08/10/2024
Copas : btn_gn_rinjani
Semeton Rinjani, Setelah delapan hari pencarian intensif di sekitar tebing Punggungan Puncak- Plawangan Sembalun, titik terang akhirnya ditemukan dalam proses pencarian korban a.n KRM, 16 Tahun seorang pendaki asal Jakarta yang mengalami kecelakaan tragis.
Hari ini Selasa, 8 Oktober 2024, pukul 10.30 WITA, drone thermal milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram / Basarnas NTB berhasil menemukan posisi korban di kedalaman sekitar 200 meter di bawah tebing Kaldera Rinjani, tepat di sisi selatan jalur pendakian atau sisi kiri punggungan dari arah Puncak Rinjani.
Saat ini, tim evakuasi tengah berupaya membawa jenazah korban menuju Desa Sembalun.
Keluarga Besar Taman Nasional Gunung Rinjani menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban atas kehilangan yang begitu berat ini, Ketabahan mereka dalam menghadapi situasi sulit selama proses pencarian patut diapresiasi. Semoga mereka diberikan kekuatan dan keteguhan hati dalam menghadapi masa sulit ini.
Peristiwa ini mengingatkan kita semua akan pentingnya kewaspadaan serta mematuhi segala peraturan dan standar keselamatan dalam kegiatan pendakian Gunung Rinjani menawarkan keindahan yang luar biasa, namun juga menyimpan bahaya yang tak terduga. Dengan persiapan matang dan kewaspadaan, kita bisa mengurangi risiko yang ada. Jangan pernah abaikan prosedur keselamatan dan selalu pastikan pendakian dilakukan sesuai dengan SOP Pendakian.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam pencarian ini baik dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, Potensi Unit SAR Lotim, Polsek Sem balun, Brimob Kompi Kayangan Lotim, EMHC, Relawan dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, atas dedikasi dan kerja keras serta kerjasamanya.
Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak.