https://mentawaikita.com/, https://www.threads.net/@mentawai_kita, https://www.instagram.com/mentawai_kita/?hl=id, https

Mentawai Kita, G. Semeru IV No 3 Gunung Pangilun, Koto Padang (2024)

01/02/2024

Siswa SDN 06 Madobag yang ada di Dusun Rogdok, Desa Madobag Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai sudah hampir seminggu tak masuk sekolah akibat kunci sekolah ditahan pelaksana pembangunan.

"Di Desa Madobag ada dua sekolah yang dibangun oleh Dinas PUPR Provinsi yakni, SDN 06 Madobag, dan SDN 21 di Dusun Ugai, namun setelah PHO (penyerahan pertama hasil pekerjaan dari pelaksana/kontraktor) kepada pemilik proyek pada Desember 2023 lalu hampir 3 Minggu sekolah digunakan setelah itu sekolah ditutup oleh pelaksana lapangan karena uangnya belum dibayarkan," kata Kepala Dusun Rogdok Fernando Nikki kepada Mentawaikita.com, Sabtu (27/1/2024)

Menurutnya, sebagai masyarakat merasa rugi karena anak-anak mereka tidak sekolah sudah seminggu. Padahal saat membangun sekolah ini anak-anak mereka belajar di rumah warga, tapi setelah selesai juga tidak difungsikan.

Lengkapnya:
https://mentawaikita.com/baca/6399/siswa-sdn-06-madobag-terlantar-belajar-akibat-kunci-sekolah-ditahan%C2%A0

Untuk Kebangkitan Masyarakat Mentawai

27/01/2024

Pikiran pokok Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia 2024 (MPL-PGI) di Kabupaten Kepulauan Mentawai mengangkat isu terkait politik yang bermoral dan beretika serta berintegritas, hal itu dikatakan Pendeta Binsar Parlindungan Sababalat sebagai ketua panitia dalam pembukaan Sidang MPL-PGI 2024 pada Jumat, (26/1/2024) di Gereja Pniel Mandiri, Tuapeijat, Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Sidang MPL PGI 2024 dengan pilihan tema: “Aku adalah yang Awal dan yang Akhir” dengan pikiran pokok “Spiritualitas Keugaharian: Membangun Kehidupan Yang Demokratis dan Berkeadilan Serta Politik Yang Bermoral Dan Beretika”

lengkapnya:

Untuk Kebangkitan Masyarakat Mentawai

24/01/2024

Sidang lanjutkan kasus dugaan korupsi Rp4,9 miliar dari total anggaran Rp10,70 miliar dari dana swakelola pekerjaan pemeliharaan jalan dan jembatan, serta pekerjaan pembangunan jalan non status Desa Saumanganya Kabupaten Kepulauan Mentawai 2020.

Kasus tersebut menjadikan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mentawai Elfi, Febrinaldy, pejabat pembuat komitmen dan Metridoni sebagai pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) sebagai tersangka. Sidang lanjutan tersebut masih mendengar keterangan saksi di Pengadilan Negeri Padang, Jalan Khatib Sulaiman, Selasa (23/1/2024).

Dipersidangan tersebut tiga jaksa penuntut umum dan penasehat hukum mencecar enam saksi yang dihadirkan. Namun yang paling banyak ditanya itu adalah mantan bendahara Dinas PUPR Taslim mengenai soal aliran dana sebanyak Rp1,2 miliar dan pinjaman Kepala Badan Keuangan Daerah Rinaldi senilai Rp450 juta.

lengkapnya baca disini:

Untuk Kebangkitan Masyarakat Mentawai

16/01/2024

Logistik surat suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masuk tahapan penyortiran dan pelipatan (Sorlip) di Gudang Logistik KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai yang dimulai sejak Sabtu, (13/1/2024).

Proses penyortiran dan pelipatan kini telah dilakukan oleh petugas di Gudang Logistik KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai di Kilometer 7, Desa Sipora Jaya, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

“Penyortiran dan pelipatan sudah kita mulai, dan ditargetkan semua surat suara selesai sorlip tanggal 19 Januari 2024,” ujar Saudara Halomoan Pardede, Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai, Selasa, (16/1/2024) di kantornya.

Kata Ketua KPU Mentawai, proses penyortiran dan pelipatan surat suara yang dilakukan petugas di Gudang Logistik KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai dipastikan aman karena tetap dipantau dan diawasi petugas keamanan.

“Gudang logistik selalu dijaga petugas dan juga selalu terpantau CCTV (Closed Circuit Television) atau kamera pemantau,” ujar Pardede.

Logistik yang telah masuk di Gudang Logistik KPU Mentawai saat ini adalah kotak suara sebanyak 1.855, bilik suara 1.468, tinta sebanyak 734 botol, segel plastik (kabel ties) 9.542, segel sebanyak 35.390 serta surat suara.

Lengkapnya baca:

Untuk Kebangkitan Masyarakat Mentawai

10/01/2024

Sidang lanjutan dugaan kasus korupsi Rp4,5 miliar di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Kepulauan Mentawai terungkap sebagian dana tersebut dipakai untuk membeli mobil Suzuki carry, sofa, perbaikan laptop dan pembelian radio HT dan sepeda motor vega R, hal itu disampaikan oleh Syamsul Anwar sebagai saksi.

Hal itu terungkap saat jaksa penuntut umum Fitria dan Aridona Bustari mencecar beberapa pertanyaan kepada saksi Syamsul Anwar, dimana pada saat itu dia sebagai pelaksana pemeliharaan dan perbaikan jalan sepanjang 9 kilometer di Dinas PUPR Mentawai di Pagai Selatan. “Dalam keterangan saudara di Polda Sumbar, ada pembelian mobil Suzuki carry, sofa, perbaikan laptop, pembelian radio ht, serta pembelian motor vega R, total uang itu sebanyak Rp142 juta,” katanya, Selasa dalam sidang di Pengadilan Negeri Padang, di jalan Khatib Sulaiman (9/1/2024).

Syamsul Anwar membenarkan pembelian yang ditanyakan oleh Aridona, dan dia membeli atas perintah Metridoni sebagai pejabat pelaksana teknis kegiatan. “Setelah membeli ini atas perintah bapak Metridoni, peralatan yang saya beli itu saya serahkan kepada Metridoni, sedangkan motor saya serahkan kepada petugas, sisanya diserahkan ke Metridoni,” katanya.

Hakim Ketua Juandra mempertegas pertanyaan jaksa, jika uang diterima sebanyak Rp142 juta dipakai untuk beli mobil dan peralatan lainnya, sedangkan sisanya kan sedikit, terus yang dipakai untuk pemeliharaan jalan sepanjang 9 kilometer tersebut dengan apa. “Kalau uangnya sebanyak Rp142 juta untuk membeli mobil dan peralatan sisanya apak cukup dipakai untuk memelihara dan memperbaiki jalan?,” ujar Juanda.

Lengkapnya:

Untuk Kebangkitan Masyarakat Mentawai

08/01/2024

Eksploitasi hutan puluhan tahun di Pulau Pagai Selatan dan Pulau Pagai Utara di Kepulauan Mentawai menyebabkan perempuan adat menanggung dampak kekeringan dan kesulitan air bersih.

Erminarti Sabelau (35) warga Dusun Bungo Rayo, Desa Sinaka, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai mendayung sampan menyeberangi Sungai Tattanen. Ia membawa anak laki-lakinya yang baru berumur tiga tahun. Di dalam sampan itu tersusun enam jeriken kapasitas 5 liter berisi air.

Ia merapatkan perahunya ke tangga semen di pinggir sungai, tempat biasanya warga menambatkan perahu. Di atas tangga itu sudah ada jeriken besar miliknya. Ia memindahkan air dari keenam jeriken kecil di perahu ke jeriken besar. Tiga kali ia bolak-balik melakukan itu.

Sehari itu dua kali Erminarti mengambil air. Ia mesti berperahu sejauh 200 meter dari perkampungan Dusun Bungo Rayo kemudian dilanjutkan berjalan kaki sejauh 200 meter. “Kami sudah mengambil air seperti ini sejak Agustus lalu, sejak banjir melanda kampung kami yang menyebabkan saluran air Pamsimas tidak lagi mengalir ke rumah-rumah,” kata Erminarti pada 28 Oktober 2023.

Pamsimas – Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat – merupakan program nasional untuk penyediaan air minum di perkampungan. Bak penampungan air pamsimas di Dusun Bungo Rayo berada di seberang Sungai Tattanen Sumber airnya dari hulu sungai yang dialirkan dengan paralon. Dari bak itu air dialirkan dengan p**a ke perkampungan.

Banjir di Agustus 2023 menghancurkan bak penampungan air itu sehingga p**a ke rumah-rumah tak lagi mengalirkan air. Tinggal paralon dekat bak yang mengalirkan air dan warga mengambil air ke sana. Namun jika hujan turun, warga lebih memilih menampung air hujan untuk sumber air minum. “Ditambah lagi dengan kondisi musim kemarau saat ini, kami harus mengambil air ke tempat penampungan air Pamsimas, setelah banjir,” ujar Erminarti.

Lengkapnya: https://mentawaikita.com/baca/6391/perjuangan-perempuan-adat-di-mentawai-mendapatkan-air-bersih%C2%A0

05/01/2024

Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai berhasil mengevakuasi dua nelayan kapal yang mengalami mati mesin di perairan pulau Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai ke pelabuhan Tuapejat, Jumat (5/1/2024).

Menurut Rudi, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II Mentawai, pihaknya menerima informasi dari masyarakat bernama Jalaludin, bahwa ada kapal mati mesin di perairan Sipora yang berisi dua orang.

“Setelah mendapat informasi tersebut pada pukul 08.40 WIB tim rescue Kantor SAR Mentawai langsung berangkat menuju lokasi kejadian. Sampai di lokasi kejadian pada pukul 10.45 WIB, tim rescue Kansar Mentawai mencari dua nelayan tersebut,” katanya.

Lanjut Rudi, dua survivor tersebut ditemjukan di koordinat 1°53'37.00"S 99°43'50.00"E. Lalu pada pukul 11.00 WIB tim rescue mengevakuasi korban menuju dermaga tuapejat mentawai, dan tiba di dermaga Tuapeijat dalam kondisi selamat dan aman pada pukul 11.50 WIB.

“Dengan telah ditemukannya kapal beserta korban dalam keadaan selamat maka pada pukul 12.00 WIB Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup, seluruh tim yang terlibat dalam kegiatan tersebut dikembalikan ke kesatuannya masing masing,” tutupnya.

21/12/2023

TUAPEIJAT-Kapal Mentawai Fast (MF) penyeberangan antar pulau di Kabupaten Kepulauan Mentawai kandas setelah menababrak karang di Perairan Pulau Siburu, Kabupaten Kepulauan Mentawai Kamis, (21/12/2023).

Kapal Mentawai Fast baru rencananya akan masuk ke Tuapeijat, Pulau Sipora dengan mengangkut sekira 50-an penumpang, dengan rute Sikabaluan, Saibi, Siberut Selatan (Pulau Siberut) menuju Tuapeijat Pulau Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Direktur PT.Mentawai Anugerah Sejahtera (MAS), William Iskandar menjelaskan, kapal MF mengalami kandas akibat pasang surut saat masuk wilayah Pulau Sipora dan pihaknya memastikan penumpang di dalam kapal dalam kondisi aman.

"Menunggu pasang naik baru bisa bergeser kapalnya, karena tidak bisa dipaksakan," ujarnya dihubungi MentawaiKita, Kamis, (21/12/2023).

Rudi, Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Kepulauan Mentawai mengatakan peristiwa kandasnya Kapal Mentawai Fast antar pulau sekira pukul 16.50 WIB. Mendapat informasi tersebut tim Basarnas Mentawai langsung turun ke lokasi kejadian.

"Dapat laporan kandasnya sekira pukul 16.50 WIB, tim langsung turun, untuk saat ini kondisi penumpang aman," ujarnya.

Lengkapnya: https://mentawaikita.com/baca/6388/kapal-mentawai-fast-antar-pulau-kandas-usai-tabrak-karang

21/12/2023

Kapal Mentawai Fast antar pulau tersangkut karang di depan pulau Simakakang, Kecamatan Sipora Utara, kapal ini tersangkut ini diduga dari Siberut ke Tuaoeijat. Penumpang dievakuasi oleh Basarnas Mentawai, untuk informasi selanjutkan silahkan tambahan di komentar.

20/12/2023

Anak perempuan yang sama bapak dan ibunya kenapa anak perempuan tidak dihitung dalam hak waris, saya sebagai anak perempuan dalam keluarga, saya perempuan tidak dianggap, hanya anak laki-laki yang dianggap, perempuan dimana haknya?, hal itu dikatakan oleh Rosaria Leni, Kasi Pelayanan Pemerintah Desa Muntei, saat pembukaan acara diskusi publik dengan tema Sistem Perlindungan Negara Bagi Masyarakat Marginal dan Lingkungan Sosial Inklusif, Selasa (19/102023) di sanggar Jaraik Muntei, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Acara yang diselenggarakan Yayasan Citra Mandiri Mentawai bersama dengan Pemdes Muntei cukup alot antara peserta perempuan dan laki-laki yang terdiri aparat pemerintah desa, termasuk tokoh masyarakat. Salah satu isu yang diangkat tersebut soal hak waris perempuan yang selalu diabaikan oleh orang tua.

Kata Leni, saat rapat Musrenbang perempuan itu tidak didengar ini membuat perempuan tidak bersuara. “Kalaupun bicara pasti tidak didengar hanya laki-laki yang didengar, makanya harus kita perjuangkan kita sebagai wanita termasuk disabilitas karena mereka punya hak bersuara kalau bisa harus terlibat semuanya kita sangat bersyukur sekali dengan adanya YCMM kami sangat mendukung apa yang menjadi program,” ujarnya.

Tambah Leni, dengan adanya YCM tidak ada lagi yang tersisihkan, keberadaannya sama dalam pemerintah. Hak seorang wanita saja diperjuangkan baik itu keputusan perempuan harus dilibatkab. “Jika anak perempuan menikah akan pergi ke rumah suami, tapi suaminya meninggal perempuan akan kembali ke orang tuanya, namun tidak ada tempat dia menggarapan untuk tanamannya,” ujarnya.

Viktor Sagari, toko masyarakat dan mantan kepala Desa Muntei mengatakan, soal hak waris itu tidak semua yang dikatakan oleh Leni benar. Ada juga orang tua yang menyerahkan hak warisnya kepada anak perempuan. “Kalau ada panen buah kita juga memanggil anak perempuan kita. Mereka juga diberi orang sebidang tanah orang tuanya tapi itu tergantung orang tua masing-masing,” katanya.

lengkapnya: https://mentawaikita.com/baca/6387/perempuan-muntei-mempertanyakan-hak-waris

19/12/2023

Tolong Dibantu yang tahun nenek ini

19/12/2023

Penulis Opini: Pinda Simanjuntak, Sekretaris Pengurus Yayasan Citra Mandiri Mentawai)

Membaca isi surat PT. Swastisiddhi Amagra (PT.SSA) nomor 026/SSA/XI/2023 perihal Pemberitahuan Rencana Sosialisasi, dalam suratnya PT.SSA akan melakukan sosialisasi di areal izin lokasi kegiatan pembangunan perkebunan kelapa sawit di 4 areal terletak di Kecamatan Pagai Utara (Desa Betumonga), Kecamatan Sikakap (Desa Matobe, Desa Sikakap, Desa Muara Taikako), dan Kecamatan Pagai Selatan (Desa Makalo, Desa Malakkopa, Desa Bulasat, Desa Sinakak). Sebagai pembaca, redaksi surat pemberitahuan PT.SSA kepada Pj. Bupati Mentawai tersebut memunculkan pertanyaan, apakah PT. SSA sudah memiliki Izin lokasi dari Pemda Mentawai melalui DPMTSP (Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu)?

Lengkapnya :

https://mentawaikita.com/baca/6386/perkebunan-sawit-ancam-hak-atas-tanah-warga-mentawai

12/12/2023

Sidang kasus dugaan korupsi PU PR Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan terdakwa mantan Kepala Dinas PU Mentawai Elfi bersama Febrinaldy selaku pejabat pembuat komitmen dan Metridoni menjabat sebagai pejabat pelaksana teknis kegiatan. Sidang ini mendengar keterangan saksi di Pengadilan Negeri Padang, jalan Khatib Sulaiman, Selasa (12/12/2023).

Dalam persidangan Jaksa Penuntut Umum menghadirkan empat saksi mulai dari Ketua Perencanaan Anggaran Biaya Rido Hutasoit, Toni Novriandi sebagai tim perencana bersama dengan anggota Khairuddin serta tim pengawas Ismet Is.

Dalam persidangan tersebut terungkap bahwa SK mereka diketahui setelah Polda Sumbar dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan pemeriksaan bahkan salah satu saksi Rido Hutasoit sempat berbelit-belit saat memberikan keterangan banyak mengaku lupa. Akibat jawaban seperti hakim yang diketahui Juandra ini menegur saksi. “Semuanya tidak ingat uang diterima tidak ingat pertemuan juga tidak ingat,” katanya dalam sidang.

lengkapnya baca disini:
https://mentawaikita.com/baca/6385/sidang-kasus-korupsi-rp49-miliar-pu-pr-mentawai-satu-saksi-berbelit-belit%C2%A0

06/12/2023

Bawaslu Kabupaten Kepulauan Mentawai telah memetakan daerah-daerah yang kondisi geografis berpotensi sulit dalam pengawasan pendistribusian logistik untuk Pemilu 2024 mendatang.

Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Mentawai, Perius Sabaggalet menjelaskan daerah yang cukup sulit karena faktor geografis itu diantaranya di daerah paling barat pulau Siberut, kemudian di daerah Pagai Selatan.

“Kondisi daerah yang kita nilai cukup sulit akses akan kita prioritaskan lebih cepat namun tetap memperhitungkan ketepatan waktu dan keamanan logistik di lokasi,” ujar Perius pada Rakor Pengadaan dan Pengawasan dan Distribusi Logistik yang dihadiri Panwascam di Hotel Bujai, Rabu, (3/12/2023).

Kata Perius, berdasarkan koordinasi dan pengawasan secara langsung di gudang logistik yang ada di tingkat kabupaten bahwa logistik saat ini aman. "Tempat penyimpanannya juga aman, bahkan gudang yang dipakai cukup aman dengan pengamanan dari pihak keamanan,” ujarnya.

Lengkapnya:
https://mentawaikita.com/baca/6384/bawaslu-mentawai-tetap-antisipasi-pengawasan-daerah-rawan

06/12/2023

Pembangunan jembatan di sungai Taikako Hulu, Dusun Taikako Hulu Timur, Desa Taikako, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai sempat terhenti satu minggu, hal ini terjadi karena kesalahpahaman antara warga Dusun Taikako Hulu Timur dengan Warga Dusun Taikako Hulu Barat masalah penggantian tenaga kerja lokal, akibat kesalahpahaman tersebut salah seorang warga Dusun Taikako Hulu Timur berinisial D memotong landasan jembatan sdengan gergaji mesin Senin (27/11).

Melihat hal itu CV. Swamimi sebagai kontraktor yang mengerjakan jembatan tersebut menghentikan sementara pekerjaan, setelah mediasi diadakan di kantor Desa Taikako, Selasa (5/11/2023) yang dihadiri dua kepala dusun yang salah paham, camat, pemerintah desa serta pihak kontraktor dan aparat lainnya. Hasil mediasi tersebut kedua kepala dusun membuat surat pernyataan kepala Dusun Taikako Hulu Timur dan Kepala Dusun Taikako Hulu Barat.

Kepala Desa Taikako, Viktor Saleleubaja, menyesalkan tindakan D tersebut. Ia menilai kepala Dusun Taikako Hulu tidak bisa mengontrol masyarakatnya, sehingga terjadi masalah ini, hal ini disebabkan karena kepala dusun kurang memberitahu kepadanya. Sehingga terjadi miskomunikasi antara masyarakatnya.

Lengkapnya:
https://mentawaikita.com/baca/6383/jembatan-sungai-taikako-hulu-digergaji-warga-ini-masalahnya%C2%A0

06/12/2023

Pangan lokal yang dibuat dalam bentuk kue bisa menjadi usaha menjanjikan di tingkat desa, itulah yang dilakukan oleh Organisasi Masyarakat Basis Seusegat dampingan Yayasan Sheep Indonesia yang berada di Dusun Ugai, Desa Madobag, Kecamatan Siberut Selatan Selasa, (5/12/2023).

Koordinator Yayasan Sheep Indonesia, Rismanto Saumanuk mengatakan, ada 19 orang yang didampingi mereka fokus pada kemandirian pangan lokal dan ada juga sekolah lapang pengorganisasian masyarakat. Kelompok dampingan tersebut memiliki kebun seperti pisang, keladi, dan ubi yang dikelola oleh anggota kelompok untuk dijadikan bahan kue dan lainnya.

‘’Jadi sekolah lapangan kami membuat pondok belajar untuk dijadikan tempat belajar bagaimana cara bertani yang baik,dan memberikan edukasi bagaimana perawatan tanaman dan cara mengatasinya,’’ kata Risman.

Lengkapnya:
https://mentawaikita.com/baca/6382/pangan-lokal-menjadi-usaha-menjanjikan-di-tingkat-desa

05/12/2023

Jaringan Peduli Perempuan (JPP) Sumatera Barat menilai hakim-Hakim di Pengadilan Negeri Padang belum bersikap inklusif jauh dari aspek pemulihan korban, hal itu disampaikan saat aksi damai di depan Pengadilan Negeri Padang, Selasa (5/12/2023).

Direktur Women Crisis Center Nurani Perempuan, Rahmi Meriyenti mengatakan dalam rangka 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan, aksi ini dilakukan di Pengadilan Negeri Padang sebab pengadilan pernah mewujudkan proses peradilan yang berpihak kepada perempuan korban kekerasan fisik, seksual dan kekerasan lainnya.

“Namun seiring waktu, hakim-hakim Pengadilan Negeri Padang jauh merosot dalam hal berpihak kepada perempuan korban kekerasan baik bagi korban anak perempuan maupun perempuan dewasa. Ini terjadi saat pemeriksaan korban saat persidangan yang melontarkan pernyataan berbau menyudutkan dan menyalahkan korban. Akibatnya pasca pemeriksaan korban di pengadilan korban trauma baru sulit untuk bangkit dari rasa sakit akibat dampak kekerasan,” katanya.

Menurut Meri, selama tiga tahun terakhir, pihaknya sebagai pendamping korban melihat dengan nyata sikap dan perkataan yang tidak pro korban. Diantaranya pernah mendapati hakim memarahi ibu perempuan korban kekerasan seksual dengan mengatakan kenapa si anak tidak dinikahkan saja agar tidak terjadi kekerasan, padahal saat itu umur anak baru 15 tahun.

“Baru-baru ini hakim tidak mempercayai anak perempuan korban kekerasan seksual umur 16 tahun yang menyatakan kesaksiannya atas tindakan kekerasan seksual yang dialaminya. Hakim menanyakan kenapa anak korban pasca mendapatkan kekerasan seksual tetap kembali ke rumah pelaku yang merupakan tempat bernaungnya anak korban,” jelasnya.

Lengkapnya:
https://mentawaikita.com/baca/6381/jpp-sumbar-menilai-hakim-pn-padang-kurang-berpihak-kepada-perempuan-korban-kekerasan%C2%A0

03/12/2023

Komunitas Sinuruk tampil perdana dengan petas turuk laggai dan tato Mentawai dalam "Sumbar CreatiFest 2023", atau festival Ekonomi Kreatif, Pariwisata dan Investasi yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) Sumatra Barat bersama Pemerintahan Provinsi Sumbar di Gor Agus Salim Padang.

Menurut Koordinator Sinuruk, Sarno Cependi, dia bersama enam orang lainnya datang dari Desa Maileppet, Kecamatan Siberut Selatan mewakili Mentawai. “Kami datang tujuh orang, saya pendamping dan enam orang pemusik dan penari. Yang ditampilkan itu turuk laggai uliat bilou (monyet) dan gou’gou’ (ayam), ini menceritakan kehidupan pada hewan tersebut,” katanya, Minggu (3/12/2023).

Dengan tampilnya diajang tersebut, Sarno berharap dengan pertunjukan perdana ini menjadi ajang promosi Desa Maileppet sendiri. “Kita Maileppet sebagai pintu gerbang khususnya di Siberut Selatan, itu pintu keluar masuk wisatawan baik lokal maupun antar negara, kemudian memberi tahu bahwasanya di Maileppet itu juga punya potensi terutama turuk laggai,” ujarnya.

Lengkapnya:
https://mentawaikita.com/baca/6380/komunitas-sinuruk-tampil-wakili-mentawai%C2%A0-pada-sumbar-creatifest-2023
id

02/12/2023

Yudas Sabaggalet mengambil judul disertasi Modal penguatan kapital sosial dan budaya pada uma sebagai komponen pembangunan berkelanjutan di Mentawai. Ia mengambil disertasi ini setelah pengalamannya menjadi bupati, dimana saat itu banyak pembangunan infrastruktur dilakukan tapi masyarakat Mentawai semakin tersingkirkan.

“Ketika saya jadi bupati ada satu pertanyaan yang tidak bisa saya jawab, sulit saya pikirkan, kita sudah membangun infrastruktur tapi masyarakat jadi tersingkir, kita ingin maju pembangunan ini saya cari buku tidak terjawab, terus saya mengadu ke Prof Helmi selaku mengarahkan saya, beliau almarhum, saya berdiskusi lalu beliau sampaikan jawabannya adalah maka di pasca sarjana program doktor,” katanya saat memberikan kata sambutan mewakili wisudawan lainnya, di gedung pasca sarjana Unand Padang, Sabtu (2/12/2023).

lengkapnya: https://mentawaikita.com/baca/6379/yudas-sabaggalet-resmi-menyandang-gelar-doktor

.sabaggalet

29/11/2023

10/11/2023

Yayasan SHEEP Indonesia bersama dengan desa mitra dampingan telah berhasil menggelar Pelatihan Pengolahan Pasca Panen Pangan Lokal Keladi dan Pisang 7-9 November 2023 di Aula Kantor Desa Saureinu, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Menurut Manajer Area Wilayah sipora Ikbal Herdiyansyah, kegiatan ini untuk menjaga dan mengembangkan pangan lokal di Mentawai, khususnya pada komoditas keladi dan pisang. Selain itu pelatihan ini untuk eksistensi pangan lokal di Mentawai saat ini sedang mengalami penurunan perhatian.

“Saat ini, semakin sedikit masyarakat yang mengonsumsi keladi dan pisang sebagai sumber karbohidrat utama mereka, menjadi ancaman serius bagi pangan lokal di daerah ini. Pangan lokal bukan hanya identitas lokal, tetapi juga gerbang utama bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi yang beragam,” katanya lewat rilis yang diterima Mentawaikita.com, Jumat (10/11/2023).

Ikbal juga mengatakan pangan lokal menjadi kunci penting untuk memitigasi risiko stunting pada anak-anak. “Pengonsumsian pangan lokal juga mendukung kampanye lingkungan dengan mengurangi jarak antara produsen dan konsumen secara langsung," ungkapnya.

Lengkapnya baca: https://mentawaikita.com/baca/6376/pangan-lokal-kunci-mitigasi-risiko-stunting

09/11/2023

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Barat berhasil mengungkap kasus tindak pidana korupsi. Dari pengungkapan tersebut, polisi menetapkan tiga orang tersangka. Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Kamis (9/11) di Mapolda Sumbar.

"Pengungkapan kasus dugaan tindak pidana korupsi kegiatan swakelola pekerjaan pemeliharaan jalan dan jembatan, dan pekerjaan pembangunan jalan non status oleh Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun anggaran 2020," katanya.

Barang bukti yang disita, diantaranya Surat Perintah Kerja (SPK), Dokumen pelaksanaan anggaran, SK Jabatan, Dokumen pengajuan dan pencairan anggaran, dokumen pertanggungjawaban anggaran. Kemudian, satu unit sepeda motor vega, foto dokumentasi kegiatan, peralatan sound system, dan surat jual beli tanah. "Ketiga tersangka EF selaku Pengguna Anggaran, FB selaku Pejabat Pembuat Komitmen, MD selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan," ujarnya.

Lengkapnya: Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Barat berhasil mengungkap kasus tindak pidana korupsi. Dari pengungkapan tersebut, polisi menetapkan tiga orang tersangka. Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Kamis (9/11) di Mapolda Sumbar.

"Pengungkapan kasus dugaan tindak pidana korupsi kegiatan swakelola pekerjaan pemeliharaan jalan dan jembatan, dan pekerjaan pembangunan jalan non status oleh Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun anggaran 2020," katanya.

Barang bukti yang disita, diantaranya Surat Perintah Kerja (SPK), Dokumen pelaksanaan anggaran, SK Jabatan, Dokumen pengajuan dan pencairan anggaran, dokumen pertanggungjawaban anggaran. Kemudian, satu unit sepeda motor vega, foto dokumentasi kegiatan, peralatan sound system, dan surat jual beli tanah. "Ketiga tersangka EF selaku Pengguna Anggaran, FB selaku Pejabat Pembuat Komitmen, MD selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan," ujarnya.

09/11/2023

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Barat berhasil mengungkap kasus tindak pidana korupsi. Dari pengungkapan tersebut, polisi menetapkan tiga orang tersangka. Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Kamis (9/11) di Mapolda Sumbar.

"Pengungkapan kasus dugaan tindak pidana korupsi kegiatan swakelola pekerjaan pemeliharaan jalan dan jembatan, dan pekerjaan pembangunan jalan non status oleh Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun anggaran 2020," katanya.

Barang bukti yang disita, diantaranya Surat Perintah Kerja (SPK), Dokumen pelaksanaan anggaran, SK Jabatan, Dokumen pengajuan dan pencairan anggaran, dokumen pertanggungjawaban anggaran. Kemudian, satu unit sepeda motor vega, foto dokumentasi kegiatan, peralatan sound system, dan surat jual beli tanah. "Ketiga tersangka EF selaku Pengguna Anggaran, FB selaku Pejabat Pembuat Komitmen, MD selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan," ujarnya.

Lengkapnya:

Untuk Kebangkitan Masyarakat Mentawai

30/10/2023

Musim kemarau yang melanda daerah Pulau Siberut seudah lebih dua bulan tidak hanya berdampak susahnya mencari air bersih, namun berdampak pengusaha sagu yang ada di Dusun Puro, Desa Muara Siberut, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

“Sejak musim kemarau ini kami sebagai pengusaha sagu tidak hanya terkendala sumber air bersih. Air untuk mengaduk sagu sudah kering sehingga jumlah tual sagu yang kami olah sangat sedikit, untuk menyesuaikan air kami mengolah sedikitnya 10 tual saja sebelumnya kami bisa mengolah 20 tual dalam sehari,” kata Antonius, pengolah sagu di Puro kepada Mentawaikita.com Jumat (27/10/2023).

Kata Anton, air yang digunakan untuk mengolah sagu dari air kolam yang digali dengan menggunakan saringan agar airnya tidak kotor dan bersih. Dengan kondisi air sudah kering, membuat mereka menambah kedalaman kolam air agar air bertambah banyak.

Baca: https://mentawaikita.com/baca/6373/musim-kemarau-pengusaha-sagu-merugi

Untuk Kebangkitan Masyarakat Mentawai