https://www.facebook.com/110567674463034/

Membangun Sepakbola Indonesia, Sa, Kualakapuas (2024)

13/12/2021

INDONESIA SEMAKIN BANGGA, MARSELINO FERDINAN SEGERA MERAPAT KE KLUB EROPA.

Pemain muda bertalenta kebanggaan Surabaya dan Indonesia, Marselino Ferdinan resmi bergabung dengan Level Up Asia Agency.

Agensi Level Up Asia adalah agensi yang menaungi Egy Maulana dan Witan Sulaeman, sehingga keduanya bisa melebarkan sayap sampai ke Polandia, Serbia, dan Slovakia.

Nah sekarang ada pemain terbaru, pemain potensial Indonesia lainnya yang juga berkesempatan besar bakal berkiprah ke tim Eropa.

Marselino Ferdinan gelandang ofensif yang baru berusia 18 thn kini memiliki peluang emas agar bisa mengupgrade skill dan mengencangkan kariernya hingga ke Eropa.

Marselino Ferdinan efektif ketika di Tim Nasional U16 2019, ia juga masuk kedalam 60 pemain muda terbaik di dunia versi majalah ternama Inggris.

Kabar hijrahnya Marselino Ferdinan ke Eropa kini memang semakin kencang.

Direktur Teknik klub Egy Maulana FK Senica David Balda, menaruh di instastory menyangkut Ferdinan, kode 😀😀

Director Balda memang berburu satu lagi pemain Indonesia setelah Egy Maulana. Jika Marselino Ferdinan masih menjajaki kemungkinan tersebut, si Balda juga sudah memantau laga Indonesia vs Laos kemarin melalui streaming, guna mencari pemain yang masuk proyeksi.

Semoga saja, Ronaldo Kwateh mendapat kesempatan yang tidak berbeda.

Tetap..
Percaya Proses!
Nikmati Proses!

13/12/2021

INDONESIA HARUS PARKIR PESAWAT, KALAU TIDAK INGIN DIBABAT VIETNAM.

Malaysia sudah merasakan bagaimana pahitnya digilas 0-3 oleh klan Nguyen.

Bagaimana tidak, keterampilan tim Vietnam begitu variatif, kekuatan mereka ada pada passing akurat, pressing tinggi, bergerak secara aktif dan cepat, positioning para pemain dimana-mana, pass to pass yang saling mengerti diantara satu sama lain, bermain seragam, intinya begitu.

Kemampuan lainnya, adalah Vietnam memang sangat memperhatikan cara dasar dalam sepakbola, yaitu tendangan yang keras dan akurasi yang baik. Vietnam adalah tim yang begitu orientatif, maksudnya punya fokus dan tujuan yang kuat serta jelas.

Ini terlihat pada gol pertama dan ketiga Vietnam ke gawang Malaysia, ketika Nguyen Quang Hai dgn first time-one touch menyelesaikan umpan tarik teman dgn tendangan yang KERAS dan AKURAT.

Tidak berbeda saat Nguyen Hoang Duc menghujam jala gawang Malaysia dgn tendangan yang juga akurat dan cukup keras.

Demi mengantisipasi keahlian Vietnam agar Indonesia tidak dilumat, Indonesia harus bermain menyerang dan berburu sebiji gol Secepat Mungkin, setelah berhasil, baru bertahan total dengan disiplin yang sangat-sangat tinggi.

Kalau tidak, mimin yakin Indonesia akan dibantai Vietnam.

Tetap..
Percaya Proses!
Nikmati Proses!

12/12/2021

FULL TIME |

FT: Indonesia 5-1 Laos
⚽ Asnawi Mangkualam (p)
⚽ Irfan Kumi
⚽ Witan Sulaiman
⚽ Ezra Walian
⚽ Evan Dimas

4 pemain berdarah Sulawesi dan seorang pemain kebanggan Surabaya sumbangkan golnya untuk Tim Nasional Indonesia di laga hari ini.

Tetap..
Percaya Proses!
Nikmati Proses!

📷 asean.football

10/12/2021

Park Hang-seo Kedapatan Mengintip.

Pelatih Vietnam yaitu Park Hans-seo dilaporkan mendatangi tempat berlangsungnya pertandingan antara Indonesia versus Kamboja, Kamis 9 Desember kemarin lusa.

Ini diketahui setelah Park Hang-seo nampak hadir di Bishan Stadium, Singapore, yang menghelat laga tim asuhan Shin Tae-yong melawan tim besutan Ryuse Hirose-Keisuke Honda.

Ini menjadi langkah penting untuk diambil bagi Park Hang Seo, pasalnya aktifitas yang ia lakukan tersebut sangat berarti sebagai keperluan penelaahan kekuatan tempur lawan, baik itu Kamboja maupun Indonesia.

Park Hang-seo sengaja menyempatkan diri untuk mampir dalam rangka mempelajari atau mengamati beberapa kekurangan dan kelebihan tim musuh.

Tentunya akan cukup berguna apabila Park Hang-seo bisa memanfaatkan kekurangan dan mengantisipasi kelebihan tim musuh yang sudah ia observasi sepanjang 2 × 45 menit jalannya pertandingan.

Apatah lagi Vietnam sendiri adalah tim yang sudah Lama terbentuk dibanding beberapa tim lainnya di pelaksanaan Piala AFF, ditambah dengan upaya antisipasi dan pemanfaatan terhadap apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan tim musuh. Tentunya Vietnam bertambah lebih matang lagi secara kesiapan.

Ini tidak sepenuhnya berbahaya, pasalnya tidak semua, tidak banyak yang bisa dianalisis oleh Park Hang-seo.

Asalkan Indonesia siap mengantisipasi kekurangannya dieksploitasi dan lakukan usaha memperbaiki, apa yang telah dipelajari PHS tidak akan cukup bahaya.

Tetap..
Percaya
Nikmati

10/12/2021

Catatan Data Statistik Vs Kamboja, Kacau!!

Penguasaan Bola:
Indonesia - 45,1%
Kamboja - 54,9%

Total Tembakan (Mengenai Sasaran):
Indonesia - 20 (5)
Kamboja - 13 (6)

Umpan Demi Umpan:
Indonesia - 306 Passing
Kamboja - 391 Passing

Persentasi Akurasi Umpan:
Indonesia - 80%
Kamboja - 81%

Indonesia seperti diajarkan passing oleh Kamboja. Fakta lainnya kalau boleh disebut Kamboja 100% putra lokal kalah dengan margin ketertinggalan 2 gol saja vs Indonesia yang malam tadi dipersolid 2 half-blood + 1 full naturalisasi. Maka teorinya jika Indonesia juga full 100% lokal Kamboja dapat saja menenangkan laga dgn selisih sebiji gol.

Ohiya akurasi tembakan ke gawang Indonesia juga hanya 25 PERSEN! Hanya 5 saja yang menepati target dari total 20 shooting / tembakan.

Buruknya Indonesia juga membuat 19 pelanggaran yang mendatangkan 2 kartu kuning. Ditambah juga terdapat 2 kali terjebak offside. Sedangkan Kamboja tidak seburuk itu dengan 0 kartu kuning dan 0 offside.

Namun tetap
Percaya
Nikmati

09/12/2021

NYARIS SAJA SERI

| FT: Indonesia 4-2 Kamboja
⚽ Rachmat Irianto 05'
⚽ Evan Dimas Darmono 18'
⚽ Rachmat Irianto 32'
⚽ Ramai Melvin Rumakiek 54'

Secara umum dibabak kedua lini pertahanan tim nasional Indonesia menjadi kedodoran, hal lainnya juga bola lebih muda direbut pemain musuh. Seakan pemain Indonesia diajari passing oleh Kamboja, Indonesia layaknya diajari oleh lawan bagaimana build up yang benar dan baik menuju akhir pertandingan. Akurasi pelepasan passing pemain Kamboja juga 'bukan main' akurat bahkan di masa 90 menit lamanya.

KAMBOJA memikat puluhan juta fans Indonesia, lebih benar buat panas dingin banyak sekali suporter Indonesia.

STY beberapa kali berujar agar menghindari yang namanya kesalahan mendasar, di laga barusan itu masih ya agak banyak terlihat. Sepertinya sehabis laga STY akan mengulang perkataan yang sama soal hindari kesalahan elementir.

Indonesia latihan fisik secara keras sudah cukup lama, namun Kamboja mengungguli secara stamina, apakah ini nasib??

Indonesia benar-benar ditekan musuh mulai menit 60an. Kalau menerus begini saja, Indonesia tidak bisa juara Piala AFF 2020.

Namun tetap, Irianto, Evan, dan Rumakiek 💪💪👏👏

📷 pssi
Percaya
Nikmati

09/12/2021

📣 National Team Day | AFF Suzuki Cup 2020.

Hari Pertandingan Tim Nasional Indonesia di Group B Piala Suzuki AFF 2020.

INDONESIA VS KAMBOJA
📅 Kamis, 09 Desember 2021
🏪 Bishan Stadium, Singapore
🎬 LIVE di RCTI dan iNews TV
📱 Streaming RCTI+ app
🕗 Kick Off Pkl 19:45 WIB, 20:15 WSB, 20:45 WITA, 21:45 WIT

Satu kesatuan pemain yang berkembang lewat kompetisi, baik itu dari Liga Domestik maupun Liga luar negeri, satu kesatuan diantara pemain yang memang layak dari mereka pemain darah asli Indonesia, keturunan, beserta naturalisasi juga dengan kepantasannya, dengan kemampuan dan kelebihan masing-masing, dgn kehebatan yang memang dipunya, secara kolektif menjadi satu tim, dengan hak membela tim nasional, inilah TIM NASIONAL. Tim Nasional Indonesia.

Sementara itu analisa ringkas untuk satu kesatuan tim nasional Kamboja. Mereka memiliki kondisi psikologis yang sangat baik. Kamboja tidak punya sugesti yang membuat mereka takut menghadapi Indonesia. Ditangan tim kepelatihan dari Jepang, Kamboja memukul rata semua lawan lewat anggapan semua negara dinilai sama, maksudnya mereka berniat mengambil penguasan bola dengan benar-benar, tujuan mereka cukup orientif. Dengan itu.. memang sangat berbahaya untuk Tim Nasional Indonesia..

Kembali ke Indonesia, lini tengah agak mengkhawatirkan, mental pun masih agak diragukan, apakah mereka punya kemauan besar secara terjaga hingga di Piala AFF ini?

07/12/2021

Malaysia Tuntaskan Perlawanan Kamboja, Indonesia Tidak Tentu Lakukan Hal Yang Sama.

Indonesia di laga perdana akan berjumpa dengan Kamboja pada Kamis, 9 Desember mendatang.

Sementara Kamboja telah menyelesaikan misi pertamanya yang berujung dengan kekalahan 1-3 dari Malaysia.

KEISUKE HONDA: DON'T BE LIKE THAT!

Pelatih timnas Kamboja yaitu Keisuke Honda ketika menghajar tim asuhannya dengan kata-kata motivasi selepas dibantai 0-14 oleh Iran di WCQ.

Artinya jangan menjadi seperti itu, jangan bermain jadi seperti itu (lemah), kalian bermain disini mewakili seluruh rakyat Kamboja, membawa Kamboja. Keisuke Honda berujar memberi motivasi disisi lapangan selepas pembantaian 0-14 terhadap Kamboja.

Lalu beberapa tahun kemudian, kini Kamboja mampu berbicara banyak kala melawan tim unggulan seperti Malaysia di Piala AFF 2020.

Kamboja berhasil ungguli Malaysia lewat penguasaan bola apik, kisaran kurang lebih 60%, dengan shooting yang juga tidak kalah dari Malaysia.

Keisuke: あなたのチャンスを作ってください！人生は機会です。一般的に最も遠くに運転した人は、何かをしたいと敢えて望む人です

Anata no chansu o tsukutte kudasai! Jinsei wa kikaidesu. Ippantekini mottomo tōku ni unten sh*ta hito wa, nanika o sh*tai to aete nozomu hitodesu.

06/12/2021

AFF Suzuki Cup 2020 | Group B

FT: Vietnam 2-0 Laos
⚽ Chong Phuong 24'
⚽ Pham Van Duc 61'

Setelah pasukan Malaysia yang sukses membenamkan tim kembang kuburan Kamboja dengan skor 3-1, kini giliran Vietnam yang berhasil kandaskan perlawanan tim bumbu dapur Laos lewat keunggulan 2 gol tanpa balas.

Kini Malaysia dan Vietnam sama-sama mengoleksi 3 poin dan catatan gol surplus 2 di tabel klasemen sementara Group B.

Tunggu saja Indonesia beraksi.

📷 asean.football

06/12/2021

Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe Menilai Rendah Timnas Indonesia.

"Meskipun kami tidak pernah menang dalam beberapa laga melawan Vietnam, tapi secara rata-rata kami tidak seberapa berbeda," ujar Tan Cheng Hoe.

"Saya pikir di Asia Tenggara, Vietnam juga mengkhawatirkan tim kami," tekan Tan Cheng Hoe.

"Para pemain harus menjaga momentum, jika kita tidak tampil di kompetisi apa pun, ini sulit bagi tim untuk meningkatkan performa," tutur Tan Cheng Hoe.

"Itulah mengapa kami perlu melanjutkan momentum ini," pungkas Tan Cheng Hoe.

Juru Taktik Malaysia tersebut menyadari jika Indonesia tidak berada di level yang tepat, ia merasa Indonesia tidak perlu dihiraukan.

Lebit tepatnya Hoe tidak terpikir soal Indonesia, karena ada tingkat kualitas yang bisa dibilang cukup berbeda.

Intinya kan si Tan Cheng Hoe tidak meninggikan ataupun berpikir kalau Indonesia itu spesial, karena ya selama ini dia sudah tahu kelemahan yang dimiliki oleh Indonesia.

FAKTA TAN CHENG HOE

Nyatanya apa yang mungkin membuat Tan Cheng Hoe kurang memandang Indonesia dalam pertemuan yang akan datang, ya karena TCH ini adalah Asisten Pelatih Timnas Malaysia saat menjulang gelar juara di AFF 2010. Tan Cheng Hoe menuai gapaian manis saat bertugas sebagai pelatih kepala, ia memukul 3-2 Indonesia di GBK serta 2-0 ketika di Bukit Jalil pada thn 2019.

2010 dan 2019, Tan Cheng Hoe dua kali merasakan naik Barracuda transportasi pengaman 😅

Pantas TCH ini kurang respek dan jumawa kalau bertemu Indonesia.

03/12/2021

Kapten Evan Dimas Jadi Maskot Timnas Indonesia di Piala AFF, Netizen: Iniesta Darmono!

Gelandang andalan timnas Indonesia yakni Evan Dimas Darmono baru saja ditetapkan oleh akun Instagram resmi Piala AFF 2020 sebagai maskot Skuat Garuda.

Dalam postingan di Instagram, akun resmi Piala AFF mengunggah foto wajah Evan Dimas dengan dipadukan kepala Garuda. Akun tersebut juga menyebut kalau Evan Dimas merupakan jantung lini tengah Garuda.

"Detak jantung Garuda. Mampukah Evan Dimas memandu Indonesia meraih gelar untuk pertama kalinya?," tulis Intagram resmi Piala AFF.

Gambar Evan Dimas yang menjadi maskot timnas Indonesia langsung ramai menjadi bahan perbincangan netizen di kolom komentar. Ada dari mereka yang menyebut kalau pemain Bhayangkara FC tersebut merupakan jelmaan Andres Iniesta.

": Iniesta darmono,"

".ckhrl23: Evan Mulu kyak gak ada pemain lain,"

".neville: Moga rejekinya indonesia. Amiin,"

": Mudah2an tahun ini rezekinya Indonesia. Ayo bro ," tulis beberapa netizen.

Sementara itu, di Piala AFF 2020 timnas Indonesia tergabung ke dalam grup neraka. Pasukan Shin Tae-yong akan menghadapi sejumlah lawan tangguh di Grup B seperti Malaysia, Kamboja, Laos dan juara bertahan Vietnam.

Meski begitu, timnas Indonesia wajib meraih kemenangan dalam setiap pertandingan agar bisa lolos dari Grup B dan melaju ke semifinal.

Banyak suporter yang percaya kalau Evan Dimas dkk mampu meraih prestasi di Piala AFF. Hal itu setelah mereka mengadakan persiapan serius dengan menjalani pemusatan latihan di Turki dan memanggil sejumlah pemain kompetisi Eropa.

03/12/2021

Gempar! Egy Maulana Bikin Panas Dingin Pemain BRI Liga 1.

Selain memenangkan vote sebagai pemain Asia paling berpengaruh pekan ini.

Egy Maulana juga telah terpilih kedalam team of the week atau 11 pemain terbaik pekan terbaru di Liga Utama Slovakia, seperti yang diunggah oleh akun resmi Liga Fortuna Slovakia kemarin.

Egy Maulana mengisi posisi sayap kanana, karena ia memang benar-benar bagus di sektor itu, tentunya seperti kemarin.

Apa pemain Liga 1 tidak tersinggung? Dan tidak ingin keluar dari zona nyaman?

01/12/2021

🇮🇩 GARUDA CALLING

BREAKING NEWS! PSSI AKHIRNYA MERILIS DAFTAR 30 PEMAIN TIM NASIONAL INDONESIAN UNTUK PIALA AFF 2020.

BERIKUT 30 PEMAIN TIM NASIONAL INDONESIA UNTUK PIALA AFF 2020.

GOALKEEPER:
24th - GK Nadeo Argawinata, Bali United
21th - GK Muhanmad Riyandi, Barito Putera
25th - GK Syahrul Fadillah, Tira Persikabo
19th - GK Ernando Ari Sutaryadi, Persebaya

DEFENDERS:
32th - CB Fachrudin Aryanto, Madura United
36th - CB Victor Igbonefo, Persib
26th - CB Ryuji Utomo, Penang FC 🇲🇾
20th - CB Alfaandra Dewangga, PSIS
19th - CB Elkan Baggott, Ipswich Town 🏴󠁧󠁢󠁥󠁮󠁧󠁿
20th - CB Rizki Ridho, Persebaya
19th - LB Pratama Arhan, PSIS Semarang
24th - LB Edo Febriansyah, Persita
22th - RB Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners 🇰🇷
24th - RB Rizky Dwi Febrianto, Arema FC
27th - RB Marcho Sandy, Borneo FC

MIDFIELDER:
26th - CM Evan Dimas, Bhayangkara FC
25th - CM Kadek Agung, Bali United
22th - CM Rachmat Irianto, Persebaya
25th - CM Ahmad Agung, Persik Kediri
25th - CM Ricky Kambuaya, Persebaya
22th - CM Syahrian Abhimanyu, JDT 🇲🇾
21th - LW Egy Maulana Vikri, FK Senica 🇸🇰
19th - LW Crowded Rumakiek, Persipura
25th - RW Irfan Jaya, PSS Sleman
26th - RW Yabes Roni, Bali United
20th - RW Witan Sulaeman, Lechia Gdanks 🇵🇱

FORWARDS:
27th - CF Kushedya Hari Yudo, Arema FC
27th - CF Dedik Setiawan, Arema FC
22th - CF Hanis Saghara, Tira Persikabo
24th - CF Ezra Walian, Persib Bandung

PELATIH KEPALA: Shin Tae Yong 🇰🇷

01/12/2021

Dedik Setiawan & Kushedya Yudo, Mandul?

Ada huru-hara kecil, polemik menyoal lini serang Tim Nasional Indonesia. Suporter protes dimana di barisan penyerang tim nasional Indonesia di AFF 2020 nampaknya masih akan terdapat nama Dedik Setiawan dan Kushedya Yudo.

Pasalnya kedua striker ini dinilai tidak efektif ataupun tumpul saat ditugaskan sebagai ujung tombak untuk tim nasional Indonesia.

Shin Tae-yong yang memiliki formasi pakem 4-2-3-1, di beberapa pertandingan silih berganti menukar tempat Dedik Setiawan dan Kushedya Yudo sebagai penyerang tunggal.

Namun tak kunjung menjadi sosok buas dan produktif untuk mengoyak jala gawang lawan.

Sedari Liga Domestik, keduanya juga bisa dikatakan sangat tidak efektif, jumlah gol keduanya jika digabungkan untuk Arema FC sejauh musim ini tidak sampai menyentuh angka 5 gol.

SERING DISEBUT NETIZEN

Karena ketidakefektifan keduanya, baik itu di klub apalagi tim nasional, baik baik Dedik maupun juga Kushedya, mereka menjadi sangat sering disinggung netizen namanya di berbagai lini media sosial.

NAMUN, SEPENDAPAT DENGAN STY

Dedik Setiawan & Kushedya Yudo punya potensi yang bagus, akan tetapi saat ini belum dapat mengeluarkan titik kemampuan terbaik keduanya.

STY mengetahui potensi dua penyerang tersebut, dan benar-benar terus mempercayai mereka.

Sekalipun saat ini memang tumpul, tapi bagi STY keduanya terbilang merupakan pilihan yang sangat baik, dan tidak akan dicoret sama sekali untuk mendapat polesan dan dikembangkan.

Selain duo Dedik Setiawan dan Kushedya Yudo, dua striker andalan nan kepercayaan bagi STY yang benar-benar mempunyai talenta tersirat, ada p**a dua penyerang yang sangat realistis untuk saat ini yaitu Hanis Saghara dan Ezra Walian.

Mimin sangat-sangat-sangat percaya dgn Dedik S dan KH Yudo, serta Saghara Dan Walian yang dalam penilaian objektif memang layak dipilih ke AFF.

29/11/2021

Tim Nasional Indonesia Bantai Antalyaspor 4-0, Shin Tae-yong Masih Marah-Marah.

Tim Nasional Indonesia membantai Antalyaspor, yang tidak tampil dengan tim utamanya, dalam laga uji coba terakhir di Turki, Minggu 28 November 2021, malam WIB. Meski menang, Pelatih TImnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih punya beberapa catatan untuk pasukannya sebelum berlaga di Piala AFF 2020.

Tanding di Football Complex, Antalya, Skuad Garuda tampil dominan sejak menit pertama. Hal ini wajar karena Antalyaspor tidak main dengan kekuatan terbaik mereka.

Meski mendominasi, Timnas Indonesia tidak bisa mencetak gol pada babak pertama. Kebuntuan pasukan Shin Tae-yong baru berakhir pada babak kedua.

Tampil lebih baik ketimbang 45 menit pertama, Timnas Indonesia mampu memborong empat gol ke gawang Antalyaspor. Gol-gol itu dibuat oleh Ricky Kambuaya (54’), Witan Sulaeman (58’), Ezra Walian (81’), dan Evan Dimas (90’).

Hingga menit akhir, skor 4-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia tidak berubah. Meski senang Timnas Indonesia menang telak, Shin Tae-yong tetap melihat beberapa kekurangan dari permainan pasukannya.

"Senang dan puas dengan hasil kemenangan telak melawan Antalyaspor, tetapi isi pertandingan masih kurang. Hari ini, kami banyak merotasi pemain dibanding dua uji coba sebelumnya," kata Shin Tae-yong.

"Pada laga ini kami juga punya catatan evaluasi untuk para pemain. Kami harus perbaiki mental dan terus menjaga semangat pemain. Yang jelas selama pemusatan latihan di Turki pemain telah menunjukkan perkembangan yang baik dan terus meningkat," tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.

27/11/2021

TERNYATA BUKAN HOAKS, EGY MAULANA RESMI CIPTAKAN GOL PERDANA DI LIGA SLOVAKIA.

Egy Maulana Vikri dengan hebatnya mencetak gol perdana di Liga Utama Slovakia dibawah terpaan derasnya guyuran salju.

Pemain asal Medan, Sumatera Utara itu mencetak gol perdananya untuk FK Senica di Liga Slovakia, golnya dicetak di tengah guyuran salju.

Egy tampil sebagai starter saat FK Senica menjamu MSK Zilina di Stadion FK Senica, Sabtu dini hari WIB. Pertandingan digelar dalam kondisi bersalju.

Berposisi sebagai winger kanan, Egy langsung menggebrak ketika laga baru berjalan 16 menit. Mendapat bola di dekat garis kotak penalti, Egy menendang bola ke arah gawang, tapi masih bisa diblok pemain belakang Zilina.

Bola yang diblok itu kembali mengarah ke Egy Maulana Vikri yang kemudian memutar badan dan langsung menembak bola dengan kaki kirinya. Bola meluncur masuk tanpa bisa diantisipasi kiper Zilina, Samuel Petras. FK Senica unggul 1-0.

Keunggulan tim tuan rumah hanya bertahan selama 17 menit. MSK Zilina mampu mencetak gol balasan pada menit ke-33, sekaligus menutup babak pertama dengan skor sama kuat 1-1.

Selepas turun minum, badai salju yang menerjang semakin deras dan membuat laga tak bisa dilanjutkan kembali. Ofisial pertandingan memutuskan untuk menunda pertandingan.

Kedua kesebelasan setuju untuk menuntaskan babak kedua pada hari Selasa, 30 November 2021 sore waktu setempat.

Egy Maulana sejauh ini sudah bermain sembilan kali di Liga Slovakia 2021/2022, serta dua kali di Piala Slovakia. Total dia telah mencetak satu gol dan empat assist di semua kompetisi bersama FK Senica.

Selamat untuk gol perdananya, Egy Maulana!

25/11/2021

FIFA A Match

FT: INDONESIA 4-1 MYANMAR
⚽ Ricky Kambuaya 05'
⚽ Irfan Jaya 11'
⚽ Witan Sulaiman 33'
⚽ Ezra Walian 55' (P)

Kambuaya 1 gol 1 assist. Walian 1 goal 1 assist. Dewangga 1 assist.

Kekurangan belum terlalu konsisten untuk pegang bola atau build up, dan beberapa kelemahan lainnya di laga melawan Myanmar ini harus diperbaiki.

Yuk langsung saja komen, apa pendapatmu!!??

Garuda💜

25/11/2021

UJICOBA

FT: Indonesia U18 4-0 Alanyaspor U18
⚽ Ronaldo Kwateh 01'
⚽ Ricky Pratama 05'
⚽ Own Goal 11'
⚽ Ronaldo Kwateh 18'

📷 pssi

24/11/2021

Netijen Anti Pemain Keturunan Bersabda: Keturunan Mulu.

Herat saja dengan warganet yang otaknya hanya berisi soal pemain keturunan mulu yang di gembar-gembor kan untuk direkrut ke tim nasional, seolah-olah pemain keturunan itu merupakan segala-galanya bagi tim nasional Indonesia.

Sejak kapan pemain lokal termotivasi karena pemain keturunan.......? Memang pemain keturunan itu pernah bikin apa untuk Indonesia.......? Perasaan soal pemain keturunan ini baru kemarin sore mendesing di telinga publik, sementara pemain-pemain muda kita sudah dari dulu memamg sudah memiliki semangat sepakbola yang tinggi tanpa tahu dari istilah pemain keturunan itu.

Bobrok / tidaknya prestasi tim nasional itu bukan semata-mata karena tidak direkrutnya pemain keturunan ke tim nasional sayangku.

Bagaimana menurutmu pandangan salah satu netizen ini, mantap? Membuka wawasan? Atau tidak tepat?

23/11/2021

Merespon pernyataan bahwa PEMAIN KETURUNAN tidak cukup relevan berkaca pada fakta bahwa mereka hanya hasil comotan dari pihak luar negeri, bukan hasil didikan mandiri di Indonesia.

Meski tim nasional Prancis kurang dalam menggunakan jasa pemain pribumi, melainkan sekitar 80% diantaranya adalah pemain keturunan imigran Afrika yang memang beranak pinak, tetapi sulit diganggu gugat bahwa para pemain tim nasional Prancis tersebut telah lahir di Prancis.

Berkembang di sepakbola lewat sistem pembinaan ataupun dalam pola terapan pembangunan sepakbola di Prancis. Bagaimanakah pendapatmu?

Tidak beda dengan Inggris, Belgia, Belanda, Spanyol, Jerman, Portugal, dan Italia, dengan Raheem Sterling, Romelu Lukaku, Memphis Depay, Ansu Fati, Jerome Boateng, Renato Sanchez, Moise Kean, dan lainnya milik mereka.

Ini sama lho dgn Abimanyu, kalau saja dia belum pernah 1 caps untuk senior Indonesia, dan lama menetap di JDT Malaysia, memenuhi persayararan, dia boleh diambil Malaysia, kerana masuknya berkembang di kompetisi Malaysia.

Sedangkan di Indonesia, dengan dalih pemain keturunan comotan dari Eropa, namun punya darah Indonesia yang mengalir, apa itu sungguh kuat?

REFERENSI & HUKUM LEGAL : Statuta FIFA telah membenarkan pemain keturunan meski mungkin tumbuh diluar negara yang akan dibelanya di level internasional.

Apa ada hal yang dapat memperkuat teori kebenaran pemain keturunan?

Iran (dahulu), Filipina, dan Maroko adalah contoh negara yang 'seneng merampok pemain didikan orang'.

Cukup mudah saja, prinsipnya begini teruntuk Indonesia, jika pemain keturunan (qualitied) ditawari dan mereka mahu, ambil saja, kalau tidak mengindahkan berarti diskriminatif.

Langkah yang sangat stategis memang kalau pemain half-blood itu masuk ke dalam perencanaan PROYEK JANGKA PENDEK, dlm 5-10 thn pertama pengembangan sepakbola Indonesia, sebelum pemakaian produk otentik Indonesia, yang berkualitas di 2030an.

Kami mencoba melihat dari dua sisi. Karena selalu dua sisi.

Ayo lho bagaimanakah menurutmu?

Eeh btw pemain lokal kemampuan dasarnya hmm hmm

📷 seorang keturunan, Gotoku Sakai kelahiran USA, didikan Jepang.

22/11/2021

Luis Milla Aspas vs Shin Tae-yong.

Merespon perdebatan yang kadang terjadi diantara para penggemar terkait dua sosok pelatih fenomenal Tim Nasional Indonesia yaitu LMA dan STY.

Siapa yang lebih baik dan mengesankan tampilan permainan dari kedua nakhoda tersebut?

Debut secara resmi keduanya untuk level senior adalah sama-sama kekalahan. Milla kalah 1-3 dari Myanmar pada 25 Maret 2017, sedangkan Shin kalah 2-3 ditangan Oman di 29 Mei 2021.

Keduanya sama-sama melatih tingkat U23 dan Senior, bedanya Shin juga mengarsirteki tim nasional kelompok umur U18.

SECARA PERMAINAN:

- Luis Milla mengedepankan possession ball atau penguasaan bola terkhusus untuk kepentingan daya serang, dimana salah satunya dengan pasti dan efektif mengandalkan lini sayap. Meskipun faktanya harus kalah dua kali dari Malaysia 0-3 dan 0-1, tetapi sesuai dgn perkembangan yang diikuti, pola teratur pun semakin nyata terlihat selepas proses tahapan dan waktu, passing terobosan gelandang. Dan dapat dilihat kembali kala bersua U23 Bahrain, Korea Utara, Uzbekistan, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab. Gambaran seperti apa jelasnya konsep Luis Milla saat itu tentu saja para fans mengetahuinya dengan baik.

- Shin Tae-yong tipe pelatih yang mengemukakan ciri bermain dgn defensifitas, dimana penanaman prinsip bermain ini dianggap lebih menunggu dan efisien, terlebih untuk meladeni tim yang lebih besar. STY juga sangat menekankan aspek fisikal, ini menjadi poin yang diperhatikan sekali oleh STY, sebenarnya LM sama saja, namun STY lebih 'bengis' menyoal pemerhatian fisik. Buktinya implementasi di lapangan tim nasional mampu menaikkan performa berkat stamina yang lebih menunjang, dan tradisi semangat juang yang tidak buruk. Overall, pola terapan dari STY memiliki prospek yang terbilang sangat sesuai harapan dan tepat, apalagi untuk kedepan-nya.

Proses pembangunan tim nasional senior.

Sekalipun tetap Luis Milla sejak dulu, sepertinya bakalan butuh masa 5 tahun, dan saat ini seharusnya masih proses-nya.

Dengan kemampuan kognitif yang terbatas menelaaah kedua pelatih ini. Kami lempar dan alihkan pertanyaan terhadap supporter, menurut kacamatan kamu siapa kah yang lebih apik jika hanya perlu memihak satu pelatih saja?

21/11/2021

5 Partai Final Indonesia di Piala AFF.

Apa yang telah kita lakukan di sepanjang masa Piala AFF, nyatanya rekor menyakitkan 5 kali runner up. Apalagi hattrick beruntun ketika AFF 2000, 2002, & 2004.

Kita terlena padahal taktikal bermain apalagi menyoal mentalitas yang baik belum cukup sempurna.

Yang paling menyakitkan adalah kala Safiq Rahim, Safee Sali dkk membawa Malaysia mengangkat trofi AFF di GBK tahun 2010.

Dan, kita belum selesai. Kita siap mereguk manisnya gelar Piala AFF 2020, InsyaAllah

20/11/2021

Sepakbola Nasional

Berharap ada pencari bakat yang diutus PSSI untuk melanglang buana ke berbagai penjuru pelosok negeri ini untuk tujuan mencari pemain berbakat sejati.

Kita pernah punya pak Indra Sjafri, dahulu beliau melakukannya dengan biaya mandiri tanpa saluran dari federasi, namun kini beliau memainkan perang penting dgn jabatan Direktur Teknik di PSSI.

Sebagai Dirtek di tubuh federasi apakah tidak memiliki rancangan untuk mencari pemain bertalenta di seluruh INDONESIA secara lebih luas dan menyeluruh cakupan pengamatannya, tak hanya Liga junior resmi, karena banyak anak potensial tidak memiliki kesempatan yang sama.

Agak ragu kalau PSSI punya divisi khusus untuk proyek pemantauan anak-anak berbakat di seluruh INDONESIA.

Mencari anak-anak dengan talenta yang bagus dalam distribusi bola dari belakang, kreasi ruang, pembawaan bola yang lengket, dan pemahaman tidak egois dan bermain akan kolektif kesatuan tim.

18/11/2021

Jika tanpa pemain 19 tahun (Elkan) mungkin Indonesia sudah kalah lagi 0-5
Cuma mau bilang kalau begitu faktanya,

Elkan memainkan peran yang sangat penting, selain itu juga pos yang tertinggal oleh Arhan pun ditutupi Elkan, ya sampai cedera. Bahkan tanpa melihat usia dan dlm penilaian yang objektif, Elkan cocok sekali menjabat sebagai kapten yah.

Pelatih Afganistan cuma mantan pemain biasa yang karena cedera mengharuskan dirinya untuk pensiun dini dan menjadi pelatih di usia 30an awal, karena Afganistan negara konflik susah juga mau pilah-pilih pelatih, agak kurang memungkinkan, ada beliau, kemudian diangkat, dan hasilnya berhasil mengalahkan Indonesia kala ketemu, yang sekalipun pelatih Indonesia pak STY, tetapi kualitas pemainnya benar-benar definitif kacau.

Ayo pak PSSI segera koleksi pemain keturunan, nah untuk pertamanya bergerak cepat dahulu terkait 4 pemain pesanan STY. Nanti kalau ada orderan lagi dari STY, tetap segerakan proyekan ini yah pak PSSI yah.

Lihat pemain lokal, emosi, sakit kepala. Juga percayalah pemain lokalan mereka tipe penakut.

Riyandi saja panikan, juga Syahrul Fadillah sudah demam panggung dipinggir lapangan, apalagi jikalau bermain, padahal dirinya 37 save di 10 match BRI Liga 1.

Memang pilihan pemain dari Dagelen Super League jauh dari tepat. Pemain yang benar seharusnya punya motivasi, berani, dan ingin menggapai prestasi, tetapi yang ada malahan tidak berani unjuk gigi, berduel, dan lain semacamnya.

18/11/2021

Elkan Baggott Spesial.

Bukan sekedar mengangkat Elkan dan melebih-lebihkannya lewat judul itu. Namun Elkan memang istimewa. Supporter hanya tahu kalau Elkan cedera di menit 60an.

Tapi tidak membayangkan kondisi Elkan yang sebetulnya, baik mentalnya atau fisiknya yang bermasalah pada bagian kepala dan leher, itu pasti sakit, rasanya meresahkan dan mengganggu.

Di menit 65 atau 66, Indonesia membangun serangan, disana terdapat Elkan yang ikut maju, sesaat kemudian Elkan agak terkapar dan menjatuhkan dirinya.

Tanda ia tak bisa memaksakan diri secara lebih lanjut, pasalnya sebelumnya ia ingin terus berlaga meski fisik benar-benar telah bermasalah. Ia jujur dan akhirnya diganti di menit 68.

Selain cerdas bermain, Elkan juga memiliki keistimewaan, dirinya sudah setahun lebih terkenal di kalangan fans tim nasional Indonesia, namun terlampau jarang narsis di media sosial, Elkan sangat merendah diri.

Kenapa Elkan maju? Karena ia tidak haus atensi, mengisolasi diri di sosmed dan tak terkontaminasi dgn dunia sosmed.

Elkan cukup maju, dia tidak serakah dan mengharap ketenaran, Elkan sudah mendapatkan tawaran tahun lalu dari Everton, Leeds United, West Ham United, dan Manchester United, tetapi ia tetap saja memilih Ipswich Town sebagai klubnya.

Elkan mengungkapkan dirinya benar-benar mencintai Ipswich Town. Dari sini bisa kita pahami jika Elkan berniat tembus ke tim utama dan membawa klub dari divisi Liga 3 Inggris tersebut lolos ke Inggris Premier League.

Elkan sebenarnya bisa saja menunggu tim nasional Inggris 4-5 tahun kedepan, tetapi ia memilih tim nasional Indonesia dan ikhlas terkunci pada 16 November 2021 melawan Afghanistan.

Saat ditanya tujuan bersama tim nas Indonesia, Elkan selalu menjawab untuk orientasi juara baik 2020 menjelang Piala Asia U19 maupun sekarang 2021 menjelang Piala AFF.

Sedangkan pemain lokal, kesadaran akan disiplin yang sangat kurang sampai passing saja sebagai sebuah kemampuan dasar pun masih luput dari penerapan.

Membangun Sepakbola Indonesia

13/12/2021

13/12/2021

12/12/2021

10/12/2021

10/12/2021

09/12/2021

09/12/2021

07/12/2021

06/12/2021

06/12/2021

03/12/2021

03/12/2021

01/12/2021

01/12/2021

29/11/2021

27/11/2021

25/11/2021

25/11/2021

24/11/2021

23/11/2021

22/11/2021

21/11/2021

20/11/2021

18/11/2021

18/11/2021

Address

Telephone

Website

Alerts

Shortcuts

Share

Category

Other Media in Kualakapuas