01/02/2025
Sutradara The Brutalist, Brady Corbet, buka suara soal kontroversi penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam film tersebut.
Kontroversi itu berawal ketika David Jancso, penyunting The Brutalist, mengaku memakai AI untuk membuat gedung dan memperkuat aksen Hungaria karakter Adrien Brody serta Felicity Jones.
Brady Corbet kemudian menegaskan akting Brody maupun Jones benar-benar asli. Teknologi AI lewat Innovative Respeecher, ujar Corbet, hanya dipakai untuk menyempurnakan dialog bahasa Hungaria saja.
"Penampilan Adrien dan Felicity sepenuhnya asli. Mereka berlatih selama berbulan-bulan dengan pelatih dialek Tanera Marshall untuk menyempurnakan aksen mereka," kata Corbet.
"Teknologi Innovative Respeecher dipakai hanya dalam penyuntingan dialog bahasa Hungaria, khususnya untuk menyempurnakan vokal dan huruf tertentu agar lebih akurat. Tak ada bahasa Inggris yang diubah," lanjutnya.
Corbet kemudian mengatakan penggunaan AI untuk dialog bahasa Hungaria itu bertujuan agar menjaga keaslian penampilan Adrien Brody dan Felicity Jones.
Seperti diberitakan Variety, ia membantah teknologi itu dimanfaatkan untuk mengubah atau mengganti akting para pemeran utama.
Di sisi lain, Corbet juga memastikan tak memakai AI untuk gambar bangunan arsitektur pada akhir cerita The Brutalist. Ia menegaskan bangunan-bangunan yang muncul dibuat dengan tangan secara langsung.
Gambar dalam adegan video peringatan yang ramai disorot juga dipastikan dibuat tanpa AI karena gambar-gambar itu sengaja didesain supaya tampak seperti hasil render digital era 1980-an.
"Judy Becker dan timnya tidak menggunakan AI untuk membuat atau merender bangunan mana pun. Semua gambar dibuat dengan tangan oleh para seniman," lanjutnya.
Kontroversi The Brutalist pertama kali mencuat ketika David Jancso, penyunting film itu, blak-blakan terkait proses penyuntingan.
Menurut pengakuan Jancso, timnya menggunakan AI untuk aksen Hungaria Adrien Brody dan Felicity Jones. Ia juga mengatakan sejumlah gambar arsitektur dan bangunan yang muncul dalam film tersebut turut dibuat menggunakan AI.
"Kita harus berdiskusi secara terbuka tentang alat apa saja yang dapat diberikan AI kepada kita," ujar Jancso.
"Ini hanya membuat prosesnya jauh lebih cepat. Kami menggunakan AI untuk menciptakan detail-detail kecil yang tidak dapat kami rekam karena tidak punya uang atau waktu," sambungnya.
The Brutalist mengisahkan seorang arsitek bernama László Tóth (Adrien Brody) yang merupakan imigran Hungaria keturunan Yahudi yang tinggal di Amerika Serikat.
Ia berhasil pindah untuk menetap di AS usai selamat dari tragedi Holocaust. Namun, setibanya di negeri Paman Sam, ia merasa kesulitan bertahan hidup.
Situasi itu mulai berubah ketika seorang klien kaya raya merekrutnya untuk bekerja. Kliennya itu adalah seorang industrialis penting di balik pembangunan Amerika Serikat.
The Brutalist secara total mendapatkan tiga piala Golden Globe Awards 2025, termasuk di kategori Best Motion Picture - Drama, Best Actor - Drama untuk Adrien Brody, dan Best Director untuk Brady Corbet.
Via : Variety
Pusat Bisnis Kota Malang Jawa Timur. Media Penyebaran Informasi Even dan UMKM .INFO 0895344661346
