Kompas TV Kupang

Kompas TV Kupang Kompas TV Kupang
Chanel: 58 UHF
Hadirkan berita yang independen dan terpercaya
(3)

21/03/2023
Selamat hari raya Nyepi bagi segenap umat Hindu
21/03/2023

Selamat hari raya Nyepi bagi segenap umat Hindu

Jangan lupa saksikan esok malam.. EKSKLUSIF di Kompas TV
08/03/2023

Jangan lupa saksikan esok malam.. EKSKLUSIF di Kompas TV

Saksikan malam nanti di Kompas TV
02/03/2023

Saksikan malam nanti di Kompas TV

Ikutilah kuliah umum dan bedah buku ALDERA
03/02/2023

Ikutilah kuliah umum dan bedah buku ALDERA

A*O membawa dampak baik bagi rating Kompas TV
17/11/2022

A*O membawa dampak baik bagi rating Kompas TV

Cobalah tengok ke arah belakang tentang sejarah, masa lalu dan perjalanan yang dilakukan oleh para pejuang NKRI. Begitu ...
10/11/2022

Cobalah tengok ke arah belakang tentang sejarah, masa lalu dan perjalanan yang dilakukan oleh para pejuang NKRI. Begitu besar bukan?

Selamat Hari Pahlawan
10 November 2022







Selamat Tahun Baru Imlek 2022Biarkan tahun baru Imlek menginspirasi Anda untuk memulai awal yang baru
01/02/2022

Selamat Tahun Baru Imlek 2022
Biarkan tahun baru Imlek menginspirasi Anda untuk memulai awal yang baru








30/09/2021

KOMPAS.TV - Tentara Nasional Indonesia dituding telah disusupi paham komunis. Tudingan ini dilontarkan mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo setelah dirinya mengetahui sejumlah patung hilang dari Museum Dharma Bakti.

Patung yang hilang berkaitan dengan penumpasan komunisme di tanah air.

Dalam diorama yang ada di Museum Dharma Bakti Kostrad digambarkan tiga petinggi militer semasa menjabat pada tahun 1965 yaitu Presiden Soeharto, Letnan Jendral TNI Sarwo Edhi Wibowo, dan Jenderal Abdul Haris Nasution tengah mengatur strategi penumpasan Gerakan 30 September atau G30S/PKI.

Tudingan Gatot Nurmantyo pun mendapat reaksi keras dari Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman.

Ia membantah penarikan tiga patung di Kostrad dikaitkan dengan masuknya paham komunis di tubuh TNI.

Kami kutip dari Kompas.com, Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman mengatakan, tidak benar tudingan bahwa karena patung diorama tidak ada, diindikasikan bahwa angkatan darat telah disusupi PKI, itu adalah tudingan keji.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga angkat bicara atas tudingan Gatot Nurmantyo.

Baca Juga Sebut TNI Disusupi PKI, Gatot Dinilai Bermanuver Politik, Agum Gumelar Ingatkan Soal Ambisi Politik di https://www.kompas.tv/article/216459/...

Menurut panglima Hadi Tjahjanto tidak bisa suatu pernyataan didasarkan hanya pada keberadaan patung di suatu tempat.

Saya lebih menganggap statement tersebut sebagai suatu nasihat senior kepada kami prajurit aktif TNI untuk senantiasa waspada agar lembaran sejarah yang hitam tidak terjadi lagi.

Sementara ketua umum Pepabri Jenderal TNI Purnawirawan Agum Gumelar dalam program sapa malam berpendapat, tudingan mantan Panglima Gatot soal TNI disusupi TKI sebagai hal yang tidak mungkin.

Bagi Agum pernyataan Gatot hanya mengundang kegaduhan.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/216648/...

https://www.youtube.com/watch?v=3NkgdEtE5gc
30/09/2021

https://www.youtube.com/watch?v=3NkgdEtE5gc

KOMPAS.TV - Tentara Nasional Indonesia dituding telah disusupi paham komunis. Tudingan ini dilontarkan mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurman...

https://www.youtube.com/watch?v=vLCWxzWGb0A
29/09/2021

https://www.youtube.com/watch?v=vLCWxzWGb0A

KUPANG, KOMPAS.TV - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Bupati Kupang, Corinus Masneno melakukan panen perdana bawang merah jenis...

https://www.youtube.com/watch?v=OhRfi2ZsMKM
29/09/2021

https://www.youtube.com/watch?v=OhRfi2ZsMKM

KOMPAS.TV - Wacana penunjukkan perwira aktif TNI dan Polri menjabat Gubernur di sejumlah daerah, bergulir menjelang Pilkada serentak tahun 2024.Kementerian D...

https://www.youtube.com/watch?v=ar4DZODkHEk
29/09/2021

https://www.youtube.com/watch?v=ar4DZODkHEk

KUPANG, KOMPAS.TV - Dalam tahun 2021 ini angka stunting di wilayah Kota Kupang meningkat dari 22 persen menjadi 27 persen.Meningkatnya angka stunting ini dis...

https://www.youtube.com/watch?v=BIuP3JumYrU
29/09/2021

https://www.youtube.com/watch?v=BIuP3JumYrU

KUPANG, KOMPAS.TV - Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore angkat bicara terkait meningkatnya angka stunting di Kota Kupang yang naik dari 22 persen menjadi 27 pe...

https://www.youtube.com/watch?v=kG-GJSxSvuo
29/09/2021

https://www.youtube.com/watch?v=kG-GJSxSvuo

KUPANG, KOMPAS.TV - Beginilah suasana kali Dendeng, di Kelurahan Mantasi, Kecamatan Alak, Kota Kupang setiap hari.Sejak 2 bulan terakhir sebagian warga setem...

https://www.youtube.com/watch?v=1tUsjUGtpm0
28/09/2021

https://www.youtube.com/watch?v=1tUsjUGtpm0

Tersankga kasus pen*staan agama, Yahya Waloni meminta maaf kepada publik soal ceramahnya yang mengandung SARA. Yahya Waloni mengaku menyesal terkait ceramahn...

https://www.youtube.com/watch?v=xZcjvMTuiJc
28/09/2021

https://www.youtube.com/watch?v=xZcjvMTuiJc

KUPANG, KOMPAS.TV - Bertahun-tahun sudah 118 kepala keluarga di dusun Natarita, desa Darat Gunung, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur kesulitan mendapatkan...

28/09/2021

Perjuangan Warga Mencari Air Bersih

KUPANG, KOMPAS.TV - Bertahun-tahun sudah 118 kepala keluarga di dusun Natarita, desa Darat Gunung, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur kesulitan mendapatkan air bersih.
Untuk mendapatkan air bersih, warga terpaksa harus menempuh perjalanan hingga 4 kilometer menuju ke sumber mata air menggunakan kendaraan roda dua.
Meski harus melewati jalanan rusak perjuangan warga tak pernah surut. Intinya kebutuhan air bersih terpenuhi.
Sementara untuk warga yang tak memiliki kendaraan mereka terpaksa membeli air dengan harga antara Rp 15 ribu hingga Rp 50 ribu.
Jhon Ento Lewar, salah satu warga mengaku, sumber mata air ada di dekat perkampungan namun letaknya persis di dataran rendah sehingga menyulitkan mereka untuk mengakses sumber mata air tersebut.
Warga berharap, pemerintah tanggap dengan kondisi mereka dengan membangun fasilitas dan jaringan air bersih yang memadai sehingga mereka tidak kesusahan air bersih terutama di musim kemarau saat ini.

https://www.youtube.com/watch?v=E_Lz9F53kyI
28/09/2021

https://www.youtube.com/watch?v=E_Lz9F53kyI

KUPANG, KOMPAS.TV - Memasuki puncak musim kemarau panjang tahun ini, Pemerintah Nusa Tenggara Timur menetapkan sedikitnya 4 kabupaten dan kota berstatus siag...

https://www.youtube.com/watch?v=6AWolODOVM0
24/09/2021

https://www.youtube.com/watch?v=6AWolODOVM0

KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo hari ini (23/09) berpidato di Sidang Majelis Umum ke-76 PBB yang dilakukan secara virtual.Presiden menyinggung sejumlah isu ...

https://www.youtube.com/watch?v=CAqRwZnW1o4
23/09/2021

https://www.youtube.com/watch?v=CAqRwZnW1o4

KUPANG, KOMPAS.TV - Sejumlah warga yang mewakili masyarakat adat kampung Lowose, Desa Labolewa, Kabupaten Nagekeo terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.B...

https://www.youtube.com/watch?v=sLi6j4WjOKQ
23/09/2021

https://www.youtube.com/watch?v=sLi6j4WjOKQ

KUPANG, KOMPAS.TV - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur bersama sejumlah instansi terkait mengembalikan kura-kura Rote berke...

https://www.youtube.com/watch?v=9zkZnVrrlFA
23/09/2021

https://www.youtube.com/watch?v=9zkZnVrrlFA

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah menunda penetapan libur nasional dan cuti bersama tahun 2022 karena kondisi pandemi Covid-19.Cuti bersama akan disesuaikan de...

https://www.youtube.com/watch?v=k5ii2MKBTU8
18/09/2021

https://www.youtube.com/watch?v=k5ii2MKBTU8

Para pelajar di SMP Negeri Mapitara, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur harus rela menempuh perjalanan jauh demi mengakses internet guna mengikuti ujian. H...

https://www.youtube.com/watch?v=dI32ncU5nIA
15/09/2021

https://www.youtube.com/watch?v=dI32ncU5nIA

KUPANG, KOMPAS.TV - Tim vasinator covid-19 Kota Kupang kini gencar melaksanakan vaksinasi massal bagi warga Kota Kupang.Upaya percepatan vaksinasi ini dilaku...

https://www.youtube.com/watch?v=UfmLPjAnzJQ
14/09/2021

https://www.youtube.com/watch?v=UfmLPjAnzJQ

KUPANG, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang mengeluarkan peringatan dini potensi kekeringan di...

Address

R. W. Monginsidi III, Fatululi/Oebobo
Kupang
85000

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Kompas TV Kupang posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Kompas TV Kupang:

Videos

Share


Other Media/News Companies in Kupang

Show All