ITNMalangnews

ITNMalangnews Serba-serbi mahasiswa ITN Malang

ITN Malang Gelar Campus Hiring Bersama Pertamina Patra Niaga, Siapkan Lulusan Terbaik untuk Bergabunghttps://itnmalangne...
31/05/2025

ITN Malang Gelar Campus Hiring Bersama Pertamina Patra Niaga, Siapkan Lulusan Terbaik untuk Bergabung

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews – Pusat Karir Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menggelar campus hiring bersama PT Pertamina Patra Niaga pada Sabtu (24/05/2025). Acara bertempat di Aula Kampus 1 dan diikuti oleh 70 pendaftaran dari alumni berbagai jurusan. Acara ini menjadi jembatan emas bagi lulusan ITN Malang untuk bergabung dengan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar dan paling diidam-idamkan di Indonesia.

https://itnmalangnews.id/itn-malang-gelar-campus-hiring-bersama-pertamina-patra-niaga-siapkan-lulusan-terbaik-untuk-bergabung/

Sebagai mitra strategis Pusat Karir ITN Malang, Pertamina Patra Niaga membuka lebar kesempatan melalui program inovatif Bimbingan Praktis Ahli (BPA). Rekrutmen ini menjadi kesempatan untuk mengembangkan diri dan berkontribusi langsung pada percepatan bisnis Pertamina.

Kegiatan diawali dengan sosialisasi profil perusahaan, dilanjutkan dengan penjelasan detail proses rekrutmen. Peserta dipandu mengisi pendaftaran secara online melalui situs web e-rekrutmen Pertamina. Informasi mengenai status kelulusan akan dikirimkan langsung ke email masing-masing pelamar.

Sosialisasi profil Pertamina Patra Niaga juga diikuti oleh 152 mahasiswa ITN Malang yang sebelumnya mengikuti acara "Alumni Mengajar IKA ITN Malang" di lokasi yang sama. Mereka turut serta dalam sosialisasi bisnis dan mendapat gambaran awal mengenai peluang karir di perusahaan tersebut.

Program BPA sendiri dirancang khusus bagi lulusan D3 dan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan serta mempercepat proses bisnis di Pertamina. Namun, pada kesempatan ini juga bisa diikuti oleh lulusan S1. Para peserta terbaik yang terpilih akan disiapkan sebagai tenaga staf yang ahli dan profesional di bidangnya.

Wahyu Dodi Tri Marianggodo, Human Resources Executive, PT Pertamina (Persero) menjelaskan, rekrutmen terbuka untuk lulusan teknik dari semua jurusan, termasuk Teknik Kimia, Listrik, Elektro, Mesin, Lingkungan, dan lainnya.

"Kami ada namanya bimbingan praktisi ahli untuk teman-teman diploma, nantinya kami ikutkan program BPA dan kami tempatkan di seluruh lokasi PT Pertamina. Jabatannya untuk level staf," jelas Wahyu. Ia menambahkan bahwa Pertamina ditarget untuk melakukan pengisian SDM dan bersifat terbuka bagi semua jurusan teknik yang memenuhi syarat.

Persyaratan rekrutmen BPA Pertamina antara lain: lulusan Program D3 Teknik (semua jurusan) bisa juga S1, usia maksimal 25 tahun (kelahiran tahun 2000), menyiapkan dokumen wajib scan ijazah, scan KTP, scan transkrip nilai, dan scan surat bebas napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya), bersedia mengikuti seluruh tahapan seleksi, serta IPK di atas 3,00.

"Nanti ada tahap seleksi meliputi tes administrasi, psikotes, interview, dan MCU," lanjutnya.

Menurutnya pada seleksi administrasi semua yang lulus akan dipanggil tanpa terkecuali. Sementara untuk tes psikologi dapat dilakukan secara online. Jika peserta dari Malang banyak, Pertamina akan mendatangi Kota Malang atau mengundang peserta ke Surabaya. Tes Interview akan dilakukan dengan top management, dan Medical Check Up (MCU) sebagai tahap akhir seleksi.

"Sistem seleksi kami adalah sistem gugur di setiap tahapannya. Nantinya diakhir, di MCU semisal ada lulus 20 orang padahal kebutuhan kami 10, maka akan kami ranking. Mulai tes awal sampai akhir kami ranking, yang terbaik yang kami ambil," jelasnya.

Pertamina memiliki kebutuhan akan SDM muda. Diharapkan rekrutmen ini dapat memenuhi target kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

"Cari Gaji atau Ciptakan Gaji? Siapa Takut!" Alumni Mengajar IKA ITN Malang Ajak Mahasiswa Jadi Technopreneurhttps://itn...
30/05/2025

"Cari Gaji atau Ciptakan Gaji? Siapa Takut!" Alumni Mengajar IKA ITN Malang Ajak Mahasiswa Jadi Technopreneur

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews – Pusat Karir Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) sukses menggelar acara "Alumni Mengajar IKA ITN Malang" dengan tema "Kuliah Bersama Technopreneurship: Cari Gaji atau Ciptakan Gaji?". Acara ini menghadirkan Kuntjoro Prihadi, ST., alumnus Teknik Mesin S-1 angkatan 1991.

https://itnmalangnews.id/cari-gaji-atau-ciptakan-gaji-siapa-takut-alumni-mengajar-ika-itn-malang-ajak-mahasiswa-jadi-technopreneur/

Kuntjoro berbagi pengalaman dan wawasan kepada 152 mahasiswa dari berbagai jurusan di Aula Kampus 1 ITN Malang, Sabtu (24/05/2025). Dalam sesi yang penuh inspirasi ia mengajak para mahasiswa untuk tidak takut memilih jalur karir baik sebagai karyawan maupun entrepreneur.

"Tidak perlu takut memilih jalur berkarir sebagai seorang karyawan atau entrepreneur, itu pilihan, semuanya baik," ujarnya. Ia mengatakan, menjadi seorang karyawan bisa berkarir, sementara menjadi entrepreneur memiliki keunggulan dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan menghidupi banyak orang.

Kuntjoro menceritakan perjalanan karirnya yang penuh liku. Lulus dari Teknik Mesin S-1 ITN Malang ia memulai karir di dunia industri sebagai praktisi selama 18 tahun. Berbagai bidang telah ia jalani, mulai dari bidang teknik (Electrical & General Contractor), marketing (Antistatic Discard), production (FMCG terbesar di Indonesia), sistem manajemen mutu, ahli K3, hingga HRD (Corrugated Carton Box). Ia juga sempat merasakan berkarir di Asia Tenggara dan dipromosikan sebagai supervisor di perusahaan multinasional.

Kuntjoro menegaskan pentingnya wawasan yang luas dan pengalaman kerja bagi mahasiswa. Ia berpesan agar mahasiswa tidak cepat puas dengan gelar S1.

"Dulu, dengan modal S1 posisi terendah yang diterima adalah supervisor. Kalau sekarang biasanya jadi operator. Jadi, jangan puas hanya dengan modal S1," tegasnya.

Setelah 18 tahun mengukir pengalaman di dunia kerja formal, pada 2015 Kuntjoro memutuskan untuk membangun usaha sendiri di bidang properti, kontraktor, dan sekarang fokus di Master Dealer Cellular Accessories. Saat ini perusahaannya telah menghidupi beberapa orang. Ia membuktikan bahwa "Hidup Adalah Berjuang" filosofi ini yang juga ditanamkan pada stafnya. Sejalan dengan misi usahanya "Sugih Bareng" (Mari Kaya Sama-Sama).

"Kami memegang produk aksesori seluler dengan merek DAP dan Luna. Selama 10 tahun terakhir ini melayani 200-300 toko di Malang Raya," sambungnya. Ia juga menambahkan, kemampuan bahasa sangat diperlukan jika ingin bersaing di dunia karir.

Menurutnya, pengalaman kerja memberikan peluang untuk mengasah keterampilan dan memperluas pengetahuan. Selain itu, pengalaman juga memungkinkan seseorang untuk membangun jaringan profesional yang kuat, membuka pintu kesempatan baru, dan mendapatkan wawasan berharga tentang industri atau bidang tertentu.

Bagi mereka yang ingin berwirausaha, Kuntjoro membagikan tips penting yakni harus memiliki kemauan yang kuat, modal/uang, dan networking sebanyak dan sebaik mungkin. Kepercayaan timbul dari networking yang dijalin. Ia juga menyarankan untuk memulai usaha sebelum benar-benar terdesak, karena peluang keberhasilan akan lebih besar jika usaha segera dimulai.

Ia berharap mahasiswa ITN Malang bisa menjadi pribadi yang produktif dan berani mengambil keputusan dalam menentukan jalur karir mereka. "Jadilah dirimu sendiri, pilih yang kamu mau, jangan pernah takut menghadapi persaingan. Kalian memiliki kemampuan," tutupnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

*✨ DAFTAR ON THE SPOT SAAT DIES NATALIS 31 MEI 2025 GRATIS BIAYA DPP 100% !✨*Iya, kamu nggak salah baca! Daftar langsung...
30/05/2025

*✨ DAFTAR ON THE SPOT SAAT DIES NATALIS 31 MEI 2025 GRATIS BIAYA DPP 100% !✨*

Iya, kamu nggak salah baca! Daftar langsung di tempat (on the spot) Kampus II ITN Malang dan kamu akan mendapatkan bebas biaya Dana Pengembangan Pendidikan (DPP). Ini kesempatan langka yang sayang banget kalau dilewatkan!

🎯 Beasiswa ini terbatas dan hanya berlaku untuk pendaftaran langsung di tempat! Jadi, jangan tunda lagi. Siapkan dokumenmu, datang ke lokasi, dan raih masa depanmu bersama ITN Malang!

📌 Jadilah bagian dari generasi teknik dan bisnis masa depan yang siap bersaing di dunia kerja !

Penguatan SPMI: ITN Malang dan UHW Perbanas Selenggarakan Pelatihan Calon Auditor AMIhttps://itnmalangnews.id/ ITNMalang...
28/05/2025

Penguatan SPMI: ITN Malang dan UHW Perbanas Selenggarakan Pelatihan Calon Auditor AMI

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews – Komitmen terhadap peningkatan kualitas di perguruan tinggi terus diperkuat melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Dalam upaya mendukung visi tersebut, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) berkolaborasi dengan Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas Surabaya menyelenggarakan "Pelatihan Calon Auditor Audit Mutu Internal (AMI) Berbasis SPMI Perguruan Tinggi Tahun 2025 Batch 1". Pelatihan daring yang berlangsung selama tiga hari, Kamis hingga Sabtu (22-24/05/2025), ini diikuti 30 peserta dari berbagai perguruan tinggi.

https://itnmalangnews.id/penguatan-spmi-itn-malang-dan-uhw-perbanas-selenggarakan-pelatihan-calon-auditor-ami/

Ir. Maranatha Wijayaningtyas, ST, MMT, PhD, IPU, ASEAN Eng, Ketua Satuan Penjaminan Mutu (SPM) ITN Malang menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan calon auditor agar mampu melaksanakan audit mutu internal secara profesional dan efektif. Pelatihan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang standar mutu dan sistem manajemen mutu, serta mengasah kemampuan dalam merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan audit mutu internal.

"Tujuan utamanya adalah mendukung tercapainya misi penjaminan mutu internal, yakni continuous improvement di perguruan tinggi. Khususnya bagi dosen di ITN dan perguruan tinggi swasta di Wilayah LLDIKTI 7 Jawa Timur," ungkapnya, Kamis (22/05/2025).

Maranatha menambahkan, inisiatif tersebut muncul dari analisis kebutuhan auditor internal ITN Malang yang berkompeten serta menjadi program penguatan SPMI. Sehingga kerja sama dengan UHW Perbanas menjadi solusi strategis, mengingat UHW Perbanas menjadi salah satu kolaborator penguatan SPMI LLDIKTI Wilayah 7 dan memiliki narasumber senior yang juga merupakan fasilitator SPMI LLDIKTI Wilayah 7.

"Visi kami adalah keberlanjutan SPMI. Pelatihan ini diharapkan menghasilkan auditor yang mampu melaksanakan audit mutu internal secara efektif serta berkontribusi dalam peningkatan mutu institusi, selain juga pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia terkait auditor. Apalagi beberapa auditor di ITN juga ada yang sudah memasuki masa purnabakti," ujarnya.

Antusiasme terhadap pelatihan ini sangat tinggi. Dari 30 peserta yang mengikuti sesi daring, 3 diantaranya berasal dari ITN Malang, dan 27 lainnya dari beberapa perguruan tinggi swasta di Jawa Timur. "Kami membatasi jumlah peserta agar fokus pembelajaran," kata Maranatha.

Peserta berasal dari berbagai institusi, seperti UNP Kediri, Stikes Satria Bhakti, Universitas Islam Lamongan (Unisla), Universitas Dinamika Surabaya, UWKS Surabaya, Unisba Balitar, bahkan dari Madura dan Banyuwangi.

Hari pertama pelatihan berfokus pada materi mendalam yang disampaikan oleh para pakar. Prof. Dr. Dra. Tatik Suryani, Psi., M.M., dan Prof. Dr. Luciana Spica Almilia, S.E., M.Si., QIA., CPSAK, menjadi narasumber dalam dua sesi yang berbeda. "Respon peserta terhadap materi sangat antusias dan luar biasa. Banyak pertanyaan yang menggali informasi terkait proses pelaksanaan audit," jelasnya.

Memasuki hari kedua dan ketiga, pelatihan akan lebih menitikberatkan pada praktik. Peserta akan dibagi dalam kelompok-kelompok untuk mempraktikkan penyusunan data tilik, melakukan audit dokumen lapangan, hingga membuat laporan AMI berdasarkan standar ITN. Standar yang digunakan mencakup standar isi pembelajaran (terkait standar pendidikan), standar penelitian (terkait hasil penelitian), dan standar tambahan seperti standar kemahasiswaan yang tidak termasuk dalam SN Dikti.

Maranatha berharap pelatihan ini dapat berlanjut ke batch berikutnya. "Kami masih memiliki daftar tunggu pendaftar untuk batch kedua, bahkan sudah ada yang mendaftar dari Papua, dan Jambi. Akan segera kami jadwalkan," ujarnya.

Apresiasi tinggi juga disampaikan kepada Pimpinan dan Pusat Penjaminan Mutu (PPM) UHW Perbanas atas kerja sama dan dukungan pada pelatihan. Kedepan, ITN Malang memiliki harapan besar agar semakin dikenal dan menjadi acuan dalam implementasi SPMI di LLDIKTI 7 dan seluruh Indonesia.

"Sistem penjaminan mutu tidak bisa bekerja sendiri. Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi acuan bagi rekan-rekan penjaminan mutu di perguruan tinggi lain agar lebih aktif dalam praktik AMI," tutupnya. Rencananya, batch 2 pelatihan ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2025. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

ITN Malang dan GKJW Jalin Kemitraan Strategis untuk Digitalisasi dan Pengembangan SDMhttps://itnmalangnews.id/ITNMalangn...
28/05/2025

ITN Malang dan GKJW Jalin Kemitraan Strategis untuk Digitalisasi dan Pengembangan SDM

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) dan Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Malang menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (NKB) di Ruang Sidang Rektorat Kampus 1 ITN Malang, Senin (26/05/2025). Penandatanganan ini menjadi langkah awal kemitraan strategis dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

https://itnmalangnews.id/itn-malang-dan-gkjw-jalin-kemitraan-strategis-untuk-digitalisasi-dan-pengembangan-sdm/

Kemitraan ditandatangani langsung oleh Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D., dan Ketua Majelis Agung GKJW Malang, Natael Hermawan Prianto, MBA., yang didampingi oleh Widi Nugroho (Wakil Sekretaris Umum), Dadi Wirawan (Sekretaris Bidang Penatalayanan), dan Yosep Endro Prasetyo (Humas).

Bersamaan dengan NKB, juga dilakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani oleh Kaprodi Teknik Informatika S-1 ITN Malang, Yosep Agus Pranoto, ST., MT., dan Natael Hermawan Prianto, MBA., Ketua Majelis Agung GKJW. Fokus PKS pada pengembangan dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, sumber daya manusia (SDM), dan inovasi.

Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, mengungkapkan kedekatannya secara pribadi dengan GKJW. "GKJW tidak asing lagi bagi saya pribadi. Dari kecil kami akrab dengan teman-teman GKJW. GKJW sudah memasyarakat betul," ujarnya. Ia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada ITN Malang untuk berkontribusi dalam pengembangan SDM dan jemaat GKJW.

Rektor juga menyatakan pentingnya kolaborasi perguruan tinggi dengan masyarakat di tengah pesatnya perkembangan teknologi. "Saat ini masyarakat Indonesia kurang berdaya menghadapi pengembangan teknologi yang luar biasa cepatnya. Sehingga kemitraan masyarakat dengan menggandeng perguruan tinggi khususnya ITN Malang sangat kami senangi," jelasnya.

Ia juga menyampaikan pengalaman ITN Malang dalam mendampingi masyarakat, termasuk SMA/SMK, dalam mengembangkan produk pengolahan pertanian dan perikanan. ITN Malang siap berkontribusi dalam pemberdayaan jemaat GKJW.

Lebih lanjut, Rektor berharap kerja sama ini dapat membantu peningkatan jumlah mahasiswa dari jemaat Kristen GKJW di ITN Malang. Ia juga menyampaikan bahwa ITN Malang memiliki tiga tempat ibadah, salah satunya gereja yang dapat dimanfaatkan bersama, dan berharap GKJW dapat mewarnai bidang kerohanian di ITN Malang.

Natael, Ketua Majelis Agung GKJW Malang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan kerja sama tersebut. Ia menjelaskan, GKJW tersebar di Jawa Timur, mulai dari Ngawi, Pacitan hingga Banyuwangi, dengan mayoritas jemaat berada di wilayah agraris. "Kami di Jatim ada 181 jemaat/paroki. Kantor pusat kami ada di Malang. Mayoritas kami gereja jemaat agraris," papar Natael.

Natael mengungkapkan, GKJW sebagai gereja tua yang telah ada sejak 1843 dan terorganisir secara resmi pada 1931 menghadapi tantangan signifikan. Potensi aset GKJW yang tersebar luas membutuhkan mitra untuk membantu dalam perapian aset, legalitas kearsipan, dan pengembangan.

"Kami membutuhkan mitra untuk perapian dan digitalisasi kearsipan kami," tegasnya.

Selain itu, fenomena migrasi dan urbanisasi telah menyebabkan berkurangnya jemaat di wilayah agraris yang mayoritas merupakan basis jemaat GKJW. Hal ini menunjukkan perlunya pemberdayaan jemaat dan pemanfaatan teknologi untuk mempertahankan dan mengembangkan komunitas. "Kantong-kantong kami sudah mulai berkurang. Semua pergi. Bagaimanapun posisi lokasi strategis, karena kami juga lemah pada bidang itu (pemberdayaan)," imbuhnya.

Kerja sama kedua belah pihak tak lepas dari peran serta Ir. Maranatha Wijayaningtyas, ST, MMT, PhD, IPU, ASEAN Eng, dosen ITN Malang sekaligus jemaat GKJW. Awalnya Maranatha mendapat amanat membantu pengelolaan aset GKJW. Ia menekankan kebutuhan akan sistem informasi dan digitalisasi aset yang cepat dan terbaik untuk aset-aset yang tersebar di Jawa Timur.

"Butuh support sistem informasi dan digitalisasi aset. Aset yang diurus di seluruh Jatim, sehingga kalau ditelusuri bisa ada historisnya. Kerja sama ini semoga bisa membantu membuatkan sistem pengarsipan yang terbaik dan cepat," ujarnya.

Maranatha berharap kerja sama tidak hanya terhenti pada digitalisasi arsip, namun juga dapat meluas ke bidang lain. Mengingat banyaknya sumber daya yang dimiliki GKJW. Ia melihat potensi besar untuk dukungan penelitian, pengabdian masyarakat, kerja praktek, magang, serta membantu penyebaran informasi promosi ITN Malang di seluruh jemaat GKJW.

Kemitraan antara ITN Malang dan GKJW ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi kedua belah pihak, tetapi juga bagi pengembangan sumber daya manusia dan masyarakat Jawa Timur secara keseluruhan. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

ITN Malang dan UHW Perbanas Surabaya Gelar Pelatihan Calon Auditor AMI Berbasis SPMI Perguruan Tinggi 2025 Batch 1https:...
27/05/2025

ITN Malang dan UHW Perbanas Surabaya Gelar Pelatihan Calon Auditor AMI Berbasis SPMI Perguruan Tinggi 2025 Batch 1

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) melalui Sistem Penjaminan Mutu (SPM) bekerja sama dengan Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas Surabaya menyelenggarakan "Pelatihan Calon Auditor Audit Mutu Internal (AMI) Berbasis Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Perguruan Tinggi Tahun 2025 Batch 1". Acara diikuti 30 peserta, dan digelar secara daring selama 3 hari, Kamis-Sabtu (22/05/2025).

https://itnmalangnews.id/itn-malang-dan-uhw-perbanas-surabaya-gelar-pelatihan-calon-auditor-ami-berbasis-spmi-perguruan-tinggi-2025-batch-1/

Pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen kedua institusi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran, serta menjaga relevansi lulusan di tengah persaingan global yang semakin ketat.

Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin baik dengan UHW Perbanas Surabaya. Rektor menekankan, dinamika SPMI dan penjaminan mutu di lingkungan perguruan tinggi sangat dinamis, dengan regulasi yang terus diperbarui dan tuntutan dari berbagai pihak yang semakin berat.

"Peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran serta tri dharma di lingkungan kampus mutlak diperlukan. Kami berterima kasih acara ini terwujud dengan baik sebagai wujud nyata komitmen kita bersama untuk menjaga mutu dan kompetensi anak didik kita. Sehingga nantinya lulusan dari perguruan tinggi bisa bersaing secara nasional dan global," ujarnya.

Rektor berharap acara serupa dapat berkelanjutan, tidak hanya dalam bentuk pelatihan, tetapi juga dilanjutkan dengan implementasi praktis untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi. Ia menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak untuk menjamin terwujudnya penjaminan mutu yang baik. Mengingat siklus penjaminan mutu melalui Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP) merupakan siklus yang berkelanjutan dan tidak dapat berhenti.

Senada dengan Rektor ITN Malang, Rektor UHW Perbanas, Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si., turut menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin. Ia menegaskan, audit mutu internal sangat penting bagi perguruan tinggi untuk terus meningkatkan mutunya.

"Saya setuju dengan penyampaian Bapak Rektor ITN, bahwa dinamika perguruan tinggi sangat dinamis dalam berbagai aspek. Termasuk pendatang baru perguruan tinggi di Indonesia, munculnya artificial intelligence, dan sebagainya. Saya yakin ini memiliki pengaruh kepada kita, sehingga cara institusi untuk terus meningkatkan mutu yaitu salah satunya dengan audit mutu internal ini,” jelasnya.

Yudi menambahkan bahwa UHW Perbanas telah melakukan audit mutu internal sejak tahun 2007, bahkan sebelum SPMI diperkenalkan secara luas di Indonesia, dengan menggunakan standar ISO 9000. Menurutnya, audit mutu internal dapat meningkatkan efisiensi, mutu, dan sistem keberlanjutan perguruan tinggi.

"Ini akan meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu, dan ini meningkatkan sistem sustainability di perguruan tinggi," pungkas Yudi. Ia juga membagikan pengalaman UHW Perbanas yang telah melewati berbagai dinamika audit, mulai dari audit administratif, substantif, hingga audit berbasis risiko untuk mengantisipasi perkembangan lingkungan.

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi wadah berbagi informasi dan meningkatkan pengetahuan peserta terkait mutu dan keberlangsungan perguruan tinggi. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Kunjungan Edukatif: Siswa SDN Tunjungsekar 1 Malang Pelajari Energi Terbarukan di ITN Malanghttps://itnmalangnews.id/ITN...
25/05/2025

Kunjungan Edukatif: Siswa SDN Tunjungsekar 1 Malang Pelajari Energi Terbarukan di ITN Malang

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews - Sebanyak 84 siswa kelas 4 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tunjungsekar 1 Kota Malang antusias mengikuti kegiatan pembelajaran di luar kelas dengan mengunjungi Kampus 2, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) pada Senin (19/05/2025). Rombongan yang didampingi oleh 10 guru dan 20 anggota Forum Komunikasi Kelas (FKK) ini diterima di ruang Amphi Teknik Mesin, lantai 2.

https://itnmalangnews.id/kunjungan-edukatif-siswa-sdn-tunjungsekar-1-malang-pelajari-energi-terbarukan-di-itn-malang/

Wakil Dekan 3, Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITN Malang, Drs. Sumanto M.Si., menyambut baik kunjungan dan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan SDN Tunjungsekar 1 yang memilih ITN Malang sebagai tempat sumber belajar. "Kami selalu terbuka kepada siapapun yang berkeinginan untuk mengembangkan diri di kampus kami. Bapak ibu guru yang ingin mengadakan penelitian, penulisan jurnal, dan lainnya silakan bisa disampaikan kepada kami, semoga kami bisa membantu," ujarnya.

Sumanto juga menyampaikan, ITN Malang mencanangkan diri sebagai salah satu kampus yang memfasilitasi wisata edukasi. Terutama di bidang energi baru terbarukan (EBT), dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 0,5 MWp atau 500 KWp.

Kepala Sekolah SDN Tunjungsekar 1 Kota Malang, Budi Hartono M.MPd, mengungkapkan rasa senang dan syukur atas kesempatan berkunjung ke ITN Malang. Menurutnya, kunjungan ini merupakan rangkaian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kelas 4.

“Anak-anak bisa langsung melihat dan praktik langsung di lapangan, sehingga ilmu yang didapat bisa melekat hingga dewasa. Sehingga pengalaman kunjungan ini akan tertanam pada ingatan pada siswa, dimana kelak jika ingin melanjutkan pendidikan tinggi mereka akan mengingat pengalaman belajar di kampus ITN,” ujar Budi yang mengatakan bahwa ITN Malang merupakan perguruan tinggi yang sudah menasional.

Sementara, Rofi Nandra Lisa SPd, salah satu guru kelas yang mendampingi menjelaskan, kunjungan bertujuan untuk mengenalkan pemanfaatan energi surya melalui panel surya kepada siswa. Harapannya, selain mengerti, para siswa nanti juga bisa mempraktekkan secara sederhana.

“Untuk praktiknya mungkin kami akan menyiapkan alat-alat listrik sederhana dengan baterai dari panel sederhana. Harapan kami ITN Malang selalui mahasiswa (Teknik Elektro) nantinya dapat membantu mendampingi siswa dalam merakit perangkat tersebut yang rencananya akan dibelikan oleh FKK," jelasnya.

Rofi menjelaskan, materi EBT sudah dikenalkan kepada siswa sejak semester 1 dalam mata pelajaran IPA, mencakup sumber daya alam terbarukan dan tidak terbarukan beserta contohnya. Siswa juga telah melakukan praktek sederhana di lingkungan sekolah.

"Di ITN Malang mereka bisa melihat aplikasi yang lebih tinggi lagi. Kemarin mereka belajar sel surya lewat video pembelajaran. Nah, sekarang bisa melihat langsung yang nyata. Jadi, saat ditanya mereka akan lebih mudah mengingat," imbuhnya.

Ide kunjungan sendiri berawal dari keinginan untuk praktik di sekolah. Namun, setelah melihat potensi ITN Malang melalui YouTube, dan setelah berdiskusi dengan guru dari sekolah lain, akhirnya SDN Tunjungsekar 1 merasa perlu untuk membawa siswa belajar langsung ke ahlinya.

"Kalau di ITN, mereka belajar langsung ke tempat asalnya. Benar-benar profesionalnya terhadap panel surya. Jadi, anak-anak belajarnya lebih bermakna, bisa jadi inspirasi bagi generasi muda penerus bangsa untuk menciptakan energi terbarukan," harap Rofi.

Dua siswa SDN Tunjungsekar 1, Attikah Nafilah dan Nur Istiqlalia mengungkapkan kegembiraan mereka mengikuti kegiatan tersebut. Attikah merasa senang bisa belajar pengetahuan tentang masa depan dan semakin termotivasi untuk menjadi guru atau dosen. Ia juga terkejut melihat PLTS besar yang ternyata panel suryanya dilapisi kaca. Sementara itu, Nur Istiqlalia mengaku baru pertama kali melihat PLTS sebesar ini, dan merasa materi yang disampaikan oleh kakak-kakak mahasiswa ITN Malang sangat mudah dipahami. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Silver Medal Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Sambo Jawa Timur 2025! 🥈✨Refi Marinda, mahasiswa Teknik Geodesi ITN Malang, ...
23/05/2025

Silver Medal Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Sambo Jawa Timur 2025! 🥈✨

Refi Marinda, mahasiswa Teknik Geodesi ITN Malang, kembali mengharumkan nama kampus dengan meraih medali perak pada ajang Kejurprov Sambo Jawa Timur 2025 kategori Sambo Combat Putri Kelas 50 Kg 🤼‍♀️✨
https://www.instagram.com/p/DJ_VxXApr7i/?igsh=MThmODA5dHJxMWRheg==

DIPERPANJANG HINGGA 24 MEI 2025🎉 TRIAL CLASS IoT – BATCH 1 (Online & Offline!) 🎉Buat kamu anak SMA/SMK KELAS 3 yang peng...
23/05/2025

DIPERPANJANG HINGGA 24 MEI 2025
🎉 TRIAL CLASS IoT – BATCH 1 (Online & Offline!) 🎉
Buat kamu anak SMA/SMK KELAS 3 yang pengen nyicipin dunia teknologi masa depan, ini dia kesempatan langka! 😎
Yuk ikutan kelas perkenalan Internet of Things (IoT) – GRATIS & SERU!

📍 Kelas ini bisa diikutin:
💻 Online – buat yang jauh tapi tetap pengen belajar
🏫 Offline – buat yang mau praktik langsung bareng mentor

🎯 Yang bakal kamu dapetin:
🔧 Ngulik teknologi IoT dari nol
📄 Dapet sertifikat buat nambah portofolio
🔥 Voucher Potongan Masuk DPP 30% ke Kampus Teknologi ITN Malang
💬 Sharing bareng mentor kece dari industri

🗓️ Tanggal: 28 Mei 2025
🕒 Waktu: 08.00 - Selesai
📍 Lokasi offline: GEDUNG ELEKTRO - KAMPUS 2 ITN MALANG
🌐 Lokasi online: via Zoom

⚠️ Kuota terbatas banget! Daftar sekarang biar gak nyesel 😎
👉 Daftar sekarang: https://bit.ly/TrialClass-ITNMALANG atau scan QR CODE di flyer!

Modal "Nekat", Mahasiswa ITN Malang Juara 2 Lomba Kuat Tekan Beton Nasional Petra https://itnmalangnews.id/ITNMalangnews...
23/05/2025

Modal "Nekat", Mahasiswa ITN Malang Juara 2 Lomba Kuat Tekan Beton Nasional Petra

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews – Siapa sangka, sebuah "kenekatan" bisa berbuah prestasi membanggakan. Tim Spectra Alfa, Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang), berhasil meraih Juara 2 Lomba Kuat Tekan Beton (LKTB), Petra Civil Expo 2025. Keberhasilan ini diumumkan pada closing & awarding ceremony yang berlangsung meriah di Mal Ciputra World Surabaya, Sabtu, 17 Mei 2025.

https://itnmalangnews.id/modal-nekat-mahasiswa-itn-malang-juara-2-lomba-kuat-tekan-beton-nasional-petra/

Keikut sertaan mereka ternyata bermula dari hal yang tak terduga. Bermula dari bercanda, berakhir jadi juara. "Jujur modal nekat. Saya bilang ke teman-teman ada lomba LKTB, ikut yuk. Teman-teman, ayo gas! Pikirnya bisa lah menang. Tapi kami tidak terlalu serius dalam mengikuti lomba ini, karena baru kali pertama ikut, belum memahami materi, dan sama-sama belajar," kenang Alfred Finlay Tjan, salah satu anggota tim.

Tim Spectra Alfa diperkuat oleh tiga mahasiswa, yakni: Habiyuta Febro Kayana (2321018), Alfred Finlay Tjan (2321027), dan Benediktus Diky Dore Beda (2321026). Mereka didampingi oleh dosen Krisna Febrian Anugerahputra, ST., MT., M.Sc., yang turut membimbing inovasi mereka dalam menciptakan beton rendah semen yang kuat dan ramah lingkungan.

Habiyuta Febro Kayana, yang akrab disapa Yuta mengungkapkan, LKTB tahun ini diikuti oleh sekitar 52 tim dari berbagai kampus di seluruh Indonesia. ITN Malang sendiri mengirimkan dua tim. Di babak final, Tim Spectra Alfa bersaing ketat dengan kampus-kampus ternama seperti Universitas Sebelas Maret (UNS), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Madura (Unira), Universitas Negeri Malang (UM), dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Total ada 10 tim pada babak final.

"Bersyukur sekali kami Tim Spectra Alfa ITN Malang bisa meraih juara 2, dan Tim Spectra Equivalent, tim ITN satunya juga berhasil menjadi nominasi 4. Untuk juara 1 diraih UNS, dan juara 3 oleh UM," tutur Yuta bangga, saat ditemui bersama timnya, Kamis (22/05/2025).

Yuta menceritakan perjalanan panjang timnya yang dimulai dari babak penyisihan pada Maret 2025. Proses lomba meliputi tahap mix design, mixing day, hingga testing day. Untuk mix design, Tim Spectra Alfa membutuhkan waktu dua minggu penuh untuk men-design komposisi beton dan melakukan trial di Laboratorium Beton Teknik Sipil ITN Malang.

Untuk mixing day dilakukan di Kampus Petra. Setiap tim wajib membuat dua silinder beton berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Setelah proses curing beton selama 28 hari untuk menurunkan panas pada silinder, kemudian dilakukan testing terhadap sampel beton yang sudah dibuat. Material yang digunakan dalam campuran beton mereka adalah pasir, kerikil, semen, air, fly ash, dan superplasticizer (SP).

"Puji Tuhan, hasil sampel beton tim kami menjadi yang terkuat dari semua tim dengan nilai sampel pertama 1108,86 kN, dan sampel kedua mencapai 1294,38 kN. Untuk Tim Spectra Equivalent sampel pertama 898,29 kN dan sampel kedua mencapai 963,32 kN. Sehingga membuat kedua tim ITN lolos ke final (Kamis, 15 Mei 2025)," lanjut Yuta.

Penilaian menuju final didasarkan pada poin eliminasi dari tiga kategori: assessment, mixing, dan testing. Uji kuat tekan menggunakan mesin pres beton hingga silinder beton pecah. Yuta membocorkan trik khusus tim mereka untuk menghasilkan kuat tekan beton yang tinggi, yaitu pada campuran komposisi beton dan metode mixing.

"Kami hanya diberi waktu 10 menit memakai molen/mixer untuk mengaduk material, setelah itu kami teruskan mengaduk secara manual dengan cetok semen. Cara mengaduk sangat mempengaruhi waktu ikat beton. Semakin pelan mengaduknya, semakin cepat beton mengeras," ungkap Yuta.

Alfred Finlay Tjan menambahkan, kunci utama adonan semen terletak pada komposisi air, di mana kuat tekan ditentukan oleh faktor air semen. Tim juga menambahkan superplasticizer untuk mengurangi kadar air tanpa mengurangi daya kerja beton. Mereka pun sempat menghadapi kendala seperti material tumpah dan bekisting kurang sempurna.

"Semakin rendah rasio airnya, semakin tinggi kuat tekan beton yang dihasilkan," tegas Alfred.

Benediktus Diky Dore Beda menjelaskan, pada presentasi final setiap tim diberi waktu 15 menit, dan 10 menit sesi tanya jawab. Menghadapi dua juri bergelar profesor, dan PhD tentu sempat membuat mereka grogi. "Pada lomba ini saya merasa banyak pengetahuan baru tentang metode mix design, Low Cement Concrete (LCC), beton ramah lingkungan, pengetahuan bahan tambahan admixture, dan lainnya," ujarnya.

Sementara bagi Alfred, lolos final dan menjadi juara 2 adalah sebuah anugerah. Ia mengakui di awal mereka belum sepenuhnya menguasai materi dan persiapan kurang matang. Kerja keras tim tidak lepas dari support asisten Laboratorium Beton, Tim Spectra Equivalent yang membantu memberi pemahaman, masukan dari dosen pembimbing, dan lainnya.

Yuta menambahkan, teamwork yang kuat menjadi kunci kesuksesan. "Memahami beton sangat penting bagi teknik sipil. Mungkin tidak seluruhnya diajarkan di bangku kuliah, jadi bisa dipelajari ketika ikut lomba. Ini bisa menjadi bahan pembelajaran untuk menghadapi dunia kerja, atau saat membuat skripsi," kata Yuta. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Address

Malang

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when ITNMalangnews posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to ITNMalangnews:

Share

Category