Lembang.org

Lembang.org Media, Artikel, Dakwah, Sosial, Pendidikan, Informasi, Niaga Bisnis, Komunitas Forum

Memberikan informasi seputar dunia berita, wisata media, serta hiburan bagi orang tua dan anak remaja, selain itu banyak hal positif yang diberikan kami

BismillahJANGAN MENYERAHKalian sudah kalah.Itu yang dikatakan Fir'aun ketika Nabi Musa AS sampai di tepi Laut Merah.Tak ...
30/03/2024

Bismillah

JANGAN MENYERAH

Kalian sudah kalah.
Itu yang dikatakan Fir'aun ketika Nabi Musa AS sampai di tepi Laut Merah.
Tak ada jalan lagi.

Kalian sudah kalah.
Itu yang dikatakan raja Namrudz ketika Nabi Ibrahim AS dibakar di dalam lapangan api yang luas.

Kalian sudah kalah.
Itu yang dikatakan pasukan Ahzab ketika mereka mengepung Rasulallah Muhammad SAW di dalam kota madinah.

Menyerahlah, itu yang dikatakan oleh pasukan Mongol kepada Saifudin Quthuz ketika mereka akan masuk ke Mesir, setelah meluluhlantakkan ibukota muslim di Irak.

Menyerahlah, itu yang dikatakan oleh pasukan NICA ketika mereka mengepung Kota Surabaya dengan pasukan dan peralatan perang yang sangat besar.

Tapi..
Sejarah mencatat siapa yang tenggelam, siapa yang mati mengenaskan, siapa yang hancur setelahnya.

Kita mungkin akan kalah. Tapi kita juga bisa menang. Tapi kita tidak akan menyerah. Karena kita bersama di jalan yang ditempuh ulama. Mereka pewaris nabi. Mereka mewarisi keberkahannya. Dan mereka juga mewarisi pahit getirnya perjuangan para nabi.

Orang bilang jangan terlalu berharap.
Tapi Allah menyuruh kita berharap pada-Nya.
Maka tetaplah pada posisi masing-masing. Sampai Allah menetapkan janji-Nya.

Perhatikan Firman ALLAH dalam Ayat Quran ini

Al-Insyirah Ayat 5-6
Rasulullah Muhammad SAW pun sama seperti manusia lain, pernah merasakan keresahan hati. Allah SWT kemudian menurunkan Al-Insyirah sebagai penghiburan. Dalam surat tersebut, tercantum ayat Alquran tentang semangat yang berbunyi:
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”

Ali Imran Ayat 139
Saat hati sedang sedih, kamu mungkin merasa begitu kecil dan lemah. Padahal, manusia adalah ciptaan Allah SWT yang paling sempurna, seperti ayat Alquran tentang semangat berikut:
"Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (p**a) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman.”
Jangan biarkan kamu larut dalam emosi negatif. Jika muncul pikiran buruk, segera alihkan ke hal yang lebih bermanfaat. Jadikan kekurangan sebagai pemicu untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Az Zumar {39} : Ayat 53-54
Sehingga tidak boleh seorang hamba berputus asa dari rahmat Allah walau begitu banyak dosanya. “Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar {39} : 53-54).

Al-Fath Ayat 18
“Maka, Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya).”
Hanya Allah yang tahu betapa rumitnya perasaan yang kamu alami sekarang. Rasa bergemuruh di dada sekalipun engkau jelaskan pada orang lain, mustahil orang itu memahami perasaan berkelitmu.Dengan terus beristiqomah, hati akan menjadi tenang, sejuk, dan damai. Lagi, dalam suratnya Allah menjanjikan kemenangan untuk hambanya yang senantiasa beribadah, bersabar kepada-Nya dan berusaha.

27/03/2024

Bismillah

Dalam kondisi senang punya banyak teman itu wajar.
Karena dia mau kita berbagi kesenangan kita dengan dia.

Dalam kondisi berkecukupan atau banyak uang, punya banyak teman itu lumrah.
Karena dia mau kita berbagi uang dengan dia.

Ketika kita sedang banyak kemudahan dan berlimpah, teman dan mengaku teman akan datang berbondong bondong pada kita.

Namun sahabat dan teman sejati hanya akan muncul pada saat kondisi kamu lagi susah atau membutuhkan pertolongan.

Sahabat dan teman sejati akan memahami, hadir dan muncul, menerimamu dengan lapang dada ketika kamu dalam keadaan terjepit. Dia akan berusaha membantumu walau sekadarnya atau sesuai kemampuan dia.

Itulah Sahabat dan teman sejati yang mau berbagi kesulitan dengan kita.
Itulah Sahabat dan teman sejati yang mau berbagi pertolongan dengan kita.
Sahabat dan teman sejati itulah yang harus kamu jaga. Kamu rawat dengan baik.
Karena kelak dia juga akan membutuhkan pertolonganmu.

Persahabatan yang abadi.
A friend in need is a friend indeed.

PERSAHABATAN SAMPAI KE AKHIRAT

Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan keberadaan orang lain .Karenanya, dalam menghadapi perjalanan hidup, kita akan bertemu dengan seorang yang mampu memberikan dukungan positif bagi kita. Kita mengenalnya dengan sebutan sahabat.

Dalam Islam, terciptanya hubungan berupa persahabatan merupakan salah satu yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT sebagaimana firman-Nya berikut,

“Sebenarnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang bersaudara, maka damaikanlah di antara kedua saudara kamu (yang bertelingkah) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu memperoleh rahmat.” (Qs. Al-Hujurat : 10).

Rasulullah SAW juga bersabda dalam sebuah hadis,

“Seorang Muslim adalah saudara muslim lainnya, ia tidak menzaliminya, merendahkannya, menyerahkan (kepada musuh) dan tidak menghinakannya.”(HR. Muslim).

Ada 7 jenis persahabatan yang bisa kita ambil pelajarannya, yakni :

1. “Ta’aruffan” , adalah persahabatan yang terjalin karena pernah berkenalan secara kebetulan, seperti pernah bertemu di kereta api, halte, rumah sakit, kantor pos, ATM, bioskop dan lainnya.

2. “Taariiihan”, adalah persahabatan yang terjalin karena faktor sejarah, misalnya teman sekampung, satu almamater, pernah kost bersama, diklat bersama dan sebagainya.

3. “Ahammiyyatan”, adalah persahabatan yang terjalin karena faktor kepentingan tertentu, seperti bisnis, politik, boleh jadi juga karena ada maunya dan sebagainya.

4. “Faarihan”, adalah persahabatan yang terjalin karena faktor hobbi, seperti teman futsal, badminton, tenis, berburu, memancing, dan sebagainya.

5. “Amalan”, adalah persahabatan yang terjalin karena satu profesi, misalnya sama-sama dokter, guru, dan sebagainya.

6. “Aduwwan”, adalah seolah sahabat tetapi musuh, di depan seolah baik tetapi sebenarnya hatinya penuh benci, menunggu, mengincar kejatuhan sahabatnya, “Bila engkau memperoleh nikmat, ia benci, bila engkau tertimpa musibah, ia senang” (QS 3:120).

Rasulullah mengajarkan doa, “Allahumma ya Allah selamatkanlah hamba dari sahabat yg bila melihat kebaikanku ia sembunyikan, tetapi bila melihat keburukanku ia sebarkan.”

7. *“Hubban Iimaanan”, adalah sebuah ikatan persahabatan yang lahir batin, tulus saling cinta & sayang karena Allah SWT, saling menolong, menasehati, menutupi aib sahabatnya, memberi hadiah, bahkan diam-diam dipenghujung malam, ia doakan sahabatnya.*

Boleh jadi ia tidak bertemu tetapi ia cinta sahabatnya karena Allah Ta’ala.

Dari ke 7 macam persahabatan diatas, 1 – 6 akan sirna di Akhirat. yang tersisa hanya ikatan persahabatan yang ke 7, yaitu persahabatan yang dilakukan karena Allah (QS 49:10),

“Teman-teman akrab pada hari itu (Qiyamat) menjadi musuh bagi yang lain, kecuali persahabatan karena Ketaqwaan” (QS 43:67).

Semoga kita senantiasa saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran. Dan Menjadi Sahabat dan teman sejati yang dilakukan karena Allah

wallahu'alam bishowab
abang

note : didalam video, bagaimana salah satu lebah yang tergenang, terjebak air, sehingga lebah lain berusaha untuk meminum air tersebut dengan harapan air tersebut hilang, sementara lebah lain ada yang berusaha mencoba menariknya lebah yang tergenang air tersebut dan diangkat. 2 cara persepsi yang berbeda, namun semua itu baik benar, namun adakalanya kita berusaha bagaimana cepat menolong... tidak semua orang berani berkorban untuk yang lain

APEL KAJARI - KEJAKSAAN NEGERI OKI 2024
08/02/2024

APEL KAJARI - KEJAKSAAN NEGERI OKI 2024

Jumat, 26 Januari 2024Kejaksaan Negeri Ogan Komeriling Ilir, Menggelar Apel Integritas Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Pen...

Kita membutuhkan hati nurani, Empati satu sama lain yang memahami arti kemanusiaan dan kasih sayang serta keadilan sejat...
22/01/2024

Kita membutuhkan hati nurani, Empati satu sama lain yang memahami arti kemanusiaan dan kasih sayang serta keadilan sejati
🔻 Hai Dunia, kematian kami dan kehancuran kami bukanlah deretan angka, tapi deretan nyawa dan penderitaan, puluhan ribu cinta yang tercerabut dari orang-orang yang dikasihi.

Seberapa harga nilai kalian, jika malaikat berebut membawa para syahid dengan senyuman ke hadapan Tuhan Rabb-nya dan menata surga untuk mereka, sedang kalian mengaku hambanya pendamba surga, acuh dan abai.

Kami ingatkan bahwa hari ini adalah hari ke 107 terjadinya g3n0s1d4 di G4z4, jangan palingkan wajah-wajah kalian dari parada syuhada yang riang menjemput syahid dan tegarnya g4z4 menghadapi derita yang tidak dipedulikan dunia...

Bantu Share ...

P3R4NG GAZA MENGAJARI KAMIOleh: Samir Zayid Muhammad Iwadhullah*Bahwa kami bisa hidup di tenda, dan untuk merasakan nikm...
12/01/2024

P3R4NG GAZA MENGAJARI KAMI

Oleh: Samir Zayid Muhammad Iwadhullah*

Bahwa kami bisa hidup di tenda, dan untuk merasakan nikmatnya kehidupan tidak disyaratkan adanya istana atau rumah.

Bahwa kami bisa makan satu kali saja dalam 24 jam, tidak harus tiga kali makan: Sarapan, makan siang dan makan malam.

Bahwa kami bisa mencapai tempat mana saja di Gaza dengan sepeda ontel, tidak harus dengan mobil atau bus..

Bahwa kami bisa hidup dengan satu atau dua pakaian, tidak harus ada lemari yang dipenuhi pakaian ganti. Kami telah keluar dari rumah-rumah kami dengan tas kresek berisi satu baju dan satu baju yang kami pakai. Kami mendapat pengalaman bahwa jumlah pakaian ini cukup bagi kami.

Bahwa kami bisa hidup tanpa minuman coklat atau kopi, semua itu tidak menjadi syarat untuk merasakan lezatnya kehidupan.

Bahwa kami bisa memasak dan membuat roti di atas api, dan untuk merasakan nikmatnya kehidupan tidak harus ada listrik dan gas..

P3r4ng mengajari kami segala sesuatu yang sebelumnya kami tidak mengetahuinya kecuali setelah p3r4ng..

Bahwa kami harus bersabar, bersabar dan bersabar agar kami mendapatkan pahala orang-orang yang bersabar dan melakukan ribath. Kesabaran bukan kata-kata yang diucapkan, tetapi penderitaan, kehilangan, rasa sakit, pengusiran, dan pengungsian yang harus dijalani..

Kami dahulu sebelum p3r4ng banyak mengadu dan berkeluh kesah padahal ternyata kami dahulu hidup mewah dan nyaman..

Sekarang demi Allah, kami tidak mengeluhkan apa-apa.. kami tidak akan mengadukan Tuhan kami kepada siapa pun, Dia adalah Tuhan kami, Dia berbuat kepada kami apa yang Dia kehendaki..

Terakhir..

Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. Sejarah tidak akan mencatat ucapan kami selain alhamdulillah.. Ya Allah hadirkan solusi-Mu sedekat-dekatnya dan secepat-cepatnya..

* Saudaramu, putra Palestina kelahiran kota Gaza yang terusir dari rumahnya. (ars)

By Raden

Bismillah.Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh Orang yang berbuat ihsan kepada saudaranya tidak akan merasa bera...
20/12/2023

Bismillah.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Orang yang berbuat ihsan kepada saudaranya tidak akan merasa berat karena ia yakin bahwa setiap kebaikan akan kembali kepada dirinya.

Kebaikan juga merupakan penolak bala dan penarik rezeki. Maka, janganlah ragu untuk berbuat baik.

Dengan berbuat baik, kita tidak hanya memberikan manfaat kepada orang lain, tetapi juga membuka pintu rezeki dan melindungi diri dari berbagai bencana.

Oleh karena itu, mari kita terus menjalankan amal kebaikan sebagai jalan untuk mencari ridho Allah.

Aa gym

18/12/2023

TIGA BENCANA ALLAH TIMPAHKAN KE PADA ORANG YANG JAUH DARI ULAMA DAN AHLI
FIQIH
السلام علبکم ورحمة الله وبرکاته بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله والصلاة والسلام علی رسول لله سيدنا محمد بن عبد لله وعلی أله وصحبه ومن تبعه وواله أما بعد
Dalam kitab نصائح العباد yang dikarang oleh
شهاب الدين أحمد بن حجر العسقلان وشرح مخمد نووي الجاوی البنتني
di halaman 4 ada hadits nabi Saw yang patut kita pelajari untuk kita amalkan yaitu:

قال النبي صلی الله عليه وسلم " سياتی زمان علیی امتی ﻳﻔﺮﻭﻥ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻭﺍﻟﻔﻘﻬﺎﺀ ،ﻓﻴﺒﺘﻠﻴﻬﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺜﻼﺙ ﺑﻠﻴﺎﺕ ِ
Telah bersabda nabi muhammsd saw "|Akan datang suatu zamann apada umatku mereka lari dari ulama dan ahli fiqih (tidak mau datang hadir di majlis ta'lim atau majlis ilmu ) maka Allah timpakan kepada merakab tiga bencana:

١. .يرفع الله البرکة من کسبهم
1. Allah swt angkat keberkahan dari usaha
mereka. jual belinya tidak membawa keberkahan, pangkatnya tidak membawa keberkahan, , jabatannya tidak membawa keberkahan , dan kedudukannya tidak membawa keberkahan. Apakah berkah itu ? البرکة هو زيادة الخير Berkah adalah bertambahnya kebaikan.Karena mereka jauh dari ulama dan ahli fiqih sehingga mereka tidak memperduli kan lagi dalam mencari harta, jabatan, pangkat, kedudukan mana yang halal dan mana yang haram. Ada yang korupsi uang negara, ada yang menyogok untuk mendapatkan jabatan, ada yang penipu, merampok, membegal, mencuri, bahkan sampai membunuh. Hal ini sudah di prediksi oleh nabi Saw sejak 14 ,abad yang lalu dan telah terjadi di zaman sekarang .
Nabi bersabda dalam satu haditsnya yaitu :

قال النبي صلی الله عليه وسلم:.ليَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يُبَالِى الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ ، أَمِنْ حَلاَلٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ رواه ٍ بخاري.
Sungguh benar-benar akan datang suatu zaman pada umat manusia dimana seseorang tidak lagi memperdulikan dalam mencari rezeki ( harta, jabatan, pangkat, dan kedudukan) apa kah dengan cara yang halal atau dengan cara yang haram ( bathil) . HR: Bukhori

Allah Swt melarang kita dalam mencari harta termasuk di dalamnya mencari jabatan, pangkat, kedudukan dan lain-lain dengan cara yang bathil, sebagaimana firman Allah Swt :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَأْكُلُوٓا۟ أَمْوَٰلَكُم بَيْنَكُم بِٱلْبَٰطِلِ النساء : 29
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan cara yang batil (haram). QS : An-Nisaa: 29

Bahkan tidak akan masuk surga apabila badan /tubuh kita tumbuh dari barang yang haram dan neraka lebih utama baginya, hal ini sebagai mana hadits Nabi Muhammad Saw :

جابر بن عبد الله رضي الله عنهما ، قال النبی صلی الله عليه وسلم : (لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ ، النَّارُ أَوْلَى بِهِ) رواه أحمد
Dari Jabir bin Abdillah ra bersabda nabi saw " Tidak akan masuk surga daging yang tumbuh dari barang yang haram dan neraka lehih utama baginya" HR: Imam AHMAD

Ada dua hal jika kita ingin meraih keberkahan dari Allah Swt yaitu keimanan dan ketaqwaan . Hal ini sebagamana firman الله surah Al-A`raf
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Jikalau sekiranya penduduk suatu negeri mau beriman dan bertakwa, pastilah akan kami bukakan kepada mereka keberkahan dari langit dan dari bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat- ayat Kami) itu, maka Kami azab/siksa di sebabkan perbuatannya. QS: Al- `A` raf : 96

Bencana yang kedua yang akan ditimpakan:
2. يسلطهم الله سلطانا ظالما
Allah swt berikan pemimpin yang zolim.
Apa itu zolim? وضع شيء لا فی محله yaitu : Menempatkan sesuatu yang bukan pada tempatnya. Seperti bohong, tidak menepati janji, tidak adil, membuat kebijakan /undang -undang yang merugikan rakyat. Di akhirat nanti pemimpin yg zolim akan melepaskan diri atau tidak tanggungjawab dari orang-orang yg memilihnya dikarenakan melihat azab /neraka
Allah dibhadapannya Allah Swt berfirman yaitu:

اِذْ تَبَرَّاَ الَّذِيْنَ اتُّبِعُوْا مِنَ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْا وَرَاَوُا الْعَذَابَ وَتَقَطَّعَتْ بِهِمُ الْاَسْبَابُ . وَقَالَ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْا لَوْ اَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَتَبَرَّاَ مِنْهُمْۗ كَمَا تَبَرَّءُوْا مِنَّاۗ كَذٰلِكَ يُرِيْهِمُ اللّٰهُ اَعْمَالَهُمْ حَسَرٰتٍ عَلَيْهِمْۗ وَمَا هُمْ بِخٰرِجِيْنَ مِنَ النَّارِࣖ . سورة البقرة: 167-166
Ketika orang-orang yang diikuti ( pemimpin yg zolim) berlepas tangan dari orang-orang yang mengikuti ( orang-orang yg memilihnya) saat mereka (pemimpin yg zolim) melihat azab, dan (ketika) segala hubungan di antara mereka terputus. (166) ( Orang-orang yang memilih berkata,) “Andaikan saja kami mendapat kesempatan kembali (ke dunia), tentu kami akan berlepas tangan dari mereka ( tidak akan memilih lagi) sebagaimana mereka berlepas tangan dari kami.” Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal atau perbuatan mereka sebagai penyesalan bagi mereka. Mereka sungguh tidak akan keluar dari neraka.” QS: Al- Baqarah : 166 s/d 167.

Padahal di dalam kitab suci Al- qur"an dan hadits sudah jelaskan batasan -batasan tata cara memilih seorang pemimpin baik dari tingkat RT sampai ketingkat yang paling tinggi yaitu presiden dan wakil presiden. serta para anggota dewan legislatif dan yudikatif.
Ada 4 kriteria yang harus ada pada seorang pemimpin, sebagaimana yang ada pada sifat wajib pada seorang rosul /utusan Allah swt:

A. .AS- SHIDDIQ ( الصديق ) artinya benar yaitu benar perbuatannya, benar perkataan, dan benar kebijakannya. Karena perbuatan benar akan menghasilkan kebaikkan, kemaslahatan, dan pemerataan ekonomi pada rakyat. Nabi saw bersabda :

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا. رواه البخاری ومسلم وتترمذی

Dari ‘Abdullah dia berkata; Rasulullah saw bersabda: ‘Kalian harus berlaku jujur, karena kejujuran itu akan membimbing kepada kebaik an. Dan kebaikan akan membimbing ke surga. Seseorang yang senantiasa berlaku jujur dan memelihara kejujuran, maka ia akan dicatat sebagai orang yang jujur di sisi Allah. Dan hindarilah dusta, karena kedustaan itu akan menggiring kepada kejahatan dan kejahatan itu akan menjerumuskan ke neraka. Seseorang yang senantiasa berdusta dan memelihara kedustaan, maka ia akan dicatat sebagai pendusta di sisi Allah.‘” (HR. Bukari, Muslim, Tirmidzi dan Ahmad )

B. Al-AMANAH ( الأمانة ) suatu titipan yang harus dijaga dan tidak boleh di ingkari karena itu suatu bukti sebuah kepercayaan yang di berikan kepada seseorang yang pada akhirnya akan dimintakan pertanggung jawaban baik dihadapan manusia sebagai pemberi amanah dan lebih-lebih dihadapan Allah Swt . Firman Allah swt sebagai brrikut :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَخُوْنُوا اللّٰهَ وَالرَّسُوْلَ وَتَخُوْنُوْٓا اَمٰنٰتِكُمْ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ سورة: ألأ نفال : 27
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu telah mengetahui. QS: Al-Anfaal ayat : 27.

Menghianati amanah adalah munafiq ,ada 3 tanda/ciri orang munafiq yaiti hadits nabi :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ : إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ. رواه البخاري
Dari Abu Hurairah ra dari nabi saw bersabda:
Tanda/citi-ciriborang munafiq ada tiga hal : 1. Bila berkata dusta/bohong. 2. Apabila berjanji tidak ditepati/menyalahi,3. Bila dipercaya khianat. HR Bikhhori.

Ancaman Allah divhari kiamat bagi orang bersifat munafiq surah Anؔ- Nisaa : 145

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِير : أالنساء 145
Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.

C. TABLIHG yaitu sifat menyampaikan
Nabi muhammad saw sebagai rosul/utusan Allah memiliki sifat tabligh oleh karenanya wajib menyampaikan pesan-pesan Allah swt kepada umatnya. Maka begitu p**a seorang pemimpin harus menyampaikan (تبلغ) hal-hal yang akan mensejahterakan rakyatnya.Jangan berbuat sebaliknya yaitu tidak menyampaikan. Allah swt berfirman dalam surah Al Maidah:67

يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ
Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang di turun kan Tuhanmu kepadamu. QS: Al-Maaidah: 67
Nabi Muhammad bersabda:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً
Dar Abdillah bin Amar bahwasanya nabi saw bersabda" Sampaikan oleh mu walaupun satu ayat.

D. FATHONAH : Cerdas dalam kepemimpinan nya sehingga terciptalah keadilan, kesejahtera an dan kemakmuran bagi seluruh rakyatnya. Hal ini sebagaimana yang di amanahkan dalam sila ke lima dalam falsafah negara kesatuan republik Indonesia yaitu " Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,". Sebaliknya jika seorang pemimpin tidak mempunyai kecerdas an dalam kepemimpinan maka akan hancur lah sebuah negara. Nabi Saw bersabda yaitu:

عن أبي هربرة رضي الله عنه قال: قال النبی صلی الله عليه وسلم إِذَا وُسِّدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ .رواه بخاري
Dari Abu Hurairah ra Nabi Saw berkata " Apabila suatu urusan (memimpin negara) di serahkan kepada yang bukan ahlinya atau bidangnya maka tunggulah masa kehancuran nya" HR: Al- Bukhori

3. يخرجون من الدنيا بغير إيمان
Keluar dari dunia (wafat/mati) tanpa membawa iman. karena jauh dari ulama dan majlis ilmu maka seluruh usaha, perbuatannya dan ibadah nya tidak berlandaskan ilmu yang bersumber dari Al-Qur'an dan Al-Hadit maka di tolak dan tidak diterima oleh Allah Swt. Hal ini sebagai mana perkataan Ibnu Ruslan dalam matan zubadnya sebagai berikut:
فکل من بغبر علم يعمل # أعماله مردودة لا تقبل
Setiap orang yang beramal /ibadah tanpa di dasari ilmu (agama islam) # maka seluruh amal atau ibadahnya ditolak tidak di terima.

Tidak ada seorangpun yang ingin matinya dalam keadaan su`ul khotimah atau buruk akhir hidupnya bahkan kita sangat mengharap sekali matinya kita dalam keadaan husnul khotimah. seperti sedang mengucap kalimat tauhid , sebagaimana hadits nabi saw

ففي الحديث الصحيح عن معاذ بن جبل قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : من كان آخر كلامه لا إله إلا الله دخل الجنة. رواه أبوداود والحاكم
Di dalam kitab hadits shohih dari sahabat Mu`az bin Jabal berkata "Telah bersabda Rasulullah saw " Siapa orang yang akhir hidup perkataannya لا إله إلا الله maka dia berhak masuk ke dalam surga" HR: Abu Daud dan Al Hakim. Hal ini akan bisa terjadi bagi orang yang rajin berdzikir kalimat لا إله إلا الله.

Kesimp**annya bahwa orang yang jauh dari ulama dan ahli fiqih (tidak mau datang/hadir) di majlis ilmu maka Allah Swt akan timpakan tiga bencana yaitu

1. Allah Swt akan angkat keberkahan dari segala usahanya.

2. Allah Swt berikan pemimpin yang zolim (karena memilih tidak berdasarkan ajaran/syariat Islam yaitu kitab suci Al-Qur´an dan Al-Hadits)

3. Keluar dari dunia (mati/wafat,) dalam keadaan tanpa membawa iman (buruk akhirnya/su`ul khootimah).

Di Tahun politik 2024 nanti mari kita pilih seorang pemimpin yang beriman , bertaqwa, cerdas, bagus rekam jejaknya (hasil kerjanya) bahkan mendapat penghargaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri, dekat dengan para ulama dan habaaib. terima kasih.
Semoga bermanfaat di dunia dan akhirat untuk meningkatkan keimana dan ketaqwaan kita kepada Allah swt.

Salam hormat dan ta`dziem dari al-faqir saya Abdul Hakim, S.Ag alumni Instotut PTIQ Jakarta.
أمين يارب العالمين ويا مجيب السائلين.. هدانا الله وإياکم أجمعين والعفو منکم ثم والسلام عليکم ورحمة الله وبرکاتة

11/12/2023

Bismillah
🌼 *TADABBUR (32)*

🌿 *ORANG BERIMAN ITU PASTI DIUJI* 🌿

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ

_Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? (QS. Al-Ankabut: 2)_

🔎 *Penjelasan:*

Kalimat dalam ayat ini adalah "istifham inkari", artinya bahwa sesungguhnya Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi pasti akan menguji hamba-Nya yang mukmin sesuai dengan kadar keimanan yang mereka miliki, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist.

Ibnu Jazi berkata, "Ayat ini turun terkait kaum mukminin yang lemah yang tinggal di Mekkah diantaranya Ammar bin Yasir dan yang lainnya, ketika kaum kafir Quraisy menyiksa mereka maka sempitlah hati mereka, kemudian Allah membuat mereka lupa tentang penderitaan mereka dalam ujian ini, lalu Allah mengabarkan bahwa ini adalah ujian atas keimanan mereka agar mereka semua sabar dan istiqomah di jalan kebenaran."

Dari Mush’ab bin Sa’id -seorang tabi’in- dari ayahnya, ia berkata,

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلاَءً

“Wahai Rasulullah, manusia manakah yang paling berat ujiannya?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

« الأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الأَمْثَلُ فَالأَمْثَلُ فَيُبْتَلَى الرَّجُلُ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَإِنْ كَانَ دِينُهُ صُلْبًا اشْتَدَّ بَلاَؤُهُ وَإِنْ كَانَ فِى دِينِهِ رِقَّةٌ ابْتُلِىَ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَمَا يَبْرَحُ الْبَلاَءُ بِالْعَبْدِ حَتَّى يَتْرُكَهُ يَمْشِى عَلَى الأَرْضِ مَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ »

“Para Nabi, kemudian yang semisalnya dan semisalnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi agamanya. Apabila agamanya begitu kuat (kokoh), maka semakin berat p**a ujiannya. Apabila agamanya lemah, maka ia akan diuji sesuai dengan kualitas agamanya. Seorang hamba senantiasa akan mendapatkan cobaan hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa." (HR. Tirmidzi)

Ayat di atas serupa dengan ayat-ayat berikut ini:

أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar." (QS. Ali Imran: 142)

أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۖ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّىٰ يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَىٰ نَصْرُ اللَّهِ ۗ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (QS. Al-Baqarah: 214).

Apa yang Allah sebut dalam surat Al-Baqarah: 214 ini adalah bentuk-bentuk ujian yang Allah hadir untuk membuktikan benarnya iman seseorang atau tidak, oleh karena itu Dia berfirman:

وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ

"Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." (QS. Al-Ankabut: 3)

Hidup adalah ujian yang bentuk dan sifatnya dapat bermacam-macam, menyenangkan dan menyusahkan; tidak seorangpun, apalagi yang beriman yang tidak mengalami ujian. Allah SWT menetapkan sebagai keniscayaan untuk mendidik dan mempersiapkan kaum beriman memikul amanat membangun dunia dan membimbing manusia menuju jalan Allah, demikian tutur Prof. Dr. Quraish Sihab dalam tafsir Al-Lubab.

Allah menginformasikan tentang kesempurnaan hikmah (kebijaksanaan)-Nya, dan bahwa hikmah-Nya tidak memastikan bahwa setiap orang yang mengatakan bahwa dirinya adalah seorang Mukmin dan mengklaim iman bagi dirinya, untuk tetap dalam kondisi selamat dari cobaan dan ujian, tidak menghadapi hal-hal yang mengganggu iman mereka atau cabang-cabangnya. Sebab, kalau perkaranya seperti itu, tentu tidak dapat dibedakan mana orang yang jujur (sejati) dari orang yang dusta, antara orang yang berpegang kepada kebenaran dari orang yang berpegang kepada kebatilan. Demikian ungkap Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H.

Syaikh Wahbah Zuhaili berkata, "Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan saja tanpa ujian karena mereka sudah mengatakan: 'Kami beriman kepada Allah dan rasul-Nya'; dan mereka tidak diuji dengan kewajiban-kewajiban syariat seperti jihad, hijrah dari Mekkah ke Madinah, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, musibah dalam jiwa dan harta dan kesungguhan melawan nafsu dan setan, dan itulah semua ujian keimanan yang pasti datang.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan,

وَاِذَا عَظُمَت المِحْنَةُ كَانَ ذَلِكَ لِلْمُؤْمِنِ الصَّالِحِ سَبَبًا لِعُلُوِّ الدَرَجَةِ وَعَظِيْمِ الاَجْرِ

“Cobaan yang semakin berat akan senantiasa menimpa seorang mukmin yang sholih untuk meninggikan derajatnya dan agar ia semakin mendapatkan ganjaran yang besar.”

Karenanya menjadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah bukan berarti menjadi orang yang hidupnya tanpa masalah dan ujian, namun ketika ujian itu hadir, Allah akan membuat kita sabar dan menunjukkan kepada kita solusi yang tepat untuk hal tersebut.

Syaikhul Islam juga mengatakan,

واللهُ تَعَالَى قَدْ جَعَلَ أَكْمَلَ المُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَعْظَمُهُمْ بَلاَءً

“Allah akan memberikan cobaan terberat bagi setiap orang mukmin yang sempurna imannya.”

Ujian datang bukan untuk menghancurkan kita melainkan untuk menaikkan kelas kita di hadapan Allah, karena itu bersabarlah dalam menghadapi ujian dari-Nya.

🖋️ *Faisal Kunhi*

04/12/2023

Hai Anak Muda
Generasi Akherat

klik dl follow biar gk ketinggalan sarapan artikel dari kami 🙏🙏🙏-------------------------------------------Buat lho. Bua...
04/12/2023

klik dl follow biar gk ketinggalan sarapan artikel dari kami 🙏🙏🙏
-------------------------------------------
Buat lho. Buat diri Mimin terkhusus dan kita

Hari kedepan semakin semangat buat kita utk meraih tiket RidhoNya ALLAH, meraih kebaikan, pahalaNya ALLAH dan kampung syurga firdaus
Jaaaangan pernah berharap kemanusia !!! Manusia ada salah kurangnya, klo dlm urusan apapun, lho lakuin aj semua ibadah dan Amal lho Krn ALLAH,
Klo gk Krn ALAH, hanya Krn buat pribadi, buat nafsu diri, maka masalah akan hadir kehidupan lho, fitnah akan datang

Btw, persepsi tawakal ya. ni gua sampaein (ni dr yg pernah dsampein jg ama guru2 ane dilembang, jd gua ijazah in sama lho. Cieehhh gua jg bs ijazahin, bismillah niatkan2 Krn Allah, jgn ujub)

Ikhtiar tawakkal bukan berarti berpasrah diri, cuek kayak nungguin durian jatuh, pengen enak doang. Tawakal itu ketika SEMUA IKHTIAR DAN USAHA KITA dimaksimalkan dan sepanjang usaha dan ikhtiar kita itu baik dengan tenaga fisik, hati bathin pikiran dan doa, itu semua adalah kolaborasi dari tawakal kita yang endingnya semua serahkan ke ALLAH, bab hasil dpt/tdk menang/kalah, bukan soal urusan. Yang penting kita nyari ridhoNya, rahmatNya.. itu broo

Buat kita yg LG ngaji, akui diri kt itu gk sempurna, lemah. Minta ke ALLAH agar dikuatkan
Boleh minta ini itu, tp klo semua itu jd b*k hisabnya kelak (berat broo, mending macul atau kuli bangunan, tenang kita didunia selesai), mending minta diridhoiNya, dicukupkan hati kt akan semua yg hadir kedlm kehidupan kita,,

Level kita beda dengan hamba lain, jangan disamakan, coba ngaji sama guru/ulama kibar (ulama tua) tentang bab asbab dan bab tajrid

Benahi diri (niat, ilmu, fisik dll) dg NGAJI kemajlis ilmu, keberkahan itu ada hadir
Minimal kt yg lg proses hijrah, mau hijrah atau sedang merasa aman2 aj (padahal lho gk aman jg dr sisi akherat), ngaji bareng, biar LURUS tuh niat, langkah Amal dan perniagaan kita didunia ini sampai ke syurgaNya

sorry ya, bahasanya agak tinggi gk sopan, maklum org Palembang, jg Krn guru guru nya kita ada dari betawi dan ulama habib yang dibenci kaum Munafiq dimana mereka yang mulia mengajarkan kita untuk menyampaikan kebenaran apa adanya serta menyampaikan nahyi Munkar apa adanya p**a
Jangan sekedar dikerongkongan doang, ekspektasinya gk ada, jgn sampai lho masuk dlm kategori "setan bisu dan Munafiq" naudzubillah 😭

Point' yg disampaikan
Fase akhir zaman, fitnah akhir zaman semakin deras menerjang, TIDAK ADA SATUPUN DIDUNIA yang tidak terkena fitnah tersebut, sekalipun orang beriman.
1. Ngaji kemajlis ilmu dg ulama kibar (ulama tua) dan murid2nya yg jelas SANAD (jalurnya)
2. Kuatkan tali ukhuwah dan Silaturahim Krn ALLAH, buang segala yg ad urusan dg nafsu / ego, silaturahim kelevel siapa aj, jgn lihat fisik
Gua b*k belajar dr temen yg LG proses hijrah, misal mereka2 yg dl punya titel (maaf) preman lvl Bangkong lahh 😂, semua hidayah itu Krn Allah, lihat bagaimana sejarah Sabahat Rasulullah (Umar RA, Ali RA, Khalid bin Walid dll), siapa mereka, dulu awalnya sebelum hidayah datang kepada para sahabat ini, tapi diakhir hayat mereka para sahabat yang dirindukan syurga, bahkan diantara para sahabat makamnya bersebelahan dengan Rasulullah)
Jgn tertipu dg fisik seseorang
Saya pernah disampaikan sama ulama besar dari Subang, beliau itu punya toko biasa, orang orang disekitar tidak tahu bahwa beliau itu bab ilmunya (MasyaALLAH), Tapi kita yang tahu ingin menikmati lezatnya ilmunya (siap siap ditampar saja klo lho lg dengerin kajian ilmu beliau), pernah disampaikan sama beliau bahwa ada ulama Mastur (pointnya tersembunyi, gk tampil) dan mahsyur (yg nampak), biar lebih jelas mending lho tanya aj ntar dikajian majlis ilmu kita rutin tiap awal bulan, japri aj ya atau Googling saja di rumah santri annahl pasar Ahad, desa cisalasih Lembang.
ehh ad lg nih bbrp temen gua yg berproses hijrah dr masa lalu kelam (gk usah dibilang sejarah 🙏😅) yg skrg Allah berkahi beliau dg hidayah dan keberkahan kelwarganya dmn beliau pernah bilang ada type seseorang itu pengikut, pemimpin dan sygma, nah type sygma ini diatasnya pemimpin (ini bahasa org hijrah lho dr ustazd preman), mirip sama seperti ulama Mastur..
Makanya bab silaturahim jgn milih2, biar lho tau bahwa lautan luas dan dalamnya air lautan itu tidak sebanding dengan ilmu dan pemahaman kita saat ini, 😭, sudah merasa hebat tinggi bahkan enggan ego menerima, kayak ada kelompok lain yang merasa sempurna, bagitu mudah membidh'an segala sesuatu, padahal mereka gk sadar ada sifat ghuluw didlm diri kelompok mereka bahkan adabnya rendah (bgm tidak, mrk bgt mudah mendibdhan segala sesuatu, sementara org yg diajak bicara didpn mrk sedang proses hijrah / org awam, bgm dakwah akan diterima dg baik), klo mrk bgt gampang bilang "bidh'ah", Googling diyoutube IBTV kajian HRS bab Ushul dan furu', biar kebuka itu hati dan mata... Jgn nutup terus tuh mata, bahaya klo nutup mata terus, bs jatuh,😅
Ehh balik lg fokus ya , point' lainya
3. Benahi niat, benahi tauhid kt, benahi tawakal kita, klo bingung, minta arahan kepada guru/ulama yg bs membantu kita mengarahkan
4. Dawamkan (rajinin) Sholawat dan dzikir karena ALLAH ya !!! Jgn Krn mau dunia tuh sholawat lho, campah hambar hasilnya buat akherat lho
5. Setiap hal, suatu info atau masalah bagi lho, pertama bersihin dl niat mata hati lho, biar lho mudah Nerima sesuatu, kedua jgn mudah Nerima info sesuatu dr seseorang yg jahil nan bodoh keilmuannya, bs jd informasi yg dia Nerima tdk langsung dr mata dia langsung / telinga lho langsung, yg ginian kan fitnah, tersebar nya fitnah itu dr ort2 jahil, yg bs sj persepsi dan pemahamannya salah. Jd PASTIKAN menerima ilmu, menerima kajian tausiah / media informasi dr ahlinya, dari sanad yang JELAS, Dari berita yg credibel terpercaya reputasinya, kan lho udah tau fitnah akhir zaman gmn, bgt deras hoaks, dunia tipu2, pemfitnah, gmn.. makanya dawamkan doa diakhir tahiyat perlindungan 4 fitnah, baca Al Kahfi, doa perlindungan kpd ALLAH, jgn sibuk doa minta sibuk dunia dan nafsu aja (wajar lho punya masalah skrg ini), minta kepada ALLAH utk di lembutkan hati dan dikuatkan ,,
5. Kayaknya lho langsung aj ikut rutin kajian majlis kita di rumah santri annahl, soalnya sy jg masih proses belajar, maklum anak bandel.

Penulis Raden
Btw photo saat kita munajat qubro dijkt, bareng Abi sururi alBatawie, habib syeh, bang Alpin rege, terakhir yg samping kanan H Ipul (sorry H Ipul wajahnya doang, btw smua pake kacamata item kompak, lho yg mau info soundsystem atau ngobrol ama beliau, ajib dah...)

Address

Lembang, Bandung Barat
Lembang
40391

Opening Hours

Monday 09:00 - 17:00
Tuesday 09:00 - 17:00
Wednesday 09:00 - 17:00
Thursday 09:00 - 17:00
Friday 09:00 - 17:00
Saturday 09:00 - 17:00
Sunday 09:00 - 17:00

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Lembang.org posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Lembang.org:

Videos

Share

Cerita Kami

Memberikan informasi seputar dunia berita serta hiburan bagi orang tua dan anak remaja, selain itu banyak hal positif yang diberikan kami

Nearby media companies


Other Digital creator in Lembang

Show All