26/06/2022
Kuningan – Tingginya intensitas curah hujan mengakibatkan Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 10 meter, dengan ketinggian 4 meter ambruk dan menimpa rumah milik Kamad (62), di Desa Pakapasangirang, Kecamatan Hantara.
Menurut Kapolsek Ciniru IPTU Sukendri, ambruknya TPT yang tepat berada di samping rumah Yuyun (45) serta metrial longsoran tanan dan batunya menimpa rumah Kamad tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu (25/6/2022).
“Tidak ada korban jiwa, ataupun luka-luka, semua penghuni rumah selamat dalam peristiwa ini, hanya kerugian materi yang dialami, karena kontruksi rumah Kamad sebagian mengalami kerusakan tertimpa material tanah dan batu,”
P***a kejadian tersebut, kata IPTU Sukendri, BPBD, anggota Koramil 1503, serta jajaran Polsek Ciniru terjun langsung ke tempat kejadian, serta bahu membahu bersama masyarakat setempat untuk membersihkan material longsoran.
“Sambil membantu membersihkan material longsoran, kamipun menyampaikan himbauan kepada seluruh warga di Wilayah Hukum Polsek Ciniru untuk tetap waspada dengan phenomena kemarau basah ini,” tutur Sukendri. (Yush)