Lahat Kite

Lahat Kite Jangan ngakok jeme LAHAT ame Lom follow Tini

Daftar lengkap transfer dana desa 2025 kabupaten LAHAT, sumatera selatan RP 271 Miliar !!!Dusun kamu nomor brape sanak?S...
15/01/2025

Daftar lengkap transfer dana desa 2025 kabupaten LAHAT, sumatera selatan RP 271 Miliar !!!

Dusun kamu nomor brape sanak?

Sumber : Tribunnews

Brape umur kamu di tahun 2025 ni?Mimin no 6 πŸ€ͺ
14/01/2025

Brape umur kamu di tahun 2025 ni?
Mimin no 6 πŸ€ͺ

Asal mula kelapa sawit di Indonesia Sejarah kelapa sawit (Elaeis guineensis) di Indonesia berawal pada tahun 1848, ketik...
06/12/2024

Asal mula kelapa sawit di Indonesia

Sejarah kelapa sawit (Elaeis guineensis) di Indonesia berawal pada tahun 1848, ketika orang Belanda membawa empat biji kelapa sawit dari Bourbon, Mauritius, dan Hortus Botanicus, Amsterdam, Belanda. Keempat biji kelapa sawit itu kemudian ditanam di Kebun Raya Bogor dan ternyata berhasil tumbuh dengan subur. Setelah berbuah, biji-biji dari induk kelapa sawit tersebut disebar ke Sumatra.

Kelapa sawit (Elaeis guineensis) bukan tanaman asli Indonesia. Tanaman ini merupakan tanaman asli dari Afrika Barat dan Afrika Tengah.[1] Di Indonesia, sejarah kelapa sawit berawal dari empat biji kelapa sawit yang dibawa oleh Dr. D. T. Pryce,[2] masing-masing dua benih dari Bourbon, Mauritius dan dua benih lainnya berasal dari Hortus Botanicus,[3] Amsterdam, Belanda, pada tahun 1848.
Empat biji kelapa sawit tersebut kemudian ditanam di Kebun Raya Bogor yang ketika itu dipimpin oleh Johanes Elyas Teysman dan berhasil tumbuh dengan subur.[5] Di Kebon Raya Bogor, pohon kelapa sawit tersebut tumbuh tinggi dengan ketinggian 12 meter dan menjadi pohon kelapa sawit tertua di Asia Tenggara.[6] Namun, pada 15 Oktober 1989, induk pohon kelapa sawit itu mati.

Pada tahun 1853 atau lima tahun setelah ditanam, pohon kelapa sawit di Kebon Raya Bogor menghasilkan buah. Biji-biji kelapa sawit itu kemudian disebar secara gratis, termasuk dibawa ke Sumatra pada tahun 1875,[1] untuk menjadi tanaman hias di pinggir jalan.[3] Tidak disangka, ternyata kelapa sawit tumbuh subur di Deli, Sumatera Utara, pada tahun 1870-an, sehingga bibit-bibit kelapa sawit dari daerah ini terkenal dengan nama kelapa sawit "Deli Dura".[6]
Semula, orang-orang Belanda tidak terlalu menaruh perhatian besar terhadap kelapa sawit. Mereka lebih mengenal minyak kelapa. Namun, revolusi industri (1750–1850) yang terjadi di Eropa, mendorong terjadinya lonjakan permintaan terhadap minyak. Hal ini mendorong pemerintahan Hindia Belanda mencoba melakukan penanaman kelapa sawit di beberapa tempat. Percobaan penanaman kelapa sawit pertama kali dilakukan di Karesidenan Banyumas antara tahun 1856 hingga 1870, namun tidak menghasilkan minyak yang baik meski berbuah empat tahun lebih cepat dibandingkan di Afrika yang membutuhkan waktu 6–7 tahun. Selanjutnya, percobaan penanaman kedua dilakukan pemerintahan Hindia Belanda di Palembang, di Muara Enim tahun 1869, Musi Ulu tahun 1870, dan Belitung tahun 1890. Namun, hasilnya masih kurang baik, karena cuaca di Palembang, yang tidak cocok. Hal yang sama juga terjadi di Banten, meski coba dilakukan perkebunan kelapa sawit pada tahun 1895.[3]

Kehadiran perusahaan-perusahaan perkebunan asing juga didorong oleh pemberlakuan UU Agraria (Agrarisch Wet) oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1870. Undang-undang ini memberikan konsesi berupa hak guna usaha atau hak erfpacht kepada para pemodal asing.[7]

Perkebunan kelapa sawit berskala besar kemudian dibuka untuk pertama kalinya pada tahun 1911 oleh perusahaan yang didirikan oleh Adrien Hallet asal Belgia dan K. Schadt di Pantai Timur Sumatra (Deli) dan Sungai Liat, Aceh, melalui perusahaannya yang bernama Sungai Liput Cultuur Maatschappij,[3] dengan luas 5.123 hektare.[6]

Pada tahun 1911 tercatat ada tujuh perusahaan perkebunan kelapa sawit, yakni Onderneming Soengei Lipoet, Onderneming Kuala Simpang, N.V Moord Sumatra Rubber Maatschappij, Onderneming Soengei Ijoe, Tanjung Suemanto', Batang Ara, dan Mopoli, yang sebagian besar memiliki kebun-kebun karet. Di Aceh Timur pada tahun 1912 terdapat 18 konsesi perkebunan karet dan kelapa sawit dan kembali bertambah menjadi 20 perusahaan perkebunan pada tahun 1923, dengan rincian 12 adalah perusahaan perkebunan karet, tujuh perkebunan kelapa sawit dan satu perkebunan kelapa.[8]

Pada tahun 1910, organisasi perusahaan perkebunan bernama Algemene Vereneging voor Rubberpalnters ter Oostkus van Sumatera (AVROS), berdiri di Sumatera Utara dan Rantau Panjang, Kuala Selangor.[6] AVROS merupakan organisasi yang menaungi berbagai macam perusahaan perkebunan dengan didasari kepentingan yang sama, yakni menyikapi persoalan yang timbul, seperti kekurangan pekerja perkebunan, menjalin hubungan dengan sesama pengusaha dan komunikasi dengan pemerintah, dan permasalahan transportasi

Plantation Nord Sumatra (PNS Ltd) sebesar 60% dan Republik Indonesia sebesar 40%. Setelah itu, Socfindo baru kembali membuka lagi area perkebunan baru di Sumatera Utara, yakni di Bangun Bandar/Tanjung Maria dan Aek Loba/Padang Pulo (1970), Aek Pamienke (1979), dan Tanah Gambus/Lima Puluh (1982).[15] Kepemilikan saham tersebut kembali berubah menjadi PNS Ltd 90% dan Republik Indonesia sebesar 10% pada tahun 2001.[15]

PP London Sumatra Indonesia
sunting
Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia (dikenal dengan Lonsum) berdiri pada tahun 1906 oleh Harrisons & Crosfield Plc yang berbasis di London, Inggris. Meski sudah memiliki diversifikasi perkebunan tanaman karet, teh, dan kakao, Lonsum pada awal kemerdekaan masih mengkonsentrasikan lini bisnisnya pada tanaman karet, sedangkan kelapa sawit baru mulai produksi pada tahun 1980-an.[17]

Pada tahun 1994, Harrisons & Crosfield menjual 100% kepemilikan sahamnya di Lonsum kepada PT Pan London Sumatra Plantation. Indofood Agri Resources Ltd melalui PT Salim Ivomas Pratama kemudian menguasai Lonsum pada Oktober 2007

Bakrie Sumatera Plantations adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berdiri pada tahun 1911 dengan nama Naamlooze Vennootschap Hollandsch Amerikaansche Plantage Maatschappij, yang awalnya adalah perusahaan perkebunan karet. Pada tahun 1957, nama perusahaan berganti nama menjadi PT United States Rubber Sumatera Plantations setelah diakuisisi oleh Uniroyal Inc.[18]

Selanjutnya, pada tahun 1965, pemerintah Indonesia melakukan nasionalisasi terhadap PT United States Rubber Sumatera Plantations. Pada tahun 1985, nama perusahaan berganti menjadi PT Uniroyal Sumatera Plantations (UNSP) dan setahun kemudian sebanyak 75% saham perusahaan diakuisisi oleh PT Bakrie & Brothers. Nama perusahaan pun berganti nama menjadi PT United Sumatera Plantations dan tahun 1992 kembali berganti nama menjadi PT Bakrie Sumatera Plantations.[18]

Meski awalnya adalah perusahaan perkebunan karet, PT Bakrie Sumatera Plantations pada tahun 2019 hanya memiliki area kebun karet seluas 16.532 hektare di Sumatera Utara melalui PT BSP Kisaran, Bengkulu seluas 2.610 hektare melalui PT AMR, dan di Lampung seluas 3.331 hektare melalui PT HIM.[18]

Per September 2019, PT Bakrie Sumatera Plantations memiliki area perkebunan inti kelapa sawit yang telah ditanami seluas 43.262 hektare di Sumatera Utara melalui PT BSP Kisaran (9.924 hektare) dan PT GLP (7.626 hektare); di Sumatera Barat melalui PT BPP (8.820 hektare) dan PT CCI (1.965 hektare); di Jambi melalui PT AGW (4.387 hektare) dan PT SNP (6.111 hektare); dan di Kalimantan Selatan melalui PT MIB seluas 4.429 hektare. Adapun perkebunan plasma seluas 14.976 hektare, dengan rincian seluas 6.347 hektare di Sumatera Barat melalui PT BPP, 7.701 hektare di Jambi melalui PT AGW, dan 928 hektare di Jambi melalui PT SNP.[18]

Perusahaan memiliki lima pabrik pengolahan kelapa sawit, berkapasitas 225 metrik ton, masing-masing dua pabrik di Sumatera Utara, satu pabrik di Sumatera Barat, dan dua pabrik di Jambi. Selain itu ada lima pabrik pengolahan oleo chemical, yakni satu pabrik pengolahan Fatty Acid FSC berkapasitas 52.800 metrik ton per tahun di Tanjung Morawa, Sumatera Utara dan empat pabrik pengolahan fatty acid di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, yakni fatty acid I berkapasitas 99 ribu metrik ton/tahun, pabrik pengolahan fatty alcohol I berkapasitas 33 ribu metrik ton/tahun, pabrik pengolahan fatty acid II berkapasitas 82.500 metrik ton/tahun, dan pabrik pengolahan fatty alcohol II berkapasitas 99 ribu metrik ton/tahun.[18


Update pilkada kabupaten lahat ( bupati/cawabup) tahun 2024Tanggal 28 Desember jam 00:40Sementara pasangan 02 masih memi...
27/11/2024

Update pilkada kabupaten lahat ( bupati/cawabup) tahun 2024
Tanggal 28 Desember jam 00:40
Sementara pasangan 02 masih memimpin perolehan suara..

Hasil perolehan sementara ( belum tetap ) pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten LAHAT , Hasil sewaktu waktu bisa b...
27/11/2024

Hasil perolehan sementara ( belum tetap ) pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten LAHAT , Hasil sewaktu waktu bisa berubah ya , karena suara masih banyak yang belum masuk πŸ™

Menurut kamu siape yang bakal menang?

27/11/2024

Untuk hasil bupati lahat belom Ade yang pasti..
Nginak timses 01 nek die menang , nginak timses 02 nek die menang , nginak timses 03 nek die menang..
Kele ame Ade yg pasti bakal Mimin posting πŸ‘Œ

UPDATE PILGUB SUMATERA SELATAN SUARA MASUK 85.20% SUMBER : LSIHD - CU SEMAKIN MENYALA πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯
27/11/2024

UPDATE PILGUB SUMATERA SELATAN

SUARA MASUK 85.20%
SUMBER : LSI

HD - CU SEMAKIN MENYALA πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯

Update Pilgub SUMSEL DATA MASUK : 44.11%SUMBER: LEMBANGA SURVEI INDONESIAHD- CU : 72.69 %EDDY - Riezky : 14.39 %MAWARDI ...
27/11/2024

Update Pilgub SUMSEL
DATA MASUK : 44.11%

SUMBER: LEMBANGA SURVEI INDONESIA

HD- CU : 72.69 %

EDDY - Riezky : 14.39 %

MAWARDI - ANITA : 12.92 %

Naaaaaahhh,, keculll nian antanan 🀣
26/11/2024

Naaaaaahhh,, keculll nian antanan 🀣

26/11/2024

Makmane lu uji Sangkan uji lah saling pantuk kemahi Li gegara pilihan?
Gawi Bange , gawi dak Kecik kamu tu.. jeme jadi bupati ye kamu hule tebuang saje 🀣

Setelah nonton debat tadi tuape menurut kamu ?Tambah yakin atau berubah haluan?
12/11/2024

Setelah nonton debat tadi tuape menurut kamu ?
Tambah yakin atau berubah haluan?

Informasi pemeliharaan jaringan listrik besok , Selasa - 15 Oktober 2024 Ayo bantu sebarkan kanceΒ²
14/10/2024

Informasi pemeliharaan jaringan listrik besok , Selasa - 15 Oktober 2024

Ayo bantu sebarkan kanceΒ²

Berita duka hari ini minggu  tgl 22 september 2024 terima btk 94 ptgok no. 12 dari masinis ka s4a bahwa di km 434 + 9 an...
22/09/2024

Berita duka

hari ini minggu tgl 22 september 2024 terima btk 94 ptgok no. 12 dari masinis ka s4a bahwa di km 434 + 9 antara bungamas - lahat telah ditemper orang, dengan data korban sbb :

Nama : dwi setiawan
Jenis kelamin : laki-laki
Usia : 17 Tahun
Alamat : talang jawa lahat
Kondisi korban : meninggal dunia, telah dibawa dan diserahkan ke rsud lahat

Mpok getah murah masih nak nabah sanak 😁
13/09/2024

Mpok getah murah masih nak nabah sanak 😁

Mengenal Lebih Dalam SUKU Yang berada di Kabupaten LAHATMenjadi salah satu Kabupaten tertua di Sumatera Selatan dengan u...
08/09/2024

Mengenal Lebih Dalam SUKU Yang berada di Kabupaten LAHAT

Menjadi salah satu Kabupaten tertua di Sumatera Selatan dengan umur saat ini 155 tahun, tak saja menjadi Kabupaten sejarah, Lahat juga memiliki banyak situs megalit yang berumur ribuan tahun.

Tak hanya kekayaan tersebut, Kabupaten Lahat ternyata memiliki banyak Suku.

Saat ini, Kabupaten Lahat memiliki 24 Kecamatan meski dalam satu Kabupaten, warganya ternyata datang dari Suku yang berbeda.

Saat ini ada 6 Suku yang tersebar di 24 Kecamatan di Kabupaten Lahat.

Keenam Suku tersebut yakni Suku Besemah Libagh yang mencakup Kecamatan Kota Agung, Mulak Ulu, Mulak Sebingkai, Pagar Gunung, dan Tanjung Tebat. Kemudian, terangnya Suku Lematang. Suku ini berada di tepian sungai Lematang Meliputi, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat Selatan, Kota Lahat, Merapi Barat, Merapi Timur dan Merapi Selatan.

Kemudian ada Suku Tanjung Sakti meliputi Kecamatan Tanjung Sakti Pumi dan Tanjung Sakti Pumu. Sementara kecamatan Jarai, Muara Payang, Pajar Bulan, S**a Merindu itu dikatakan masuk dalam Suku Pasemah.

Ada juga Suku Gumay yang meliputi Kecamatan Gumay Ulu dan Gumay Talang,

Kemudian ada Suku Kikim yang meliputi Kecamatan Kikim Barat, Kikim Timur, Kikim Selatan dan Kecamatan Pseksu jika dikembangkan lagi ada juga marga marga yang bisa jadi dalam satu Suku itu berbeda marganya.

Masih ingat beberapa hari lalu kasus P3M8UNUHAN di Daerah Kuburan Cino Palembang , yang mengakibatkan Bocah SMP umur 13 ...
04/09/2024

Masih ingat beberapa hari lalu kasus P3M8UNUHAN di Daerah Kuburan Cino Palembang , yang mengakibatkan Bocah SMP umur 13 thn WANITA Inisial AA Menin66al Dunia ?

INI TAMPANG PELAKUNYO!!!

hikmah Yang Biso Kito petik dari Para tersangka Ini adalah Awasi ANAK KITA SAAT BERTEMAN , Foto terakhir masih Bocil nian !!! Nyesekkk nyingok kau dek

2 provinsi penghasil kopi terbesar di Indonesia Sumsel dan lampung Produksi kopi Indonesia yang melimpah tak bisa dilepa...
01/09/2024

2 provinsi penghasil kopi terbesar di Indonesia Sumsel dan lampung

Produksi kopi Indonesia yang melimpah tak bisa dilepaskan dari sumbangan daerah penyokong, terutama di Sumatera. Dalam sepuluh tahun terakhir, Provinsi Sumatera Selatan telah memantapkan dirinya sebagai penghasil kopi terbesar di Indonesia. Dengan total produksi mencapai 1.733,6 ribu ton selama periode 2014 hingga 2023, Sumatera Selatan menempati peringkat teratas di antara sepuluh provinsi utama penghasil kopi di Indonesia.

Selain menjadi penghasil kopi terbesar, Sumatera Selatan memiliki kopi jenis Robusta yang sangat terkenal, terutama dari wilayah Pagar Alam dan Lahat. Kopi Robusta dari daerah ini dikenal dengan cita rasa yang kuat dan kandungan kafein yang lebih tinggi dibandingkan Arabika, menjadikannya favorit di pasar domestik.

Produksi kopi di provinsi ini mengalami peningkatan signifikan, khususnya pada 2017 hingga 2022, sebelum mengalami sedikit penurunan pada 2023. Faktor-faktor seperti kondisi iklim, perbaikan teknik budidaya, dan ekspansi lahan perkebunan kopi menjadi pendorong utama peningkatan produksi tersebut.

Lampung menempati posisi kedua dengan total produksi 1.110,7 ribu ton selama periode yang sama. Meskipun demikian, produksi kopi di Lampung cenderung stabil dengan fluktuasi yang tidak terlalu signifikan.

Address

Lahat
Lahat

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Lahat Kite posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Lahat Kite:

Videos

Share