17/06/2022
Di Era Digitalisasi saat ini, Edukasi tentang investasi marak disiarkan melalui kanal digital dan media sosial digital. Edukasi tentang investasi ini untuk mengubah pola pikir masyarakat bahwa arti penting dari sebuah investasi untuk memperkuat ketahanan ekonomi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Dapat disimpulkan bahwa tujuan dari investasi adalah untuk memperoleh atau meningkatkan pendapatan / laba dimasa depan.
Banyak pilihan instrumen investasi yang dapat dipilih oleh masyarakat salah sataunya adalah Reksadana
Menurut KBBI Reksadana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan.
Secara luas pengertian reksadana adalah sebuah produk investasi dalam bentuk kump**an dana yang dikelola sebagai modal investasi untuk dikonversikan ke dalam berbagai jenis produk, seperti saham, obligasi, serta produk keuangan dan investasi lainnya
Produk dari Reksadana ada 4 yaitu
1.Reksadana Pasar Uang
Pengertian reksadana pasar uang adalah sebuah investasi yang dilakukan dalam jenis instrumen investasi pasar uang dengan jangka kurang satu tahun. Instrumen investasi yang ditawarkan pada investasi pasar uang biasanya berupa deposito berjangka, sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), serta instrumen investasi pasar uang lainnya. Reksadana pasar uang memiliki profil risiko yang lebih rendah karena tujuannya untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal investasi.
2.Reksadana Pendapatan Tetap
Meskipun memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap merupakan salah satu reksadana yang cukup populer di mata investor. Pengertian reksadana pendapatan tetap adalah sebuah investasi reksadana yang menginvestasikan aktivanya dalam bentuk efek utang atau obligasi dengan persentase minimal 80 persen. Tujuan utama dari reksadana pendapatan tetap adalah untuk menghasilkan tingkat return yang stabil.
3.Reksadana Campuran
Reksadana campuran adalah sebuah investasi reksadana yang mengalokasikan dana investor ke dalam bentuk kombinasi saham dan obligasi pada portofolio investasinya. Memiliki tingkat pengembalian modal yang tinggi, juga menghadirkan risiko yang tinggi untuk investasi ini.
4.Reksadana Saham
Menginvestasikan minimal 80 persen ke dalam bentuk saham, merupakan pengertian reksadana saham. Di antara seluruh jenis reksadana yang ada, reksadana saham memiliki profil risiko yang paling tinggi. Bertujuan untuk menjaga pertumbuhan harga saham dalam jangka panjang, investasi reksadana ini memiliki tingkat return yang paling tinggi.
Bagi sobat yang ini memulai berinvestasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan investasi yaitu :
1.Selesaikan hutang konsumtif
2.Siapkan dana darurat ( sebagai pondasi untuk situasi yang terjadi tidak terduga)
3.Kenali Profil Investasi Diri
Setiap orang mempunyai profil investasi yang unik. Hal ini lantaran setiap orang memiliki tujuan investasi yang berbeda-beda, penerimaan terhadap risiko yang berbeda, jangka waktu investasi yang tidak seragam, serta mengharapkan tingkat return yang berbeda p**a.
4. Pilih Jenis dan Produk Sesuai Kebutuhan
Berdasarkan pada pengenalan pada profil investasi, maka seseorang bisa memilih jenis serta produk investasi yang cocok dengan dirinya.
3. Perhatikan Aspek Legalitasnya (Pastikan Sesuai dengan Bidang Usahanya)
Setelah memahami jenis dan produk investasi yang dibutuhkan, maka saat akan membeli produk investasi harus dipastikan apakah lembaga yang menjual atau menawarkan produk itu telah memperoleh izi usaha yang sesuai dengan bidang usahanya.
4. Pahamilah Siapa Regulatornya atau Fund Manager
Pastikan Anda memahami siapa regulator yang mengawasi perusahaan yang menjual serta menawarkan produk investasi dimaksud. Hal ini diperlukan untuk berjaga-jaga apabila sesuatu terjadi di masa mendatang.
5. Bacalah Ketentuan yang Berkaitan dengan Produk dengan Seksama
Membaca ketentuan yang berkaitan dengan produk dengan seksama perlu dilakukan. Hal ini untuk memastikan bahwa konsumen memahami secara lengkap hak dan kewajibannya, manfaat, biaya, serta risiko yang berkaitan dengan produk.
6. Apabila Anda masih ragu atau bingung tentang suatu tawaran investasi, Anda bisa menanyakan ke masing-masing regulator terkait:
KEUNTUNGAN INVESTASI REKSADANA
1.Diversifikasi
Keuntungan utama berinvestasi dalam reksa dana adalah diversifikasi aset.
2.Kemudahan membeli saham
Tidak sedikit investor yang tidak dapat membeli saham dengan uang yang mereka miliki terutama setelah dikurangi komisi. Namun, dengan reksa dana, investor dapat membeli saham dalam denominasi yang lebih kecil.
3.Likuiditas
Keuntungan lain dari reksa dana adalah kemampuan untuk masuk dan keluar tanpa kesulitan. Investor dapat menjual reksa dana mereka dalam waktu singkat tanpa harus memikirkan perbedaan harga jual dan nilai pasar yang berlaku saat bertransaksi.
4.Biaya yang terjangkau
Reksa dana memanfaatkan kekuatan kolektif untuk menurunkan biaya dan memaksimalkan profit.
5.Keahlian Profesional
Reksadana dikelola oleh para manajer investasi telah memperoleh sertifikat Wakil Manajer Investasi dan/atau sertifikat global yaitu Certified Financial Analyst (CFA) yang memberikan mereka pengetahuan tentang dunia investasi.
6.Kemudahan Proses
Jika Anda sudah memiliki rekening bank dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Anda dapat segera mulai berinvestasi.
7.Diatur dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Kegiatan investasi reksa dana di Indonesia diatur dengan baik oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini memberikan kenyamanan bagi para investor untuk berinvestasi.
8.Fleksibel
Fleksibilitas dalam bertransaksi menjadi salah satu poin yang menjadi perhatian saat memilih reksadana. Kamu bisa dengan mudah mengakses perkembangan reksadana melalui smartphone dan melakukan transaksi kapanpun dan di mana pun.
9.Minim risiko
Investasi di reksadana cocok untuk pemula karena termasuk investasi yang minim resiko. Prinsip reksadana adalah adanya diversifikasi sehingga aset akan disebar pada banyak instrumen.
Diversifikasi akan melindungi kamu dari kerugian besar. Bila dalam keadaan buruk satu instrumen mengalami kerugian, bisa ditutupi dari keuntungan reksadana pada instrumen lain sehingga diperoleh rata-rata margin.