LHOKSEUMAWE| Catur Prasetya News - Sejumlah warga Gampong Cot Mee, Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara, meminta pihak Inspektorat Kabupaten Aceh Utara, untuk segera mengaudit Dana Desa (DD) di Gampong Cot Mee. Warga menilai pengelolaan Dana Desa tahun anggaran 2021 tidak mengedepankan transparansi dan tidak bisa mempertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Salah satu warga Gampong Cot Mee kepada Media ini mengatakan permasalah tersebut sudah pernah dibahas dalam rapat di Meunasah bersama masyarakat, namun belum ada titik temu terkait pengunaan dana desa sehingga aparatur saling lepas tangan.
“Ada beberapa item yang belum selesai dikerjakan, di anggaran tahun 2020 - 2021, diantaranya Tanah timbun yang belum dikerjakan sama sekali" sebut warga berinisial A seraya menambahkan bahwa Anggaran dan Pembangunan tahun 2021 yang jumlahnya Rp 620 Juta hingga berita ini diturunkan belum jug Rampung.
Adapun bangunan yang diprioritaskan pada tahun ini hanya beberapa item, antara lain, Kantor Kepala Desa, Rehab Meunasah dari Anggaran Balai Serba Guna, Bak Wudhuk dan Kamar Kecil/WC, Tower MIX, Penimbunan, Sound System /Mix Toa
Dan Anggaran BUMG 150 Juta (Anggaran Tahun 2019) juga termasuk Sumur Bor anggaran tahun 2020 belum terselesaikan
serta sejumlah pekerjaan lainnya.
Kepala Desa (Geuchik) maupun pengolaan dana desa, tidak bisa mempertanggung jawabkan kepada masyarakat, sehingga kita warga menduga ada penyelewengan dana desa,”kata A . Senin 27/6/22
Terkait masalah tersebut wraga Masyarakat Gampong Cot Mee, kembali mendatangi Kantor Inspektorat dimana Salah satu Surat Tembusan Pengaduan Masyarakat Kepada Inspektorat Kabupaten Aceh Utara untuk dapat melakukan audit, Dengan melayangkan surat kepada Camat Nisam Pemkab Aceh Utara, tembusannya kepada Infektorat, untuk meminta mengaudit dana desa tahun anggaran 2020-2021. surat yang dilayangkan tersebut juga ditanda tanggani langsung oleh Geuchik dan Tuha Peut setempat.
“Kami (Masyarakat) meminta kepada Kepala
Selamat HUT BHAYANGKARA KE 76
Selamat HUT BHAYANGKARA KE 76
LIPUTAN investigasi Media Catur Prasetya News, Pelaksanaan Pembangunan Proyek Jalur Kereta api Stasion Muara Satu
Ingat masa lalu menjadi buah pengalaman bagi para pengusaha penggalian sumur minyak tradisional yang ada di Aceh Timur mudah-mudahan tidak terulang kembali peristiwa musibah yang memilukan
Mudah-mudahan bukan hanya sekedar diskusi Para elite politik
Pesan Kapolri yang mau Mudik lebaran
Media Catur Prasetya News
Proyek Pilot Projek PENGEMBANGAN USAHA TANI BUDIDAYA UDANG VANAME Dengan Sistem Buflock DINILAI Lalai Dalam Melaksanakan Kegiatan bersumber Dari Dana Otsus 2021