ITNMalangnews

ITNMalangnews Serba-serbi mahasiswa ITN Malang

Bisnis Digital ITN Malang Gelar Trial Class, Bekali Gen Z Strategi Wirausaha dan Tradinghttps://itnmalangnews.id/ ITNMal...
05/06/2025

Bisnis Digital ITN Malang Gelar Trial Class, Bekali Gen Z Strategi Wirausaha dan Trading

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews – Program Studi Bisnis Digital S-1, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menggelar "Trial Class Bisnis Digital Spesial untuk Gen Z” Back 1. Digelar di Laboratorium Trading & Business Simulation Center Kampus 2, trial class diadakan secara daring dan luring, Selasa (27/05/2025). Acara ini bertujuan membekali generasi Z dengan pemahaman mendalam tentang dunia wirausaha dan trading, dengan menghadirkan narasumber ahli dari kalangan akademisi dan praktisi.

https://itnmalangnews.id/bisnis-digital-itn-malang-gelar-trial-class-bekali-gen-z-strategi-wirausaha-dan-trading/

Sesi pertama menghadirkan Firda Meisaroh, SE., MM, Dosen Bisnis Digital ITN Malang yang membawakan materi menarik berjudul "Wirausaha Gen Z: dari FOMO Jadi Founder". Firda memperhatikan fenomena tingginya angka pengangguran di kalangan Gen Z, yang ironisnya seringkali terperangkap dalam fenomena fear of missing out (FOMO).

"Kenapa banyak Gen Z yang FOMO, tapi 37,7 persen pengangguran justru dari Gen Z?" tanya Firda, memancing perhatian peserta. Ia menjelaskan, kurangnya pengalaman kerja, ketidaksesuaian keterampilan dengan kebutuhan industri, serta pembatasan usia oleh perusahaan menjadi faktor utama sulitnya Gen Z memasuki dunia kerja.

Meskipun demikian, Firda optimistis akan potensi wirausaha Gen Z. Ia mengajak peserta untuk menggali potensi diri, mencontohkan bagaimana hobi atau pengalaman pribadi dapat diubah menjadi ide bisnis menarik. Beberapa potensi bidang wirausaha yang diusulkan antara lain konten kreator & digital marketing, edukasi online & kursus digital, green business & sustainable products, teknologi & AI solutions, hingga kesehatan mental & wellness coaching.

Firda juga menekankan pentingnya menjadi konten kreator yang adaptif dan memiliki keunikan. "Konten kreator harusnya seperti air. Punya bentuk (niche) keunikan dibanding konten kreator yang lain, dan bisa mengalir atau adaptif," jelasnya. Ini adalah kunci untuk menciptakan konten yang menarik dan relevan di tengah persaingan digital.

Sesi selanjutnya diisi oleh tim dari Fibonacci Trading Malang, yang diwakili oleh Kang Jay dan Ghifari Alfarizi, serta dihadiri oleh Founder Fibonacci Trading Malang, Yohanes Setiawan SS. RTA.

Kang Jay membahas tentang digitalisasi dalam dunia trading, khususnya di sektor keuangan. Ia menekankan pentingnya memahami aliran grafik secara objektif, mengingat banyak trader otodidak yang terpaku pada indikator semata. "Tidak bisa market indikatornya satu, dua. Di market bos (Break of Structure) banyak indikator fluktuatif. Indikator dari angka," tegas Kang Jay.

Fibonacci Trading Malang mengajarkan pendekatan praktis dan objektif, membimbing peserta untuk memahami pergerakan pasar (naik atau turun) serta kapan waktu yang tepat untuk entry (masuk) dan exit (keluar) pasar.

Sementara itu, Ghifari Alfarizi menjelaskan tentang basic training dalam trading. Ia meluruskan mindset peserta yang seringkali menganggap trading sebagai cara cepat untuk mendapatkan keuntungan.

"Trading adalah berdagang jual beli mata uang. Teknisnya lewat online, bagaimana menganalisa harga mata uang naik dan turun. Dari sinilah kita cari cuannya," papar Gifari. Ia juga menegaskan bahwa trading bukanlah judi, melainkan bisnis yang memerlukan riset dan analisis sebelum bertransaksi untuk menghindari kerugian.

Sementara Yohanes Setiawan menambahkan pentingnya strategi dan kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam berbisnis trading. "Sebaiknya pakai mentor," saran Yohanes. Ia menyebutkan lima fase belajar trading, mulai dari ketidaktahuan hingga mampu memahami sistem trading. Peran mentor sangat penting untuk mengarahkan dan mencegah "korban modal" akibat fear of missing out (FOMO) dan ekspektasi berlebihan. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Mahasiswa ITN Malang Ikuti Youth Forum "Malang Creative Economy Goes Global" Voice of Indonesiahttps://itnmalangnews.id/...
04/06/2025

Mahasiswa ITN Malang Ikuti Youth Forum "Malang Creative Economy Goes Global" Voice of Indonesia

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews – Semangat untuk membawa ekonomi kreatif Malang mendunia turut digaungkan oleh mahasiswa Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang). Mereka mengikuti acara Youth Forum yang diselenggarakan oleh Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI), Siaran Luar Negeri Voice of Indonesia (VOI). Bertempat di Cafe AADK Tlogomas, Malang pada Selasa, (27/05/2025).

https://itnmalangnews.id/mahasiswa-itn-malang-ikuti-youth-forum-malang-creative-economy-goes-global-voice-of-indonesia/

Forum berbahasa Inggris ini menyajikan talkshow dengan tema "Malang Creative Economy Goes Global". Selain ITN Malang juga hadir beberapa perguruan tinggi, antara lain: Universitas Brawijaya (UB), Universitas Malang (UM), Universitas Islam Malang (Unisma), dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Delegasi ITN Malang yang turut memeriahkan acara ini adalah Jose Antonio Soares (Teknik Geodesi), mahasiswa internasional dari Timor Leste. Serta tiga mahasiswa Indonesia yang merupakan Duta Kampus ITN Malang yakni, M. Rian Aulia Hidayat (Arsitek), Sasti Nur Rizkillah (Teknik Sipil), dan Chris M.O.L. Da Costa (Teknik Informatika). Keempatnya didampingi oleh Krisna Febrian Anugerahputra, ST., MT., M.Sc., Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) ITN Malang.

VOI sebagai salah satu bagian dari Radio Republik Indonesia yang siarannya ditujukan kepada pendengar dan masyarakat internasional turut menjalankan misinya sebagai second track diplomacy Indonesia ke luar negeri. Program unggulan mereka “Youth Forum” dirancang untuk membahas isu-isu terkini, khususnya bagi kalangan Gen Z.

Krisna Febriana Anugerah Putra, Kepala KUI ITN Malang mengapresiasi acara Youth Forum. Menurutnya acara ini sangat baik karena membuka wawasan mahasiswa khususnya tentang dunia ekonomi kreatif di era digital saat ini. "Ditambah dengan pembawaan acara dalam bahasa Inggris, sekaligus mendorong setiap yang hadir untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, baik pasif maupun aktif," katanya.

Krisna berharap mahasiswa ITN Malang memiliki semangat dan minat yang tinggi untuk berpartisipasi dalam acara-acara serupa. Baginya, tantangan dunia ke depan tidak hanya membutuhkan kemampuan berpikir dan bernalar, tetapi juga kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan berkomunikasi dengan baik.

Pada kesempatan ini Jose Antonio Soares, mahasiswa internasional dari Timor Leste turut berbagi pandangannya mengenai ekonomi berbasis digital. "Menurut saya, ekonomi berbasis digital adalah peluang sekaligus tantangan. Di mana perdagangan sudah beralih ke digitalisasi, bukan hanya kreativitas digital namun juga kreativitas tradisional," jelas Jose.

Ia menekankan pentingnya mempelajari peluang ini tidak hanya untuk generasi Z, tetapi juga generasi milenial. "Jika kita tidak memanfaatkan peluang ini, maka kita akan tertinggal, terkhususnya generasi milenial," tambahnya.

Pengalaman menarik juga dirasakan oleh Sasti Nur Rizkillah, mahasiswa Teknik Sipil ITN Malang. Menurutnya acara kemarin sangat fun, apalagi bahasa yang digunakan full bahasa Inggris. Ia juga senang bisa bertemu dengan mahasiswa dari kampus lain, dan tokoh-tokoh ekonomi kreatif Malang yang inspiratif.

Sasti juga menceritakan pengalamannya dalam sesi games. Pada sesi ini ia harus menjelaskan animasi sesuai tema dan mempresentasikannya kepada "investor" dalam bahasa Inggris. "Itu benar-benar challenge baru dan merasa tertantang. Saya makin merasa harus mengasah terus skill bahasa Inggris saya," ungkapnya.

Sebelum acara dimulai, Sasti juga sempat diwawancarai mengenai games, animasi, atau aplikasi dari Malang yang sudah go internasional. Ia menyadari memang sudah banyak games dan animasi dari Malang yang mendunia, seperti Burst Fighter. Game ini dikembangkan oleh Magesoft.

"Saya harap akan ada kegiatan serupa, karena sangat fun sekali!" pungkas Sasti. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Gelar Karya SMK Meriahkan Dies Natalis ke-56 ITN Malanghttps://itnmalangnews.id/ ITNMalangnews – Perayaan Dies Natalis k...
03/06/2025

Gelar Karya SMK Meriahkan Dies Natalis ke-56 ITN Malang

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews – Perayaan Dies Natalis ke-56, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) semakin semarak dengan adanya "Gelar Karya SMK" pada Sabtu, (31/05/2025). Acara yang bertempat di area Monumental Gate Kampus 2 ITN Malang ini menampilkan produk-produk unggulan dari 18 SMK, baik dari Malang maupun luar kota.

https://itnmalangnews.id/gelar-karya-smk-meriahkan-dies-natalis-ke-56-itn-malang/

Beberapa SMK dari Malang yang turut berpartisipasi antara lain SMK Cendekia Bangsa Kepanjen, SMK Darul Karomah Singosari, SMK PGRI Dampit, SMK Islam Gondanglegi, SMK Plus Ma'arif Singosari, SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, dan lain-lain. Sementara, dari luar Malang hadir SMK Negeri Rowokangkung Lumajang, SMKN Prigen, SMKN 2 Pasuruan, SMKN 1 Beji Pasuruan, dll.

Produk yang dipamerkan sangat beragam, mulai dari inovasi teknologi seperti motor listrik dan smart home system, hingga produk kerajinan rumah tangga seperti batik, pakaian, dan makanan. Karya-karya ini bukan hanya hasil dari program studi, tetapi juga dari kegiatan ekstrakurikuler siswa.

SMK Cendekia Bangsa Kepanjen, misalnya, memamerkan hasil karya dari Kompetensi Keahlian Desain dan Perancangan Busana. Produk yang ditampilkan berupa vest (rompi), blus, kemeja, jilbab, batik tulis, tas, hingga aksesori wanita. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, seperti kemeja seharga 130 ribu rupiah, dan vest mulai dari 40 ribu rupian.

Tak ketinggalan, SMKN 1 Tempeh Lumajang menampilkan produk batik tulis dan batik ecoprint. Riyan Efendi, guru pendamping menjelaskan, produk kain batik ini adalah hasil karya siswa Jurusan Kriya Kreatif Batik dan Tekstil. Sementara itu, SMKN 1 Beji Pasuruan menunjukkan keunggulan dari Jurusan Teknik Elektronika Industri dengan menghadirkan inovasi smart home dan otomasi industri.

Dua unit motor listrik berhasil menarik perhatian pengunjung, dibawa oleh SMK Negeri Rowokangkung Lumajang. Santoso, guru Teknik Sepeda Motor menerangkan, motor listrik ini merupakan modifikasi dari motor empat tak dan sudah memenuhi standar uji.

"Motor ini sudah menjalani tes uji dan dinyatakan lolos. Kami membuat motor listrik dengan syarat motornya masih hidup (STNK) dan ada KTP pemilik," jelasnya.

Saat ini motor-motor tersebut sedang dalam proses pengajuan plat biru untuk membedakannya dari kendaraan berbahan bakar minyak. Ia menambahkan, untuk skalanya masih uji bengkel, jadi belum bisa produksi untuk umum.

"Kami mendaftarkan 16 unit, 15 di antaranya lolos uji, dan satu gagal karena mati pajak," imbuhnya.

Produksi motor listrik ini merupakan buah karya dari Jurusan Teknik Sepeda Motor. Mereka juga tengah mengembangkan motor listrik mengingat pengurangan penggunaan bahan bakar minyak. Hasil uji coba menunjukkan bahwa sekali pengisian daya motor dapat menempuh jarak yang signifikan. Untuk pengisian daya bisa dilakukan di mana saja, tidak harus di SPBU seperti mobil, dan membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Menurutnya, secara komponen semua bisa diperbaiki kecuali baterai.

"Baru kali ini kami masuk Kampus 2 ITN Malang. Asri dan rindang sekali," ujarnya. Ia berharap ITN Malang yang memiliki program S1 Teknik Mesin dapat mengakomodasi siswa-siswa SMK di Lumajang untuk melanjutkan pendidikan tinggi. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Yamaha Dukung Penuh Pengembangan Generasi Muda di Dies Natalis ke-56 ITN Malanghttps://itnmalangnews.id/ ITNMalangnews -...
03/06/2025

Yamaha Dukung Penuh Pengembangan Generasi Muda di Dies Natalis ke-56 ITN Malang

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews - Perayaan Dies Natalis ke-56, Institut Teknologi Nasional (ITN Malang) semakin meriah dengan kehadiran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). ITN Malang bersama YIMM sukses menggelar "Skill Kontes Yamaha 2025", Sabtu, (31/05/2025). Acara yang dipusatkan di area Monumental Gate Kampus 2 ITN Malang ini menjadi wujud nyata komitmen Yamaha dalam mendukung pengembangan generasi muda, khususnya di bidang teknik sepeda motor.

https://itnmalangnews.id/yamaha-dukung-penuh-pengembangan-generasi-muda-di-dies-natalis-ke-56-itn-malang/

Adhy Ariyanto, ST., MT., Koordinator “Skill Kontes Yamaha 2025” dari ITN Malang menjelaskan, kegiatan ini merupakan kemitraan strategis antara ITN Malang, Yamaha, dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sebanyak 27 SMK dari berbagai wilayah di Area Malang Raya, meliputi Probolinggo, Lumajang, Pasuruan, Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu, turut serta dalam kontes tersebut.

"Ini salah satu terobosan Yamaha partnership yang dilaksanakan di kampus," ujar Adhy.

Selain skill kontes, acara ini juga dimeriahkan dengan gelar produk dari SMK yang menjadi bagian dari partnership Yamaha. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi yang saling menguntungkan, dan membranding satu sama lain. Ke depan, ITN Malang berharap kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin yang akan mempererat kerja sama dengan Yamaha.

"Harapannya bisa memberikan secara keilmuan ke ITN, dan ITN bisa memberikan back up ke SMK Partnership. Sehingga ke depan ITN Malang, Yamaha, dan SMK Partnership bisa membentuk ekosistem yang saling berkolaborasi dan menguntungkan," tambahnya.

Tujuan utama dari kontes ini tidak hanya untuk menguji kompetensi teknik sepeda motor, tetapi juga untuk mentransfer pengetahuan dari Yamaha sebagai industri kepada ITN Malang dan SMK.

Sementara, Ahmad Zaidun, Area Service Development PT Yamaha Indonesia Manufacturing (YIMM) yang datang langsung dari Jakarta mengungkapkan, Yamaha Indonesia memiliki 34 SMK binaan di seluruh Malang Raya dan sekitarnya. Ia mengapresiasi kualitas SMK yang sangat baik dan berharap dapat terus dikembangkan.

"Untuk skill kontes targetnya tidak hanya di sini, tapi juga nasional yang akan diadakan di bulan Juli mendatang," jelasnya.

Yamaha berkomitmen untuk bersikap adil dalam penilaian, dengan tujuan mencari yang terbaik untuk diikutkan ke tingkat nasional. "Kami fair, tidak ada yang ditutupi, yang terbaik kami katakan terbaik, dan akan diikutkan ke tingkat nasional. Targetnya kami juara nasional untuk Area Malang Raya," tegasnya.

Secara umum, “Yamaha Skill Kontes” bertujuan untuk menguji kemampuan dan keterampilan siswa SMK dalam bidang teknik sepeda motor Yamaha. Para peserta diuji dalam beberapa aspek penting, termasuk perawatan berkala, pengukuran standar kendaraan, dan troubleshooting sepeda motor yang sengaja dibuat bermasalah.

"Di awal kami sudah memberikan SOP (Standard Operating Procedure). Sebelum troubleshooting ada tes tertulis seperti pengukuran standar kendaraan, seperti tegangan listrik, tekanan ban, mekanisme mesin, dan sebagainya," terang Ahmad. Penilaian juga mencakup pemahaman terhadap teknologi Yamaha. Di sini peserta ditantang untuk mencari masalah dengan tepat dan menyelesaikannya sesuai SOP.

Yamaha menyediakan hadiah menarik bagi para juara: Juara 1 mendapatkan tropi, uang pembinaan 1 juta rupiah, dan unit praktik; Juara 2 mendapatkan 750 ribu rupiah dan unit praktik; dan Juara 3 mendapatkan 500 ribu rupiah dan unit praktik.

"Mudah-mudahan bisa kita adakan tiap tahun, dan melanjutkan kerja sama dengan ITN. Bisa juga kerja sama untuk kontes skill teknisi dan mekanik se-Malang Raya," harapnya.

Para juara “SMK Skill Kontes Yamaha 2025” adalah: Juara 1, M. Hilmi Ashil Cananta dari SMK Negeri 2 Pasuruan; Juara 2, Dwi Satrio Wibisono dari SMK Negeri 1 Probolinggo; Juara 3 Khoirul Reyhan Susetyo dari SMK Plus Ma'arif Singosari Kab. Malang

Selain penghargaan dari Yamaha, para juara juga mendapatkan beasiswa dari ITN Malang berupa: bebas sumbangan pengembangan pendidikan (DPP) 100 persen untuk Juara 1, bebas DPP 75 persen untuk Juara 2, bebas DPP 50 persen untuk Juara 3.

M. Hilmi Ashil Cananta, juara 1 dari SMKN 2 Probolinggo patut diacungi jempol karena berhasil mempertahankan gelarnya sebagai juara bertahan dari tahun sebelumnya. Meskipun gugur di Lomba Kompetensi Siswa (LKS) se-Jatim Hilmi membuktikan kemampuannya di bidang lain. Ia menjelaskan bahwa kontes diawali dengan 25 soal tes teori, dan 45 menit untuk troubleshooting.

"Latihan tiap hari tidak ada kata menyerah. Meskipun di LKS sempat gugur tetapi semangat ini masih ada. Di rumah juga ada bengkel. Tapi untuk motor-motor baru belum, masih menangani motor lama," ujar siswa kelas 11 ini. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

ITN Malang Rayakan Dies Natalis ke-56: "Miniature of Indonesia" dalam Semangat Keberagaman dan Kolaborasihttps://itnmala...
02/06/2025

ITN Malang Rayakan Dies Natalis ke-56: "Miniature of Indonesia" dalam Semangat Keberagaman dan Kolaborasi

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) sukses merayakan Dies Natalis ke-56 dengan penuh semangat dan kemeriahan. Mengusung tema "Miniature of Indonesia", acara digelar di area Monumental Gate Kampus 2 ITN Malang, Sabtu (31/05/2025). Diikuti lebih dari 600 peserta dari civitas akademika, keluarga, alumni, perwakilan SMK, SMK dan SMA Nasional Malang, serta dihadiri warga sekitar.

https://itnmalangnews.id/itn-malang-rayakan-dies-natalis-ke-56-miniature-of-indonesia-dalam-semangat-keberagaman-dan-kolaborasi/

Perayaan Dies Natalis ke-56 ini tidak hanya menjadi penanda usia baru bagi ITN Malang, tetapi juga merefleksikan identitas kampus sebagai pusat teknologi dan inovasi yang menjunjung tinggi keberagaman budaya bangsa. Momen syukur ditunjukkan dengan pemotongan tumpeng, sementara semangat toleransi terwujud dalam doa lintas agama. Puncak acara dimeriahkan dengan parade budaya oleh Duta kampus yang menampilkan kekayaan tradisi dari Sabang hingga Merauke, bahkan hingga Timor Leste.

Rangkaian kegiatan dies natalis diawali dengan senam sehat, jalan sehat, pertunjukan daerah, gelar karya SMK, SMK Skill Kontes Yamaha 2025, dan Service Kunjungan Yamaha (SKY). Uniknya, untuk registrasi peserta jalan sehat memakai scan barcode sekaligus berfungsi sebagai kupon undian berhadiah. Total hadiah yang diundi mencapai 30 juta rupiah. Hadiah utama berupa dua kulkas dua pintu, diikuti mesin cuci (hadiah I), TV (hadiah II), speaker portable (hadiah III), dan 400 hadiah hiburan. Program ini terlaksana berkat dukungan sponsor seperti Bank Tabungan Nasional (BTN) untuk hadiah utama, Bank Negara Indonesia (BNI), dan mitra sponsor lainnya.

Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D., mengungkapkan, "SMK Skill Kontes Yamaha 2025" merupakan kolaborasi strategis antara ITN Malang dengan Yamaha Indonesia, dan SMK Partnership. "Harapannya ekosistem antara SMK, ITN Malang, dan Yamaha Indonesia akan berkembang terus dan meningkatkan kompetensi baik siswa SMK maupun mahasiswa ITN Malang," ujar rektor.

Menurut rektor, dies natalis kali ini berbeda dengan sebelumnya. Tahun ini ITN Malang mengundang banyak industri partner dan SMK untuk menggelar produk. Harapannya ada kolaborasi antara ITN Malang dengan SMK, sehingga inovasi SMK bisa diimplementasikan lebih jauh di masyarakat.

"Kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada pameran produk, tetapi juga menyelenggarakan skill kontes untuk siswa SMK se-Jawa Timur. Acara ini semoga menjadi awal dari agenda tahunan yang terus kami ditingkatkan. Tidak hanya mencakup skill kontes tetapi juga keterampilan lain serta mengundang lebih banyak industri partner," harapnya.

Jalan sehat yang menjadi bagian dari perayaan ini diikuti lebih dari 600 peserta dari civitas akademika ITN Malang, siswa SMK, dan masyarakat umum. Para peserta memutari area kampus 2 dan sekitarnya. "Harapannya kita lebih mengenal lingkungan sekitar, dan masyarakat lebih mengenal ITN Malang," tutup rektor.

Ahmad Zaidun, Area Service Development PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Jakarta, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap ITN Malang. Menurutnya, Yamaha Indonesia mendukung penuh pengembangan generasi muda di Dies Natalis ke-56 ITN Malang.

"Selamat atas Dies Natalis ITN Malang ke-56, semoga semakin jaya dan terus mengembangkan generasi muda yang lebih berkualitas lagi," ujar Ahmad Zaidun.

Menurutnya, Yamaha mengungkapkan kegembiraannya karena ITN Malang telah terpilih menjadi lokasi penyelenggaraan "Skill Kontes Yamaha 2025". Harapannya, acara kompetisi keterampilan ini dapat menjadi agenda tahunan dan terus berkembang, bahkan mencakup skill teknisi dan mekanik dari seluruh Malang Raya pada tahun 2027 nanti.

Ahmad Zaidun juga memberikan motivasi kepada para siswa peserta perwakilan sekolah dalam Skill Kontes Yamaha. Ia menambahkan, jika berhasil meraih juara nasional, maka kesempatan untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi global di Jepang akan terbuka lebar.

"Berikan yang terbaik, mentalnya harus mental baja. Ini hanyalah permulaan. Harapan kami, para juara kontes tidak hanya berhenti di sini, tetapi juga bisa menjadi juara pertama di tingkat nasional," tegasnya.

Ahmad Zaidun menyatakan, komitmen Yamaha sebagai industri untuk mendukung pengembangan siswa-siswi SMK. Yamaha menyediakan program “Yamaha Engineering School” (YES) bagi siswa-siswi berkualitas yang ingin mengembangkan potensi diri. Program ini akan menggembleng 40 siswa dalam dua angkatan setiap tahunnya.

"SMK adalah bank teknisi kami. Lulusan dari program ini memiliki peluang besar untuk ditempatkan di berbagai bengkel resmi Yamaha yang tersebar di seluruh Area Malang Raya," tutupnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Teknik Informatika Gelar "Trial Class Augmented Reality" untuk Siswa SMK, Kenalkan Teknologi Interaktifhttps://itnmalang...
01/06/2025

Teknik Informatika Gelar "Trial Class Augmented Reality" untuk Siswa SMK, Kenalkan Teknologi Interaktif

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews – Sebanyak 18 siswa kelas 10 dan 11 SMK Negeri 2 Singosari Malang tampak antusias mengikuti "Trial Class Augmented Reality" yang diselenggarakan oleh Program Studi Teknik Informatika S-1, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang). Trial Class diadakan di Ruang Metaspace Gedung Informatika-Elektro Lt. 4 Kampus 2 ITN Malang, pada Senin, 26 Mei 2025.

https://itnmalangnews.id/teknik-informatika-gelar-trial-class-augmented-reality-untuk-siswa-smk-kenalkan-teknologi-interaktif/

Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada para siswa untuk mengenal lebih jauh teknologi Augmented Reality (AR) yang sedang berkembang pesat. Untuk pematerinya adalah anggota Metaspace Teknik Informatika ITN Malang, Mohamad Dimas Juliansyah, dan M. Hafill Birbiq, Koordinator Divisi 3D/ Immersive dari Metaspace.

Para peserta mendapat materi "Pengenalan Augmented Reality" oleh Mohamad Dimas Juliansyah. Ia menjelaskan dasar-dasar AR dan memperkenalkan area kerja pada software Unity, sebuah platform populer untuk pengembangan game dan aplikasi interaktif. Bagian yang paling menarik adalah "mini praktik AR", di mana siswa diajak untuk langsung mengimplementasikan objek 3D ke dalam Unity.

"Kami memasukkan objek 3D ke dalam Unity, kemudian siswa bisa memindai (scan) objek tersebut menggunakan kamera laptop, baik dengan gambar di ponsel maupun kertas fisik," jelas Dimas.

Ia menambahkan, dalam praktik ini siswa berhasil memindai maskot Metaspace ITN Malang dan mengembangkannya menggunakan Vuforia Engine. Vuforia Engine merupakan perangkat lunak pengembangan (SDK) untuk membuat aplikasi Augmented Reality (AR).

Sebagian besar siswa berhasil mengikuti praktik dengan baik, meskipun ada beberapa kendala teknis seperti masalah instalasi atau spesifikasi laptop.

Sementara M. Hafill Birbiq mengajak para siswa untuk memahami pentingnya User Interface (UI) dalam aplikasi AR. UI adalah antarmuka utama yang menghubungkan pengguna dengan sistem. "Setelah materi awal bab 1 menampilkan objek, untuk UI bab 2 mempercantik tampilan seperti main menu dan lain-lain," terangnya.

Dalam sesi praktik, siswa dibimbing untuk mengikuti modul yang sudah disiapkan. Mereka dipandu membuat tampilan yang lebih interaktif dan memudahkan pengguna dalam berinteraksi dengan objek AR. Seperti melakukan zoom atau memutar objek, serta menambahkan nama dan deskripsi.

"Prakteknya mereka sudah bisa menampilkan objek. Bab 2 membuat tampilan untuk user pengguna agar memudahkan berinteraksi dengan aplikasinya," tambah Hafill.

Hafill menegaskan manfaat besar dari mempelajari AR. Ia mencontohkan bagaimana AR dapat digunakan di museum untuk menampilkan informasi detail suatu objek hanya dengan memindainya, atau dalam arsitektur untuk melihat visualisasi bangunan.

"Manfaatnya belajar ini biar kita bisa melek terhadap teknologi yang semakin berkembang pesat. Terutama teknologi AR yang sudah banyak dikembangkan untuk game, Google Maps, dll. Semua teknologi ini bisa memudahkan kehidupan sehari-hari," paparnya.

Salah satu peserta, Moh. Miftahul Khoironi, siswa kelas 10 Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), mengaku sangat terbantu dengan trial class ini. Ia bahkan mengungkapkan cita-citanya untuk menjadi seorang game developer.

"Saya sudah riset, beberapa bulan mendalami game. Bersyukur, tema trial class ini pas banget memakai Unity Engine dan Godot Engine untuk special engine game. Ini wawasan baru. Saya kira Unity hanya untuk 3D ternyata bisa untuk 2D. Bisa akses multi platform," ujarnya.

Antusiasme serupa datang dari Ken J Luffy yang tertarik untuk mengenal Unity sebagai software terkenal di dunia game. Ia mengaku banyak hal baru yang bisa dipelajari. "Banyak belajar Unity yang dikira hanya buat game saja ternyata bisa untuk kerja. Seperti arsitek untuk membuat bangunan 3D untuk virtual UI, VR dan lain-lain," kata Ken yang mengaku sedang merintis sebagai content creator YouTube dan TikTok. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

ITN Malang Gelar Campus Hiring Bersama Pertamina Patra Niaga, Siapkan Lulusan Terbaik untuk Bergabunghttps://itnmalangne...
31/05/2025

ITN Malang Gelar Campus Hiring Bersama Pertamina Patra Niaga, Siapkan Lulusan Terbaik untuk Bergabung

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews – Pusat Karir Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menggelar campus hiring bersama PT Pertamina Patra Niaga pada Sabtu (24/05/2025). Acara bertempat di Aula Kampus 1 dan diikuti oleh 70 pendaftaran dari alumni berbagai jurusan. Acara ini menjadi jembatan emas bagi lulusan ITN Malang untuk bergabung dengan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar dan paling diidam-idamkan di Indonesia.

https://itnmalangnews.id/itn-malang-gelar-campus-hiring-bersama-pertamina-patra-niaga-siapkan-lulusan-terbaik-untuk-bergabung/

Sebagai mitra strategis Pusat Karir ITN Malang, Pertamina Patra Niaga membuka lebar kesempatan melalui program inovatif Bimbingan Praktis Ahli (BPA). Rekrutmen ini menjadi kesempatan untuk mengembangkan diri dan berkontribusi langsung pada percepatan bisnis Pertamina.

Kegiatan diawali dengan sosialisasi profil perusahaan, dilanjutkan dengan penjelasan detail proses rekrutmen. Peserta dipandu mengisi pendaftaran secara online melalui situs web e-rekrutmen Pertamina. Informasi mengenai status kelulusan akan dikirimkan langsung ke email masing-masing pelamar.

Sosialisasi profil Pertamina Patra Niaga juga diikuti oleh 152 mahasiswa ITN Malang yang sebelumnya mengikuti acara "Alumni Mengajar IKA ITN Malang" di lokasi yang sama. Mereka turut serta dalam sosialisasi bisnis dan mendapat gambaran awal mengenai peluang karir di perusahaan tersebut.

Program BPA sendiri dirancang khusus bagi lulusan D3 dan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan serta mempercepat proses bisnis di Pertamina. Namun, pada kesempatan ini juga bisa diikuti oleh lulusan S1. Para peserta terbaik yang terpilih akan disiapkan sebagai tenaga staf yang ahli dan profesional di bidangnya.

Wahyu Dodi Tri Marianggodo, Human Resources Executive, PT Pertamina (Persero) menjelaskan, rekrutmen terbuka untuk lulusan teknik dari semua jurusan, termasuk Teknik Kimia, Listrik, Elektro, Mesin, Lingkungan, dan lainnya.

"Kami ada namanya bimbingan praktisi ahli untuk teman-teman diploma, nantinya kami ikutkan program BPA dan kami tempatkan di seluruh lokasi PT Pertamina. Jabatannya untuk level staf," jelas Wahyu. Ia menambahkan bahwa Pertamina ditarget untuk melakukan pengisian SDM dan bersifat terbuka bagi semua jurusan teknik yang memenuhi syarat.

Persyaratan rekrutmen BPA Pertamina antara lain: lulusan Program D3 Teknik (semua jurusan) bisa juga S1, usia maksimal 25 tahun (kelahiran tahun 2000), menyiapkan dokumen wajib scan ijazah, scan KTP, scan transkrip nilai, dan scan surat bebas napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya), bersedia mengikuti seluruh tahapan seleksi, serta IPK di atas 3,00.

"Nanti ada tahap seleksi meliputi tes administrasi, psikotes, interview, dan MCU," lanjutnya.

Menurutnya pada seleksi administrasi semua yang lulus akan dipanggil tanpa terkecuali. Sementara untuk tes psikologi dapat dilakukan secara online. Jika peserta dari Malang banyak, Pertamina akan mendatangi Kota Malang atau mengundang peserta ke Surabaya. Tes Interview akan dilakukan dengan top management, dan Medical Check Up (MCU) sebagai tahap akhir seleksi.

"Sistem seleksi kami adalah sistem gugur di setiap tahapannya. Nantinya diakhir, di MCU semisal ada lulus 20 orang padahal kebutuhan kami 10, maka akan kami ranking. Mulai tes awal sampai akhir kami ranking, yang terbaik yang kami ambil," jelasnya.

Pertamina memiliki kebutuhan akan SDM muda. Diharapkan rekrutmen ini dapat memenuhi target kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

"Cari Gaji atau Ciptakan Gaji? Siapa Takut!" Alumni Mengajar IKA ITN Malang Ajak Mahasiswa Jadi Technopreneurhttps://itn...
30/05/2025

"Cari Gaji atau Ciptakan Gaji? Siapa Takut!" Alumni Mengajar IKA ITN Malang Ajak Mahasiswa Jadi Technopreneur

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews – Pusat Karir Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) sukses menggelar acara "Alumni Mengajar IKA ITN Malang" dengan tema "Kuliah Bersama Technopreneurship: Cari Gaji atau Ciptakan Gaji?". Acara ini menghadirkan Kuntjoro Prihadi, ST., alumnus Teknik Mesin S-1 angkatan 1991.

https://itnmalangnews.id/cari-gaji-atau-ciptakan-gaji-siapa-takut-alumni-mengajar-ika-itn-malang-ajak-mahasiswa-jadi-technopreneur/

Kuntjoro berbagi pengalaman dan wawasan kepada 152 mahasiswa dari berbagai jurusan di Aula Kampus 1 ITN Malang, Sabtu (24/05/2025). Dalam sesi yang penuh inspirasi ia mengajak para mahasiswa untuk tidak takut memilih jalur karir baik sebagai karyawan maupun entrepreneur.

"Tidak perlu takut memilih jalur berkarir sebagai seorang karyawan atau entrepreneur, itu pilihan, semuanya baik," ujarnya. Ia mengatakan, menjadi seorang karyawan bisa berkarir, sementara menjadi entrepreneur memiliki keunggulan dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan menghidupi banyak orang.

Kuntjoro menceritakan perjalanan karirnya yang penuh liku. Lulus dari Teknik Mesin S-1 ITN Malang ia memulai karir di dunia industri sebagai praktisi selama 18 tahun. Berbagai bidang telah ia jalani, mulai dari bidang teknik (Electrical & General Contractor), marketing (Antistatic Discard), production (FMCG terbesar di Indonesia), sistem manajemen mutu, ahli K3, hingga HRD (Corrugated Carton Box). Ia juga sempat merasakan berkarir di Asia Tenggara dan dipromosikan sebagai supervisor di perusahaan multinasional.

Kuntjoro menegaskan pentingnya wawasan yang luas dan pengalaman kerja bagi mahasiswa. Ia berpesan agar mahasiswa tidak cepat puas dengan gelar S1.

"Dulu, dengan modal S1 posisi terendah yang diterima adalah supervisor. Kalau sekarang biasanya jadi operator. Jadi, jangan puas hanya dengan modal S1," tegasnya.

Setelah 18 tahun mengukir pengalaman di dunia kerja formal, pada 2015 Kuntjoro memutuskan untuk membangun usaha sendiri di bidang properti, kontraktor, dan sekarang fokus di Master Dealer Cellular Accessories. Saat ini perusahaannya telah menghidupi beberapa orang. Ia membuktikan bahwa "Hidup Adalah Berjuang" filosofi ini yang juga ditanamkan pada stafnya. Sejalan dengan misi usahanya "Sugih Bareng" (Mari Kaya Sama-Sama).

"Kami memegang produk aksesori seluler dengan merek DAP dan Luna. Selama 10 tahun terakhir ini melayani 200-300 toko di Malang Raya," sambungnya. Ia juga menambahkan, kemampuan bahasa sangat diperlukan jika ingin bersaing di dunia karir.

Menurutnya, pengalaman kerja memberikan peluang untuk mengasah keterampilan dan memperluas pengetahuan. Selain itu, pengalaman juga memungkinkan seseorang untuk membangun jaringan profesional yang kuat, membuka pintu kesempatan baru, dan mendapatkan wawasan berharga tentang industri atau bidang tertentu.

Bagi mereka yang ingin berwirausaha, Kuntjoro membagikan tips penting yakni harus memiliki kemauan yang kuat, modal/uang, dan networking sebanyak dan sebaik mungkin. Kepercayaan timbul dari networking yang dijalin. Ia juga menyarankan untuk memulai usaha sebelum benar-benar terdesak, karena peluang keberhasilan akan lebih besar jika usaha segera dimulai.

Ia berharap mahasiswa ITN Malang bisa menjadi pribadi yang produktif dan berani mengambil keputusan dalam menentukan jalur karir mereka. "Jadilah dirimu sendiri, pilih yang kamu mau, jangan pernah takut menghadapi persaingan. Kalian memiliki kemampuan," tutupnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Address

Malang

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when ITNMalangnews posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to ITNMalangnews:

Share

Category