AKHIR ZAMAN

AKHIR ZAMAN Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from AKHIR ZAMAN, News & Media Website, BAJAWA, Kupang.

29/07/2020

j

26/05/2020

Sebuah Vlog dengan judul The Testimony of a Former Hindu Priest Who Challenged the Messiah , mengisahkan tentang seorang mantan Pendeta ...

18/05/2020

Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus. Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus. (Kis 1:13-14)

Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. (Kis 2:1-4)

13/05/2020
27/04/2020

MUKJIZAT EKARISTI DI SCETE, MESIR

Kita mendapatkan kisah mengenai suatu mukjizat Ekaristi kuno dalam perkataan dan kisah hidup para Bapa Gurun. Pastor Daniel Faranite menegaskan: “Pastor Arsenius, sahabat kami, menceritakan kisah mengenai seorang rahib di kota Scete. Dia seorang pekerja keras namun kurang mendalami ajaran iman. Dia berkata sembarangan: ‘Roti yang kita terima bukanlah sungguh-sungguh tubuh Kristus, melainkan lambang dari tubuh itu.’ Dua orang rahib yang lebih berpengalaman mendengar perkataannya ini dan sadar bahwa dia adalah rahib yang baik dan saleh, memutuskan untuk berbicara kepadanya karena mereka menganggap perkataannya sebagai suatu ketidaktahuan dan bukan suatu kebencian. Maka mereka memberitahunya: ‘Apa yang engkau tadi katakan menentang iman kita.’ Rahib itu menjawab: ‘Kecuali jika kalian dapat menunjukkan buktinya kepadaku, aku tidak akan berubah pikiran.’ Lalu rahib yang lebih tua berkata kepadanya: ‘Kami akan berdoa kepada Allah mengenai misteri ini dan kami percaya Allah akan menunjukkan kebenaran kepada kita.”

“Satu minggu kemudian, pada hari Minggu, semua pergi ke gereja. Pada saat konsekrasi, seorang anak laki-laki kecil terlihat menggantikan hosti. Ketika imam mengangkat roti Ekaristi seorang malaikat menampakkan diri dengan sebilah pedang dan menusuk anak itu dan ketika imam memecahkan roti, darah mengalir ke dalam piala. Pada saat komuni, malaikat itu mengambil hosti yang berdarah dan membagikan-Nya kepada para rahib. Melihat hal ini, rahib yang ragu-ragu itu berseru: ‘Tuhan, aku percaya bahwa roti itu adalah tubuh-Mu dan darah-Mulah yang ada di dalam piala itu.’ Segera daging berdarah yang ada di tangannya berubah lagi menjadi roti Ekaristi lalu dia berdoa dengan hormat.”

27/04/2020

RESPON SINGKAT ATAS ARTIKEL MENGENAI KEJATUHAN KONSTANTINOPEL

Seorang teman menanyakan kebenaran cerita mengenai kejatuhan Konstantinopel yang dijelaskan secara singkat dalam teks berikut ini, terutama pada bagian bahwa syarat untuk mendapatkan bantuan dari Kristen di barat adalah menundukkan diri kepada Paus Roma.

“Pada tahun 1453 Konstantinopel ibukota negeri Kristen di Timur yang gereja-gerejanya bertaburan indah ditaklukkan tentara Muslim Turki di bawah pimpinan Sultan Mehmet II. Kaisar Byzantium semula sudah berusaha meminta bantuan pasukan Kristen dari Eropa Barat. Tetapi syarat menundukkan diri ke Roma dalam hirarki paus di Roma (uskup Roma) terlalu berat dirasakan umat Kristen Ortodoks Timur di Konstantinopel. Uskup Konstantinopel waktu itu akhirnya berkata, ‘Lebih baik kota ini diperintah sultan Turki berserban itu daripada topi uskup Roma!’ Sejarah akhirnya meninggalkan kepada kita warisan menyedihkan dalam dunia Kekristenan kita; hanya oleh karena saling klaim sebagai bigbos, gereja hancur. Sultan Mehmet II begitu bergembira pada waktu pasukan tempurnya berhasil menghancurkan pasukan yang masih setia kepada Kaisar Byzantium.

Sultan begitu kota itu berhasil takluk, turun dari kudanya dan bersujud; memerintahkan hari itu juga untuk mengubah Katedral Agung Hagia Sophia menjadi Masjid Aya Sofia; merusak patung-patung, ikon, altar, lonceng, dan mimbar gereja yang sudah berusia ribuan tahun itu. Pada hari Jumat, Mei 1453 salat Jumat langsung diadakan di dalam bekas katedral yang sudah diubah menjadi masjid itu. Menara masjid kemudian dibangun di samping kiri kanan bekas gereja. Tahun 1923 Kemal Ataturk merubah masjid menjadi museum sampai sekarang! Kota itu kemudian diubah nama menjadi Istanbul (Kota Islam).”

Respon Indonesian Papist:

Penjelasan di atas kurang tepat. Kekristenan Barat tidak mensyaratkan umat Kristen di Timur tunduk pada Paus Roma agar diberi bantuan karena faktanya Konsili Florence yang diadakan tahun 1439 sebelum penaklukan Konstantinopel telah lebih dulu membawa Ortodoks Timur (Konstantinopel dkk) bersatu [sementara waktu] dengan Roma. 2 Patriark Konstantinopel dari tahun 1439-1443 (Joseph II dan Metrophanes II) meninggal dalam status seorang Katolik (atau kalau mau disebut, Ortodoks dalam persatuan dengan Roma). Kaisarnya juga, Konstantinus XII (1448-1453), meninggal dalam persatuan dengan Katolik.

Barulah sesudah kejatuhan Konstantinopel, penguasa Islam Turki (dalam usaha memuluskan niat mencegah/merusak persatuan antara barat dan timur yang telah dicapai dalam Konsili Florence) mengangkat Scholarius, kemungkinan seorang awam, untuk menjadi Patriark Konstantinopel (terhitung sejak kejatuhan Konstantinopel - 1456). Scholarius inilah yang dihormati oleh Ortodoks Timur sekarang sebagai Gennadius Scholarius. Scholarius ini anti-Roma. Hasil Konsili Florence baru secara resmi ditolak oleh Ortodoks Timur pada Sinode Konstantinopel 1472.

Faktanya, sebelum kejatuhan Konstantinopel tahun 1453, Paus Eugenius IV (yang memimpin Konsili Florence) melakukan apa yang dulu pernah dilakukan Beato Urbanus II pada permulaan Perang Salib pertama, yaitu menulis pesan dan meminta bantuan kepada para raja-raja dan pangeran-pangeran Eropa untuk membantu mempertahankan Konstantinopel, tapi sayangnya tidak diindahkan oleh para penguasa ini. Paus Eugenius IV sendiri akhirnya, dengan inisiatifnya sendiri, mengirimkan 2 kapal dan 300 tentara yang kalau dibandingkan dengan tentara Turki yang jumlahnya begitu banyak jelas tidak ada apa-apanya.

Sementara itu, pengganti Paus Eugenius IV, yaitu Paus Nikolaus V (1447-1455), juga masih berusaha membujuk penguasa-penguasa di barat untuk mengirimkan bantuan, tetapi gagal. Hal ini karena penguasa-penguasa ini merasa Konstantinopel tidak akan jatuh, mereka juga kurang peduli sama Konstantinopel. Di samping itu Eropa sedang berada dalam proses pemulihan setelah diserang wabah penyakit besar-besaran. Di buku Fall of Constantinople hlm. 82-87 diceritakan kalau Paus Nikolaus V mengeluarkan dana untuk membeli tentara dan makanan lalu mengirimkannya ke Konstantinopel dalam 3 kapal. 5 April 1453, Roma mencoba mengirimkan 5 kapal lagi tapi tertunda karena utang Roma kepada Venezia dan juga karena kekurangan makanan untuk berangkat.

Meskipun banyak para penguasa Eropa tidak dapat membantu, Republik kecil Genoa memilih mengirim bantuan kepada Konstantinopel. Republik ini punya hubungan yang baik dengn Konstantinopel. Mereka mengirimkan satu armada dengan kekuatan 5 kapal perang dan 700 tentara (Ensiklopedia Katolik menyebutkan 2000 tentara) di bawah pimpinan Kapten Laut Yohanes Yustinianus. Pada saat sampai di sekitar wilayah laut Konstantinopel, mereka menemukan bahwa jalur masuk ke Konstantinopel diblokade sama 150 kapal. Susah payah bertarung, mereka berhasil tembus, tapi kekuatan perang sudah berkurang.

Dan selanjutnya penyerangan terhadap Konstantinopel oleh Islam Turki berlangsung. Hasilnya kejatuhan Konstantinopel. jumlah tentara Turki 258.000 vs Pasukan yang ada di Konstantinopel 4973 (belum termasuk pasukan dari Genoa). Pnduduk Konstantinopel sendiri sekitar 100an ribu orang.

Referensi:
• Adrian Fortesque, The Orthodox Eastern Church
• Steven Runciman, The Fall of Constantinople

Sumber: https://www.indonesianpapist.com/2012/08/respon-singkat-atas-artikel-mengenai.html

✥ Instaurare Omnia in Christo ✥

02/04/2020

Umat Katolik di Inggris berdoa bersama untuk menyerahkan diri dan negaranya kepada Bunda Maria. Ribuan umat Katoolik ambil bagian dalam doa ini.

27/03/2020

Orang-orang di San Carlos, Argentina melaporkan melihat fenomena cahaya tak biasa mirip Perawan Maria di langit dan berbagi foto untuk membuktikannya. Orang-orang Argentina percaya itu adalah tanda bahwa Bunda Maria menjaga mereka selama pandemi coronavirus. Argentina baru-baru ini memberlakukan langkah-langkah untuk memperlambat penularan virus.

Gambar itu terlihat sangat mirip Bunda Maria, dengan mahkota dan sinar biru yang dilemparkan ke kedua sisi. Apa pesannya?

Untuk saat ini, setiap orang diundang untuk membuat kesimpulan sendiri. Namun, Bunda Maria sering muncul selama masa pencobaan dan kesengsaraan, dan saat ini juga memenuhi syarat itu. Pandemi khususnya seringkali memicu perubahan besar dalam masyarakat. Di sebagian besar dunia, coronavirus tidak hanya menyebabkan ribuan nyawa hilang, tetapi juga mendorong banyak masalah di bidang ekonomi. Masalah ekonomi ini masih harus dilihat, karena bisa menjadi substansial jika kita melihat gejolak politik sebagai akibatnya.

Kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk melindungi kehidupan manusia. Dan kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk melindungi jiwa kita. Ini semua bisa dicapai melalui pertobatan hati kita kepada Maria. Setiap penampakan suci membutuhkan tindakan ini. Kita harus memalingkan hati kita kepada Allah dan Maria dan berdoa serta bekerja untuk pertobatan dunia. Catholic/editBulirMekar

27/03/2020

Doa Jam Kerahiman Ilahi
+++
Didaraskan setiap pukul 15:00

Ya Yesus,
Engkau wafat, namun sumber kehidupan tercurah bagi jiwa-jiwa,
Dan lautan belas kasih Allah, terbuka luas bagi seluruh dunia,
O mata air kehidupan, belas kasih Allah yang tak terpahami,
lingkupilah seluruh dunia, dan curahkanlah diri-Mu atas kami.

O, Darah dan Air, yang tertumpah dari Hati-Mu ya Yesus,
sebagai mata air belas kasih-Mu bagi kami,
aku mengandalkan Engkau, Yesus.
Allah yang Kudus, Kudus dan berkuasa,
Kudus dan kekal, kasihanilah kami,
dan seluruh dunia ….. 3x

Yesus, Raja Kerahiman Ilahi, aku mengandalkan Engkau.

Amin

++++
Bisa dilanjutkan dengan Koronka

~Dv

Address

BAJAWA
Kupang
08580

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when AKHIR ZAMAN posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share


Other News & Media Websites in Kupang

Show All