Salam budaya! Tradisi Mappasilukang yang umumnya disebut mappasikarawa dalam Pernikahan Masyarakat Luwu.
Secara etimologi, kata karawa yaitu menyentuh, sedangkan sikarawa yaitu saling menyentuh, dan mappakarawa yaitu seseorang yang membimbing untuk saling menyentuh.
Mappasikarawa adalah seseorang yang membimbing mempelai pria, untuk menyentuh bagian tubuh tertentu mempelai wanita, setelah melakukan ijab qabul sebagai tanda bahwa keduanya sudah sah menjadi pasangan suami istri dan sudah bisa bersentuhan. Pelaksanaan Tradisi Mappasikarawa sebelum sampai pada proses mappasikarawa terlebih dahulu ada proses pra-mappasikarawa yaitu melakukan tradisi mallawa.
Mallawa adalah rintangan yang harus dilalui mempelai pengantin pria untuk masuk kedalam kamar pengantin wanita sebelum menyentuh istrinya. Mallawa sendiri mempunyai makna yang cukup besar yaitu gambaran tentang kehidupan berumah tangga yang akan datang, pasti ada rintangannya. Sebab, rencana manusia pasti ada saja rintangannya. sedangkan, rencana Allah SWT tidak mempunyai rintangan.
🎥 @ithfzaiin
🏫 @official.unismuh
#mappasikarawa #pernikahanadat #luwu #tradisi #adat #budaya #mitologibumisulawesi
Pelabuhan Paotere salah satu ikon bersejarah di Makassar, telah menjadi saksi perjalanan panjang maritim Nusantara. Dalam dokumenter ini MBS akan menyusuri jejak masa lalu pelabuhan yang telah menjadi pusat aktivitas perdagangan sejak global abad ke-14.
Video ini mengupas bagaimana Pelabuhan Paotere menjadi tempat bertemunya para pedagang dari berbagai penjuru dunia, seperti Tiongkok, Arab, dan Eropa dari penjelasan guru besar UNHAS & Pakar Budaya Matirim Prof. DR. Ir. Yamin Jinca. MS.Tr dan para toko-tokoh lainnya yang akan menjelaskan peran pentingnya pelabuhan ini dalam penyebaran budaya, komoditas rempah-rempah, serta persinggungan berbagai tradisi lokal dan global.
Nonton video lengkapnya di channel Youtube Mitologi Bumi Sulawesi.
SALAM BUDAYA 🙏🙏🙏
NASKAH ARU SOMBA
ATTA……KARAENG
TABE’ KIPAMMOPORANG MAMA’
RIDALLEKANG LABBIRITTA
RISA’RI KARATUANTA
RIEMPOANG MATINGGITA
INAKKE MINNE, KARAENG
LAMBARA TATASSA’LA’NA GOWA
NAKARAPPEKANGI SALLANG KARAENG
PANGNGULU RIBARUGAYYA
NANATEPOKANGI SALLANG
PASORANG ATTANGNGA PARANGINAI
INAIMO SALLANG KARAENG
TAMAPPATTOJENGI TOJENGATAMAPPIADAKI ADAKA
KAKUSALAGAI SIRINNA KUISARA PARALLAKKENNA
BERANGJA KUNIPATEBBA PANGKULU KUNISOEYANG
IKATTE ANGING KARAENG NAIKAMBE LEKOK KAYU
AMMIRI’KKI ANGING NAMARUNANG LEKOK KAYU
IYA SANI MADIDIYAJI NARUNANG
IKKATTE JE’NE, KARAENG NAIKAMBE BATANG MAMMANYU’
ASSOLONGKI JE’NE NAMAMMANYU BATANG KAYU
IYA SANI SOMPO BONANGPI KIANYU
IKATTE JARUNG KARAENG
NAIKAMBE BANNANG PANJAI ANTA’LEKI JARUNG NAMAMMINAWANG BANNANG PANJAI
IYA SANI LAMBUSUPPI NAKONTU TOJENG
MAKKANAMAMAKI KARAENG NAIKAMBE MAPPA’JARI
MANNYABBU MAMAKI KARAENG NAIKAMBE MAPPA’RUPA
PUNNA SALLANG TAKAMMAYA ARUKU RI DALLEKANTA
PANGKAI JERAKKU TINRA’ BATE ONJOKKU
PAUWANG ANA’ RI BOKO PASANG ANA’TANJARI
TUMAKKANAYA, KARAENG NATANARUPAI KANANNA SIKAMMAJINNE ARUKU RI DALLEKANTA
DASI NADASI KITARIMAI PA’NGARU’KU
SALAMA’……
#arusomba #tradisi #adat #adatbudaya
Pelecehan seksual adalah luka mendalam yang mencederai korban dan mencoreng martabat kita sebagai masyarakat. Ironisnya, lingkungan pendidikan tempat yang seharusnya membangun generasi beradab malah menjadi lokasi maraknya kekerasan ini. Pakaian, perilaku, atau kondisi korban bukan penyebab pelecehan. Pelaku adalah masalahnya. Lalu, mengapa budaya menyalahkan korban masih dibiarkan? Di mana peran hukum, moral, dan budaya kita? Saatnya kita bersatu ciptakan sistem perlindungan tegas, hukum yang adil, dan ruang pendidikan yang aman. Katakan tidak ada ampun bagi pelaku! #TegakkanKeadilan #HentikanPelecehan #PerempuanBicara #StopPelecehan #BudayaTanpaAmoral
Selamat datang keluarga baru MBS