
12/06/2025
Siswa SMK "Genjot" Performa Motor di Trial Class Teknik Mesin D-3 ITN Malang: Belajar Langsung Setting dan Remap ECU!
https://itnmalangnews.id/
ITNMalangnews – Program Studi (Prodi) Teknik Mesin D-3 Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menggelar trial class batch 1. Diikuti 44 siswa dari SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang, dan SMK Graha Madina Singosari Malang. Bertempat di area outdoor depan Gedung Teknik Mesin D-3 Kampus 2 ITN Malang, Selasa (10/06/2025).
https://itnmalangnews.id/siswa-smk-genjot-performa-motor-di-trial-class-teknik-mesin-d-3-itn-malang-belajar-langsung-setting-dan-remap-ecu/
Acara yang berlangsung penuh antusias ini dipandu langsung oleh Dhaniel Danuarta D., alumnus Teknik Mesin D-3 ITN Malang angkatan 2020, bersama mahasiswa Teknik Mesin D-3. Para peserta tidak hanya sekadar mendengarkan, tetapi juga terjun langsung dalam materi seting dan remap ECU (Engine Control Unit).
Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknik Mesin D-3 ITN Malang, Dr. Aladin Eko Purkuncoro, ST., MT., menyatakan kegembiraannya atas respons luar biasa dari pihak sekolah. "Harapan kami melebihi ekspektasi. Setelah kami bagikan informasi trial class, kepala sekolah dan kaprodi masing-masing SMK langsung berkomunikasi dengan kami," ujarnya saat jeda trial class.
Aladin mengungkapkan, trial class ini merupakan embrio dari pengembangan ‘Remap ECU Multifungsi’, sebuah inovasi karya ‘Bengkel Kreativitas (Bengkret)’ Teknik Mesin D-3 ITN Malang.
"Biasanya hanya Yamaha saja, tapi ini semua bisa masuk," jelasnya, menyoroti keunggulan remap ECU yang dapat digunakan untuk berbagai merek sepeda motor. Inovasi ini bahkan telah diimplementasikan oleh tim Teknik Mesin D-3, ITN Malang yang rencananya akan mengikuti kompetisi di ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE).
"Harapannya remap ECU akan bisa dikenal banyak orang. Apalagi anak muda sekarang sangat berimprovisasi untuk ide kreatif inovasi sepeda motor," tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa ECU standar dari pabrikan bersifat umum, sementara remap ECU memungkinkan penyesuaian performa untuk kenyamanan maupun peningkatan daya. "Bisa dinormalkan kembali, bisa di-reset kembali," imbuhnya.
Aladin juga menunjukkan, inovasi remap ECU ini berpotensi untuk dikomersialkan di masa depan. "Belum kami launching, tapi sudah bisa kami bagikan untuk pendidikan pada trial class kali ini," ungkapnya. Ia menegaskan komitmen ITN Malang dalam berbagi ilmu pengetahuan dan inovasi.
Dhaniel Danuarta D., pemateri membenarkan rencana komersialisasi remap ECU. Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi erat antara prodi, alumni, dan industri.
"Sambil berjalan juga kami mau membuat Laboratorium Performa. Harapannya setelah ada laboratorium ini Teknik Mesin D-3 memiliki Lab. Performa dan bisa dikomersialkan untuk umum. Bisa untuk penelitian, pengambilan data skripsi, atau kebutuhan tuning performa dan lain-lain" jelas Dhaniel.
Dari sisi peserta, Muchamad Alif Firdaus, guru pendamping dari SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang menyampaikan harapannya agar para siswanya dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya.
"Di sini cari ilmu sepuasnya, kalau sudah kembali ke sekolahan masing-masing harapannya siswa bisa menerapkan. Jika belum mendapatkan materi ini di sekolah, di ITN Malang bisa bereksplorasi dan ketika lulus bisa mendapatkan ilmu lebih banyak," tutur guru Jurusan Teknik Kendaraan Ringan ini.
Senada dengan itu, Rahmad Nur Ikhsan, Guru SMK Graha Madina Singosari Malang mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Teknik Mesin D-3 ITN Malang atas kesempatan yang diberikan. "Harapannya tidak cukup satu kali, kita bisa berkolaborasi lagi sehingga anak-anak bisa mendapatkan ilmu dan kelak ada yang melanjutkan ke Teknik Mesin D-3 ITN Malang," pungkasnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)