Info Kejadian Lombok

Info Kejadian Lombok penyedia informasi peristiwa/kejadian yang terjadi di sekitar kita Tag untuk repost kejadian di sekeliling kamu.

penyedia informasi peristiwa/kejadian yang terjadi di sekitar kita secara umum di Pulau Lombok. sertakan informasi lengkap dan bukan hoaks. hanya peristiwa yang dimuat dengan informasi lengkap yang akan direpost admin. makasih �

Innalilahi wa Inna ilaihi rojiun semoga husnul khotimah, tetap waspada dan hati2 di jalan semeton 🙏Lokasi kejadian : Jur...
22/04/2022

Innalilahi wa Inna ilaihi rojiun semoga husnul khotimah, tetap waspada dan hati2 di jalan semeton 🙏

Lokasi kejadian : Jurang Pepe Kuta Lombok Tengah.
Waktu : Sekitar jam 10.45 PM malam ini. (22/04/2022)
Asal : Desa Sengkol Pujut (Ibu dari Desa Prabu)
Kronologis kejadian masih dalam penyelidikan oleh pihak yang berwajib. Info sementara korban tabrakan dan terlindas kendaraan roda 4 jenis PIKAP.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran 🙏

06/11/2021





Yth. Komandan

Perihal: Penemuan bayi jenis perempuan oleh warga di dusun baleluah desa darek kec.praya barat daya.

I. FAKTA FAKTA

A. Pada hari sabtu tanggal 6 November 2021 Pukul 16.00 Wita bertempat di dalam rumah kosong milik saudara H. Ismail dusun Baleluah desa Darek Kec. Praya barat daya kab. Loteng telah ditemukan bayi berjenis kelamin perempuan dalam kondisi hidup.

B . Saksi-sakai yang mengetahui penemuan bayi tersebut adalah:

1. Astar. laki-laki, pekerjaan Kadus, alamat Baleluah desa Darek Kec. Prabarda, Kab. Loteng.

2. Abdul halim alias Gaduh. laki-laki, alamat dusun baleluah desa Darek, Kec. Prabarda Kab. Loteng.

c. Inaq Ida. perempuan, pekerjaan pedagang, alamat dusun Baleluah desa Darek Kec. Prabarda Kab. Loteng.

C. Kronologis penemuan bayi.

1. Pukul 16.00 wita bermula adanya masyarakat disekitar rumah kosong milik sdr. H.Ismail mendengar suara tangis bayi karena merasa curiga akhirnya masyarakat memberitahukan ke Kadus Baleluah sdr. Astar. setelah sampai di TKP sudah banyak masyarakat yang berkerumun dan posisi bayi sudah digendong oleh sdr. Abdul halim alias Gaduh dan selanjutnya bayi tersebut bawa kerumah kadus untuk dibersihkan oleh sdri.Inaq Ida kerena kondisi bayi kotor.

2. Pukul 16.25 Wita Polsek praya daya, Babinsa, Bhabinkamtibmas bersama warga membawa bayi tersebut ke PKM darek untuk mendapat perawatan medis.

3. Pukul 16.30 wita Bayi Jenis kelamin perempuan tiba UGD PKM darek dan langsung di terima oleh piket UGD PKM darek sdri. Muslimin dan ditanggani oleh Bidan sdri. Baiq andri bersama dr. Danang.

4. Pukul 18.17 wita Anggota polsek praya barat daya di melakukan olah TKP.

5. Pukul 18.24 wita setelah melakukan olah TKP anggota polsek praya barat daya meninggalkan TKP.

II. PENDAPAT PELAPOR.

1. Bahwa menurut keterangan Bidan PKM Darek bayi berjenis kelamin perempuan lahir normal (cukup bulan) dengan berat badan 2,7 kg, panjang badan 48 cm dan lingkar kepala 33 cm dan kondisi bayi saat ini mengalami hipotermia ( kedinginan) dan saat ini bayi tersebut sudah mendapat perawatan dan apabila didalam pengawasan atau observasi bila dibutuhkan perawatan lebih lanjut akan akan dirujuk ke Rumah Sakit Praya.

2. Untuk bayi saat ini masih perawatan di PKM darek

3. Untuk kasus ini sudah ditangani oleh polsek praya barat daya.

Demikian UMP.

03/10/2021

AVANZA TERJUN DI PUSUK, SATU ORANG MENINGGAL DUNIA

Sekira pukul 16.00 WITA pada Ahad, 3 September 2021, Mobil Avanza dengan nomor polisi DR 1841 AN mengalami kecelakaan di jalur wisata Pusuk Sembalun. Mobil terjun dari ketinggian 30 meter dan menyebabkan mobil ringsek.

Pengemudi atas nama Yakub (52) warga desa Barabali kecamatan Batukliang dilaporkan meninggal dunia, sementara Mahini (45) istri Yakub mengalami luka-luka. Kedua korban dilarikan ke RSUD R. Soedjono Selong untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Dugaan sementara pengemudi tidak dapat mengendalikan laju mobil sehingga keluar jalur dan mengalami kecelakaan. Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian kecelakaan tersebut.

Semoga beliau husnul khotimah dan keluarga diberikan ketabahan kesabaran aamiin 🙏

Onyak2 Semeton lamum lalo belai belampan 👍🙏

18/09/2021

Ndot ndot juluk ‼️

Pria tinggi besar ini takut jarum suntik saat hendak divaksin bahkan sampai meminta untuk dipegang 😀

Yang satu server takut jarum, yuk ngumpul sini 😀 kalau admin sih berani. Iya berani tidak disuntik juga 😂

Lokasi: desa Tumpak Pujut Lombok Tengah.

📸 : Syamsul Rizal

09/09/2021

Maling oh maling.

Lokasi : Dusun Merendeng Desa Kuta LOMBOK TENGAH 🤦

01/09/2021

Innalillahi ‼️

Pemotor tabrak dam truk di depan kantor camat Pujut.

01/09/2021

INNALILLAHI ‼️

sebuah mobil adu jangkrik dengan Dam Truck di Pertigaan Bumbang Jl. Raya Awang Desa Mertak Kecamatan Pujut Lombok Tengah (31/08/2021) sekitar pukul 23.00 WITA. Penyebab kecelakaan diduga karena sopir mobil dalam pengaruh minuman keras dan melaju dengan kecepatan tinggi. Info dari warga, semua penumpang mobil mengalami luka dari ringan hingga patah tulang dan dilarikan ke Puskesmas Kuta untuk mendapatkan pertolongan medis.

Source : Ariy

Innalillahi wainna ilaihi rojiun, adeng2 ah semeton...
27/08/2021

Innalillahi wainna ilaihi rojiun, adeng2 ah semeton...

21/08/2021

Sekilas info‼️ kebakaran ruko di Kediri Lombok Barat, diduga akibat arus pendek listrik.

3 Warga Kerandangan Keracunan Ikan Buntal, 1 Meninggal dan 2 dirawatBatulayar- Saat mengkonsumsi ikan, yang perlu kita p...
16/08/2021

3 Warga Kerandangan Keracunan Ikan Buntal, 1 Meninggal dan 2 dirawat

Batulayar- Saat mengkonsumsi ikan, yang perlu kita perhatikan adalah tingkat keamanannya, terutama pada ikan yang bernama Munte-munte atau buntal. Efek racun ikan buntal bisa fatal sampai merenggut nyawa. Racun yang terdapat dalam ikan buntal dapat menyerang sistem saraf pusat. Zat ini disebut lebih mematikan ketimbang sianida.

Bagian ikan buntal yang beracun utamanya adalah hati, ovarium dan te**is, usus, dan kulit. Ikan buntal merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki kandungan racun mematikan bernama tetrodotoksin.

Seperti kejadian tadi malam. Diduga akibat keracunan makan ikan buntal hasil memancing, satu orang meninggal dunia sementara dua orang dirawat di Rumah Sakit Angkatan Darat Mataram.

Ketiganya merupakan satu keluarga. Mereka adalah warga Dusun Kerandangan Desa Senggigi Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat.

Ketiga korban tersebut yaitu Fahira (7), Qilan (10) dan Saquena (6). Fahira dan Qilan merupakan kakak-beradik sementara Saquena adalah misannya.

Kejadian ini berawal ketika ikan buntal itu diperoleh Taufik (Paman dari ketiga korban, Red) dari hasil memancing pada hari Minggu (15/8/2021) sekitar pukul 20.00 WITA. Ikan buntal dengan ukuran 60 Centimeter lebih ini dibawa ke rumah kemudian dimasak oleh Neneknya korban lalu disantap berbarengan di rumah Neneknya itu.

Pada saat mengonsumsi ikan buntal itu, ketiga bocah ini tidak merasakan apa-apa sehingga oleh mereka tetap lanjut makan. Namun sekitar 3 jam kemudian dan mereka sudah pulang ke rumah masing-masing, ketiganya mulai merasakan mual dan terkulai lemas.

Kedua orang tua masing-masing panik melihat keadaan anak- anaknya dan berusaha mencari tahu penyebab mual itu namun beberapa saat kemudian barulah mereka diberi tahu kalau sebelumnya mereka pernah makan ikan buntal.

Fahira kemudian dibawa ke Klinik Assifa untuk mendapatkan perawatan sementara dua lainnya langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara. Beberapa saat kemudian, dari klinik Assifa, Fahira di rujuk juga ke Rumah Sakit Bhayangkara. Akan tetapi, sesampai Rumah Sakit Bhayangkara, nyawa Fahira tidak dapat tertolong sehingga dipulangkan. Sementara Qilan dan Saquena selanjutnya di rujuk ke Rumah Sakit Angkatan Darat dan mendapatkan perawatan yang intensif.

Pagi tadi sekitar pukul 08.00 WITA, Qilan sudah diizinkan pulang sementara Saquena masih di rawat di Rumah sakit.

Namun atas meninggalnya Fahira tersebut, pihak keluarga menganggap kejadian ini sebagai sebuah musibah murni dan tidak ada permintaan untuk autopsi.

Hingga berita ini diturunkan, Jenazah Fahira sudah dimakamkan di tempat permakaman umum Dusun Kerandangan Desa Senggigi siang tadi, Senin (16/8).

Sementara itu, Pejabat Kepala Desa Senggigi Afgan Kusumanegara SP turut berbela-sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian ini. Dia berharap kepada keluarga yang ditinggalkan agar tetap bersabar dan tabah menerima musibah ini.

"Atas nama Pemerintah Desa Senggigi menyampaikan turut berbelasungkawa atas musibah ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan," katanya

Afgan juga berpesan agar warga berhati-hati di dalam mengkonsumsi ikan jenis munte-munte ini.

"Semoga kedepannya tidak ada lagi warga yang keracunan ikan buntal ini," pungkasnya ( #)

Innalillahi wainna ilaihi rojiun, admin turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Semoga keluarga diberikan ketabahan 🙏

Innalillahi wainna ilaihi rojiunTelah berpulang ke Rahmatullah guru kita abah TGH. Fakhruddin, Lc Pimpinan Pondok pesant...
14/08/2021

Innalillahi wainna ilaihi rojiun

Telah berpulang ke Rahmatullah guru kita abah TGH. Fakhruddin, Lc Pimpinan Pondok pesantren Subulussalam Gerunung, Praya.

Semoga ilmu yang telah beliau wariskan menjadi pahala jariyah dan almarhum mendapatkan sebaik-baiknya tempat di sisi Allah SWT aamiin ya rabbal alamiin

Allahummafrilahu warhamhu wa afihi wa'fu anhu.

Alfatihah..

14/08/2021

Peristiwa kematian yang beruntun dan berturut turut membuat warga di Lingkungan Taman Kapitan Kelurahan Taman Sari Kecamatan Ampenan Kota Mataram Provinsi NTB meminta kaum perempuan menggantikan para lelaki untuk memikul keranda jenazah sampai ke pemakaman umum milik Kelurahan Taman Sari di Gatep. Keyakinan ini menurut para tetua sebagai "syarat" menolak balak dan kematian yang beruntun seperti yang pernah terjadi pada masa lampau.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis sore, 12 Agustus 2021 saat meninggalnya Pak Bahrun.

Wallahu'alam bisshowabb

12/08/2021

VIRAL ‼️

Pernikahan aki-aki nikahi gadis muda mengguncang jagat maya, pasangan pengantin di Desa Danger Kecamatan Masbagek Kabupaten Lombok Timur ini memancing komen dan reaksi beragam dari netizen karena secara usia memang terpaut jauh. Namanya Cinta ya sobat, tak kenal usia. Selamat ya papuk 🙏

Jomblo sabar ya 🤭

Nah, ini pilihan menarik bagi para sobat   untuk menjelajah Lombok, happy explore!!!
11/08/2021

Nah, ini pilihan menarik bagi para sobat untuk menjelajah Lombok, happy explore!!!

Ini bakal jadi pemandangan malam yang indah, siapkan kamera inak amak 😁
11/08/2021

Ini bakal jadi pemandangan malam yang indah, siapkan kamera inak amak 😁

10/08/2021

VIRAL DI SOSMED‼️

Jasad Ulama di Lombok Timur Hilang saat Dimakamkan (8/8/2021)

Isak tangis keluarga mengiringi prosesi pemakaman ulama yang meninggal. Ulama itu dikenal sebagai Tuan Guru Haji Lalu Albyani Akbar, Mursyid Tariqoh Naqsabadiyah wal qadiriyah.

Kehebohan kemudian terjadi karena jenazah sang ulama diduga hilang saat dimakamkan. Kain pembungkus jenazah disebutkan tiba-tiba menjadi kempis saat di liang lahat.

Peristiwa ini dibenarkan oleh anak almarhum Baiq Rembulan.

Wallahu'alam bisshowabb

28/07/2021

VIRAL‼️

Video akad nikah dua perempuan yang dinikahi seorang pria di desa Kuta kecamatan Pujut Lombok Tengah viral di media sosial.
Pengantin laki-laki bernama Qori Akbar (20) warga desa Kuta. Sementara dua perempuan tersebut yakni Khusnul Khatimah (20) warga desa Prabu dan Yun Nitanuri (21) warga desa Rembitan.

Dua sekaligus, Alhamdulillah semoga langgeng sakinah mawadah warahmah ya semeton ...

26/07/2021

Tak Terima Hasil Swab, Keluarga di Loteng Ini Bawa Pulang Pasien Positif Covid-19

Lombok Tengah (Inside Lombok)- Sejumlah warga di kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) membawa pulang pasien yang telah dikonfirmasi positif Covid-19.

Pasalnya, keluarga pasien tersebut tidak terima anggota keluarganya dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab yang dikeluarkan oleh pihak Puskesmas Janapria.

"Pihak keluarga pasien langsung membawa pulang pasien ke rumahnya dan diberikan obat untuk berobat jalan,"kata Kapolsek Janapria, IPTU H. Muhdar, Senin (26/7/2021).

Diterangkan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu tanggal 24 Juli 2021 sekitar pukul 10.30 WITA bertempat di Puskesmas Janapria. Di mana, salah satu keluarga pasien bertindak arogan dan menolak dilakukan rujukan medis terhadap orang tuanya yang diagnosis terpapar Covid-19 menuju RSUD Praya untuk mendapatkan penanganan secara khusus.

"Warga yang terpapar tersebut inisial K (69) asal desa Prako Janapria. Pasien masuk Puskemas untuk berobat pada Sabtu kemarin karena mengalami keluhan demam selama 4 hari, mencret mual, muntah dan batuk,"jelasnya.

Setelah dilakukan penanganan medis dan swab antigen, pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Beberapa saat kemudian datang anak kandung dari pasien, inisial KH. Ia datang dengan marah-marah kepada dokter atau perawat di puskesmas.

"KH menunjukkan sikap penolakan serta menyimpulkan bahwa hasil periksa kedokteran di Puskesmas Janapria tidak bisa dipercaya dan terkesan dibuat-buat atau terlalu cepat memvonis pasien menjadi terpapar Covid-19," terangnya.

Diceritakan, saat itu penanggung jawab medis di Puskemas Janapria yakni dr. Putu telah menjelaskan bahwa tindakan kedokteran sudah akurat berdasarkan petunjuk medis dan alat yang digunakan oleh pemerintah dan pekerjaaan ini bertaruh dengan jabatan maupun profesi kedokteran.

"dr. Putu menjelaskan kepada warga tersebut bahwa pasien yang terindikasi terpapar Covid-19 yang memiliki penyakit bawaan diharapkan untuk ditangani di ruang khusus dan penanganan secara khusus, sedangkan OTG dapat menjalani Isolasi Mandiri di rumah," ungkapnya.

Melihat arogansi warga tersebut, pihaknya mencoba menetralisir situasi serta menenangkan warga yang menolak orangtuanya untuk dirujuk ke RSUD Praya.

"Lantaran keluarga pasien menolak rujukan, akhirnya Puskesmas Janapria memberikan surat penolakan tindakan medis yang ditanda tangani oleh yang bersangkutan dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap resiko yang akan dialami pasien ataupun lingkungan," imbuhnya.

16/07/2021

Viral ‼️

- Warga Lombok kembali dihebohkan dengan beredarnya video rekaman, detik-detik mempelai wanita menolak untuk dinikahkan penghulu. Padahal acara sudah ramai dengan tamu undangan dan hidangan makanan sudah siap. Kejadian yang memantik perhatian publik ini terjadi di Desa Teruwai Kecamatan Pujut Lombok Tengah (16/07/2021) belum diketahui penyebab sang mempelai perempuan menolak pernikahan tersebut.

Sabar yaa pengantin pria, karena jodoh tidak akan kemana kok 😁

16/07/2021

VIRAL‼️

CEKCOK ANGGOTA DPRD NTB DAN POLISI KARENA PENYEKATAN PPKM MIKRO DI PERBATASAN MATARAM - LOMBOK BARAT, GERIMAK.

16/07/2021

Viral‼️

Video Wali Nikah di Gunturan Timur, Lingsar Lombok Barat "dibayar pajak" 🤣🤣🤣

Lain kali jangan lupa latihan dulu amaq kake 🤣🤣🤣

 - Sebuah kendaraan minibus terguling di ruas jalan bypass BIL-Mandalika, Rabu (14/7) sekitar pukul 10.00 Wita. Minibus ...
14/07/2021

- Sebuah kendaraan minibus terguling di ruas jalan bypass BIL-Mandalika, Rabu (14/7) sekitar pukul 10.00 Wita. Minibus tersebut terguling tepatnya di titik Sta 14+100 Dusun Berami Desa Mertak Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Berdasarkan keterangan warga setempat, minibus melaju dari Dusun Berami dan akan menuju Sengkol. Warga tersebut juga menuturkan bahwa pengemudi minibus sedang belajar menyetir didampingi pamannya. Karena mengambil jalur terlalu pinggir, akibatnya minibus dengan plat nomor DR 1870 S itu akhirnya terguling.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kendaraan yang terguling juga hanya mengalami kerusakan ringan dan akan segera di evakuasi.

Jalan tersebut memang menjadi akses warga satu-satunya jika mau bepergian ke arah desa Pengengat, atau Sengkol. Hal tersebut lantaran jalan eksisting sudah tertimbun untuk pembangunan jalan bypass BIL-Mandalika. (red/LM)

05/07/2021



Proses evakuasi korban tenggelam, warga Penujak di bendungan Batujai (5 Juli 2021)

Lombok Tengah – Salah seorang warga desa Penujak Kecamatan Praya Barat ditemukan tenggelam dan sudah tidak bernyawa di saluran irigasi Bendungan Batujai, Senin Juli 2021.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho melalui Kapolsek Praya Barat, AKP Hery Indrayanto membenarkan kejadian tersebut.

“Saat itu korban atas nama Lalu Grahadi (30) sedang menyelam mencari ikan. Namun nahas, korban tenggelam dan ditemukan sudah tidak bernyawa,” ungkapnya

Kronologinya, sekitar pukul 11.00 Wita korban berangkat dari rumahnya bersama dengan adiknya atas nama Lalu Tino Suyadi (14) dan anaknya.

“Kemudian sekitar pukul 13.00 Wita korban mulai turun ke saluran irigasi di Bendungan Batujai untuk menyelam menangkap ikan,” jelas Hery.

Saat melakukan penyelaman pertama, korban sempat naik ke permukaan dan dilihat oleh adik dan anaknya. Kemudian menyelam kembali dan sampai sekitar tiga jam menunggu atau sampai pukul 15.00 Wita, korban tidak naik-naik.

Setelah itu adik korban pulang ke rumahnya di dusun Kangi desa Penujak memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga. Kemudian pihak keluarga dan anggota Polsek Praya Barat menuju lokasi untuk melakukan pencarian dan korban di temukan di saluran bawah gudang Genset atau penyimpanan alat-alat bendungan Batujai.

Aparat kepolisian bersama BPBD dan warga langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke Puskesmas Penujak untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter Piket.

“Dari keterangan medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Akhirnya, korban dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka,” kata Hery menambahkan.

 Seorang Warga Penujak Praya Barat, Grahadi, (27 tahun) tenggelam di saluran air Bendungan Batujai diduga sedang "begoro...
05/07/2021



Seorang Warga Penujak Praya Barat, Grahadi, (27 tahun) tenggelam di saluran air Bendungan Batujai diduga sedang "begoro" mandi sambil mencari ikan. Kejadian hari ini 5 Juli 2021 sekitar pukul 14.00 WITA. evakuasi dilakukan oleh tim Basarnas Loteng dibantu warga lokal.

Semoga husnul khotimah aamiin 🙏
Admin turut menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan 🙏

Reposted from  Seorang pemuda berinisial MFP (26) asal Lombok Tengah (Loteng) ditangkap oleh anggota Sat Reskrim Polres ...
13/06/2021

Reposted from

Seorang pemuda berinisial MFP (26) asal Lombok Tengah (Loteng) ditangkap oleh anggota Sat Reskrim Polres Sumbawa Barat, di Kelurahan Prapen Kecamatan Praya Loteng, Sabtu (12/6). Ia diduga telah menyebarkan video asusila kekasihnya bersama dengan dirinya. ⁣

MFP ditangkap karena telah menyebar video bermuatan asusila seorang wanita berinisial SWA (28) warga asal Kecamatan Brang Rea yang saat ini berdomisili di Desa Benete Kecamatan Maluk Sumbawa Barat. "Pelaku sudah kami amankan karena menyebar video hasil rekam layar pelaku bersama korban yang disebar kepada temannya melalui media sosial," ungkap Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono S*K MH melalui Kasi Humas Ipda Eddy Soebandi di Taliwang, Minggu. ⁣

Pelaku menyebarkan video hasil rekaman layar video call antara dirinya dengan korban yang bermuatan asusila atau pornografi tersebut menggunakan akun instagram milik korban tanpa sepengetahuan korban. Dalam percakapan screenshot yang diungkap polisi, diketahui bahwa korban tidak mau kembali ke Lombok sesuai dengan permintaan pelaku. Hal itu menimbulkan kemarahan pelaku lalu menyebarkan video asusila tersebut.⁣

Dijelaskan Eddy, penangkapan tersebut sesuai dengan laporan polisi Nomor : LP/B/123/VI/2021/SPKT/Res Sumbawa Barat pada 07 Juni 2021 yang dilaporkan korban. Sejumlah barang bukti diamankan polisi seperti satu keping VCD yang berisi video asusila berdurasi 14 detik, satu baju warna hitam corak bunga, satu bendel screenshot melalui percakapan di Instagram, dan Facebook, serta satu unit handphone beserta SIM card nya. Kini pelaku telah diamankan di Mapolres Sumbawa Barat untuk disidik lebih lanjut. (Red/LM)

Address

Lombok

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Info Kejadian Lombok posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share


Other News & Media Websites in Lombok

Show All

You may also like