Desa Pancalang

Desa Pancalang Informasi Terkini Desa Pancalang
(2)

https://www.facebook.com/100064174026452/posts/883497723799354/
09/08/2024

https://www.facebook.com/100064174026452/posts/883497723799354/

🌴 *MELEPAS BELENGGU PERBUDAKAN DENGAN TAUHID*

Edisi Khutbah Jum'at, 9 Agustus 2024

Khutbah Pertama

إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.

أصيكم و نفسي بتقوالله، فقد فاز المتقون.

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Kaum muslimin, jamaat jum'at yang dirahmati Allah

Pada tahun 2023, di Desa Suci, Kec. Manyar, Kota Gresik Jawa Timur, Pihak MUI, Aparat Kepolisian dan Juga Pemilik Lahan yaitu PT Semen Indonesia bersama-sama membongkar makam palsu, yang selama 1 tahun lamanya dianggap masyarakat sebagai makam wali dan dijadikan tempat ngalap berkah.

Di beberapa daerah seperti Jakarta, Semarang, dan kota lainnya ada orang tanpa baju, terbuka aurotnya, tidak berakal (gila) dan tidak bisa sholat dengan benar dianggap wali majdub dan dipuja-puja oleh pengikutnya......bahkan pernah ada juga satu orang dianggap wali di desa sebelah, yang dulu pernah diikuti oleh ustadz alumnus madinah dan hampir saja saya dan kakak saya diajak ke sana.... namun alhamdulillah Allah cegah hal itu.....

Di Pamekasan Madura, seorang oknum mengaku keturunan Nabi melakukan pencabulan terhadap 2 santriwati dengan iming-iming dapat barokah dan air spermanya jadi obat agar awet muda.....naudzubillah min dzaalik....

Di media sosial, beredar banyak sekali video oknum-oknum mengaku keturunan Nabi, yang mengatakan bahwa derajat kewaliannya sama seperti derajat Rasulullah, mengklaim Nabi hadir setiap sore ke kamarnya, mengaku bisa miraj ke langit sehari 70x, bisa mengusir malaikat munkar nakir, bisa menghentikan matahari, dan dongeng-dongeng halu lainnya..........

Wahai kaum muslimin yang dirahmati Allah...

Inilah fenomena perbudakan agama ala sistem feodal....

Dalam sistem perbudakan/feodal, manusia secara sadar / tidak sadar dipaksa maupun s**arela untuk tunduk dan patuh sepenuhnya kepada manusia lainnya yang dianggap sakti, dianggap suci, pemberi syafaat, atau bahkan titisan Tuhan....

Dalam sistem perbudakan/feodal, Manusia secara sadar / tidak sadar dipaksa maupun s**arela wajib mengagungkan kuburan-kuburan, dan menjadikannya sebagai tempat ibadah, mencari berkah, dan pesugihan......

Dalam sistem perbudakan/feodal, manusia secara sadar/tidak sadar dipaksa untuk membenarkan semua ucapan para tokoh agamawan, tidak boleh mengkritiknya, tidak boleh menyelisihinya, dan jika menyelisihi dianggap durhaka, dianggap merendahkan, lalu ditakut-takuti kewalat dan seterusnya.....

Maasyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah....

Karena itulah Islam datang dengan konsep Tauhid agar menutup celah perbudakan dimana manusia menyembah manusia dan makhluk lainnya.

Dengan konsep Tauhid, manusia dibebaskan dimerdekakan untuk hanya menyembah, tunduk, patuh, sepenuhnya kepada Allah Al Ilahul Ma'bud Bihaqiin fi samai wal ard.....sebagaimana ucapan sahabat Nabi Rabi bin Amr kepada Rastum, beliau mengatakan:

الله ابتعثنا لنخرج من شاء من عبادة العباد إلى عبادة الله، ومن ضيق الدنيا إلى سعتها، ومن جور الاديان إلى عدل الاسلام،

*_“Allah telah mengutus kami untuk mengeluarkan siapa saja yang Dia kehendaki dari penghambaan terhadap sesama hamba kepada penghambaan kepada Allah, dari kesempitan dunia kepada keluasannya, dari kezhaliman agama-agama kepada keadilan Al-Islam._*

Dengan konsep Tauhid, kita hanya akan berkata dan bersikap....

إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (162) لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ (163)

*_Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)."_* Al An'am: 162-163

Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

اتَّبِعُوا مَا أُنزِلَ إِلَيْكُم مِّن رَّبِّكُمْ وَلَا تَتَّبِعُوا مِن دُونِهِ أَوْلِيَاءَ ۗ قَلِيلًا مَّا تَذَكَّرُونَ

*_“Ikutilah apa yang diturunkan kepada kalian dari Rabb kalian, jangan kalian mengikuti selain Allah, wali-wali, sungguh sedikit sekali kalian ingat._* (QS. Al-A’raf[7]: 3)

Dan jadilah orang merdeka dengan tidak tunduk sepenuhnya kepada tokoh-tokoh agama lalu membenarkan semua ucapannya. Kita hanya wajib percaya 1000% kepada ucapan para Nabi dan Rasul yang ma'sum.

Imam Malik rahimahullah berkata

كلٌ يؤخذ من كلامه ويُرد عليه الا صاحب هذا القبر

*_Setiap orang fatwanya/pendapatnya bisa diambil dan ditolak, kecuali ucapan satu orang yaitu pemilik kuburan ini yaitu Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam_*

Bahkan Allah ta'ala memperingatkan manusia agar jangan mengkultuskan para tokoh agama sebagaimana yang dilakukan kaum Yahudi dan Nasrani....

Dia berfirman

اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ

*_Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain-Allah,_* at Tawbah: 31

Sahabat Nabi, Hudzaifal Ibnul Yaman, Abdullah bin Abbas dan selain mereka menjelaskan apa yang dimaksud menjadikan ulama dan pendeta sebagai Tuhan, yaitu ketika seseorang selalu memposisikan bahwa Ulama dan Pendeta tidak mungkin salah, ucapannya pasti benar, dan tidak boleh diselisihi sedikitpun oleh jamaahnya....

Jamaah jum'at yang dirahmati Allah...

Rasulullah juga sudah memperingatkan agar jangan berlebih-lebihan terhadap kuburan-kuburan, ...

Beliau bersabda

لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى ، اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسْجِدًا

*_“Allah melaknat Yahudi dan Nashrani, karena mereka menjadikan kubur nabi mereka sebagai masjid.”_* (HR. Bukhari, no. 1330; Muslim, no. 529)

Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan,

وَلَوْلاَ ذَلِكَ لأَبْرَزُوا قَبْرَهُ غَيْرَ أَنِّى أَخْشَى أَنْ يُتَّخَذَ مَسْجِدًا

*_“Seandainya bukan karena alasan itu tentu kubur Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah ditampakkan di luar rumah. Namun karena khawatir saja kubur beliau dijadikan masjid.”_* (HR. Bukhari, no. 1330; Muslim, no. 529)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلاَ وَإِنَّ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ كَانُوا يَتَّخِذُونَ قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ وَصَالِحِيهِمْ مَسَاجِدَ أَلاَ فَلاَ تَتَّخِذُوا الْقُبُورَ مَسَاجِدَ إِنِّى أَنْهَاكُمْ عَنْ ذَلِكَ

*_“Ingatlah bahwa orang sebelum kalian, mereka telah menjadikan kubur nabi dan orang sholeh mereka sebagai masjid. Ingatlah, janganlah jadikan kubur menjadi masjid. Sungguh aku benar-benar melarang dari yang demikian”_* (HR. Muslim no. 532).

عَنْ جَابِرٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَنْ يُجَصَّصَ الْقَبْرُ وَأَنْ يُقْعَدَ عَلَيْهِ وَأَنْ يُبْنَى عَلَيْهِ

Dari Jabir, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari memberi semen pada kubur, duduk di atas kubur dan memberi bangunan di atas kubur.” (HR. Muslim no. 970).

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Yang sesuai ajaran Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam– kubur itu tidak ditinggikan dari atas tanah, yang dibolehkan hanyalah meninggikan satu jengkal dan hampir dilihat rata dengan tanah. Inilah pendapat dalam madzbab Syafi’i dan yang sepahaman dengannya.” (Syarh Shahih Muslim, 7: 35).

Ma'asyirol mu'minin rahimakumullah...

Inilah Islam sesungguhnya.....
Membebaskan seorang manusia dari belenggu-belenggu perbudakan dan pengagungan sesama manusia atau makhluk.....

Manusia hanya diperintah untuk tunduk patuh secara mutlak kepada Allah, dan mentaati Rasul-Nya.....dia diikat oleh dua kalimat la ilaha illallah muhammadurrasulullah.....

Wallahu ta'ala a'alamu bi showab

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ,
وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ,

وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

KHUTBAH KEDUA

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَلَهُ الْحَمْدُ فِي الْآخِرَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ.

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. إنَّ اللهَ وملائكتَهُ يصلُّونَ على النبِيِّ يَا أيُّهَا الذينَ ءامَنوا صَلُّوا عليهِ وسَلّموا تَسْليمًا

اللّـهُمَّ صَلّ على سيّدِنا محمَّدٍ وعلى ءالِ سيّدِنا محمَّدٍ كمَا صلّيتَ على سيّدِنا إبراهيمَ وعلى ءالِ سيّدِنا إبراهيم وبارِكْ على سيّدِنا محمَّدٍ وعلى ءالِ سيّدِنا محمَّدٍ كمَا بارَكْتَ على سيّدِنا إبراهيمَ وعلى ءالِ سيّدِنا إبراهيمَ إنّكَ حميدٌ مجيدٌ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.

اللهم إنا نسألك الهدى وو الطقى العفاف و الغنى

اللهم إنا نعوذبك أن نشرك بما نعلم و بما لا نعلم و اجنبنا أن نعبد الأصنام

اللهم اجعل آخر كلامنا لا إله إلا الله و أمتنا على سنة رسول الله

سبحن ربك رب العزة عما يصفون و سلام على المرسلين و الحمد لله رب العالمين

✒️ Abu Hilyah al Akrimi حفظه الله تعالى

https://web.facebook.com/share/p/MG22SRE4dpgbfGA9/
07/08/2024

https://web.facebook.com/share/p/MG22SRE4dpgbfGA9/

🌴 *HUKUMAN DAN DERITA ORANG YANG KURANG MENTAUHIDKAN ALLAH*

Bismillah wa bifadhlihi
Asholatu wa assalam 'ala Rasulillah amma ba'du:

Ketika seseorang meninggalkan ilmu tauhid - khususnya tauhid Asma dan Sifat Allah - dan tidak mengamalkannya dalam kehidupan, maka sejatinya dia sedang berjalan menuju penderitaan dan siksa lahir batin yang luar biasa...

Hidupnya akan dikelilingi oleh rasa kekecewaan/kesedihan, keputusasaan, keletihan, kebingungan, keraguan, dan kemiskinan di hatinya...

Kenapa demikian terjadi?

Hamba yang merasa kecewa/sedih itu sebab dia meletakkan harapan dan kebahagiaan kepada makhluk yang memiliki cela, aib, tidak kekal, dan penuh kekurangan. Sedangkan jika dia meletakkan harapan / ekpektasi itu kepada Allah al Hamid al Maajid al Baaqi, dzat Yang Maha Sempurna, maka selamanya tidak akan pernah kecewa dan sedih.

Hamba yang merasa putus asa adalah sebab dia mencari perlindungan dan kasih sayang yang amat sedikit dari makhluk. Sementara jika dia mau mendekati Allah Ar Rahman Ar Rahim al Hafidz al Muqsith al Afuw , maka dia akan dapati bahwa Allah Maha Luas Rahmat-Nya...

Hamba yang merasa letih adalah sebab dia disibukkan dan diperbudak untuk mengurusi/melayani makhluk yang lemah lagi tidak berdaya. Sedangkan jika dia mau melayani Allah Yang Maha Kuat al Jabbar al Muqtadir, maka dia pasti akan memperoleh kekuatan yang sangat besar. Bukankah para malaikat pemikul Arsy memiliki kekuatan luar biasa karena mereka sangat dekat dengan Allah al Qawiy al Aziz as Shomad?

Hamba yang merasa bingung dan ragu adalah sebab dia menyandarkan ilmu dan petunjuk kepada makhluk (akal dan perasaan) yang kerdil. Sedangkan jika dia menyandarkan diri kepada Allah Al Alim Al Haadi maka dia akan dapati dirinya penuh cahaya petunjuk dan bimbingan yang kuat...

Hamba yang merasa miskin dan sempit hidupnya adalah karena dia mencari pesugihan, kecukupan, dan kekayaan dari makhluk-makhluk yang faqir. Sedangkan jika dia mau mencari rizki dari Allah Ar Raazaaq, Ar Raaziq, Al Waasi', Al Qadir, al Wahhab, Al Baash*t, al Kaafi, al Ghani, al Mughni, maka dia akan dapati hidupnya penuh kekayaan, kelapangan, dan serba kecukupan...

MAKA WAHAI SAUDARAKU....

Penderitaan dan perihnya hati yang muncul sejatinya itu karena jauh dari memahami Allah al Khaliq Al Bari al Mushawwir......jauh dari cahaya ma'rifatullah....jauh dari ilmu dan amalan tauhid ......khususnya tauhid asma dan sifat Allah.....

Bukankah Adam dan Hawa tersiksa dan menderita di dunia ini sebab tidak mengikuti perintah Allah?

Bukankah Iblis menderita sepanjang hidup akibat ingkar kepada Allah?

Bukankah penghuni kubur dan neraka tersiksa sebab kekafiran dan jauhnya dari mengamalkan tauhid?

Sungguh besar penderitaan dan siksa yang dialami oleh orang yang meninggalkan tauhid dan lebih s**a mengejar fitnah harta, anak, pekerjaan, jabatan, populeritas, pertemanan, komunitas, hobi dan mengikuti hawa nafsu serta bisikan setan durjana?

JANGAN-JAMGAN BOHONGI DIRI SENDIRI....

SEMAKIN ENGKAU JAUH DARI TAUHID, SEMAKIN ENGKAU TIDAK BISA MERASAKAN PUNCAK KEBAHAGIAAN HIDUP DAN KETENANGAN BATIN...

ENGKAU HANYA BISA MERASA BAHAGIA SESAAT SAJA, MOMENTUM MOMENTUM TERTENTU SAJA....SETELAH ITU KEMBALI LAGI RASA SEDIHNYA, RASA GALAWNYA, RASA MISKINNYA, RASA KECEWANYA, RASA SUMPEKNYA, RASA BINGUNGNYA, RASA GELISAHNYA, DAN RASA-RASA BURUK LAINNYA....

TAK PERDULI SEBERAPA BANYAK HARTA, ANAK, KENDARAAN, PASANGAN, UANG, EMAS, PAKAIAN, DAN HAL SERUPA LAINNYA.....JIKA TAK BERTAUHID DAN KURANG MENTAUHIDKAN ALLAH DALAM IBADAH, PERBUATAN DAN NAMA SERTA SIFAT-NYA YANG HUSNA, MAKA AKAN TETAP TERSIKSA LAHIR DAN BATIN....HANYA SAJA TIDAK SADAR ATAU PURA-PURA TIDAK SADAR....

Allah azza wa jalla berfirman:

وَمَا أَرْسَلْنَا فِي قَرْيَةٍ مِنْ نَذِيرٍ إِلا قَالَ مُتْرَفُوهَا إِنَّا بِمَا أُرْسِلْتُمْ بِهِ كَافِرُونَ (34) وَقَالُوا نَحْنُ أَكْثَرُ أَمْوَالا وَأَوْلادًا وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِينَ (35) قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ (36) وَمَا أَمْوَالُكُمْ وَلا أَوْلادُكُمْ بِالَّتِي تُقَرِّبُكُمْ عِنْدَنَا زُلْفَى إِلا مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُولَئِكَ لَهُمْ جَزَاءُ الضِّعْفِ بِمَا عَمِلُوا وَهُمْ فِي الْغُرُفَاتِ آمِنُونَ (37) وَالَّذِينَ يَسْعَوْنَ فِي آيَاتِنَا مُعَاجِزِينَ أُولَئِكَ فِي الْعَذَابِ مُحْضَرُونَ (38) قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ (39)

*_Dan Kami tidak mengutus kepada suatu negeri seorang pemberi peringatan pun, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata, "Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya.” Dan mereka berkata, "Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak-anak (daripada kamu) dan kami sekali-kali tidak akan diazab.” Katakanlah, "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikendaki-Nya), tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (p**a) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikit pun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam surga). Dan orang-orang yang berusaha (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan untuk dapat melepaskan diri dari azab Kami, mereka itu dimasukkan ke dalam azab. Katakanlah, "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya). Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya._* Saba: 34-39.

Semoga Allah lindungi kita dari azab dan sika yang tidak disadari. Dan semoga Allah teguhkan hati kita untuk mempelajari tauhid, mengamalkan tauhid dan mendakwahkan tauhid sampai akhir hayat. Aamin ya Rabbal alamin.

Wallahu ta'ala a'lamu bi showab

✒️ Abu Hilyah al Akrimi حفظه الله تعالى

https://www.facebook.com/100064174026452/posts/877198924429234/
30/07/2024

https://www.facebook.com/100064174026452/posts/877198924429234/

🌴 *MENJEMPUT KEKAYAAN DENGAN TAUHID*

Bismillah wa bitaufiqihi
Aholatu wa Assalam 'ala Rasulillah 'amma ba'du:

Siapa yang tak ingin kaya? Hampir setiap manusia ingin menjadi kaya...karena kekayaan itu memang sangat dis**ai oleh jiwa....

Allah ta'ala mengabarkan tentang sifat manusia....

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالأنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا

*_Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia_* Ali Imron 14

Dan Dia juga mengabarkan

وَتُحِبُّونَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّا (20)

*_dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang sangat_* al Fajr 20

Karena itu, Islam sebagai agama fitrah tidak pernah melarang seseorang untuk meraih kekayaan dan bahkan bisa sangat menganjurkan dalam kondisi tertentu.

Namun, Islam adalah agama yang tetap memiliki panduan jelas bagaimana meraih kekayaan sehingga kekayaannya diberkahi dan membawa maslahat (kebaikan) dunia akhirat.

MAKA KETAHUILAH WAHAI SAUDARAKU BAHWA....

Salah satu cara terbaik meraih kekayaan adalah dengan serius belajar tauhid, khususnya Asma Allah Ar Raazaq dan Ar Raaziq...

Orang yang sangat serius, siang malam, meneliti, membedah, mengkaji, merenungkan, dan mengamalkan tauhid Ar Raazaaq dan Ar Raaziq dalam kehidupan sehari-hari, maka dia akan cepat memperoleh kekayaan yang paling sempurna, terbaik, dan prestisius baik di dunia terlebih di akhirat. Dunia akan datang kepadanya dalam keadaan hina, pasrah, dan bahkan terus mengejar-ngejarnya walau sudah ditolak berkali-kali.

Lihatlah kondisi Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, dan Umar bin Abdul Aziz radiyallahu 'anhum. Mereka adalah orang-orang yang sekuat tenaga menolak dunia (harta, jabatan, populeritas, dll), tapi dunia terus mendatanginya siang malam. Itu semua karena kuatnya ilmu tauhid yang mereka miliki dan mendalamnya pemahaman mereka terhadap Allah Ar Raazaq dan Ar Raaziq.

Lalu bandingkan dengan diri kita. Begitu susah payahnya kita menjemput rizki, begitu letihnya meraih kekayaan, dan begitu penatnya menyingkirkan rasa kemiskinan. Kaki jadi kepala, kepala jadi kaki. Siang-malam terus bekerja. Otak terus berfikir keras mencari pekerjaan dan tambahan income. Jantung dan nafas termegap-megap sangking sulitnya meraih puncak kekayaan. Lebih parahnya lagi, kita sampe rela terkena hipertensi, diabetes, stroke, gagal ginjal, serangan jantung, dan hepatitis akibat kerja berlebihan, tidur tidak berkualitas, ibadah tidak khusyu, selalu meninggalkan majelis ilmu, dan tak memperdulikan hak tubuh untuk istirahat.

MAKA KETAUHILAH WAHAI SAUDARAKU.....

Kekayaan terbaik dan barokah itu bisa diraih dengan cepat dan mudah ketika kita sekuat tenaga mencurahkan seluruh tenaga dan waktu untuk mentauhidkan Allah.

Bukankah Allah ar Raazaq telah berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ (56) مَا أُرِيدُ مِنْهُمْ مِنْ رِزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَنْ يُطْعِمُونِ (57) إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ (58)

*_Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku (mentauhidkan-Ku). Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan. Sesungguhnya Allah, Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai kekuatan lagi Sangat Kokoh._* Adz Dzariyaat: 56-58

Di dalam ayat ini, Allah mensifatkan dirinya sebagai dzat yang Maha Memberi Rizki (makan, minum, harta, kekayaan, kecukupan, pakaian, kesehatan, umur, dan lain-lain) dan Dia juga memiliki kekuatan tak terbatas dalam memberikan rizki-Nya kepada jin dan manusia.

Tujuan pensifatan Ar Raazaaq ini adalah untuk mencegah manusia lari dari tanggungjawabnya sebagai hamba, yaitu mentauhidkan Allah , karena takut tidak bisa makan, minum, berpakaian, sekolah, punya tempat tinggal, punya kendaraan, punya pasangan dan lain semisalnya jika fokus beribadah siang malam.

Bukankah seorang budak akan lari dari tugas akibat tidak percaya lagi kepada majikannya bahwa sang majikan akan memberinya fasilitas makan, minum, pakaian, harta, upah, dan lainnya?

Seorang budak akan terus menjauhi majikan dan akan mencari majikan lain ketika dia anggap bahwa majikan yang awal itu tidak memiliki kekuatan untuk memberinya 'kekayaan' atau 'kecukupan'.

Begitulah kiranya berlaku....

Seorang hamba yang sudah tidak lagi percaya bahwa Allah Ar Raazaaq dan ar Raaziq, maka dia akan mencari majikan baru......bisa berupa dukun, jimat penglaris, bos, atasan, pekerjaan duniawi, kuburan keramat, nyi roro kidul, dan selainnya.....yang dia percaya dapat mendatangkan kekayaan....rizki berlimpah....

Hamba yang buruk prasangkanya kepada Allah ar Raazaq dan Ar Raaziq, dia akan lebih memilih kesenangan dunia daripada kesenangan akhirat, lebih memenuhi panggilan bos/atasan dari panggilan Allah, lebih tertarik membahas ekonomi kapitalis dibanding membahas ekonomi Islam, lebih mengutamakan pertemuan dengan manusia daripada sholat malam, kajian tauhid, baca qur'an dan pertemuan dengan Allah di syurga. Lebih senang dan bahagia untuk membelanjakan harta untuk hobi, style, bermegahan-megahan, dan kesia-siaan lainnya dibanding membelanjakan harta untuk membeli kitab tauhid, sedekah, wakaf, membangun pesantren, mentraktir anak yatim, umroh, haji, bekal dakwah,dan jihad fi sabilillah lainnya...

MAKA WAHAI SAUDARAKU...

Mari kita perbaiki lagi cara kita menjemput kekayaan dengan belajar tauhid lebih serius dan menjadikan tauhid sebagai prioritas hidup kita. Orang yang mentauhidkan Ar Raazaaq dan Ar Raaziq dalam setiap sendi kehidupannya, maka kekayaan akan datang kepadanya tanpa henti, dunia akan tunduk di kakinya, dan rizki terbesar berupa syurga dan memandang wajah Allah akan diraihnya.

Mari kita rubah cara berfikir kita yang salah dalam menjemput kekayaan. Jangan lagi menggunakan teori ekonomi kapitalis bahwa jika kita habiskan waktu dan tenaga bekerja, maka pasti kaya. Jangan lagi gunakan pola pikir yahudi dan munafiqin, bahwa menunda pekerjaan demi ibadah, demi menuntut ilmu syari, bersedekah, dan demi berjihad (dakwah) akan mengurangi jatah rizki dan menyebabkan kefaqiran. Jangan lagi gunakan konsep hidup qorun dan firaun bahwa harta dan tahta adalah rizki terbaik.

Jadilah hamba-hamba yang mendapat rizqun khas (rizki khusus berupa ilmu tauhid, mahabbatullah, rasa syukur, tawakkal, sabar, istiqomah, teman sholih, dan semisalnya) sehingga dia pun otomatis akan mendapat rizqun 'amm (rizqi umum berupa makan, minum, pekerjaan, jabatan, harta, anak, kendaraan, rumah, dlsb) dari jalan terbaik yang tidak pernah dia sangka.

Allah ta'ala berfirman

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

*_Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya._* at Thalaq: 2-3

Siapa saja yang bertaqwa, yakni bertauhid dengan sebenar-benar tauhid, maka dia akan peroleh rizki dari segala penjuru arah mata angin, dari langit ataupun dari bumi. Dan siapa saja yang menyandarkan diri, pasrah sepenuh hati kepada Ar Raazaaq dan Ar Raaziq dengan taat kepada perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka dia pasti akan dicukupi seluruh kebutuhan hidupnya (dicukupi kebahagiaannya, dicukupi hartanya, dicukupi solusi dari masalahnya, dicukupi pasangannya, dicukupi ketenangannya, dicukupi anaknya, dicukupi kehormatannya, dlsb).

Wallahu ta'ala a'lamu bi showab

✒️ Abu Hilyah al Akrimi حفظه الله تعالى

https://www.facebook.com/100064174026452/posts/876580134491113/
29/07/2024

https://www.facebook.com/100064174026452/posts/876580134491113/

🌴 *JANTUNG DAN DARAHPUN MENTAUHIDKAN ALLAH AL-HAADI*

Bismillah wa Birahmatihi
Asholatu wa assalam 'ala Rasulillah 'amma ba'du:

Di dalam diri kita, terdapat jantung yang terus bekerja dan darah yang terus mengalir selama 24 jam tanpa henti. Jantung bisa memompa darah sebanyak 2000 galon per hari sehingga darah mengalir sejauh 60.000 mil ke seluruh pembuluh darah atau setara jarak berlari 96.560 km atau setara 7x bolak balik Indonesia - Amerika. Subhanallah....

Jantung dan darah, keduanya mengikuti petunjuk (hidayah) dan perintah dari Allah Al Haadi, tidak membangkang sedikitpun karena itu demi kemaslahatan diri keduanya di dalam tubuh manusia. Jika keduanya berhenti, maka tidak hanya manusianya yang celaka, namun jantung dan darahpun akan rusak.

Allah ta'ala berfirman

الَّذِي خَلَقَ فَسَوَّى (2) وَالَّذِي قَدَّرَ فَهَدَى (3)

*dan (Allah) yang menciptakan, yang menyempurnakan (penciptaan-Nya), dan yang menentukan kadar (masing-masing makhluk) dan memberi petunjuk* al A'la

Allah telah menciptakan jantung dan darah, lalu menyempurnakan fungsi keduanya, dan menentukan p**a kadar darah yang bisa dipompa dan dialirkan, serta memberikan mereka jalan, petunjuk, serta hal-hal yang paling bermanfaat bagi keduanya. Mereka patuh terhadap ketetapan dan kekuasaan Al-Haadi. Tidak ada dzat yang keduanya selalu bertasbih dan memuji kecuali kepada Allah ta'ala.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga fitrah jantung dan darah agar keduanya tidak bermasalah. Yaitu dengan kita sama-sama mentauhidkan Allah al Haadi, tidak menyekutukan-Nya, mengagungkan Nama dan Sifat-Nya, serta membenci apa saja yang Dia benci, dan mencintai apa yang DIA cinta.

Jantung dan darah diciptakan sesuai fitrahnya. Jika manusia mencoba menggunakan keduanya selain untuk penghambaan kepada Allah Al Khaliq al Haadi, maka jantung dan darah pasti melawan, memprotes bahkan akan menyakiti tubuh manusianya.

Dengan izin Allah, terjadilah apa itu serangan jantung, pembengkakan jantung, stroke, pecahnya pembuluh darah, kanker darah (leukimia), penyakit autoimun, kekurangan darah, hipertensi, dan berbagai macam penyakit lainnya sebagai bentuk perlawanan jantung dan darah kepada orang yang mencoba memalingkan keduanya kepada selain Allah.

Orang yang terus menggunakan jantung dan darah hanya untuk mencintai dunia (anak, pasangan, harta, jabatan, pujian, karir, sawah, ladang, emas, perak, pakaian, hobi, dll) dan selalu merendahkan urusan akhirat (sholat, infaq, zakat, kajian tauhid, puasa, sabar, syukur, tawakkal, zuhud, waro, inabah, taubat, dll), maka jantung dan darahnya akan berbalik dari memberikan maslahat sesuai hidayah Allah, menjadi memudhorotkan tubuhnya.

Allah, sebagai pencipta dan pemilik jantung, sudah merancang keduanya sempurna untuk mentauhidkan-Nya sesuai kadar hidayah-Nya. Karena itu, jika disalahgunakan oleh manusia, Allah al Haadi takkan mungkin ridho dan membiarkan manusia melakukan mal praktek (to abuse) dan merusak rancangan-Nya.

Apa pendapat manusia, jika ada sebuah mahakarya yang sangat indah, yang dibuat oleh desainer terkemuka, lalu tiba-tiba digunakan tidak sepantasnya apalagi dirusak oleh seorang pengunjung? Kita semua yakin manusia akan marah, menggugat, dan bahkan bisa sampai menyiksa pengunjung tersebut sedemikian rupa. Padahal itu hanya karya makhluk biasa, masih jauh dari kesempurnaan.

Sedangkan jantung dan darah adalah MAHAKARYA DI ATAS SEMUA MAHAKARYA YANG SUPER SEMPURNA, TANPA CACAT, DAN PENUH KEMASLAHATAN. Maka sangat-sangat wajar dan bahkan tidak berhak sama sekali manusia itu protes, ketika Allah murka dan menegur keras manusia yang mencoba dan telah merusak karya-Nya. Allah berhak menghentikan jantung dan darah akibat manusia dzalim tak pandai bersyukur dan tahu diri.

Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita selama ini terhadap penggunaan jantung dan darah yang tak sesuai fitrah. Dan semoga Allah memberikan kita taufiq untuk selalu berkhidmat dan mentauhidkan-Nya siang dan malam. Aamin ya Rabbal a'alamin

Wallahu ta'ala a'lamu bi showab

✒️ Abu Hilyah al Akrimi حفظه الله تعالى

https://www.facebook.com/100064174026452/posts/872797654869361/
22/07/2024

https://www.facebook.com/100064174026452/posts/872797654869361/

🌳 *TAUHID: BEKAL ANAK BERMENTAL BAJA*

Bismillah wa birahmatihi
Asholatu wa Assalam 'ala Rasulillah 'amma ba'du:

Teracatat dalam sejarah tentang keberanian dan keteguhan anak-anak ahli tauhid dalam menghadapi ujian-ujian hidup....

Ismail kecil mampu bersabar ketika diperintah Allah untuk disembelih oleh ayahnya Ibrahim alaihi salam..

Ali bin Abi Thalib kecil rela dirinya bertaruh nyawa saat menggantikan posisi Rasulullah di tempat tidur agar beliau selamat dari rencana pembunuhan kaum musyrikin Quraisy...

'Aisyah Radiyallahu 'anha yang masih belia begitu tegar, tidak mudah baper, dan sangat sabar ketika dituduh berzina oleh hampir semua orang di kota Madinah selama sebulan penuh..

Zubair bin al Awwam, seorang remaja yang begitu kuat menahan siksaan pamannya. Dia dimasukkan ke dalam lipatan tikar, lalu digantung di atas perapian dan asap sampai sesak nafas..

Dan masih banyak lagi, anak dan remaja dengan keteguhan dan mental baja karena iman dan tauhidnya yang mendalam....

KARENA ITU,

Pendidikan yang kuat adalah pendidikan yang selalu diawali dengan tauhid, bukan pendidikan sains, teknologi, komputer, matematika, dan semisalnya...

Pendidikan yang mampu mencetak generasi emas adalah pendidikan yang mengenalkan secara detail tentang Allah al Malik, Al Jabbar, al Qawiyyu, al Hafidz dan Dzul Quwwatil Matin, bukan diawali tentang pengenalan nama-nama dan sifat makhluk....

Mari kita lihat pendidikan hari ini....dan renungkanlah.....

Produk pendidikan yang dilahirkan adalah generasi-generasi mudah baper, generasi strawberry, lembek, cengeng, dan mudah galau hanya karena urusan kecil....urusan sederhana....

Itu semua terjadi karena kurangnya atau bahkan tidak adanya pembinaan tauhid secara rutin, baik secara teori maupun praktiknya dalam keseharian....

Pendidikan hari ini lebih cenderung mengejar orientasi duniawi....yakni supaya juara ini dan itu, supaya dapat pekerjaan ini dan itu, dan supaya meraih gelar ini dan itu.....

Sementara ...

Penanaman tauhid dan nilai-nilai iman kepada Allah Al Hayyu al Qayyum Ar Raazaaq Ar Raaziq Al Manan Al Muidz sangatlah kurang diperhatikan...kurang diprioritaskan.....

Parahnya lagi, pendidikan hari ini mengajarkan tentang Allah ala kadarnya, tidak mendalam dan mendetail sehingga tidak mengokohkan keyakinan anak dan para remaja...

LIHATLAH FAKTANYA..!

Banyak anak dan remaja meninggalkan masjid di waktu sholat dan lebih banyak kumpul di tongkrongan hape dan tv.....

Banyak anak dan remaja sudah berzina berkali-kali tanpa ada rasa malu dan berdosa...bahkan mirisnya berbangga....

Banyak anak dan remaja menghabiskan hari-harinya untuk membesarkan perut, berjoget, dan bermedia sosial tanpa manfaat jelas untuk dunia dan akhiratnya...

Banyak anak dan remaja terkena gagal mental, paranoid, skizoprenia, bipolar, depresi, was-was, dan ragu ketika menjalani hidup serta menghadapi masalah-masalah kehidupan ...

Banyak p**a anak dan remaja melakukan percobaan bunuh diri, menyakiti diri dan orang lain sebagai pelampiasan karena tak sanggup memikul beban pikiran dan batinnya sendiri...

TAHUKAH WAHAI SAUDARAKU...??

Itu semua berasal dari lemahnya keyakinan (tauhid) mereka kepada Allah al Alim al Bashir As Sami' as Shomad.....

Maka marilah kita selamatkan anak-anak dan remaja kita melalui pendidikan tauhid...siang malam tanpa henti....

Selami secara menyeluruh ilmu tauhid, fahami berbagai konsekuensi tauhid, dan jadikan tauhid sebagai ilmu yg 24 jam diajarakan kepada anak dan para remaja kita....

Jika konsisten dan benar mengajarkan tauhid, maka dalam waktu singkat in syaa Allah akan terlahir generasi-generasi bermental baja...tahan banting....kuat dalam menghadapi ujian hidup...selalu optimis dengan masa depan....dan sabar menghadapi cacian, makian, bullian, fitnahan, ghibahan, dan berbagai bentuk kedzaliman....

Allah ta'ala berfirman

وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ (11)

*_Dan barang siapa yang beriman (mentauhidkan) Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu._* at Taghabun: 11

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ

*_Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman (mentauhidkan) Allah._* Ali Imron:110

Perhatikanlah bagaimana Rasulullah mendidik seorang anak bernama Abdullah bin Abbas dengan tauhid.

Dari sahabat ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata:

كنت خلف النبي صلى الله عليه وسلم فقال لي : يا غلام إني أعلمك كلمات : احفظ الله يحفظك ، احفظ الله تجده تجاهك ، إذا سألت فاسأل الله ، وإذا استعنت فاستعن بالله ، واعلم أن الأمة لو اجتمعت على أن ينفعوك بشيء ، لم ينفعوك إلا بشيء قد كتبه الله لك ، وإن اجتمعوا على أن يضروك بشيء ، لم يضروك إلا بشيء قد كتبه الله عليك ، رفعت الأقلام وجفت الصحف

*_“Aku berada di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian Rasulullah berkata, “Wahai bocah, aku akan mengajarkan kepada engkau beberapa kalimat. Jagalah Allah, maka Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, maka engkau akan dapati Allah berada di hadapanmu. Jika engkau meminta, maka memintalah kepada Allah. Jika engkau minta pertolongan, maka mintalah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah bahwasanya umat ini seandainya mereka bersatu untuk memberi kemanfaatan kepadamu, maka mereka tidak akan bisa memberikan manfaat kepadamu kecuali apa yang telah ditetapkan oleh Allah untukmu. Dan seandainya mereka bersatu dalam rangka memberikan kemudharatan kepadamu, maka mereka tidak akan mampu memberi kemudharatan kepadamu kecuali apa yang telah ditetapkan oleh Allah menimpamu. Pena-pena telah diangkat dan lembaran-lembaran catatan telah kering.”_*

Hadits ini diriwayatkan oleh Tirmidzi dan beliau berkata hadits hasan yang shahih.

Wallahu ta'ala a'lamu bi showab

✒️ Abu Hilyah al Akrimi حفظه الله تعالى

Address

Jalan Raya Pancalang, Desa Pancalang, Kec. Pancalang
Kuningan
45557

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Desa Pancalang posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share


Other Media/News Companies in Kuningan

Show All