.

Reza mengaku, uang yang digasak dalam brankas tersebut sebanyak Rp 19 juta. Yang sudah terpakai baru Rp 2 juta. “Saya pakai main slot dan beli HP seken. HP itu saya pakai main slot,” kata Reza di Polsek Sandubaya, Rabu (18/10).

Diceritakan, ia bisa menggasak brankas tersebut dengan berpura-pura numpang buang air kecil. Sedangkan para pegawai toko, tengah sibuk mengecek barang yang baru datang. “Saya ngeliat kunci brankas, akhirnya saya cek dan ambil uang,” sebutnya.

Reza pernah bekerja sebagai juru parkir di Indomaret tersebut. Namun, tidak ada karyawan yang dikenal saat mencuri itu. “Tidak ada yang saya kenal. Saya kenal sama karyawan lama saja, karena dulu saya pernah markir di sana,” ucap dia.

Usai mencuri, Reza melarikan diri ke Kabupaten Lombok Utara (KLU). Ia sembunyi di salah satu rumah keluarganya. “Itu rumah keluarga saya pak,” imbuhnya.

Ramai pesan berantai soal isu pembegalan yang terjadi di wilayah Kuripan, hingga menyebabkan tangan korbannya putus. Pol...
18/10/2023

Ramai pesan berantai soal isu pembegalan yang terjadi di wilayah Kuripan, hingga menyebabkan tangan korbannya putus. Polres Lombok Barat pun menegaskan bahwa peristiwa itu adalah kasus penganiayaan, bukan pembegalan.

“Timbul hoaks di masyarakat, ada pesan hoaks melalui WhatsApp yang mengatakan bahwa jangan lewat Kuripan, atau jangan lewat Gerung nanti ada begal. Dengan menyertakan gambar potongan tangan akibat penganiayaan ini,” ungkat Kapolres Lobar, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, Selasa (17/10/2023).

Pihaknya menegaskan, foto yang ramai beredar adalah foto dari kasus penyerangan dengan tersangka R (38) warga Labulia, Jonggat, Lombok Tengah yang melayangkan parang pada korban B (37) warga Kuripan, Lombok Barat hingga tangan korban terputus. Peristiwa itu terjadi lantaran cekcok saat keduanya tengah minum tuak di salah satu kafe di wilayah Kuripan Selatan.

“Tetapi ada yang buat hoaks bahwa itu adalah kejadian pembegalan. Kasus ini bisa dikatakan karena keduanya, korban dan pelaku sedang di bawah pengaruh minuman beralkohol,” terang Jun.

Karena itu, pihaknya meminta masyarakat tidak lagi resah untuk melintas di kawasan tersebut. Di samping itu, masyarakat juga diimbau tidak mudah percaya dengan pesan berantai yang ramai disebarkan melalui WhatsApp atau media sosial lainnya, terlebih jika informasi itu belum dapat dibuktikan kebenarannya. “Melalui kesempatan ini kita ingin mengkonfirmasi bahwa itu bukan begal, tetapi adalah kejadian penganiayaan,” tandas Jun. (yud)
Baca Selengkapnya👇👇 :
https://insidelombok.id/lombok-barat/polres-lobar-atensi-hoaks-ada-begal-di-wilayah-kuripan-gerung/

Silak sakminat....
25/05/2023

Silak sakminat....

Address

Jln. Pejanggik No. 13
Mataram
83112

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Kanak Sasak Tulen posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Kanak Sasak Tulen:

Videos

Share


Other Mataram media companies

Show All

You may also like