Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus berjalan pada 2024.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta Anies Baswedan untuk membaca kembali data soal pembangunan jalan di Indonesia. Sebab, data yang disampaikan Anies soal pembangunan jalan nasional di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bukan pembangunan jalan baru.
Sukses menggelar sejumlah balap internasional, seperti WSBK dan MotoGP, Nusa Tenggara Barat kembali dipercaya menyelenggarakan dua seri balap motor cross, mxgp, tahun ini. Seri balapan ke-10 dan ke-11 itu akan berlangsung pada 23 sampai 25 Juni, serta 1 sampai 2 Juli mendatang.
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla mengkritik kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo khususnya dalam pembangunan jalan tol. menurut JK sebaiknya proyek tol diserahkan saja ke investor atau perusahaan swasta.
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyebut bahwa pembangunan jalan nasional non-tol pada era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih panjang dibanding era Presiden Joko Widodo. Anies membandingkan pembangunan jalan yang dibangun oleh Pemerintah Pusat yakni jalan nasional. Ia menyebut selama Jokowi memimpin, hanya sekitar 500 kilometer jalan nasional yang terbangun. Sedangkan, di era SBY bisa 20 kali lipat dari pembangunan Jokowi saat ini atau sekitar 11.800 kilometer.
Bakal calon presiden 2024 Anies Baswedan mengakui pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sangat banyak pembangunan infrastruktur besar. Salah satunya adalah pembangunan jalan tol. Pemerintah Jokowi berhasil membangun jalan tol terpanjang dibandingkan periode-periode sebelumnya. Lalu Anies membanding-bandingkan dengan pembangunan di era kepimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama 10 tahun. Menurut Anies, SBY lebih banyak membangun jalan tidak berbayar bagi rakyat dibanding era Jokowi.
Capres Partai NasDem mengkritik keras soal pembangunan jalan di era Jokowi. Perbandingan pun nampak pada anggaran yang digelontorkan. Pada era Presiden Joko Widodo total pendanaan jalan sebesar Rp278 triliun (2015-2019). Sementara itu di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pendanaan jalan sebesar Rp168,24 triliun (2010-2014).
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) untuk bekerja sama dan mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui investasi yang nyata guna mewujudkan pemerataan dan kesejahteraan. Hal tersebut disampaikan dalam pernyataannya di side event Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) G7 and Partner Countries yang digelar di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, pada Sabtu (20/05/2023).
Proyek Pembangunan Menara Pemancar Internet Cepat 4G Kemkominfo, ditargetkan untuk mempercepat koneksi internet di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal, (3T).
Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan rencana pembangunan jalan tol puncak senilai Rp25 triliun sudah diberikan izin oleh pemerintah. Pembangunan tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi kemacetan.
Direktur Eksekutif Segara Institute, Piter Abdullah mengungkapkan persoalan pembiayaan dan era suku bunga tinggi menjadi salah satu "Beban" dalam pembangunan proyek infrastruktur Indonesia. Diperlukan perbaikan sistem keuangan yang bisa menopang dan mendorong pembangunan infrastruktur di Indonesia. Seperti apa tantangan dan PR pembangunan infrastruktur Indonesia?
Sektor infrastruktur menjadi salah satu fokus pembangunan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sejumlah catatan keberhasilan pembangunan infrastruktur berhasil ditorehkan mulai dari pembangunan jalan tol, jembatan, bendungan hingga irigasi desa. Namun demikian, dibalik keberhasilan proyek infrastruktur terdapat sejumlah persoalan mulai dari minimnya dampak infrastruktur terhadap ekonomi, pemerataan pembangunan daerah yang tak seimbang hingga minimnya peran sektor swasta di proyek infrastruktur. Seperti apa capaian hingga PR sektor infrastruktur Presiden Jokowi?